mengembangkan data flow diagram1

8/17/2019 Mengembangkan Data Flow Diagram1

1/20

Mengembangkan Data Flow Diagram (DFD)

Data fow diagram dapat dan harus digambar secara sistematis. Tabel di bawah ini

meringkas langkah-langkah yang terkait dengan keberhasilan menyelesaikan

diagram aliran data. Pertama, sistem analis perlu untuk mengkonseplisasi arus

data dari perspekti top-down.Mengembangkan Data Flow Diagram Menggunakan Pendekatan Top-Down

1. Buatlah datar kegiatan bisnis dan menggunakannya untuk menentukan berbagai

!ntitas eksternal

"rus Data

Proses

Penyimpanan data

#. Buat diagram konteks yang menun$ukkan entitas eksternal dan arus data ke dan

dari sistem. %angan menampilkan proses terrinci atau penyimpan data.

&. 'ambar Diagram (, tingkat berikutnya. )enun$ukkan proses, tapi tetap

umumnya. Tampilkan penyimpanan data pada tingkat ini.

*. Buat diagram anak untuk setiap proses dalam Diagram (.

+. Periksa kesalahan dan pastikan menetapkan label untuk setiap proses dan aliran

data secara bermakna.

. )engembangkan diagram aliran data sik dari diagram aliran data logis.

Bedakan antara proses manual dan terotomatisasi, $elaskan le actual dan

laporan berdasarkan nama, dan tambahkan pengendalian untuk menun$ukkanbila proses selesai atau ter$adi kesalahan.

. Partisi diagram aliran data sik dengan memisahkan atau mengelompokkan

bagian dari diagram untuk tu$uan memasilitasi pemrograman dan implementasi.

/ntuk memulai diagram alir data, perpendek narasi sistem organisasi 0atau cerita

ke dalam datar dengan empat kategori 2 entitas eksternal, arus data, proses, dan

menyimpan data. Datar ini pada gilirannya membantu menentukan batas-batas

sistem yang akan di$elaskan. 3etelah datar dasar elemen data telah disusun, mulai

menggambar diagram konteks.

Berikut adalah beberapa aturan dasar untuk dikuti4

1. Diagram aliran data harus memiliki minimal satu proses, dan tidak harus

memiliki ob$ek yang berdiri sendiri atau ob$ek yang terhubung ke diri mereka

sendiri.

#. 3uatu proses harus menerima setidaknya satu aliran data yang masuk ke dalam

proses dan menciptakan setidaknya satu aliran data yang meninggalkan proses.

&. 3atu penyimpanan data harus terhubung setidaknya ke satu proses.

*. !ntitas eksternal tidak boleh saling terhubung satu dengan yang lain. )eskipun

mereka berkomunikasi secara independen , komunikasi tersebut bukan

merupakan bagian dari sistem yang dirancang menggunakan D5D.

Membuat Diagram Konteks

Dengan pendekatan top-down untuk membuat diagram perpindahan data, diagram

bergerak dari yang umum ke khusus. )eskipun diagram pertama membantu analis

sistem memahami pergerakan dasar data, diagram ini bersiat umum yang

membatasi kegunaannya. Diagram konteks awal harus merupakan sebuah


2/20

gambaran, yang menyertakan satu masukan dasar, sistem umum, dan output.

Diagram ini akan men$adi salah satu yang paling umum, benar-benar seperti mata-

burung yang memandang pergerakan data dalam sistem dan konseptualisasi seluas

mungkin dari sistem.

Diagram konteks merupakan le6el tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya

berisi satu proses, yang mewakili seluruh sistem. Proses tersebut diberi nomor nol.3emua entitas eksternal ditampilkan pada diagram konteks, seperti halnya dengan

aliran data utama ke dan dari mereka. Diagram tidak mengandung penyimpanan

data dan membuatnya cukup sederhana, sesaat setelah entitas eksternal dan

aliran data ke dan dari entitas diketahui analis.

Menggambar Diagram 0 (The Next e!el)

7ang lebih rinci daripada Diagram konteks dapat dicapai dengan cara 8memecahkan

diagram.8 9nput dan output yang ditetapkan dalam diagram pertama masih tetap

konstan pada semua diagram berikutnya. 3isa dari diagram yang asli, meskipun,

dipecahkan men$adi lebih rapat yang melibatkan &-: proses dan menampilkanpenyimpan data dan aliran data baru tingkat rendah. 7ang memberikan eek kaca

pembesar untuk memperlihatkan diagram aliran data asli. 3etiap diagram yang

dipecah harus menggunakan hanya selembar kertas. Dengan memecahkan D5D ke

subproses, analis sistem mulai mengisi rincian terkait perpindahan data.

