pemanfaatan big data dalam dunia risetfisip.radenfatah.ac.id/downlot.php?file=strategi riset...big...
TRANSCRIPT
PEMANFAATAN BIG DATA DALAM DUNIA
RISET
RUSTIKA HERLAMBANG
BIG DATA DIINDONESIA INDICATOR
BIG DATA
Setiap 60 detik …• 98.000 tweets• 695.000 update Facebook• 168 juta email dikirim• 1.820 Terrabytes data diciptakan
real timeSocial Media Posts(tweet, post, pictures, video, comments, etc)
Mobile ApplicationAudio SurveillanceVideo SurveillanceTV MonitoringObject TrackingInternet SearchRFID trackingMedical RecordsE-commerce
BIGDATA
MB (Megabyte) GB (Gigabyte) TB (Terrabyte) PB (Petabyte)
INDONESIA INDICATOR
Mainstream Media online news, printed news, TV
Social MediaTwitter, Facebook,
Instagram, Youtube
INDONESIA INDICATOR
Mainstream Media online news, printed news, TV
menganalisis miliaran opini dan jutaan berita volume, issue, sentimen, emosi, influencer, media share, demografi, lokasi
intelijen media artificial intelligence
BIG DATA
Social MediaTwitter, Facebook, Instagram, Youtube, Forums
A paling bagus
Saya suka ASaya pilih B
Kecewa sama B
Marah ke A
A dan B tidak benar
brandstrategi mediapotensi kemenangan
portal datademografi network
Asia Pacific
Africa
West Europe
Australia & Oceania
South America
Middle East
Malaysia & Singapore
Indonesia
USA & North America
East Europe
• Media online > 6000 situs dari 132 negara• Media cetak > 250 media• Media social Twitter, Facebook, Youtube,
Instagram• Media TV
Bigdatai2
> 600 servers
Petabytes
INDONESIA INDICATOR
The world’s most valuable resource is no longer oil, but data…
PENCARIAN MANUAL
Collection• News Online• Printed News• Social Media• TV & Video• Forums
Processing•Object Extraction• Statement Extraction• Sentiment Analysis• Issue recognition•Action recognition
Analysis• Data Mining• Statistical Analysis• GIS Analysis• Network Analysis• Media Analysis
Person
Organization
Location
EventMedia
Influencers
TrendIssue
ALUR KERJA BIG DATA (INTELIJEN MEDIA)
INTELIJEN MEDIA (BIG DATA) UNTUK KEBUTUHAN RISET
• Sistem Intelijen Media merupakansalah satu piranti untuk mengumpulkaninformasi yang terserak baik di media online, cetak, serta sosial. Sistemanalisis secara real time yang bisamemetakan situasi yang ada di lapangan(dalam persepsi media dan media sosial), melakukan analisis aktor, analisissituasi, analisis persepsi, hinggamembuat strategi elisitasi, dengan cepat(velox et exactus)
• Big Data akan membantu dalam proses riset berbagai bidang ilmu, khususnyailmu social.
INTELIJEN MEDIA
• Intelijen media adalah pemantauan data/informasi yang berasal dari seluruh pemberitaan media, baik media online, media cetak, televisi, serta media sosial twitter , facebook, Instagram, dan youtube.
• Dengan menggunakan teknologi, seluruh data tersebut(big data) langsung dibaca dan dipetakan secara otomatisdengan menggunakan artificial intelligence (robot) sehingga menjadi sebuah analisis baru sesuai kebutuhandan bersifat real-time.
• Sistem intelijen media yang digunakan I2mengump ulkandata dari pemberitaan 6000 media online (nasional, lokal, dan internasional dari 132 negara), 165 media cetak(nasional, lokal dari 10 provinsi hingga saat ini ), 11 media televisi nasional, hingga media social.
FUNGSI BIG DATA
Monitoring isu (apa yang terjadi, bagaimana kita merespon, dan apa hasil
akhirnya), analisis isu (melakukan mapping, kebijakan deployment, strategi komunikasi),
monitoring situasi keamanan wilayah(terorisme, pilkada, kriminalitas, nasional,
lokal, internasional), hingga memantausituasi internal dari sebuah institusi.
Deteksi dini – secara cepat bisa mengetahui seluruh kasus yang sensitif,
potensi konflik, yang mulai muncul di publik, walau mungkin belum dilaporkan
secara resmi.
