module 5 hysys.pdf

Upload: rudye-kardun

Post on 02-Jun-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    1/148

    5. LogikaSET & ADJUST

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    2/148

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    3/148

    Preview Transfer Data

    Feedforward Controllers

    Feedback Controllers

    Operasi Logika SET (Feedforward Controller)

    ADJUST (Feedback Controller)

    Problem 1 Well Composition Problem 2 Crude Stabilizer

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    4/148

    Transfer Data Feedforward Control

    Transfer hasil upstream untuk setting input

    downstream yang tidak diketahui Mungkin memerlukan operasi aritmatika

    Tidak melibatkan loop iteratif

    Feedback Control Mengkontrol hasil yang diujikan dengan

    memanipulasi variabel upstream

    Disebut juga design specification atau processconstraint

    Menggunakan loop konvergensi iteratif

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    5/148

    Contoh Feedforward Menggunakan SET sebagai feedforward

    controller untuk mengeset temperatur pada

    aliran keluaran dari blok splitterVapor

    Air

    HC Liquid

    Separator 2-fasa

    Liquid Water

    splitterSET

    SET

    P=A

    T=BT=B

    T=B

    (hasil)

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    6/148

    Contoh Feedback Hasil yang diujikan

    Separator liquid vapor pressure

    Variabel manipulasi

    Heater duty

    Wellstream

    Heater Duty

    Separator

    Flash Gas

    Crude

    VaporPressure = 20

    Adjust

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    7/148

    Contoh Feedbackward1) Menghitung input duty ke heater

    2) Mengkalkulasi heater dan separator

    3) Sampel crude vapor pressure dan membandingkannya dengan spec yangdiharapkan.

    4) Langkah 2 dan 3 diulangi dengan duty yang divariasikan sampai memenuhi

    spec yang diharapkan.

    Wellstream

    Heater Duty

    Separator

    Flash Gas

    Crude

    VaporPressure = 20

    Adjust

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    8/148

    Set Operasi Set menetapkan nilai dari proses variabel

    yang spesifik dalam hubungannya dengan proses

    variabel lain yang sejenis (contohnya temperaturdari dua stream). Set tidak dapat digunakan untuk

    variabel yang berbeda, misal pressure dengan

    mass flow.

    Variabel dependen, atau target, didefinisikan dari

    variabel independen atau sumber berdasarkan

    persamaan Y = MX + B (persamaan linier) dimanaY adalah variabel dependen atau target

    M adalah multiplier

    X adalah variabel independen atau sumber

    B adalah offset.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    9/148

    Set - KoneksiTarget Variable Object:

    Stream atau variabel dimana

    variabel dependen berada.Target Variable: jenis variabel

    yang ingin anda set.

    Source Object: stream atau

    operasi tempat variabel

    independen berada.

    Tekan tombol

    Select Var

    untuk memil ih objek

    dan variabel.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    10/148

    Set - KoneksiSelection window setelah menekan tombol Select Var

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    11/148

    Set - Parameter

    Mendefinisikan multiplier dan

    offset untuk variabelindependen dan dependen.

    Untuk mengabaikankalkulasi Set, cek kotak

    Ignore.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    12/148

    Adjust Unit operasi yang memvariasikan nilai dari satu

    variabel (variabel independen) untuk memenuhinilai atau spesifikasi yang dibutuhkan (variabeldependen) pada stream atau operasi yang lain.Kedua variabel tsb bisa sejenis maupunberbeda.

    Operasi adjust dapat digunakan untukmelakukan iterasi trial dan error secaraotomatis.

    Sebelum menggunakan adjust, adalah ide yangbaik untuk melakukan manual adjust denganmenyelesaikan flowsheet dan melakukan self-adjusting pada variabel independen denganmemperhatikan efek pada variabel dependen.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    13/148

    Adjust - KoneksiAdjusted Variable Object:

    Pemilik dari variabel

    independen yang

    dimanipulasikan dengantujuan memenuhi variabel

    target.

    Adjusted Variable:

    variabel independen

    Target Variable Object:

    Pemilik variabel dependen

    yang nilainya coba dipenuhi.

    Target Variable: variabel

    Dependen.

