naskah dramus xii 56

11
Naskah dramus XII-Farmasi A Dedicated to all Sepharation crew. Cast : - Risma as Main cast - Yudha as Boy main cast - Dini as Antagonist girl - And all of Sepharation crew Music : - Jagoan by Sherina - Kamseupay by anon - Beautiful by Cherrybelle - Teruskanlah by Agnes Monica - Naluri lelaki by Samson - Ku bukan superstar by Project pop - Terlanjur cinta by Pasha ‘ungu’ ft Rossa, Sang by Risma and Yudha (also Dini) - Arti sahabat by Nidji, sang by Ika Irma - Aw aw aw by Supergerlies - Hari ini by Project pop, Sang by all Sepharation crew - +1+ (Dikelas 12 farmasi A yang berisik karena suasana istirahat pertama, masuk ke dalam kelas sambil membawa kertas pengumuman.) Eky : “Eh teman temaaan! Gue dapet berita nih!!” (Anak sekelas diam memperhatikan.) Eky : (berdehem) “Jadi gini, kan sebentar lagi ada pemilihan Duta SMK Daya Utama, nah kelas kita disuruh nyalonin satu cewek plus satu cowok buat jadi kandidat Duta SMK nanti.” (kelas kembali ribut bisik-bisik)

Upload: dhinta-kilafilin

Post on 21-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

i

TRANSCRIPT

Page 1: Naskah Dramus XII 56

Naskah dramus XII-Farmasi A

Dedicated to all Sepharation crew.

Cast :

- Risma as Main cast- Yudha as Boy main cast- Dini as Antagonist girl- And all of Sepharation crew

Music :- Jagoan by Sherina- Kamseupay by anon- Beautiful by Cherrybelle- Teruskanlah by Agnes Monica- Naluri lelaki by Samson- Ku bukan superstar by Project pop- Terlanjur cinta by Pasha ‘ungu’ ft Rossa, Sang by Risma and Yudha (also Dini)- Arti sahabat by Nidji, sang by Ika Irma- Aw aw aw by Supergerlies- Hari ini by Project pop, Sang by all Sepharation crew-

+1+(Dikelas 12 farmasi A yang berisik karena suasana istirahat pertama, masuk ke dalam kelas sambil membawa kertas pengumuman.)

Eky : “Eh teman temaaan! Gue dapet berita nih!!” (Anak sekelas diam memperhatikan.)

Eky : (berdehem) “Jadi gini, kan sebentar lagi ada pemilihan Duta SMK Daya Utama, nah kelas kita disuruh nyalonin satu cewek plus satu cowok buat jadi kandidat Duta SMK nanti.”

(kelas kembali ribut bisik-bisik)

Nurul : “Duta SMK? Waah berarti calon dari kelas kita harus cantik sama ganteng dong.”

Cindy : “Iya, tapi masalahnya ada gak dikelas kita yang cantik dan ganteng plus mau disuruh ikut acara begituan?”

Lingga : (Berdiri dari kursi) (membenarkan kerah baju) (Berdehem ganteng/?) “Ada kok. Gue kan ganteng, nah yang cantik si Yuniar. Iyakan nyu?” (Menaik-turunkan alis sambil menatap ke arah Yuniar)

Page 2: Naskah Dramus XII 56

(Yuniar membalas dengan tatapan jijik)

(Kelas ribut menyorakki)Yuniar : “Ih apa banget sih lo.” (nada ketus)

Murid sekelas : (serempak) “Wuuuu~”

Cindy : “Eh serius lingga! Siapa dikelas kita yang mau ikutan begituan?”

Arfi : “well, kalau saran gue sih yang jadi calon King and Queen dari kelas kita nanti harus yang pinter juga terus punya bakat, jangan Cuma modal tampang doang.”

Aulia : “tapi ada gak dikelas kita yang kayak gitu?”

(kelas mulai berisik lagi)

(Dini berdehem bersama teman-temannya)

Sylva : “Ah gue tau siapa! Risma sama Yudha aja. Kan Risma pinter tuh, trus cantik. Yakan?”(Murid sekelas langsung melihat ke arah Risma yang sedang menyalin catatan) (Gengnya Dini melihat Risma dengan ketus)

Risma : (Bingung) “Apa?”

