paper universitas

Upload: fatimatuznugroho

Post on 09-Oct-2015

27 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss

TRANSCRIPT

Paper Akuntansi Sektor PublikAKUNTANSI UNIVERSITAS

Kelompok 1 Kelas F

Disusun oleh:1. Erina Noer Amelia 1208103010622. Feli Alfiatul 1208103010703. Putri Pratiwi1208103011044. Listiyani Puspita D120810301142

S1 AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS JEMBERBAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangAkuntansi merupakan suatu sistem yang dapat memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Peran akuntansi dalam perusahaan sangatlah penting dalam pengelolaan data yang akurat untuk menunjang kepentingan perusahaan. Data yang dimaksudkan adalah data akuntansi yang berkaitan dengan kelangsungan usaha perusahaan. Maka dari itu, sangat penting sekali peran akuntansi baik bagi perusahaan maupun bagi pihak eksternal perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan perusahaan tersebut. Akuntansi Dana (Fund Accounting) adalah salah satu sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi - organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-masing[footnoteRef:1]. Aplikasi akuntansi dana dapat dilihat dari praktik akuntansi universitas yang merupakan salah satu jenis organisasi nirlaba. [1: www.tiasaccountingworld.blogspot.com [10 Oktober 2014]]

Dalam sebuah universitas, informasi yang diperlukan sangat banyak dan bervariasi. Untuk melaksanakan pekerjaannya, universitas menggunakan sumber daya - sumber daya yang dibutuhkan. Sumber daya - sumber daya tersebut harus dimiliki dan dibiayai atau didanai universitas yang bersangkutan, maka dari itu orang - orang yang berada dalam universitas tersebut (pihak internal) pasti membutuhkan informasi mengenai jumlah masing-masing sumber daya yang telah dibiayainya dan hasil yang telah diperoleh dari penggunaan sumber daya tersebut. Di samping itu, informasi juga dibutuhkan oleh pihak - pihak di luar universitas (pihak ekstemal) untuk membuat keputusan atau kebijaksanaan yang berkaitan dengan universitas tersebut.Dalam pengaturannya, universitas dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu Universitas yang Dikelola Pihak Swasta (Private University) dan Universitas yang Dikelola Pihak Pemerintah (Public University)[footnoteRef:2]. Dalam paper ini, penulis mengkhususkan untuk membahas jenis universitas yang kedua, yakni Universitas yang Dikelola Pemerintah (Public University). Oleh karena itu, dalam paper ini akan membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan akuntansi universitas negeri. [2: Deddi Nordiawan, Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta, 2006, hal. 177. ]

1.2 Rumusan Masalah1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Akuntansi Universitas?1.2.2 Bagaimana struktur dana yang ada dalam sebuah universitas?1.2.3 Bagaimana siklus akuntansi pada universitas negeri?1.2.4 Bagaimana bentuk laporan keuangan pada universitas negeri?

1.3 Tujuan 1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami tentang Akuntansi Universitas1.3.2 Untuk mengetahui struktur dana yang ada dalam sebuah universitas1.3.3 Untuk mengetahui siklus akuntansi pada sebuah universitas1.3.4 Untuk mengetahui pelaporan keuangan pada universitas

BAB 2PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Akuntansi Universitas Akuntansi universitas adalah proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi universitas yang berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai usaha atau kegiatan universitas[footnoteRef:3]. Kegiatan akuntansi universitas meliputi pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan, pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan, dan pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan. [3: www.tiasaccountingworld.blogspot.com [10 Oktober 2014]]

Dalam pengaturannya, universitas dikelompokkan menjadi dua yaitu :1. Universitas yang Dikelola Pihak Swasta (Private University); pelaksanaan akuntansi untuk universitas swasta ini didasarkan atas standar akuntansi yang dikembangkan oleh Financial Accounting Standards Board-FASB khususnya dalam pernyataan (FASB Statement) no. 117 tentang Laporan Keuangan untuk Organisasi Nirlaba. 2. Universitas yang Dikelola Pihak Pemerintah (Public University); pelaksanaan akuntansi untuk universitas swasta ini didasarkan atas standar akuntansi yang dikembangkan oleh Governmental Accounting Standards Board-GASB khususnya dalam pernyataan (GASB Statement) no. 15 tentang Model Pelaporan Keuangan untuk Universitas[footnoteRef:4]. [4: Deddi Nordiawan, Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta, 2006, hal. 177. ]

