natural ink of waste lapaceum
DESCRIPTION
Pembuatan tinta dengan pewarna alamiTRANSCRIPT
-
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
NATURAL INK OF WASTE LAPACEUM (PEMANFAATAN LIMBAH
KULIT RAMBUTAN SEBAGAI TINTA ALAMI)
BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG
2015
Aini Milawati
Ahmad Bustomi
Miftahul Jannah
Vira Hanafi
3335131201
3335130395
3335141162
3335142886
(2013, Ketua Kelompok)
(2013, Anggota Kelompok)
(2014, Anggota Kelompok)
(2014, Anggota Kelompok)
-
LEMBAR PENGESAHAN
Cilegon, 20 Maret 2015
1. Judul
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua
:
:
Natural Ink of Waste Lapaceum (Pemanfaatan
Limbah Kulit Rambutan sebagai Tinta Alami)
( - ) PKM-AI ( ) PKM-GT
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan/Fakultas
d. Universitas
e. Alamat Rumah/No HP
f. Alamat Email
:
:
:
:
:
:
Aini Milawati
3335131201
Teknik Kimia/Teknik
Sultan Ageng Tirtayasa
Link. Kagungan Rt.01/Rw. 06. Gerem. Kota
Cilegon / 087771066021
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
:
3 orang
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIP
c. Alamat Rumah dan No HP
:
:
:
Retno Sulistyo Dhamar Lestari, S.T., M. Eng
198110042008122003
Taman Cilegon Indah, Cluster Amarylis Blok
F6, No. 03, Cilegon/081310730343
-
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vi
RINGKASAN ............................................................................................... v
PENDAHULUAN
Latar Belakang ....................................................................................... 1
Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 2
GAGASAN
Kondisi Terkini ...................................................................................... 3
Solusi Terdahulu .................................................................................... 3
Perbaikan Gagasan ................................................................................. 4
Pihak-pihak Terkait ................................................................................ 5
Langkah Strategis................................................................................... 5
KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan ........................................................................ 7
Teknik Implementasi ............................................................................ 7
Prediksi Hasil ......................................................................................... 7
SUMBER PUSTAKA
-
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Briket ......................................................................................... 3
Gambar 2. Pupuk Kompos .......................................................................... 4
Gambar 3. Pewarna Tekstil Alami .............................................................. 4
Gambar 4. Langkah-langkah Pengimplementasian Gagasan ...................... 6
-
v
RINGKASAN
Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan salah satu buah tropis yang memiliki kulit berwarna merah ketika sudah masak. Warna merah pada kulit rambutan berasal dari pigmen antosianin. Antosianin adalah metabolit sekunder dari family flavonoid dalam jumlah besar ditemukan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran . Pigmen ini dapat dijadikan sebagai pewarna (colorant) alami pada tinta. Tinta adalah cairan yang berisikan pigmen dan atau dye yang digunakan untuk mewarnai bidang, menulis atau untuk menghasilkan suatu gambar, teks ataupun sebuah desain.
Penggunaan pigmen antosianin sebagai colorant alami pada tinta bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah kulit rambutan, memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh kulit rambutan dan menurunkan dampak karsinogenik pada tinta. Untuk mengambil pigmen antosianin pada tinta perlu dilakukan ekstraksi, yang kemudian dilanjutkan dengan evaporasi ekstrak. Setelah ekstrak didapatkan dan dievaporasi, ekstrak dicampur dengan bahan-bahan pembuat tinta seperti pelarut (solven), resin, dan zat additive (Surfaktan, plasticizer,wetting agent, solubillizer dan lain-lain).
Gagasan ini perlu ditindaklanjuti karena masih perlu dibuktikan secara kuantitatif dan kualitatif. Mulai dari rasio perbandingan pelarut dan bahan, metode ekstraksi yang digunakan, dan pemilihan jenis zat pembuat tinta (seperti pelarut, resin, dan zat additive) beserta rasio penambahannya terhadap colorant yang dihasilkan. Dengan pembuktian dan pemilihan bahan yang baik dan perbandingan yang benar akan dihasilkan tinta dengan kualitas baik.