Satrio : “Gue setuju. Tapi cowoknya kok harus Yudha sih?”

(Anak sekelas memperhatikan Yudha yang sedang tidur dilipatan tangannya)

Aulia : “Lo mau bot jadi King nya Risma?”

(Murid sekelas rusuh)

Sepharation : “Cieee kebot cieee.”

Satrio : “Dih bukan gitu!” (ketawa-ketawa) “Emang ga ada ya cwok yang lebih kerenan dari Yudha?”

(Lingga memotong pembicaraan) Lingga : “Ada bot, gue.”

Sepharation : “Wuuuuu~”

Mutia : “Kepedean lu, item.” (tertawa)

(Lingga menirukan tawanya Mutia)

Page 3: Naskah Dramus XII 56

(Sekelas tertawa—kecuali gengnya Dini)

Fitri : “Hei, kalau gue sih setuju aja cowoknya Yudha. Tapi masa ceweknya Risma sih?” (Memandang Risma dengan tatapan jengkel)(Dini tersenyum sinis)

Nurul : “Ya, soalnya kan Risma paling cantik disini trus pinter lagi. Yakan?”(Murid sekelas mengangguk menyetujui—kecuali gengnya Dini)

Risti : “Yeelah, pasti ada anak lain kali yang lebih cantik dari dia.” (Dengan nada ketus)

(Murid sekelas mulai bingung)

Dini : “Lo make Risma kayak ga ada yang lain. Kamseupay.” (Tertawa mengejek)(Risma menundukkan wajahnya—sedih)

Wulan : “Eh, kok omongan lo jahat banget sih din?”

(Gengnya Dini tertawa mengejek)

Dini : “Loh, emang bener kan? Dia tuh kamseupay!” (Lagu Kamseupay diputar)

Arfi : “Idih, lo sok cantik banget sih Din!” (Mulai emosi)

Eky : “Iya, lagian Risma itu kan emang lebih baik daripada elo kan?” (Sinis)

Dini : “Suka-suka gue dong. Lagian percaya deh sama gue, kelas kita malah bakal kalah kalau pake Risma!” (Memandang Risma dengan kesal)

(Risma murung)

(Lagu Jagoan diputar)

Fitri : “Ih males gue dikelas ini tau gak!”

Dini : “Iya ipit! Kamseupay semua!”

(Gengnya Dini mulai keluar kelas)

(Risma masih terlihat murung) (Kelas kembali ribut)

(Lagu Tersukanlah diputar) ( Seluruh murid perempuan kelas simpati pada Risma)

Page 4: Naskah Dramus XII 56

Chia : (menepuk-nepuk punggung Risma) “Udah ma, jangan difikirin kata-kata Dini. Dia sirik sama elo.”

Dian : “Iya lo gak usah dengerin dia.”(Lagu Beautiful diputar)

+2+

(Anak laki-laki kelas 12-A sedang duduk di halaman depan mushola sambil mengobrol)

Ade : “Ohiya yud. Lo dipilih sama anak sekelas buat jadi perwakilan kelas.”

Yudha : (Bingung) “Hah? Perwakilan apaan?”

Erik : “Itu, jadi King and Queen SMK bareng Risma.”

(Yudha kaget)Yudha : “Lah kok gua?! Emang gak ada yang lain apa?!”

Lingga : “Sebenernya tadi gue udah ngusulin diri gue sendiri gitu. Yaa, jarang-jarang kan Lingga G. Bastian mau ikutan acara beginian.”

(Ade, Satrio, dan Erik menatap Lingga aneh)

Satrio : (Berbisik pelan) “Dih ga cibik.”

Ade : (Berbicara pelan juga) “Salah udah ini mah.”

Lingga : “Heh, gue denger lu bisik-bisik tetangga! Lu temen gue apa bukan sih de? Selama tiga tahun kita bersama melewati masa-masa sulit di SMK, lu malah ngeledek gue. Tega lu.”

