penerapan jaringan virtual private network untuk …

14
88 WARTA ... Heru Supriyono., dkk. PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK KEAMANAN KOMUNIKASI DATA BAGI PT. MEGA TIRTA ALAMI Heru Supriyono 1 , Jisnu Adi Widjaya 2 dan Agus Supardi 1 1 Program Studi Teknik Elektro – Fakultas Teknik 2 Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Email : [email protected] ABSTRACT PT. Mega Tirta Alami is a company engaged in the production and distribution of pured bottled drinking water with the brand “AXOGY”. This is a fast growing company and now it has 42 branches in major cities spread throughout the island of Java, Sumatra and Bali. Currently, PT. Mega Tirta Alami using electronic mail (email) to transmit company’s important data including financial data. By using email, the data are transmitted throughout public communication network and is vulnerable to various security threat. This problem could be solved by using a virtual private network (VPN) as data transmission channel. This paper discusses design and implementation of VPN for PT Mega Tirta alami which connect the head office to two the branch offices: Branch-1 (Bandung) and Branch-2 (Bekasi). The VPN was implemented using point to point tunneling protocol (PPTP) by using three Mikrotik routers. There is only few changes in the computer network configuration to minimize both implementation cost and time. Prior to make any data communication to the head office, user in Branch-1 or Branch-2 must provide username and password as part of verification and validation process. The newly developed VPN was tested on various technical aspects to ensure its reliability and operability. The test results showed that the VPN connected between from head office to Branch-1 and from head office to Branch-2. To maintain the security, the direct connection between Branch-1 and Branch-2 via developed VPN is strictly forbidden. Kata kunci: virtual private network, VPN, PPTP, mikrotik. PENDAHULUAN PT. Mega Tirta Alami adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan distribusi air minum murni kemasan dengan merk “AXOGY” yang kantor pusatnya berada di daerah Tegalmulyo, Kelurahan Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Saat ini PT. Mega Tirta Alami sudah berkembang hingga mempunyai 42 kantor cabang yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia meliputi Jawa, Sumatera dan Bali. Dalam kegiatan bisnis sehari-hari, semua kantor cabang selalu berkomunikasi dengan kantor pusat untuk mengirimkan data-data perusahaan seperti data-data penjualan, data-data stok barang

Upload: others

Post on 13-Feb-2022

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

88 WARTA ... Heru Supriyono., dkk.

PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK KEAMANANKOMUNIKASI DATA BAGI PT. MEGA TIRTA ALAMI

Heru Supriyono 1 , Jisnu Adi Widjaya 2 dan Agus Supardi 1

1 Program Studi Teknik Elektro – Fakultas Teknik2 Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Komunikasi dan Informatika

Universitas Muhammadiyah SurakartaEmail : [email protected]

ABSTRACT

PT. Mega Tirta Alami is a company engaged in the production and distribution ofpured bottled drinking water with the brand “AXOGY”. This is a fast growingcompany and now it has 42 branches in major cities spread throughout the island ofJava, Sumatra and Bali. Currently, PT. Mega Tirta Alami using electronic mail (email)to transmit company’s important data including financial data. By using email, thedata are transmitted throughout public communication network and is vulnerable tovarious security threat. This problem could be solved by using a virtual private network(VPN) as data transmission channel. This paper discusses design and implementationof VPN for PT Mega Tirta alami which connect the head office to two the branchoffices: Branch-1 (Bandung) and Branch-2 (Bekasi). The VPN was implemented usingpoint to point tunneling protocol (PPTP) by using three Mikrotik routers. There isonly few changes in the computer network configuration to minimize bothimplementation cost and time. Prior to make any data communication to the headoffice, user in Branch-1 or Branch-2 must provide username and password as part ofverification and validation process. The newly developed VPN was tested on varioustechnical aspects to ensure its reliability and operability. The test results showed thatthe VPN connected between from head office to Branch-1 and from head office toBranch-2. To maintain the security, the direct connection between Branch-1 andBranch-2 via developed VPN is strictly forbidden.