-
1
Natural Ink of Waste Lapaceum (Pemanfaatan Limbah Kulit Rambutan sebagai
Tinta Alami)
Aini Milawati*, Ahmad Bustomi, Miftahul Jannah, Vira Hanafi
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtyasa Jl. Raya Jendral Sudirman Km.03 Cilegon 42435, Banten *email : [email protected]
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Dari adanya dua musim tersebut, maka Indonesia memiliki beranekaragam jenis buah-buahan yang tumbuh menurut jadwalnya masing-masing. Seperti buah rambutan yang tumbuh pada musim kemarau, yaitu antara Oktober sampai Februari.
Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan salah satu buah-buahan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis sedikit asam mampu menyegarkan lidah. Selain dikonsumsi secara langsung, rambutan juga diolah dalam beraneka bentuk varian dan rasa, contonya dodol rambutan, dan buah rambutan kalengan. Namun pengolahan atau pemanfaatan rambutan ini hanya baru pada buah dan bijinya saja, sedangkan kulitnya hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan. Padahal, di dalam kulit rambutan diduga terdapat pigmen antosianin yang menjadikan kulit rambutan itu berwarna merah. Antosianin adalah metabolit sekunder dari family flavonoid dalam jumlah besar ditemukan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran (Supriyono, 2008). Antosianin termasuk pigmen larut air yang secara alami, terakumulasi pada sel epidermis buah-buahan, akar dan daun. Pigmen antosianin ini dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami salah satunya sebagai colorant pada tinta.
Tinta adalah cairan yang berisikan pigmen dan atau dye yang digunakan untuk mewarnai bidang, menulis atau untuk menghasilkan suatu gambar, teks ataupun sebuah desain. Peranan tinta dewasa ini tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, mulai dari bidang seni, jurnalistik sampai pada industri percetakan, semuanya membutuhkan tinta, meskipun pada awalnya tampak sepele. (Williams, 1988). Meski telah menjadi kebutuhan primer, akan tetapi masih ada sebagian orang menganggap tinta sebagai hal yang kurang penting. Dalam pembuatan tinta membutuhkan bahan-bahan yang dalam proses pembuatannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama bahan utamanya, antara lain resin, pelarut, colorant, sollubilizer dan surfaktan.
-
2
Berdasarkan dari permasalahan itu, tercetuslah sebuah gagasan untuk mengoptimalkan limbah kulit rambutan yang kini belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Dan bila dilihat dari bahaya colorant (pewarna atau pigmen) sintesis yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan tinta, maka pigmen yang diambil dari limbah kulit rambutan dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti colorant sintesis yang biasa digunakan.
Tujuan dan Manfaat Penulisan gagasan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit rambutan
sebagai bahan pewarna tinta yang telah menjadi kebutuhan primer dikalangan masyarakat saat ini, selain itu gagasan ini juga dibuat untuk mengurangi efek berbahaya dari tinta yang menggunakan colorant sistesis. Manfaat dari penulisan ini selain dengan menjadikan limbah kulit rambutan menjadi tinta, gagasan ini juga menyumbangkan ide dalam pemanfaatan limbah di Indonesia terutama limbah kulit rambutan, serta pembuatan tinta yang lebih inovatif agar dapat meningkatkan kualitas.
-
3
GAGASAN
Kondisi Terkini Saat ini kulit rambutan belum dimanfaatkan secara optimal, hal itu dapat dilihat dari banyaknya limbah kulit rambutan yang dibiarkan begitu saja hingga membusuk, terutama pada saat musim kemarau dimana buah rambutan menguasai pasar buah di Indonesia. Akibat penumpukan limbah kulit rambutan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti menimbulkan bau yang tidak sedap. Perkembangan pemanfaatan kulit rambutan saat ini hanya sebatas dalam bidang kesehatan, energy alternatif dan pupuk organik. Akan tetapi, pemanfaatan kulit rambutan dalam bidang tersebut masih jarang diaplikasikan, karena masyarakat menganggap penggunaanya kurang efektif.