Pengecualian diabaikan untuk dua atau tiga tingkat diagram aliran data.

Diagram ( merupakan pecahan dari diagram konteks dan dapat mencakup sampai

sembilan proses. )emasukan proses lebih banyak pada tingkat ini akan

menghasilkan diagram yang berantakan yang sulit dimengerti. 3etiap proses diberi

nomor dengan bilangan bulat, umumnya mulai dari sudut kiri atas diagram dan

menger$akan mengarah ke sudut kanan bawah. Penyimpan data utama dari sistem

0mewakili le 9nduk dan semua entitas eksternal disertakan pada Diagram (.'ambar berikut ini secara skematik mengilustrasikan kedua diagram 4

diagram konteks 0di atas 8dipecah8 men$adi Diagram ( 0bawah. Perhatikan lebih

rinci dalam Diagram (


3/20

;arena diagram aliran data dua dimensi 0bukan linear, dapat dimulai pada titik

manapun dan beker$a ma$u atau mundur melalui diagram. %ika tidak yakin dengan

apa yang termasuk pada setiap titik, ambil entitas eksternal yang berbeda, proses,

atau penyimpanan data, dan kemudian mulai menggambar aliran dari itu, dapat

$uga 4

1. )ulailah dengan aliran data dari suatu entitas pada sisi input. "$ukan pertanyaanseperti4 8"pa yang ter$adi dengan data yang masuk sistem


4/20

atau le yang menghubungkan dua proses pada diagram anak dapat dimasukkan.

aliran data minor, seperti garis kesalahan, dapat dimasukkan pada diagram anak

tetapi tidak pada diagram induk.

Proses mungkin atau mungkin tidak dipecah, tergantung tingkat kerumitannya.

;etika suatu proses tidak dipecah, proses ini dikatakan berungsi sebagai primiti#

dan disebut proses primiti. @ogika ditulis untuk menggambarkan proses-proses inidan dibahas secara rinci dalam Bab :. 'ambar di bawah ini menggambarkan

tingkat terinci dalam diagram aliran data anak 4

Perbedaan antara diagram induk 0atas dan diagram anak 0di bawah.

Memeriksa Data Flow Diagram untuk Kesalahan

Beberapa kesalahan umum yang dibuat ketika menggambar diagram aliran data

adalah sebagai berikut4

1. )elupakan untuk menyertakan aliran data atau menun$ukan panah ke arah yang

salah. =ontohnya adalah menggambarkan proses yang menun$ukkan semua

aliran data demikian $uga masukan atau keluaran. 3etiap proses mengubah data

dan harus menerima masukan dan menghasilkan keluaran. %enis kesalahan ini

biasanya ter$adi ketika analis telah melupakan untuk menyertakan aliran dataatau telah menempatkan panah ke arah yang salah. Proses 1 pada gambar

ilustrasi di bawah ini hanya berisi masukan karena '?33 P"7 panah menun$uk

ke arah yang salah. ;esalahan ini $uga mempengaruhi proses #, E9T/>'

P!)T>'"> %/)@"E, yang merupakan penambahan kehilangan aliran data

yang mewakili masukan untuk tari pemotongan dan $umlah tanggungan.


5/20

'ambar .+ kesalahan khas yang dapat ter$adi dalam diagram aliran data 0ga$imisalnya.

#. )enghubungkan menyimpan data dan entitas eksternal langsung satu sama

lain. Data dan entitas tidak dapat terhubung satu sama lain2 menyimpan data

dan entitas eksternal harus terhubung hanya dengan suatu proses. 5ile tidak

terhubung dengan le lain tanpa bantuan program atau orang yangmemindahkan data, sehingga )"3T!? ;"?7"A"> tidak dapat langsung

menghasilkan le P!)!?9;3""> ?!;>39@9"39. !ntitas eksternal tidak langsung

beker$a dengan le. )isalnya, "nda tidak ingin pelanggan membongkar-bongkar

le master pelanggan. Dengan demikian, ;"?7"A"> tidak menciptakan 59@! %")

;!?%" ;"?7"A">. Dua entitas eksternal yang terhubung langsung menun$ukkan

bahwa mereka ingin berkomunikasi satu sama lain. Eubungan ini tidak disertakan

pada diagram aliran data kecuali sistem memasilitasi komunikasi. )enghasilkan

laporan merupakan sebuah contoh semacam ini komunikasi. >amun, sebuah

proses harus tetap ada di sela-sela antar entitas untuk menghasilkan laporan.