2.2 Struktur Dana di Universitas Struktur dana yang terdapat di universitas bermacam-macam. Struktur dana untuk universitas terdiri dari :1. Dana Lancar (Currents Funds) 2. Dana Pinjaman (Loan Funds) 3. Dana Abadi ( Endowment Funds) 4. Dana Anuitas dan Pensiun (Anuity and Life Income Funds) 5. Dana Pembangunan (Plants Funds)

1. Dana Lancar (Current Funds)Adalah dana yang didirikan oleh universitas untuk mengelola kekayaan atau sumber daya (resource) yang akan digunakan dalam rangka membiayai kegiatan opresional sehari-hari. Current Funds ini dibagi menjadi dua, yaitu dan yang penggunaannya tidak ada batasan (unrestriced current funds)dan dana yang penggunaannya terbatsa pada tujuan tertentu (restriced current funds) 2. Dana Pinjaman (Loan Funds) Adalah dana yang didirikan untuk mengumpulkan dana-dana yang akan digunakan untuk memberikan pinjaman baik kepada pegawai unversitas maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan universitas. 3. Dana Abadi (Endowment Funds) Adalah dana yang dikumpulkan dan kemudain dikelola oleh universitas tidak untuk penggunaan jangka pendek. Dana ini diabadikan kemudian dikelola untuk bentuk investasi yang hasilnya (return) bisa dimanfaatkan untuk penggunaan jangka pendek. 4. Dana Anuitas dan Pensiun (Annuity and Life Income Funds) Adalah dana yang dikelola oleh universitas yang digunakan sebagai dana pensiun bagi pegawai universitas. 5. Dana Pembangunan (Plant Funds) Adalah dana yang dikumpulkan dengan tujuan penggunana nberupa pembangunann gedung, fasilitas, dan aktiva tetap lainnya.Akuntansi dana untuk universitas serupa dengan akuntansi dana untuk unit-unit pemerintah. Keduanya mencatat pendapatan dan belanja untuk masing-masing dana, dan juga menggunakan sistem beban pemesanan (encumbrances) untuk mencatat pesanan pembelian yang dilakukan, memiliki transaksi dan transfer antardana, serta menyajikan neraca serta laporan operasi untuk periode berjalan. Akan tetapi, terdapat perbedaan diantara keduanya dalam hal dana yang diterima. Akuntansi dana untuk universitas membedakan antara:1. Dana terikat (resticted funds); adalah dana yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan atau kepentingan tertentu, jangka waktunya bisa temporer ataupun permanen.Dana dalam Restricted Current Fund harus merupakan dana yang penggunaannya sudah terbatas sesuai dengan yang ditentukan oleh pemberi dana, donatur atau pemerintah. Pembatasan penggunaan dana tidak belaku apabila yang membatasi adalah perguruan tinggi itu sendiri. Pembatasan penggunaan dana harus dari donor atau pemberi dana, bukan ketentuan perguruan tinggi itu sendiri. Restricted Current Fund dibentuk dalam perguruan tinggi selama ada sumber daya yang harus digunakan untuk tujuan terbatas yang ditentukan oleh pemberi dana, donatur atau pemerintah. 2. Dana tidak terikat (unrestricted funds); adalah dana yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan atau kepentingan tertentu. Sumber dana yang dipertanggungjawabkan harus benar-benar dana yang tidak dibatasi penggunaannya oleh donatur, bukan pembatasan oleh perguruan tinggi itu sendiri. Unrestricted Current Fund selalu ada dalam perguruan tinggi selama perguruan tinggi tersebut masih hidup[footnoteRef:5]. [5: PSAK 45 ]

Pembatasan (restriction) yang dimaksud berasal dari pihak eksternal universitas. Pihak manajemen unversitas juga dapat menyisihkan uang untuk tujuan tertentu. Namun, manajemen tidak boleh membatasi penggunaan suatu dana. Sehingga ketika istilah pembatasan digunakan daam akuntansi dana untuk universitas, hal itu mengacu pada pembatasan dari pihak eksternal universitas atas penggunaan suatu dana, akan mengacu pada penyisihan dana secara internal. Tiga laporan keuangan yang harus dibuat oleh suatu universitas, yaitu: 1. Laporan pendapatan, belanja, dan beban lainnya (statement of current funds revenues, expenditures, and other changes)2. Laporan perubahan saldo dana (statements of changes in funds balances)3. Laporan kombinasi (combined balanced sheet)