Solusi Terdahulu
Untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan memanfaatkan limbah kulit rambutan saat ini adalah dengan memanfaatkan limbah tersebut dengan membuatnya menjadi barang-barang berharga. Dewasa ini, pemanfaatan limbah sudah sangat berkembang dan metode pemanfaatannyapun beragam, akan tetapi pemanfaatannya belum digunakan secara optimal, seperti energy alternatif berupa briket dari limbah kulit rambutan yang saat ini sudah tidak dapat digunakan karena dianggap ketinggalan zaman dan kurang efektif. Ada 3 macam pemanfaatan limbah kulit rambutan yang cukup berkembang pada saat ini, yaitu briket, pupuk kompos, beberapa dan pewarna tekstil alami.
Berikut merupakan pemanfaatan dari limbah kulit rambutan yang telah berkembang saat ini, diantaranya :
Energi alternatif dari kulit rambutan
Briket ini digunakan sebagai pengganti arang, bahan alternatif untuk memasak. Prosesnya yaitu mengeringkan kulit rambutan, kemudian dihaluskan, lalu direkatkan dengan lem (contoh : tepung kanji), dan ditambahkan kayu manis untuk mengentalkan adonan. Setelah mengental adonan dicetak dan jemur beberapa hari. Dalam penelitian pembuatan briket arang didapatkan nilai kalor sebesar 3683,68-4520,88 kJ/Kg.
Gambar 1. Briket
-
4
Pupuk kompos dari kulit rambutan
Pembuatan pupuk saat ini sudah beraneka ragam, termasuk dari bahan-bahan yang tidak terpakai (limbah), kali ini limbah kulit rambutanlah yang dimanfaatkan. Kulit rambutan dibiarkan membusuk begitu saja dalam wadah tertutup. Kemudian dapat langsung digunakan sebagai pupuk kompos. Pada umumnya di dalam pupuk kompos terdapat nitrogen (1 - 2%), phospor (0.75 - 2%), kalium (3-5%), magnesium (1 - 1.5 %), C-organik (27.5 -32%).
Gambar 2. Pupuk kompos
Pewarna tekstil alami
Pewarna tekstil yang umum digunakan sekarang ini merupakan pewarna tekstil sintesis dimana penggunaan pewarna tekstil sintesis dapat menimbulkan dampak negative untuk lingkungan dan makhluk hidup. Kulit rambutan diketahui memiliki pigmen antosianin yang dapat menghasilkan warna merah. Pigmen antosianin tersebut dapat diambil dengan cara ekstraksi. Kondisi ini memberikan nilai intensitas warna dengan absorbansi 1,6103, dan panjang gelombang 490 550 nm.
Gambar 3. Pewarna tekstil alami
Perbaikan Gagasan
Kulit rambutan merupakan salah satu limbah organik yang memiliki potensi tinggi untuk dimanfaatkan menjadi barang-barang yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Namun, sebagian besar masyarakat Indonesia belum menyadari akan potensi yang dimiliki oleh limbah kulit rambutan tersebut. Sehingga, limbah tersebut dibiarkan begitu saja hingga membusuk dan mencemari lingkungan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, limbah kulit rambutan memiliki potensi untuk dijadikan sebagai energy alternative berupa briket arang, antioksidan atau obat herbal, serta dapat dijadikan sebagai pupuk kompos. Selain itu, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, didapatkan bahwa limbah kulit rambutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Warna yang dihasilkan dari kulit rambutan disebabkan oleh adanya pigmen antosianin. Pemanfaatan kulit rambutan sebagai pewarna alami masih terbatas pada pewarnaan untuk tekstil saja.Sedangkan
-
5
apabila dilihat dari potensi tersebut, pigmen antosianin pada limbah kulit rambutan dapat dimanfaatkan sebagai colorant pada tinta.