&. ;etidak tepatan pemberian label proses atau aliran data. Periksa diagram aliran

data untuk memastikan bahwa setiap ob$ek atau aliran data diberi label benar.Proses harus menun$ukkan nama sistem atau menggunakan ormat kata ker$a-

kata siat-kata benda. 3etiap aliran data harus di$elaskan dengan kata benda.

*. )emasukan lebih dari sembilan proses pada diagram aliran data. )emiliki terlalu

banyak proses menciptakan diagram yang berantakan, yang membingungkan

untuk membaca dan menghalangi meningkatkan komunikasi. %ika lebih dari

sembilan proses yang terlibat dalam sistem, kelompokan beberapa proses yang

beker$a bersama-sama ke dalam suatu subsistem dan tempatkan mereka dalam

suatu diagram anak.

+. )enghilangkan aliran data. Periksa diagram untuk aliran linear , yaitu, aliran data

di mana setiap proses hanya memiliki satu input dan satu output. Kecuali dalamkasus diagram alur data anak yang sangat rinci , aliran data linear agak $arang.

;eberadaannya biasanya menun$ukkan bahwa diagram telah kehilangan aliran

data. )isalnya, proses )!>'E9T/>' %/)@"E P!)T>'"> membutuhkan

$umlah tanggungan karyawan dan T"?95 P!)T>'"> sebagai masukan. 3elain

itu, P!)B"7"?"> B!?39E tidak dapat hanya dihitung dari P!)T>'">, dan =!;

'"%9 ;"?7"A"> tidak dapat dibuat dari >!T P"7 sa$a2 perlu memasukan $uga


6/20

>")" P!'"A"9, demikian $uga dengan ga$i ber$alan dan tahun sampai saat ini

dan angka P!)T>'"> %/)@"E.

. )enciptakan dekomposisi tidak seimbang 0atau ledakan 2dalam diagram anak.

3etiap diagram anak harus memiliki aliran input dan output yang sama data

sebagai proses induk. Pengecualian untuk aturan ini adalah output kecil, seperti

garis kesalahan, yang termasuk hanya pada diagram anak. Diagram aliran datadalam ditun$ukkan pada gambar di bawah ini dengan benar diambil. Perhatikan

bahwa meskipun aliran data tidak linear, "nda $elas dapat mengikuti $alan

langsung dari entitas sumber ke entitas tu$uan.

The correct data flow diagram for the payroll example.

Data fisik logis dan Diagram Arus

Data flow diagram dikategorikan sebagai logika atau fisik. Sebuah diagram aliran data logika

berfokus pada bisnis dan bagaimana bisnis beroperasi. Hal ini tidak terkait dengan

bagaimana sistem akan dibangun. Sebaliknya, diagram menggambarkan peristiwa bisnis

yang terjadi dan data yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh setiap peristiwa. Sebaliknya,

diagram aliran data fisik menunjukkan bagaimana sistem akan diimplementasikan , termasuk

perangkat keras, perangkat lunak, file, dan orang-orang yang terlibat dalam sistem. Bagan di

bawah ini membandingkan fitur-fitur dari model logika dan fisik. erhatikan bahwa model

logika mencerminkan bisnis, sedangkan model fisik menggambarkan sistem.

Design Feature ogi$al Ph%si$al

)odelmenggambarkan apa

Bagaimana Bisnisberoperasi.

Bagaimana sistem akandiimplementasikan 0atau

bahaimana sistem ber$alanberoperasi.

Proses )ewakili "pa "kti6itas Bisnis. Program-program, modul-modul program, and prosedur-

prosedur manual.

Penyimpanan data)ewakili "pa

Pengumpulan dataterkait bagaimana data

disimpan.

5ile-le 5isik dan database,5ile-le manual.


7/20

Design Feature ogi$al Ph%si$al

%enis data danpenyimpanan

)enun$ukanpenyimpanan data

yang mewakilipengumpulan data

permanen.

5ile-le /tama, 5ile-letransition. 3uatu proses yangberoperasi pada dua waktu

yang berbeda harus

dihubungkan denganpenyimpanan data.

Pengendalian sistem )enun$ukanpengendalian bisnis.

