karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/internet of things untuk... · web...

13
INTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI ULANG BERBASIS ARDUINO Achmad Fathoni 1 , Slamet Winardi 2 Jurusan Sistem Komputer, Kaprodi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya 1 [email protected], 2 [email protected] Abstrak Seperti yang kita ketahui bahwa kota-kota besar perkembangan industri sangat maju kian pesat. Seiring dengan kemajuan yang sangat cepat ini, pengaruh air minum yang diolah oleh PDAM yang seharusnya bisa diminum juga semakin meragukan dari sisi kualitas air baku atau sumber yang didapat. Dimasyarakat kota, sumber air yang terbesar didapat dari danau danau buatan dan sungai. Ketika sungai dan danau-danau yang ada mulai dicemari oleh limbah-limbah industri dan masyarakat, tentunya akan berpikir dua kali dalam penggunaan air minum yang dipilih. Oleh karena itu masyarakat sudah mulai sadar akan bahaya kesehatan dalam memilih air minum dan mulai beralih dari penggunaan air minum dari PDAM beralih menggunakan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ataupun menggunakan Air Minum Isi Ulang (AMIU) yang menggunakan sumber dari air pegunungan. Perkembangan bisnis AMIU juga berkembang sangat pesat. Kontrol dan pelaporan terhadap depot isi ulang sampai saat ini belum ada yang menggunakan teknologi informasi dalam penggunaannya. Setelah dilakukan riset tentang bisnis tersebut, maka penulis membuat alat untuk mengecek kontrol serta laporan penjualan di setiap depot yang ada dengan menggunakan mikrokontroller Ardiuno dan menggunakan water flowmeter sensor. Cara kerja alat ini adalah sensor menghitung air yang nantinya akan disimpan dalam database. Setelah disimpan, pengguna akan lebih mudah dalam melakukan kontrol atau pemantauan penjualan kepada gerai-gerai yang ada. Pengguna hanya membuka smartphone untuk mengetahui penjualan air minum. 1

Upload: others

Post on 02-Jan-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/INTERNET OF THINGS UNTUK... · Web viewINTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI

INTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI ULANG

BERBASIS ARDUINO

Achmad Fathoni1, Slamet Winardi2

Jurusan Sistem Komputer, Kaprodi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya

[email protected], [email protected]

Abstrak

Seperti yang kita ketahui bahwa kota-kota besar perkembangan industri sangat maju kian pesat. Seiring dengan kemajuan yang sangat cepat ini, pengaruh air minum yang diolah oleh PDAM yang seharusnya bisa diminum juga semakin meragukan dari sisi kualitas air baku atau sumber yang didapat. Dimasyarakat kota, sumber air yang terbesar didapat dari danau danau buatan dan sungai. Ketika sungai dan danau-danau yang ada mulai dicemari oleh limbah-limbah industri dan masyarakat, tentunya akan berpikir dua kali dalam penggunaan air minum yang dipilih. Oleh karena itu masyarakat sudah mulai sadar akan bahaya kesehatan dalam memilih air minum dan mulai beralih dari penggunaan air minum dari PDAM beralih menggunakan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ataupun menggunakan Air Minum Isi Ulang (AMIU) yang menggunakan sumber dari air pegunungan. Perkembangan bisnis AMIU juga berkembang sangat pesat.

Kontrol dan pelaporan terhadap depot isi ulang sampai saat ini belum ada yang menggunakan teknologi informasi dalam penggunaannya. Setelah dilakukan riset tentang bisnis tersebut, maka penulis membuat alat untuk mengecek kontrol serta laporan penjualan di setiap depot yang ada dengan menggunakan mikrokontroller Ardiuno dan menggunakan water flowmeter sensor. Cara kerja alat ini adalah sensor menghitung air yang nantinya akan disimpan dalam database. Setelah disimpan, pengguna akan lebih mudah dalam melakukan kontrol atau pemantauan penjualan kepada gerai-gerai yang ada. Pengguna hanya membuka smartphone untuk mengetahui penjualan air minum.

Dengan terciptanya alat kontroller dengan IoT ini, maka akan mempermudah pengguna dalam melakukan kontrol terhadap depot-depot isi ulang air minum yang ada.

