modul 5 disticntive strategic management

8/18/2019 Modul 5 Disticntive Strategic Management

1/14

MODUL PERKULIAHANModul 5

DistinctiveStrategicManagement

Analisis LingkunganEksternal

a!ultasProgramStudi

Pertemuan Kode MK Disusun Ole"

Pascasarjana S2 Manajemen

5MK#$5%%&

Prof. Dr. Masyhudzulhak

Abstrak KompetensiModul Ke 5 ini menjelaskanmengenai Konsep-Konseptentang analisis lingkunganEksternal dan bentukpendekatan anlisiseksternal.

Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskanmenganalisis lingkungan eksternal yang berkaitan dengaorganisasi

ANALISIS LINGKUNGAN EKS E!NAL


2/14

Topik bahasan:• Kebijakan publik "ang berkaitan "ang mempengaru#i jalann"a perusa#aan

dan $rinsip-prinsip analisis lingkungan eksternal• Lingkungan eksternal% ekologi& ekonomi& sosbud dan kelembagaan

.Pentingan Analisis Ekaternal

Kemajuan dan berkelanjutan suatu perusa#aan bisnisatau perusa#aantidak saja di pengaru#i ole# lingkungan internal namun lingkungan eksternal jugaberpengaru#ter#adap perjalan suatu perusa#aan bisnisatau perusa#aan. 'alampen"usunan strategiaspek eksternal sama pentingn"a.

'iera globalisasi pengaru# lingkungan eskternal tidak saja berpengaru#

ter#adap kinerja perusa#aan& juga menentukan apaka# perusa#aan atauperusa#aan bisnismampu bersaing. Suatu oragnisasi atau perusa#aan bisnistidakmempertimbangkan dan memper#itungan lingkungan eksternal sama #aln"aperusa#aan tersebut akan ke#ilangan da"a saing.

$eruba#an-peruba#an "ang terjadi diluar perusa#aan perlu di antisipasise(epatn"a terutama lingkungan ekonomi& sosial buda"a& teknologi& kelembagaansangat (epat peruba#aan"a. $i#ak manajemen #arusla# men"adari pentingn"alingkungan eksternal& dengan mengkaji lingkungan eksternal se(ara (epat pi#akmanajemen tela# mampu meminimumkan an(aman& sekaligus dapat menetapkanstrategi untuk mendapatkan peluang.

Kesulitan pi#ak manajemen dalam mengantisipasi peruba#an lingkunganekstenal disebabkan tingkat ke(epatan peruba#an dari lingkungan eksternalberjalan sedemikian (epatn"a. 'engan keterbatasan manajemen dalammengantisipasi peruba#an "ang (epat dari lingkungan eksternal itu pi#akmanajemen sering mendapat kesulitan-kesulitan menganalisis lingkunganeksternal.

ingkat kesulitan menganalisis lingkungan eksternal disebabkanperusa#aan sering tidak memilikidata-data "ang (ukup& selain itu pi#akmanajemen perusa#aan bisnisatau organiasasi tidak memiliki standar "ang bakudalam menetapkan parametern"a.

$erusa#aan perusa#aan bisnisdan perusa#aan publik diNegara-negaraberkembang perlu mema#ami dan mempelajari karateristik lingkungan eksternaltanpa mema#ami karateristikn"a lingkungan eksternal analisis ter#adaplingkungan eksternal akan sia-sai saja& untuk itu lingkungan eskternal menjadipenting dianalisis. )an"ak kasus kemunduran perusa#aan atau perusa#aanbisnisber#ubungan dengan ketidak mampuan mengantsiapsi lingkungan eksternal.

Untuk perusa#aan-perusa#aan bisnisdi negara- negara berkembangantara lain negara Indonesia pengaru# politik perlu menjadi pertimbangan& ban"akkasus "ang terjadi perusa#aan-perusa#aan bisnis"ang ada #ubungan dengan

'($ 2

Disticntive Strategic ManagementPro)* Mas+"ud,ul"a! Pusat -a"an A.ar dan eLearning

#ttp*++,,,.mer(ubuana.a(.id


3/14

kekuatan politik sangat bergantung dengan kondisi politik "ang ada. Kemampuanperusa#aan atau perusa#aan bisnisdalam mema#ami aspek politik danpemerinta# menentukan maju mundur perusa#aan atau perusa#aan. al inidikarenakan pemerinta# adala# pasar "ang besar terutama anggaran

pembelajaan dan pembangunan"a.