(Erik tertawa) (Ade menggeleng heran)

Yudha : “yeelah gaya lu. Eh tapi gapapa sih, biar gue bisa JP ke anak se-dayut.”

Erik : “Hah? JP?”

Yudha : “Iya, jual pesona.”

(Ade dan Satrio pura-pura muntah)

Ade : “Dih, ga cibik lu yud! Kepedean banget jadi makhluk kayak bakal laku aja pesona lu.”

Yudha : “Ya laku lah! Gue kan ganteng, keles.”

Page 5: Naskah Dramus XII 56

(Lagu Naluri lelaki diputar)

+3+

(Anak laki laki—minus Yudha—kembali kekelas) (kelas masih dalam keadaan ribut)

Mutia : (Melihat Lingga heran) “Loh bang, kenapa lu? Muka udah jelek makin jelek tuh dilipet begitu.”

Lingga : (Menatap Mutia kesal) “Gue kesel, kenapa sih gue ga bisa jadi perwakilan dari kelas kita. padahal gue kan Lingga G. Bastian.” (Lingga berbicara dengan nada dramatisir)

(Mutia dan Putri menatap Lingga jijik)

Putri : “Dih, Darimananya lu.”

Lingga : “Dari sini neh.” (Nunjuk hidungnya)

(Mutia tertawa, Lingga menirukan tawa Mutia)

Satrio : “Lu jangan sedih gitu, gue tau kok perasaan lo.” (Menepuk-nepuk pundak Lingga, Prihatin)

Lingga : “Makasih bot, lo emang sahabat gue, gak percuma kita tiga tahun bersama.” (Menatap Satrio)

(Satrio langsung menjauh)

Satrio : “Dih apaan sih lu lingga!”

(Mutia, Putri dan Lingga tertawa)

Tidak jauh dari tempat duduk Mutia, ada anak perempuan yang sedang mengobrol—membicarakan hal yang sama.

Eky : “Lo iri gak sih sebenernya sama Risma?” (menatap Risma yang sedang menulis di kursinya)

Sarah : (Menghela nafas) “Iri sih enggak, cuman yaa, gitu deh.”

(menatap ke arah Risma)

Dian : “Risma cantik sih, pinter lagi.”

Yuniar : “Udah gitu dia anaknya juga baik.”

Page 6: Naskah Dramus XII 56

Kelompok perempuan : (bersama-sama ) “Iya iya bener.”

Wulan : (Menghela nafas) “andai gue kayak Risma.”

Andja : “Andai gue sepinter Risma.”

Aulia : “Andai gue tinggian dikit.”

Arfi : “Andai gue beneran anaknya Angelina Jolie.”

(Kel. Perempuan memandang Arfi aneh)

Arfi : (cengengesan) “hehe becanda”

(Lagu Ku bukan superstar diputar)

+4+

(setelah lagu Ku bukan superstar habis, geng Dini masuk ke dalam kelas)

Dini : (duduk di kursinya sambil menatap ke arah Risma jengkel) “Pokoknya kita gak boleh biarin Risma yang jadi perwakilan kelas.”

Ika : “Terus kalau bukan Risma siapa lagi din?”

Dini : “Ya gue lah sika!”

Ika : “tapi menurut gue din, si Risma emang cocok kok jadi perwakilan kelas.”

Fitri : (Menatap ika aneh) “Kok lo jadi ngebelain dia sih sika?”

Ika : “Bukan ngebelain pit, cuman emng bener kan kata gue? Risma cocok kok jadi perwakilan kelas.”

Risti : “Oh jadi lo lebih dukung Risma daripada temen lo sendiri?”

(Dini melihat ke arah Ika sinis)Ika : “Bukan bukan! Aduh, terserah lo deh ah.” (Memainkan hape)

Dini kemudian mendatangi Risma yang sedang mengobrol dengan Dian.

Dian : “Pokoknya lo harus nyanyi ma!”

