pengaruh gender, usia, love of money, dan ...eprints.ums.ac.id/83782/1/naskah publikasi.pdfpengaruh...

19
PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UMS Angkatan 2015 Dan 2016) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: DYAN ARI WIBOWO B 200 150 118 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 06-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN

STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS

MAHASISWA AKUNTANSI

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UMS Angkatan 2015

Dan 2016)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

DYAN ARI WIBOWO

B 200 150 118

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN

STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS

MAHASISWA AKUNTANSI

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UMS Angkatan 2015

Dan 2016)

PUBLIKASI ILMIAH

oleh :

DYAN ARI WIBOWO

B 200 150 118

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

Drs. Wahyono M.A., Ak, C.A.

NIDN. 0009035801

Page 3: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN

STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS

MAHASISWA AKUNTANSI

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UMS Angkatan 2015

Dan 2016)

OLEH

DYAN ARI WIBOWO

B 200 150 118

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Jum’at, 03 Juli 2020

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Drs. Wahyono M.A., Ak, C.A. ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Fauzan, S.E., M.Si., Ak. ( )

(Anggota 1 Dewan Penguji)

3. Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D. ( )

(Anggota 2 Dewan Penguji)

Dekan,

(Dr. Syamsudin, MM)

NIDN: 0017025701

Page 4: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 03 Juli 2020

Penulis

DYAN ARI WIBOWO

B 200 150 118

Page 5: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

1

PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL

EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UMS Angkatan 2015 Dan 2016)

Abstrak

Perilaku etis merupakan perilaku yang mempengaruhi seseorang untuk bertindak

sesuai dengan hukum, peraturan, moral dan norma-norma yang telah diatur dab

ditetapkan. Perilaku etis seorang akuntan sangat dibutuhkan untuk menentukan

integritas dan kredibilitas di dalam bidang akuntansi. Perilaku etis diperlukan

karena profesi akuntan belakangan ini sangat rawan dan dekat dengan kecurangan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah gender,usia, love of money

dan status sosial ekonomi berpengaruh terhadap persepsi etis mahasiswa

akuntansi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa Akuntansi angkatan 2015 dan 2016. Metode pengumpulan sampel

dengan cara convenience sampling sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Sampel penelitian ini berjumlah 95 mahasiswa. Teknik Analisis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yang diolah

menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Hasil

penelitian menunjukkan bahwa variabel gender dan usia tidak berpengaruh

terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi. Sedangkan variabel love of money

berpengaruh terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi.

Kata Kunci: gender, usia, love of money, status sosial ekonomi, persepsi etis

Abstract

Ethical behavior is behavior that affects a person to act in accordance with laws,

regulations, morals and norms that have been regulated and determined. Ethical

behavior of an accountant is needed to determine the integrity and credibility in

the field of accounting. Ethical behavior is needed because the accounting

profession is currently very vulnerable and close to fraud. The purpose of this

study was to determine whether gender, age, love of money and socioeconomic

status influence the ethical perceptions of accounting students. The population

used in this study were all Accounting students from 2015 and 2016. The sample

collection method was by convenience sampling in accordance with

predetermined criteria. The research sample consisted of 95 students. The analysis

technique used in this study is multiple linear regression analysis which is

processed using the Statistical Package for Social Science (SPSS) program. The

results showed that gender and age variables did not affect the ethical perceptions

of accounting students. While the love of money variable influences the ethical

perceptions of accounting students.

Keywords: gender, age, love of money, socioeconomic status, ethical perception

Page 6: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

2

1. PENDAHULUAN

Dalam perkembangan zaman yang modern ini, manusia tidak bisa hidup tanpa

bantuan dari orang lain. Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan

satu sama lain di mana ada peraturan dan norma-norma yang harus dipatuhi

bersama. Di dalam berkehidupan sosial ada berbagai macam pekerjaan dan

profesi. Salah satunya profesi sebagai seorang akuntan. Akuntan merupakan

profesi yang keberadaannya sangat tergantung pada kepercayaan masyarakat.