Kata kunci: virtual private network, VPN, PPTP, mikrotik.

PENDAHULUANPT. Mega Tirta Alami adalah

perusahaan yang bergerak dalam bidangproduksi dan distribusi air minum murnikemasan dengan merk “AXOGY” yangkantor pusatnya berada di daerahTegalmulyo, Kelurahan Pabelan, KecamatanKartasura, Kabupaten Sukoharjo. Saat ini PT.

Mega Tirta Alami sudah berkembang hinggamempunyai 42 kantor cabang yang tersebardi berbagai pulau di Indonesia meliputi Jawa,Sumatera dan Bali. Dalam kegiatan bisnissehari-hari, semua kantor cabang selaluberkomunikasi dengan kantor pusat untukmengirimkan data-data perusahaan sepertidata-data penjualan, data-data stok barang

Page 2: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

WARTA, Vol .16, No.2, September 2013: 88 - 101 ISSN 1410-9344 89

dan yang yang sangat penting adalah datalaporan keuangan. Data-data perusahaanadalah termasuk informasi yang rahasia yangharus dijaga keamanannya. Keamanan datayang diperlukan meliputi perlindungan datadari hilang dicuri orang lain, perlindungandata dari diubah oleh orang lain yang tidakberhak, perlindungan data dari rusak (sebagaicontoh tidak dapat dibuka/diakses) danbahkan perlindungan data dari dibaca olehorang lain yang tidak berhak. Kondisi saatini, PT. Mega Tirta Alami menggunakansurat elektronik (electronic mail/email) untukmengirimkan data-data perusahaan.Teknologi surel mempunyai kelebihan cepat,yaitu data dikirimkan secara real time, mudahdan sangat murah karena banyak websiteyang menyediakan layanan surel gratisseperti www.yahoo.com, www.google.comdan lainnya. Kelemahan surel adalah padapotensi ancaman keamanannya. Karenalayanan surel melewati jalur internet publik,maka rentan terhadap kemungkinan ancamanpembajakan email dimana orang yang tidakberhak menguasai email perusahaansehingga perusahaan kehilangan semua data-data perusahaan yang bersifat rahasia.Alternatif solusi yang bisa ditempuh oleh PT.Mega Tirta Alami adalah denganmenggunakan jaringan virtual privatenetwork (VPN) untuk komunikasi dataperusahaan antara kantor cabang dan kantorpusat. VPN bisa dipandang seperti sebuahjaringan pribadi yang menghubungkan antarasatu titik dengan titik yang lain (Astawa dkk,2012). Sehingga, dengan menggunakanVPN, hanya data-data perusahaan PT. MegaTirta Alami saja yang melewati jalur itusehingga keamanan data-data perusahaanbisa dilindungi.

Berdasarkan analisis situasi dan studipustaka untuk penyelesaian permasalahanpengiriman data-data perusahaan di PT.Mega Tirta Alami maka permasalahan yangakan diselesaikan adalah bagaimana

merancang dan mengimplementasikanjaringan VPN untuk kantor PT.Mega TirtaAlami yang akan menghubungkan kantorpusat dan kantor cabang. Jaringan VPN akandiimplementasikan dengan menggunakanmetode point to point tunelling protocol(PPTP).1. Jaringan virtual private network (VPN)

Dalam dunia internet, apabila titik Amelakukan komunikasi dengan titik B makadata komunikasi akan dilewatkan jalurpublik. Ilustrasinya adalah apabila seseorangdari kota A akan pergi ke kota B denganmengendarai mobil atau motor maka diaakan melalui jalan umum yang digunakanoleh semua orang pengguna jalan raya.Karena menggunakan jalur publik dimanasemua paket data dilewatkan, makakomunikasi pada jaringan komputer ataulewat internet rentan dengan ancamankeamanan yang dapat berupa hilangnya databaik sebagian atau seluruhnya dalamperjalanan, rusaknya data sehingga tidakdapat dibuka, data dibajak kemudian diubaholeh orang yang tidak berhak sehinggapenerima akan menerima data yang salahmaupun hanya sekedar disadap yaitu orangyang tidak berhak bisa mendengar ataumembaca data yang dikirimkan.

