miringitis dan otitis media

8/18/2019 Miringitis Dan Otitis Media

1/40

Middle Ear

= Telinga Tengah

oleh :

dr.Nur Mei Chasanati,Sp.THT

SMF THTRUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO

PURWOKERTO


2/40

Telinga Tengah

Terdiri atas :

• Membrana timpani :pars flasida dan pars tensa

• Kavum timpani yang berisi al:

Osikula :Maleus, Inkus, Stapes

Muskulus :Stapedius dan Tensor timpani

Syaraf :! "asialis

• Muara tuba #usta$hius

• Mastoid


3/40

MI%I&ITIS '()OS*

Sebab : tidak diketahui, biasanya komplikasiinfluensa

&e+ala:

yeri telinga

Tuli

Tanda:

'ula vesikel hemoragis di MT miringitis bulosa hemoragika

Tuli konduktif

Kadang disertai otitis media


4/40

MIRINGITIS BULOSA

Terapi:

• *nalgetik

• *ntibiotik untuk men$egah sekunder infeksi

• Terapi terhadap otitis media -+ika ada.


5/40


6/40

TIMPANOSKLEROSIS

• /ada membrana timpani: berupa ber$ak

putih dan mengurangi mobilitas membrana

timpani

• /ada telinga tengah menyebabkan tuli

konduksi +ika memfiksasi maleus ,inkus dan

atau stapes


7/40

TRAUMA MEMBRANA TIMPANI

'erbagai keadaan dapat menimbulkan luka atau

pe$ahnya membrana timpani

Sebab ::

• trauma langsung - pembersihan serumen oleh tangan tak terlatih, tertusuk $otton bud .

• ledakan sen+ata, penurunan tiba0tiba pesa1at udara

• tamparan pukulan pada telinga•fraktura temporal

•ter+un di air

•

Inflasi tuba yang terlalu keras


8/40


&e+ala :&e+ala :

• rasa nyeri mendadak , saat pe$ahnya membran

timpani - umumnya sementara.

• penurunan pendengaran

• tinnitus dan vertigo - +arang .

Tanda:Tanda:

• darah di kanalis auditorius eksternus

• luka robek membran timpani


9/40

Terapi:Terapi:

*ntibiotik sistemik dan atau tampon antibiotik

2indari telinga dari air mandi

'iarkan bekuan darah yang ada di kae 34 hari /ada 1aktu kontrol:

periksa telinga dengan memperhatikan

penutupan luka membran timpani5ika setelah 6 bualn belum menutup dilakukan

miringoplasti



10/40

7IS"(&SI T('* #(ST*82I(S

• 36 lateral berupa tulang, 96 medial

fibrokartilago

• 'ayi: pendek,lurus, lebar, sering infamasi

• "ungsi: ventilasi,drainase, proteksi

• /emeriksaan: Toynbe manuver, Valsava

manuver,oma Pol!"#er


11/40

$IS%UNGSI TUBA

EUSTA&'IUS Ma$am:3!Oklusi tuba,tekanan negativ, MT

retraksi,$avum timpani ada $airan

9!Tuba selalu terbuka,iskemi, nekrosis

+aringan fibrous lapisan medial MT, Mt

men+adi tipis


12/40

OK)(SI T('* #(ST*82I(S

Sebab: radang, tumor, benda asing, trauma

Klinis: rasa penuh di telinga, tuli konduksi

7apat ter+adi otitis media serosa, otitis media

akut


13/40

*#%OTITIS = '*%OT%*(M*

•/atogensis :

• *kibat perubahan tekanan udara tiba0tiba

• - enerban(an, enyelaman )

• /erbedaan tekanan udara ;4 mm 2g• Otot pembuka tuba #ust tak berfungsi

• Kav! timpani tekanan negatif

• 7ilatasi kapiler mukosa• Transudasi : /embuluh darah dapat pe$ah

• - serosan(u!nus men(!s! *av+ "!m mas"o!- )


14/40

AEROTITIS . BAROTRAUMA

Terapi:

ormalisasi tekanan udara telinga tengah

3!Stadium akut: dekongestan lokal dan

sistemik, latihan membuka tuba

9!Stadium $airan di kavum timpani:

parasentese dan dan aspirasi

bila perlu pasang tube ventilasi


15/40

AEROTITIS . BAROTRAUMA

/en$egahan:

3!Menelan permen dan melakukan manuver

untuk membuka tuba

9!*ntihistamin dan dekongestan


16/40

OTOSK)#%OSIS

• /enyakit pada tulang labirin dengan

pembentukan tulang baru yang bersifat

spongiosis pada dasar stapes sehinggater+adi fiksasi stapes

• Merupakan kelainan outosomal dominan

dan ri1ayat keluarga ditemukan pad


17/40

OTOSKLEROSIS

• &e+ala:

• 7irasakan pada umur 94064 tahun

• 'iasanya bilateral tetapi dapat +uga

unilateral

• Tuli bersifat konduktif >4 d' atau

lebih,yang dapat berlan+ut men+adi tuli

sensori neural atau $ampur


18/40

OTOSKLEROSIS

Tanda:

"ungsi tuba baik

Otoskopi: membran timpani tampak normal

atau ber1arna kemerahan - S$h1art?e sign

@ .

Terapi :Terapi :

• Operasi stapedektomi, stapes diganti protese


19/40

OTITIS MEDIA

7efinisi :

• /eradangan sebagian atau seluruh: mukosa

TT, tuba #ust$hius, antrum mastoid dan sel0

sel mastoid• Supuratif non supuratif tergantung:

Airulensi kuman, daya tahan

tubuh,umur,drainasi, terapi, infeksisebelumnya dan pneumatisasi mastoid


20/40

KLASIFIKASI OTITIS MEDIA :KLASIFIKASI OTITIS MEDIA :

Otitis media akut

(OMSA)Otitis media supurativa

Otitis media sup!kronik

( OMSK )

Otitis media serosa akut

- 'arotrauma.

Otitis media serosa

kronis

Otitis media serosa

1 . Otitis Media

9! Otitis media spesifik

Otitis media tuberkulosa

Otitis media sifilitika

6! Otitis media adhesiva

OTITIS MEDIA SUPURATIF


21/40


AKUT (OMSA=OMA)

• I!"a#asi a$%t &a$te'i

• Biasaa &i"ate'a"

• Biasaa ad aa$*aa$

• Ja"a i!e$si +ia t%&a E%sta,-ii. $ada/*

$ada/ #e"a"%i e#&0 "i#!e s%%$1sa

Se&a& :

Biasaa dida-%"%i i!e$si +i'%s ada 'iitis.

si%sitis. as1!a'i/itis. t1si"1!a'i/itis.

i!"%esa


22/40

OTITIS ME$IA SUPURATI% AKUT

Infeksi +uga bisa karena: masuknya air di tuba #us

1aktu menyelam,trauma membran timpani, maupunsetelah operasi hidung atau tenggorok dengan

penggunaan tampon hidung yang ditinggal lebih

dari 9> +am

'akteri utama :yang sering ditemukan adalah

S"re"o*o*us /emol!"!*!s+

S"re"+neumon!ae,

S"a0!lo*o*us aureus,

'aemo0!lus !n0luen#a

+


23/40


Stadium :3! Stadium oklusi tuba #usta$hius

9! Stadium hiperemis6! Stadium supurasi

>! Stadium perforasi

>! Stadium resolusi


24/40


3! ST*7I(M OK)(SI T('* #(ST*82I(S&e+ala:

Telinga terasa penuh

Tuli dan suara terdengar bergemaTanda:

%etraksi membran timpani akibat tekanan negativ

telinga tengah oleh resorbsi udara dan tertutupnya

tuba #usta$hius!


25/40


9! ST*7I(M 2I/#%#MIS

&e+ala :

• 7emam

• yeri telinga

• %asa penuh di telinga

Tanda:

• /elebaran pemb! darah membran timpanisehingga membran timpani tampak hiperemis- parsial total .

• #ksudat di telinga tengah - masih sereus .


26/40


6! ST*7I(M S(/(%*SI

&e+ala: yeri telinga hebat

adi dan suhu meningkat

Tanda:Membran timpani menon+ol - bulging.

>!ST*7I(M /#%"O%*SIKarena tekanan tinggi di telinga tengah,membran

timpani akan perforasi, keluar sekret , nyeri dan

demam akan menurun


27/40

OTITIS ME$IA SUPURATI% AKUT !

