pembuatan film drama sosial

14
PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL BERJUDUL HIDUPKU IMPIANKU DENGAN TEKNIK FREEZE FRAME Putri Ayu (2008) 1) Program Studi DIV Komputer Multimedia STIKOM Surabaya 2) Email: [email protected] Abstrak Poverty is lack of income to meet household needs (Moira Moeliono, 2007:11). In this film there is a family who have obstacles of poverty, but the father told his son to busking on the streets, and the boy followed his father's orders. Although the child does not like what he is doing and people always underestimate, but he continued to struggle to support his family. In making the film could use some of the techniques are the focus of the appeal to movie audiences saw. One in making this film was to use freeze frame technique, because with these techniques to give emphasis and people would see it differently. The film is packed so that the audience is interested in and loved, as well as understand the message of this movie. Through this final project will be made a film that will implicitly provide information to the public which in this case is more emphasis on youth. The film 1

Upload: zhaafire-alfisyah

Post on 16-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TEKNIK FREEZE FRAME

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL

PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL BERJUDUL HIDUPKU IMPIANKU

DENGAN TEKNIK FREEZE FRAME

Putri Ayu (2008)

1) Program Studi DIV Komputer Multimedia STIKOM Surabaya

2) Email: [email protected]

Abstrak

Poverty is lack of income to meet household needs (Moira Moeliono, 2007:11). In

this film there is a family who have obstacles of poverty, but the father told his

son to busking on the streets, and the boy followed his father's orders. Although

the child does not like what he is doing and people always underestimate, but he

continued to struggle to support his family.

In making the film could use some of the techniques are the focus of the appeal to

movie audiences saw. One in making this film was to use freeze frame technique,

because with these techniques to give emphasis and people would see it

differently.

The film is packed so that the audience is interested in and loved, as well as

understand the message of this movie. Through this final project will be made a

film that will implicitly provide information to the public which in this case is

more emphasis on youth. The film is titled "Hidupku Impianku", where the story

of this film we can imitate the success of a child who is not discouraged to

achieve his dream.

Keyword : Short Film, Poverty, Freeze Frame technique.

Pada umumnya film berfungsi

untuk pendidikan, karena dari film

kita akan mendapatkan banyak

informasi-informasi baru untuk

menambah wawasan ilmu

pengetahuan kita. Oleh karena itu,

film dikemas sebaik mungkin dan

semenarik mungkin untuk

menyuguhkan hiburan bagi penonton

sehinga film yang kita suguhkan

memiliki nilai positif dan bermutu

bagi masyarakat. Di Indonesia saat

1

Page 2: PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL

2

ini banyak sekali film-film drama

yang bermunculan, dan sampai

kapanpun film drama tidak akan

hilang dari sejarah pertelevisian.

Namun sayangnya, sering kali kita

temukan film drama yang kurang

bernilai positif dan kurang memiliki

unsur pendidikan dan nilai sosial

yang bagus dan layak untuk

dikonsumsi bagi khalayak ramai

sehingga mengurangi kwalitas dan

nilai dari isi film yang disuguhkan.

Dari sinilah dibuat sebuah

karya film drama untuk diangkat

menjadi proyek multimedia. Dalam

proyek multimedia ini perlu

dilakukan perancangan yang matang.

Perancangan ini mencakup seluruh

proses pembuatan film, mulai pra

produksi, produksi, dan paska

produksi. Proses yang menyeluruh

ini bertujuan untuk mengembangkan

film yang baik dan bermutu supaya

penonton menikmati cerita yang ada

pada film ini. Film ini dibuat karena

memiliki unsur pendidikan dan unsur

moral, film ini dibuat untuk

menumbuhkan rasa semangat bagi

remaja yang ingin meraih impiannya.

Impian adalah proses untuk membina

dan merancang masa depan sesuai

apa yang mereka inginkan dengan

segala daya dan upaya, apapun yang

terjadi harus tercapai dengan penuh

keyakinan (Afifi bin ahmad, 2005:8).

Secara positif impian membawa

seseorang kepada pencapaian cita-

cita salam kehidupan.

Kemiskinan adalah kurangnya

penghasilan untuk memenuhi

kebutuhan rumah tangga (Moira

Moeliono, 2007:11). Dalam film ini

ada sebuah keluarga yang mengalami

kendala kemiskinan, akan tetapi si

ayah menyuruh anaknya untuk

mengamen di jalanan, dan anak

tersebut mengikuti perintah ayahnya.