Dana Lancar Tidak TerikatDana lancar tidak terikat (Unristricted Current Funds) merupakan pencatatan dana yang dapat dibelanjakan untuk menjalankan aktivitas utama dari universitas dan yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu[footnoteRef:6]. Dasar akuntansi untuk Dana Lancar Tidak Terikat adalah dasar akrual seperti yang digunakan untuk entitas komersial. Namun, sebagai ganti laba bersih (net income), selisih antara pendapatan dan belanja dicatat sebagai perubahan bersih atas saldo dana (net change to fund balance) [6: Deddi Nordiawan, Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta, 2006, hal. 180.]

Bagian keuangan dari universitas biasanya menyiapkan rincain anggaran menurut fungsi, objek departemen, dan kelompok belanja. Pencatatan ayat jurnal untuk anggaran ini serupa dengan yang dicatat dalam akuntansi pemerintahan. Ayat jurnal untuk mencatat anggaran yakni:Anggaran PendapatanxxxEstimasi BelanjaxxxSaldo DanaxxxSelain itu, kaitannya dengan pencatatan pesanan pembelian, akuntansi dana untuk universitas menggunakan sistem encumbrances (pencadangan dana). Ketika terjadi pesanan pembelian, maka jurnal yang harus dibuat adalah:Beban belanjaxxxCadangan beban belanjaxxxHal ini dilakukan karena ketika pesanan pembelian terjadi, pesanan belum tentu diterima sehingga untuk mengurangi dalam hal melakukan koreksi, maka beban belanja akan dicatat bersama dengan cadangan beban belanja karena ketidakpastian pesanan diterima atau tidak. Namun ketika pesanan pembelian diterima, maka jurnal diatas akan dibalik sebesar nilai pesanan pembelian yang diterima dan dilakukan pencatatan atas nilai persediaan yang sebenarnya diterima yakni:Cadangan beban belanjaxxxBeban belanjaxxxBelanja xxxKas xxxDalam akuntansi dana untuk universitas, ada beberapaa hal yan perlu diperhatikan anatra lain: Pendapatan dan Belanja Sehubungan dengan pendapatan (revenue) dan belanja (expenditure), dalam akuntansi dana untuk univeristas terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut: a. Remisi Uang Kuliah dan Piutang Tak TertagihUang Kuliah atau SPP (tuition and fees) adalah sumber pendapatan utama dari Dana Lancar Tidak Terikat. Dalam akuntansi dana untuk universitas jumlah uang kuliah yang seharusnya terkumpul berdasarkan tarif standar diakui secara penuh sebagai pendapatan. Beasiswa dan remisi (potongan) uang kuliah yang diberikan universitas, termasuk piutang tak tertagih dicatat sebagai belanja. Meskipun banyak beasiswa yang terdapat di seluruh universitas, dalam Dana Lancar Tidak Terikat hanya dicatat beasiswa yang diponsori langsung oleh universitas. Beasiswa lain yang berasal dari alumni atau perusahaan yang dikelola oleh univeristas dicatat dalam kelompok dana yang lain. Jurnalnya yaitu :Kas xxxPendapatan belanjaxxxb. Pengembalian Uang Kuliah Akuntansi dana untuk universitas mengharuskan pengembalian uang kuliah (untuk mahasiswa yang mengundurkan diri) dicatat sebagai pengurangan pendapatan. Ketika pengembalian kepada mahasiswa tersebut disetujui, univeristas mendebit pendapatan dari uang kuliah dan mengkredit kas atau piutang. Jurnalnya yaitu :Pendapatan uang sppxxxKas xxxc. Sesi Perkuliahan yang Berlangsung pada Dua Periode Suatu sesi perkuliahan mungkin dimulai pada suatu periode berjalan namun baru diselesaikan pada periode berikutnya. Akuntansi dana untuk univeristas mengharuskan bahwa uang kuliah yang dipungut untuk sesi perkuliahan tersebut diakui sebagai pendapatan pada periode di mana sesi perkuliahan paling banyak diselenggarakan., bersama dengan seluruh belanja yang berhubungan dengan sesi perkuliahan tersebut. Jika uang kuliah dipungut pada periode berjalan namun sesi perkuliahan kebanyakan diselenggarakan pada periode berkutnya, maka universitas mencatat pemungutan uang kuliah sebagai debit pada kas dan kredit pada pendapatan tangguhan (deferred revenues). Pendapatan tangguhan, beserta belanja tangguhan (deferred expenditure) jika ada, kemudian diakui sebagai pendapatan dan belanaja yang sesungguhnya pada periode berikutnya.Jurnalnya yaitu :Kas xxxPendapatan tangguhan xxx

