model-model pembelajaran
DESCRIPTION
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN. Perjalanan Ruang dan Waktu. ?????. IT Age. Industrial Age. Agrarian Society. 18 th. 20 th. Late 20 th. Century. 21. 1903. Moving People, Goods, Services, Knowledge, Disaster relief, Communicable diseases, around the world…. Kitty Hawk. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/1.jpg)
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
![Page 2: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/2.jpg)
Perjalanan Ruang dan WaktuPerjalanan Ruang dan Waktu
Agrarian Society
Industrial Age
ITAge
?????
18th 20th Late 20th 21 Century
![Page 3: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/3.jpg)
1903
Th 2006: Airbus A380
Kitty Hawk
Moving People, Goods, Services, Knowledge, Disaster relief, Communicable diseases, around the world….
![Page 4: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/4.jpg)
PERUBAHAN PARADIGMA
KNOWLEDGE-BASED COMPETENCE-BASED
BEHAVIORISTICCONSTRUCTIVISTIC/
HUMANISTIC
TEXTBOOK CONTEXTUAL/
SALINGTEMAS
TEACHER-CENTERED LEARNER-CENTERED
SCIENCE AS A PRODUCT
SCIENCE AS PROCCESS SKILLS
![Page 5: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/5.jpg)
Pendekatan-Metode-Teknik
• Pendekatan: seperangkat asumsi yang berhubungan dengan belajar dan mengajar
• Metode: Suatu rencana untuk penyajian yang sistematis berdasarkan pada pendekatan yang telah dipilih
• Teknik: kegiatan khusus yg dilakukan di kelas yang mengacu pada metode tertentu
![Page 6: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/6.jpg)
Dua Aliran Psikologi yg ber-pengaruh dlm model pembelj
Behaviorisme Konstruktivisme
Humanisme Kognitivisme
TEORI BELAJAR
![Page 7: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/7.jpg)
TEORI BELAJAR BEHAVIORISME
Tingkah laku teramati
Belajar: S - R
Belajar jika:
- ada stimulus
- siap mental
Latihan berulang/drill
Study tentang p b m
Motivasi ekstrinsik
Hasil belajar:
- Well-structured knowldge
- Basic skills
- Teacher-centered
- Direct instruction/Active teaching/
Mastery teaching
![Page 8: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/8.jpg)
Tokoh-tokoh Behaviorisme
J.B. Watson, E.L. Torndike, B.F. Skiner, Gagne, dan Pavlov
![Page 9: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/9.jpg)
Watson
Behavior berarti tindakan (action) yang dapat dilihat dan diamati dengan cara yang obyektifHub S-R kontiguitas (dibuat ada bersama TL tertentu)belajar adalah proses membentuk hubungan S-R Kekuatan hub S-R tergantung pada frekuensi ulangan adanya S-RPentingnya drill dalam pembelajaran
![Page 10: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/10.jpg)
Torndike
Hub S-R diperkuat oleh reinforcement (pujian/ganjaran)Dalam menjelaskan suatu konsep, guru hendaknya mengambil contoh yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Metode pemberian tugas dan metode latihan (drill and practice) akan lebh cocok.Dalam kurikulum, materi disusun dari yang mudah-sedang-sukar sesuai dengan tingkat kelas, dan tingkat sekolah.
![Page 11: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/11.jpg)
Skinner
teori operant conditioning tingkah laku tidak hanya respon dari stimulus, tetapi suatu tindakan yang disengaja
![Page 12: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/12.jpg)
KONSTRUKTIVISME
![Page 13: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/13.jpg)
Tokoh-tokoh konstruktivisme
Kognitivisme: Koffka, Kohler, Wetheimer, Ausubel, Piaget, Bruner, dan Dienes; Humanisme: Vygotksy
![Page 14: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/14.jpg)
Pandangan Konstruktivisme:Belajar adalah:- proses aktif dan konstruktif yang terjadi di lingkungan luar kelas- mengubah informasi menjadi proses mental- membangun pengetahuan dan pengertian dari pengalaman
pribadi- mengaitkan pengetahuan baru dg pengalaman lama (asimilasi)- membangun penget. baru dr fenomena lama (akomodasi)- proses kognitif untuk memecahkan masalah dunia nyata,
menggunakan alat yang tersedia dalam situasi pemecahan masalah.