Analisis lingkungan eksternal dapat dikelompok empat dimensi "aituanalisis lingkungan dimensi ekologi& ekonomi& sosbud& kelembagaan #ukum politik&untuk itu manajemen #arusla# mampu men"ikapi setiap peruba#an eksternaldengan terus menerus menganalisis kondisi lingkungan eksternal. Li#at gambar

./.

Gambar.5./. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis eksternal juga merumuskan 0ariabel-0ariabel pokok "ang diluar kendali perusa#aan bisnis"ang mempengaru#i jalann"a perusa#aan. Kegunann"aanalisis eksternal ini pi#ak manajemen selain melakukan antisipasi juga dapatmengeta#ui bagaimanaka# implikasin"a ter#adap manajemen "ang ditimbulkanole# lingkungan eksternal baik se(ara langsung maupun se(ara tidak langsung.

'ari uraian diatas analisis lingkungan eksternal perlu dilakukan dalammenentukan keputusan strategi perusa#aan. 'alam analisis lingkungan eksternal

sama dengan analisis lingkungan internal namun analisis eksternal lebi#mengara#kan dan menitik beratkan "aitu% 1i2 peluang bisnis dengan (aramelakukan mengidenti3ikasikan potensi-potensi bisnis. 1ii2 analisis eksternaldiara#kan untuk mengeta#ui an(aman bisnis untuk sesegara mungkin diantisipasiole# perusa#aan.

B.Dimensi Ekologi.

Ekosistem dan sumberda"a alam di negara-negara berkembang dalamkondisi rusak dan kurang diper#atikan #al ini disebabkan renda# pengelolaann"a.

'($ 3



Dimensielembagaan!Dimensi"kologi

DimensiSos#ud

Dimensi"konomi

$rospek4rganisasi


4/14

Negara-negara berkembang #an"a mengekspolitasi untuk kepentinganpendapatan tanpa memper#atiakn terjadin"a degradasi.

Akibatn"a kerusakan Sumberda"a alam berpengaru# ter#adap

kebekelanjutan ekonomi suatu ,ila"a# atau negara. Kerusakan berakibatterjadin"a ben(ana antara lain kekeringan kebanjiran& dan berdampak ke#idupansosial ekonomi dan keamanan mas"arakat.

abel 5./. Analisis 'imensi Ekosistem

Ekologi

ariabel

$embangunan EkologiKategori$enilaian

Kategori $enilaian

Ekspolitasi pengelolaan !Kerusakan $emeli#araa

n

!

! $erlindunga

n

$eraturan+U

U

!

6 inggi& S6 Sedang& !6 renda#

C. Dimensi Ekonomi

$ada umumn"a Negara sedang berkembang landasan ekonomin"abertumpu pada sumberda"a alam dan peranan dari sumberda"a alam ter#adapkontribusin"a perekonomian nasional (ukup signi3ikan dalam pembangunan.Kontribusi tersebut "ang paling berperan antara lain produksi sektor pertanian&tambang dan ba#an galian. 4le# karena itu ketergantungan negara-negaraberkembang pada #asil pengola#an sumberda"a alamn"a sangat besar.

$en"usutan dari penerimaan dari sumberda"a alam berakibat menurunn"apertumbu#aan perekonomi se(ara nasional. 'ampak dari berkurangn"apenerimaan tersebut berpengaru# (ukup besar ter#adap da"a beli mas"arakat.

al ini disebabkan perekonomian nasional masi# sangat bergantung dengananggaran belanja pemerinta#. Se(ara jelas ditampilkan dalam tabel .7 berikut ini.

'($ $




5/14

abel 5.7. 'imensi Ekonomi

$otensi

ariabel

ingkat $embangunanKategori $enilaian Kategori $enilaian

Sumbangan 8g 'iberikanKetersedian !

% Pengelolaan % &' &inggi( S' Sedang( %' rendah

Pendapatan Demostik

'i negara-negara berkembang pada umumn"a masi# terkendala ter#adappendapatan demostik pada umumn"a pendapatan mas"arakat masi# sangatrenda#. Ke(iln"a pendapatan berpengaru# ter#adap dana publik "angberdampakn"a ter#adap lembaga keuangan ikut lema#&serta skala permodalan"ang ke(il pula.