VPN banyak digunakan untukmeningkatkan keamanan data-datakomunikasi yang bersifat rahasia. Padaprinsipnya, VPN merupakan sebuahsambungan komunikasi yang bersifat pribadidan dilakukan secara virtual. Secarasederhana VPN ini bisa dipandang sebagaipembuatan jalur komunikasi data untukpribadi pada jaringan internet publik(Tanenbaum, 2003). VPN biasa disebutjaringan pribadi karena hanya data-datakomunikasi pemilik yang berhak saja yangbisa lewat. Ilustrasi sebuah VPN adalahseperti dijalan raya yang kemudian dibuatlahjalur khusus untuk bus misalnya buswaysehingga hanya bus saja yang boleh lewat

Page 3: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

90 WARTA ... Heru Supriyono., dkk.

pada jalur itu. Secara teknis secara sederhanaVPN bisa dilakukan dengan memanfaatkanenkripsi data pada jalur komunikasi sehinggahanya titik yang mempunyai passwordenkripsi yang berhak melakukan komunikasi(Ghozali, 2010; Stiawan & Palupi, 2009).Dengan cara ini komunikasi data akan lebihterjamin keamanannya.

2. Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)Pont to Point Tunneling Protocol

(PPTP) adalah sebuah metode komunikasidata atau protokol yang memungkinkanterjadinya komunikasi anatara titik padajaringan internet dengan membuat VPN.Pada metode PPTP, VPN membutuhkansebuah server yang berfungsi sebagaipenghubung antar komputer yang biasadisebut dengan client, baik komputer yangberada di kantor pusat maupun komputeryang berada di kantor cabang. Secara fisikserver sebuah VPN dapat berupa komputer(biasanya berupa sebuah personal computer/PC) yang sudah diinstall dan diset dengan

perangkat lunak VPN atau dapat berupasebuah router. Secara teknis komunikasiantara komputer di kantor cabang dengankomputer di kantor pusat dilakukan melaluibeberapa langkah yaitu pertama-tamakomputer yang berada di kantor cabang akanmengontak server dan memasukkanusername dan password. Selanjutnya serverVPN akan melakukan verifikasi usernamedan password dari komputer client tersebut,apabila sesuai dengan data yang berada diserver maka server akan memberikan sebuahalamat internet protocol (IP address) untukkomputer tersebut dan sebuah tunnel baruterbentuk sehingga kantor cabang bisaberkomunikasi dengan kantor pusat. Setelahjalur komunikasi VPN terbentuk makakomputer cabang dapat mengirimkan data kekantor pusat atau melakukan pekerjaan lainseperti melakukan remote desktop.Gambaran umum arsitektur jaringan VPNdengan metode PPTP diilustrasikan padaGambar 1.

Gambar 1. Ilustrasi arsitektur jaringan VPN dengan metode PPTP (diambil dari: http://teknodaninfokita.blogspot.com/2014/02/pengertian-vpn-dan-fungsinya.html)

Page 4: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

WARTA, Vol .16, No.2, September 2013: 88 - 101 ISSN 1410-9344 91

3. RouterPada prinsipnya secara teknis router

adalah sebuah perangkat dalam jaringankomputer yang fungsinya adalah untukmenyalurkan data dari komputer asal kekomputer tujuan. Secara sederhana prosesbekerjanya router adalah apabila ada paketdata yang diterima oleh router dari komputerclient maka router akan membaca alamatinternet protocol (IP) asal paket data tersebutdan kemudian membaca alamat IP tujuankemana paket data itu akan dikirimkan.Setelah router membaca alamat tujuansebuah paket data maka kemudian routerdapat memilih jalur mana yang harus dilaluioleh paket data tersebut agar sampai ketempat tujuan dengan waktu yang palingoptimal. Fungsi lain dari router adalah untukmengelola sebuah jaringan termasukmengatur berapa besar alokasi bandwidthuntuk sebuah jaringan.