- bersifat situasional, interaktif- bekerja dengan teman dalam konstruksi sosial yang berarti bagi
dirinya- proses pribadi terus-menerus untuk memonitor kemajuan belajar
![Page 15: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/15.jpg)
Pandangan Konstruktivisme (lanjutan):
Pengetahuan: - merupakan interpretasi manusia terhadap pengalamannya tentang
dunia- bersifat perspektif, konvensional, tentatif, evolusioner - ada di dalam pikiran manusia (bukan di buku teks)- pengetahuan/konsep baru dibangun: + bertahap dari waktu ke waktu + dalam konteks sosial + interaksi dengan konten + dengan mengintegrasikan info lama dg info baru + dengan kesadaran ttg apa yang dipelajari (metakognisi)
![Page 16: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/16.jpg)
TEORI BELAJAR KOGNITIVISME
Proses/perub. kognitif
Studi tentang
Belajar: interaksi/adaptasi dg
lingkungan
Belajar:
Asimilasi – Akomodasi –
Ekuilibrium
Perkembangan kognitif
Hasil belajar:
- Perkemb. struktur kognitif
- Life skills
- Adult role behaviors
- Self-regulated learning
p b m
Pembelajaran:
- Konstruktivisme
- Diskoveri-inkuiri,
- PBL
- Kontekstual/STS/Salingtemas
![Page 17: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/17.jpg)
Teori Gestalt: Koffka, Kohler, Wetheimer
Hukum pragnanz: organisasi psikologis selalu cenderung untuk bergerak ke keadaan penuh arti. Hukum kesamaan: hal-hal yang sama cenderung akan membentuk Gestal (kesatuan)Hukum keterdekatan: hal-hal yang saling berdekatan cnderung membentuk kesatuan Hukum ketertutupan: hal-hal yang tertutup cenderung membentuk kesatuanHukum kontinyuitas: hal-hal yang kontinyu atau berkesinambungan akan cenderung membentuk kesatuan
![Page 18: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/18.jpg)
Ausubel (Meaningful instruction – pembelajaran bermakna)
Bahan pelajaran akan lebih mudah dipahami jika bahan itu dirasakan bermakna bagi siswaKebermaknaan: sesuai dengan struktur kognitif, sesuai struktur keilmuan, memuat keterkaitanSeluruh bahan (ihtisar/resume/rangkuman/ringkasan/bahan/peta)Peta konsep adalah bagan / struktur tentang keterkaitan seluruh konsep secara terpadu / terorganisir (herarkhis, distributive/menyebar)
![Page 19: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/19.jpg)
Jean Piaget (Teori Perkembangan Kognitif)
merupakan teori konflik sosiokognitif yang berkembang menjadi aliran konstrukstivistikkemauan belajar anak banyak ditentukan oleh karsa individukeaktifan siswa merupakan faktor dominan keberhasilan belajarkemandirian merupakan jaminan ketercapaian hasil belajar yang optimalpenataan lingkungan bukan penentu terjadinya belajar, tetapi mempermudah belajar
![Page 20: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/20.jpg)
Lanjutan Piagetbisa berakibat kontraproduktif, budaya individualistik dan sokratik (self-generated knowledge – individualistic pursuit of truth), unggulan budaya baratteori psikogenesis: pengetahuan berasal dari individu, posisi siswa terpisah dengan interaksi sosial, penciptaan makna / pengetahuan akibat kematangan biologis, primer (individu) – sekunder (sosial). Mengutamakan interaksi dalam kelompok sebaya, bukan yang lebih dewasa
![Page 21: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/21.jpg)
Lanjutan
Klasifikasi perkembangan kognitif: sensory motor, pra operasional, operasional konkrit, dan operasional formal.Asumsi: konsep tersusun dalam jaringan laba-laba yang disebut skemata, konsep terkait akan terhubung: perlunya mengkaitkan pengetahuan baru dengan yang sudah ada, pengetahuan prasyarat memudahkan siswa memahami konsep.Perubahan struktur kognitif melalui adaptasi yang berimbang (equlibrasi): dengan proses asimilasi dan akomodasi
![Page 22: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/22.jpg)
Jerome Bruner (perkembangan mental, kebermaknaan)
enactive (manipulasi obyek langsung)iconic (representasi gambar)symbolic (manipulasi simbol)
![Page 23: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/23.jpg)
Dienes (Permainan)
Dengan permainan siswa menjadi lebih tertarik dan tidak bosan terhadap bahan pelajaran yang diberikan
![Page 24: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/24.jpg)