Selain itu di Negara-negara berkembang masi# sangat dipengaru#i ole#tinggin"a tingkat pelarian modal& dan in3lasi disebabkan kurangn"a pema#amanpengelolaan"a. Kondisi tersebut diperpara# ole# rapu#n"a manajemen pemerinta#dan sebagian elit penguasan lebi# ban"ak melakukan pratek kolusi korupsi dannepotis dalam pengelolaan Negara. Mas"arakat ke(il dan sebagian mas"arakatlainn"a masi# disibukan bagaimana memenu#i kebutu#an dasar #idup.Ketimpangan ini memperburuk perekonomian negara. Akibat dari ke(iln"amodal demostik berimplikasi renda#n"a tabungan mas"arakat dan renda# pula

in0estasi dan pengaru# juga ter#adap produksi dan pen"erapan tenaga kerja "angberakibat ter#adap da"a beli e3ekti3.

!ak"at "ang berpeng#asilan renda# dalam membelanjakanpendapatann"a untuk memenu#i ba#an pokok konsumsi ruma# tanggan"a.

erkosentrasin"a da"a beli rak"at untuk membelanjakan pada sektor konsumsiba#an pokok& tidak bisa di#arapkan pada mereka untuk membeli barang produksita#an lama se#ingga pangsa pasar sangat terbatas pada mas"arakat perkotaansaja. 'ampak bagi manajemen renda#n"a modal publik& "aitu keterbatasan dalammelakukan in0estasi "ang bersi3at padat modal dan ke(iln"a peluang bisnis "ang

juga berakibat renda# pendapatan& dan tabungan.

$engaru#-pengaru# "ang diuraikan diatas sangat mempengaru#iperusa#aan terutama perusa#aan "ang ber#ubungan dengan dunia bisnis "angpada umumn"a perusa#aan bisnisatau mas"arakat bisinis sangat memerlukankepastian dalam berusa#a Selengkapn"a ditampilkan dalam tabel 5.9.

abel 5.9. Modal 'emostik

$otensi

ariabel

$artisipasi

$embangunan

'($ )




6/14

Kategori $enilaian Kategori $enilaian! ingkat $endapatanS ingkat abungan Ms"kt S! Lembaga Keuangan S

$elarian ModalIn3lasi

Analisis Infrastruktur

$endukung utama tumbu#n"a perekonomian ditentukan ole# In3rastruktur "ang berupa prasarana dan sarana dasar& di negara berkembang in3rastruktur perekonomian masi# belum berjalan se(ara optimal "aitu sektor in3ormasi dantrans3ortasi& energi kesemua sektor tersebut berpengaru# besar untuk tumbu#n"aperekonomian dan perkembangan bisnis.

)elum berkembang in3rastruktur ekonomi pada negara berkembangdisebabkan keterbatasan dari modal pembangunan. ambatan lainn"a pi#akbirokrsi bekerja belum se(ara e3isien se#ingga berakibat high economi cost ataubia"a ekonomi "ang tinggi 1li#at tabel 5. 2

'ampak kondisi diatas Mu#ammad 17::92 men"atakan langkan"aprasarana dasar mempengaru#i #ampir semua aspek manajemen 3ungsional.;uga berpengaru# pada #ubungan manajemen dan pemerinta#. Kadang-kadangperusa#aan bisnis#arus membangun sendiri prasarana dasar "ang diperlukan.)agi perusa#aan bisnislain "ang #endak menjadi pesaing& s"arat ini kemudianmenjadi #alangan memasuki pasar 1barriers to entr"2. Ini mengakibatkan tinggin"abia"a operasi dan bia"a pemeli#araan.

Kurangn"a 3asilitas transportasi dan sulitn"a melakukan komunikasimeng#ambat operasi pemasaran dan pengadaan ba#an menta#. !enda#n"ain3ormasi bisnis membuat operasi pasar tidak e3isien dan ole# karena itumempertinggi bia"a transaksi. Keputusan manajemen sering dibuat tanpa dataatau dengan data "ang terbatas& baik se(ara kuantitati3 maupun kualitati3. 'engandemikian& manajemen dipaksa untuk mengandalkan in3ormasi "ang berasal dari

mulut ke mulut dan #ubungan perseorangan.

abel 5. . In3rastruktur Ekonomi

$otensi+Kondisi ariabel $artisipasi ingkat$embangunan

Kategori $enilaian Kategori! $rasarana ranportasi! $rasarana

Komunikasi! In3ormasi

'($ *




7/14

!