Tujuan utama dilakukannya kegiatanini adalah untuk merancang danmengimplementasikan jaringan VPN yangdiharapkan bisa memberikan alternatif solusipada keamanan komunikasi data antarakantor pusat dan kantor cabang pada PT.Mega Tirta Alami.

Manfaat yang diperoleh darikeberhasilan kegiatan ini adalah diperolehnyasebuah jaringan VPN yang diharapkan dapatmenjadi alternatif solusi untuk meningkatkankeamanan komunikasi data antara kantorcabang dan kantor pusat pada PT Mega TirtaAlami.

METODE PELAKSANAAN1. Waktu Dan Tempat

Semua tahapan kegiatan dilaksanakansekitar 3 bulan yaitu bulan Juni sampaiAgustus 2013. Tahap perancangandirencanakan dilakukan di LaboratoriumJaringan Komputer Program Studi TeknikInformatika Fakultas Komunikasi danInformatika Universitas MuhammadiyahSurakarta sedang implementasi danpengujiannya dilaksanakan di kantorPT.Mega Tirta Alami.

2. Peralatan UtamaDalam kegiatan ini dibutuhkan

beberapa piranti atau peralatan yang dapatberupa perangkat keras komputer maupunperangkat lunak komputer. Daftar peralatanyang digunakan dalam kegiatan ini dapatdilihat pada Tabel 1.

Tabel 1.Daftar peralatan utama yang digunakan dalam kegiatan

No Nama Jumlah Keterangan

1 Laptop 1 Untuk Konfigurasi 2 PC 1 Untuk Server 3 Router Mikrotik RB 450G 1 Untuk konfigurasi jaringan VPN server4 Router Mikrotik RB 750 2 Untuk konfigurasi jaringan VPN client 5 Winbox 1 Untuk konfigurasi Mikrotik 6 MS.visio 1 Untuk pembuatan topologi

Page 5: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

92 WARTA ... Heru Supriyono., dkk.

3. Tahapan Pelaksanaan KegiatanKegiatan dilaksanakan dengan

beberapa tahap sebagai berikut:a. Tahap I: analisis kebutuhan.

Pada tahap ini dilakukan analisissecara teknis permasalahan apa yangdihadapi oleh PT. Mega Tirta Alami.Analisis dilakukan dengan metodewawancara dengan pimpinan perusahaandan staf teknis bagian teknologi informasi.Selain itu analisis dilakukan dengan caramenginventarisir kondisi teknologiinformasi yang ada dikantor pada saat iniuntuk memastikan bahwa solusi yangakan ditawarkan tidak akan banyakmengubah kondisi jaringan komputeryang sudah ada di PT Mega Tirta Alamibaik arsitektur/konfigurasi jaringannyamaupun peralatannya karena semakinbanyak pengubahan yang dilakukanmaka akan semakin banyak biaya yangharus dikeluarkan oleh perusahaan.

b. Tahap II: merancang topologi jaringanVPN.

Walaupun pada saat ini PT. MegaTirta Alami memiliki 42 kantor cabangyang tersebar di berbagai kota dibeberapa pulau, namun pada kegiatan iniuntuk sementara hanya dua kantor cabangsaja, yaitu kantor cabang I yang beradadi

Bandung dan Kantor Cabang IIyang berada di Bekasi, yang akandihubungkan dengan kantor pusatmenggunakan jaringan VPN. Alasanpemilihan dua buah kantor cabang iniadalah karena untuk semestara dua kantorcabang ini yang mempunyai transaksipaling besar sehingga yang palingmembutuhkan terhubung jaringan VPNdibandingkan dengan kantor cabang yanglain. Rancangan arsitektur/topologijaringan yang diusulkan untuk PT. MegaTirta Alami dapat dilihat pada Gambar 2

