naspub 1 columns fix

7/26/2019 Naspub 1 Columns Fix

1/18

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN

KUALITAS HIDUP DAN TINGKAT STRES

Program Studi Kedokteran

Ria Cairu!

"""#"#$%

PR&GRAM STUDI KED&KTERAN

'AKULTAS KED&KTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNI(ERSITAS ABDURRAB

PEKANBARU

2#"$


2/18

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN

KUALITAS HIDUP DAN TINGKAT STRES

Oleh

Ria Cairu!

"""#"#$%

Disetujui oleh:

Pembimbing

dr) Dima* Pramita Nugraa+ M)S,

NIP) "-.##2 ". 2#"#"2 " ##$


3/18

The Correlationship Duration Patient of Type 2 DM Between Quality of Life and

Levels of Stress

Ria Cairu!"+ dr) Dima* Pramita Nugraa+ M)S,2

1Medical Student of Medical Education Abdurrrab University, Pekanbaru2Departement Farmakologi of iau University, Pekanbaru

ABSTRACT

Ba!"round#Diabetes Mellitus !DM" #as been c#ronic disease $#ic# become bigproblem #ealt#y in t#e $orld because #ig# of t#e level mordibity and mortality its

disease% e biggest $ere c#anges individual lifes' after diagnosis DM disease, by

kind of t#erap#y, doing diet, complication, p#ysical activities, and duration patientdiagnoses DM% (t $idely influence )uality of life and p#sycology problem is stress%

Method#is researc# $as cross sectional met#od% e population of t#is researc#,

all of patient DM at Poliklinik Disease in SUD Arifin Ac#mad Pekanbaru% esample for t#is researc# $ere t#e populations representative t#at standard of

researc# criteria $ere *2 people, t#e sample #as been taken by using consecutive

sampling% e data collection met#od $ere used intervie$ and )uestionare% e data

analysis using Spearman rank correlation test%Result#e result #as done by *+ respondents, patient type 2 DM duration - years

consist of ++ people !./,20", for t#e midle )uality of life consist ./ people !.*,*0",

and unstress consist of +* people !.1,+0"% Any significant positive correlationbet$een duration patient of type 2 DM and )uality of life !p/,//34r/,.23", and

duration of patient type 2 DM and stress% !p/,//14r/,+/2"

Conlusion#esult of t#is study any significant positive correlation bet$een durationpatient of type 2 DM and )uality of life and levels of stress%

$eywords# duration patient of type 2 DM, )uality of life, levels of stress


4/18

Hu/ungan Lama Menderita Dia/ete* Me!itu* Ti0e 2 dengan Kua!ita* Hidu0 dan

Tingkat Stre*

Ria Cairu!"+ dr) Dima* Pramita Nugraa+ M)S,2

"Maa*i*1a Program Studi Kedokteran Unier*ita* A/durra/+ Pekan/aru2De0artemen 'armako!ogi Kedokteran Unier*ita* A/durra/+ Pekan/aru

ABSTRAK

Latar /e!akang 3Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang menjadipermasalahan kesehatan di dunia, karena tingginya morbiditas maupun mortalitas

penyakit tersebut. Perubahan besar terjadi dalam hidup seseorang setelah didiagnosis

DM, baik dari terapi yang dijalani, diet yang dilakukan, komplikasi, aktivitas fisik

serta lamanya pasien menderita DM. al tersebut dapat mempengaruhi kualitashidup dan gangguan psikologis yaitu stres.

Metode 3 Metode penelitian menggunakan cross sectional. Populasi penelitian semuapenderita DM tipe ! di Poliklinik Penyakit Dalam "#$D %rifin %&hmad Pekanbaru.

#ampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian yang

berjumlah '! orang, yang diambil se&ara consecutive sampling. Data diambil denganaan&ara dan kuesioner. %nalisis data menggunakan uji korelasi Spearman rank%

Ha*i!3 Dari '! responden, penderita DM tipe ! selama * tahun sebanyak ++ orang

(-,!), untuk kualitas hidup sedang sebanyak - orang (','), dan yang tidak

mengalami stres sebanyak +' orang (/,+). 0erdapat hubungan positif bermaknaantara lama menderita DM tipe ! dan kualitas hidup (p1-,--23 r1-,!2), dan lama

menderita DM tipe ! dan tingkat stres (p1-,--/3 r1-,+-!)

Ke*im0u!an3 4ama menderita DM tipe ! memiliki hubungan positif yang bermaknadengan kualitas hidup dan tingkat stres.

Kata kun,i3 lama menderita DM tipe !, kualitas hidup, tingkat stres.


5/18

PENDAHULUAN

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang menjadi

permasalahan kesehatan dunia karena tingginya morbiditas maupun mortalitas yang

ditimbulkan oleh penyakit tersebut2. Menurut 5orld 6ealt# 7rgani8ation (5O)

pada tahun !-2+ menjelaskan baha jumlah penderita DM di dunia men&apai +6

juta orang dan lebih dari '- kematian akibat DM terjadi pada negara miskin dan

berkembang!.

Menurut "iset 7esehatan Dasar ("iskesdas) (!-2+), di 8ndonesia prevalensi

DM !,2 pada tahun !-2+, lebih tinggi 2,2 dibanding tahun !--6. %ngka kejadian

DM pada tahun !-2+ adalah ',* juta jia, dan pada tahun !-+* akan meningkat

menjadi 2,2 juta+. al ini akan menjadikan 8ndonesia menduduki peringkat ke9

dalam hal jumlah penderita DM setelah ina, 8ndia dan %merika ,*.

Penyakit DM di Provinsi "iau termasuk kedalam + besar penyakit terbanyak

yang menyebabkan kematian*. ;erdasarkan data Dinas 7esehatan 7ota Pekanbaru

(!-2!) menunjukan baha angka kejadian DM terus meningkat, pada tahun !-2-

berjumlah 2.