8/14

tanggal mulai kegiatan& al ini menunjukan ba#,a kearipan lokal sebagianmas"arakat masi# menjadi pedoman.

Manajemen #arusla# mampu menganalisis pengaru# sosial buda"a dan

dapat meman3aatkan segi-segi positi3 dari kearipan lokal tersebut untukmendorong keber#asilan strategi "ang #endak di(apai. Analisis sosial buda"aselengkapn"a disajikan dalam tabel 5.= berikut ini.

abel 5.=. Analisis Lingkungan Sosial )uda"a

$otensi+Kondisiariabel

$artisipasi ingkat$embangunan

Kategori $enilaian Kategori $enilaianKearipan Lokal SStruktur 'inamikaSosial

S

Spritual !$eran Gender !

&' &inggi( S' Sedang( % ' %endah

a. Analisis Kependudukan

Kependudukan dalam proses manajemen strategi sala# satu "ang aspek"ang perlu dianalisis& pengaru# perbedaan karatersitik penduduk diberbagaitempat atau ,ila"a# dan Negara& karateristik kependudukan masuk pertimbangan&

jika aspektersebut tidak menjadi pertimbangan kemungkinan besar akanmeng#ambat strategi "ang akan dilaksanakan didalam suatu daera# atau ,ila"a#&negara tidak berjalan se(ara optimal. 4le# sebab itu pengambilan kebijakanstrategi #arusla# memper#atikan keadaan kependudukan. Analisis keadaanpenduduk dan lingkungan se(ara umum men"angkut tingkat pertumbu#an&struktur usia& urbanisasi& migrasi dan status kese#atan penduduk dapat digambarkan dalam tabel berikut ini.

abel .>. Analisis $enduduk

$otensi $endudukariabel

$artisipasi ingkat$embangunan

Kategori $enilaian Kategori $enilaianingkat pertumbu#an S

Struktur Usia produkti3 Surbanisasi !Migrasi !

! 'I SS arapan idup S

&' &inggi( S' Sedang( % ' %endah

'($ ,




9/14

ingkat pertumbu#an penduduk berdampak membesarn"a pasar barangdan jasa& besarn"a penduduk sering menjadi da"a tarik bagi in0estor

menanamkan modaln"a dengan jumla# penduduk "ang ban"ak sebagai pasar potensial bagi produk sebua# perusa#aan. Namun sering terjadi pertumbu#anpenduduk tidak se(ara linear ter#adap permintaan akan barang dan jasa& tingkatpendapat perkapita& jumla# penduduk dan produkti0itas penduduk berpengaru#ter#adap permintaan akan barang dan jasa. Ke(enderungan "ang terjadi apabilapendapatan per kapita menurun atau bertamba# relati3 lebi# ke(il dibandingpertamba#an penduduk. )erdampak penduduk lebi# ban"ak mengunakanpendapatann"a untuk mengkonsumsi kebutu#aan pokok dan permintaan akanbarang-barang sekunder dan barang ta#an lama 1durable goods2& apalagi barangme,a#& tidak meningkat se(ara berarti.

)esarn"a jumla# penduduk didaera#& dapat menjadi modal dasar tersedian"a tenaga kerja "ang ban"ak& dengan ban"akn"a tenaga kerja dapatmengurangi beban bia"a produksi disebabkan renda#n"a upa# dan gajiburu#+kar"a,an di perusa#aan. Sala# satu masi# sering disebut inila# sumber keunggulan komparati3 1(omparati0e ad0antage2 "ang dimiliki terutama untukNegara sedang berkembang. Akibatn"a& tidak #eran jika renda#n"a bia"a tenagakerja menjadi sala# satu pendorong mengalirn"a in0estasi dari negara maju.Sebagai insenti3 relokasi perusa#aan& apalagi ketika upa# tenaga kerja di ban"aknegara industri terus meningkat.