Gambar 2. Rancangan topologi VPN untuk PT.Mega Tirta Alami

Page 6: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

WARTA, Vol .16, No.2, September 2013: 88 - 101 ISSN 1410-9344 93

Pada prinsipnya, PT. Mega TirtaAlami tetap berlangganan internet darisebuah penyedia internet atau yangdikenal dengan internet service provider(ISP). Kemudian, VPN dibuat denganmembuat “terowongan” (tunnel) darikantor cabang ke kantor pusat sehinggasemua data dari kantor cang ke kantorpusat akan melewati “terowongan” yangsudah dibuat. Untuk keperluan pembuatanVPN maka di kantor pusat dan di kantorcabang diberi router pada titik masukjaringan internet. Pada Gambar 2. router-router yang digunakan diberi notasiRouter A adalah router yang dipasangpada kantor pusat, Router B adalah routeryang dipasang di kantor cabang I yangberada di Bandung Jawa Barat, dan RouterC adalah router yang dipasang pada kantorcabang II yang berada di Bekasi Jawa Barat.Router yang digunakan adalah Mikrotik450G untuk kantor pusat dan MikrotikRB 750 untuk masing-masing kantorcabang. Sebenarnya dipasaran terdapatbanyak router yang tersedia seperti seriCisco atau vendor ternama lainnya, namundalam pelaksanaan kegiatan ini routerMikrotik dipilih karena unjuk kerjanyayang baik dan harganya yang relatifmurah.

c. Tahap III: implementasi jaringan VPNSetelah rancangan arsitektur/

topologi jaringan disetujui oleh PT. MegaTirta Alami maka implementasi dimulai.Pada tahapan implementasi diusahakanjaringan komputer yang sudah ada hanyamengalami perubahan sedikit saja, hal inidilakukan dengan tujuan untukmeminimalkan biaya yang dibutuhkan.Bagian yang paling banyak berubahadalah pada setting atau konfigurasirouter yang dipasang pada kantor pusatmaupun kantor cabang. Konfigurasi yangakan dilakukan meliputi kofigurasi IP

address (pada konfigurasi ini akanmenentukan IP address untuk semuaclient pada headoffice, Branch-1 maupunBranch-2), konfigurasi gateway,konfigurasi DNS, konfigurasi NAT,konfigurasi Mangle, konfigurasi Queue,konfigurasi Routing, dan konfigursiPPTP

d. Tahap IV: pengujian jaringan VPNPada tahap ini dilakukan

pengujian terhadap jaringan VPN yangsudah dibuat. Beberapa percobaandilakukan untuk menguji apakah semuafungsionalitas jaringan VPN berfungsidengan baik tanpa ada yang cacat.Beberapa percobaan teknis yangdilakukan pada tahap ini meliputipengujian konektifitas antar router yangdipasang, pengujian fungsionalitas routeryang difungsikan sebagai server (routerA), pengujian IP route, pengujian traceroute, pengujian ping dan pengujiandownload.

HASIL DAN PEMBAHASAN1. Hasil Konektivitas router

Pengujian yang pertama kalidilakukan adalah pengujian konektifitasantar router. Apabila Router A berhasildisambungkan dengan Router B dan RouterC maka Router a akan memunculkan alamatIP dynamic secara otomatis yaitu alamat IP9.1.1.10 adalah alamat IP yang digunakanuntuk membuat jalur VPN sedangkannetwork 9.1.1.1 dan network 9.1.1.2 adalahremote address yang menghubungkan antararouter – router dalam pembuatan VPN.

2. Hasil konfigurasi VPN menggunakanmetode PPTP

Setelah memastikan router B danrouter C telah terhubung semua denganrouter A maka tahap selanjutnya memastikankonfigurasi VPN site to site yang sebelumnya

Page 7: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

94 WARTA ... Heru Supriyono., dkk.

dibuat dengan menggunakan metode PPTPtelah selesai dilakukan. Untuk melihat hasildari konfigurasi dapat dilihat dengan

mengetikan perintah seperti diperlihatkanpada Gambar 3.