    Specified Target Value: target

    dari variabel dependen

    User dapat

    memasukkan

    nilai target

    atau

    memilih

    objek

    lain dengan

    variabel yang

    sama

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    14/148

    Adjust - ParameterMendefinisikan

    kriteria

    konvergensi pada

    Parameters Page.

    Metode: Secant,

    Broyden,

    Simultaneous.

    Tolerance:perbedaan

    maksimum antara

    variabel target

    dengan

    nilai target.

    Iterasi: jumlah iterasi

    sebelum Hysys

    menghentikan

    kalkulasi

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    15/148

    Problem 1 :

    Well

    Composition

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    16/148

    Problem 1 : Deskripsi Seorang Process Engineer ingin memodelkan komposisisebuah well dengan menggabungkan dua komposisi (A dan B)dengan ratio 80% untuk A dan 20% untuk B (ratio dalam prosenflow rate). Temperature dan pressure well diharapkan 120 Cdan 40 barg. Diharapkan gas flow rate dari well tsb adalah 300MMSCFD dengan WGR 20 Sbbl/MMSCF, WGR = Water GasRatio. (Perlu dicatat disini bahwa 300 MMSCFD hanya flow ratedari phase gas, tidak termasuk liquidnya).

    Flow dari well tsb akan displit menjadi dua stream dimanasalah satu stream harus mempunyai Std. Gas Flow (MMSCFD)= 100.

    Catatan : Pada stream di Hsysys ada 2 variabel yangsatuannya MMSCFD, yaitu MOLAR FLOW [MMSCFD] dan Std.

    GAS FLOW [MMSCFD]. MOLAR FLOW [MMSCFD] dapat di-input secara langsung sedangkan Std. GAS FLOW [MMSCFD]tidak dapat di-input sebab merupakan hasil kalkulasi. 300MMSCFD dan 100 MMSCFD disini adalah pada variabel Std.GAS FLOW [MMSCFD].

    Gunakan Peng-Robinson untuk Fluid Packagenya.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    17/148

    Problem 1 : Strategi Gunakan Mixer untuk menggabungkan stream A, B dan water.

    Gunakan Adjust untuk mendapat 300 MMSCFD pada stream gabungan dengan

    memvariasikan MASS FLOW pada stream A.

    Gunakan Set untuk menghubungkan flow rate stream A dan stream B.

    Persamaannya Y = MX + C dengan M = 0.25 dan C = 0, dimana Y = flow rate

    stream B dan X = flow rate stream A.

    Gunakan Adjust untuk mendapat 6000 SBWPD (standard barrel water per day, 20

    SBPD/MMSSCFD x 300 MMSCFD = 6000 SBPD) pada stream gabungan dengan

    memvariasikan MASS FLOW pada` stream WATER.

    Pada awalnya gunakan 40 barg dan 120 C untuk pressure dan temperature semua

    stream (A,B dan water). Stream yang terbentuk dari gabungan ke-3 stream tsb

    akan mempunyai temperature yang lebih rendah dari 120 C. Gunakan heateruntuk menaikan temperature menjadi 120 C.

    Gunakan Tee atau Flow Splitter untuk membagi flow dan gunakan Adjust untuk

    mendapat 100 MMSCFD pada salah satu stream dengan memvariasikan FLOW

    RATIO pada Tee atau Flow Split ter.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    18/148

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    19/148

    Problem 1 : TARGET PFD

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    20/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Dari menu : Pilih File, New, Case.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    21/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Dari tab Components tambah Component List

    dengan tekanAdd.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    22/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Akan muncul Component List View.Tambahkankomponen yang diinginkan dengan tekanAdd Pure.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    23/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tutup Component List View. Dari tab Hypotheticalstambahkan Hypothetical Groups dengan tekanAdd.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    24/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tambahkan Hypothetical component dengan tekanAddHypo sebanyak component yang diinginkan.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    25/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Ubah nama component tsb pada kolom Name danmasukan nilai-nilai yang sudah diketahui pada kolom

    yang sesuai.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    26/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Nilai dari variabel-variabel yang belum diketahui dapatdiestimasi dengan tekan Estimate Unknown Props.

