penerapan komunikasi instruksional di playgroup

8
PENERAPAN KOMT]NIKASI INSTRUKSIONAL DI PLAYGROUPTOPKTDS KECAMATAN SOKARAJA KULON KABUPATEN BANYUMAS S. Bekti Istiyanto ABSTRACT One of the mo-st importance think in human life is communication" One function in comtrunication is educative and it is uery usefull in children learning. In addttton the n is used in iwtructional comminication Based on the reison th* reseoih * done.The research *rt!?! is descriptive qualitative nethgd. tWrmiii ie setected by ptrposive slmrltn9, while the data collecting obtained from iitemiew, observation and documentation. This -research benelited source triangulaiion and m,eihia iangulaaon in measurW datavalidity. Arulysis technique ttut usedln this research is interactite analysis model. The results of this research orc instructional caomunication ot Top Kids fbygrouj ls usedos theirfuncfions, thVuryright strategtandmethodto supportthe iearntingprocess and fornal discipline theory (eori psikologi doya) hwe developedas a basic to inc)ease children potential. Key words : iwtructional cornmunicotion, childre n learning . .- lloygroapataulebihdikenaldengan istilah Taman Bemnain merupakan sAah satu jenis *elompok sebaya (pCd" anak) yang terdiri {as sejumlah individu yang sama Pengerrian sanra disini beffiti inaiviau- individu anggota kelompok sebaya tersebut memiliki persarnaan dalam berbagai aspek. Persamaau yang penting terutama terdiri atas persamaan usia dan status sosialnya (www.topkidssmart.blogspot.com). Masih menurut website tersebut Robin mengatakan: "The playgroup is o spontanegus grouping which usually foru on the basic ofneighbourhood proximit!, Dari pengertian tersebut berarti plcygtoup terbentuk secara spontan dan merupakan kegiatan khas anak-anak. pola legralannya dari permainan paralel sampai kepada permainan tfiayal yang teUitr teratur. Meskipm kegiatan anaft pada kelompok perrrainan selalu bersifat klras anak-arialq namun di dalamnya tercErmin pola stuktur dan proses masyarakat luas. Acta Diurna, Yolume 5 No.Z, September 200g PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia-dan pendidikan itu berlangsurg sepaqiang hayat (long life education), yaitu sejak usia &* dan sepanjang kehidupan setiap manusia. Berdasarkan UU No. 30 tahuo 2003 kntang Sistem Pendidikan Nasional, antara lain disebutkan perlunya peningkatan kualitas SDM melalui pndidikan fo,rmal clan nor formal. Sementara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan bagian dari penyelenggarakm per.rdidikan no,n formal yang diselenggarakan bagi warga masyarakatyang memerlukan layanan pendidikan yaug berungsi se-bagai peng_gqqd, penarnbah daal atau pelengkap pendidikan formal. Melalui pendirian PAUE atau Play Grcup diharspkan anak- gnak usia dini dapat memiliki- kelompok bermain yang terarah dan teratur aan rcUiU bersifatdidikandini. 76

Upload: duongdang

Post on 19-Jan-2017

234 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI PLAYGROUP

PENERAPAN KOMT]NIKASI INSTRUKSIONALDI PLAYGROUPTOPKTDS

KECAMATAN SOKARAJA KULON KABUPATENBANYUMAS

S. Bekti Istiyanto

ABSTRACTOne of the mo-st importance think in human life is communication" One function in

comtrunication is educative and it is uery usefull in children learning. In addttton then is used in iwtructional comminication Based on the reison th* reseoih *

done.The research *rt!?! is descriptive qualitative nethgd. tWrmiii ie setected byptrposive slmrltn9, while the data collecting obtained from iitemiew, observation anddocumentation. This

-research benelited source triangulaiion and m,eihia iangulaaon inmeasurW datavalidity. Arulysis technique ttut usedln this research is interactite analysismodel. The results of this research orc instructional caomunication ot Top Kids fbygrouj lsusedos theirfuncfions, thVuryright strategtandmethodto supportthe iearntingprocess andfornal discipline theory (eori psikologi doya) hwe developedas a basic to inc)ease childrenpotential.

