pengembangan sato (software aplikasi tes online) di...

69
PENGEMBANGAN SATO (SOFTWARE APLIKASI TES ONLINE) DI PROGRAM PASCASARJANA IAIN SALATIGA TAHUN 2017 Dr. Winarno, S.Si, M.Pd. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA.

Upload: others

Post on 12-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENGEMBANGAN SATO (SOFTWARE APLIKASI TES ONLINE)

    DI PROGRAM PASCASARJANA IAIN SALATIGA TAHUN 2017

    Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA.

  • Pengembangan Sato (Software Aplikasi Tes Online) Di Program Pascasarjana Iain Salatiga Tahun 2017

    Penulis:Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.A.

    Editor:Ari Setiawan, S.Pd., M.M.

    Cetakan: 201716 x 24 cm; xiv + 55 hlm.

    Penerbit: LP2M-Press, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02, Kode Pos 50721, SalatigaEmail: [email protected]

    ISBN 978-602-5916-11-3

    All Rights reserved. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperban-yak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun tanpa ijin tertulis dari penerbit.

  • iii

    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan SATO (Software Aplikasi Tes Online) di program pascasarjana IAIN Salatiga dan untuk menge tahui kelayakan dari sistem Penelitian ini mengguna kan penelitian dan pengembang,validasi software oleh 3 pakar yakni evaluasi, teknologi informasi dan pengukuran, pengumpulan data menggunakan teknik doku mentasi, wawancara, focus group discussions (FGD) dan kuesioner. Subyek coba dalam uji coba ter batas sebanyak 15 pengguna dan pada uji coba diperluas sebanyak 45 pengguna. Berdasarkan analisis data akhir menunjukkan bahwa SATO Analisis kebutuhan (need assesment) aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017 yakni menggunakan bahasa pemograman PhP dan My SQL, dibuat untuk 20 soal, wewenang user guru dan user siswa berbeda. Aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017 yang dihasilkan untuk mata kuliah Pendidikan Agama Islam dengan materi huruf asy syamsiyah dan al qomariyah, surat Yasin, dan sifatsifat wajib Allah Kelayakan aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017 dihasilkan dari angket tentang aspek tampilan software SATO sebesar 3,51 (kategori cukup), angket tentang penyajian software SATO sebesar 3,55 (kategori cukup), angket tentang aspek pemrograman software SATO sebesar 4,75 (kategori baik)

    Kata Kunci: Tes online, software, komputer, basis internet

    ABSTRAK

  • iv

  • v

    Pertama, Segala puji syukur ALHAMDULILLAH hanya peneliti haturkan kepada Allah SWT (RABB) atas selesainya penyusunan dummy buku PenelitianMadya Dosen IAIN Salatiga Tahun 2017 dengan judul PENGEMBANGAN SATO (SOFTWARE APLI KASI TES ONLINE) DI PROGRAM PASCASARJANA IAIN SALATIGA TAHUN 2017.

    Dalam kesempatan ini, Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd. Selaku Rektor IAIN

    Salatiga yang telah memberi Surat Keputusan (SK) untuk ijin pelaksanaan penelitian ini

    2. Bapak Dr. Adang Kuswaya, M. Ag. Sebagai Kepala LP2M IAIN Salatiga dan jajaran pengurus yang telah mempercayai kepada peneliti sebagai peneliti dalam penelitian ini.

    3. Bapak Prof. Dr. H. Muh.Zuhri, MA Sebagai Konsultan yang menyediakan waktu dan pikiran dalam memberi masukan untuk penyelesaian laporan penelitian ini

    4. Para pengguna yakni Dosen dan mahasiswa IAIN Salatiga yang telah menjadi subyek penelitian dan memberikan masukan demi perbaikan software alam penelitian ini

    5. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu menyelesaikan laporan penelitian ini.

    KATA PENGANTAR

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    vi

    Semoga berbagai amal kebaikan mendapatkan pahala yang ber lipat ganda dari Allah S.W.T.

    Hormat kamiPeneliti,

    Winarno, S. Si, M. Pd.

  • vii

    Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpah kan taufq, rakhmat, dan hidayahNya kepada kita sekalian. Saya ikut bersyukur dan gembira atas keberhasilan saudara Dr. Winarno, S. Si, M. Pd. sebagai dosen IAIN Salatiga yang telah berhasil mengembangkan SATO (Software Aplikasi Tes Online). SATO adalah penilaian hasil belajar yang terkoneksi dengan internet yang menggunakan perangkat komputer. Sebelum adanya tes menggunakan komputer, biasanya tes di lakukan secara tertulis dalam kertas (paper based test), tetapi seiring dengan perkembangan teknologi informasi tes ter tulis mulai bergeser digantikan dengan tes berbasis komputer bahkan meng gunakan internet yang berbasis online.

    Tes menggunakan komputer berbasis online memiliki kelebihan yakni: (1) lebih efisien dan akurat dalam mengukur kemampuan peserta tes, (2) tidak memerlukan lembar jawaban karena skor dapat segera diketahui oleh peserta tes begitu tes telah selesai, (3) me mung kinkan peserta tes untuk bekerja sendiri, (4) penilaian dapat dilaku kan dengan segera sehingga dapat memberikan umpan balik yang cepat kepada peserta tes, (5) keamanan ujian dapat ditingkatkan karena rangkaian soal yang diberikan berbeda (bersifat acak) untuk setiap siswa sehingga soal yang akan muncul selanjutnya tidak dapat ditebak. Selain itu, bila jumlah soal banyak, kemungkinan mun culnya soal yang sama lebih dari satu kali sangat kecil sehingga ke mung kinan siswa untuk menghapal soal menjadi sangat kecil. Kerahasiaan soal pun dapat terjaga, karena soal tersimpan dalam suatu basis data dan hanya pembuat soal tersebut yang dapat

    KATA PENGANTAR KONSULTAN PENELITI

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    viii

    mengupdatenya, dan (6) ujian dipresentasikan melalui teks, grafik, audio, dan bahkan video

    Terakhir, semoga untuk masa yang akan datang, saudara Dr. Winarno, S. Si, M. Pd. bisa terus berkarya dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi evaluasi pembelajaran berbantuan komputer sebagai ahli penelitian dan evaluasi pendidikan. Kemudian SATO sebagai sebuah karya aplikasi komputer yang sudah dikembangkan ini, bisa dilanjutkan untuk mendapat penghargaan HKI (Hak Ke kayaan Intelektual) sehingga bisa diketahui oleh kalangan yang lebih luas.

    Salatiga, 4 Desember 2017

    Prof. Dr. H. Muh. Zuhri, MAGuru Besar IAIN Salatiga

  • ix

    DAFATAR ISI

    Abstrak .................................................................................... iiiKata Pengantar ............................................................................... vKata Pengantar Konsultan Peneliti.............................................. viiDafatar Isi .................................................................................... ix

    BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1 A. Background ....................................................................... 1 B. Objective ........................................................................... 2 C. Significance ...................................................................... 3 1. Tujuan penelitian ..................................................... 3 2. Manfaat penelitian .................................................. 3

    BAB II LANDASAN TEORI .................................................... 4 A. SATO (Software Aplikasi Tes Online) ...................... 4 1. Software ..................................................................... 4 2. Aplikasi .................................................................... 5 3. Tes ............................................................................. 5 4. Online ........................................................................ 6 B. Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (PPsIAIN) Salatiga ........................................... 7 C. Prior Research Review .................................................. 7

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................. 9 A. Methodology .................................................................. 9 1. Tahap Pengembangan Produk .............................. 9 2. Tahap Implementasi Produk ................................. 10

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    x

    3. Prosedur Pengembangan ....................................... 11 4. Uji coba Produk ....................................................... 12 5. Jenis Data .................................................................. 13 6. Teknik Analisis Data ............................................... 15

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......... 17 A. Pengembangan Perangkat Lunak. .............................. 17 1. Analisis Sistem ......................................................... 19 2. Desain Sistem ........................................................... 21 B. Implementasi .................................................................. 24 C. Pengujian ........................................................................ 29 D. Deskripsi Data Hasil Pengujian ................................... 29 E. Hasil Data Penelitian dan Pembahasan ..................... 30 F. Revisi Produk ................................................................. 52

    BAB V SIMPULAN DAN SARAN ......................................... 53 A. Kesimpulan .................................................................... 53 B. Saran dan Rekomendasi ............................................... 53 1. Saran .......................................................................... 53 2. Rekomendasi ........................................................... 54

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 55

  • xi

    Tabel 1. Jadwal Penelitian .............................................................. 10Tabel 2. Angket tentang aspek tampilan software SATO ........... 14Tabel 3. Angket tentang aspek Penyajian Software SATO ......... 14Tabel 4. Angket tentang aspek Pemrograman Software SATO . 15Tabel 5. Rangkuman Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO ................................................................... 31Tabel 6. Rangkuman hasil Angket Tentang Penyajian Software SATO ................................................................... 40Tabel 7. Rangkuman hasil Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO ....................................... 46