Kata kunci : Arduino Uno, microcontroller, water flowmeter, IoT.

Pendahuluan

1

Page 2: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/INTERNET OF THINGS UNTUK... · Web viewINTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI

Penggunaan Teknologi Informasi (TI) saat ini sudah sangat diperlukan di segala bidang. Hampir di semua bidang telah memanfaatkan teknologi ini guna mendapatkan hasil yang lebih banyak ataupun mempermudah untuk mendapatkan informasi. Dalam dunia industri, semakin canggih perangkat elektronik, maka akan semakin besar pula pendapatan atau keuntungan suatu perusahaan tersebut dikarenakan lebih efektif dalam proses suatu produksi barang tertentu, dalam hal pemasaran, bahkan dalam urusan penyimpanan serta informasi data di dalam perputaran perusahaan tersebut.

Meskipun demikian, memang tidak selamanya teknologi selalu membawa dampak baik. Semua perubahan, perkembangan, dan inovasi baru dalam dunia teknologi tentu saja ada dampak buruknya. Jika semua proses produksi menggunakan robot, maka secara otomatis kebutuhan akan tenaga manusia akan berkurang. Ini yang mengakibatkan Negara-negara berkembang dengan populasi penduduk yang banyak tidak bisa secara maksimal memanfaatkan teknologi tersebut. Faktor tenaga kerja yang banyak, juga mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam pemanfaatan mesin atau robot yang digunakan dalam suatu perusahaan. Tidak hanya dalam dunia industri perdagangan, dalam dunia bisnispun semakin kita bijak dalam menggunakan teknologi Informasi ini,maka manfaat positif akan berpengaruh pada suatu perkembangan dalam sudut pandang apapun pada suatu bidang usaha atau bisnis tersebut.

Dalam kasus ini kita akan menggunakan teknologi pada suatu bisnis air minum isi ulang agar kita dapat mengetahui secara detail pada proses penghitungan jumlah air. Dalam usaha waralaba tentunya akan mengontrol banyak toko-toko yang dilakukan oleh kantor pusat. Kantor pusat ini yang harus pandai memilah teknologi mana yang harus digunakan agar menjadikan efisiensi dari perusahaan tersebut, bukan malah menjadikannya boros. Dari tiap-tiap lokasi usaha atau toko kita bisa memperhitungkan air minum yang kita distribusikan ke konsumen dengan memanfaatkan mikrokontroller. Disetiap kemasan galon, ada beberapa pabrikan yang menggunakan volume galon 19 liter, 20 liter, 21 liter, dll. Pada kasus ini kita akan menekan angka kehilangan air dalam proses penjulan sehingga tidak ada kelebihan pada pengisian air ke konsumen atau air yang terbuang

karena kelalaian dari petugas pengisian air minum isi ulang tersebut karena bingung ketika mematikan saklar pengisian air minum.

Oleh sebab itu dengan berkembang pesatnya teknologi di era sekarang maka, penulis disini ingin membuat sebuah alat penghitung debit air otomatis yang menggunakan arduino sebagai microcontroller yang digunakan sebagai penunjang bisnis agar mempermudah dalam melakukan kontrol dalam melakukan penjualan yang kemudian memiliki beberapa rumusan masalah yang bisa kita rangkum yaitu sebagai berikut:

1. Ketika melakukan isi ulang air minum, apakah pelanggan sudah pasti mendapatkan volume air minum yang sesuai ?

2. Bagaimana kontrol perusahaan untuk meminimalisir angka kehilangan air penjualan di tiap-tiap toko isi ulang tersebut ?

3. Bagaimana Pengusaha mendapatkan laporan secara detail update penjualan secara komputerisasi dan berbasis internet?

Setelah menemukan beberapa data perumusan masalah maka selanjutnya kita mendapat batasan-batasan dari perancangan alat ini

1. Memberikan informasi jumlah liter kepada pelanggan agar tidak merasa dirugikan oleh depot air minum isi ulang tersebut.

2. Perusahaan bisnis air minum isi ulang bisa meminimalisir angka kehilangan air minum isi ulang yang dijual di tiap-tiap toko yang ada dan memudahkan kontrol pada semua tokonya.

3. Perangkat yang dibuat hanya sebatas alat peraga atau prototype dan masih memerlukan pengembangan untuk pemasangan instalasi pada depot air minum isi ulang yang ada.