Meskipun anak tersebut tidak

menyukai apa yang dia lakukan dan

orang-orang selalu meremehkannya,

akan tetapi dia terus berjuang untuk

menghidupi keluarganya. Ditengah

perjalanannya dia mulai merasa

jenuh dengan kerjaan yang dia

lakukan dan dia ingin meraih

mimpinya sebagai seorang fotografi.

Meskipun ejekan dari temannya dan

dimarahi ayahnya akhirnya si anak

berjuang dan memulai meraih

mimpinya. Disinilah dapat menarik

penonton untuk mengikuti alur cerita

dalam film ini. Film ini sangat

Page 3: PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL

3

menarik dan pantas dikonsumsi oleh

remaja agar mereka tahu arti

pentingnya meraih sebuah impian.

Dalam Pembuatan film dapat

menggunakan beberapa teknik yang

menjadi fokus daya tarik audien

kepada film yang ditontonnya. Salah

satu dalam membuat film ini adalah

menggunakan teknik freeze frame,

karena dengan teknik tersebut untuk

memberikan penekanan dan orang

pasti melihatnya akan berbeda.

Film ini berjudul “Hidupku

Impianku”, dimana dari kisah film

ini kita dapat mencontoh kesuksesan

seorang anak yang tak patah

semangat untuk meraih mimpinya.

Dia berfikir kita harus punya mimpi

agar dapat mewujudkan kenyataan

yang pasti. Disinilah sebuah nilai

moral yang positif yang wajib

dikonsumsi oleh para remaja saat ini

bawasannya sebagai generasi

penerus bangsa dituntuk untuk

mewujudkan mimpi yang tinggi.

Tanpa mimpi seorang Sutradara

tidak mungkin bisa

mengimajinasikan sebuah karya film

yang bagus dan kreatif. Begitupun

seorang dokter, jika ia tak punya

mimpi untuk jadi dokter, tak ada

hasrat untuk bisa mendorongnya

untuk belajar lebih giat mewujudkan

impiannya. Jadi latar belakang

pembuatan fim ini adalah untuk

menyajikan sebuah karya film yang

baik yang memuat nilai moral yang

tinggi dan ringan untuk dinikmati

segala umur. Selain itu film ini

menyampaikan salam semangat

meraih mimpi sehingga setelah

menyaksikan film ini penonton akan

terbangkit jiwa semangatnya untuk

lebih giat meraih apa yang dicita-

citakan.

2. Metode Pembuatan

Untuk membuat film

diperlukan perencanaan yang matang

yaitu dengan melakukan studi

kelayakan tentang metode yang

digunakan dalam proses

pengumpulan data. Studi kelayakan

yang dilakukan antaranya adalah:

1. Metode pengumpulan data

3

FILM URAIAN

Mereka Bilang Saya

Monyet

Penggunaan alur maju mundur sehingga menjadi film yang dapat menjadikan penasaran para audiens

Resportase Investigas

i

Penggunaan teknik video editing salah satunya menggunakan freeze freme dalam beberapa scene.

Page 4: PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL

4

Metode pengumpulan data

dilakukan agar tidak terjadi

penyimpangan dalam

mengemukakan tujuan yang

ingin dicapai. Dalam tahap

pengumpulan data yang

dilakukan untuk membuat film

“Hidupku Impianku” adalah

sebagai berikut:

1. Studi Literatur

2. Wawancara

2. Teknik analisa data

Teknik analisis data pada proses

pembuatan film ini

menggunakan metode kualitatif

karena metode kualitatif

digunakan sebagai dasar

pemikiran untuk memecahkan

masalah yang bersumber dari

literature-literatur. Metode

kualitatif itu sendiri adalah

metode pembahasan yang

menganalisis serta membahas

permasalahan dalam bentuk

kaliamat atau kata-kata yang

kemudian dilakukan analisis

guna mendapat kesimpulan.

3. Tahap Analisa

1. Studi Eksisting

2. Analisa SWOT

Analisis SWOT

Mereka Bilang Saya

Monyet

Reposrase Investigasi

Strength Variasi shoot yang banyak

Teknik dan sound yang mendukung

Weakness Membutuhkan banyak biaya

Banyaknya pengulangan shoot video

Opportunity Memiliki pesan moral untuk memberikan pengertian pada setiap orang bahwa janganlah melampiaskan kesalahan pada orang lain.

