operan conditioning

14
NAMA KELOMPOK NAMA NIM IDHAM SINARISYAH 111 014 037 ERNA KRISNAWATI 111 014 042 MUHAMMAD SOFYAN DARMAWAN 111 014 046 LAILATUL BADRIANI 111 014 052 FITRIANA KURNIASIH 111 014 O50 ALIYAH 111 014 228 NUR FADILLAH 111 014 226 MUSTIKA SARI SETYANA 111 014 034

Upload: idham-monorose

Post on 23-Jul-2015

407 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPERAN CONDITIONING

NAMA KELOMPOK

NAMA NIMIDHAM SINARISYAH 111 014 037

ERNA KRISNAWATI 111 014 042

MUHAMMAD SOFYAN DARMAWAN 111 014 046

LAILATUL BADRIANI 111 014 052

FITRIANA KURNIASIH 111 014 O50

ALIYAH 111 014 228

NUR FADILLAH 111 014 226

MUSTIKA SARI SETYANA 111 014 034

Page 2: OPERAN CONDITIONING

PENGKONDISIAN OPERAN

B.F. Skinner (1904-1990)

Page 3: OPERAN CONDITIONING

PENGERTIAN

B.F Skinner berpendapat bahwa

tingkah laku diikuti dengan konsekuensi

( Corey, 1986, p.174-175 )

Skinner percaya bahwa tingkah laku

yang paling berarti adalah

tingkahlaku operan( operan behavior)

Page 4: OPERAN CONDITIONING

OPERAN BEHAVIOR

Adalah tingkah laku yang beroperasi di

lingkungan dan menghasilkan

konsekuensi

konsekuensi

Page 5: OPERAN CONDITIONING

REINFORCER/PENGUAT

a. Penguat positif:

Peristiwa atau sesuatu yang membuat

tingkah laku yg dikehendaki

berpeluang diulang

b. Penguat negatif:

Peristiwa atau sesuatu yang membuat

tingkah laku yg dikehendaki kecil

peluang untuk diulang.

Page 6: OPERAN CONDITIONING

Kotak SKinNER

Page 7: OPERAN CONDITIONING

Contohnyaa penguat positif..

Riamembersihkan

kamarnya

Diberipujian

Ria akan terusmembersihkan

kamarnya

Page 8: OPERAN CONDITIONING

Contoh penguat negatif…

Bob dipukulkakak kls, & diatdk mau masuk

sekolah Bob akanterus tidak

masuksekolah

Page 9: OPERAN CONDITIONING

Jenis-jenis Reinforcement

Primary Reinforcer /

Uncondition Reinforcer

Secondary Reinforcer /

Condition Reinforcer

Contingency Reinforcement

Page 10: OPERAN CONDITIONING

Penerapan Penguatan Positif yang

Efektif

Memberikan penguatan dengan segera

Memilih penguatan yang tepat

Mengatur kondisi situasional

Menentukan kuantitas penguatan

Memberikan sampel penguatan

Menangani persaingan asosiasi

Mengatur jdwal penguatan

Mempertimbangkan efek penguatan

Menangani efek kontrol kontra

Page 11: OPERAN CONDITIONING

PUNISHMENT/ HUKUMANHukuman atau punishment merupakan intervensi operant-

conditioning yang digunakan konselor untuk mengurangi tingkah

laku yang tidak diinginkan. Hukuman terdiri dari stimulus yang

tidak menyenangkan sebagai konsekuensi dari tingkah laku.

Skinner berkeyakinan bahwa hukuman kerap kali digunakan

bukan untuk menghilangkan tingkah laku yang tidak diinginkan

tetapi hanya mengurangi kecenderungan tingkah laku. Ketika

hukuman dihilangkan maka tingkah laku tersebut akan muncul

kembali (Corey, 1986, p. 186).

Page 12: OPERAN CONDITIONING

Contoh hukuman..

Soimah dudukdi tangan kursi

soimah dicubit ibutiap kali duduk di

tangan kursi

Soimahtidak lagiduduk ditangankursi

Page 14: OPERAN CONDITIONING

Terima kasiiiiihhhhhhhhh