metolak belief perseverance among accounting practitioners regarding the effect of nas-1

3
Belief Perseverance Among Accounting Practitioners Regarding the Effect of Non-Audit Services on Auditor Independence (by Philip Beaulieu and Alan Reinstein) Latar Belakang Masalah yang diangkat oleh Philip Beaulieu dan Alan Reinstein dalam jurnal ilmiah ini adalah tingkat keyakinan auditor mengenai jasa non-audit (non-audit services / NAS) dan pengaruhnya terhadap independensi auditor. Sejak tahun 2000, berbagai kantor akuntan publik (KAP) besar berusaha untuk mempengaruhi kebijakan terkait independensi auditor. Hal ini disebabkan karena sejak adanya skandal Enron dan WorldCom serta diterbitkannya Sarbanes-Oxley Act (SOX) di tahun 2002, terdapat pembatasan tentang jenis jasa non-audit yang boleh diberikan oleh KAP bagi kliennya. Beberapa KAP yang merupakan Big Four telah melakukan beberapa usaha guna meringankan batasan tersebut, contohnya dengan melobi beberapa petinggi Congress dan meningkatkan korespondensi dengan SEC. Usaha yang dilakukan oleh KAP-KAP besar tersebut mencerminkan kepentingan ekonomis yang mereka pertahankan. Menurut salah satu mantan partner KAP Big Four, tidak ada satupun bukti yang menyatakan bahwa pemberian jasa non-audit akan menimbulkan masalah bagi kualitas audit, bahkan penelitian-penelitian akademis justru membuktikan bahwa argumen tersebut keliru. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang membahas pengaruh jasa non-audit dengan independensi auditor, contoh penelitiannya adalah sebagai berikut: a. Frankel et al. (2002) yang pada intinya mengemukakan bahwa pemberian non-audit fees memiliki hubungan positif dengan tingkat discretionary accrual suatu klien; b. Ashbaugh et al. (2003) yang melakukan penelitian serupa dengan Frankel et al. (2002) dengan tambahan pengendalian berupa firm performance, dan tidak menemukan hubungan yang konsisten antara non-audit fees dan discretionary accrual.

Upload: al-farisi

Post on 10-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

metolak jurnal 1

TRANSCRIPT

Page 1: Metolak Belief Perseverance Among Accounting Practitioners Regarding the Effect of NAS-1

Belief Perseverance Among Accounting Practitioners Regarding the Effect of Non-Audit Services on Auditor Independence

(by Philip Beaulieu and Alan Reinstein)

Latar Belakang

Masalah yang diangkat oleh Philip Beaulieu dan Alan Reinstein dalam jurnal ilmiah ini adalah tingkat keyakinan auditor mengenai jasa non-audit (non-audit services / NAS) dan pengaruhnya terhadap independensi auditor. Sejak tahun 2000, berbagai kantor akuntan publik (KAP) besar berusaha untuk mempengaruhi kebijakan terkait independensi auditor. Hal ini disebabkan karena sejak adanya skandal Enron dan WorldCom serta diterbitkannya Sarbanes-Oxley Act (SOX) di tahun 2002, terdapat pembatasan tentang jenis jasa non-audit yang boleh diberikan oleh KAP bagi kliennya. Beberapa KAP yang merupakan Big Four telah melakukan beberapa usaha guna meringankan batasan tersebut, contohnya dengan melobi beberapa petinggi Congress dan meningkatkan korespondensi dengan SEC. Usaha yang dilakukan oleh KAP-KAP besar tersebut mencerminkan kepentingan ekonomis yang mereka pertahankan. Menurut salah satu mantan partner KAP Big Four, tidak ada satupun bukti yang menyatakan bahwa pemberian jasa non-audit akan menimbulkan masalah bagi kualitas audit, bahkan penelitian-penelitian akademis justru membuktikan bahwa argumen tersebut keliru.