    Anda dapat memilih metoda yang akan digunakan dalamestimasi dengan tekan Estimation Methods.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    27/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Setelah tekan Estimate Unknown Props, nilai dari variabel-

    variabel yang belum diketahui akan muncul. Nilai ini akan berbeda

    jika methods yang digunakan berbeda. Nilai yang berwarna BIRU

    adalah inputan. Nilai yang berwarna MERAH adalah hasil estimasi.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    28/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tutup Tabular Hypothetical Input dan kembali ke tabComponents.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    29/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tekan View, akan muncul seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    30/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Pilih Hypothetical pada kolomAdd Component, makahypothetical component tampak seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    31/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Pindahkan hypothetical component tsb ke SelectedComponents dengan tekanAdd Group.Anda bisa

    memindahkan satu persatu dengan tekanAdd Hypo.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    32/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tutup Component List View dan tekan tab Fluid Pkgs.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    33/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tambahkan Fluid Package yang akan dipakai dengantekanAdd, maka akan tampak seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    34/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Pilih salah satu Property Package yang diinginkan.Setelah dipilih tutup sheet Fluid Package : Basis-1

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    35/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Akan tampak tampilan seperti dibawah ini.

    Tekan Enter Simulation Environment.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    36/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Akan tampak tampilan seperti dibawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    37/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Dari menu : Pilih File, Save As. Tekan Save As.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    38/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Akan muncul seperti dibawah. Tulis nama file-nya dan tekan Save.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    39/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    40/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Dari Menu, pilih Tools, Preferences. Pilih

    Variabels.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    41/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Pilih Unit Set diAvailable Unit Sets dan maintain unit

    untuk setiap besaran pada Display Unit.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    42/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Dari menu, Pilih Flowsheet , Palette atau tekan F4 atau tekan

    object Palette untuk mengeluarkan Object Palette

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    43/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Click Material Stream pada Object Palette.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    44/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Double-click pada Material Stream. Dari tab Worksheet, Pilih

    Composition, masukan nilai mole fraksinya di Mol Fractions.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    45/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Setelah anda memasukan satu nilai dan anda tekan enter untuk

    mengisi nilai yang lain, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

    Setelah input semua nilai, jangan lupa untuk Tekan Normalize (agar jumlahmole fraction = 1).Jika awalnya jumlahnya tidak sama dengan 1, maka

    Normalize ini akan membuat jumlahnya menjadi 1, dengan perubahan

    proportional.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    46/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tekan tab OK, maka akan tampak seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    47/148

    Dari tab Worksheet, Pilih Conditions, Ketik A padabaris Stream Name, masukkan nilai 120 C pada barisTemperature, dan 40 barg pada baris Pressure.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    48/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tutup form Material Stream A tsb maka akan

    tampak seperti di bawah ini.

    P bl 1 L k h2 d t il

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    49/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Click Material Stream yang lain untuk stream B padaObject Palette. Ingat Material Stream akan selalubernomor terkecil dan tidak mungkin menggunakan

    nomor yang sudah ada.

    P bl 1 L k h2 d t il

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    50/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Double-click pada Material Stream tsb. Dari tab Worksheet, Pilih

    Composition, masukan nilai mole fraksinya di Mol Fractions.

    P bl 1 L k h2 d t il

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    51/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Setelah anda memasukan satu nilai dan anda tekan enter untuk

    mengisi nilai yang lain, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

    Setelah input semua nilai, jangan lupa untuk Tekan Normalize (agar jumlahmolefraction = 1).Jika awalnya jumlahnya tidak sama dengan 1, maka

    Normalize ini akan membuat jumlahnya menjadi 1, dengan perubahan

    proportional.

    P bl 1 L k h2 d t il

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    52/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tekan tab OK, maka akan tampak seperti di bawah ini.

