omsk fix.docx

7/25/2019 OMSK Fix.docx

1/17

Kasus:

Tn. Y umur 28 tahun mengeluh sakit pada telinga kirinya dan berdenging. Kemudian pasien

juga mengeluh adanya keluar cairan berwarna putih jernih, encer, tidak berbau, tidak terlalu

banyak dan tidak bercampur dengan darah. Klien juga mengeluh sakit kepala sebelah kiri dan

belakang telinga. Kurang lebih 1 bulan yang lalu pasien mengeluh cairan keluar lagi dari

telinga kiri, agak kental, berwarna kekuningan, tidak berbau dan tidak bercampur darah.

Pasien ada berbat ke puskesmas dan diberi bat. !airan pada telinga dirasa berkurang

namunsakit pada telinga kiri dan pada kepala sebelah kiri masih terasa. Klien mengeluh

pendengaran sebelah kiri berkurang. T": 12#$8#mm$%g, &: 8#'$menit, ((: 2#'$menit, suhu:

)*!

1. "e+inisi -K

2. /tilgi

). Pat+isilgi 0 pathway

. Tanda dan gejala

. Pemeriksaan diagnstic

3. 4nter5ensi medis

*. Kmplikasi

8. 2 penelitian terkait penyakit

6. 7suhan Keperawatan

7. "e+inisi

titis media supurati+krnis -K9 dahulu disebut titis media per+rate

-P9 atau dalam sebutansehari haricngek. Yang disebut titis media supuratis

krnis ialahi n+eksi krnis di telingatengahdenganper+rasi membrane timpani dan

secret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul.


2/17

titis media supurati+krnis -K9 adalah stadium dari penyakit telinga tengah

dimana terjadi peradangan krnis dari telinga tengah dan mastid dan membran

timpani tidak intak per+rasi9 dan ditemukan sekret trea9, purulen yang hilang

timbul. ekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah dan berlangsung

lebih dari 2 bulan. Per+rasi sentral adalah pada pars tensa dan sekitar dari sisa

membran timpani atau sekurang;kurangnya pada annulus.

-enurut (amalingam bahwa -K adalah peradangan krnis lapisan

mukperisteum dari middle ear cle+t sehingga menyebabkan terjadinya perubahan;

perubahan patlgis yang ire5ersibe.

titis media krnik merupakan kndisi yang berhubungan dengan patlgi jaringan

ire5ersibel dan biasanya disebabkan karena episde berulang titis media akut. ering

berhubungan dengan per+rasi menetap membrane timpani.

titis media krnik atau mastiditis krnik ini lebih seing ditemukan, dan

beberapa

ahli in+eksi krnik ini dapat mengakibatkan pembentukan klesteatma, yang

merupakan pertumbuhan kulit ke dalam epitel skuasma9 dari lapisan luar membrane

timpani ke telinga tengah, hal inilah yang menyebabkan gangguan pada +ungsi telinga

akibat titis media krnik.

!.influen"ae, dan #. catarrhalis. kasus tidak

ada bakteri pathgen yang ditemukan, dan pada > kasus, 5irus merupakan satu;

satunya rganism yang ditemukan.


3/17

!. Pat+isilgi

Pathway :

Trauma, Infeksi, bakteri,

virus, amur, ISPA dll

Infeksi Telinga tengah

Tidaktahu,

kuranginformasi

penyakit,

proses,

pengobatan

dan

pencegahan

Regimenpengobatan tdk

Telinga

Retraksi

membrane

Tekanan udara

telinga tengah

Gg PersepsiSensori

Gg !omunikasiGangguan#antaran suara $

udara menurun

Akumulasi cairan

dan mukus

Peningkatan

produksi cairan

%yeri

Proses In&amasi

!urang

PengetahuanAnsietasPrognosisPenyakit


4/17

". -ani+estasi klinis

Terkadang gejala dapat dirasakan minimal, dengan berbagai derajat kehilangan

pendengaran dan terdapat trea intermiten atau persisten yang berbau busuk.


5/17

Penanganan lcal meliputi pembersihan hati;hati telinga menggunakan

mikrskp dan alat penghisap. Pemberian antibitika atau pemberian bubuk

antibitika sering membantu bila terdapat cairan purulen.


6/17

%. 7suhan Keperawatan

1. Pengkajian

Tanggal -( : 1 desember 2#1)

Tanggal Pengkajian : 1 desember 2#1)

Pukul : #6.## wib

&. -edical (ecrd : ##12

a. 4dentitas pasien

&ama : Tn. Y

TT@ : Pntianak, 1* april 168

Amur : 28 tahun

Benis kelamin : @aki;laki

Pendidikan : -7

7lamat : B@. 7. Yani

7gama : 4slam

uku : -elayu

Pekerjaan :


7/17

(iwayat penyakit dahulu : sekitar satu bulan yang lalu klien

menderita titis media akut -79 dan 3 minggu yang lalu klien

mengalami +lu dan batuk ringan namun tidak dibati. Klien juga

mengatakan bahwa sekitar minggu yang lalu klien secara tidak sengajamenusuk telinganya dengan alat pengrek telinga berbahan plastic

hingga terlalu dalam dan terasa sakit.