    DAFTAR TABEL

  • xiii

    Gambar 1. Langkahlangkah penelitian dan pengembangan pembuatan SATO ....................................................... 10Gambar 2. Tahapan atau prosedur baku pengembangan perangkat lunak .......................................................... 17Gambar 3. Diagram kontek atau data flow diagrm (DFD) ...... 20Gambar 4. Langkahlangkah yang digunakan dalam desain sistem pengukuran ........................................ 21Gambar 5. Proses indentifikasi user ............................................ 22Gambar 6. Alamat SATO .............................................................. 25Gambar 7. Halaman Awal sebagai Pembuka ............................ 25Gambar 8. Halaman login ............................................................ 26Gambar 9. Halaman Menu Utama .............................................. 26Gambar 10. Tampilan Halaman Soal. ........................................... 27Gambar 11. Permintaan password untuk melihat hasil akhir .. 28Gambar 12. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan ......... 28Gambar 13. Hasil angket Ketepatan pemilihan latar ................. 32Gambar 14. Hasil angket Ketepatan pemilihan warna latar ..... 33Gambar 15. Hasil angket Keserasian antara warna latar dan tulisan latar .................................................................. 34Gambar 16. Hasil angket Penempatan button ............................. 35Gambar 17. Hasil angket Ukuran button ..................................... 36Gambar 18. Hasil angket Konsistensi button .............................. 37Gambar 19. Hasil angket Warna, jenis, dan ukuran huruf ........ 38Gambar 20. Hasil angket Tampilan soal dan gambar soal ........ 39Gambar 21 . Hasil angket Tata letak (layout) ............................... 40

    DAFTAR GAMBAR

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    xiv

    Gambar 22. Hasil angket Kemudahan melakukan login ........... 41Gambar 23. Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan .............. 42Gambar 24. Hasil angket Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan .................................................................... 43Gambar 25. Hasil angket Ketepatan Penggunaan Button ......... 44Gambar 26 . Hasil angket Kejelasan petunjuk Penggunaan....... 45Gambar 27. Hsil angket Kecepatan dan ketetapan akses .......... 46Gambar 28. Hasil angket Bahasa Pemprograman ...................... 47Gambar 29. Hasil angket Jenis Database ...................................... 48Gambar 30. Hasil angket Kesesuaiaan database dengan bahasa ........................................................................... 49Gambar 31. Hasil angket Sistem Proteksi Program .................... 50Gambar 32. Hasil angket Sistem Proteksi database .................... 51Gambar 33. Hasil angket Sistem Proteksi jaringan ..................... 52

  • 1

    A. Background

    Evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja atau produktivitas suatu suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran. Melalui evaluasi akan diperoleh informasi tentang apa yang telah dicapai dan mana yang belum (Djemari Mardapi, 2008: 19). Evaluasi memberikan informasi bagi kelas dan pendidik untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Evaluasi sebagai komponen pengajaran adalah proses untuk mengetahui keberhasilan program pengajaran dan merupakan proses penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kesukarankesukaran yang melekat pada proses belajar (Murshel, J.L, 1954: 373).

    Salah satu cara dalam melaksanakan evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah dengan menggunakan tes. Selama ini, seba gian besar alat untuk mengukur tes menggunakan kertas dan pencil (papper and pencils test). Perkembangan terkini dalam usaha peningkat an pelaksanaan tes dengan kehadiran teknologi komputer telah mulai dipergunakan untuk kemajuan pengujian (Hambleton, R.K. & Swaminathan, H. & Rogers, H.J., 1997: 146). Komputerisasi peni laian individu lebih efisien dan akurat daripada penilaian meng gunakan kertas dan pensil (pencil and paper test) (Wainer, H., 1990: 273).

    Menurut Weiss (2004: 2) Tes menggunakan komputer memiliki kelebihan yakni: (1) lebih efisien dan akurat dalam mengukur kemampuan peserta tes, (2) tidak memerlukan lembar jawaban

    BAB IPENDAHULUAN

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    2

    karena skor dapat segera diketahui oleh peserta tes begitu tes telah selesai, (3) memungkinkan peserta tes untuk bekerja sendiri, (4) penilaian dapat dilakukan dengan segera sehingga dapat mem berikan umpan balik yang cepat kepada peserta tes, (5) keamanan ujian dapat ditingkatkan karena rangkaian soal yang diberikan berbeda (bersifat acak) untuk setiap siswa sehingga soal yang akan muncul selanjutnya tidak dapat ditebak. Selain itu, bila jumlah soal banyak, kemungkinan munculnya soal yang sama lebih dari satu kali sangat kecil sehingga kemungkinan siswa untuk menghapal soal menjadi sangat kecil. Kerahasia an soal pun dapat terjaga, karena soal tersimpan dalam suatu basis data dan hanya pembuat soal tersebut yang dapat meng updatenya, dan (6) ujian dipresentasikan melalui teks, grafik, audio, dan bahkan video.

    Seiring perkembangan teknologi informasi yang selalu mencip takan inovasi baru, terutama teknologi internet yang berperan dalam mempermudah akses dan meningkatkan kecepatan serta mengurangi biaya penggunaan. Sebagai media yang semakin kuat, inter aktif, dan dinamis untuk memberikan informasi, World Wide Web (Web dalam kombinasi dengan teknologi informasi (misal nya, LAN, WAN, Internet, dll) telah menemukan banyak aplikasi. Salah satu aplikasi populer telah digunakan pendidikan, seperti berbasis Web, jarak,didistribusikan atau pembelajaran Online bahkan ujian Online (Schneberger, Scott, 2008 : 74)

    Survey awal telah peneliti lakukan dengan hasil bahwa pertama, pada Program Pascasarjana IAIN Salatiga belum memiliki sistem ujian Online. Selama ini sistem ujian masih menggunakan cara kon vensional yakni menggunakan kertas (paper based). Kedua, banwith yang dimiliki oleh IAIN Salatiga sebesar 150 Mbps sehingga mampu digunakan untuk melakukan ujian secara online

    B. Objective

    Pertanyaanpertanyaaan yang akan dijawab dengan penelitian ini adalah: 1. Bagaimana analisis kebutuhan (need assesment) pengembang an

    SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017?

  • 3

    P e n d a h u l u a n

    2. Bagaimana membuat pengembangan SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017?

    3. Bagaimana kelayakan pengembangan SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017?

    C. Significance

    1. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: a. Mengetahui analisis kebutuhan (need assesment) aplikasi

    SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017.

    b. Menghasilkan aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017.

    c. Menemukan kelayakan aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017.

    2. Manfaat penelitian Dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat: a. Manfaat Teoritis Untuk menambah khasanah perbendaharaan keilmuan ter

    utama tentang tes online yang bisa dimanfaatkan dunia pendidikan

    b. Manfaat Praktis 1) Bagi IAIN Salatiga Hasil penelitian yang berupa SATO (Software Aplikasi

    Tes Online) bisa dimanfaatkan oleh IAIN Salatiga untuk diterapkan tes Online yang selama ini masih meng gu nakan kertas

    2) Bagi Dosen IAIN Salatiga Hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan dosen dalam me

    lak sanakan evaluasi perkuliahan atau tes berbasis Online yang lebih efektif dan efisien

    3) Bagi Mahasiswa IAIN Salatiga Hasil penelitian ini bisa memberi pengetahuan dan pe

    ngalaman bagi mereka mengenai penggunaan internet dalam tes sekaligus membiasakan mereka tes menggunakan komputer karena tes CPNS juga menggunakan komputer.

  • 4

    A. SATO (Software Aplikasi Tes Online)

    1. Software Ada beberapa definisi Software atau perangkat lunak menurut

    beberapa ahli. Menurut Roger S (2010:10) mendefinisikan Software adalah perintah program komputer yang bila di eksekusi yang memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang di inginkan. Menurut Melwin (2007:22) Software berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer dan semua intruksi yang mengarah pada sistem komputer. Perangkat lunak menjembatani interaksi user dengan komputer yang hanya memahami bahasa mesin. Software dibangun berdasarkan permintaan atau kebutuhan penggunanya. Hal ini biasa nya dilakukan dan dibuat pada Software aplikasi.

    Klasifikasi Perangkat lunak (Software) menurut Melwin (2007: 22) secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu : 1). Perangkat lunak sistem operasi, yakni operating system Software merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengkonfigurasikan komputer agar dapat menerima berbagai perintah dasar yang diberikan sebagai masukan. Perangkat lunak sistem juga merupakan sekumpulan program yang ditulis untuk melayani programprogram yang lain. Contoh : MSDOS, LINUX, WINDOWS dll. 2). Perangkat lunak aplikasi, Perangkat lunak aplikasi merupakan program siap pakai yang digunakan untuk aplikasi dibidang tertentu. Perangkat lunak aplikasi yang membantu user sehingga dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Komponen Perangkat Lunak (Software) merupakan suatu

    BAB IILANDASAN TEORI

  • 5

    cirri penting dari komponen perangkat lunak kualitas tinggi. Sebuah komponen perangkat lunak harus di desain dan di implementasi sehingga dapat di pakai lagi pada berbagai program yang berbeda. Komponen perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemro graman yang memiliki kosakata yang terbatas, sebuah tata bahasa yang di batasi secara eksplisit, serta aturanaturan syntax dan semantik yang dibentuk secara baik.

    2. Aplikasi Ada beberapa definisi aplikasi menurut beberapa ahli. Menurut

    Nader (2001: 25) Aplikasi adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk tugas yang spesifik atau khusus, seperti akuntansi, analisis dalam bidang sains atau medis, atau pemrosesan kata. Bagian “aplikasi” mengacu kepada keseluruhan set dari program yang se cara kolektif mengimplementasikan sebuah proses bisnis yang spe sifik. Programprogram individual yang mengimplementasikan bagian dari proses bisnis ini dikenal sebagai program aplikasi atau pe rangkat lunak aplikasi. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna.

    Sedangkan menurut Jogiyanto (1999: 12) aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. Aplikasi adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk tujuan yang spesifik atau khusu, seperti akuntani, analisis dalam bidang sains dan medis, atau pemrosesan. Bagian aplikasi mengacu kepada keseluruan set dari pro gram yang secara kolektif mengimplementasikan sebuah proses bisnis yang spesifik.