Akan tetapi #endakn"a diingat ba#,a melimpa#n"a tenaga kerja tanpadiikuti ole# peningkatan kualitas "aitu pengeta#uan dan ketrampilan "ang dimilikitenaga kerja dan etos kerja "ang tinggi& berpangaru# ter#adap produkti0itaskerja&untuk itu pimpinan perusa#aan bisnis#arusla# memper#itungkan se(ara(ermat trade off 1upa# buru# "ang renda# dan kualitas kerja2. )a#kan bukan takmungkin& melimpa#n"a tenaga kerja menjadi sumber masala#& men"ebabkanterjadin"a kelebi#an tenaga kerja "ang pada ujungn"a dapat mengganggu ke-stabilan politik& termasukketidakpastian berusa#a.

truktur "sia

'i Negara berkembang pada umumn"a penduduk didominasi ole# usiamuda. al inidisebabkan terjadin"a penurunan tingkat kematian diusia muda danpertamba#an penduduk.Struktur kependudukkan& jika digambarkan akanberbentuk sebua# piramida "ang memiliki alas "ang amat lebar. 'ampakpertumba#an pendudukan dan kemajuan tingkat kese#atan& mendorong pendudukusia muda memasuki pasar kerja& dilain pi#ak pi#ak $emerinta# belum mampume"iapkan tenaga kerja& "ang sesuai dengan tingkat pendidikan& se#ingga terjadipenduduk pada tingkat pendidikan tinggi memasuki pasar kerja "ang tidak sesuaidengan tingkat pendidikann"a.

'($ -




10/14

"rbanisasi

'i Negara sedang berkembang pesatn"a laju pertumbu#an pusatperkotaan 1urban (enters2 Kota berkembang menjadi kota metropolitan. 'enganberkembangn"a Kota se(ara pesat tingkat pertumbu#aan penduduk jugameningkat& dan laju pertumbu#aan penduduk kota meningkat lebi# tinggi ter#adaplaju peningkatan penduduk desa. al ini dikarenakan masi# tinggin"a tingkatkela#iran di Kota dan mengalirn"a penduduk desa menjadi migran kekota besar untuk men(ari peng#idupan baru.

umberda!a #anusia

'i negara-negara berkembang tenaga kerja (ukup melimpa# ban"akn"atenaga kerja membuka pelaung bagi perusa#aan bisnisuntuk mendapatkankeunggulan dalam persaingan. ambatan "ang timbul dalam tenaga kerjarenda#n"a ketrampilan tenaga kerja disebabkan tingkat pendidikan rata-ratamas"arakat masi# renda# 1S' tidak tamat dan tamat2. Kurangn"a tenaga kerja"ang trampil atau berpengalaman disebabkan tingkat pembelajaran untukmeng#asilkan tenaga kerja "ang trampil belumla# menjadi ujung tombak sebagaida"a dukung utama untuk menumbu#kembangkan pembangunan. Selain itupendidikkan belumla# mampu men"elaraskan ter#adap pemenu#an kebutu#aanpasar terutama spikasi apa "ang dibutu#kan pasar tenaga kerja.

!enda# tingkat ilmu pengta#uan dan teknologi pada tenaga kerjamenggambarkan renda#n"a produkti0itas dalam pembangunan. Mengatasi renda#produkti0itas kerja& pemerinta# dalam kegiatan pembangunan"a mem3ormulasikanpembangunan dan pelaksanaan pembangunan dengan (ara bentuk programpembangunan "ang bersi3at padat kar"a "ang tidak mengunakan teknologi "angtinggi.

Keuntungann"a padat kar"a dalam kegiatan perusa#aan& tingkat upa#"ang renda# dan pen"erapan tenaga kerja se#ingga mengurangi tingkatpengangguran& selain itu dampak dari upa# mura# penekanan bia"a produksi.Se#ubungan mura#n"a tingkat upa# dan renda#n"a sumberda"a manusia selainmenguntungkan perusa#aan bisnisberdampak negati3 renda#n"a produkti0itastenaga kerja berakibatrenda#n"a laju pertumbu#an ekonomi dan da"a belimas"arakat.

$ola pembangunan padat kar"a juga bukanla# jalan keluar "ang konstrukti3 dalam menangulangi ban"akn"a pengangguran untuk itu perlu penangankonstrukti3 jika tidak ditangulangi dampakn"a tidak saja ter#adap produkti0itasnamun berakibat stabiliats politik akan terganggu .

uman 'eplo0ment Inde? 1 'I2 sangat berperan dalam mengukur tingkatkemampuan sumberda"a manusia& apabila tingkat 'In"a (ukup tinggi

'($ /




11/14

mengambarkan penduduk suatu daera#& ,ila"a# atau Negara tingkat pendidikandan ketrampilann"a "ang berkualitas& ini berpengaru# ter#adap produkti0itas kerja.