)enun$ukan pengendalianuntuk mem6alidasi datamasukan, memperoleh

catatan 0menemukan statuscatatan, untuk memastikanpenyelesaian suatu proses

dan sistem keamanan0contoh4 =atatan %urnal.

!itur-fitur umum Diagram "rus Data baik #ogika maupun!isik

$dealnya, sistem yang dikembangkan dengan menganalisis sistem ber%alan &D!D logika ber%alan'

dan kemudian menambahkan fitur bahwa sistem baru harus mencakup &D!D logika yang

diusulkan'. "khirnya, metode terbaik untuk menerapkan sistem baru harus dikembangkan &D!D

fisik'. perkembangan ini ditun%ukkan pada gambar ilustrasi di bawah ini.

erkembangan model dari logis ke fisik

(engembangkan diagram alir data logika untuk sistem ber%alan memberikan pemahaman

yang %elas tentang bagaimana sistem ber%alan beroperasi, dan dengan demikian titik awal

yang baik untuk mengembangkan model logika dari sistem ber%alan. #angkah yang memakan

waktu ini sering dihilangkan sehingga langsung ke D!D logika usulan.

Salah satu argumen yang mendukung untuk meluangkan waktu dalamram membangun

diagram aliran data logika sistem ber%alan adalah bahwa diagram ini dapat digunakan untuk

menciptakan diagram aliran data logika dari sistem baru.

http://www.w3computing.com/systemsanalysis/wp-content/uploads/2014/09/7.8.jpg


8/20

roses yang tidak diperlukan dalam sistem baru mungkin dihilangkan, dan fitur-fitur baru,

aktifitas-aktifitas, keluaran, masukan, dan data yang disimpan dapat ditambahkan.

endekatan ini memberikan cara untuk memastikan bahwa fitur penting dari sistem lama

yang dipertahankan dalam sistem baru. Selain itu, dengan menggunakan model logika sistem

ber%alan sebagai dasar untuk sistem usulan menyediakan transisi bertahap, untuk merancang

sistem baru. Setelah model logika sistem baru telah dikembangkan, model logika ini dapat

digunakan untuk menciptakan diagram aliran data fisik untuk sistem baru.

)ambar ilustrasi di bawah ini menun%ukkan diagram arus data logka dan diagram aliran data

fisik untuk kasir toko grosir. *#"+))"+ membawa $T*( untuk regist"S$ H")" untuk

semua $T*( yang T"(" dan kemudian di%umlah selan%utnya, *(B"/""+ diberikan ke

kasir "khirnya, *#"+))"+ diberikan T"+D" T*$(". Diagram aliran data logikamenggambarkan proses yang terlibat tanpa masuk ke detail tentang pelaksanaan fisik

kegiatan. Diagram aliran data fisik menun%ukkan kode bar code-produk yang uni0ersal &12'

B" 23D* ditemukan pada kebanyakan item-item toko kelontong-digunakan. Selain itu,

diagram aliran data fisik menyebutkan proses manual seperti scanning, men%elaskan bahwa

file sementara digunakan untuk menyimpan subtotal item, dan menun%ukkan bahwa

*(B"/""+ yang bisa dikaukan dengan "S, 2H*2, atau D*B$T 2"D. "khirnya,

mengacu pada penerimaan oleh namanya, *)$ST* *+*$(""+ "S.

Diagram alir data sik 0bawah menun$ukkan rincian tertentu tidak ditemukan pada

diagram alir data logis 0di atas.

(engembangkan Diagram "rus Data #ogika

1ntuk mengembangkan diagram, pertama bangun sebuah diagram aliran data logika untuk sistem

ber%alan. (anfaat menggunakan model logika 4


9/20

5. omunikasi yang lebih baik dengan pengguna.

6. Sistem yang lebih stabil.

7. emahaman yang lebih baik mengenai bisnis oleh para analis.

8. !leksibilitas dan pemeliharaan.

9. (enghilankan redudansi dan lebih mudah menciptakan model fisik.

Suatu model logika lebih mudah dipakai saat berkomunikasi dengan pengguna sistem, karena

berpusat pada aktifitas bisnis. engguna akan terbiasa dengan akti0itas-akti0itas penting dan

kebutuhan informasi manusia dari setiap akti0itas.

Sistem yang dibentuk menggunakan diagram alir data logika sering lebih stabil karena didasarkan

pada kegiatan bisnis bukan pada teknologi tertentu atau metode pelaksanaan. Diagram alir datalogika merupakan fitur dari sistem yang akan ada, tidak peduli apa sarana fisik melakukan bisnis..