    3. Tes Overton (2008:3) mendeskripsikan bahwa tes adalah suatu

    me tode untuk menentukan kemampuan siswa menyelesaikan sejumlah tugas tertentu atau mendemonstrasikan penguasaan suatu keterampilan atau pengetahuan pada suatu mata pelajaran. Beberapa tipe tes misalnya tes pilihan ganda atau tes ‘kuis’ mingguan. Seringkali penggunaannya tertukar dengan assesmen, atau bahkan evaluasi, yang mana sebenarnya tes dapat dengan mudah dibeda

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    6

    kan berdasar kenyataan bahwa tes adalah salah satu bentuk asesmen.

    Tes merupakan alat ukur untuk proses pengumpulan data di mana dalam memberikan respon atas pertanyaan dalam instrumen, peserta didorong untuk menunjukkan kemampuan maksimalnya. Peserta diharuskan mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin agar data yang diperoleh dari hasil jawaban peserta didik benarbenar menunjukkan kemampuannya (Purwanto, 2009: 64). Sedangkan Cronbach dalam Djemari Mardapi (2008:78) menjelaskan bahwa semua tes pada dasarnya adalah untuk mengukur unjuk kerja dalam suatu segi. Oleh karena itu menentukan standar yang ingin dicapai harus dilakukan terlebuh dahulu. Pengukuran pada prinsipnya bertujuan untuk mengetahui karakteristik suatu objek. Karakteristik objek berkaitan dengan aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik

    Tes adalah sebuah alat atau prosedur di mana sebuah sampel dari prilaku individu diperoleh, dievaluasi, dan diskor dengan menggunakan prosedur yang telah distandarkan.

    4. OnlineKetika sedang melakukan aktifitas terkoneksi dengan internet,

    maka banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti; chatting, browsing, atau yang lain. Aktifitas tersebut sedang Online. Karena pada dasarnya Online berarti terhubung dengan internet.menurut Dedik Kurniawan: Online adalah menggunakan fasilitas jaringan internet untuk melakukan kegiatan.

    Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka SATO (Software Aplikasi Tes Online) adalah kegiatan penilaian hasil belajar yang terkoneksi dengan internet yang menggunakan perangkat komputer. Sebelum adanya tes menggunakan komputer, biasanya tes di lakukan secara tertulis dalam kertas (paper based test), tetapi seiring dengan perkembangan teknologi informasi tes tertulis mulai ber geser digantikan dengan tes berbasis komputer bahkan internet.

    Ada empat bentuk model tes berbasis komputer dan internet yang dikembangkan, yaitu: 1). Terbuka (Open Mode) , Tes dengan model terbuka seperti ini, dapat diikuti siapapun dan tanpa pengawasan siapapun, contohnya tes yang dapat diakses secara terbuka

  • 7

    L a n d a s a n T e o r i

    di internet. Peserta tes tidak perlu melakukan registrasi peserta. 2). Terkontrol (Controlled Mode), Tes dengan model seperti ini, sama dengan tes dengan model terbuka yaitu tanpa pengawasan siapapun, tetapi peserta tes hanya yang sudah terdaftar, dengan cara memasukkan username dan password. 3). Supervised Mode, Pada model ini terdapat supervisor yang mengidentifikasi peserta tes untuk diotentikasi dan memvalidasi kondisi pengambilan tes. Untuk tes di internet mode ini menuntut administrator tes untuk meloginkan pe serta dan mengkonfirmasi bahwa tes telah diselesaikan dengan benar pada akhir tes. 4). Managed Mode, Pada model ini biasanya tes dilaksanakan secara terpusat. Organisasi yang mengatur proses tes dapat mendefinisikan dan meyakinkan unjuk kerja dan spesifikasi peralatan di pusat tes. Mereka juga melatih kemampuan pegawai/staff untuk mengontrol jalannya tes (Bartram, 2001, 15)

    B. Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (PPsIAIN) Salatiga

    Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (PPsIAIN) Salatiga yang waktu itu masih bernama IAIN Salatiga dibuka berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: Dj.I/818/2010 tanggal 22 November 2010. Program ini diselenggarakan sebagai bentuk kesadaran dan tanggung jawab IAIN Salatiga dalam rangka ikut serta meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan keagamaan Islam. Dengan komitmen ini, Program Pasca sarjana IAIN Salatiga berusaha melahirkan Magister Pendidikan Agama Islam yang mampu menjadi dosen, guru, penilik dan pengawas, serta peneliti profesional (Buku Pedoman Akademik Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun Akademik 2016/2017, 2016: 10)

    C. Prior Research Review

    Pertama, hasil penelitian oleh Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul Evaluasi dan Penilaian Interaktif Berbasis Web dalam Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FPMIPA UNY Jogjakarta tahun 2006 disimpulkan bahwaberbagai

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    8

    kemudahan yang dapat diperoleh dari evaluasi/tes berbasis web adalah seperti pada seleksi penerimaan mahasiswa baru. Dengan sistem ini maka seleksi seleksi/ujian dapat bersifat interaktif dan menarik. Seleksi dapat dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dari berbagai wilayah bahkan yang terpisah secara geografis sehingga pengeluaran secara finansial dari calon mahasiswa akan sangat berkurang, karena peserta tidak harus datang langsung ke per guruan tinggi yang dituju.

    Kedua, hasil penelitian oleh Hoga Saragih dan Siti Safariana dengan judul ‘Analisis Kualitas Aplikasi Ujian Online Erbasis Web Pada Perum Perumnas yang dimuat dalam Journal of Information Systems, Volume 10, Issue 2, October 2014 bahwan kualitas webstie ujian belum baik. Oleh karena itu dibuatlah prototipe sebagai solusi dan rekomendasi untuk pengembangan website selanjutnya. Selain itu diusulkan juga untuk melakukan perbaikan dalam database. Hasil prototipe yang dirancang memiliki fitur baru yang berfungsi untuk mempermudah peserta ujian untuk mengevaluasi kembali jawaban mereka bila ada yang terlewat atau ada yang salah dalam menjawab. Dengan fitur baru ini, pengguna dapat dengan leluasa untuk memaksimalkan waktu ujian yang tersedia, juga memaksimalkan nilai mereka dengan cara mengevaluasi kembali sebelum jawana mereka dikirim.

    Penelitian ini berbeda dengan kedua hasil penelitian di atas. SATO (Software Aplikasi Tes Online) yang dikembangkan menggu nakan bahasa pemrograman PHP dan sistem basis data menggunakan My SQL dan dikembangkan dengan tujuan untuk keperluan Program Pascasarjana IAIN Salatiga.

  • 9

    A. Methodology

    Metode yang digunakan dalam pengembangan SATO (Software Aplikasi Tes Online) ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Borg & Gall (2003: 772) “Eduional research and development (R & D) is a process used to develop and validate eduional products”. Dalam penelitian dan pengembangan ini dilakukan penyederhanaan langkah, dari sepuluh langkah menjadi tiga tahap utama yaitu: studi pendahuluan pengembangan model, dan uji coba atau validasi, implementasi di konteks yang sebenarnya. Sedangkan menurut Sugiyono (2015: 28), metode research and development merupakan proses atau metode yang digunakan untuk membuat, memvalidasi dan mengembangkan produk. Dengan kata lain maka penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang di gunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Langkahlangkah R&D yang dilakukan adalah sebagai berikut;

    1. Tahap Pengembangan ProdukPada tahap pertama dalam pengembangan produk SATO,

    langkah yang diambil mengikuti langkahlangkah yang dikemukakan oleh Kendal dan Kendal serta Pressman dan telah dilengkapi oleh Rolston (1988: 138) yang meliputi: (1) pemilihan dan analisis kebutuhan yang sudah ada, (2) pembuatan prototipe, (3) formasilasi (penggunaan metode), (4) implementasi (coding), (5) evaluasi (testing dan validating), dan (6) perbaikan dan penyempurnaan

    BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    10

    Langkahlangkah R&D digambarkan sebagai berikut:

    Gambar 1. Langkahlangkah penelitian dan pengembangan pembuatan SATO

    2. Tahap Implementasi ProdukTahap kedua adalah tahap implementasi produk, dalam tahap

    proses implementasi produk akan dilakukan implementasi SATO dalam situasi yang sesungguhnya. Tempat penelitian dan pengembangan ini dilakukan di Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga dalam jangka waktu penelitian selama 6 bulan yakni Mei 2017 sd Oktober 2017 dengan jadwal penelitian seperti tabel 1 berikut.

    Tabel 1. Jadwal Penelitian

    No KegiatanMei

    Juni, Juli Agustus

    Minggu ke

    Agustus Minggu

    ke

    September Minggu

    ke

    Oktober Minggu

    ke

    Nopember Minggu

    ke

    3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

    1 Penyem pur naan proposal

    2 Pembuatan produk

  • 11

    M e t o d o l o g i P e n e l i t i a n

    3 Validasi pakar4 Ujicoba

    kelompok kecil5 Ujicoba

    kelompok besar6 Pelaporan

    penelitian

    3. Prosedur PengembanganProsedur pengembangan dalam penelitian ini dilakukan dalam

    jangka waktu tertentu. Tahaptahap penelitian yang dilakukan dipilih essensial dan harus melewati sebuah rancangan produk yaitu: (1) analisis dan identifikasi kebutuhan, (2) perancangan desain sistem, (3) pembuatan produk (coding), (4) pengujian feasibilitas produk, (5) uji coba produk, (6) implementasi produk, dan (7) revisi produk.