Gambar 3. PPP aktif pada Router A

Pada gambar 3. Memperlihatkan bahwarouter A sebagai PPTP server yang telahmenghubungkan router B dan router C yangbertindak sebagai PPTP client .Apabilasemua jalur telah terhubung dengan PPTPserver yang ada pada router A maka akanmuncul Branch-1 dan Branch-2 yang

merupakan alamat VPN yang berada padarouter B dan ruoter C .

3. Hasil pengujian IP routea. Pengujian IP route pada Router A

Hasil pengujian IP route padarouter A dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Tampilan hasil pengujian IP Route pada router A

Gambar 4. menampilkan IP addressdengan alamat 9.1.1.1/32 yangmerupakan alamat dari PPTP Branch-1dan alamat 9.1.1.2 yang merupakanalamat dari PPTP Branch-2 yang jalurnyadihubungkan oleh alamat dari VPN yaitu9.1.1.10. Selain alamat IP tersebutterdapat pula alamat IP 192.168.7.32yang merupakan alamat IP lokal untukbagian keuangan kantor cabang 1 yang

telah terhubung dengan jalur VPN yangmemakai gateway 9.1.1.1 yaitu alamatdari Branch-1 yang membuktikan sudahterhubung dengan router B yang beradapada kantor cabang 1.

b. Pengujian IP route pada Router BPada router B dilakukan juga

pengujian IP route yang hasilnya dapatdilihat seperti pada Gambar 5. Pada

Page 8: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

WARTA, Vol .16, No.2, September 2013: 88 - 101 ISSN 1410-9344 95

gambar tersebut dapat dilihat bahwa jalurVPN yang aktif pada router B adalahDST-ADDRESS 9.1.1.10/32 dengangateway pptp-out1 yang berasal dari

PREF-SRC 9.1.1.1. Gambar 5 jugamemperlihatkan alamat IP 192.168.4.32/29 menggunakan jalur VPN dikarenakanmelalui gateway 9.1.1.10

Gambar 5. Tampilan hasil pengujian IP route pada Router B

c. Pengujian IP route pada Router CSama seperti router A dan router

B, pengujian IP route juga dilakukan pada

router C yang hasilnya dapat dilihat padaGambar 6.

Pada Gambar 6 dapat dilihat jalur VPN yangaktif pada router C yaitu DST-ADDRESS9.1.1.10/32 dengan gateway pptp-out1yang berasal dari PREF-SRC 9.1.1.2. IProute router C juga memperlihatkan alamatIP 192.168.4.32/29 yang menggunakan jalurVPN dikarenakan melalui gateway 9.1.1.10.Daftar alamat IP aktif yang digunakan padarouter A sebagai kantor pusat (head office),

Gambar 6. Tampilan hasil pengujian IP route pada router C

router B sebagai kantor cabang I (Branch 1)dan router C sebagai kantor cabang II(Branch 2) diperlihatkan pada Tabel 2sedangkan daftar alamat IP sumber (source)aktif yang digunakan pada Router A sebagaikantor pusat (head office), Router B sebagaikantor cabang I (Branch 1) dan Router Csebagai kantor cabang II (Branch 2)diperlihatkan pada Tabel 3..