/atologi :/atologi :

Ter+adi eksudasi yang makin banyak, mula9 serousTer+adi eksudasi yang makin banyak, mula9 serousakhirnya mukopurulenakhirnya mukopurulen

Iskemia akibat tekanan thd kapiler, nekrosis mukosa

submukosa, han$urnya sel epitel membran timpani

>! ST*7I(M %#SO)(SI

%esolusi ter+adi setelah pengobatan, dapat +uga

tanpa pengobatan bila keadaan umum prima


28/40

OTITIS ME$IA SUPURATI% AKUT Terapi OM*

ST*7I(M OK)(SI T('* 7* 2I/#%#MI3! *ntibiotika penisilin dosis tinggi < hari

9! *nalgetik : terutama untuk anak0anak

6! Aasokontriktor hidung

ST*7I(M S(/(%*SI : :

3! Miringotomiparasentese dengan topikal

anestesi general anestesi -sblm perforasi.di posteroinferior

9!*ntibiotika lokal -tetes telinga. dan sistemik

6!*nalgetik


29/40


ST*7I(M /#%"O%*SI

• 3!/embersihan kanalis aud ekternus

• 9!*ntibiotika lokal -tetes telinga.

• 6!*ntibiotika sistemik



30/40


KRONIK ( OMSK)

%adang kronik telinga tengah dengan perforasi

membrana timpani dan ri1ayat keluar sekret dari

telinga terus menerus atau kambuh0kambuhan

leb!/ 1 m!n((u

Infeksi $ampuranKerusakan telinga tengah berlan+ut

&angguan fungsi dengar meningkat


31/40

OTITIS ME$IA KRONIK 2 OMSK .

Ma$am:• Tipe mukosal dan tipe tulang

• Tubotimpanal dan atikoantral

• 'enigna dan maligna• Tipe *man - sa0e "ye. dan tipe bahaya

--an(erous "ye.

• Tanpa kolesteatom dan dengan kolesteatoma• /erforasinya :sentral, marginal, subtotal, total

dan atti$


32/40


Sebab:3! OM* tidak diobati adekuat

9! 7osis antibiotika tidak adekuat

6! *ntibiotik terlalu $epat dihentikan>! "okal infeksi dibiarkan

B! Infeksi sangat virulen


33/40


OMSK tipe mukosal

3! 'iasanya terdapat fokal infeksi :

Tons!l!"!s *ron!s

S!nus!"!s *ron!s

A-eno!- 2 !" !s ) /!er"ro0!9! 8airan mukoid

6! /erforasi sentral pars tensa

>! Komplikasi serius +arang, sehingga disebutOMSK 'enigna

B! Ketulian tipe konduktif


34/40


OMK tipe tulangOMK tipe tulang3! Tulang yang terkena :

8in$in timpani

Osikula

Sel0sel mastoid

7inding tulang :

Kav! Timpani, *tti$, *ntrum

9! /erorasi marginal posterior 6! 8airan purulen berbau


35/40


*TIKO*T%*) /erforasi pada pars fla$$ida - S3/ranell4s

membrane )

Komplikasi serius sering ter+adi, sehingga disebut

OMSK Maligna

Kadang ada granulasi, merah terang, mudah

berdarah

Kadang ada polip telinga di kanalis aud eksternus Sering ada kolesteatoma

C0%ay : perselubungan di daerah sel0sel mastoid

dan kolesteatom

OTITIS ME$IA KRONIK 2 OMSK.


36/40


Terapi

3! Konservatif -untuk OMSK 'enigna.

• /erbaiki keadaan umum

• 'asmi fokal infeksi• /embersihan telinga

• /emberian antibiotik tetes telinga dan

antibiotika siatemik


37/40


5+ Operatif :

bilamana pengobatan konservatif gagal atau

untuk OMSK Maligna

• Mastoidektomi

• Timpanoplasti


38/40


/embersihan telinga

• 3! 7engan penerangan dan peralatan yang baik

dan memadai, sekret di kanalis aud eksternus di

bersihkan hati0hati dengan disedot - su3"!on)• 9! 'isa +uga sebelumnyadilakukan penyemprotan

kanalis dengan 29O9 -perhidrol. 6 sehingga

debris dan pus akan terdorong keluar, pada saat bersamaan disedot hati0hati!

• )akukan berulang tiap 6 hari

OTITIS ME$IA KRONIK 2 OMSK.


39/40


Komplikasi:

3! Komplikasi ekstra kranial :

♦ Mas"o!-!"!s a*u"a

♦

Abses re"roaur!*ular ♦ Abses Be#ol-

♦ Lab!r!n"!"!s

♦ Pe"ros!"!s♦ Parese 0as!al!s


40/40


9! Komplikasi intra kranial :

♦ Meningitis

♦

Tromboflebitis sinus lateralis♦ *bses subdural

♦ *bses otak

miringitis dan otitis media

Documents