    Pengujian program digunakan untuk memperoleh produk yang memiliki persyaratan kualitas sebagai sebuah perangkat lunak Teknik pengujian dalam penelitian ini mengacu pada Pressman (1997: 45), meliputi: metode white box testing dan black box testing. Pe ngujian black box testing merupakan pengujian prosedural aspekaspek sistem yang dibangun dengan tujuan lebih pada output sebagai proses dari masukan. Pengujian dilakukan menitikberatkan pada keber hasilan program dalam menampilkan output sebagai hasil proses olahan input yang diberikan tanpa memperhatikan proses yang ter jadi di dalamnya. Pengujian program juga menggunakan white box testing, yakni menguji keluaran program sebagai respons dari masuk an dengan memperhatikan unsur proses yang terjadi di dalam pro sedur.

    Sebelum dilakukan uji coba, SATO yang telah dibuat dilakukan kegiatan validasi pakar dengan teknik FGD (Focus Group Discusion) oleh para 3 rang pakar diantaranya: 1. Pakar evaluasi, 1 pakar dari LPM IAIN Salatiga, dan 1 pakar IT

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    12

    4. Uji coba ProdukUji coba produk SATO dalam penelitian pengembangan ini akan

    dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:a) Desain Uji coba Dalam desain uji coba ini dilakukan untuk mengetahui ke

    mam puan dan kelayakan SATO dalam melakukan evaluasi perkuliahan berbasis komputer secara Online. Proses pengujian dilakukan menggunakan bantuan seperangkat unit komputer. Dalam pelaksanaanya setiap peserta akan diminta oleh komputer beberapa informasi antara lain: nama login, email, nama depan, nama belakang, tingkat pengguna, dan password.

    b) Subyek Coba Penelitian R & D ini dalam pelaksanaannya dilakukan di: (a)

    labo ratorium komputer IAIN Salatiga, untuk proses pengembangan (development) SATO; (b) laboratorium komputer IAIN Salatiga untuk uji coba mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Salatiga tahun 2017

    c) Uji Coba Kelompok Kecil Uji coba kelompok kecil difokuskan untuk menilai halhal yang

    berkaitan dengan kelayaan dan kemudahan operasional SATO. Dalam kegiatan ini uji coba ini dilibatkan lima responden yang terdiri dari 3 dosen dan 2 mahasiswa Pascasarjana. Sebelum ke lima responden diberi kesempatan melakukan operasional SATO, terlebih dahulu peneliti memasang (instalasi) SATO ke dalam jaringan local area network (LAN) yang berada laboratorium komputer IAIN Salatiga. Selanjutnya peneliti memberikan penjelasan simulasi penggunaan SATO selama 30 menit kepada kelima responden. Selain itu peneliti juga membagi kan manual penggunaan SATO untuk dipelajari dan digunakan pada saat melakukan operasional SATO. Setiap responden selain mengoperasionalkan SATO juga diminta melakukan penilaian terhadap SATO

    d) Uji coba kelompok Besar Uji coba kelompok besar untuk pengguna akhir sebanyak 10

    dosen Pascasarjana dan pengguna akhir sebanyak 20 mahasiswa dipusatkan di ruang laboratorium komputer IAIN Sala

  • 13

    M e t o d o l o g i P e n e l i t i a n

    tiga. Langkahlangkah yang ditempuh dalam uji coba kelompok besar adalah:

    1) Melakukan pemasangan (instalasi) SATO untuk admin pada komputer induk (server) dan instalasi sistem software untuk pengguna pada 30 (tiga puluh) buah komputer pengguna.

    2) Mencetak manual penggunaan program dan dibagikan kepada setiap pengguna untuk dipelajari dan dipergunakan dalam melakukan akses ke dalam SATO.

    3) Memberikan penjelasan selama 30 menit kepada semua responden tentang software dan tata cara melakukan akses ke dalam SATO.

    4) Memberikan penjelasan mengenai ketentuanketentuan khusus yang harus dilakukan dalam melakukan akses, antara lain cara menjawab dan mengetahui riwayat tes setiap responden.

    5) Melakukan demo awal cara mengoperasional SATO. 6) Menyiapkan instrumen untuk mendapatkan data untuk

    hasil uji coba yang terdiri dari : (1) pedoman observasi dan pe nilaian kinerja responden

    untuk mengamati apa yang bisa dilakukan dan yang belum/ tidak dilakukan oleh res ponden;

    (2) angket yang berkaitan dengan SATO (seperti yang digunakan dalam uji coba kelompok kecil) sebagai bahan penilaian terhadap program SATO

    5. Jenis DataData yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi: (a) data

    kualitatif yang berupa fungsifungsi yang diperlukan dalam program, calon pengguna program dan standar minimal perangkat keras yang digunakan dalam program serta hasil uji internal terhadap fungsionalitas program; dan (b) data kuantitatif berupa angket tanggapan mahasiswa saat ujicoba, dan pakar IT terhadap SATO dan hasil unjuk kerja program

    a. Instrumen Pengumpulan Data Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

    penelitian meliputi:

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    14

    1). Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO Untuk angket tentang aspek tampilan software SATO seperti

    tabel 2 berikut

    Tabel 2. angket tentang aspek tampilan software SATO

    No Komponen yang dinilaiNilai (%)

    5 4 3 2 11 Ketepatan pemilihan latar2 Ketepatan pemilihan warna latar3 Keserasian antara warna latar dan tulisan latar 4 Penempatan button 5 Ukuran button6 Konsistensi button7 Warna,jenis dan ukuran huruf8 Tampilan soal dan gambar soal9 Tata letak (layout)

    2). Angket Tentang Penyajian Software SATO Untuk angket tentang Penyajian Software SATO seperti tabel 3

    berikut

    Tabel 3. angket tentang aspek Penyajian Software SATO

    No Komponen yang dinilaiNilai (%)

    5 4 3 2 11 Kemudahan melakukan login2 Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan 3 Kemudahan penggunaan/interaksi 4 Ketepatan Penggunaan Button5 Kejelasan petunjuk Penggunaan6 Kecepatan dan ketetapan akses

    3). Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO Untuk angket tentang Pemrograman Software SATO seperti

    tabel 4 berikut.

  • 15

    M e t o d o l o g i P e n e l i t i a n

    Tabel 4. angket tentang aspek Pemrograman Software SATO

    No Komponen yang dinilaiNilai (%)

    5 4 3 2 11 Bahasa Pemprograman2 Jenis Database3 Kesesuaiaan database dengan bahasa 4 Sistem Proteksi program5 Sistem Proteksi database6 Sistem Proteksi jaringan

    (ket: 5=sangat bagus; 4= bagus; 3=biasa; 2=jelek; 1= sangat jelek)

    Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan software SATO ini meliputi: (1) satu unit laptop windows 10 yang digunakan untuk membuat

    software SATO, (2) scanner, untuk pengambilan data gambar dan hasil respon pe

    serta tes secara kon vensional, (3) kamera digital atau Handycam untuk pengambilan gambar

    hidup yang diperlukan dalam penelitian, (4) printer, untuk mencetak hasilhasil kerja, (5) PhP dan My SQL sebagai bahasa pemrogaman, dan (6) perangkat keras pendukung: flash disk dan CD untuk menyim

    pan data.

    6. Teknik Analisis DataTeknik analisis data yang digunakan dalam pengembang an

    software SATO ini adalah teknik analisis deskriptif evaluatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Kedua teknik ini digunakan karena dalam penelitian ini tidak melakukan pengujian hipotesis. Penelitian ini akan menguji kelayakan produk yang digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran kemampuan peserta menggunakan software SATO. Teknik analisis deskriptif evaluatif dilakukan untuk menentukan kelayakan, kemampuan dan efektifitas kerja produk dalam mengukur kemampuan peserta tes.

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    16

    Teknik analisis deskriptif kuantitatif dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat kemampuan peserta tes yang diukur dengan tes terkomputerisasi. Kriteria kemampuan peserta tes dideskripsikan ke dalam kemampuan peserta tes yang tuntas dan kemampuan peserta tes yang tidak tuntas serta hasil tes dari pengukuran terkomputerisasi ini akan menggambarkan nilai kemampuan peserta tes yang sesuai dengan tingkat kemampuannya.

  • 17

    A. Pengembangan Perangkat Lunak.

    Kebutuhan perangkat lunak untuk kepentingan pengujian dalam tes bentuk pilihan ganda menggunakan perangkat komputer untuk saat ini sangat diperlukan guna memudahkan pekerjaan manusia. Dalam penelitian ini, perangkat lunak SATO diharapkan mampu memberikan kemudahan untuk keperluan pengujian. Untuk mengimplementasikan keinginan tersebut, dalam penelitian ini dilakukan pengembangan SATO yang disusun berdasarkan tahapan atau prosedur baku pengembangan perangkat lunak, se perti seperti gambar 2 berikut:

    Analisis sistem

    Desain sistem

    Implementasi Pengujian

    Gambar 2. Tahapan atau prosedur baku pengembangan perangkat lunak

    Bagian analisis sistem menggambarkan proses pemilihan model sistem SATO yang akan dikembangkan dan analisis kebutuhan terhadap halhal yang diperlukan untuk membangun sistem SATO, antara lain: kebutuhan pemakai, analisis kerja, dan analisis diagram konteks. Bagian desain sistem menggambarkan proses pembuatan prototipe program yang meliputi desain diagram alir data (data flow diagram), desain basis data, desain flow chart desain sistem inferensi, dan desain tampilan. Pada bagian implementasi berisi proses kerja sistem yang digambarkan ke dalam rancangan algoritma yang akan

    BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    18

    dilanjutkan penulisan kode sumber (source code) program. Pada bagian akhir, yaitu pengujian program menggambarkan proses pengujian sistem.