(isalnya, "kti0itas seperti penga%uan permohonan kartu keanggotaan toko 0ideo, memeriksa D:D

yang keluar, dan pengembalian D:D, semuanya akan ter%adi baik toko memiliki sistem

terotomatisasi, manual, atau hybrid.

Mengembangkan Diagram Alir Data fisik

Setelah mengembangkan model logika sistem baru, model logika dapt digunakan untuk membuat

diagram aliran data fisik. Diagram aliran data fisik menun%ukkan bagaimana sistem akan dibangun,

dan biasanya kebanyakan mengandung, %ika tidak semua, unsur-unsur yang ditemukan dalam tabel

ilustrasi di bawah ini. Sama seperti diagram arus data logika memiliki kelebihan tertentu, diagram

aliran data fisik memiliki lainnya, termasuk4

5. (engklarifikasi yang proses yang dilakukan oleh manusia &manual' dan yang terotomatisasi.

6. (enggambarkan proses secara lebih rinci dari D"D logika.

7. Sekuen proses yang harus dilakukan dalam urutan tertentu.

8. (engidentifikasi penyimpanan data sementara.

9. (enentukan nama file sebenarnya, tabel database, dan cetakan.

;. (enambahkan pengendalian untuk memastikan proses yang dilakukan dengan benar.

&ontents o# Ph%si$al Data Flow Diagrams

• Proces manual

• Proces untuk menambah, menghapus, merubah dan pemutakhiran records

• !ntri Data dan mem6erikasi processes

• )em6alidasi process untuk memastikan keakuratan input data

• )engurutakan process untuk mengatur kembali urutan catatan

• Proces untuk menghasilkan setiap keluaran sistem yang unik.

• Penengah penyimpanan data

• >ama le actual digunakan untuk penyimpanan data.


10/20

&ontents o# Ph%si$al Data Flow Diagrams

• Pengendalian untuk menandakan penyelesaian peker$aan atau konidsierror.

Diagram alir data fisik sering lebih kompleks daripada diagram alir data logika yang sederhana

karena banyaknya penyimpanan data yang ada di sistem. "kronim 21D sering digunakan untuk

Create, Read, Update, dan Delete, aktifitas yang harus ada dalam sistem untuk setiap file induk.

(atriks 21D merupakan alat untuk menampilkan mana masing-masing proses yang ter%adi dalam

suatu sistem. )ambar 5 adalah matriks 21D untuk etalase $nternet. erhatikan bahwa beberapa

proses mencakup lebih dari satu aktifitas. roses entri data seperti memasukkan dan mem0erifikasi

%uga merupakan bagian dari diagram aliran data fisik.

'ambar 1 - " matriks =?/D untuk etalase 9nternet. "lat ini dapat digunakan untukmewakili mana dari empat proses 0=reate, ?ead, /pdate, dan Delete ter$adi dalam

suatu sistem.

diagram aliran data fisik %uga memiliki penengah penyimpanan data, sering berupa file transaksi

atau tabel database sementara. enengah penyimpanan data sering mencakup file transaksi yang

digunakan untuk penyimpanan data diantara proses. arena kebanyakan proses memerlukan akses

ke sekelompok data tertentu tidak mungkin untuk mengeksekusi pada waktu bersamaan, file

transaksi harus menahan data dari satu proses ke proses berikutnya. 2ontoh yang mudah dipahami

dari konsep ini ditemukan dalam pengalaman sehari-hari berbelan%a, menyiapkan makanan, dan

makan. egiatan adalah4

5. (emilih item dari rak.

6. (emeriksa dan membayar tagihan.

7. (engangkut bahan makanan rumah.

8. (enyiapkan makanan.

9. (akan makanan.

(asing-masing dari lima kegiatan ini akan diwakili oleh proses yang terpisah pada diagram alir data

fisik, dan masing-masing ter%adi pada waktu yang berbeda. (isalnya, tidak biasanya mengangkut

bahan makanan ke rumah dan memakannya pada saat yang sama. 3leh karena itu,


11/20

tidak perlukan. enyimpanan data transaksi menghubungkan memeriksa dan mengangkut bahan

makanan ke rumah adalah tas belan%a &lebih murah daripada membiarkan mengambil keran%ang ke

rumah ='. Tas belan%a adalah cara efisien untuk menyimpan bahan makanan setelah mereka pulang,

%adi lemari dan lemari es digunakan sebagai penyimpan data transaksi antara akti0itas mengangkut

barang ke rumah dan menyiapkan makanan. "khirnya, piring, mangkuk, dan cangkir merupakan

penghubung antara mempersiapkan dan makan makanan.