Transfer dan Penyisihan DanaDalam akuntansi dana untuk universitas terdapat istilah khusus yaitu transfer wajib (mandatory transfer) dan transfer tidak wajib (nonmandatory transfer). Transfer wajib adalah transfer dari Dana Lancar ke dana lainnya untuk memenuhi ketentuan dari pihak eksternal dalam suatu perjanjian. Transfer tidak wajib adalah transfer serupa namun ditentukan sendiri oleh pihak universitas untuk berbagai tujuan. Transfer tidak wajib juga dilaporkan secara terpisah dalam laporan keuangan yang berhubungan dengan Dana Lancar serupa dengan transfer antardana dalam akuntansi pemerintahan.Manajemen universitas juga dapat menyisihkan uang dalam Dana Lancar tidak Terikat untuk tujuan tertentu di masa depan. Penyisihan yang disebut dana yang penggunaannya ditetapkan atau dialokasikan oleh dewan (baord-designated funds) ini adalah penyisihan yang serupa dengan penyisihsan laba ditahan (retained earnings) dalam entitas komersial. Manajemen dapat menetapkan atau mencabut penyisihan tersebut menurut kebijakannya sendiri. Investasi; dilaporkan pada nilai wajar (fair value) dalam neraca suatu institusi publik. Pendapatan investasi, termasuk perubahan dalam nilai wajar investasi untuk periode berjalan, harus dilaporkan sebagai pendapatan dalam laporan operasi entitas yang sesuai. Sumbangan; Universitas mencari pemasukan dari alumni, perusahaan dan lembaga eksternal. Selain itu, universitas juga mencari pendapatan tambahan dari lembaga-lembaga internalnya. Untuk sumbangan ini yang perlu diperhatikan yaitu adanya pemisahan antara sumbangan yang mengikat (restricted contributions) dengan sumbangan yang tidak mengikat (unrestricted contributions). Sumbangan yang mengikat yang diterima dan dicatat dalam Dana Lancar Terikat dan dibelanjakan sesuai dengan batasannya. Sumbangan yang tidak mengikat dalam Dana Lancar Tidak terikat dan dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan universitas yang telah ditentukan. Pemasukan yang berupa properti diakui sebagai pendapatan pada nilai wajarnya. Untuk pemasukan yang berupa jasa, seperti jasa dari mahasiswa lama untuk melaksanakan program orientasi bagi mahasiswa baru, biasanya tidak dicatat oleh universitas. Depresiasi; penyusutan harus dilaporkan sebagai belanja (expenditure) dalam dana yang menggunakan aktiva bersangkutan selama periode berjalan.Dana Lancar TerikatDana lancar terikat dapat digunakan untuk tujuan operasional dari universitas sesuai batasan yang ditetapkan pihak eksternal yang mensponsori dana tersebut[footnoteRef:7]. Penerimaan dana dengan pembatasan (restriction) dicatat sebagai peningkatan dalam kas dan saldo dana, namun tidak diaukui sebagai pendapatan sampai ketentuan yang membatasi penggunaan dana tersebut dipenuhi dan dana dibelanjakan sesuai dengan cara yang telah ditetapkan. [7: Deddi Nordiawan, Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta, 2006, hal. 190. ]

Ayat jurnal ketika terjadi penerimaan dana dalam Dana Lancar Terikat yakni:Kas xxxSaldo Dana xxxKetika dana tersebut dibelanjakan, maka format ayat jurnalnya:Belanja xxxSaldo Dana xxxKas xxxPendapatanxxxDengan kata lain, dalam Dana Lancar Terikat, pendapatan tidak diakui sampai belanja yang sesuai dengan tujuan tertentu telah dilakukan meliputi:1. Pendapatan dan Penambahan Saldo Dana Lainnya2. Belanja dan Pengurangan Saldo Dana Lainnya3. Transaksi Lain