    Pengujian terhadap program dilakukan melalui dua tahap, yaitu: tahap pengujian internal untuk pelacakan kesalahan program (debugging) dan tahap pengujian eksternal untuk validasi program. Pelacakan kesalahan program dilakukan untuk menguji bahwa program yang dibuat telah dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Proses pelacakan kesalahan program dilakukan melalui tiga macam koreksi, yaitu koreksi terhadap kesalahan kalimat dan perintah (syntax error), koreksi terhadap kesalahan saat dijalankan (run time error), dan koreksi terhadap kesalahan fungsi dan hasil dari penalaran logika (logic error). Pelacakan terhadap kesalahan program dilakukan secara terus menerus sehingga diperoleh program yang benarbenar terbebas dari ketiga maca kesalahan (error) di atas.

    Dalam tahap validasi program dimaksudkan untuk menguji program yang telah dibuat benarbenar dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Validasi program dilakukan melalui dua langkah, yaitu: (1) menerapkan program kepada pengguna pertama / first user (dosen IAIN Salatiga), (2) menerapkan program kepada pengguna akhir / end user (peserta didik). Pengujian kepada dosen IAIN Salatiga dan peserta didik dilakukan untuk mengetahui bahwa program yang dibuat benarbenar berfungsi dan berjalan sesuai dengan rencana, yaitu dapat membedakan proses kerjanya sesuai dengan tujuan pengguna. Bagi pengguna dosen IAIN Salatiga, program ini dapat bekerja dan berfungsi: (1) mata kuliah yang akan diujikan, (2) memasukkan data soal berupa: butirbutir tes yang terdiri dari identitas soal, naskah soal, dan pilihan jawaban yaitu kunci jawaban. (3) membuat daftar peserta yang akan mengikuti tes, (4) melihat daftar hasil tes semua peserta pada setiap mata kuliah, (5) melihat daftar hasil per individu peserta tes pada setiap mata kuliah, (6) membuat konfigurasi setting soal dari mata kuliah yang akan diujikan, dan (7) mencetak soal maupun hasil tes mahasiswa. Bagi peng guna peserta didik, program ini dapat bekerja dan berfungsi: (1) melakukan identifikasi pengguna, (2) menampilkan butirbutir tes, dan (3) butirbutir tes yang ditampilkan memiliki karakteristik soal sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik sebagai testee.

  • 19

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    Berdasarkan pada tahapantahapan dalam pengembangan SATO dan ketentuan seperti dalam Gambar di atas, secara rinci disampaikan hasil yang diperoleh sebagai berikut:

    1. Analisis SistemAnalisis sistem bertujuan untuk memperoleh berbagai ke

    butuh an yang diperlukan guna membangun sebuah program yang memenuhi tuntutan pengguna. Hal yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendapatkan data mengenai kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan dan pengimplementasian pengembangan SATO ini yang meliputi: kebutuhan pemakai, analisis kerja, dan analisis diagram konteks.a. Analisis Kebutuhan Pemakai Hasil identifikasi dari tahap analisis kebutuhan pemakai adalah

    sebagai berikut: a) Perangkat lunak dapat bekerja untuk keperluan pengujian

    kemampuan akademik, b) Perangkat lunak bersifat user friendly sehingga mudah di

    gunakan atau dioperasikan oleh user, c) Perangkat lunak memiliki kemudahan untuk dikembangkan

    dan disempurnakan, d) Perangkat lunak harus mudah diakses, e) Perangkat lunak harus mengacu pada standar kelayakan, f) Perangkat lunak harus memiliki keamanan yang baik, g) Perangkat lunak harus interaktif, h) Perangkat lunak harus dapat diaplikasikan untuk mata uji

    dari berbagai mata kuliah. b. Analisis kerja Hasil identifikasi dari tahap analisis kerja adalah: a) Pada bagian awal saat program mulai dijalankan akan tampil

    halaman pertama dengan tampilan “IAIN SALATIGA, alamat: Jl. Tentara Pelajar 2 Salatiga, alamat web: www.iainsalatiga.ac.id, alamat email: [email protected]. Kemudian berupa teks “SATO” yang sesuai dengan unsur seni, teks “(Software Aplikasi Tes Online)”. Selanjutnya disusul dengan tampilan “Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.”. Dialog

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    20

    halaman login yang berisi: Password user dan OK serta tombol X,

    b) Tobol Password user digunakan bila pengguna adalah ma ha siswa, yaitu orang yang diberi wewenang atau hak hanya mengerjakan soalsoal ujian. tombol OK untuk perse tuju an bahwa login telah dilakukan, dan tombol X untuk keluar dari halaman login,

    c) Tombol OK akan valid bila pada ID user telah diisi dengan nama yang telah dibuat oleh admin dan password yang diisikan telah benar dan sesaui dengan ID user. Halaman login merupakan pintu pertama masuk ke dalam program SATO untuk menggunakan semua fasilitas sesuai dengan ke wenangan yang diberikan. Pengguna belum dapat memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan program bila pengisian pada halaman login belum valid.

    d) Menu “Soal” akan menampilkan butirbutir soal yang tersimpan di basis soal pada bank soal. Soalsoal yang di tampilkan adalah soalsoal Pendidikan Agama Islam. Kemudian ada tombol “X” apabila akan keluar dari SATO

    c. Analisis diagram konteks Diagram kontek dalam sistem pengujian dengan program

    SATO meliputi tiga klasifikasi seperti gambar 3 berikut: membuat dan mengatur membuat dan mengatur keseluruhan sistem tes, mendaftar user

    SATO

    Informasi keseluruhan informasi lengkap Sistem mahasiswa dan hasil tes

    Menerima sejumlah butir mengerjakan/menjawab tes dan alokasi waktu butir-butir tes

    Administrator Dosen

    Mahasiswa

    Gambar3.Diagramkontekataudataflowdiagrm(DFD)

    Diagram kontek atau data flow diagrm level 0 secara umum merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu proses dalam pengembangan sistem. Dalam

  • 21

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    proses kerja tersebut didokumentasikan pihakpihak yang terkait di dalam sistem. Sistem pengukuran berbasis komputer meng gunakan SATO ini melibatkan tiga pihak. Pihak pertama adalah dosen IAIN Salatiga yang berkepentingan dengan sistem untuk mengukur keberhasilan mahasiswa dalam menyerap materi kuliah. Pihak kedua adalah mahasiswa, yaitu meng gu nakan sistem untuk menguji kemampuan diri terhadap hasil belajarnya. Sedangkan pihak ketiga adalah pihak yang mem buat sistem agar dapat digunakan oleh pihak dosen IAIN Sala tiga maupun pihak mahasiswa. Pihak ketiga sering disebut dengan administrator atau super user, yaitu pihak yang memiliki kewenangan membuat dan mengatur sistem agar berjalan sesuai dengan kebutuhan.

    2. Desain SistemDesain merupakan proses penerapan berbagai teknik dan

    prinsip pengembangan program dengan tujuan untuk mendefinisikan peralatan, komponen, proses atau sistem secara rinci dan detail, sehingga mudah untuk diimplementasikan. Langkahlangkah yang digunakan dalam desain sistem pengukuran diilustrasikan dalam gambar 4 berikut:

    Disain DFDlevel 1

    Desain basis data

    Desain tampilan

    Desain sistem informasi

    Desain flowchart

    Gambar 4. Langkahlangkah yang digunakan dalam desain sistem pengukuran

    a. Desain Data Flow Diagrm (DFD) Level 1Desain DFD level 1 didasarkan pada DFD level 0. Pada DFD

    level 1 merupakan diagram alir proses yang lebih spesifik dari proses pengukuran hasil belajar. Aliran data melibatkan entitas dari luar, proses internal dan penyimpanan data. Pada gambar di atas menggambarkan secara detail saat program digunakan oleh user. Proses program akan berjalan mulai dengan user login sampai user logout, yang menendai proses identifikasi user untuk menentukan proses yang dapat dilakukan oleh user seperti gambar 5 berikut

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    22

    Proses 1 (identifikasi )

    Proses 2 (halaman awal administrator)

    Proses 3 (halaman awal dosen IAIN

    Salatiga)

    Proses 4 (halaman tes mahasiswa)

    Gambar5.Prosesindentifikasiuser

    1). Proses 1 Merupakan proses awal saat program SATO dijalankan. Pada

    bagian ini merupakan proses otentifikasi sebagai berikut: (1). Proses login, yaitu proses ketika user menjalankan program

    SATO. Proses yang berjalan adalah identifikasi pengguna pro gram. Hasil identifikasi akan menentukan proses yang se lan jutnya dapat dilakukan.

    (2). Hasil identifikasi akan diketahui bahwa sebagai user memiliki parameter nama ? ID dan password.

    (3). Program belum dapat terbuka bila nama / ID tidak cocok dengan password

    (4). Menu program yang terbuka akan bergantung pada nama / ID dan password yang dimasukkan saat login

    2). Proses 2 Merupakan proses pembacaan login pengguna untuk menen

    tukan halaman awal dan menu program yang akan terbuka selanjutnya.

    3). Proses 3 Sebagaimana pada proses 2, jika proses pembacaan login peng

    guna telah terbaca maka akan dibuka menu program yang selanjutnya. (1). Jika user yang login adalah dosen IAIN Salatiga, maka oleh program akan diberikan kewenangan hak akses terbatas (tidak semua menu terbuka)

    4). Proses 4 Merupakan login untuk pengguan mahasiswa dalam proses

    pengujian kemampuan: (1). Jika user yang login adalah mahasiswa, maka oleh program

    akan diberi kewenangan hak akses lebih terbatas lagi.