Sebagai sebuah profesi, seorang akuntan dalam menjalankan tugasnya harus

menjunjung tinggi etikanya. Profesi akuntan bergantung dari adanya etika, karena

profesi akuntan sering mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat. Sorotan tajam

tersebut karena adanya pelanggaran beberapa etika yang dilakukan oleh akuntan,

baik akuntan pemerintah, akuntan publik dan akuntan intern perusahaan

(Purnamaningsih dan Ariyanto, 2016).

Menurut Azis (2015) perilaku etis seorang akuntan sangat dibutuhkan

untuk menentukan integritas dan kredibilitas di dalam bidang akuntansi. Perilaku

etis diperlukan karena profesi akuntan belakangan ini sangat rawan dan dekat

dengan kecurangan. Akuntan dalam melaksanakan pekerjaannya, dituntut untuk

memiliki obyektifitas yang tinggi supaya dapat bertindak adil. Selain itu,

independensi seorang akuntan juga dinilai penting agar akuntan tidak mudah

dipengaruhi oleh pihak lain dan tidak berpihak kepada siapapun dalam mengambil

keputusan sehingga dapat terhindar dari perbuatan curang. Dengan begitu akuntan

akan mendapatkan kepercayaan dari publik yang akan memakai jasanya

(Sipayung dan Cahyonowati, 2015).

Belakangan ini banyak sekali terjadi kasus dalam masalah keuangan yang

dilakukan oleh perusahaan besar yang melibatkan kantor akuntan ternama serta

tokoh-tokoh pelaku akuntan internasional. Kasus tersebut berdampak pada

menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan. Beberapa contoh

kasus skandal perusahaan besar di Amerika, seperti kasus Enron Corp,

WorldCom, dan Xerox Corp telah menarik perhatian banyak pihak. Enron Corp

merupakan perusahaan terbesar ke tujuh di Amerika Serikat yang bergerak di

bidang industri energi, di mana para manajernya melakukan manipulasi angka

Page 7: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

3

yang menjadi dasar untuk memperoleh kompensasi moneter yang besar. Kasus ini

diperparah dengan praktik akuntansi yang meragukan dan tidak independennya

audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Arthur Andersen

terhadap Enron Corp (Hutahahean, 2015).

Kasus yang melibatkan profesi akuntan lainnya yaitu kasus manipulasi

laporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan raksasa Toshiba.

Penggelembungan laba perusahaan sebesar Rp.15,85 Triliun oleh perusahaan

Toshiba yang dilakukan sejak tahun 2008 telah merugikan para pemegang saham.

Kasus manipulasi yang dilakukan perusahaan sebesar Toshiba tentunya

berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada profesi

akuntan. Profesi akuntan dipandang negatif dan diragukan kualitasnya dalam

memberikan jasa penyusunan laporan keuangan (Pemayun dan Budiasih, 2018).

Menurut Fitria dan Sari (2014) perilaku etis yaitu perilaku yang

mempengaruhi seseorang untuk bertindak sesuai dengan hukum, peraturan, moral

dan norma-norma yang telah diatur dab ditetapkan. Perilaku etis mempunyai

peran penting untuk diterapkan dalam segala bidang profesi, tetapi pada

kenyataannya banyak terjadi penyelewengan etika yang akhirnya menyebabkan

skandal di dalam profesi tersebut. Banyak pihak yang akan terkena dampak dari

skandal yang terjadi dalam bidang profesi tersebut, baik mereka yang sudah

berkecimpung di dalamnya maupun mereka yang sedang mempersiapkan diri

untuk terjun ke dalam profesi tersebut. Dengan semakin maraknya skandal yang

terjadi di dalam suatu bidang profesi, maka akan timbul suatu krisis yang terjadi.

Krisis ini pada akhirnya disebut dengan krisis etika profesional.

Mahasiswa akuntansi adalah para profesional di masa depan dan dengan

pendidikan etika yang baik, diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi

profesinya untuk jangka panjang. Pentingnya etika di dalam suatu profesi dapat

membuat profesi akuntan lebih memfokuskan perhatiannya pada persepsi etis para

mahasiswa akuntansi sebagai titik awal dalam meningkatkan persepsi etis

terhadap profesi akuntan (Purnamaningsih dan Ariyanto, 2016).

Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda. Persepsi tersebut

dipengaruhi oleh suatu aspek demografi, seperti jenis kelamin atau gender, usia,

Page 8: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

4

tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi (Sipayung dan Cahyonowati, 2015).

