mtbs manajemen terpadu balita sakit -...
TRANSCRIPT
MTBSMANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT
dr.Erna Sulistyowati,M.KesBLOK TUMBUH KEMBANG
PPD UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Sinonim
MTBS(Manajemen Terpadu Balita Sakit)
= IMCI
(Integrated management of Childhood Illness)
BackgroundBackground• Mid-1950s and mid-1960s -- application of
scientific knowledge in the field as vertical vertical programmesprogrammes: fast results but not sustainable in long term
• Global recessionGlobal recession made it difficult to have integrated programmes
• 1984 WHO debate -- noted selective programmes as entry points for integrated programmes
• 1996 WHO Study group on integrated health care delivery
Vertical ProgrammesVertical Programmesvs
Horizontal/ Integrated Horizontal/ Integrated ProgrammesProgrammes
PROG. VERTIKALPROG. VERTIKAL• Masing-2 penyakit
punya pedoman klinis dan modul pelatihan
• Masing-2 pengelola program melakukan pelatihan klinis
• Petugas sama “mengintegrasikan" semua pedoman klinis
PROG. HORISONTALPROG. HORISONTAL• Pedoman klinis &
modul pelatihan MTBS
• Kolaborasi program pada pelatihan MTBS
• Tatalaksana kasus secara terpadu
Program Kesehatan VertikalVertikal
KEUNTUNGAN- Tujuan lebih
jelas & fokus- Pelaksanaan
opersional lebih mudah
- Monitoring lebih mudah
KERUGIAN–Tidak holistik–Tidak cost-effective
–Butuh banyak bantuan dana untuk pelaksanaan program
–Sulitnya koordinasi antar program
Program Kesehatan HorizontalHorizontal
KEUNTUNGAN- Pelaksanaannya dapat
disesuaikan sesuai kebutuhan lokal
- Merupakan refleksi konsep kesehatan yang multidimensi dan holistik
- Efektif untuk program kesehatan baru & kondisi bencana
- Lebih banyak hasil (output) dengan sumberdaya (input) yang terbatas
- Dapat berespon lebih baik thd kebutuhan masyarakat setempat
KERUGIAN– Tujuan kurang fokus– Banyak program yang
harus dilaksanakan secara bersama-sama
MENGAPA PERLU MENGAPA PERLU MTBS?MTBS?
• 12 juta balita per tahun meninggal di negara berkembang
• 70% kematian balita karena pneumonia, malaria, diare, campak, malnutrisi atau kombinasi
• Lebih dari 75% ibu membawa balita ke klinik dengan keluhan salah satu kondisi di atas
• Sering ditemukan overlapping gejala, sehingga diagnosis tunggal tidak tepat.
Penyebab Utama Kematian Penyebab Utama Kematian Balita, di negara anggota Balita, di negara anggota
WHO, 1998WHO, 1998 • Seluruh kematian:10.8 juta balita
setiap tahun• Malnutrisi menyumbang sekitar
50 % kematian anak • Penyakit lain:
Malnutrisi 54%ISPA 19% * Diare* 19% Campak* 7% Malaria* 5% Perinatal 18%
MTBSMerupakan suatu pendekatan
keterpaduan dalam tatalaksana balita sakit di fasilitas kesehatan tingkat dasar
Bukan program vertikal
Strategi KUNCI untuk meningkatkan kesehatan anak
MTBS MTBS
• Kombinasi tatalaksana kasus (kuratif) dengan perbaikan gizi, imunisasi dan konseling (promotif, preventif)
• Penyakit anak yang dipilih merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan anak.
Pyramid of HealthPyramid of Health
Specialized Doctors
Doctors or Nurse
Volunteers
Pyramid of HealthPyramid of Health
Kombinasi program pada MTBS
• Gizi • Imunisasi • Pencegahan penyakit• Promosi tumbuh kembang • Tatalaksana kasus
KONTRIBUSI MTBS DALAM KONTRIBUSI MTBS DALAM MENUJU MENUJU
INDONESIA SEHAT 2010INDONESIA SEHAT 2010 • Penghematan: biaya pelatihan, supervisi,
cetak, obat dan transport ibu.• Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dasar.• Rasionalisasi pemakaian obat.• Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu/pengasuh anak dalam perawatan di rumah pada balita sakit
• Mengoptimalkan pendayagunaan tenaga kesehatan.