  • 23

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    (2). User mahasiswa, hanya dapat menjalankan program sekali untuk satu tes dari suatu mata kuliah. Mahasiswa yang akan melakukan pengujian lagi karena suatu hal, maka harus menghubungi user dosen IAIN Salatiga agar dapat dibuatkan account user kembali.

    (3). Login mahasiswa, memiliki kewenangan menjawab soalsoal yang diujikan dan menerima hasil tes. Tombol logout digunakan bila mahasiswa akan mengakhiri pengerjakan ujian sebelum waktu berakhir.

    (4). Jika proses menjawab butirbutir soal sudah selesai maka akan muncul hasil tes berupa skor dan kategori kemampuan mahasiswa peserta tes.

    b. Desain Basis DataDesain data sangat diperlukan dalam progran sistem infor

    masi. Desain basis data merupakan proses untuk menentukan jenis data yang digunakan sesuai dengan analisis yang diperlukan. Desain basis dat dalam penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu: (a) data mata pelajaran yang diujikan, (b) data peserta tes dan hasil tes, (c) data pengguna. Data tersebut disimpan dalam bentuk file db

    c. Desain Diagram Alir (Flow Chart)Diagram alir merupakan bagan atau gambar yang disusun

    dengan menggunakan simbolsimbol baku yang berlaku secara inter nasional untuk menggambarkan suatu proses secara rinci. Diagram alir yang sudah tetap, selanjutnya digunakan sebagai acua dalam pembuatan program. Program adalah kumpulan perintahperintah yang disusun dengan urutab tertentu agar dapat dibaca dan dilaksanakan oleh komputer untuk bekerja sesuai dengan tuju an yang telah ditetapkan. Diagram alir yang menggambarkan proses pengujian secara lengkap terdapat dalam lampiran. Secara garis besar diagram alir gambarannya tentang progrma SATO merupa kan proses kerja logika. Flow chart dibuat berdasarkan analisis kebutuhan sistem yang telah diuraikan di atas, dilengkapi dengan desain diagram aliran data dari program. Flow chart menggambarkan proses kerja mulai saat program dipanggil (loading program), program kerja (running/execution program), dan program selesai melakukan tugasnya, sampai program selesai digunakan (logout)

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    24

    d. Desain Sistem InformasiSistem informasi adalah mekanisme pengambilan keputusan

    didasarkan oleh adanya faktafakta tertentu. Dalam SATO sistem inferensi digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan terkait dengan adanya fakta data yang diterima. Dalam sistem CAT, kerja sistem inferensi adalah menentukan soal berikutnya yang akan diberikan siswa dan hasil akhir untuk menentukan nilai kemampuan peserta tes.

    B. Implementasi

    Berdasar rancangan dan desain tampilan yang telah diuraikan dengan rinci di atas, selanjutnya melalui desain grafis dibuat halamanhalaman tampilan yang sesungguhnya. Pada bagian ini juga diimplementasikan perintahperintah program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman, dan perintahperintah program untuk akses basis data. Bahasa yang digunakan untuk menulis program adalah PhP dan My SQL.

    Implementasi kedalam perintahperintah program ditulis dengan menggunakan aturanaturan yang telah baku. Perintahperintah tersebut selanjutnya disebut skrip. Skrip dibuat berdasarkan rancangan yang telah diuraikan pada bagian rancangan diagram aliran data, flow chart, dan rancangan tampilan program. Terdapat dua hal pada bagian implementasi, yaitu: tahap penulisan skrip program dan tampilan hasil program.

    1. Desain TampilanDesain tampilan merupakan gambaran real sistem yang akan

    digunakan sebagai dasar acuan dalam proses implementasi. Desain tampilan berisi desain halamanhalaman yang akan ditampilkan sesuai dengan fasilitas menu program yang dipilih. Desain tampilan sistem ini adalah sebagai berikut:

    a. Halaman MukaSeluruh aktor penguna seperti admin, dosen, mahasiswa, dan

    guest) dapat mengakses halaman muka SATO. Dengan mengetik alamat dalam internet yakni: www.ppsiainsalatiga.ac.di//sato pada

  • 25

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    web browser maka aktor secara otomatis akan dibawa ke alamat default sistem tersaji pada gambar 6 berikut.

    Gambar 6. Alamat SATO

    b. Halaman Awal sebagai PembukaHalaman awal akan tampil sesaat setelah program SATO di

    panggil (dijalankan). Desain tampilan awal terdiri dari tiga tesk. Teks pertama berbunyi “alamat IAIN Salatiga” yang didesain secara artistik dengan warna merah ahti. Teks kedua berbunyi “SATO (Software Aplikasi Tes Online) Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.” yang diketik dengan huruf kapital semua dan berwarna putih. Tes ketiga berbunyi “OK” juga berwarna putih. Ketiga teks berada dalam bingkai kotak yang warna latar belakang berwarna abuabu. Dibelakang ketiga teks terdapat gambar orang sedang melaksanakan tes di depan sebuah komputer. Disini juga user diminta masukan nama password. Dalam halaman awal ini ada tombol “X” apabila user akan keluar atau membatalkan rencana untuk masuk ke dalam sistem SATO. Gambar halaman awal sebagai pembuka tersaji dalam gambar 7. berikut ini.

    .Gambar 7. Halaman Awal sebagai Pembuka

    c. Halaman LoginHalaman login digunakan untuk mengenali identitas peng

    guna program. Identitas digunakan untuk menentukan halaman

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    26

    tampilan yang selanjutnya akan terbuka. Gambar halaman login tersaji dalam gambar 8 berikut ini.

    Gambar 8. Halaman login

    d. Halaman Menu UtamaHalaman menu utama diperuntukan bagi pengguna maha

    siswa dan dosen IAIN Salatiga. Halaman menu utama berisi salam pembuka “Hallo SATO AICIS 2017..” dari SATO untuk nama yang telah dimasukkan sebelumnya sebelum menuju halaman soal. Gambar halaman menu utama tersaji dalam gambar 9 berikut ini.

    Gambar 9. Halaman Menu Utama

    e. Halaman SoalTampilan halaman soal dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

    bagian atas untuk nomor teks header, Bagian kiri adalah soal dalam

  • 27

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    bentuk pilihan ganda yang berjalan dan bagian kanan adalah opsi jawaban yang diberi tanda mana yang sesuai dengan pilihannya yang dipilih dan sesuai dengan nomor soal. Dalam menu ini juga tersedia waktu yang harus diperhitungkan oleh user ketika tes. Juga di beri tombol “BACK” apabila user akan kembali ke soal sebe lumnya apabila dirasa masih ada waktu untuk mengkoreksi kembali jawaban dan tombol “NEXT” apabila user akan melanjutkan ke soal berikutnya. Soal yang disediakan dalam aplikasi ini ada 20 soal. Gambar halaman soal tersaji dalam gambar 10 berikut ini.

    Gambar 10. Tampilan Halaman Soal.

    f. Halaman akhir setelah menyelesaikan soalHalaman akhir akan mucul apabila setelah soal yang terakhir,

    para user mengeklik tombol “NEXT”. Artinya user akan mengakhiri proses tes. Dalam menu ini user akan diminta “type your password” yang gunanya untuk menuju menu berikutnya untuk melihat hasil akhir atau nilai. Gambar halaman akhir setelah menyelesaikan soal tersaji dalam gambar 11 berikut ini.

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    28

    Gambar 11. Permintaan password untuk melihat hasil akhir

    g. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan (Kesimpulan)Dalam halaman hasil akhir tes secara keseluruhan ini terdapat

    hasil semua jawaban dari nomor pertama sampai terakhir. Bila ke terangan menunjukkan angka “1” maka kesimpulannya user men jawab BENAR untuk nomor tersebut, tetapi bila keterangan menunjukkan angka “0” maka kesimpulannya user telah menjawab SALAH untuk nomor tersebut. Di akhir menu tersaji SCORE yang diperoleh user sebagai nilai akhir. Gambar halaman hasil akhir tes secara keseluruhan tersaji dalam gambar 12 berikut ini.

    Gambar 12. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan

  • 29

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    C. Pengujian

    Proses pengujian merupakan aplikasl hasil sistem yang diper oleh ke dalam situasi yang sebenarnya, dosen IAIN Salatiga mendapatkan fungsionalitas program. Pada bagian awal BAB IV ini telah disampaikan bahwa pengujian program meliputi dua langkah, yaitu. pengujian intemal untuk pelacakan kesalahan (debugging), dan pengujian eksternal untuk mengetahui fungsionalitas kerja program dan kehandalan program (validasi program).

    Pengujian pelacakan kesalahan dilakukan oleh pengembang pro gram (program developer) bersamaan saat program sedang dibuat. Pengembang membuat program berdasar pada analisis kebutuhan, disain system, dan diagram aliran data (DFD) serta diagram alir program (flow chart) yang telah diuraikan pada subsub bab sebelumnya. Berdasar informasi data tersebut dibuat kode pro gram komputer agar dihasilkan perangkat lunak yang sesuai dengan yang diharapkan. Jika terjadi kesalahan pada syntax error, maka ke mudian diperbaiki sampai tidak ditemukan kesalahan. Hal itu di lakukan terns menerus, termasuk untuk ujl run error, maupun logic error.

    D. Deskripsi Data Hasil Pengujian

    Pengujian program SATO dilakukan melalui dua tahap, yaitu: pengujian internal dan eksternal. Pengujian internal merupakan pengujian debugging yang dilakukan oleh pengembang (peneliti). Pengujian eksternal merupakan pengujian yang dilakukan dari sisi pengguna (user).