Prioritas kasus – mengetahui secara akurat kasus-kasus yang menjadi perhatian publik,
mengetahui prioritas penyelesaian yang dilihat dari bagaimana kasus itu potensial
memicu keresahan, anarki, atau kontraproduktif terhadap situasi keamanan
Kajian Strategis – membuat strategi kebijakan, strategi komunikasi, berdasarkan isu sensitif yang beredar. Membantu Polri
sebagai issue maker, pengelolaan isu, hingga countr isu berdasar pemantauan
media.
Analisa Aktor – deteksi aktor pelaku kegiatan tertentu sehingga bisa diantisipasi
(kontra intelijen)
Database profile dan Profiling – memilikidatabase person, organization, location yang berasal dari berbagai data media online, cetak, tv, social media, untukmelakukan profiling untuk keperluan
tertentu.
UIN RADEN FATAH DALAM PERSEPSI PUBLIK
UIN RADEN FATAH DALAM PERSEPSI PUBLIK
UIN RADEN FATAH DALAM PERSEPSI PUBLIK
UIN RADEN FATAH DALAM PERSEPSI PUBLIK
PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK MEMOTRET FENOMENA SOSIAL POLITIK MELALUI MEDIA
VIDEO VIRAL XXX
ANALISIS MEDIA SOSIAL TWITTER DALAM KASUS VIRAL VIDEO ARTIS
Total Percakapan: 74.728 percakapan: 34. 464 akun
ROBOT/MANUSIA
ROBOT/MANUSIA
• Robot: 5,6%
• Manusia : 94,4 %
• Robot: membuat tagar GiselViraldan KasianGempi
LAKI-LAKI 72%, PEREMPUAN 28%
• Laki-laki: meminta video full dengan tagar #full-nya, link-nya, Jedar
• Perempuan: Save Gempi, Save Gisel, Pemersatu Bangsa
GEMPI, PENGGERAK SIMPATI
NEGATIF 34,4%, NETRAL 50,2%, POSITIF 15,5%
• SURPRISE: kenapa ada lagi, Gempi, kenapa muncul 3 artis, berbarengan dengan HRS,
• ANTISIPASI: sebaiknya link video diturunkan, termasuk minta link, harapan atas kasus
• TRUST: mempertanyakan keaslianvideo
• JOY:
• SADNESS: Gempi
84% milenial
• Surprise – all ages
• Joy (pria): 26-35
• Sadness : 26-35
Kelompok 1 (14.8%)
Kelompok ini adalah akun – akun yang aktif mengkritik pemerintah dan pembedaan perlakuan
aparat dalam menangani kasus ini. Mereka membandingkan antara pelaku mesum di kuburan
dan pelaku artis.
Netizen di kubu ini juga mencurigai 3 video mesum mirip artis yang viral seiringan dengan isu
kepulangan Rizieq Shihab.
PETA REAKSI NETIZEN TWITTER
TERHADAP VIDEO MESUM VIRAL
AKUN
31.852
TAGAR
3.195
AKTIVITAS
83.245
Kelompok 3 (8.4%)
Kelompok ini menyindir kepulangan Habib Rizieq yang pernah diduga terlibat
dalam kasus pesan asusila dan menyindir riuh kepulangannya tertutupi
dengan video mesum yang viral.
Kelompok ini juga meminta Polri mengusut video tersebut dan mengingatkan
netizen tidak menyebar video tersebut karena akan terkena hokum yang
berat.
Media (16.75%)
Media menjadi pusat informasi setiap kelompok netizen yang
memantau perkembangan kasus video mesum tersebut.
Kelompok 2 (60%)
Antusiasme netizen terlihat dari banyaknya netizen mencari link video,
terutama video Gisel yang dianggap benar diperankan oleh Gisel.
Namun sebagian netizen juga mengingatkan agar tidak membuat ramai dan
menyebar video tersebut terlepas dari kebenarannya.
Isu ini juga memancing aktivitas akun – akun yang aktif menyebarkan konten
mesum / jual beli video / VCS / open BO yang aktif mempromosikan dengan
menggaungkan tagar – tagar viral #gisel #kasiangempi #jedar #anya.
13 Oktober – 13 November 2020
ALERT