Page 9: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

96 WARTA ... Heru Supriyono., dkk.

Tabel 2.Daftar hasil trace route DST-Address

DST-Address Router A Router B Router C

9.1.1.1/32 9.1.1.10/32 9.1.1.10/32 9.1.1.2/32 165.165.10.32/30 150.142.23.8/30 124.40.250.80/30 172.165.10.0/30 172.165.10.0/29 165.165.10.32/30 192.168.4.32/29 192.168.4.32/32 172.165.10.0/29 192.168.4.32/29 192.168.9.0/24 192.168.4.0/27 192.168.5.0/24 192.168.10.0/29 192.168.4.32/29 192.168.6.0/27 192.168.10.32/29

192.168.6.0/24 192.168.7.32/30 192.168.6.0/27 192.168.7.32/30

Tabel 3.Daftar hasil trace route PREF-SRC

PREF-SRC Router A Router B Router C

9.1.1.10 9.1.1.1 9.1.12 9.1.1.10 165.165.10.32 150.142.23.10 124.40.250.80 172.165.10.2 172.165.10.3 172.165.10.1 192.168.5.1 192.168.9.1 192.168.4.1 192.168.6.1 192.168.10.1 192.168.4.32 192.168.7.33 192.168.10.33

Tabel 4. memperlihatkan daftar gatewayaktif yang digunakan untuk jalur VPN pada

router A sebagai head office, router B sebagaiBranch-1 dan router C sebagai Branch-2.

Page 10: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

WARTA, Vol .16, No.2, September 2013: 88 - 101 ISSN 1410-9344 97

Tabel 4.Daftar hasil trace route gateway

4. Hasil pengujian traceroutea. Hasil pengujian traceroute pada

Branch-1Hasil pengujian traceroute yang

diperlihatkan pada Gambar 7memperlihatkan hasil traceroute Branch-1 bahwa alamat IP lokal untuk bagian

keuangan 192.168.7.32 adalah melaluijalur VPN dengan gateway 9.1.1.10untuk menuju ke server database denganIP 192.168.4.32 sehingga dapatdisimpulkan bahwa jalur VPN yang telahdipasang siap digunakan.

Gambar 7. Tampilan hasil pengujian traceroute Branch-1

b. Hasil pengujian traceroute padaBranch-2

Gambar 8 memperlihatkan hasilpengujian traceroute untuk Branch-2.Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwaalamat IP lokal untuk bagian keuangan

adalah 192.168.10.32 melalui jalur VPNdengan gateway 9.1.1.10 untuk menujuke server database dengan alamat IP192.168.4.32 sehingga dapatdisimpulkan jalur VPN yang telahdipasang dapat digunakan.

GATEWAY Router A Router B Router C

124.40.250.79 172.165.10.1 172.165.10.4 172.165.10.3 pptp-out1 pptp-out1 <pptp - Branch-1> ether1 ether1

<pptp - Branch-2> ether1 ether1 ether1 9.1.1.10 9.1.1.10 172.165.10.2 9.1.1.10 ether4-local ether2 ether5-local ether2-local ether5 ether3-local ether3-local ether3 ether4-local 9.1.1.1 9.1.1.2 9.1.1.1

Page 11: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

98 WARTA ... Heru Supriyono., dkk.

Gambar 8. Tampilan hasil pengujian traceroute Branch-2

5. Hasil pengujian PINGa. Hasil pengujian ping koneksi dari

Branch-1 ke serverHasil pengujian PING pada jakur

dari Branch-1 ke server seperti yangdiperlihatkan pada Gambar 9

memperlihatkan bahwa bagian keuanganBranch-1 dapat melakukan ping koneksike server basis data yang menunjukkanbahwa bagian keuangan Branch-1 sudahterhubung dengan server melalui jalurVPN.

Gambar 9. Tampilan hasil pengujian ping koneksi Branch-1 ke server

b. Hasil pengujian ping koneksi dariBranch-2 ke server

Hasil pengujian ping pada jalurBranch-2 ke server yang ditunjukkanpada Gambar 10 memperlihatkan bahwa

bagian keuangan Branch-2 dapatmelakukan ping koneksi ke serverdatabase yang berarti bagian keuanganBranch-2 sudah terhubung dengan servermelalui jalur VPN.