    P bl 1 L k h2 d t il

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    53/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Dari tab Worksheet, Pilih Conditions, Ketik B pada baris Stream

    Name, masukkan nilai 120 C pada baris Temperature, dan 40barg pada baris Pressure.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    54/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tutup form Material Stream B tsb maka akan

    tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    55/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Click Material Stream yang lain untuk stream Waterpada Object Palette. Ingat Material Stream akan selalubernomor terkecil dan tidak mungkin menggunakan

    nomor yang sudah ada.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    56/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Double-click pada Material Stream tsb. Dari tab Worksheet, Pilih

    Composition, masukan nilai mole fraksinya di Mol Fractions.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    57/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Setelah anda memasukan satu nilai dan anda tekan enter untuk

    mengisi nilai yang lain, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

    Setelah input semua nilai, jangan lupa untuk Tekan Normalize (agar jumlahmolefraction = 1).Jika awalnya jumlahnya tidak sama dengan 1, maka

    Normalize ini akan membuat jumlahnya menjadi 1, dengan perubahan

    proportional.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    58/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tekan tab OK, maka akan tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    59/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Dari tab Worksheet, Pilih Conditions, Ketik Water pada baris

    Stream Name, masukkan nilai 120 C pada baris Temperature,dan 40 barg pada baris Pressure.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    60/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tutup form Material Stream Watertsb maka

    akan tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    61/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Click Mixerpada Object Palette dan pindahkan

    ke layar.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    62/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Double-click pada Mixertsb. Dari tab Design, ketik Mixer-1 pada

    baris Name, Pilih Connections, masukan stream A, B, Water

    pada kolom inlets dan ketik Pre-Heater pada kolom Outlet.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    63/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tutup form Mixertsb maka akan tampak seperti

    di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    64/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Click Heaterpada Object Palette dan

    pindahkan ke layar.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    65/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Double-click pada Heater tsb. Dari tab Design, ketik Heater pada

    baris Name, Pilih Connections, masukan stream Pre-Heater pada

    kolom Inlet, stream Q Heater pada kolom Energy dan stream

    Well pada kolom Outlet.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    66/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Dari tab Design, Pilih Parameters, masukan 0 psi pada kolom

    Delta P. Atau pilih tab Worksheet, pilih Conditions, masukan 40

    barg pada baris Pressure dan kolom Well (Pilih salah satu, tidak

    boleh keduanya).

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    67/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Dari tab Worksheet, pilih Conditions, masukan 120 Cpada baris Temperature pada kolom Well.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    68/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tutup form Heatertsb maka akan tampak

    seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    69/148

    g

    Anda lihat bahwa semuanya belum OK, baik itu

    STREAM (A, B, Water, Pre-Heater dan Well) maupun

    EQUIPMENT-nya (Mixer dan Heater). Pada stream halini disebabkan karena belum mempunyai flow.

    Sedangkan pada equipment disebabkan stream yang

    masuk belum komplete.

    Flow pada stream A akan didapatkan dengan ADJUST-1untuk mendapatkan 300 MMSCFD pada stream well.

    Flow pada stream B akan didapatkan dengan SET yang

    dipasang antara stream A dan B. Sedangkan flow pada

    stream Water akan didapatkan dengan ADJUST-2 untuk

    mendapatkan 6000 BWPD pada stream well.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    70/148

    g

    ClickAdjust dan Set pada Object Palette dan

    pindahkan ke layar.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    71/148

    g

    Double-click pada Set-1. Dari tab Connections,ketik Set-1 pada baris Name.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    72/148

    g

    Tekan tab Select Varpada kolom Target Variable, untuk memilihvaribel yang menjadi Target. Pilih B pada kolom Object dan pilih

    Std Ideal Liq Vol Flow pada kolom Variable. Tekan tab OK.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    73/148

    g

    Akan tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    74/148

    g

    Pilih A pada baris Object dan kolom Source.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    75/148

    Dari tab Parameters, masukan 0.25 pada baris Multiplier danmasukan 0 pada baris Offset [barrel/day]. Ini menunjukan m =

    0.25 dan C = 0 pada persamaan linier Y = MX + C. Hal ini

    menunjukan flow stream B = x flow stream A

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    76/148

    Tutup form Set-1 tsb maka akan tampak seperti

    di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    77/148

    Double-click padaAdj-1. Dari tab Connections, ketikAdjust-1 pada baris Name.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    78/148

    Tekan tab Select Varpada kolomAdjusted Variable, untukmemilih varibel yang akan diatur. Pilih A pada kolom Object dan

    pilih Mass Flow pada kolom Variable. Tekan tab OK.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    79/148