    Pengujian internal digunakan untuk mengetahui bahwa program yang dikembangkan benarbenar telah bekeja seperti yang dikehendaki. Pengujian yang dilakukan oleh pengembang (Peneliti) ini meliputi uji fungsional program, yaitu: melacak kesalahan (debugging) barisbaris program yang telah dibuat. Urutan pengujian internal adalah: (a) menguji kalimat perintah program (syntax error), (b) menguji program saat dijalankan/dieksekusi (running error), dan (c.) menguji kebenaran hasilhasil program bila dijalankan (logic error). Ketiga urutan tersebut dilakukan secara terus menerus sejak dimulai dari pembuatan sampai program selesai. Kesalahan terus diperbaiki sampai diperoleh program yang berfungsi sesuai dengan

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    30

    rancangan. Pada lampiran penelitian mendeskripsikan rekap data basil pengujian yang dilakukan secara internal.

    Pengujian ekstemal meliputi dua tahap, yaitu: (a) pengujian alfa yang dilakukan oleh pengguna pertama (first user/dosen IAIN Salatiga), dan (b) pengujian beta yang dilakukan oleh pengguna akhir (end user/mahasiswa). Pengujian alfa oleh beberapa dosen IAIN Salatiga dilakukan mulai dari Memanggil program SATO, mengisi data kuliah, memasukan data soal membuat pengguna mahasiswa, mengkonfigurasi tes/ujian, dan melihat data hasil tes, sampai keluar dari program. Di samping untuk melihat fungsionalitas kerja dari program, pengujian difokuskan pada performansi progam SATO dalam melakukan tugasnya Pengujian beta dilakukan terhadap mahasiswa malui kegiatan tes menggunakan program SATO. Pe nguiian dilakukan untuk melihat kemampuan menggunakan pohon segitiga keputusan dalam memunculkan butir soal yang sesuai (Based) denagn kemampuan mahasiswa.

    Penilaian tanggapan untuk mengetahui gambaran secara fisik mengenai program SATO, dialakukan melalui angket terhadap dosen IAIN Salatiga (3 orang). Pengambilan data dilakukan se telah dosen IAIN Salatiga mengoperasikan program SATO dan meng gunakannya untuk berbagai kegiatan sesuai dengan kewe nangan nya.

    E. Hasil Data Penelitian dan Pembahasan

    Penelitian ini Melibatkan sejumlah mahasiswa IAIN Salatiga (45 mahasiswa) dan dosen IAIN Salatiga (5 dosen IAIN Salatiga). Jumlah mahasiswa lain digunakan untuk uji coba tes secara manual

    Hasil angket pengujian sebagai berikut1. Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO Rangkuman Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO

    seperti tabel 5 berikut

  • 31

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    Tabel 5. Rangkuman Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO

    No ButirKategori

    5 4 3 2 1A1 2 27 2 0 0A2 1 28 14 2 0A3 2 23 15 5 0A4 3 20 20 2 0A5 3 20 18 2 2A6 4 22 16 2 1A7 4 26 16 0 0A8 5 26 11 3 0A9 3 27 13 1 0

    Hasil data angketA1. Ketepatan pemilihan latar

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 3.00 16 35.6 35.6 35.6

    4.00 27 60.0 60.0 95.65.00 2 4.4 4.4 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Ketepatan pe milihan latar pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 60% dengan responden sebanyak 27 responden, se mentara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 16% dengan jumlah reponden sebanyak 16 responden

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    32

    Gambar 13. Hasil angket Ketepatan pemilihan latar

    A2. Ketepatan pemilihan warna latar

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 2 4.4 4.4 4.4

    3.00 14 31.1 31.1 35.64.00 28 62.2 62.2 97.85.00 1 2.2 2.2 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Ketepatan pemilihan warna latar pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 62% dengan responden sebanyak 28 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 31,1% dengan jumlah reponden sebanyak 14 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden

  • 33

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    Gambar 14 . Hasil angket Ketepatan pemilihan warna latar

    A3. Keserasian antara warna latar dan tulisan latar

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 5 11.1 11.1 11.1

    3.00 15 33.3 33.3 44.44.00 23 51.1 51.1 95.65.00 2 4.4 4.4 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan keserasian antara latar dan tulisan latar pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 51,1% dengan responden sebanyak 23 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,42% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 33,3% dengan jumlah res ponden sebanyak 15 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 11,1% dengan responden sebanyak 5 responden

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    34

    Gambar 15. Hasil angket Keserasian antara warna latar dan tulisan latar

    A4. Penempatan button

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 1.00 2 4.4 4.4 4.4

    3.00 20 44.4 44.4 48.94.00 20 44.4 44.4 93.35.00 3 6.7 6.7 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan penempatan button pada software SATO ini dalam kategori bagus dan biasa memiliki prosentase yang sama yaitu sebesar 44,4% dengan res ponden sebanyak 20 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3 responden dan yang memilih dalam katagori sangat jelek sebesar 4,4% dengan jumlah reponden sebanyak 2 responden

  • 35

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    Gambar 16. Hasil angket Penempatan button

    A5. Ukuran button

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 1.00 2 4.4 4.4 4.4

    2.00 2 4.4 4.4 8.93.00 18 40.0 40.0 48.94.00 20 44.4 44.4 93.35.00 3 6.7 6.7 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan ukuran button pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 44,4% dengan responden sebanyak 20 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 40% dengan jumlah reponden sebanyak 18 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek dan sangat jelek dengan prosentase sama yaitu sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden.

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    36

    Gambar 17. Hasil angket Ukuran button

    A6. Konsistensi button

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 1.00 1 2.2 2.2 2.2

    2.00 2 4.4 4.4 6.73.00 16 35.6 35.6 42.24.00 22 48.9 48.9 91.15.00 4 8.9 8.9 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Konsestensi button pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 48,9% dengan responden sebanyak 22 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 8,9% dengan responden sebanyak 4 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 35,6% dengan jumlah reponden sebanyak 16 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden, bahkan yang memilih kategori sangat jelek sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1 responden,

  • 37

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    Gambar 18. Hasil angket Konsistensi button

    A7. Warna, jenis, dan ukuran huruf

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 3.00 16 35.6 35.6 35.6

    4.00 25 55.6 55.6 91.15.00 4 8.9 8.9 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan warna, jenis, dan ukuran huruf pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 55,6% dengan responden sebanyak 25 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 8,9% dengan responden sebanyak 4 responden dan yang me milih dalam katagori biasa sebesar 35,6% dengan jumlah reponden sebanyak 16 responden.

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    38

    Gambar 19. Hasil angket Warna, jenis, dan ukuran huruf

    A8. Tampilan soal dan gambar soal

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 3 6.7 6.7 6.7

    3.00 11 24.4 24.4 31.14.00 26 57.8 57.8 88.95.00 5 11.1 11.1 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Tampilan soal dan gambar soal pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 57,8% dengan responden sebanyak 26 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 11,1% dengan responden sebanyak 5 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 24,4% dengan jumlah reponden sebanyak 11 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3 responden.

  • 39

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    Gambar 20. Hasil angket Tampilan soal dan gambar soal

    A9. Tata letak (layout)

    Frequency PercentValid

    PercentCumulative

    PercentValid 2.00 1 2.2 2.3 2.3

    3.00 13 28.9 29.5 31.84.00 27 60.0 61.4 93.25.00 3 6.7 6.8 100.0

    Total 44 97.8 100.0Missing System 1 2.2

    Total 45 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan tata letak (lay out) pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 60% dengan responden sebanyak 27 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 28,9% dengan jumlah reponden sebanyak 13 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1 responden, tetapi ada 1 responden yang tidak memilih atau abIAIN.

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    40

    Gambar 21 . Hasil angket Tata letak (layout)

    2. Angket Tentang Penyajian Software SATORangkuman hasil Angket Tentang Penyajian Software SATO

    tersaji dalam tabel 6. berikut Tabel 6. Rangkuman hasil Angket Tentang Penyajian Software SATO

    No ButirKategori

    5 4 3 2 1B1 2 28 10 5 0B2 1 28 14 2 0B3 2 21 18 4 0B4 2 19 22 2 0B5 4 26 12 3 0B6 2 21 19 3 0

    B1. Kemudahan melakukan login

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 5 11.1 11.1 11.1

    3.00 10 22.2 22.2 33.34.00 28 62.2 62.2 95.65.00 2 4.4 4.4 100.0

    Total 45 100.0 100.0

  • 41

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kemudahan melakukan login pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 62,2% dengan responden sebanyak 28 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 22,2% dengan jumlah reponden sebanyak 10 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 11,1% dengan responden sebanyak 5 responden.

    Gambar 22. Hasil angket Kemudahan melakukan login

    B2. Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 1.00 1 2.2 2.2 2.2

    2.00 3 6.7 6.7 8.93.00 14 31.1 31.1 40.04.00 25 55.6 55.6 95.65.00 2 4.4 4.4 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kemudah an akses soal sesuai kebutuhan pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 55,6% dengan responden sebanyak

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    42

    25 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 31,1% dengan jumlah reponden sebanyak 14 responden, sedangkan yang memilih ka tegori jelek sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3 responden, bahkan yang memilih kategori sangat jelek sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1 responden.

    Gambar 23. Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan

    B3. Kemudahan penggunaan/interaksi

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 4 8.9 8.9 8.9

    3.00 18 40.0 40.0 48.94.00 21 46.7 46.7 95.65.00 2 4.4 4.4 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kemudahan penggunaan / interaksi pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 46,7% dengan responden sebanyak 21 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang

  • 43

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    memilih dalam katagori biasa sebesar 40% dengan jumlah res ponden sebanyak 18 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 8,9% dengan responden sebanyak 4 responden.