Key words : iwtructional cornmunicotion, childre n learning

. .- lloygroapataulebihdikenaldenganistilah Taman Bemnain merupakan sAah satujenis *elompok sebaya (pCd" anak) yangterdiri {as sejumlah individu yang samaPengerrian sanra disini beffiti inaiviau-individu anggota kelompok sebaya tersebutmemiliki persarnaan dalam berbagai aspek.Persamaau yang penting terutama terdiriatas persamaan usia dan status sosialnya(www.topkidssmart.blogspot.com). Masihmenurut website tersebut Robinmengatakan: "The playgroup is ospontanegus grouping which usually foruon the basic ofneighbourhood proximit!,

Dari pengertian tersebut berartiplcygtoup terbentuk secara spontan danmerupakan kegiatan khas anak-anak. pola

legralannya dari permainan paralel sampaikepada permainan tfiayal yang teUitr teratur.Meskipm kegiatan anaft pada kelompokperrrainan selalu bersifat klras anak-arialqnamun di dalamnya tercErmin pola stukturdan proses masyarakat luas.

Acta Diurna, Yolume 5 No.Z, September 200g

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan bagianterpenting dalam kehidupan manusia-danpendidikan itu berlangsurg sepaqiang hayat(long life education), yaitu sejak usia &*dan sepanjang kehidupan setiap manusia.Berdasarkan UU No. 30 tahuo 2003 kntangSistem Pendidikan Nasional, antara laindisebutkan perlunya peningkatan kualitasSDM melalui pndidikan fo,rmal clan norformal. Sementara Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD) merupakan bagian daripenyelenggarakm per.rdidikan no,n formalyang diselenggarakan bagi wargamasyarakatyang memerlukan layananpendidikan yaug berungsi se-bagaipeng_gqqd, penarnbah daal atau pelengkappendidikan formal. Melalui pendirianPAUE atau Play Grcup diharspkan anak-gnak usia dini dapat memiliki- kelompokbermain yang terarah dan teratur aan rcUiUbersifatdidikandini.

76

Page 2: PENERAPAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI PLAYGROUP

sert ini, ploygroup dapat dengandeh dit€Dukatr di sekitar kita. Ada yangffi internasional, memakai dua batrasAfr, fuyg,arp lokal yang menggabungkankmitulum lokal dan internasional.EWMA bisa menjadi sarana untuk orang

mgembangkan anaknya dengan lebihffi- Playgroup juga bim menjadi saftmarl& trang tua mengetahui potensi anakpg sebenarnya sehingga orangtua dapathffi mngarahkan dan membimbing anakr-rlqlai masa depan sesuai dengan mint4bar+ d6ps1s6i yang dimilikinya

Selain iu; playgroap juga bisam€ojadi sar4na sosialisasi bagi anak.Tdhlauprm keluarga merupakan tempat,Lirrana proses sosidisasi pertama

"*L,dim*na anak dalam perkembangannyadlradmn b€rbagai macam kegiatan dasar,rilnrrl saat ini proses sosialisasi sudahhyak pula terjadi di luar keluarga, sepertiAdoygtotp.

Pe,relitian ini dilakukaa di pGToptids karcna peneliti melihat bahwa pGToftids adalah salatr satu plrygroup yang

:!dTd di Sokaraja. Selain itu juga karenaffimhrrr yang diunggulkao di sanaadalatr

.a dwi balrasa atanu biilinguol.fu'*ulum itulah yang membedakan PGTogtids &ngan plrygroup lain. Perbedaaniu terrtrnya membawa perHaan jugaddmhal srategi instruksional di sana.

ITIIilUSANMASALAH

Rumusan masalatr dalam penulisaniLfr adalah: "Bagaimana komunikasifulruilnal yang diterapkan dalam kegiatanhtrF meagajar di Playgroup Topkids?,.