4. Pengujian alat hanya menggunakan Arduino R3, ethernet shield, modem router, sensor flow meter.

Tujuan dari perancangan alat ini adalah sebagai berikut :1. Memberikan informasi kepada pelanggan

dan penjual apakah air minum isi ulang yang dibeli sudah sesuai dengan takaran atau debit airnya sudah pas diterima pelanggan.

Page 3: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/INTERNET OF THINGS UNTUK... · Web viewINTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI

2. Meminimalisir angka kehilangan air baik yang dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja oleh operator penjual.

3. Memantau penjualan secara detail dan uptodate setiap waktu yang diinginkan melalui internet. Baik dilihat melalui PC ataupun Smartphone yang dimiliki.

Manfaat yang bisa kita dapat dari perancangan alat ini adalah sebagai berikut :1. Mengetahui tiap liter air yang terjual

sehingga pemilik depot isi ulang air minum akan mengetahui jumlah penjualan pasti pada setiap hari.

2. Meminimalisir peluang karyawan jika ada yang berbuat tidak jujur.

ArduinoArduino adalah platform pembuatan

prototipe elektronik yang bersifat open-source yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak yang fleksibel dan mudah digunakan. Pertama-tama perlu kita pahami bahwa kata “platform” disini adalah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar alat pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari perangkat keras, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah perangkat lunak yang sangat berperan dalam menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory penyimpanan mikrokontroller. Ada banyak projek dan alat-alat dikembangkan oleh akademisi dan profesional dengan menggunakan arduino, selain itu juga ada banyak modul-modul pendukung (sensor, tampilan, dan sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan Arduino. Arduino berevolusi menjadi sebuah platform karena ia menjadi pilihan dan acuhan bagi banyak praktisi.

Salah satu yang membuat Arduino memikat hati banyak orang adalah karena sifatnya yang open source, baik untuk hardware maupun softwarenya. Diagram rangkaian elektronik Arduino digratiskan kepada semua orang. Semua orang bisa bebas mengunduh gambarnya, membeli komponen-komponennya, membuat PCBnya dan merangkainya sendiri tanpa harus membayar kepada para pembuat Arduino. Sama halnya dengan IDE Arduino yang bisa diunduh dan di instal pada komputer secara gratis. Arduino dikembangkan oleh sebuah tim yang beranggotakan orang-orang dari berbagai

belahan dunia. Beberapa anggota dari tim inti pengembang Arduino adalah Massimo Banzi dan Gianluca Martino Torino dari italy, David Cuartielles Malmoe dari Sweden, Tom Igoe dan David A. Mellis dari USA. Platform Arduino terdiri dari Arduino board , shield, bahasa pemrograman Arduino, dan Arduino development environtment. Arduino board yang sering digunakan biasanya memiliki sebuah chip dasar microcontroller Atmel AVR ATMega328. Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk membuat suatu projek software yang ditanamkan pada Arduino board.

Gambar 1 Diagram blok Arduino

Papan Arduino dapat mengambil daya dari USB port pada komputer dengan menggunakan USB kabel. Selain memakai daya dari USB port, Arduino dapat mengambil daya dengan menggunakan AC adapter tegangan 9 volt. Jika tidak terdapat power suply dari AC , maka papan Arduino akan mengambil daya melalui USB port yang ada. Tetapi apabila kedua port USB dan AC adapter dipasang secara bersamaan maka papan Arduino akan secara otomatis mengambil daya melalui AC adapter. Pada hardware Arduino terdiri dari 20 pin yang meliputi:1. 14 pin IO ( 0-13 ) sejumlah pin digital

dengan nomor 0-13 yang dapat dijadikan input atau output yang diatur dengan cara membuat program pada IDE.

2. 6 pin input analog ( pin 0-5 ) adalah pin analog bernomor 0-5 yang dapat digunakan untuk membaca nilai input yang memiliki nilai analog dan mengubahnya kedalam angka 0-1023.

3. 6 pin output analog (pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11) adalah pin yang sebenarnya adalah pin digital tetapi sejumlah pin tersebut dapat diprogram kembali menjadi pin output analog dengan membuat programnya pada kode IDE.