Contoh Kasus Struktur Dana dalam UniversitasUniversitas Maju Jaya

Neraca Dana Lancar

30 Juni 20x5

(dalam ribuan rupiah)

AKTIVA

Tidak Terikat

Kas 55.000

Investasi 180.000

Piutang 98.000

Penyisihan piutang tak tertagih (10.000)

Persediaan 40.000

Beban bayar dimuka 10.000

Jumlah Aktiva Tidak Terikat 373.000

Terikat

Kas 56.000

Investasi 83.000

Piutang 84.000

Penyisihan piutang tak tertagih (4.000)

Jumlah Aktiva Terikat 219.000

Jumlah Dana Lancar 592.000

Kewajiban dan Saldo Dana

Tidak Terikat

Utang usaha 50.000

Beban yang masih harus dibayar 8.000

Deposit mahasiswa 18.000

Utang pada dana lain 60.000

Beban yang ditangguhkan 10.000

Saldo dana:

- Tidak dialokasi 227.000

- Diatur oleh Dewan -

Total Tidak Terikat 373.000

Terikat:

Utang usaha 3.000

Saldo dana 216.000

Total terikat219.000

Total Dana Lancar 592.000

DANA LANCAR TIDAK TERIKATJurnal Pendapatan (Revenue)1. Seluruh pendapatan yang akan diperoleh universitas sebesar Rp. 1.310.000. dari jumlah tersebut terdapat potongan sebesar Rp. 450.000, sisanya dibayar oleh mahasiswa secara tunai.Kas1.265.000Piutang 45.000Pendapatan-uang kuliah1.310.000

2. Jika terdapat mahasiswa yang mengundurkan diri sebesar totalnya Rp. 20.000Pendapatan-uang kuliah20.000Kas20.0000

3. Universitas menerima subsidi dari Pemerintah Rp. 650.000, tambahan dana Rp. 20.000 yang berasal dari dana lancar terikat (riset)Kas670.000Pendapatan-aproproasi pemerintah650.000Pendapatan-hibah dan kontrak pemerintah 20.000

4. Universitas menerima donasi alumni Rp. 425.000 dan dari pengelolaan dana Abadi Rp. 225.000Kas425.000Pendapatan-sumbangan, hibah, kontrak pribadi425.000Kas225.000Pendapatan-dana abadi&investasi225.000

5. Terjadi kenaikan pada investasi, dengan nilai wajar meningkat sebesar Rp. 10.000Kas10.000Pendapatan-dana abadi&pendapatan investasi10.000

6. Pendapatan dari unit usaha tambahan berupa: kantin Rp. 1.100.000 (piutang 123.000, Rp 9.000 tidak tertagih dan sisanya tunai)Kas977.000Piutang123.000Balanja-usaha tambahan 9.000Penyisihan piutang tak tertagih 9.000Pendapatan-usaha tambahan1.100.000

7. Pokok dana abadi yang sudah jatuh tempo seniai 20.000 dan dapat digunakan dalam dana lancar tidak terikat.Kas20.000Pendapatan-dana abadi jatuh tempo20.000 Jurnal Belanja (Expenditures)Rincian belanja dari universitas dapat dilihat sebagai berikut:

1. Jumlah belanja universitas Rp. 2.003.000 dibayar tunai, kredit Rp. 73.000, pemakai persediaan Rp. 40.000, beban di bayar dimuka Rp. 10.000 dan sebesar Rp 79.000 merupakan belanja dari dana lain. Belanja tersebut terdiri dari: belanja pengajaran Rp. 1.480.000, belanja riset Rp. 50.000, belanja-pelayanan public 65.000, belanja dukungan akademik 125.000, belanja mahasiswa 100.000, belanja dukungan instusi 275.000, belanja operasi dan pemeliharaan bangunan 110.000.Belanja-pengajaran 1.480.000Belanja-riset 50.000Belanja-pelayanan public 65.000Belanja-dukungan akademik 125.000Belanja-pelayanan mahasiswa 100.000Belanja-dukungan institusional 275.000Belanja-operasi&pemeliharaan gedung 110.000Kas 2.003.000Persediaan 40.000Beban dibayar dimuka 10.000Utang 73.000Utang kepada dana lain 79.000