MIIAIIANPUSTAKA

Secara umum fungsi u-m.umLnmik*si ialah informatif, edukatif,ret[ dan rekreatif entertainment){mmr*f: 2003). Maksud komunikasihmngsi informatif yaitu memberi

b lfiurg Yolume 5 No.2, September 2008

keterangan, memberi data atau fbkta yangbergtma bagi segala aspek kehidtrpanmanusia. Di sarnping itu, komrmikasi jugaberfirngsi mendidik yaitu mendidik setiiporang dalam menuju pencapaiankedewasaan bermandiri. Seseorang bisabanyak tahu karena banyak mendengar,banyak membaca dan banyakberkomunikasi. Berikutrya adalah fungsipersuasif, maksudnya ialah bahwakomunikasi sanggup "membujuk' otanguntuk berperilaku sesuai dengan kehendakyang diinginkan oleh komunikator. Seoranganak kecil bisa berhenti menmgis setelah

$9ojrt oleh ibunya (dengan komunikasi)bahwa anak yan€ suka menangis akanmenjadi anak bodoh, misalnya. Sedangkanyang terakhir ialah fungsi hiburan. Ia dapatmenghibur orang pada saat yangmemungkinkan, Mendelrgarkan dongeng,membaca bacaan ringan, adalah contohnya.

KOMUIYIKASI ISTRUKSIONAL

Seringkali masyarakat mematramikatainstusional dalam makna sebagai,suatuinstruksi dari kata to instruct yang berartimemerintah dalam kamus-kamus batrasaInggris paddrd ati lain dmi kaaini addatrmengajarkan atau melatih. Dalam masalatrpembelajaran sebenarnya komunikasi

salah satu unsur yang sangatvital keberadaanya. Bahkan fungsikomunikasi yang digunakan dalam kegiatanpembelajaran menjadi hal sangat urgen:

Dalam kajian komunikasiinstnrksional komunikasi dengan fungsiedukatif.lah yang,akan disinggung kareoafungsi itulah yang paling dekat kaitannyadengan bidang pendidikan, dan lebih khususlagi komrmikasi instruksioaal (instuctionalcommunication). Salah satu aspek fungsiinformatif dari komurikasi akan dijadil€ncontsh untuk memahamkan sasaran(komunikan) dalam komunikasiintruksional yang terkondisi. Modul,misalny4, disamping sanggup "mengajari,atau melakukan *intruksi" kepada

77

Page 3: PENERAPAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI PLAYGROUP

pembacanya, juga dilengkapi dengan dat4fakree af;atr keterangan lain yang berfirngsimemberi tahu atau memberi contoh-contohinformasi sehingga keterpahamannyameqiadi nyata (Yusup: t 990).

Salah satu hal yang penting dalammenjamin keberhasilan kegiatanpembelajaran adalah sitnasi. Dengan sittrasibelajar yang be4ujuan dan yang terkendaliakan berarti banyak berkaitan dengankegiatan instruksional, kegi.atanmembelajarkan sasaran dengan segalakomponen yang diperlukannya. Pesan,ofang; bahan; dat; teknik, dan,lingkungansebagai komponen-komponen instruksionaladalah bidang-bidang yang digarap untukkepentingan instruksional. Komponen-komponen tersebut, baik sebagian maupunseluuhnya, dimanfaatkan secara optimalturituk meningkatkan.hsil belajar $sarans€cara terkendali sesuai dengan tujuan yangtelah ditetapkan (Mudhoffir, 1986).

Perggunaan kurikulum dan teoriyang tepat akan menjadikan target sasaranpembelajaran mencapai hasil yangmaksimal. Halr ini dengan dukuagankomponen komunikasi instruksional yangt€pat akan merfadi sasaran pembelajarmffipu metnanfaatkan potensinya untukmenjadikan dirinya meraih target atau tujuaninstruksional yang telatr ditetapkan. Karenaitu dasar penelitian ini. menggunakanpendekatan teori instnrksional yaitu TeoriPsikologi Daya ataa formal dis ipline the ory,Tbori ini meaekanlon pada daya.daya yangdimiliki oleh anak yakni daya mengirgut"daya berfi kir, daya mencipta, daya perasaarldm daya kerrauan. Untuk mengembangkandaya tersebut maka perlu dilatih. Misalnya,membentuk daya mengingag maka parasiswa Frlu diberi latihan fakta-fakta, untukmelatih daya berfikir para siswa diberihitungan yang berat-berat dan lain-lain.Yang penting dari teori ini menekankan padafaktor pembentukannya bukan pada faktormateriyangdigunaka&

METODEPEI\TELITIAN

Jenis penelitian yang digunakanadalah penelitian kualitatif, yang dilihat daritujuannya dikategorikan sebagai penelitiandeskriptif. Selain itu menurut Ruslan Q0042213), penelitian kualitatif bertujuan untukmendapatkan pemahaman yang sifatnyaumum terhadap kenyataan sosial dariperspektif partisipan. Teknik pemilihaninforman dalam penelitian iai adalahPurposive sampling yakni teknikpengambilan sampel sumber data denganpertimbangan tertentu (Sugiyono,'200V : 53.54). lbknik ini digunakan karena penelitimembutuhkan informan-informan yangmemitiki laiteria tertentu yang diperlulcandalampenelitian.

