neuron (sel saraf), sel glia
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Neuron (Sel Saraf), Sel Glia
1/4
http://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.html
Neuron atau Sel saraf
Posted by Fitrah Al Anshori on 07:11 inBIOLOGI,Biologi Sel (Cell),Sel Saraf| 3
comments
Neuronatau sel saraf dan sel glia merupakan dua jenis sel penyusun sisem
saraf. Neuron merupakan sel fungsional pada system saraf, yang bekerja
dengan cara menghasilkan potensi aksi dan menjalarkan impuls dari satu sl ke
sel berikutnya. Pembentukan potensi aksi merupakan cara yang dilakukan sel
saraf dalam memindahkan informasi. Pembentukan potensial aksi juga
merupakan cara yang dilakukan oleh system saraf dalam melaksanakan fungsi
kendali dan koordinasi tubuh.
Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, sel saraf di dukung oleh sel glia.
Jadi sel glia merupakan sel yang berkaitan erat dengan neuron, yang berfungsi
sebagai pendukung struktur dan fungsi neuron, namun tidak terlibat dalam
fungsi penjalaran impuls. Dalam otak manusia, jumlah sel glia jauh lebih besar
daripada junlah neuron. Perbandingan antara jumlah sel glia dan neuron ialah
10;1. Sel glia berfungsi utuk menjamin agar kondisi lingkungan ionic disekitarneuron dapat selalu tepat. Selain itu, sel glia juga berfungsi untuk membuang
zat-zat sisa dari sekitarneuron.
Salah satu sel glia yang sangat dikenal ialah sel schwan. Sel schwan merupakan
salah satu jenis sel glia yang berungsi sebagai pembungkus akson, membentuk
selubung yang disebut selubung mielin.
Ditinjau dari fungsinya, neuron dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
neuron motorik, sensorik, dan interneuron. Neuron sensorik ialah sel saraf
yang berfungsi untuk membawa rangsang dari daerah tepi (perifer tubuh) ke
pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang atau medulla spinalis). Neuron
motorik ialah sel saraf yang berfungsi membawa rangsang dari pusat saraf ke
daerah tepi (perifer tubuh). Interneuron atau saraf penghubung ialah sel sraf
yang terdapat di pusat saraf, yang menjadi penghubung antara neuron
sensorik dan motorik. Ketiga jenis neuron terseut tersusun secara khusus
sehingga mampu menanggapi berbagai perubahan yang terjadi pada
http://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp://biologi-news.blogspot.com/search/label/BIOLOGIhttp://biologi-news.blogspot.com/search/label/BIOLOGIhttp://biologi-news.blogspot.com/search/label/BIOLOGIhttp://biologi-news.blogspot.com/search/label/Biologi%20Sel%20%28Cell%29http://biologi-news.blogspot.com/search/label/Biologi%20Sel%20%28Cell%29http://biologi-news.blogspot.com/search/label/Biologi%20Sel%20%28Cell%29http://biologi-news.blogspot.com/search/label/Sel%20Sarafhttp://biologi-news.blogspot.com/search/label/Sel%20Sarafhttp://biologi-news.blogspot.com/search/label/Sel%20Sarafhttp://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp:/biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp:/biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp:/biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.htmlhttp://biologi-news.blogspot.com/search/label/Sel%20Sarafhttp://biologi-news.blogspot.com/search/label/Biologi%20Sel%20%28Cell%29http://biologi-news.blogspot.com/search/label/BIOLOGIhttp://biologi-news.blogspot.com/2011/10/neuron-atau-sel-saraf.html -
7/31/2019 Neuron (Sel Saraf), Sel Glia
2/4
-
7/31/2019 Neuron (Sel Saraf), Sel Glia
3/4
Setiap sel saraf memiliki badan sel ( soma), dendrit, dan akson. Badan sel
merupakan bagian utama dari neuron, memiliki inti sel, dan sejumlah organel
lain seperti mitokondria, reticulum endoplasma, dan apparatus Golgi. Badan
sel juga berfungsi sebagai tempat sintesis neurotransmitter, yaitu senyawa
kimia yang penting untuk membantu penjalaran impuls melintasi sinaps. Daribadan sel tampak sejumlah penonjolan sitoplasmik ke arah luar, membentuk
struktur yang disebut dendrite dan akson.
Dendrit merupakan tonjolan sitoplasmik yang muncul dari badan sel saraf,
berukuran pendek (kurang dari ssatu mm), berjumlah banyak, dan bercabang-
cabang. Dendrit berfungsi sebagai penerima rangsangan dan membawanya ke
badan sel. Akson ialah tonjolan sitoplaasmik yang muncul dari badan sel saraf,
-
7/31/2019 Neuron (Sel Saraf), Sel Glia
4/4
berfungsi menjalarkan impuls ke ujung akson. Dibandingkan dengan tonjolan
sitoplasmik lainnya, akson berukuran paling panjang, dengan ujung sangat
bercabang-cabang. Akson ada yang dilapisi oleh selubung mielin dan ada yang
tidak.
Sumber : Buku fisiologi hewan karya Dra. Wiwi Isnaeni, M.S th. 2006 h. 62-65