Menurut Fitria dan Sari (2016) jenis kelamin atau gender yakni suatu konsep

analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan

perempuan dilihat dari sudut pandang non-biologis; yaitu dari aspek sosial,

budaya maupun psikologis.

Aspek demografi selanjutnya yang mempengaruhi persepsi yaitu usia. Usia

berhubungan dengan pertimbangan etika individu. Semakin bertambahnya usia

seseorang maka akan bertambah pula etika yang dimilikinya, karena semakin

bertambah usia seseorang ia telah memiliki pengalaman hidup lebih banyak

dibandingkan usia seseorang yang dibawahnya atau yang masih muda

(Purnamaningsih dan Ariyanto, 2016). Oleh karena itu, ia akan bisa memahami

apa-apa yang baik untuk dilakukan atau tidak dan apakah sudah sesuai dengan

norma-norma serta etika yang ada.

Menurut Prabowo dan Widanaputra (2018) uang merupakan faktor penting

dalam kehidupan sehari-hari manusia dan kebutuhan utama untuk melakukan

suatu transaksi agar mendapatkan apa yang dibutuhkan serta diinginkan.

Kebutuhan seseorang didasari oleh motivasi dan sifat manusia terhadap uang.

Gambaran tentang love of money erat kaitannya dengan sifat serakah, sehingga

individu memiliki ketertarikan tinggi terhadap uang, maka biasanya individu itu

termasuk orang yang serakah. Ketertarikan yang berlebihan terhadap uang

biasanya akan berpengaruh pada sifat seseorang dan menilai segala sesuatu

berdasarkan uang. Kecintaan terhadap uang akan mempengaruhi status sosial

ekonomi yang tinggi dimana juga dapat mempengaruhi perilaku etis seseorang.

Status sosial ekonomi sebagai ukuran posisi seseorang bisa dilihat dari

aspek pekerjaan, penghasilan dan posisinya dalam kelompok masyarakat. Status

sosial ekonomi memberikan gambaran posisi seseorang dilihat dari aspek sosial

maupun ekonomi misalkan pendapatan, kekuasaan dan hal lainnya. Seseorang

dengan status sosial ekonomi yang baik cenderung akan bersikap lebih konsumtif,

tidak etis, dan mementingkan dirinya sendiri (Pemayun dan Budiasih, 2018).

Penelitian sejenis dilakukan sebelumnya, diantaranya Purnamaningsih dan

Ariyanto (2016). Variabel yang diteliti adalah Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi

Page 9: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

5

sebagai variabel dependen sedangkan Gender, Usia, Tingkat Pendidikan, love of

money dan Status Sosial Ekonomi sebagai variabel independen. Teori yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Theory of Planned Behavior (TPB) dan

Teori Perkembangan Moral Kognitif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa gender tidak berpengaruh terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi, usia

dan tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap persepsi etis mahasiswa

akuntansi, serta status sosial ekonomi berpengaruh negatif terhadap persepsi etis

mahasiswa akuntansi.

Penelitian ini mereplikasi dari penelitian yang dilakukan oleh

Purnamaningsih dan Ariyanto (2016) dengan judul pengaruh gender, usia, tingkat

pendidikan, dan status sosial ekonomi terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi

sedangkan dalam penelitian ini penelitian menambahkan variabel independen

yaitu love of money dari penelitian Prabowo dan Widanaputra (2018). Persamaan

antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Purnamaningsih dan Ariyanto (2016) terletak pada variabel dependen yaitu

persepsi etis mahasiswa akuntansi sedangkan variabel independennya yaitu

gender, usia, tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi. Persamaan sampel

objek yaitu mahasiswa S1 Akuntansi. Penelitian ini mempunyai perbedaan dengan

penelitian sebelumnya, yaitu pada tahun penelitian, lokasi penelitian dan

penambahan variabel independen. Penelitian yang dilakukan oleh Purnamaningsih

dan Ariyanto pada tahun 2016 yang dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana Bali sedangkan Peneliti melakukan penelitian pada tahun

2019 yang dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Berdasarkan isi dari latar belakang di atas, maka peneliti sangat tertarik

dan ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Gender, Usia, love of

money dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UMS Angkatan 2015 dan 2016)”.