E. Anlisis DimensiKelembagaan dan Politik

Analisis lingkungan politik tidak kala# pentingn"a dengan analisislingkungan ekonomi. $engaru# lingkungan politik dapat menentukan apaka#berjalan se(ara baik strategi "ang dilakasanakan ole# suatu perusa#aan.$emerinta# sebagai alat regulasi sangat berpengaru# dalam menentukanmikanisme pasar. )an"ak alasan bagi pemerinta# ikut mengatur mikanisme pasar antara lain terkait dengan ideologi negara&dan pengaru# lembaga politik "ang adadidalam negeri. Li#at tabel 5.@.

abel 5.@. Analisis Kelembagaan

$otensi+Kondisi ariabel $artisipasi ingkat$embangunanKategori $enilaian Kategori $enilaian

$emerinta#anIdeologi politik SLembaga $olitik !

ubunganInternasional

S Keamanan S &' &inggi( S' Sedang( % ' %endah

4le# karena itu pimpinan didalam perusa#aan perlu men"adari ba#,apengaru# politik didalam dunia bisnis (ukup besar dan sangat berperan dalammenentukan perkembangann"a. Upa"a meminimumkan dan mengantisipasipengaru# peruba#aan politik pi#ak pimpinan perusa#aan bisnisse(ara kontin"umenganalisis kegiatan politik dan dapat mengidenti3ikasikan aktor politik "ang riil"ang ada dipusat kekuasaan. Selain itu pi#ak manajemen $erusa#aan danperusa#aan bisnisjuga dituntut ikut bertanggung ja,ab untuk membantu tujuan-tujuan pokok pembangunan& berupa pen"erapan tenaga kerja& pajak dan distribusidan in0estasi. Analisis lingkungan $olitik.

Daftar Pustaka

'($




12/14

Allison Mi(#ael dan ;ude Ka"e.7:: . Formulasi Strategis . ;akarta. $enerbit8a"asan 4bor.

raig ;ames& dan !obert M Grant. /BB9. Strategi Manajemen .;akarta. $enerbit

$ . Ele? Media Komputindo

'irgontoro ro,n.7::7. Keunggulan Bersaing Melalui Proses Bisnis .;akarta.$enerbit Grasindo.

'a0id. ! 5. Organisasi Teori dan TingkahLaku .;akarta. $enerbit )ina Aksara

Mas"#udul#ak.7::=. Sistem Informasi Manajemen . )ogor. $enerbit Lembaga$engkajian dan $engembangan Sumberda"a.

Mu#ammad Su,arsono. 7::7. Manajemen Strategi . 8og"akarta.U$$ AM$ 8K$N.

Na,a,i adari. 7:::. Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan . 8oga"akarta. $enerbit Gaja# Mada Uni0erst" $ress.

$orter E Mi(#ael./B@:. Strategi Bersaing . Ali# )a#asa Ir. Agus Maulana& MSM.

;akarta. $enerbit Erlangga

$orter E Mi(#ael. /B@5. Keunggulan Bersaing . Ali# )a#asa Agus '#arma&S .&$#.'. ;akarta. $enerbit Erlangan.

$ear(e II. ;o#n A. dan !i(#ard ). !obinson ;r.7::@. Manajemen Strategi Formulasi, Im lementasi, dan Pengendalian . ;akarta. $enerbit Salemba Empat.

ri a#"ono& )ambang./BB5. Strategi Bisnis . ;akarta. $enerbit I$CI.

Salusu.;.$ro3.'r.MA.7:::. Pengam!ilan Ke utusan Stratejik "ntuk Organisasi Pu!lik dan Organisasi Non Profit . ;akarta.$ . Grasindo.

C#eelen #omas.L dan ;.'a0id unger.7:/7. Strategic Management and Business Polic#$ To%ard &lo!al Sustaina!ilit# . $earson Edu(ation& In(. Ne,;erse" United States 43. Ameri(a.

Cira,an. 7::>. )uda"a organisasi dan Iklim eori dan Aplikasin"a.;akarta.$enerbit Salemba Empat

'($ 2




13/14

.

'($ 3




14/14

'($ $



modul 5 disticntive strategic management

Documents