Page 4: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/INTERNET OF THINGS UNTUK... · Web viewINTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI

Berikut ini adalah konfigurasi dari Arduino UNO : Mikrokontroller ATMega 328 Beroperasi pada tegangan 5V Batas tegangan input 6 – 20V Tegangan input DC 7 - 12V Pin analog input 6 Pin digital input/output 14 (6 mendukung

output PWM) Arus pin per IO 40 mA Arus untuk pin 3.3V adalah 50 mA flash Memory 32 KB (ATmega328) yang

mana 2 KB digunakan oleh bootloader SRAM 2 KB (ATMega328) EEPROM 1KB (ATMega328) Clock speed 16 Mhz Dimensi 68.6 mm x 53.4 m Berat 25 g

LCD (Liquid Central Display) 16 x 2LCD (Liquid Crystal Display) atau sesuai

bahasa Indonesia merupakan tampilan kristal cair adalah suatu jenis media tampilan yan menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD bisa memunculkan gambar atau tulisan ( bisa berwarna ) dikarenakan terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walaupun disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neom berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi. Titik cahaya yang jumlah ya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnet yang timbul dan oleh karenanya akan membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna yang lainnya akan tersaring.

Dalam menampilkan karakter untuk membantu menginformasikan proses dan kontrol yang terjadi dalam suatu program robot kita sering menggunakan LCD juga. Lcd yang murah dan sering kita gunakan adalah LCD 16 x 2, yaitu LCD yang dalam fungsi tabel di ms. Office menyatakan 16 kolom dan 2 baris. Ketika beli di pasaran LCD 16 x 2 yang kita dapatkan masih kosongan atau butuh driver lagi supaya bisa dikoneksikan dengan sistem minimum dalam suatu mikrokontroller. Driver yang disebutkan berisi rangkaian pengaman, pengatur tingkat kecerahan backlight maupun data, serta untuk mempermudah pemasangan

di mikrokontroller. Adapun fitur yang disajikan dalam LCD 16 x 2 ini adalah:1. Terdiri dari 16 karakter/ kolom dan 2

baris.2. Mempunyai 192 karakter tersimpan.3. Terdapat karakter generator terprogram.4. Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan

8-bit.5. Dilengkapi dengan back light.

Dari data sheet LCD dapat kita ketahui informasi dari masing-masing fungsi LCD 16x2 yaitu sebagai berikut:

N

o

Simbo

l

Leve

lFungsi

1 Vss - 0 Volt 2 Vcc - 5 + 10% Volt3 Vee - Penggerak LCD

4 RS H/LH= memasukkan

Data L= memasukkan Ins

5 R/W H/L H= Baca L= Tulis

6 E   Enable Signal7 DB0 H/L

Data Bus

8 DB1 H/L9 DB2 H/L10 DB3 H/L11 DB4 H/L12 DB5 H/L13 DB6 H/L14 DB7 H/L15 V+BL  

Kecerahan LCC16 V-BL  

Gambar 2 Konfigurasi Pin LCD 16x2

Dari gambar 2 diperlihatkan fungsi-fungsi dari setiap dari LCD 16x2. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari LCD 16x2 :1. 16 karakter, dua baris tampilan kristal

cair (LCD) dari matriks titik.2. Duty Ratio : 1/16.3. ROM pembangkit karakter untuk 192

tipe karakter (bentuk karakter 5 x 7 matriks titik).

4. Mempunyai dua jenis RAM yaitu, RAM pembangkit karakter dan RAM data tampilan.

Page 5: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/INTERNET OF THINGS UNTUK... · Web viewINTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI

5. RAM pembangkit karakter untuk 8 tipe karakter program tulis dengan bentuk 5 x 7 matrik titik.

6. RAM data tampilan dengan bentuk 80 x 8 matrik titik (maksimum 80 karakter).

7. Mempunyai pembangkit clock internal.8. Sumber tegangan tunggal +5 Volt.9. Rangkaian otomatis reset saat daya

dinyalakan.10. Jangkauan suhu pengoperasian 0 sampai

50 derajat.