Page 10: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

6

2. METODE

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif, data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah sebagian

mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2015-2016. Sampel

penelitian ini berjumlah 95 mahasiswa. Metode pengumpulan yang digunakan

adalah kuesioner. Metode Analisa data penelitian ini adalah uji kualitas data, uji

asumsi klasik dan hipotesis dengan menggunakan uji regresi linier berganda.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Diskripsi Data

Tabel 1. Jumlah Responden dan Tingkat pengembalian kuesioner

Keterangan Jumlah Persentase

Jumlah Kuesioner yang dibagikan 110 100%

Jumlah Kuesioner yang tidak dikembalikan 0 0

Jumlah kuesioner yang dikembalikan 110 100%

Jumlah kuesioner yang diisi tidak lengkap 15 13.64%

Jumlah kuesioner yang diolah 95 86.36%

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa jumlah kuesioner penelitian yang disebarkan

kepada mahasiswa akuntansi sebanyak 110 kuesioner, namun tidak semua

mahasiswa mengisi secara lengkap kuesioner yang dibagikan. Kuesioner yang

diisi secara tidak lengkap sebanyak 15 kuesioner. Kuesioner yang dapat diolah

sebanyak 95 (86.36%) dari total kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa.

3.2 Karakteristik Responden

Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase

20-21 tahun 37 38.95

22-23 tahun 54 56.84

24-25 tahun 4 4.21

Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa berdasarkan usia, responden yang berusia 20-

21 tahun sebanyak 37 (38.95%), berusia 22-23 tahun sebanyak 54 (56.84%) dan

berusia 24-25 tahun sebanyak 4 (4.21%).

Page 11: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

7

Tabel 3. Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 34 35.8

Perempuan 61 64.2

Dari tabel 3 dapat diketahui jumlah responden laki-laki sebanyak 34

(35.8%) dan responden perempuan sebanyak 61 (64.2%).

Tabel 4. Karakteristik responden berdasarkan status sosial ekonomi

Status Sosial Ekonomi Frekuensi Persentase

< Rp. 1000,000,- 5 5.3

Rp. 1. 000. 000, - Rp. 2.000.000, - 24 25.3

Rp. > 2.000.000,- 66 69.5

Dari tabel 4 diketahui bahwa responden yang mempunyai penghasilan dan

uang saku < Rp. 1000.000,- sebanyak 5 (5.3%), responden yang mempunyai

penghasilan dan uang saku Rp.1.000.000, - Rp. 2.000.000, - sebanyak 24 (25.3%)

dan responden yang mempunyai penghasilan dan uang saku > Rp. 2.000.000,-

sebanyak 66 (69.5%).

Tabel 5. Karakteristik responden berdasarkan persepsi etis mahasiswa

Nilai

Mean 15.34

SD 2.875

Minimum 7

Maksimum 20

Dari tabel 5 diketahui bahwa rata-rata nilai persepsi etis mahasiswa 15.34,

nilai standar deviasi 2.875 dengan nilai minimum 7 dan nilai maksimum 20.

Tabel 6. Karakteristik responden berdasarkan Love Is Money

Nilai

Mean 103.57

SD 16.720

Minimum 65

Maksimum 139

Dari tabel 6 diketahui bahwa nilai rata-rata love is money 103.57, nilai

standar deviasi 16.720 dengan nilai minimum 65 dan nilai maksimum 139.

Page 12: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

8

3.3 Uji Asumsi Klasik

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas

P-value α (sig.) Keterangan

Undstadardized residual 0.132 0.05 Normal

Dari tabel 7 diketahui bahwa hasil perhitungan uji normalitas dengan uji

Kolmogorov-Smirov dapat diketahui bahwa p-value sebesar 0.132 > 0,05,

sehingga data dalam penelitian ini berdistribusi normal atau memiliki sebaran data

yang normal.

Tabel 8. Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Gender 0.914 1.094 Tidak terjadi multikolinieritas

Usia 0.920 1.087 Tidak terjadi multikolinieritas

Love of Money 0.934 1.070 Tidak terjadi multikolinieritas

Status Sosial Ekonomi 0.915 1.0962 Tidak terjadi multikolinieritas

Dari tabel 8 diketahui bahwahasil pengujian multikolinieritas didapatkan

hasil VIF untuk semua variabel < 10 dan nilai tolerance untuk semua variabel >

0.1, sehingga tidak terjadi multikolinieritas.