George Polya (Problem solving/ pemecahan masalah)prosedur: memahami, merencanakan, melaksanakan, mengecekCiri: siswa tertentang, tidak ada prosedur tetap, ada usahaModel: tidak rutin, soal cerita, soal terapanStrategi: penemuan terbimbing (guided discovery), investigasi, multiple solution, multiple methods of solutionPengembangan: Higher Order Thinking (kritis, kreatif, analitik)
![Page 25: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/25.jpg)
Lanjutan Polya
Proses: persiapan (koleksi, informasi, pengamatan, penyelidikan, pendapat)Analisis (definisi, klasifikasi, evaluasi)Inkubasi (pengendapan dalam pikiran)Iluminasi (munculnya ide baru tak terduga)Usaha sadar menjawab / menyelesaikan
![Page 26: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/26.jpg)
TEORI BELAJAR HUMANISME
![Page 27: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/27.jpg)
TEORI BELAJAR HUMANISME
- Menentang sistem otoriter
- Memandang siswa dari
sudut siswa
Belajar:
- Mengubah lingk.
- Motivasi intrinsik
- Bebas dari ancaman
- Terarah/tujuan sendiri
- Bermakna bagi diri sendiri
Landasan teori
Pendekatan PBM:
- Berpusat Siswa (fasilitatif)
- Pendidikan Multikultural
- Belajar Sosial (Bandura)
- Scaffolding (Vigotsky)
p b m
Pembelajaran:
- Modeling
- Belajar Kooperatif
- STS/Kontekstual
![Page 28: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/28.jpg)
Lev Vygotsky (Teori Konstruktivisme Sosial)
teori sosiogenesis: primer (kesadaran sosial) – skunder (individu)tataran pertumbuhan kemampuan: sosial (interpsikologis, intermental) – spikologis (intrapsikologis, intramental)pembentukan pengetahuan dan perkembangan kognitif: faktor primer intermental, faktor skunder (diturunkan/derivatif) intramental terbentuk melalui internalisasi / penguasaan proses sosialSiswa berpartisipasi dalam kegiatan sosial tanpa makna, internalisasi / pengendapan, pemaknaan / konstruksi pengetahuan baru, transformatif (menyebabkan perubahan, tidak sekedar transfer)
![Page 29: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/29.jpg)
Lanjutan VygotskyTingkat perkembangan kemampuan: aktual (mandiri) dan potensial (dibimbing, kolaborasi sebaya) – jarak: zona perkembangan proksimal)Perlunya contoh, demontrasi, prakteks dari orang yang lebih dewasaProses konstruksi: konstruksi bersama, dengan bantuan yang diistilahkan dengan scaffolding (contoh petunjuk, pedoman, bagan/gambar, prosedur, balikan)Melandasi pembelajaran: kolaboratif/kooperative, pbl, kontekstual, autentik
![Page 30: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/30.jpg)
CTL dan RME
![Page 31: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/31.jpg)
John Dewey (CTL)
mengkaitkan bahan pelajaran dengan situasi dunia nyatamendorong siswa menghubungkan yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, pengalaman sesungguhnya dan penerapannya / manfaatnyastrategi: authentic, inkuiri, praktek kerja, pemecahan masalahsangat cocok untuk pelajaran IPA
![Page 32: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/32.jpg)
PRINSIP-PRINSIP CTL
Constructivism
Inquiry
Questioning
Learning community
Modeling
Authentic assessment
Reflection
![Page 33: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/33.jpg)
STRATEGI CTL
1. Dalam penerapan CTL gunakan lima bentuk belajar (REACT):• Relating (menghubungkan materi pelajaran konteks kehidupan nyata dan pengetahuan awal siswa)• Experiencing (membangun konsep)• Applying (menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-
hari)• Cooperating (belajar dan berhasil bersama teman)• Transfering (menemukan dan memecahkan masalah baru
![Page 34: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/34.jpg)
Lanjutan CTL
2. Model pembelajaran, gunakan: siklus belajar, PBL, pembelajaran dengan teks
![Page 35: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/35.jpg)
Freudenthal dan Treffers (RME: Realistic Mathematics Education)
pematematikaan: horizontal (H), diteruskan Vertikal (V); realistic (H+,V+)mekanistik (drill & practice: (H- dan V-); empiris (H+, V-); strukturilistik (H-, V+)
![Page 36: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/36.jpg)
DIRECT INSTRUCTION
• Fase 1 : Penyampaian tujuan pembelajaran
• Fase 2 : Demonstrasi pengetahuan atau ketrampil.