2. Universitas memberikan beasiswa Rp. 45.000Belanja-beasiswa45.000Piutang 45.000

3. Belanja untuk unit usaha tambahan Rp. 906.000Belanja-usaha tambahan 906.000Kas 906.000Jurnal TransferTransfer WajibJumlahTujuan

Ke Dana Pembangunan120.000Pelunasan utang

Ke Dana Pembangunan85.000Perbaikan dan penggantian aktiva

Ke Dana Pinjaman1.000Pemenuhan ketentuan kontrak

Transfer Tidak WajibJumlahTujuan

Ke Dana Pinjaman15.000Penambahan jumlah dana

Ke Dana Abadi275.000Pembentukan dana abadi

Ke Dana Pembangunan35.000Penambahan jumlah dana

dari Dana Abadi30.000Pembagian keuntungan investasi

Jumlah transfer wajib ke Dana Pembangunan Rp. 120.000 dialokasikan senilai 75.000 untuk unit usaha tambahan, jumlah transfer wajib ke dana pembangunan sebesar 85.000 dialokasikan 35.000 untuk unit usaha tambahan.Jurnal untuk mencatat data-data transfer tersebut adalah:Transfer wajib-pokok dan bunga ke Dana Pembangunan120.000Transfer wajib-pembaharuan&penggantian ke Dana Pembangunan 85.000Transfer wajib-menyesuaikan hibah ke Dana Pinjaman 1.000Kas 206.000Transfer tidak wajib ke Dana Pinjaman 15.000Transfer tidak wajib ke Dana Abadi275.000Transfer tidak wajib ke Dana Pembangunan 35.000Transfer tidak wajib dari Dana Abadi 30.000Kas 295.000Jurnal Transaksi LainSelain jurnal pendapatan, belanja, dan transfer, masih harus dibuat jurnal lainnya untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan neraca Dana Lancar Universitas Maju Jaya meliputi:1. Investasi55.000Kas 55.0002. Kas 88.000Peny. Piutang Tak Tertagih10.000Piutang Usaha 98.0003. Persediaan 45.000Kas 45.0004. Beban Dibayar Dimuka 14.000Kas 14.0005. Utang 50.000Utang Dibayar Dimuka 8.000Utang Kepada Dana Lain60.000Kas118.0006. Kas 5.000Kredit yang Ditangguhkan 5.0007. Deposit Mahasiswa 3.000Kas 3.0008. Manajemen Universitas Maju Jaya menyisihkan Rp 50.000 dari saldo dana untuk riset di masa depan. Saldo Dana 50.000Cad. Penelitian yang Dialokasikan oleh Dewan 50.000DANA LANCAR TERIKATJurnal Pendapatan dan Penambahan Saldo Dana Lainnya1. Universitas Maju Jaya menerima Dana Lancar Terikat dari pemerintah sebesar Rp 300.000 untuk riset pengobatan kanker yang didalamnya sebesar Rp 20.000 sebagai penggantian biaya overhead yang dicatat dalam Dana Lancar Tidak Terikat. Selain itu, menerima pula dana sebesar Rp 250.000 untuk pengembangan Pusat Rekayasa Teknologi. Kas 300.000Saldo Dana 300.000Kas 250.000Saldo Dana 250.0002. Melakukan pembelanjaan dana tersebut sebesar Rp 212.000 untuk riset pengembangan kanker dan Rp 190.000 untuk pengembangan Pusat Rekayasa Teknologi. Saldo Dana 212.000Pendapatan-Hibah dan Kontrak Pemerintah 212.000Saldo Dana190.000Pendapatan-Sumbangan, hibah&kontrak pribadi190.0003. Menerima pendapatan dari pengelolaan Dana Abadi Rp 105.000 dibatasi untuk pengembangan program S1. Kas 105.000Pendapatan-Dana Abadi dan Pend. Investasi105.000Jurnal Belanja dan Pengurangan Saldo Dana Lainnya1. Berdasarkan pendapatan yang dijelaskan dalam Dana Lancar terikat, maka diketahui bahwa belanja yang dilakukan dengan menggunakan Dana Lancar Terikat sebesar Rp 507.000. Dari jumlah tersebut, Rp 7.000 masih berupa utang yang harus dilunasi kemudian. Belanja Pengajaran 245.000Belanja Riset 200.000Belanja Pelayanan Publik 12.000Belanja Beasiswa 50.000Kas 500.000Utang 7.0002. Mencatat penggunaan biaya overhead sebesar Rp 20.000 dalam Dana Lancar Terikat Saldo Dana 20.000Kas 20.0003. Sebesar Rp 14.000 dari Dana Lancar terikat harus dikembalikan karena ketentuan yang membatasinya tidak dapat dipenuhi. Saldo Dana 14.000Kas 14.000Jurnal Transaksi LainBeberapa jurnal yang harus dibuat yang berhubungan dengan dana lancar dari Universitas Maju Jaya yang tidak termasuk ke dalam jurnal pendapatan maupun jurnal belanja adalah:

1. Investasi 41.000Kas 41.0002. Kas 46.000Piutang 46.0003. Utang 3.000Kas 3.0002.3 Siklus Akuntansi pada UniversitasSiklus akuntansi yang ada pada universitas hampir sama dengan siklus akuntansi yang ada pada entitas-entitas komersial yang lainnya. Siklus akuntansi di universitas dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap, yakni:Tahap Pencatatan1. Kegiatan identifikasi dan pengukuran ke dalam bukti transaksi dan bukti pencatatan. 2. Kegiatan pencatatan bukti transaksi ke dalam buku harian atau jurnal. 3. Memindahbukukan atau posting dari jurnal berdasarkan kelompok atau jenisnya berdasarkan akun buku besar. Tahap Pengikhtisaran1. Penyusunan neraca saldo berdasarkan akun-akun buku besar. 2. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian. 3. Pembuatan ayat jurnal penutup. 4. Pembuatan neraca saldo setelah penutupan. 5. Pembuatan ayat jurnal pembalik. Tahap Pelaporan1. Laporan Laba Rugi2. Laporan Arus Kas 3. Laporan Posisi Keuangan4. Catatan Atas Laporan KeuanganLaporan KeuanganNeraca Saldo Setelah PenutupanKertas KerjaNeraca SaldoBuku BesarJurnal UmumTransaksi

Ayat Jurnal Penyesuaian

Ayat Jurnal Penutup

Ayat Jurnal Pembalik

Siklus Akuntansi Universitas Berstatus Badan Hukum Milik Negara2.4 Laporan Keuangan Akuntansi Dana untuk UniversitasLaporan Keuangan untuk universitas umumnya hampir sama seperti entitas-entitas pemerintah lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada tidak adanya akun laba bersih, sehingga perbedaan selisih antara pendapatan dan beban dicatat sebagai perubahan bersih atas saldo dana (net change to fund balance). Beberapa laporan keuangan yang perlu dibuat antara lain:1. Laporan pendapatan, belanja, dan beban lainnya (statement of current funds revenues, expenditures, and other changes). 2. Laporan perubahan saldo dana (statement of changes in fund balance). 3. Neraca kombinasi (combined balance sheet). Berikut adalah contoh Laporan keuangan universitas:Universitas Maju Jaya

Neraca Dana Lancar

30 Juni 20x6

20x6 20x5

AKTIVA

Tidak Terikat

Kas 95.000 55.000

Investasi 245.000180.000

Piutang 123.000 98.000

Penyisihan piutang tak tertagih (9.000) (10.000)

Persediaan 45.000 40.000

Beban bayar dimuka 14.000 10.000

Jumlah Aktiva Tidak Terikat 513.000373.000

Terikat

Kas 179.000 56.000

Investasi 124.000 83.000

Piutang 38.000 84.000

Penyisihan piutang tak tertagih (4.000)(4.000)

Jumlah Aktiva Terikat 337.000219.000

Jumlah Dana Lancar 850.000 592.000

Kewajiban dan Saldo Dana

Tidak Terikat :

Utang usaha 63.000 50.000

Beban yang masih harus dibayar 10.000 8.000

Deposit mahasiswa 5.000 18.000

Utang pada dana lain 79.000 60.000

Beban yang ditangguhkan 15.000 10.000

Saldo dana:

-Tidak dialokasi 281.000227.000

- Diatur oleh Dewan 50.000 -

Total Tidak Terikat 513.000 373.000

Terikat:

Utang usaha 7.000 3.000

Saldo dana 330.000 216.000

Total terikat 337.000 219.000

Total Dana Lancar850.000592.000

Universitas Maju Jaya

Laporan Pendapatan, Belanja, dan Beban Lainnya-Dana Lancar

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 30 Juni 20x6

Tidak

terikatTerikatTotal

Pendapatan

Pendapatan-Uang Kuliah 1.290.000 - 1.290.000

Pendapatan-Pendapatan Pemerintah 650.000 - 650.000

Pendapatan-Hibah dan Kontrak Pemerintah 20.000212.000 232.000

Pendapatan-Sumbangan, Hibah, dan

Kontrak Pribadi 425.000190.000 615.000

Pendapatan-Dana Abadi dan Pendapatan

Investasi 265.000105.000 370.000

Pendapatan Usaha Lainnya 1.100.000 - 1.100.000

Pendapatan-Dana Abadi Berjangka

Jatuh Tempo 20.000 - 20.000

Total Pendapatan 3.770.000507.000 4.277.000

Belanja dan Transfer Wajib

Belanja:

Pengajaran 1.480.000245.000 1.725.000

Riset 50.000200.000 250.000

Pelayanan publik 65.000 12.000 77.000

Dukungan akademik 125.000 - 125.000

Pelayanan mahasiswa 100.000 - 100.000

Dukungan institusional 275.000 - 275.000

Operasi dan pemeliharaan fasilitas 110.000 - 110.000

Beasiswa 45.000 50.000 95.000

Total Belanja2.250.000507.000 2.757.000

Transfer Wajib:

Pokok dan Bunga ke Dana Pembangunan 45.000 - 45.000

Pembaruan dan Penggantian ke Dana

Pembangunan 50.000 - 50.000

Penyesuaian Hibah ke Dana Pinjaman 1.000 - 1.000

Total 2.346.000507.000 2.853.000

Unit Usaha Lainnya:

Belanja 915.000 - 915.000

Transfer Wajib ke:

Pokok dan Bunga ke Dana Pembangunan 75.000 - 75.000

Pembaruan dan Penggantian ke Dana

Pembangunan 35.000 - 35.000

Total Unit Usaha Lain1.025.000 - 1.025.000

Total Belanja dan Transfer Wajib (3.371.000)(507.000) (3.878.000)

Transfer dan lain-lain

Penerimaan Terikat yang Melebihi

Pengeluaran - 128.000 128.000

Penerimaan Terikat yang Didanai

Kembali - (14.000) (14.000)

Transfer tidak wajib (295.000) - (295.000)

Kenaikan (Penurunan) Saldo Dana 104.000 114.000 218.000

BAB 3PENUTUP

Akuntansi universitas adalah proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi universitas yang berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai usaha dan kegiatan universitas. Struktur dana untuk universitas dibagi menjadi lima macam, yakni:1. Dana Lancar (Current Funds)2. Dana Pinjaman (Loan Funds)3. Dana Abadi (Endowment Funds)4. Dana Anuitas dan Pensiun (Anuity and Life Income Funds)5. Dana Pembangunan (Plant Funds)Pembagian tersebut dibagi atas tujuan dari penggolongan macam-macam dana tersebut seperti misalnya Dana Lancar menurut pengertiannya dana tersebut dipergunakan sebagai pendanaan operasional dari universitas. Selain itu, siklus akuntansi universitas juga penting untuk diketahui yang terdiri atas:1. Tahap Pencatatan2. Tahap Pengikhtisaran3. Tahap PelaporanDalam pelaporan laporan keuangan untuk universitas seperti yang dicontohkan dalam pelaporan keuangan dari Universitas Maju Jaya dalam pelaporannya itu terdapat pos yang berbeda dari pelaporan keuangan dari organisasi sektor swasta yaitu ada pos-pos yang digolongkan dari aktiva tidak terikat, aktiva terikat, kewajiban tidak terikat, dan kewajiban terikat. Setiap pos itu memiliki pengertian sendiri yang dijelaskan dalam makalah. Seperti Dana Lancar Tidak Terikat (Unrestricted Current Fund) mencatat dana yang dapat dibelanjakan untuk menjalankan aktivitas utama dari universitas dan yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu. Jadi dalam pos itu berisikan akun-akun yang menopang operasional universitas. DAFTAR PUSTAKA

Nordiawan, Deddi. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat. PSAK 45http://tiasaccountingworld.blogspot.com/2013/11/akuntansi-universitas.html