Memberikan info untuk kepentingan masyarakat tentang kecurangan dari pelaku kejahatan.

Threat Masyarakat mempunyai kesimpulan tertentu dalam menyimak atau menafsirkan cerita, sehingga terkadang apa yang ingin disampaikan belum tentu diterima dengan baik.

Melihat dampak negatif yang mungkin muncul dari masyarakat terhadap tayangan ini. Misalnya mudah ditiru bagi oknum baru yang tergiur dengan hal tersebut.

3. Segmenting, Targeting,

Positioning

Page 5: PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL

5

Pembagian segmentasi, target

audien dan positioning sangat

dibutuhkan dalam membuat

film, agar film yang kita buat

bisa sesuai dengan kondisi

masyarakat sekitar.

4. HasilDari hasil wawancara yang

didapat oleh Muhammad Andik

sebagai pengamen jalanan,

didapatlah informasi bahwa seorang

pengamen hanyalah ingin mencari

uang ditengah kemiskinan yang

dialami keluarganya. Oleh karena

itu, dengan keadaan keluarganya,

mau tak mau dia harus mengais

rezeki. Namun, kadang dia merasa

ingin sekali melanjutkan

pendidikannya untuk mewujudkan

pendidikannya.

Dia menganggap dan percaya

untuk meraih sebuah impian

dibutuhkan uang yang banyak,

pendidikan yang tinggi dan juga

adanya dorongan dari keluarganya.

Dengan demikian suatu impian pasti

akan terwujud, tutur Andik. Hal

semacam inilah yang menghambat

sebuah impian tidak akan terwujud

bagi orang awam ataupun orang

miskin.

3.4 Pencarian Keyword

Dari hasil pencarian data

diatas, maka untuk pencarian kata

kunci ditentukan dari hasil dibawah

ini:

1. Pengamen

2. Kemiskinan

3. Pendidikan

4. Impian

5. Keluarga

6. Hambatan

Pemain MusikJalan

PekerjaanKesiapan

KeberhasilanPembelajaran

keinginanKemauan

KendalaKekurangan

KeadaanHidup

Ayah AyahTabel 3.4 Keyword

Kata kunci yang ditemukan

yaitu “Keberhasilan” karena di akhir

film ini mengarah pada keberhasilan

seorang yang ingin meraih sebuah

impiannya.

3.5 Kerangka Perancangan Karya

5

Page 6: PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL

6

Gambar 3.3 Kerangka

Perancangan Karya

3.6 Pra Produksi

3.6.1 Ide dan Konsep Cerita

Ide dalam pembuatan film

Tugas Akhir ini terdorong akibat

kurangnya semangat bagi anak

(pengamen) yang ingin meraih

sebuah impiannya. Melihat kondisi

yang terjadi saat ini, mereka

menganggap sebuah impian tidak

mungkin terjadi dikalangan bawah

maupun orang yang tidak

berpendidikan. Oleh karena itu

dengan adanya karya film pendek

Tugas akhir ini diharapkan akan

menumbuhkan semangat baru untuk

meraih sebuah impiannya dengan

penuh keyakinan.

3.6.2 Sinopsis

Dipinggir Kota, lalu lalang

kendaraan roda dua, roda empat,

becak dll. Disanalah aku

menginjakkan kakiku untuk mengais

rizki. Sebut saja Galih, setiap hari

dipinggiran kota galih bernyanyi

dengan menggunakan gitar kecil

seketika lampu merah datang. Galih

disuruh ayahnya untuk mengamen

dan ayahnya selalu menargetkan dia

dalam sehari harus mengumpulkan

uang sebanyak Rp 80.000. Dan

apabila uang yang di dapat galih

dalam seharinya lebih dari yang

ditargetkan maka uang tersebuat

berhak menjadi uang saku galih.

Synopsis tersebut adalah

penggalan synopsis dari film

“Meraih Impian”.

3.6.3 Penokohan

Nama Tokoh

Arti Nama

Usia

Perwatakan

Ciri Psikis

Galih

Kehormatan

14-

15

Sanguine

Melankolis

Tenang

Ayah Galih

Ayah35-

36

Sanguine

Koleriskera

s

An Tanggu 14 Melank sant

Page 7: PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL

7

gga h-

15

olis Plegmat

isai

Fredi

Kebijaksanaan

22-

23

Sanguine

Melankolis

wibawa

3.6.4 Skenario

Ext. Siang hari/ Taman/ Galih-

Ratna

Galih dewasa duduk disebuah taman

kota bersama Ratna

V.O

Galih

“Semua orang punya pilihan. Pilihan

untuk hidup dan menjalani apa yang

diinginkan. Memang beberapa

pilihan tak mudah untuk dijalani.Dan

semua tergantung keyakinan akan

pilihan itu. Ini aku.. dan yang pati,

ini bukanlah pilihanku.”