Tabel 9. Hasil Uji Heterosdadisitas

Variabel p-value α (sig.) Keterangan

Gender 0.516 0.05 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Usia 0.433 0.05 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Love of Money 0.367 0.05 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Status Sosial

Ekonomi

0.707 0.05 Tidak terjadi heteroskedastisitas

Dari tabel 10 diketahui bahwa bahwa nilai p-value untuk semua variabel >

0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas dari

heteroskedastisitas.

Page 13: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

9

3.4 Uji Hipotesis

3.4.1 Uji Analisa Regresi Linier Berganda

Tabel 10. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Variabel Β thitung p-value Keterangan

(Constant) 12.884 1.847 0.068

Gender -0.610 -0.989 0.325 Ho Diterima

Usia 0.183 0.607 0.545 Ho Diterima

Love of Money 0.035 1.968 0.052 Ho Diterima

Status Sosial Ekonomi -1.556 -3.050 0.003 Ho Ditolak

R2 0.122

Fhitung 3.138

Sig 0.018

Berdasarkan tabel 10 didapatkan persamaan regresi sebagai berikut:

PE = 12.884 + (-0.610) G + 0.183 U + 0.035 LM + (-1.556) STE + e

Constant sebesar 12.884, menyatakan bahwa apabila variabel gender, usia,

love of money dan status sosial ekonomi di ibaratkan bernilai nol, maka persepsi

etis mahasiswa meningkat sebesar 12.884.

Koefisien Regresi gender adalah -0.610 dengan nilai negatif, apabila gender

turun satu satuan dan variabel usia, love of money dan variabel status sosial

ekonomi diasumsikan konstan, maka nilai persepsi etis mahasiswa menurun

sebesar 0.610.

Koefisien Regresi usia adalah 0.186 dengan nilai positif, apabila usia naik

satu satuan dan variabel gender, love of money dan vaiabel status sosial ekonomi

diasumsikan konstan, maka nilai persepsi etis mahasiswa meningkat sebesar

0.610.

Koefisien Regresi love of money adalah 0.035 dengan nilai positif, apabila

love of money naik satu satuan dan variabel gender, uisa dan vaiabel status sosial

ekonomi diasumsikan konstan, maka nilai persepsi etis mahasiswa meningkat

sebesar 0.035

Koefisien Regresi status sosial ekonomi adalah -1.556 dengan nilai negatif,

apabila status sosial ekonomi turun satu satuan dan variabel gender, uisa dan

Page 14: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

10

vaiabel love of money diasumsikan konstan, maka nilai persepsi etis mahasiswa

menurun sebesar 1.556

3.4.2 Uji F

Berdasarkan tabel 10 diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 3.138 dengan nilai p-

value 0.018 < 0.018, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersamaan

variabel gender, usia, love of money dan status sosial ekonomi mempunyai

pengaruh terhadap persepsi etis mnahasiswa akuntansi.

3.4.3 Uji R2

Dari tabel 10 dapat dilihat nilai R2 sebesar 0.122 yang berarti bahwa variabel

gender, usia, love of money dan status sosial ekonomi mempunyai pengaruh

terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi sebesar sebesar 12.2% dan sebesar

87.8% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.

3.4.4 Uji t

Tabel 11. Hasil Uji t

Variabel thitung ttabel p-value Keterangan

Gender -0.989 1.985 0.325 Ho Diterima

Usia 0.607 1.985 0.545 Ho Diterima

Love of Money 1.968 1.985 0.052 Ho Diterima

Status Sosial Ekonomi -3.050 1.985 0.003 Ho Ditolak

Berdasarkan tabel 11 diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh antara bahwa

variabel gender terhadap persepsi etis mahasiswa, dengan nilai thitung -0.989 < ttabel

1.985 dan nilai p-value 0.325 > α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

ada pengaruh yang signifikan antara gender terhadap persepsi etis mahasiswa.

Pada saat ini posisi perempuan dipandang setara dengan posisi laki-laki.

Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh laki-laki juga dapat dikerjakan pula oleh

perempuan, sehingga pengambilan keputusan tentang persepsi tentang perilaku-

perilaku yang tidak sesuai dengan profesi akuntan antara laki-laki dan perempuan

tidak jauh berbeda.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Purnamaningsih (2016), Safitri (2017), Arshinta (2017), Pradina (2018), bahwa

gender tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap persepsi etis

mahasiswa. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Apriyanti (2016),

Page 15: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

11

Fatimah (2017), bahwa gender mempunyai pengaruh terhadap persepsi etis

mahasiswa.

Berdasarkan tabel 11 diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh antara

bahwa variabel usia terhadap persepsi etis mahasiswa, dengan nilai thitung 0.607 <

ttabel 1.985 dan nilai p-value 0.545 > α = 0.05. Dalam hal ini persepsi etis

mahasiswa akuntansi tidak dipengaruhi oleh usia. Kasus korupsi misalnya, pada

saat ini banyak koruptor yang tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh

KPK merupakan para politikus muda. Pada dasarnya usia tua maupun muda bisa

memiliki pandangan yang sama terhadap sebuah tindakan yang etis maupun tidak

etis dalam sebuah pekerjaan. Usia muda maupun tua maupun usia muda yang

sama-sama memiliki jabatan tinggi akan cenderung lebih termotivasi akan

pekerjaan yang menarik dan pengakuan.

Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Damayanti

(2016), Arsinta (2017), bahwa usia tidak berpengaruh terhadap persepsi etis

mahasiswa. Pada penelitian ini mayoritas responden cenderung menerima uang

saku dari orang tua tanpa mencari uang tambahan, akan tetapi sebagian besar

mahasiswa juga banyak yang melakukan magang baik di perusahaan swasta

maupun BUMN. Jadi responden belum memiliki tingkat money of love sebagai

mana para pekerja atau orang yang sudah berkeluarga yang memiliki banyak

kebutuhan hidup atau kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan tabel 11 diperoleh hasil bahwa tidak ada pengaruh yang

signifikan antara love of money terhadap persepsi etis mahasiswa, dengan nilai

thitung 1.968 < ttabel 1.985 dan nilai p-value 0.052 > α = 0.05. Salah satu faktor

psikologis yang dapat mempengaruhi persepsi etis seseorang adalah love of money

(kecintaan seseorang terhadap uang). Seseorang yang mempunyai kecintaan

terhadap uang terlalu tinggi seringkali memiliki persepsi etis ya ng lebih rendah

dan mungkin dikhawatirkan akan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan

yang kurang etis dalam pekerjaannya. Namun dalam penelitian ini, kecintaan

terhadap uang mahasiswa akuntansi tidak mempengaruhi terhadap persepsi etis

mereka. Walaupun kecintaan terhadap uang mereka tinggi, namun dalam

mengerjakan sesuatu, menilai sesuatu dan pengambilan keputusan tetap sesuai

Page 16: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

12

dengan kode etik, dan pengambilan keputusan dalam pekerjaan tetap etis sesuai

logika.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oeh Aziz (2015), Sugiantari

(2016), Prabowo (2018), bahwa love of money mempunyai pengaruh terhadap

persepsi etis mahasiswa.

Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian yang lainnya bisa

disebabkan karena perbedaan objek penelitian. Objek penelitian yang berbeda

memungkinkan hasil penelitian yang berbeda. Meskipun objek penelitian ini

dengan tiga penelitian sebelumnya sama-sama menggunakan mahasiswa sebagai

objek penelitian, akan tetapi latar belakang yang berbeda dari objek penelitian

berpengaruh terhadap cara pandang mereka terhadap love of money.

Berdasarkan tabel 11 diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara status sosial ekonomi terhadap persepsi etis mahasiswa, dengan

nilai thitung -3.050 > ttabel 1.985 dan nilai p-value 0.003 < α = 0.05. Hal ini

menunjukkan bahwa seseorang dengan penghasilan atau tingkat penghasilan

orang tua mahasiswa tinggi, akan membuat orang tersebut cenderung semakin

konsumtif, sehingga dapat memicu perilaku tidak etis untuk memenuhi kebutuhan

atau keinginan mereka. Seseorang dengan status sosial yang tinggi condong

menginginkan uang lebih, karena besarnya kebutuhan akan uang yang telah

menjadi faktor kebiasaan dalam memenuhi kebutuhan hidup, sehingga

menyebabkan seseorang tersebut memilki ambisi yang besar untuk mendapatkan

apa yang diinginkan termasuk uang. Uang berperan dalam kehidupan sosial

seseorang yaitu sebagai penopang cara hidup kelas sosial tertentu.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Purwaningsih (2016), Arshinta (2017), Pemayun (2018), bahwa status sosial

ekonomi berpengaruh terhadap persepsi etis mahasiswa.