    Akan tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    80/148

    Tekan tab Select Varpada kolom Target Variable, untuk memilihvaribel yang menjadi target. Pilih Well pada kolom Object, pilih

    Phase Std Gas Flow pada kolom Variable dan pilih Vapour

    Phase pada kolom Variable Specifics. Tekan tab OK.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    81/148

    Akan tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    82/148

    Masukan 300 MMSCFD di kolom Specific TargetValue pada kolom Target Value.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    83/148

    Dari tab Parameters, masukan 0.001 pada baris Tolerance,masukan 9000 pada baris Step Size, masukan 0 pada baris

    Minimum, 1000000000 pada baris Maximum dan 1000000 pada

    baris Maximum Iterations.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    84/148

    Tutup formAdjust-1 tsb maka akan tampak

    seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    85/148

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    86/148

    Tekan tab Select Varpada kolomAdjusted Variable, untukmemilih varibel yang akan diatur. Pilih Water pada kolom Object

    dan pilih Mass Flow pada kolom Variable. Tekan tab OK.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    87/148

    Akan tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    88/148

    Tekan tab Select Varpada kolom Target Variable, untuk memilihvaribel yang menjadi target. Pilih Oil pada kolom Object, pilih

    Comp Mole Frac pada kolom Variable dan pilih H2O pada kolom

    Variable Specifics. Tekan tab OK.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    89/148

    Akan tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    90/148

    Masukan 6000 Brrel/day di kolom Specific Target Value padakolom Target Value.

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    91/148

    Dari tab Parameters, masukan 0.001 pada baris Tolerance,masukan 9000 pada baris Step Size, masukan 0 pada baris

    Minimum, 1000000000 pada baris Maximum dan 1000000 pada

    baris Maximum Iterations.

    Problem 1 : Langkah2 detail

    T t f Adj t 2 t b k k t k

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    92/148

    Tutup formAdjust-2 tsb maka akan tampak

    seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detailS k b i h l t k fl di t A d W t

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    93/148

    Sekarang beri harga awal untuk mass flow di stream A dan Water.Nilai tsb akan selalu berubah hingga nilai yang menjadi target telahtercapai. Hasilnya tampak seperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Click Tee pada Object Palette dan pindahkan

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    94/148

    Click Tee pada Object Palette dan pindahkan

    ke layar.

    Problem 1 : Langkah2 detail D bl li k d T t b D i t b D i k tik T d b i

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    95/148

    Double-click pada Tee tsb. Dari tab Design, ketik Tee pada barisName, Pilih Connections, masukan stream Well pada kolom inlet

    dan ketik to Test Separator dan to Production Manifold pada

    kolom Outlets.

    Problem 1 : Langkah2 detail

    T t f T t b k k t k ti di

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    96/148

    Tutup form Tee tsb maka akan tampak seperti di

    bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Cli k Adj t d Obj t P l tt d

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    97/148

    ClickAdjust pada Object Palette dan

    pindahkan ke layar.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    98/148

    Problem 1 : Langkah2 detail Tekan tab Select Var pada kolom Adjusted Variable untuk

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    99/148

    Tekan tab Select Varpada kolomAdjusted Variable, untukmemilih varibel yang akan diatur. Pilih Tee pada kolom Object,

    pilih Flow Ratio pada kolom Variable dan pilih Flow Ratio_1

    pada kolom Variable Specifics. Tekan tab OK.

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Akan tampak seperti di bawah ini

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    100/148

    Akan tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail Tekan tab Select Var pada kolom Target Variable, untuk memilih

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    101/148

    Tekan tab Select Varpada kolom Target Variable, untuk memilih

    varibel yang menjadi target. Pilih to Test Separator pada kolom

    Object, pilih Phase Std Gas Flow pada kolom Variable dan pilih

    Vapour Phase pada kolom Variable Specifics. Tekan tab OK.

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Akan tampak seperti di bawah ini

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    102/148

    Akan tampak seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail Masukan 100 MMSCFD di kolom Specific Target Value pada

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    103/148

    p g p

    kolom Target Value.

    Problem 1 : Langkah2 detail Dari tab Parameters, masukan 0.01 pada baris Tolerance,

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    104/148

    p

    masukan 0.01 pada baris Step Size, masukan 0 pada baris

    Minimum, 1 pada baris Maximum dan 1000000000 pada baris

    Maximum Iterations.