(iwayat penyakit keluarga

7yah : hipertensi

4bu : %ipertensi

c. =engram

Keterangan :

D sudah meninggal

D laki;laki

D perempuan

d. Pemeriksaan +isik

19 Keadaan umum

Kesadaran : cmps mentis

PASI'%

()

thn


8/17

=! /: E: - : 9

Tubuh klien tampak ideal

&a+su makan pasiennrmal

T< : 13# cm


9/17

9 /kstrimitas atas

4nspeksi: tidak terpasang in+us, tidak ada lesi, ukuran simetris

antara kanan dan kiri, tidak ada lesi, tidak ada penumpukan cairan.

Palpasi: nadi brachialis dan radialis teraba nrmal, kapilari re+illnrmal F) detik9, turgr kulit baik, kekuatan tt nrmal 39

Perkusi: ;

7uskultasi: ;

39 /kstrimitas bawah

4nspeksi: tidak ada lesi, bentuk dan ukuran nrmal, tidak ada

penumpukan cairan, capillary re+ill nrmal

Palpasi: tidak ada krepitasi, nadi +emuralis dan drsalis pedis

teraba, tidak ada piting edem,

Perkusi: ; 7uskultasi: ;

e. Pengkajian perpla

19 Pla pernapasan:

Pernapasan nrmal, tidak ada penggunaan tt pernapasan tambahan,

tidak ada napas cuping hidung, pengembangan paru ptimal, ((:

2#'$menit.

29 Pla makan dan minum

-akan )' sehari dengan prsi sedang, jarang makan sayur. Tidak ada

perubahan yang signi+ikan pada berat badan,


10/17

Pendengaran: kemampuan mendengar berkurang nilai ambang

pendengaran: 2d


11/17

2. Analisa Data

&. "ata /tilgi -asalah

1. ":

; Klien mengatakan telinganyaterasa sakit

; Klien mengatakan nyeri

menyebar hingga ke kepala

sebelah kiri dan di belakang

telinga

":

; Klien tampak meringis sembari

memegang telinga kirinya; Klien tampak tidak nyaman

dengan keadaan telinganya

; skala nyeri: , nyeri seperti

ditekan pada telinga kiri bagian

dalam, nyeri sepanjang waktu

; telinga kiri klien mengeluarkan

cairan bening, encer, tidak

berbau

; hasil tskp: per+rasi sentral

membrane timpani, membranetipis dan pucat

; hasil biakan cairan telinga:

ditemukan bakteri

taphylcccus aureus

in+lamasi nyeri


12/17

2. ":

; klien mengatakan telinganya

terasa berdenging

; klien mengatakan agak sedikit

sulit dalam mendengar

":

; Tes suara bisikan

%asil: klien tidak bisa

mendengar bisikan pemeriksa

saat melakukan test

; (inneIs test

%asil: pada telinga kiri klienkurang bisa mendengar suara

dengungan garpu tala

; 7udimetri

%asil: penurunan intensitas

pendengaran dengan +rekuensi

2d< tuli kndukti+9

; telinga kiri klien

mengeluarkan cairan bening,

encer, tidak berbau; hasil tskp: per+rasi sentral

membrane timpani, membrane

tipis dan pucat

4n+eksidi telinga

tengah, bstruksi

leh cairan

telinga, kerusakan

di rgan

pendengaran

Perubahan persepsi

sensri

). ":

; klien mengatakan bahwa klien

sulit dalam mendengar apa

yang rang bicarakan

kepadanya

; klien mengatakan sulit dalam

mendengar instruksi yang

diberikan leh tenaga

kesehatan saat melakukan

pemeriksaan

":

; klien tidak dapat mendengar

=angguan

pendengaran

=angguan kmunikasi


13/17

instruksi atau pertanyaan yang

diberikan leh perawat dengan

baik

; klien melakukan lip reading

. ":


merasa cemas dengan

keadaannya saat ini


takut akan kehilangan

pendengarannya


cemas jika harus diperasi

":

; klien tampak resah dan gelisah

; klien tidak melakukan kntak

mata saat melakukan

anamnesa

; klien mudah tersinggung jika

membahas mengenai

kemampuan pendengarannya

"iagnsa,

Prgnsis,

kemungkinan

penurunan

pendengaran,

prsedur perasi

cemas

. ":


tidak tahu penyebab sakitnya

telinga klien


tidak tahu mengapapenyakitnya bisa berulang

; klien mengatakan tidak tahu

mengenai pengbatan dan

pencegahan penyakit yang

sedang di deritanya

":