Page 17: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

13

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan tentang pengaruh gender, usia, love of

money dan status sosial ekonomi terhdap persesi etis dan tidak etis mashasiswa

akuntansi didapatkan kesimpulan sebagai berikut: (1) Tidak terdapat pengaruh

antara Gender terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi. (2) Tidak terdapat

pengaruh antara usia terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi. (3) Tidak

terdapat pengaruh antara love of money terhadap persepsi etis mahasiswa

akuntansi. (4) Terdapat pengaruh antara status sosial ekonomi terhadap persepsi

etis mahasiswa akuntansi. (5) Secara bersamaan terdapat pengaruh anatar gender,

usia, love of money dan status sosial ekonomi terhadap persepsi etis mahasiswa

akuntansi.

Berdasarkan hasil simpulan dan keterbatasan penelitian, maka peneliti

memberikan saran-saran sebagai berikut: (1) Diharapkan untuk peneliti

selanjutnya untuk menambahkan variabel-variabel lain yang belum ada dalam

penelitian ini dan diharapkan penelitian tidak hanya dilakukan disatu tempat saja,

melainkan di lebih dari satu tempat. (2) Untuk peneliti selanjutnya disarankan

untuk mengambil sampel penelitian yang lebih luas lagi, misalnya pengawai

akuntan publik, pegawai pemerintahan desa, Dosen dan lain-lain. (3) Untuk

peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan pengawasaan saat pengisian

kuesioner, sehingga apabila responden tidak paham dengan pertanyaan yang ada

di kuesioner peneliti bisa langsung menjelaskannya kepada responden, sehingga

kuesioner diisi dengan lengkap. (4) Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan untuk

variabel usia menggunakan kriteria teori yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Arshinta, Fitri, Mohammad Djasuli dan Yuni Rimawati. (2017). “Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Etika Mahasiswa Akuntansi

dengan Love of Money sebagai Variabel Intervening”. Jurnal

Keuangan dan Perbankan. Vol. 13 No. 2 Juni (2017): 128-140.

ISSN: 1829-9865

Azis, Toriq Ibnu. (2015). “Pengaruh Love Of Money dan Machiavellian Terhadap

Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi Empiris Pada Mahasiswa

Page 18: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

14

Akuntansi UNY Angkatan 2013 dan Angkatan 2014)”. Jurnal Nominal

Universitas Negeri Yogyakarta. Vol. IV No. 2 (2015).

Damayanthi, Putu Dewi dan Gede Juliarsa. (2016). ”Pngaruh Idealisme,

Relativisme, Pengetahuan, Gender dan Umur Pada Perilaku Tidak Etis

Akuntan”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 15 No. 1 April

(2016): 1-16. ISSN: 2302-8556.

Fitria, Mella dan Vita Fitria Sari. (2014). “Pengaruh Orientasi Idealisme,

Relativisme, Tingkat Pengetahuan Akuntansi, Dan Gender Terhadap

Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang Krisis Etika Akuntan Profesional

(Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi di kota Padang)”.

Jurnal WRA Universitas Negeri Padang. Vol. 2 No 1 April (2014).

Hudiarini, Sri. (2017). “Penyertaan Etika Bagi Masyarakat Akademik di

Kalangan Dunia Pendidikan Tinggi”. Jurnal Moral Kemasyarakatan Jurusan

UPT MKU Politeknik Negeri Malang. Vol. 2 No. 1 Juni (2017).

Hutahahean, M. Umar Bakri dan Hasnawati. (2015). “Pengaruh Gender,

Religiusitas dan Prestasi Belajar terhadap Perilaku Etis Akuntan Masa

Depan (Studi pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Swasta di

Wilayah DKI Jakarta)”. E-Journal Akuntansi Trisakti. Vol. 2 No. 1 Februari

(2015). ISSN: 2339-0832.