Penelitian ini dilakukan di PGTopkids yang berada di kecanratan SokarajaKulon, Kabupaten Banyumas. Alasanpeneliti memilih PG Topkids adaalah karenaPG fiopkids merupakan salah satu PG yangberada bukan di kota, namun beranimenawarkan keunggulan yaitu dwi bahasaataa billingual. Sementara data dipootelidengan wawancara, observasi dao $tudipustakaataudokumen.

Dalam pemilihan informan psnefitimenggunakan purposive sampling.Infonnan dipilih b€rdasarkan syarat yangditentukan olet peneliti, yang dianggapmengetahui hal yang akan diteliti. Informandipilih unfirk mewakili informasi bukanmeunakili jumlah poptilasi,

PEMBAHASAhT

l. Dasar Teori dan Kurikulum YangDigunakan

Teori instruksional yang sesuaiditerapkan di PG Topkids adalah TeoriPsikologi Daya atau formal disipline.I(arena teori ini menekankan. .padapengembangan daya-daya yang Aimititioleh anak. Adapun daya-daya tersebut antaralain' daya'**giogrt, daya ber6*ir, dry*mencipta, daya perasaan, dan daya

78 Acta Diurna, Volume 5 No.2, September 2008

Page 4: PENERAPAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI PLAYGROUP

frrrmrn- Untuk mengembangkan daya+h diperlukan sftategi dan metode yangq:. Selain itu, daya-daya tersebut jugahru gns dilatih dalam perkembangannya.tirelnya, dalam membentuk daya

lrriLnn fakta-fakta ataupun kosakata-hoc*at& Untuk pengembangan d*yaFritra dapat dilakukan dengan cararclutis atau bermain playdough.s.rt"agkm rmtuk melatih daya berfikir paradrmdiberi latihan berhitung. Yang pentingfui teori ini menekankan pada faktor@rftkaorya hkan pada faktm materiymgdiguakan.

PG Topkids memiliki kurikulumpembelajaran yang pada l(urikultmr KBKM Departemen Pendidikan Nasional,yag dimodifikasi oleh para pakar dariPr'ogra* Studi. Pendidikm Anclc'Usia DiniFIP LJNJ sesuai dengan perkembangan anak(Developmentally Appropriote Practice :DAP) serta berbasis pada Kecerdasan Jamak(Muiltipl e Int e I I i ge nr).

"Kurikulum disini mengacu padaffinnr dari Departemen Pendidikan!{rimal yang disesuaikan dengan kondisirEhlrh Kebetulan kita juga memilikitrrtuhm Eg$*an yaitr bahasa Inggris,rc"dengkan yang lain merupakanmgFpbmgan dari kurikulum nasional",mt}fts. Tanti yangmerupakan kepala*{JtPGTopkids.

Selaqjdnya dijelaskan pula bahwaTfftm nasional dari DepartemenHfuNasional itu kemudian oleh PG&uh ke Rencana Pemblqiaran (RP).h ymg akan- diberikar pada, anakbiesanya disusun dalam rencanapbehjran,yang dibuat per bulan. Untukre pmhlajaran biasanya dibuat tmtt*irrm bulan sekaligus. Dari rencanapembelajaran tersebut, kemudiandfrmruakan kem-bali menjadi Satuanf.Eixfm Harian (SKH)'. SKH tersebut&d daligus untuk satu minggu oleh*Eqreqing gunr kelas. Watauprt tenra& SKII pada dasarnya sama, tetapi tiap

t ts Dhma, Yolume 5 Na.2, September 2008

kelompok belajar memiliki SKH yangberbeda-beda yang disesuaikan dengantingkatan anak, serta memiliki indikatorpenilaian yang berbeda pula.