Water Flow Sensor YF-S21Sensor aliran air ini terbuat dari plastik

dimana didalamnya terdapat rotor dan sensor hall effect. Saat air mengalir melewati rotor, rotor akan berputar. Kecepatan putaran ini akan sesuai dengan besarnya aliran air. Sensor berbasis hall effect ini dapat digunakan untuk mendeteksi aliran air hingga 30 liter/menit (1.800 L/hour), dapat digunakan dalam pengendalian aliran air pada sistem distribusi air, sistem pendinginan berbasis air, dan aplikasi lainnya yang membutuhkan pengecekan terhadap debit air yang dialirkan.

Gambar 2 Water Flow Sensor YF-S201

Pengukuran dengan flowmeter akan menghasilkan sebuah nilai yang disebut “flow rate” atau dalam bahasa kita menyabutnya “debit” dengan satuan L/h (liter per hours) atau L/m (liter per minutes) atau L/s (liter per second) sesuai dengan kebutuhan. Dari besaran flow rate atau debit ini jika dikalikan dengan waktu akan menghasilkan nilai volume dalam liter dengan rumus “V=Q x T” dengan V adalah (L), Q adalah debit air (L/s) dan T adalah satuan waktu dalam detik. Spesifikasi sensor ini adalah sebagai berikut:

1 Debit air yang dapat diukur: 1 - 30 Ltr / menit.

2 Maksimum tekanan air: 2 MPa.3 Tekanan hidrostatik / Hydrostatic

Pressure ≤ 1,75 MPa.

4 Catu daya antara 4,5 Volt hingga 18 Volt DC.

5 Arus: 15 mA (pada Vcc = 5V).6 Kapasitas beban: kurang dari 10 mA

(pada Vcc = 5V).7 Maksimum suhu air (water

temperature usage) : 80°C.8 Rentang Kelembaban saat

beroperasi: 35% - 90% RH ( no frost ).

9 Duty Cycle : 50% ± 10%.10 Periode signal (output rise / fall

time) : 0.04μs / 0.18μs11 Diameter penampang sambungan: 0,5

inch (1,25 cm).12 Amplitudo: Low ≤ 0,5V, High ≥ 4,6

Volt.13 Kekuatan elektrik (electric strength):

1250 V / menit.14 Hambatan insulasi: ≥ 100 MΩ15 Material: PVC

Prinsip kerja dari sensor ini adalah menghitung aliran air dengan cara menghitung putaran sebuah kincir ait didalam flow meter ini yang otomatis akan berputar jika ada aliran air yang melewatinya. Dalam kincir air ada sebuah rotor yang memiliki magnet dan ketika berputar akan menghasilkan medan magnet berdasarkan prinsip “hall effect”. Dampak dari “adanya medan magnet” dan “tidak adanya medan magnet” yang berulang-ulang saat kincir air berputar akan menghasilkan output berupa gelombang kotak. Signal inilah yang diterima dan akan dihitung untuk menghasilkan nilai debit dan vlume air yang melewati flow meter sensor ini. Sensor output ini memiliki tiga kabel. Kabel yang berwarna merah dan hitam brfungsi sebagai tegangan 5V dan ground, sedangkan kabel yang berwarna kuning digunakan sebagai output dari sensor.

Ethernet Shield ModuleEthernet Shield menambah kemampuan

Arduino board agar terhubung kejaringan komputer. Ethernet shield berbasiskan cip ethernet Wiznet W5100. Ethernet library digunakan dalam menulis program agar arduino board dapat terhubung ke jaringan dengan menggunakan Arduino ethernet shield. Pada ethernet shield terdapat sebuah slot micro-SD, yang dapat digunakan untuk menyimpan file yang dapat diakses melalui jaringan. Onboard micro-SD card reader diakses dengan menggunakan SD library. Arduino board berkomunikasi dengan W5100 dan SD card mengunakan bus SPI (Serial Peripheral Interface). Komunikasi ini diatur