    Gambar 24. Hasil angket Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan

    B4. Ketepatan Penggunaan Button

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 2 4.4 4.4 4.4

    3.00 22 48.9 48.9 53.34.00 19 42.2 42.2 95.65.00 2 4.4 4.4 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Ketepatan penggunaan button pada software SATO ini dalam kategori biasa yaitu sebesar 48,9% dengan responden sebanyak 22 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori baik sebesar 42,2% dengan jumlah responden sebanyak 19 responden, sedangkan yang memilih

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    44

    kategori jelek sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden

    Gambar 25. Hasil angket Ketepatan Penggunaan Button

    B5. Kejelasan petunjuk Penggunaan

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 3 6.7 6.7 6.7

    3.00 12 26.7 26.7 33.34.00 26 57.8 57.8 91.15.00 4 8.9 8.9 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kejelasan petunjuk penggunaan pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 57,8% dengan responden sebanyak 26 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 8,9% dengan responden sebanyak 4 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 26,7% dengan jumlah responden sebanyak 12 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 4 responden

  • 45

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    Gambar 26 . Hasil angket Kejelasan petunjuk Penggunaan

    B6. Kecepatan dan ketetapan akses

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 3 6.7 6.7 6.7

    3.00 19 42.2 42.2 48.94.00 21 46.7 46.7 95.65.00 2 4.4 4.4 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kecepatan dan ketetapan akses pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 46,7% dengan responden sebanyak 21 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 42,2% dengan jumlah reponden se banyak 19 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3 responden

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    46

    Gambar 27. Hsil angket Kecepatan dan ketetapan akses

    3. Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATORangkuman hasil Angket Tentang Aspek Pemrograman Soft

    ware SATO tersaji 7 dalam tabel berikut.

    Tabel 7. Rangkuman hasil Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO

    No ButirKategori

    5 4 3 2 1C1 5 29 11 0 0C2 1 27 16 1 0C3 1 28 15 1 0C4 4 24 114 2 0C5 4 25 14 1 0C6 4 19 16 6 0

    C1. Bahasa Pemprograman

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 3.00 11 24.4 24.4 24.4

    4.00 29 64.4 64.4 88.9

  • 47

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    5.00 5 11.1 11.1 100.0Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kemudahan me lakukan login pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 64,4% dengan responden sebanyak 29 respon den, se men tara yang memilih kategori sangat baik sebesar 11,1% dengan responden sebanyak 5 responden dan yang memilih dalam kata gori biasa sebesar 24,4% dengan jumlah reponden sebanyak 11 responden.

    Gambar 28. Hasil angket Bahasa Pemprograman

    C2. Jenis Database

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 1 2.2 2.2 2.2

    3.00 16 35.6 35.6 37.84.00 27 60.0 60.0 97.85.00 1 2.2 2.2 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan jenis database pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu se besar 60% dengan responden sebanyak 27 responden, se mentara yang

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    48Kesimpulan

    memilih kategori sangat baik sebesar 1% dengan responden sebanyak 1 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 35,6% dengan jumlah reponden sebanyak 16 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1 responden

    Gambar 29. Hasil angket Jenis Database

    C3. Kesesuaiaan database dengan bahasa

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 1 2.2 2.2 2.2

    3.00 15 33.3 33.3 35.64.00 28 62.2 62.2 97.85.00 1 2.2 2.2 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kesesuaian database dengan bahasa pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 62,2% dengan responden sebanyak 28 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 33,3% dengan jumlah responden sebanyak 15 responden, sedangkan yang memilih

  • 49

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    kate gori jelek sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1 responden

    Gambar 30. Hasil angket Kesesuaiaan database dengan bahasa

    C4. Sistem Proteksi Program

    Frequency PercentValid

    PercentCumulative

    PercentValid 2.00 2 4.4 4.5 4.5

    3.00 14 31.1 31.8 36.44.00 24 53.3 54.5 90.95.00 4 8.9 9.1 100.0

    Total 44 97.8 100.0Missing System 1 2.2

    Total 45 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan sistem proteksi program pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 53,3% dengan responden sebanyak 24 respon den, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 8,9% dengan responden sebanyak 4 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 31,1% dengan jumlah reponden sebanyak 14 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    50

    sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden, tetapi ada satu responden atau 2,2% yang tidak memilih jawaban.

    Gambar 31. Hasil angket Sistem Proteksi Program

    C5. Sistem Proteksi database

    Frequency PercentValid

    PercentCumulative

    PercentValid 2.00 1 2.2 2.3 2.3

    3.00 14 31.1 31.8 34.14.00 25 55.6 56.8 90.95.00 4 8.9 9.1 100.0

    Total 44 97.8 100.0Missing System 1 2.2

    Total 45 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kemudah an melakukan login pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 55,6% dengan responden sebanyak 25 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 8,9% dengan responden sebanyak 4 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 31,1% dengan jumlah reponden sebanyak 14 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1 responden

  • 51

    H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a H a s a n

    Gambar 32. Hasil angket Sistem Proteksi database

    C6. Sistem Proteksi jaringan

    Frequency Percent Valid PercentCumulative

    PercentValid 2.00 6 13.3 13.3 13.3

    3.00 16 35.6 35.6 48.94.00 19 42.2 42.2 91.15.00 4 8.9 8.9 100.0

    Total 45 100.0 100.0

    Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kemudahan melakukan login pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 42,2% dengan responden sebanyak 19 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 8,9% dengan responden sebanyak 4 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 35,6% dengan jumlah reponden sebanyak 16 responden, sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 13,3% dengan responden sebanyak 6 responden

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    52

    Gambar 33. Hasil angket Sistem Proteksi jaringan

    F. Revisi Produk

    Program SATO yang te1ah berhasil dibuat, pada awalnya dikembangkan dengan pendekatan untuk penggunaan komputer pri badi (personaI computer). Hal itu didasakan pada pertimbangan bahwa kebanyakan laboratotium kornputer Yang dimiliki sekolah pada waktu itu belum menggunakan model jaringan.

    Program SATO yang telah dibuat, pada awaInya dibangun dengan menggunakan pendekatan teknik pemrograman computer pribadi (stand alone personal computer). Namun seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan dunia komputer, model komputer pribadi di sekolah telah berubah mcnjadi model komputer jaringan. Oleh karena itu, perbaikan pada program juga mengacu pada teknik pemrograman untuk komputer jaringan. Di samping itu, produk program SATO juga disesuaikan dengan standar program dan kondisi permintaan Pengguna yaitu: model aplikasi windows, “mouse klik”, dan multi, tasking

  • 53

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan pengembangan perangkat lunak SATO serta analisis kritis peneliti, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:1. Analisis kebutuhan (need assesment) aplikasi SATO (Software

    Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017 yakni menggunakan bahasa pemograman PhP dan My SQL, dibuat untuk 20 soal, wewenang user guru dan user siswa berbeda.

    2. Aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017 yang dihasilkan untuk mata kuliah Pendidikan Agama Islam dengan materi huruf asy syam siyah dan al qomariyah, surat Yasin, dan sifatsifat wajib Allah

    3. Kelayakan aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017 dihasilkan dari angket tentang aspek tampilan software SATO sebesar 3,51 (kategori cukup), angket tentang penyajian software SATO sebesar 3,55 (kategori cukup), angket tentang aspek pemro gram an software SATO sebesar 4,75 (kategori baik)

    B. Saran dan Rekomendasi1. Saran

    Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan halhal sebagai berikut:

    BAB VSIMPULAN DAN SARAN

  • W i n a r n o & A s f a W i d i y a n t o

    54

    a. Perlu dikembangkan lagi untuk jenis tes isian sehingga bisa mengakomodir bentuk tes yang lain.

    b. Perlu dikembangkan lagi untuk jumlah soal yang lebih banyak dan lebih dari 20 soal pilihan ganda

    c. Perlu diberikan lama waktu menjawab tiap soal

    2. Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan dan saran di atas, dapat direko men

    dasikan halhal sebagai berikut:a. IAIN Salatiga sudah saatnya mencoba software SATO ini untuk

    proses pengujian yang lebih baik dan meminimasi kecurangan dalam pelaksanaan tes.

    b. Perlu dipertimbangkan penggunaan SATO dalam pengujian dan merubah paradigma bahwa ada model tes berbasis komputer (SATO) selain tes tertulis

  • 55

    Baumgartner, T.A. & Jackson, A.S. (1995). Measurement for Evaluation in Physical Education and Exercise Science ( 5th Ed). USA: WCB Brown & benchmark publishers.

    Djemari Mardapi. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

    Hakim, L (2004). Cara Ampuh Menguasai Macromedia Flash MX 2004. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

    Hambleton, R.K. & Swaminathan, H. & Rogers, H.J. (1991). Fundamental of item response theory, Newbury Park, CA: Sage Publication Inc.

    Kendall, K.E., & Kendall, J.E. (2002). Systems analysis and design ( 5th Ed). Englewood Cliffs: Prentice Hall International, Inc.

    Murshel, J.L. (1954). Successfull teaching, its psychological principles. USA: Mc. Graw Hill Book Company Inc.

    Pressman, R.S. (1997). Engineering, a practitioner’s approach. USA: Mc. Graw Hill Book Inc.

    Stark, J.S., & Thomas, A. (1994). Assesment and program evaluation. USA: Simon & Schuster Custom Publishing.

    Bartram B. & Hamleton, R.K. (2006). ComputerBased Testing and the Internet. NJ: John Wiley & Sons Inc.

    Winkel, W.S. (2004). Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

    DAFTAR PUSTAKA