Dalam pengembangan ktnikulurnPG Topkids terdapat program unggulanyang cukup berbeda dengan PG lain yaitukegiatan Out Study. Kegiatan oat study irrldilakukan setiap dua minggu dimaua lokasikunjungan disesuaikan dengan tema dalamsetiap minggrmya. Misalnya tema mingguini adalalr kesehatan, lokasi out studybisa kePuskesmas ataupun Rumah Sakit. Kegiatanout study ini bertujuan .agar anak lebihmengerti apa saja yang terdapat dilingkungannyq dan dari sana banyak itnuyang dapat dipetik oleh mereka. Selain.itujuga rmtuk menghindari kebosanan anakselama belajm dalaur kelompok belajar.

2. Penggunaan Strategi InstruksionalStrategi instruksional yang

diterapkan di PG Topkids adalah denganmemberikan rasa nyarnan dan aman selamakegitan belajar. Selain ini jugamenggunakan sistem pengajaran yangbersifat menyenangkan dan variatif agaranak tidak merasa bosan. PG Topkids jugamerr,fliki lingkrmgar yang kondusif untukmelakukan pembiasaan dan pemberiantauladan yang baik. HaI ini diperlukankaren* pada masa itu aaak sedang dalankondisi yang suka sekali meniru.

PG Topkids memiliki beberapakompetensi yflfig' senffitiasa diker*angkatmenggunakan strategi-shategi yang sesuai,antaralain:

1. Pengembarigan Moral dar NilaiAgama

Meliputi pembiasaan perilakupositiq peftffimrm kemandirian dandisiplin serta pembinaan keimanan danketaqwaan (IMTAQ. Pengembanganini mengatah padr peneapaianKecerdasan Spiritual. Pengembanganini dilakukan dengan pembiasaan untukberdoa setiap sebeltrm manptrn setelahkegiatan belajar. Anak-anak juga

79

Page 5: PENERAPAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI PLAYGROUP

diajarkan doa-doa pendek, danbeberapa pendidikan agama.

2. Pengembangan Sosio EmosionalMeliputi pengembangan

prasaan dan emosi serta pengembang6skemampuan sosial atau sosialisasiuntuk peningkatan kepekaan terhadapkehidupan bermasyarakat.Pengembangan ini mengarah padapencapaian kecerdasan intrapersonal,kecerdasan anterpersona dannaturalistik.

Anak-anak di PG Topkids dalamhal ini diajarkan untuk senantiasabermain dan berinterkasi dalamkelompok. Metalui kelompok tersebutanak-anak juga diajarkan rurtuk berbagipermainan dengan teman, bersabarmenganti dalam bermaiq dan lain-lain.

3. PengembanganBahasaMeliputi pengembangan bahasa

agar anak mampu berkornuoikasi sesaraaktif dan pasif dengan lingkungan.Pengembangan bahasa mengarah padapencapaian kecerdasan linguistik.Untuk di PG Topkids itu sendiri,pengmbangan bahasa tidak hanyabahasa lndonesia" tetapi juga bagasaInggris. Pengembangan ini dilakukansalah satunya dengan cara bernyanyi.

4. Pengembangan KognitifMeliputi pengembangan

matematika permulaan dan sainspermulaan. Pengembangan inimengarah pada pencapaian kecerdasanlogika matematika dan kecerdasanvisual spatial. Contoh pengmbangankognitif yang dilahkan di PG liopkidsmisalnya mengenalkan panca indrqbaik itu bagian, manfaat sertapengenalan konsep angka 1 -5.

5. Pengembangan Fisik atauPsikomotor

Meliputi pengembangan

motorik halus (fine motor) dan motorikkasar (gross motor) untuk pertumbuhandan kesehatan anak. Pengembanganfisik mengarah pada pencapaiankecerdasan bodi kinestetik.

3, Metode InstruksionalMetode yang digunakan selama

proses pembelajaran di PG Topkids antaralain metode demonstrasi dan simulasi."Anak-anak kan belum mampu unutkmembayangkan benda yang diinginkan olehguru, jadi haxus ada gambaran bentukaslinya" ujar Mrs. Ni'matul Khasanah.Dengan metode demonstrasi, materi yangdiberikan dalam bentuk aslinya, bukanhanya kata-katq agar anak-anak meqiadilebih mudah memahami serta menghindariperbedaan persepsi terhadap materi. Metodeini mengubatr cara pengajar dari yangmenj elaskan menj adi memperlihatkan.