; klien tidak tahu mengenai

Kurang terpajan

in+rmasi

Kurangnya

pengetahuan

mengenai pengbatan

dan pencegahan

penyakit berulang


14/17

penyakit yang sedang

dideritanya

; klien tidak paham mengenai

cara pencegahan dan

pengbatan -K

; klien tidak tanggap mengenai

pentingnya menyelesaikan

regimen pengbatan

3. Diagnosa keperawatan

19 &yeri b$d in+lamasi

29 Perubahan persepsi dan sensri b$d 4n+eksi di telinga tengah, bstruksi leh cairan

telinga, kerusakan di rgan pendengaran)9 =angguan kmunikasi 5erbal b$d gangguan pendengaran

9 !emas b$d "iagnsa, Prgnsis, kemungkinan penurunan pendengaran, prsedur

perasi

9 Kurang pengetahuan b$d kurangnya terpajan in+rmasi

4. Intervensi keperawatan

19 &yeri b$d in+lamasi

Tujuan: nyeri yang dirasakan klien berkurang atau terkendaliK%:

a9 Klien mengatakan nyerinya berkurang$ terkendali

b9 Klien mengikuti regimen resep pengbatan

c9 Klien dapat mendemnstrasikan penggunakan tekhnik relaksasi dan

distraksi

4nter5ensi:

a9 Kaji letak, karakteristik, nset, +rekuensi dan kualitas nyeri

b9 bser5asi adanya tanda nn5erbal klien terhadap nyeri spt meringis,

bagaimana klien memegang bagian tubuhnya, kntraksi tt, dll9

c9 -nitr TTE klien

d9 Kaji ulang pengalaman klien mengenai nyeri dan metde yang dapat atau

tidak dapat digunakan dalam mengntrl nyeri

e9


15/17

29 Perubahan persepsi dan sensri b$d 4n+eksi di telinga tengah, bstruksi leh cairan

telinga, kerusakan di rgan pendengaran

Tujuan:

a9 -empertahankan kebersihan dan kemampuan mendengar klien

K%:

a9 Kemampuan mendengar klien dapat dipertahankan

b9Telinga klien bersih

4nter5ensi:

a9 4denti+ikasi alasan yang mendasari gangguan persepsi pada klien, catat

+aktr yang berhubungan.

b9 Perhatikan +aktr resik yang dapat menyebabkan terganggunya

kemampuan persepsi sensri klien gangguan telinga tengah9.

c9 Kurangi stimulus atau keributan seperti alaram, sinyal mnitr, kebisingan

alat, jika bisa.

d9 7jarkan klien perawatan telinga yang sesuai indikasi.e9 "iskusikan rejimen pengbatan

+9 Perbaiki cara kmunikasi dengan bicara pelan didekat klien dan tidak

berteriak; teriak.

)9 =angguan kmunikasi 5erbal b$d gangguan pendengaran

Tujuan:

a9 -engkaji bagaimana klien memanajemen kmunikasi dan ptensi kesulitan

dalam kmunikasi

b9 -eningkatkan kemampuan kmunikasi klien

c9 -emprmsikan kmunikasi yang ptimal

K%:

a9 Klien secara 5erbal mengatakan mengerti mengenai kesulitan dalam

berkmunikasi dan rencana dalam penanganan masalah

b9 Klien tahu metde kmunikasi yang dapat digunakan

c9 Klien dapat mendemnstasikan cmunikasi 5erbal dan nn 5erbal

4nter5ensi:

a9 kaji +aktr lingkungan yang dapat ebrdampak pada kemampuan kmunikasi

lingkungan yang ribut, gangguan pendengaran9b9 bina hubungan saling percaya dan dengarkan dengan hati;hati ungkapan

perasaan klien terhadap kndisinya

c9 lakukan kmunikasi yang sederhana, gunakan semua mde yang dapat

membantu dalam prses kmunikasi seperti gambar atau tulisan

d9 -inimalkan diskusi yang negati+ terhadap klien dengan gangguan

pendengaran. %al ini dapat disalah artikan leh klien

e9 pertahankan keadaan lingkungan yang tenang, bicara tidak terburu;buru.


16/17

9 !emas b$d "iagnsa, Prgnsis, kemungkinan penurunan pendengaran, prsedur

perasi

Tujuan:

a9 -engkaji tingkat kecemasan

b9 -embantu klien dalam mengidenti+ikasikan perasaan dan berhubungan

dengan masalah

c9 -embantu klien dalam menggunakan kping yang adapti+

K%:

a9 Klien tampak rileks dan mengatakan bahwa kecemasannya berkurang

b9 Klien dan keluarga dapat mengidenti+ikasikan cara yang sehat dalam

mengekspresikan kecemasannya

4nter5ensi:

a9


17/17

g9

omsk fix.docx

Documents