Pigmen antosianin pada kulit rambutan dapat diambil dengan cara ekstraksi. Setelah didapatkan ekstrak antosianin, kemudian ekstrak tersebut dievaporasi dengan tujuan untuk memekatkan ekstrak . Setelah ekstrak antosianin dipekatkan, ekstrak dicampur dengan bahan-bahan pembuat tinta seperti pelarut (solven), resin, dan zat additive (Surfaktan, plasticizer,wetting agent, solubillizer dan lain-lain). Dengan dimanfaatkannya pigmen pada limbah kulit rambutan sebagai colorant pada tinta, dapat menjadi alternative pengganti colorant pada tinta yang harganya cukup mahal sehingga dapat menunjang kebutuhan masyarakat akan tinta yang semakin meningkat, selain itu limbah kulit rambutan akan dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Pihak-pihak Terkait
Langkah pengimplementasian gagasan ini akan berhasil jika dibantu oleh beberapa pihak, diantaranya analis atau ahli biologi sebagai penguji kandungan pigmen antosianin dari kulit rambutan dan penentuan komposisi untuk pembuatan tinta dengan pigmen alami, Badan Lingkungan Hidup (BLH) sebagai pelaku kebijakan atas pengolahan limbah, ahli teknologi sebagai pembuat rancangan industry tinta dengan bahan utama colorant alami dan tentunya pemerintah selaku pemberi kebijakan penuh atas gagasan ini sehingga gagasan ini dapat terealisasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta menciptakan lingkungan yang bersih.
Langkah-langkah Strategis
Gagasan ini tercetus setelah melakukan pengamatan terhadap kondisi lingkungan Indonesia saat ini. Pada kondisi saat ini, banyak limbah dari kulit buah-buahan yang berserakan, mengganggu pemandangan dan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Terutama limbah yang mudah membusuk seperti limbah kulit rambutan. Limbah ini dapat mengganggu lingkungan apabila tidak diolah secara baik dan benar. Sedangkan bila ditinjau lebih lanjut, limbah kulit rambutan memiliki potensi yang tinggi untuk dimanfaatkan sebagai bahan-bahan yang berguna seperti sebagai pengganti energy alternatif, pewarna alami atau sebagai pupuk kompos. Kemudian dilakukan pengumpulan data dari berbagai referensi baik dari buku, internet maupun diskusi dengan teman-teman mahasiswa. Setelah itu dilakukan pengolahan data dan analisis kuantitatif dan kualitatif. Gagasan ini juga diperoleh dari hasil analisis dan pendekatan teoritis. Lalu tahap terakhir adalah pengambilan kesimpulan dari penjabaran gagasan, sehingga dapat dihasilkan gambaran implementasi gagasan untuk ke depannya. Langkah- langkah pengimplementasian gagasan dapat dilihat pada Gambar 4.
-
6
Gambar 4. LangkahlangkahPengimplementasianGagasan
Limbah Kulit Rambutan
Pencemaran lingkungan
Gangguan kesehatan
Pengambilan kandungan yang bermanfaat
Analisis kandungan limbah
Penanggulangan
Inovasi
Menimbulkan bau tak sedap dan pertumbuhan
bakteri berbahaya Kulit rambutan
mengandung pigmen antosianin
Optimalisasi pigmen antosianin sebagai
pewarna alami
Penumpukan limbah kulit rambutan
Tinta mengandung colorant (pewarna)
Pembuatan tinta dengan colorant alami
Lingkungan bersih Industri tinta
berkembang dengan colorant yang ekonomis
-
7
KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan Membuat tinta dengan memanfaatkan pigmen antosianin yang didapatkan
dari hasil ekstraksi kulit rambutan sebagai colorant pada tinta. Teknik Implementasi
Teknik pengimplementasian menggunakan pemanfaatan kulit rambutan dengan cara ekstraksi untuk pengambilan pigmen antosianin yang dapat digunakan sebagai colorant untuk tinta, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah dari kulit rambutan dan menurunkan kadar karsinogenik pada tinta serta membawa dampak positif bagi masyarakat. Prediksi Hasil
Pemanfaatan kulit rambutan sebagai colorant pada tinta. Dengan ekstrak kulit rambutan yang berupa pigmen antosianin dapat dijadikan sebagai pengganti colorant pada tinta. Produk yang dihasilkan dari gagasan ini dapat diterapkan pada industry tinta agar dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
-
SUMBER PUSTAKA
Asep Muhammad Samsudin dan Khoiruddin, Ekstraksi, Filtrasi Membran dan Uji Stabilitas Zat Warna dari Kulit Manggis (Garcinia mangostana), Laporan Penelitian, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang, 2009.