Gambar 10. Tampilan hasil pengujian ping koneksi Branch-2 ke server

Page 12: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

WARTA, Vol .16, No.2, September 2013: 88 - 101 ISSN 1410-9344 99

c Hasil pengujian ping koneksi daribagian keuangan Branch-1 ke bagiankeuangan Branch-2

Hasil pengujian ping dari bagiankeuangan Branch-1 ke bagian keuanganBranch-2 yang diperlihatkan padaGambar 11 memperlihatkan bahwasettingan VPN tidak memperbolehkankoneksi antara bagian keuangan Branch-1 dengan bagian keuangan Branch-2

dikarenakan untuk menjaga keamanan.Koneksi VPN hanya dibatasi untukBranch-1 dengan Headoffice maupunBranch-2 dengan headoffice. Samaseperti koneksi Branch-1 dan Branch-2untuk koneksi Branch-2 ke Branch-1diberikan juga batasan, oleh karena ituBranch-2 hanya terhubung denganheadoffice.

6. Hasil pengujian downloadPercobaan download adalah mencoba

melakukan proses pengunduhan (download)data yang tersimpan di kantor pusat padakator cabang melalui jaringan VPN yangtelah dibuat. Pada kegiatan ini, percobaandownload dilakukan dengan memanfaatkan

perangkat lunak download manager. Hasilpercobaan menunjukkan semua prosesdownload dapat dilakukan dengan baik yangmenunjukkan jaringan VPN sudah berjalandengan baik. Contoh tampilan prosesdownload dari kantor pusat dapat dilihat padaGambar 12.

Page 13: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

100 WARTA ... Heru Supriyono., dkk.

Gambar 12. Tampilan proses download file dari head office

SIMPULAN DAN SARAN1. Simpulan

Setelah menyelesaikan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan dari analaisiskebutuhan sampai dengan pengujian danpembahasan hasilnya, dapat ditarikkesimpulan sebagai berikut:a. Setelah jaringan VPN dibangun pada

PT.Mega Tirta Alami, terbentuk sebuahjaringan baru yang terdiri dariHeadoffice, kantor Branch-1 dan kantorBranch-2 melalui jalur VPN dengangateway 9.1.110.

b. Dengan menggunakan metode PPTPpembangunan VPN di PT.Mega TirtaAlami dapat memberikan keamanandengan adanya enkripsi disetiapkomunikasi data dan memberikan

username dan password sebagai pengenaluntuk setiap branch.

2. SaranUntuk kegiatan selanjutnya

harapannya jaringan VPN tidak hanyaditerapkan pada dua kantor cabang namunjuga pada seluruh kantor cabang yang ada.

PERSANTUNANTim pengabdian mengucapkan terima kasihkepada semua pihak yang membantu atasterlaksananya kegiatan ini diantaranya yaituLembaga Penenelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat UniversitasMuhammadiyah Surakarta dan PT. MegaTirta Alami.

Page 14: PENERAPAN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK …

WARTA, Vol .16, No.2, September 2013: 88 - 101 ISSN 1410-9344 101

DAFTAR PUSTAKA

Astawa, I Nyoman Gede Arya; Atmaja, I Made Ari Dwi Suta. 2012. “Implementasi Vpn PadaJaringan Komputer Kampus Politeknik Negeri Bali”, Jurnal Matrix Vol.2, No.1.

Ghozali, Afif, 2010. Pembatasan Akses Jaringan Vpn Dengan Iptables, Skripsi, UniversitasNarotama, Surabaya

Stiawan, Deris; Palupi; Rini Dian. 2009. “Optimalisasi Interkoneksi VPN DenganMenggunakan Hardware Based Dan Iix (Indonesia Internet Exchange) SebagaiAlternatif Jaringan Skala Luas (Wan)”, Jurnal Ilmiah Generic vol 4, No.1.

Tanenbaum, Andrew S. 2003. Computer Networks Fourth Edition, Prentice Hall, ISBN: 0-13-066102-3——————, Pengertian VPN dan Fungsinya, online: http://teknodaninfokita.blogspot.com/2014/02/pengertian-vpn-dan-fungsinya.html, online tanggal1 Juni 2013 dan tanggal 18 April 2014