Page 6: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/INTERNET OF THINGS UNTUK... · Web viewINTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI

oleh library SPI.h dan Ethernet.h. Bus SPI menggunakan pin digital 11, 12 dan 13 pada Arduino Uno. Pin digital 10 digunakan untuk memilih W5100 dan pin digital 4 digunakan untuk memilih SD card. Pin-pin yang sudah disebutkan sebelumnya tidak dapat digunakan untuk input/output umum ketika kita menggunakan ethernet Shield. Karena W5100 dan SD card berbagi bus SPI, hanya salah satu yang dapat aktif pada satu waktu. Jika kita menggunakan kedua perangkat dalam projek kita, hal ini akan diatasi oleh library yang sesuai. Jika kita tidak menggunakan salah satu perangkat dalam program kita, kiranya kita perlu secara eksplisit mendeselect-nya. Untuk melakukan hal ini pada SD card, set pin 4 sebagai output dan menuliskan logika tinggi padanya, sedangkan untuk W5100 yang digunakan adalah pin 10. DFRduino Ethernet shield adalah sebuah clone dari Arduino Ethernet shield yang dibuat oleh DFRobot. Penampakan DFRduino Ethernet shield dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Ethernet Shield Modul

Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian dan pembuatan alat ini, penulis menggunakan metode penelitian meliputi studi literatur, analisa permasalahan, perancangan desain dan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem evaluasi dan dokumentasi.

Gambar 4 Alur Penelitian

a) Studi LiteraturProses studi literatur mencari

referensi teori sesuai dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi teori yang diperoleh dengan jalan penelitian studi literatur dijadikan sebagai dasar dan alat utama bagi praktek penelitian lapangan. Teori – teori yang terkait penelitian seperti dasar-dasar rangkaian, komponen elektronik pendukung, bahasa pemrograman Arduino UNO dan teori pendukung lain yang berusaha digali oleh penulis dengan penulisan secara singkat dan telah disesuaikan dengan tingkatan yang diperlukan dalam penelitian. Beberapa informasi mengenai penelitian ini yang telah dilakukan oleh penulis diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pemrograman dan cara kerja microcontroller Arduino UNO.

2. Cara kerja dan spesifikasi ESP 8266 Wifi Module.

3. Cara kerja sensor flow meter dan pengujian alat.

4. Mekanik yang digunakan.Studi literatur pada penelitian ini

dilakukan dengan membaca langsung dari media beberapa buku jurnal penelitian terdahulu dan internet. Penelitian ini berfokus pada otomasisasi pelaporan pancatatan debit air dengan menggunakan Arduino UNO sebagai microcontroller dan alat kendali yang utama.

b) Analisis permasalahan

Dalam perancangan alat yang akan dibuat ini diperlukan sebuah sistem untuk mengatur jalannya sesuai yang diinputkan. Dari pertama alat yang digunakan mengambil

Page 7: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/INTERNET OF THINGS UNTUK... · Web viewINTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI

data dari waterflowmeter yang dilewati oleh air. Air yang melewati sensor ini akan dilanjutkan ke mikrokontroller Arduino UNO untuk di olah kepada perintah selanjutnya. Data yang didapat dari sensor waterflow meter maka akan dilanjutkan dari Arduino UNO menuju server dimana akan ada database sebagai penyimpanan data yang akan ditampilkan pada layar. Ketika pengisian air sudah cukup. Maka LCD 16x2 akan memberikan keteran berapa debit air (liter) yang sudah dikeluarkan. Ketika menyalakan sensor dan menampilkan, maka proses selajutnya diolah oleh microcontroller yang nantinya akan dibuat tampil dalam Android.

c) Perencanaan Desain dan Sistem

Penulis melakukan beberapa tahapan dalam perencanaan desain dan sistem yang akan digunakan untuk membangun sistim pelaporan dan otomasi, mulai dari blok diagram, desain dan perencanaan, implementasi sistem, perancangan hardware yang membahas tentang analisa kebutuhan alat yang dibutuhkan untuk dirangkai dan menjadikan sistem tersebut dapat bekerja sesuai rencana. Di dalam perancangan juga akan menjelaskan tentang flowchart sistem, serta pemrograman sistem yang digunakan.

Blok Diagram

Blok diagram perencanaan sistem yang akan dibuat terdiri dari input dan output dari perangkat keras dan perangat lunak menunjukkan proses seperti pada gambar blok diagram sebagai berikut.