Galih kecil mengamen dipinggiran

kota.

Skenario tersebut adalah penggalan

dari film pendek “Meraih Impian”

3.6.5 Storyboard

3. Implementasi Karya

Pada bab ini akan dijelaskan

proses produksi dan pasca produksi,

seperti yang telah terencana pada

pra-produksi yang tertulis pada bab

sebelumnya. Berikut ini penjelaskan

proses produksi dalam film pendek

yang berjudul ”Hidupku Impianu”,

sebagai berikut:

3.1 Pra-produksi

Dalam tahapan pra-produksi

disiapkan berbagai perencanaan dan

peralatan shooting diantaranya:

1. Lokasi

2. Crew

3. Budgeting

4. Persiapan alat

3.2 Produksi

Berikut adalah perlengkapan

yang diperlukan dalam masa

produksi film yang berjudul

“Hidupku Impianku”.

1. Kamera EOS Canon 7D + lensa

1 Unit

2. Kamera EOS Canon 60D + lensa

1 Unit

3. Kamera EOS Canon 550D +

lensa 1 Unit

4. Tripod Kamera

2 Unit

5. Boom Mic + Recorder

1 Unit

6. Headset

1 Unit

7

Page 8: PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL

8

7. Lighting 1000W

1 Unit

8. Lighting 500W

2 Unit

Dalam proses produksi diperlukan

data yang lebih terperinci guna

memperlancar proses pengambilan

gambar yang diinginkan, agar sesuai

dengan konsep yang diinginkan.

3.3 Pasca produksi

Pada tahapan pasca produksi

ini dilakukan proses editing dan

penambahan sound efek dan lagu

dengan beberapa langkah yang harus

dilakukan, yaitu:

1. Stock Shot Viddeo

Proses awal dimana menyeleksi

beberapa stock shoot yang telah

diambil. Materi pemilihan

berdasarkan kelayakan gambar

secara visual dan audio.

2. Proses Colour corection

Dalam proses ini adalah

merubah atau memodifikasi warna

terhadap gambar sehingga

menimbulkan kesan tertentu.

pemilihan warna sesungguhnya tidak

didasari oleh teori khusus melainkan

hanya untuk menajamkan dan

memberikan nilai estetika tersendiri.

3.Sound Editing

Dalam proses ini penambahan

backsound dilakukan guna

mendukung tatanan visual. Proses

sound editing pada film pendek

drama “Hidupku Impianku” ini

menggunakan backsound dari band

Papynox yang berjudul tinggi

harapanku.

4. Rendering

Rendering adalah proses akhir

dari pasca produksi dimana semua

proses editing stock shoot disatukan

menjadi sebuah format media.

Kesimpulan

1. Hasil dari pembuatan film

pendek dengan durasi kurang

dari 30 menit mengarah pada

seorang pengamen jalanan yang

ingin meraih sebuah impian.

2. Film pendek yang bertema

kehidupan sosial masyarakat

miskin memiliki pengaruh yang

sangat besar kepada para

Page 9: PEMBUATAN FILM DRAMA SOSIAL

9

penikmat film untuk sebuah

pesan yang sebenarnya

terkandung di dalam fim

tersebut.

3. Film Pendek adalah salah satu

media komunikasi massa yang

dapat berkomunikasi berbagai

pesan dalam setiap treatment

pada bagian-bagian scene.

Saran

1. Menghadirkan film pendek

tentang kesenjangan sosial

dengan menggunakan genre

selain drama

2. Penulis mengakui masih banyak

kekurangan dalam

mengaplikasikan hasil penelitian

ini kedalam film pendek karena

dalam pembuatan film pendek

ini sangat diperlukan

perencanaan dan perancangan

yang lebih matang dan didukung

oleh beberapa tim/crew dengan

spesifikasi (Job descriptions)

tersendiri. Namun dalam

pembuatan film pendek bergenre

drama berjudul Hidupku

Impianku ini dikerjakan dengan

jumlah tim/crew dan alat yang

terbatas.

9