Sedangkan metode simulasidilakukan dengan cara game atau permainanedukatif yang. *Metode simulasi digpalcanagar anak bisa lebih ekspresif dalammengekspresikan perasaannya" menurutIvlrs. Ni'matul. Melalui metode ini anakbisameqiadi lebih kreatif dan atdf, sertapematnman materi yang relatifmudah.

4.Mediainstruksional"Media yang digunakan disini yaitu

benda-benda dalam sentra bermain aktifdimana anak-anak bisa bermain namuo tetapmemperoleh pelajaran dari itu, karenadunianya anak-anak itu dunia bermainsambil belajar" ujar Mr. Apri. Sentrabermain sendiri adalah area kegiatan yangdirancang di dalam atau di luar kelas, yangberisi beftagai kegiatan bemafu denganbalran-bahan yang dibututrkan dan disusunberdasarkan kemampuan anak serta sesuaidengan tema yang dikembangkan dandirancang terlebih datrulu. Medis tersebutmulai dari media tradisional seperti papantulis, hingga media modern sepertiprmainanplaydough.

Dalam sentra tersebut

Acto Diurna, Yolume 5 No.2, September 20A880

Page 6: PENERAPAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI PLAYGROUP

FEkimk 'n rriak unfuk bermain baikDn ffifoaI maupun dalam kelompoknilfl A* diperbolehkan memilih kegiatan5qg d baginya dan akhirnya akanG#e= rnak sebagai pembelajar yangtr dr imeraktif Setiap senta bermaintS f,drykaa oleh guru sesuai denganpErr pengembangan, jadwal dan tema5qE Efah ditentukan. Semua kegiatanhdn diarahkan untuk pencapaian target5rg dise$aikan dengan kemampuan danirn eak (child oriented).

Dengan menggunakan sentrahrunain akti{ anak akan terlibat secara aktifht secara fisik maupun mental karena anakuFrrTratkan berbagai pengalaman belajardengan melihat, mendengar dinmcngerjakan secara langsung/praktekhgsng (teuniog by doing).

Sertra yang terdapat dalam pGtrbgkids mtralain:

L ScutrrPersiapanSentra persiapan meliputi

hutagai kegiafao persiapan membacaerrrnnUan, menulis permulaan sertabutitung permulaan untuk anak.Kegiatan persiapan ini harusfiks*nskan dalam suasana bennain.Brb@ yang digtrnakan adalah buku-frEh dan bahan-bahan untuk kegiatanmyimat, menulis dan matematikaBeftagai kegiatan bermain di senha inidepat membantu anak belajarmencocokan, berhitung danrolgelompokkan serta menciptakansrlfui pernainao yang mereka sukaifu bert*ih kemampuan berbatrasa.Stlrra pffsiapan akan mengembangkanlsensmpuan intelektual ffi*, otothh, koordinasi mata-tangan, belajartetcrampilan seperti berbagi,hcgociasi den memecahkan masalah.A,rk-anak biasa bermain dalam sentail cfup hari Senin tiap minggunya.L SrrfeSeni

Melalui bahan-bahan baru danfisik secara langsung,

e^Uhrrg Yolume 5 No.2, September 2008

sentra seni dapat menimbulkan rasasenang, mengembangkan danmengeksplorasi daya kreativias anakmemacu komunikasi verbal dan nonverbal, kepercayaan diri,perkembangan motorik halus dan kasarserta kemampuan intelektual anak.Bahan-bahan yang digunakan antaralain; kertas, cat air, krayon, spidol,

Fu$ing, kapur, lilin, kain, potongan

!,ahan/gambar untuk diguniing danditempel dan bahan-bahan seni lainnyaBatran alami juga dapat digunakan

legerti kuyll, daun-daun, pasir, batu,kulit telur dan lain-lain. Sentar senibiasa dilakukan setiap hari Selasa.3. SentraBermainBalok