Page 7: Naskah Dramus XII 56

Risma : “aduh masa nyanyi sih? Suara gue kan jelek.”Dian : “suara lo bagus ma! Lo nyanyi pokoknya sama Yudha!”(Risma mengangguk pasrah)

Dini : “Itu tau diri.” (mendekat ke arah Dian dan Risma)

Dian : “Hah? Maksudnya?”

Dini : “iya, tau diri biar gak nyanyi. Suara lo kan emang gak bagus.” (melihat Risma dengan sinis)(Risma menunduk)

Dian : “ ck, Dini!”

Dini : “apasih? Gue kan Cuma ngomong fakta.”

Dian : “kalau gitu besok lo unjuk kebolehan lo nyanyi deh didepan kelas buat ngebuktiin mana yang lebih pantes jadi perwakilan Queen dari kelas kita nanti.”

Dini : (tersenyum penuh kemenangan) “Boleh, bakal gue buktiin kalau omongan gue bener. Si Risma tuh suaranya jelek.” (melipat tangan didada) “mendingan juga gue.”

Dian : (mendengus kesal) “oke, lo besok duet sama Yudha!”

(Dian dan Risma kemudian meninggalkan Dini)

+5+

(Suasana kelas sedang rapat)

Cindy : (mengarahkan) “Nah terus ntar lo nyanyi deh sama Risma.”

Yudha : “Lah kok jadi ada acara nyanyi segala sih?”

Chia : “Yeelah yud, namanya juga unjuk kebolehan.”

Yudha : “Dih suara gue kan jelek. Gak mau ah.”

Nurul : “Ih nanti tuh elo duet sama Risma, kan kebantu tuh sama suara bagus dia.”

(Tiba-tiba geng Dini masuk ke kelas)

Dini : (Memotong pembicaraan Nurul) “Maaf ya nun gue mau ngeralat, yang bener Yudha sama gue.”

Page 8: Naskah Dramus XII 56

(Murid sekelas kaget)*serempak* : “Haaaa???”

Nurul : “Loh, bukannya Risma? Kok jadi elo?”

Fitri : “Nurul Nurul Nurul~ lo tau gak sih kalau Dini bakal unjuk kebolehannya didepan kelas. Kan adil tuh siapa yang bakal maju jadi perwakilan kelas kita.” (Dini mengangguk setuju)

Risti : “Yap, dan gue yakin kok kalau Dini yang bakal menang.”(Dini tersenyum bangga)

(kemudian Dian masuk bersama Bu Clara)

Dian : “Perhatian semuanya.” (membawa Bu Clara untuk duduk di kursi guru) “Gue sengaja bawa bu Clara biar penilaian kita adil.”

Dini : “Boleh.” (Tersenyum ke arah bu Clara) (Balik badan) *berbisik* “Tapi tetep aja gue yang bakal menang.”

Bu Ra : “ibu tadi disuruh kesini sama dian, katanya ada dua orang yang mau jadi perwakilan queen kelas?”

Nurul : “iya bu, katanya sih gitu.”

Dian : (menengahi) “jadi gini bu, ada Risma sama Dini yang mau jadi perwakilan queen dari kelas.”

Risti : “sebenernya Dini doang, bu.”

Cindy : “lah, katanya mau pemilihan dulu.”

Fitri : “iya cin, tapi nanti hasil akhirnya tetep Dini.”

(penengah menatap Dini dkk tidak suka)

Bu Ra : “yaudah jangan berantem. Mendingan sekarang tampil deh sini biar gak lama ya.”

Dini : (maju kedepan) (menyanyikan lagu rossa ft ungu) (ditengah lagu suara Dini serak)

Penengah : “wuuuuuu” (menyorakki dini)

Bu Ra : “loh ada apa ini? Kok jadi begini sih?”

Wulan : “katanya mau jadi perwakilan queen, tapi suaranya kayak tikus kejepit gitu.”

Page 9: Naskah Dramus XII 56

(kelompok Dini menunduk malu)

Nurul : “tuh kan udah ketebak deh kalau hasil akhirnya ya Risma.”(anak yang lain menanggapi)

Ika : “