Kurniawan, P. Iwan dan A.A.G.P. Widanaputra. (2017). “Pengaruh Love Of

Money dan Machiavellian Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi”. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 21 No. 3 Desember (2017):

2253-2281. ISSN: 2302-8556.

Laily, Nujmatul dan Nova Rifinda Anantika. (2018). “Pendidikan Etika dan

Perkembangan Moral Mahasiswa Akuntansi”. Jurnal Ilmiah Akutansi dan

Bisnis Universitas Negeri Malang. Vol. 13 No. 1 Januari (2018). ISSN: 2303-

1018.

Mandang, Evert Fandi, Bode Lumanauw dan Mac D.B. Walangitan. (2017).

“Pegaruh Tingkat Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan

Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk Cabang Manado”. Jurnal

EMBA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado.

Vol. 5 No. 3 September (2017). ISSN: 2303-1174.

Onibala, Raisa, Christoffel Kojo dan Yantje Uhing. (2017). “Pengaruh Tingkat

Pendidikan dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas

Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara”. Jurnal EMBA Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado. Vol. 5 No. 2 Juni (2017). ISSN:

2303-1174.

Pemayun, A.A. Gde Ari Widhiasmana dan I Gusti Ayu Nyoman Budiasih. (2018).

“Pengaruh Religiusitas, Status Sosial Ekonomi dan Love Of Money Pada

Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi”. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana. Vol. 23 No. 2. Mei (2018): 1600-1628. ISSN: 2302-8556.

Page 19: PENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN ...eprints.ums.ac.id/83782/1/Naskah Publikasi.pdfPENGARUH GENDER, USIA, LOVE OF MONEY, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA

15

Prabowo, Putu Pandhu dan A.A.G.P Widanaputra. (2018). “Pengaruh Love Of

Money, Machiavellin, dan Idealisme pada Persepsi Etis Mahasiswa

Akuntansi”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 23 No. 1 April

(2018): 513-537. ISSN:2302-8556.

Pradanti, Noviani Rindar dan Andri Prastiwi. (2014). “Analisis Pengaruh Love Of

Money Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi”. Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro. Vol. 3 No. 3 (2014). ISSN: 2337-3792.

Purnamaningsih, Ni Ketut Ayu dan Dodik Ariyanto. (2016). “Pengaruh Gender,

Usia, Tingkat Pendidikan dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Persepsi Etis

Mahasiswa Akuntansi”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 17

No. 2 November (2016): 996-1029. ISSN: 2302-8556.

S, R. Ery Wibowo dan Ariska Wijayanti. (2016). “Analisis Pengaruh Persepsi

Auditor Tentang Penerimaaan Etika dan Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia

Terhadap Praktik Manajemen Laba”. Jurnal STIE Semarang Universitas

Muhammadiyah Semarang. Vol. 8 No. 2 Juni (2016). ISSN : 2252-826.

Sipayung, Erika Radina dan Nur Cahyonowati. (2015). “Analisis Pengaruh Aspek

Demografi, Status Sosial Ekonomi, dan Pengalaman Kerja terhadap Persepsi

Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Love of Money sebagai Variabel

Intervening”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Vol. 4 N0. 2

(2015). ISSN: 2337-3806.

Sugiantari, Ni Kadek dan A.A.G.P.Widanaputra. (2016). “Pengaruh Idealisme,

Relativisme, dan Love Of Money Pada Persepsi Mahasiswa Akuntansi

Tentang Krisis Etika Akuntan”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol. 17 No. 3 Desember (2016): 2474-2502. ISSN: 2302-8556.

Wijianto dan Ika Farida Ulfa. (2016). “Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan

Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap Motivasi Bekerja bagi Remaja Awal

(Usia 12-16 Tahun) di Kabupaten Ponorogo”. Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Ponorogo. Vol. 2 No. 2 Desember (2016): 190-210. ISSN:

2460-4089.

Windasari, Made Yunita dan Gede Juliarsa. (2016). “Pengaruh Kompetensi,

Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Internal Dalam Mencegah

Kecurangan Pada BPR di Kabupaten Badung”. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana. Vol. 17 No. 3 Desember (2016): 1924-1952. ISSN:

2302-8556.