Sentra balok berisi macarn-macam balok dengan berbagai bentukdan ukuran untuk menciptakanbangunan yang dimajinasikan anak ataubangunan lain yang telah dikenal sepertirumah, kebun binatang, gedungperkantoran, jembatan dll. Melaluikegiatan membangun balok, anakmengembangkan kemampuanmatematika/berhitung permulaan,kemampuan berpikir dan memecahkanmasalah serta memperkuat dayakonsentrasi. Benda-benda sepeitimobil, truk, orang-oraogan/boneka,hewan, kapal terbang, kain dapatditambahkan sebagai pelengklpbermain balok. Benda-benaa ioidiberikan setelah anak selesai membuatbangunan dengan balok untuk kegiatanmiqoplay. Untuk senta balok, biasanyadilalokan setiap hari Rabu4. Sentra BahanAlam dan Sains

SenEa ini memberikan banyakkesempatan bagi anak untukmenggrmakan panca inderanya, dengancara mengeksplorasi bahan-bahanalami, menciptakan, berpikir danberkomunikasi serta melatih otot halusdan kasarnya. Kegiatan sainsmencerminkan langsung minat anakterhadap kejadian-kejadian alamiah dan

8t

Page 7: PENERAPAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI PLAYGROUP

lerbagai benda yang ditemukan anak.Konsep-konsep matematika, IpA,gagasan-gagasan itniatr dan kreativitasluga dapat dikembangkan di sentra ini.Bahan-bahan yang d-iperlukan adalatrdaun, *fug- t<ayu p-asir" bafu, biji-Wi* dll, sedangkan alat yang

-dad.at

digunakan diantaranya aaahl-setcop,saringan, kerucut, emLer dll.5. Sentra IMTAe

Sentra ini berisi berbagaikegiatan untuk merumamkan nikai-nllaiagama, keimanan dan ketaqwaankepada Tuhan yaag Matra Esa. Kegiatanyang dilahrkan merupakan keliatanyang sederhana dan menyenaigkanbagi anak mengingat batrwa pengenalandan pemahaman terhadap -agama

merupakan suatu konsep yang ad'"uatyatrg perlu diterjemahkan menjadi1!ivi!s -

yang konkret bagi anak.Bahan-bahan yang disiapkai adalahbepagai bangman ibadatr berbentuk

alat-alat beribadah dan kiabberbagai agarna, buku-buku cerita,gambar-ganbar dan alat permainan lainyang berntransaagama.

Meatrrut Mr. Apri ,,Dalam satu

minggu tiaptiap kelompok Urrnain sarrrUifbetaJar secara bergantian bermain di sentra-r..n|u !9pebu! sesuai dengan SKH yangtelah dibuat sebelumnya -oleh *uii"glfE Suru. n-e.n8ajar',. Media lain yang<Iigunalcan adalah Alat permainan Edukati?atau APE. ApE tersebut bisa diambil daribarang-barang disekitar kita sesuai a"rrg*,lema

yang dibawa, misalnya daun_daunan,bungar sayuran 4u, lain_lain yangmendtrkung kegiatan belajar. Beberapa ApEbiasanya dibuat dari pemanfaatan

-b**gqekas yang dikumpulkan a*i o"*n t,siswa" misalnya dari kaleng r*,, y*g &U*toengan semenarik mungkin dan- dihiasdengan kertas warna untuk menarikperhatiananak.

5. Teknik InstrulaionalTeknik yang digunakan dalam

intruksional di p-G fiopkids aAalatr denganpermainrn yang bersifat edukatif. Bemrainmerupakan salah satu cara yang paling ,

efektif untuk mengembangkan pot iri*r{karena melalui kegiatan Grmain;rk rk";lebih mudah menyerap informasi danpengalaman. Anak j

1ga mer{adi lebih pekaterhadap kebutuhan aan *tai yang dimilikioleh orang lain. Bennain beisarila temanluga memberikan kesempatan bagi anak-anak unhrk menyesuaikan perilaktimenekage$an orang lain. Jadi, bisa dikatakanbahwa bermain merupakan jendelaperkembangananak.