6/18

Diabetes melitus biasanya berjalan lambat dengan gejala9gejala yang ringan

sampai berat, bahkan dapat menyebabkan kematian akibat komplikasi akut maupun

kronis2!. al ini akan memberikan efek yang kurang baik terhadap kualitas hidup

pasien DM2+.7ualitas hidup yang rendah juga berhubungan dengan tingkat

pendidikan, sosial ekonomi, dan kebiasaan aktivitas fisik yang kurang baik2. #elain

itu, lamanya menderita DM juga berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien DM2*.

Perubahan besar terjadi dalam hidup seseorang setelah mengidap DM. 8a tidak

dapat mengkonsumsi makanan tanpa aturan dan tidak dapat melakukan aktivitas

dengan bebas. Penderita DM juga harus mengikuti treatment dokter, pemeriksaan

kadar gula darah se&ara rutin dan pemakaian obat sesuai aturan. #eseorang yang

menderita penyakit DM memerlukan banyak sekali penyesuaian di dalam hidupnya,

sehingga penyakit DM ini tidak hanya berpengaruh se&ara fisik, namun juga

berpengaruh se&ara psikologis pada penderita DM2/, 26. #egala ma&am komplikasi

yang dialami oleh penderita DM juga menyebabkan perubahan besar pada tubuh

mereka. Perubahan besar tersebut menyebabkan stres. #ituasi stres berat yang di

alami oleh penderita DM tipe ! adalah situasi kronis yang berlangsung beberapa

minggu sampai beberapa tahun yang menyebabkan risiko kesehatan semakin

menurun26.


7/18

MET&DE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan dilakukan di

Poliklinik Penyakit Dalam "#$D %rifin %&hmad Pekanbaru pada bulan =ebruari

Maret !-2*.

#ampel dalam penelitian ini adalah semua penderita DM tipe ! di Poliklinik

Penyakit Dalam "#$D %rifin %&hmad Pekanbaru. Pengambilan #ampel ditentukan

dengan &ara consecutive sampling dan di dapatkan besar sampel sebanyak '! orang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

0abel 2. 7arakteristik "esponden penderita DM tipe ! di Poliklinik Penyakit Dalam

"#$D %rifin %&hmad Pekanbaru

Karakteri*tik re*0onden 'rekuen*i 456

7eni* Ke!amin

9 4aki9laki +! +


8/18

0abel !. Distribusi responden berdasarkan lama menderita DM tipe !

4ama menderita DM tipe ! =rekuensi ()* tahun ++ -,!

*92- tahun !! !/,'

>2- tahun !6 +!,2- tahun < ++,+ / !!,! ' !


14/18

Perubahan besar terjadi dalam hidup seseorang setelah mengidap penyakit

DM. 8a tidak dapat mengkonsumsi makanan tanpa aturan dan tidak dapat melakukan

aktivitas dengan bebas. #elain itu, penderita DM juga harus mengikuti treatment

dokter, pemeriksaan kadar gula darah se&ara rutin dan pemakaian obat sesuai aturan.

#eseorang yang menderita penyakit DM memerlukan banyak sekali penyesuaian di

dalam hidupnya, sehingga penyakit DM ini tidak hanya berpengaruh se&ara fisik,

namun juga berpengaruh se&ara psikologis pada penderita DM26.

#tres pada penderita DM dapat berakibat gangguan pada pengontrolan kadar

gula darah. Pada keadaan stres akan terjadi peningkatan ekskresi hormon epinefrin,

gkukagon, kortisol, groth hormon!+, !/.

Dampak psikologis dari penyakit DM mulai dirasakan oleh penderita sejak

didiagnosis dokter dan penyakit tersebut telah berlangsung selama beberapa bulan

atau lebih dari satu tahun. Penderita mulai mengalami gangguan psikis diantaranya

adalah stres+/. 4ama menderita penyakit dapat memberikan pengalaman seseorang

dalam mengatasi stresornya. Pengalaman masa lalu dapat mempengaruhi stresor yang

dimiliki. #emakin banyak stresor dan pengalaman yang dialami, maka semakin baik

dalam mengatasi penyakitnya. al inilah yang merupakan salah satu penyebab

sebagian besar responden yang tidak mengalami stres telah menderita penyakit

selama * tahun!+.

Diabetes melitus dan stres merupakan dua hal yang saling mempengaruhi baik

se&ara langsung maupun tidak langsung!'. 7ontrol yang kurang pada glukosa darah

akan menimbulkan perasaan stres dan begitu pula sebaliknya. #tres sangat


15/18

berpengaruh terhadap penyakit DM karena hal itu akan berpengaruh terhadap

pengendalian dan tingkat kadar glukosa darah. ;ila seseorang menghadapi situasi

yang menimbulkan stres maka respon stres dapat berupa peningkatan hormon

adrenalin yang akhirnya dapat mengubah &adangan glikogen dalam hati menjadi

glukosa. 7adar glukosa darah yang tinggi se&ara terus menerus dapat menyebabkan

komplikasi DM+/.

KESIMPULAN

7esimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

2. "esponden yang menderita DM tipe ! selama * tahun sebanyak ++ orang

(-,!), *92- tahun sebanyak !! orang (!/,'), dan >2- tahun sebanyak !6

orang (+!,


16/18

DA'TAR PUSTAKA

2. avanbakht, M., =arid, %., %tefeh, M., amid, ".;., ?ounes, .@. !-2! ealth"elated Euality of 4ife in Patients ith 0ype ! Diabetes Mellitus in 8ran: %

@ational #urvey.Diabetes 9ournal. 6('):29

naspub 1 columns fix

Documents