    Tutup formAdjust-3 tsb maka akan tampak

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    105/148

    p j p

    seperti di bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail Untuk runningADJUST-3, masukan nilai awal pada variabel yang di-adjust

    yaitu Flow Ratio stream to Test Separator di tab Design di baris

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    106/148

    yaitu Flow Ratio stream to Test Separator di tab Design di barisParameters. Nilai yang dimasukan bebas dan secara otomatis akanberubah hingga nilai Std Gas Flow di kolom stream to Test Separator=100 MMSCFD. Misalnya masukan 0.1 untuk flow ration stream to TestSeparator.

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Setelah beberapa saat (sangat cepat) akan

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    107/148

    p ( g p )didapatkan hasil seperti tampak dibawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail

    Tutup form Tee tsb maka akan tampak seperti di

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    108/148

    bawah ini.

    Problem 1 : Langkah2 detail Double-click pada stream to Test Separator. Dari tab Worksheet,

    ilih P ti k t lih t Std G Fl d k l V

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    109/148

    pilih Properties, akan terlihat Std Gas Flow pada kolom Vapour

    Phase sebesar 100 MMSCFD.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    110/148

    Problem 2 :

    Crude Stabilizer

    Problem 2 : Deskripsi

    Dari Problem 1 pada Module 4 Hysys , diinginkan

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    111/148

    p y y g

    kandungan air pada umpan stabilizer berbeda dengan

    yang dihitung oleh separator 3-fasa. Spesifikasi yangharus dipenuhi:

    1) Separator beroperasi secara adiabatik pada 300 psia

    2) Aliran hidrokarbon liquid mengandung 0.1 % (molar)

    air.

    Problem 2 : Strategi

    Dengan tujuan untuk mendapatkan spesifikasi yang

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    112/148

    diinginkan maka modelkan separator 3-fasa dengan

    separator 2-fasa dan component splitter. Untuk

    mendapatkan spesifikasi kandungan air pada umpan

    stabilizer, sebuah blok adjust dibutuhkan. Blok adjust

    digunakan untuk memvariasikan fraksi air yang ada di

    oil stream sampai spec yang diinginkan terpenuhi.

    Karena kondisi termal dari kedua aliran produk dari

    component splitter harus di-set, maka set tekanan

    stream pada 300 (tekanan separator) dan gunakan duaset blok untuk men-spesifikasi temperatur keluaran.

    Temperatur keluaran sama dengan aliran oil+water.

    Problem 2 : PFD sebelumnya

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    113/148

    Problem 2 : TARGET PFD

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    114/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Ambil PFD dari Problem 1 pada Module 4 HYSYS. Terlebih dahuludelete 3-Phase Separator kemudian click Separator 2-Phase dan

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    115/148

    delete 3 Phase Separatorkemudian click Separator 2 Phase danComponent Splitter pada Object Palette dan pindahkan ke PFDtsb.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Double-click pada Separator tsb. Dari tab Design, ketik Separator-1 pada baris Name Pilih Connections masukan stream

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    116/148

    Separator 1 pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream

    LP Crude pada inlets, stream Gas pada Vapour Outlet dan

    stream Oil & Water pada Liquid Outlet.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tutup form Separatortsb maka akan tampakseperti di bawah ini

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    117/148

    seperti di bawah ini.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Double-click pada Component Splitter. Dari tab Design, ketikStabilizer pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    118/148

    p , ,

    Oil & Water pada kolom inlets, ketik Oil pada kolom Overhead

    Outlet, ketik Water pada kolom Bottoms Outlet dan ketik Q Sep-2

    pada kolom Energy Streams.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Dari tab Design, Pilih Parameters, ketik 300 psia pada barisPressure pada kedua kolom (kolom Oil dan kolom Water).