Gambar 5 Blok Diagram

Flowchart sistemFlowchart sistem tersebut dapat kita

ketahui bagaimana alur atau cara kerja sistem ini, dimulai dari awal sistem ini dijalankan dengan tanda mulai, program akan melanjutkan sensor agar membaca debit air yang keluar. Air yang sudah dihitung oleh sensor makan akan dilanjutkan ke Arduino UNO untuk memgolah data. Data yang ada akan ditampilkan di LCD 16x2. Selain itu Arduino juga melanjutkan data yang ada ke database yang akan menyimpan jumlah air yang keluar tersebut. User melihat data secara up todate atau debit air yang keluar menggunakan web browser. Tampilan di PC adalah hasil dari pengolahan data dalam Arduino UNO yang disimpan dalam database.

Gambar 6 Flowchart sistem

Program pada alat ini diaktifkan dengan menyambungkan Arduino pada sumber daya. Ketika Arduino sudah menyala, maka akan memferivikasi untuk koneksi dengan database. Pada saat alat siap akan muncul tampilan text “Flowmeter by A.F” pada baris pertama. Pada baris ke dua LCD menampilkan jumlah liter. Setelah semua sudah terkoneksi dan sudah menampilkan status siap maka sensor sudah bisa membaca debit air yang melewatinya. Setelah sensor membaca aliran air, maka LCD akan menampilkan jumlah liter yang keluar. Jika sensor gagal membaca aliran air, maka tidak akan menampilkan apapun pada LCD. Pada

Tidak

Ya

Page 8: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/INTERNET OF THINGS UNTUK... · Web viewINTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI

saat LCD menampilkan jumlah liter, maka secara otomatis arduino juga akan mengirim data perhitungan sensor ke dalam database MySql.

Gambar 7 Rangkaian Arduino dan sensor YF S201 pada posisi alat siap dipakai

Jika sensor sukses mengirim data, maka kita juga bisa melihat pada menu terminal di Arduino. Pada gambar 8

Gambar 8 Pengecekan pada Arduino menampilkan hasil input dari sensor

Proses dari perhitungan melalui sensor terpasang, maka selanjutnya adalah mengkoneksikan Android dengan server. Jika user sudah sudah login maka akan memasukkan password. Pastikan rangkaian jaringan ini masih dalam satu grup jaringan.

Gambar 9 Tampilan login Android

Setelah berhasil login, maka tampilan selanjutnya adalah data flowmeter. Pada menu ini, Android akan otomatis mencari dan mengambil data yang diinginkan. Berikut ini tampilan pada Android.

Gambar 10 Tampilan data pada Android

DAFTAR PUSTAKA

1) Soeharwinto, Arif Azhari. Perancangan Sistem Informasi Debit Air berbasis Arduino UNO. Singuda ENSIKOM 13.36 (2015): 89-95.

2) Utama, Jaka Yudha. 2016. Meteran Air Digial Berbasis Web Dengan

Page 9: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/INTERNET OF THINGS UNTUK... · Web viewINTERNET OF THINGS UNTUK PENGHITUNG DEBIT AIR PADA DEPOT PENGISIAN AIR MINUM ISI

Mikrokontroller Arduino UNO. AMIKOM Yogyakarta, 2016.

3) Rahmadi, Arsyad dan M. T. Danang Lelono. Sistem Pengukur Debit Aliran Air Pdam Dan Penggunaannya Dengan Tampian Digital. Diss. Universitas Gadjah Mada, 2015

4) Musyafa Mochammad Adif, dkk. 2015. Rancang Bangun Sistem Prabayar Pada PDAM Berbasis Arduino Uno. Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Surabaya

5) Sutono. 2016. Monitoring Distribusi Air Bersih. Jurnal Ilmiah Setrum (Journal of Electrical Engineering) 5.1 (2016).

6) tirtamandiri,”[Online]. http://www.tirtamandiri.com/depot-air-minum-isi-ulang/ [Diakses Maret 2017]

7) “halosehat,”[Online]. http://halosehat.com/minuman/minuman-berbahaya/9-bahaya-air-minum-isi-ulang-wajib-diketahui [Diakses Maret 2017]

8) “andriyanan”[Online] http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/528/jbptunikompp-gdl-andriyanan-26373-4-unikom_a-i.pdf [Diakses Maret 2017]

9) Djuandi, Feri. 2011. Pengenalan Arduino. Penerbit www.tokobuku.com. Jakarta. www.arduino.cc. [Diakses 18 Maret 2017]