Elvi Rasida Florentina Hutapea, Laura Olivia Siahaan, Rondang Tambun Ekstraksi Pigmen Antosianin Dari Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum) dengan Pelarut Metanol, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2014.
Lydia, Simon B. Widjanarko, Tri Susanto, Ekstraksi dan Karakterisasi Pigmen dari Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum) yar. Binjai, Program Studi Teknologi Hasil Perlanian, Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya, Malang, 2001
Yesung Allo Padang, ANALISIS NILAI KALOR BRIKET BIOARANG SAMPAH DAUN (Heating Value Analysis of Biocharcoal Briquette of Leayes Waste), Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Malaram, Mataram, 2009
-
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Ketua
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Aini Milawati
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 3335131201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 21 Desember 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 087771066021
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama Istitusi SD Gerem 3 SMPN 3
Cilegon
SMAN 1 Cilegon
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presntaation) No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
-
Biodata Anggota
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Ahmad Bustomi
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 3335130395
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 23 Maret 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 0859652671759
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama Istitusi SDN 3 Kedaung
Wetan
SMPN 22 Kota
Tangerang
SMAN 6 Kota
Tangerang
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presntaation) No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
-
Biodata Anggota
E. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Miftahul Jannah
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 3335141162
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 3 April 1997
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 081219899625
F. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama Istitusi MI Al-Istiqomah
SMPN 9 Tangerang
SMA Pramita Tangerang
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2002-2008
2008-2011 2011-2014
G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presntaation) No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
H. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
-
Biodata Anggota
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan Gelar) Vira Hanafi
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 3335142886
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang,06september1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 087802002771
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama Istitusi SDN 02 SERANG
SMPN 1 SERANG
MAN 1 SERANG
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2002-2008
2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presntaation) No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Sertifikat Sport United USA
Kedutaan Amerika 2013
2. Sertifikat US Embasy Kedutaan Amerika 2013 3. Sertifikat Speech English MAN 1 Serang 2014
-
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NPM Program Studi
Bidang Ilmu Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Aini Milawati /3335131201
S-1 Teknik Kimia 20 Jam/Minggu
Penyusun kegiatan
2 Ahmad Bustomi /3335130395
S-1 Teknik Kimia 20 Jam/Minggu
Pemberi konsep dan
arahan kegiatan3 Miftahul Jannah
/3335141162
S-1 Teknik Kimia 20 Jam/Minggu
Pelaksana teknis
4 Vira Hanafi
/3335142886
S-1 Teknik Kimia 20 Jam/Minggu
Pencarian Literatur
-
LAMPIRAN 4
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Jl. Raya Jakarta KM. 04 Pakupatan Kota Serang - Banten
Telp. 0254-280330 Fax . 0254-281254 www.untirta.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Aini Milawati
NIM : 3335130395
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan program kreativitas mahasiswa bidang
penelitian saya dengan judul :
Natural Ink of Waste Lapaceum (Pemanfaatan Limbah Kulit Rambutan sebagai
Tinta Alami) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Cilegon, 20 Maret 2015
Mengetahui, Yang menyatakan,
CoverscanDAFTAR ISIPENDAHULUANGAGASANSUMBER PUSTAKALampiran1 Biodata ketua n anggotalampiran3scan_0010