• Meningkatkan rujukan kasus tepat waktu.• Memperbaiki perencanaan dan
manajemen kesehatan di tingkat kabupaten.
• Memenuhi HAK-HAK ANAK.
Strategi MTBSStrategi MTBS
• Meningkatkan ketrampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana kasus
• Memperbaiki sistem kesehatan agar penanganan penyakit-2 pada balita lebih efektif
• Memperbaiki praktek keluarga & masyarakat dalam home care dan care seeking
TUJUAN MTBSTUJUAN MTBS
• Menurunkan secara signifikan angka kesakitan dan kematian yang terkait dengan penyebab penyakit tersering pada balita.
• Kontribusi terhadap tumbuh kembang anak sehat.
Pelaksana MTBSPelaksana MTBS
• Tenaga kesehatan di unit rawat jalan tingkat dasar, yaitu: – Paramedis (perawat, bidan).– Dokter.
• Bukan untuk rawat inap• Bukan untuk kader
Contoh Pembacaan Modul MTBS/ IMCI
Penatalaksanaan Balita usia 2 bulan s/d 5 tahun
Memeriksa tanda bahaya umum• Apakah anak bisa minum/ menetek?• Apakah anak selalu memuntahkan semua
makanan?• Apakah anak kejang?• Apakah anak letargis/ tidak sadar?
Tanyakan keluhan utama• Apakah anak batuk/ sukar bernafas?• Apakah anak menderita diare?• Apakah anak demam?• Apakah anak mempunyai masalah telinga?
Periksa Status Gizi dan Anemia
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Balita usia 1 hari s/d 2 bulan
Memeriksa tanda bahaya umum• Apakah anak kejang?• Apakah anak mengalami gangguan nafas?• Apakah terdapat Hipotermi• Apakah terdapat kemungkinan infeksi bakteri• Apakah terdapat ikterus?• Apakah terdapat gangguan saluran cerna?• Apakah Bayi Diare?• Apakah Berat Badan rendah/ ada masalah pemberian ASI?
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan
Perlu dirujuk segera
Perlu dirujuk segera tetapi tdk memungkinkan
Tidak perlu dirujuk
Konseling Ibu
Contoh KasusContoh Kasus• Seorang anak usia 3 tahun, BB 16 kg, tinggal
di Papua dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan panas, diare, dan batuk sejak 3 hari yang lalu, diare + 5 x/ hari. Anak tampak gelisah. Riwayat imunisasi lengkap. Belum pernah mendapatkan kapsul vitamin A sejak lahir
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 100x/menit, RR 46x/ menit, T.ax = 38,6C, mata cekung, tidak ada tanda anemia, masih dapat minum biasa (tdk tampak haus). Tidak didapatkan stridor maupun retraksi dinding dada. Cubitan kulit lambat kembalinya. Tidak ada edema, uji torniquet (-).
Penatalaksanaan Kasus (lihat bagan untuk balita 2 bln- 5
thn)Memeriksa tanda bahaya umum• Apakah anak bisa minum/ menetek?• Apakah anak selalu memuntahkan semua
makanan?• Apakah anak kejang?• Apakah anak letargis/ tidak sadar?
Tanyakan keluhan utama• Apakah anak batuk/ sukar bernafas?• Apakah anak menderita diare?• Apakah anak demam?• Apakah anak mempunyai masalah telinga?
Periksa Status Gizi dan Anemia, Riwayat Imunisasi
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan
TIDAK TIDAK ADAADA
YAYA
YAYAYAYA
TIDAKTIDAK-BAIKBAIK
-Perlu tambahan Vit. A
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan
-Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
-Pneumonia
-Malaria
-Perlu supplementasi vitamin A (hal.7)
DIARE Dehidrasi Ringan/ Sedang
PNEUMONIA MALARIA
-Rencana Terapi B (hal.13)
-Bila keadaan berat Rujuk
-Nasihati ibu kpn kembali (hal.22)
-Kunjungan ulang 5 hari bila tdk ada perbaikan
-Antibiotika yang sesuai selama 5 hari (hal.8)
-Pereda batuk yg aman
-Nasihati ibu kpn kembali (hal. 22)
-Kunjungan ulang 2 hari
- Antimalaria per oral (hal.9)
- Parasetamol (hal. 9)
- Ambil sediaan darah
- Nasihati Ibu kpn kembali
- Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
- Jika demam tiap hari selama 7 hari Rujuk
KapsulVitamin
A