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    119/148

    p ( )

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    ClickAdjust dan Set pada Object Palette dan

    pindahkan ke layar

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    120/148

    pindahkan ke layar.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    121/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tekan tab Select Varpada kolom Target Variable, untuk memilihvaribel yang menjadi Target. Pilih Oil pada kolom Object dan pilih

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    122/148

    Temperature pada kolom Variable. Tekan tab OK.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Akan tampak seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    123/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Pilih Oil & Water pada baris Object dan kolom Source.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    124/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Dari tab Parameters, masukan 1 pada baris Multiplier danmasukan 0 pada baris Offset [F]. Ini menunjukan m = 1 dan C = 0

    d li i Y MX C H l i i j k t t

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    125/148

    pada persamaan linier Y = MX + C. Hal ini menunjukan temperature

    Oil = temperature Oil & Water.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tutup form Set-1 tsb maka akan tampak sepertidi bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    126/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Double-click pada Set-2. Dari tab Connections,ketik Set-2 pada baris Name.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    127/148

    ketik Set 2 pada baris Name.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tekan tab Select Varpada kolom Target Variable, untuk memilihvaribel yang menjadi Target. Pilih Water pada kolom Object dan

    pilih Temperature pada kolom Variable Tekan tab OK

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    128/148

    pilih Temperature pada kolom Variable. Tekan tab OK .

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Akan tampak seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    129/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Pilih Oil & Water pada baris Object dan kolom Source.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    130/148

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    131/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tutup form Set-2 tsb maka akan tampak sepertidi bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    132/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Double-click padaAdjust. Dari tab Connections, ketikAdjust-1 pada baris Name.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    133/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tekan tab Select Varpada kolomAdjusted Variable, untukmemilih varibel yang akan diatur. Pilih Separator-2 pada kolom

    Object, pilih Overhead Fraction pada kolom Variable dan pilih

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    134/148

    j , p p p

    H2O pada kolom Variable Specifics . Tekan tab OK.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Akan tampak seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    135/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tekan tab Select Varpada kolom Target Variable, untuk memilihvaribel yang menjadi target. Pilih Oil pada kolom Object, pilih

    Comp Mole Frac pada kolom Variable dan pilih H2O pada kolom

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    136/148

    Variable Specifics. Tekan tab OK.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Akan tampak seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    137/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Masukan 0.1 % di kolom Specific Target Value pada kolomTarget Value.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    138/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Dari tab Parameters, masukan 0.000001 pada baris Tolerance,masukan 0.01 pada baris Step Size, masukan 0 pada baris

    Minimum, 1 pada baris Maximum dan 1000000 pada baris

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    139/148

    Maximum Iterations.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tutup formAdjust-1 tsb maka akan tampakseperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    140/148

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    141/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Untuk running ADJUST, masukan nilai awal pada variabel yang di-adjust yaitu fraction H2O di split fraction di Separator-2(Component Splitter) . Nilai yang dimasukan bebas dan secaraotomatis akan berubah hingga nilai component mole fraction H2O di

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    142/148

    otomatis akan berubah hingga nilai component mole fraction H2O distream OIL = 0.001. Misalnya masukan 0.1 untuk fraction H2O tsb.

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Setelah beberapa saat (sangat cepat) akan didapatkanhasil seperti tampak dibawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    143/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tutup form Separator-2 (Component Splitter)tsb maka akan tampak seperti di bawah ini.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    144/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Lihat componet mole fraction H2O di stream OIL. Double-click padastream tsb. Dari tab Worksheet, pilih Compositions, akan terlihat

    mole faksi H2O sebesar 0.001.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    145/148

    Problem 2 : Langkah2 Detail

    Tutup form steam OIL tsb maka akan tampak seperti di bawah ini.3-Phase Separatorsudah digantikan dengan kombinasi 2-PhaseSeparator dan Component Spletter.

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    146/148

    Review Konsep Utama

    Feedforward Controllers Transfer hasil upstream untuk mengeset input

    downstream yang tidak diketahui

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    147/148

    downstream yang tidak diketahui

    Jika target linier dengan sumber dapat menggunakanSET

    Feedback Controllers

    Menambah variabel independen sampai variabeldependen mencapai nilai target

    Membuat sebuah loop konvergensi

    OperasiADJUSTdigunakan untuk men-simulasikan

    feedback controller dalam HYSYS

    ., Process Simulation

    Workshop.

    Reference

  • 8/10/2019 Module 5 Hysys.pdf

    148/148

    HYSYS.Plant Simulation Basis, HyprotechLtd,1996.