-Ada pula teknik khusus yangdigunakan pengajar di pG Topkids untukmemperkenalkan dan mengajartan bahasa

I$gt r pada anak-anak yaiiu melalui l.g,*"P?TI*yi adalah.te{nik yang pali-ngefektif untuk mengajarkan dha; lirggrisq1du *uk, karena

- bahasa tnggris bisa

dibawakan dengaafun" kata f,A. liri-. p"ausaat menyanyikan- lugu, p"ngajar Sugaf_",Try*gakan gerakan yang sesuai denganImk lagu tersebut kemudian anak-anakakan menirukannya. Teknik tersebutterbukti efektif karena anak lebih muAahyntuk mengerti kosakata balam bahasaInggris

. sekaligus artinya dalarn bahasa

Indonesia.Pola komunikasi yang tejadi selama

t"-gruF" belajar mengajL ii pA-froHa,adalah komunikasi dua arah. .TadiiiOut

|tanvl q.lPu pengajar y*g ngo*oog,tetapi {$ juga dituntut ogb-ing,iu,1* lA.Apri. Kemampuan berkomunifari *uf.3!an berkembang {engan adanya polaromunikasi dua arah. Selain itu, toirunitasi$ua ayrh juga merupakan saat satu Uentutinteraksi sosial yangterjadi di r*u-

- -

6.HambatanSelama kegiatan instruksional

ber-langsunq di pG Topkids p"*ifrh ,ia"tterlepas dari hambitan yuog aapatmengganggu kegiatan tersebut. Hanrbatan

82 Acta Diurna, Volume 5 No.2, September 200g

Page 8: PENERAPAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI PLAYGROUP

lltu ililEtul dari pengajar, siswa maupund 5ung digunakan. o'Secara umumffi iur muncul dari analL yutu moodd Enrlrut Mrs. Ni'matul Khasanah.fmr kirtan instruksional disini tidakind6n memaksa, maka mood anak sangatrrrcitusieogaruhi kegiatan yang telahffimermnakan sebelumnya dalam SKH.Cm@a adalah ketika anak tersebutildmilF rmutk bermain di sentra ait,Fffid j{rdwal hari itu adalah senta balok,rlrmn,va hal tersebut akan sedikitlmgtgmbat kegiatan belajar hari itu. Untuklrrang*tssi hambatan yang Seperti itu,re$ar hanrs pintar untuk mengalihkaniqgnnen anak tersebut dengan cara yang1a i m€maks4 agar tetap sesuai denganqKHlugtelahdibuat

Xf,SIMPULAI\IBerdasarkan penelitian yang telah

ffi[rksrnekan, diperoleh kesimpulan batrwahmeoo€n-komponen dalam komunikasiimuksionat telah dilakukan sesuai dengan

@urrya Penggrmaan stategi dan metodeyq Epd, serta media yang mendukunghGgtrn"n intruksional di PG Topkids sudahw.

Aplikasi teori Psikologi Daya dalamhEgie instnrksional di PG Topkids sudatrmlci dikaenakan berbagai daya yangiEildtiki oleh masing-masing anak benar-tqtr',ir dikembangkan melalui kegiatanhr&iooal di sana Perubahan sikap yanger4&tn dari kegiatan belajar di sanalrTii-

Pementuan strategi dan progrcm-f,'s@gttm yang diterapkan dalamnOcljiran di PG Topkids sudah sesuai&EE hikulum nasional yang ditetapkan.SfrEfr""r program-program yang lainroryh pengembangan dari kurikulumn&ml tErsebut. Sedangkan penggunaanffi di PG Topkids yang cukup beragamufuft1i 6ampu mengurangi tingkatlrfrmm pada akan dalam kegiatanh-[li,[

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, OU. 2003. Ilmu, Tbori dan FilsafatKomunikasi. Citra Aditya:Bandung.

Mudhoffir, 1986. Telcnologi Instruksional.RemadjaKarya: Bandung.

Ruslan, Rosady. 2004. Metode PenelitianPublic Relations danKomunikasr. PT Raja GrafindoPersada: Jakarta.

Sugiyono. 2007. Memaharni PenelitianKualitatif dilengkapi ContohProposal dan LaporanPenelitian. CV Alfabeta:Bandung.

Yusup, Pawit M. 1990. KomunikasiPendidikan dan KomunikasiInstruksional. RemajaRosdakarya: Bandung.

www.topkidssmart.blogspot.com diaksesJuni2008

laa Diurna, Volume 5 No.2, September 2008 83