• Fase 3 : Latihan terbimbing
• Fase 4 : Tes formatif dan umpan balik
• Fase 5 : Latihan pemantapan dan transfer
pengetahuan/ketrampilan
![Page 37: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/37.jpg)
KOOPERATIVE LEARNING
![Page 38: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/38.jpg)
BELAJAR KOOPERATIF
Siswa belajar dalam kelompok-2 kecil:• Saling membantu antara satu dengan yang lain
• Berdiskusi dan berdebat dengan yang lain
• Saling menilai pengetahuan yang diperoleh
• Saling mengisi kekurang pahaman pada yang lain
![Page 39: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/39.jpg)
Sebagai revolusi pembelajaran di kelas
Bukan perubahan pada pengajaran guru
tetapi
Mengubah:
• bekerja individual
• cara belajar individual
• latihan (drill) individual
Sehingga:
Setiap individu dalam kelompok menguasai konsep yang dipelajari
Kerja kelompok
![Page 40: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/40.jpg)
MENGAPA TIDAK KOMPETISI?
• Kompetisi jarang bersifat sehat
• Kompetisi jarang bersifat efektif
• Kebanyakan siswa mengharap siswa lain gagal,
agar dirinya lebih mudah berhasil
• Siswa yang tak tertandingi mengurangi motivasi
• Siswa yang tertinggal tidak meningkatkan motivasi
Kompetisi tidak selalu salah,
NAMUN
![Page 41: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/41.jpg)
S T A D
(Student Team Achievement Divisions)
1.Guru menyajikan materi pelajaran
(ceramah, baca buku, dll)
2. Siswa belajar kelompok (4-5 siswa)
3. Siswa mengerjakan tes formatif (kuiz)
4. Tiap kelompok mendapat penghargaan
![Page 42: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/42.jpg)
T G T
1. Guru menyajikan materi pelajaran
(ceramah, baca buku, dll)
2. Siswa belajar kelompok (4-5 siswa)
3. Siswa pergi ke meja turnamen (3 org/meja)
4. Turnamen (menjawab soal pada kartu)
5. Kembali ke kelompok dan menghitung rata-rata skor
![Page 43: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/43.jpg)
JIGSAW
I
A B C D
II
A B C D
III
A B C D
A A A B B B C C C D D D
I
A B C D
II
A B C D
III
A B C D
TES DAN PENGHARGAAN KELOMPOK
![Page 44: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/44.jpg)
INVESTIGASI KELOMPOK
1. Guru menyajikan isu atau masalah luas
2. Setiap siswa mengidentifikasi subtopik yang berbeda
3. Siswa yang subtopiknya sama membentuk kelompok
4. Tiap kelompok merencanakan investigasi
5. Melaksanakan investigasi (data, analisis data, kesimpulan)
6. Menyiapkan/menyusun laporan
7. Menyajikan laporan akhir kepada kelompok lain
8. Evaluasi
![Page 45: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/45.jpg)
ONE STAY – TWO STRAY
• Penyajian materi (ceramah/buku teks)
• Pemberian tugas (masalah/latihan)
Kelompok awal (3 orang) mengerjakan tugas
Satu orang tinggal, dua orang bertamu
untuk mendapat informasi dari kelompok lain
Penamu pulang,
memberi oleh-oleh kepada penjaga rumah
![Page 46: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/46.jpg)
THINK-PAIR-SHARE:
Penyajian masalah (klasikal)
Berpikir individual (think)
Diskusi kelompok, dua orang (pair)
Diskusi kelas (share)
![Page 47: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062310/56814cc0550346895db9ce70/html5/thumbnails/47.jpg)
Sumber:
Oleh:Dr. Subanji, M.Si.Universitas Negeri Malang