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang membahas pengaruh jasa non-audit dengan independensi auditor, contoh penelitiannya adalah sebagai berikut:a. Frankel et al. (2002) yang pada intinya mengemukakan bahwa pemberian non-audit fees

memiliki hubungan positif dengan tingkat discretionary accrual suatu klien;b. Ashbaugh et al. (2003) yang melakukan penelitian serupa dengan Frankel et al. (2002)

dengan tambahan pengendalian berupa firm performance, dan tidak menemukan hubungan yang konsisten antara non-audit fees dan discretionary accrual.

Penulis menyusun hipotesis bahwa para praktisi di KAP besar cenderung memiliki keyakinan bahwa jasa non-audit akan mencederai independensi auditor. Selain itu, penulis juga berhipotesis bahwa para auditor di KAP besar cenderung tidak terlalu mengkhawatirkan masalah tercederainya independensi bila dibandingkan dengan para auditor di KAP kecil. Penelitian dilakukan dengan membagi para praktisi berdasarkan ukuran KAP dan area spesialisasi (audit atau non-audit). Penulis kemudian memberikan kuesioner di mana di dalamnya terdapat ringkasan dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai hubungan antara pemberian jasa non-audit dan independensi.

Permasalahan

Di bagian ini, akan dibahas inti masalah beserta problem definition yang juga dikenal dengan istilah problem statement. Bagian problem statement terdiri dari tujuan penelitian (research objective) dan pertanyaan penelitian (research questions).

Masalah yang dihadapi adalah kemungkinan berkurangnya kualitas audit karena para praktisi di KAP (baik yang berada di bidang audit maupun non-audit) memberikan jasa non-audit

Page 2: Metolak Belief Perseverance Among Accounting Practitioners Regarding the Effect of NAS-1

yang dapat mencederai independensi. Hal ini merupakan sesuatu yang hendak diatur oleh SEC guna mencegah terganggunya independensi, namun di sisi lain hal ini juga ditentang oleh KAP-KAP besar.

Research Objective

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah para praktisi akan mengubah pendapatnya terkait hubungan antara pemberian jasa non-audit dengan independensi auditor. Hal ini dilakukan dengan cara membagi para praktisi berdasarkan ukuran KAP dan area spesialisasi (audit atau non-audit). Penulis kemudian memberikan kuesioner di mana di dalamnya terdapat ringkasan dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai hubungan antara pemberian jasa non-audit dan independensi.

Research Questions

1. Apakah para praktisi di KAP besar akan mengutarakan pendapatnya bahwa jasa non-audit dapat mencederai independensi?

2. Apakah para praktisi di KAP besar cenderung tidak terlalu mengkhawatirkan masalah tercederainya independensi bila dibandingkan dengan para praktisi di KAP kecil?

3. Apakah para praktisi tersebut akan mengubah pendapatnya setelah membaca penelitian-penelitian terdahulu tentang hubungan antara pemberian jasa non-audit dan independensi?

Relevansi

Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Philip Beaulieu dan Alan Reinstein ini adalah sebagai berikut:

1. Dari sudut pandang manajerial, penelitian ini membantu KAP dan para praktisi yang bekerja di dalamnya untuk memperoleh pemahaman yang lebih seragam tentang jasa non-audit dan pengaruhnya terhadap independensi. Hal ini dilihat dari adanya keadaan di lapangan bahwa dibandingkan dengan para praktisi KAP besar, lebih banyak para praktisi KAP kecil yang berpendapat jasa non-audit dapat mencederai independensi.

2. Dari sudut pandang keilmuan, penelitian ini berguna untuk mengembangkan penelitian-penelitian terdahulu tentang hubungan antara pemberian jasa non-audit dan independensi. Pengembangan tersebut dicapai dengan cara melihat seberapa besar persentase para praktisi di KAP besar maupun KAP kecil yang akan mengubah pendapatnya tentang independensi setelah membaca hasil penelitian terdahulu.