Tepatnya waktu informasi %uga dapat dimasukkan. Sebagai contoh, sebuah D"D fisik dapat

menun%ukkan bahwa mengedit program harus di%alankan sebelum program dimutakhirkan.

embaruan harus dilakukan sebelum menghasilkan sebuah laporan singkat, atau pesanan harus

dimasukkan di situs >eb sebelum %umlah dibebankan ke kartu kredit dapat di0erifikasi dengan

lembaga keuangan. erhatikan bahwa karena pertimbangan seperti, diagram alir data fisik dapattampil lebih linier dari model logika.

Buat diagram alir data fisik untuk sistem dengan menganalisis keluaran dan masukan. etika

menciptakan diagram alir data fisik, aliran masukan data dari suatu entitas eksternal kadang-kadang

disebut pemicu karena arus masukan dimulai kegiatan proses, dan aliran data keluaran ke suatu

entitas eksternal kadang-kadang disebut respon karena dikirim sebagai hasil dari beberapa akti0itas.

(enentukan bidang atau elemen data mana perlu di ketik. Bidang ini disebut elemen dasar dan

harus disimpan dalam file. *lemen yang tidak diketik tapi merupakan hasil dari perhitungan atau

operasi logika disebut elemen turunan.

adang-kadang tidak begitu %elas berapa banyak proses untuk ditempatkan dalam satu diagram dan

kapan harus membuat diagram anak. Satu saran untuk mengu%i setiap proses dan menghitung

%umlah arus data yang masuk dan keluar dari proses. ?ika totalnya lebih besar dari empat, proses

merupakan kandidat yang baik untuk diagram anak. Diagram alir data fisik diilustrasikan dalam bab

ini nanti.

Pemodelan Peristiwa dan Diagram Alir DataSebuah pendekatan praktis untuk membuat diagram alir data fisik adalah menciptakan diagram alir

data pecahan &!ragment' sederhana untuk setiap peristiwa sistem yang unik. eristiwwa

menyebabkan sistem untuk melakukan sesuatu dan bertindak sebagai pemicu untuk sistem. emicu

memulai kegiatan dan proses, yang pada gilirannya menggunakan data atau menghasilkan

keluaran. 2ontoh dari sebuah peristiwa adalah pelanggan memesan penerbangan di >eb. Saat

setiap form >eb dia%ukan, proses diaktifkan, seperti mem0alidasi dan menyimpan data dan

meformat dan menampilkan halaman >eb berikutnya.

eristiwa biasanya diringkas dalam table respon peristiwa &event respond). 2ontoh dari tabel e0ent

respont untuk etalase bisnis internet diilustrasikan pada )ambar 6. Sebuah diagram alir data

pecahan &fragmen' diwakili oleh baris dalam tabel. Setiap fragmen D"D adalah proses tunggal pada

diagram aliran data. Semua fragmen kemudian digabungkan untuk membentuk Diagram @. olom


12/20

pememicu dan respon men%adi arus masukan dan keluaran data, dan akti0itas men%adi proses.

analis harus menentukan penyimpanan data yang dibutuhkan untuk proses dengan memeriksa

masukan dan keluaran arus data. )ambar 7 menggambarkan sebagian dari diagram aliran data

untuk tiga baris pertama tabel e0ent respon.

)ambar 6 - Sebuah me%a e0ent respon untuk sebuah toko $nternet.

euntungan membangun diagram alur data berdasarkan peristiwa adalah bahwa pengguna yang

familiar dengan peristiwa yang ter%adi di area bisnis mereka dan mengetahui bagaimana peristiwa

mendorong kegiatan lainnya.

)ambar 7 - Data flow diagram untuk tiga baris pertama dari $nternet etalase me%a acara respon.


13/20

Use Case dan Diagram Alir Data

Dalam Bab


14/20

kamus data telah selesai. "khirnya, minta pengguna untuk mengka%i dan memberi saran untuk

modifikasi dari 1se 2ase. "dalah penting bahwa 1se 2ase ditulis dengan %elas. ihat Bab 5@ untuk

pembahasan lebih lan%ut dari 1(#, 1se 2ase, dan 1se 2ase Diagram.'

Partisi Data Flow Diagram

artisi adalah proses pemeriksaan diagram alir data dan menentukan bagaimana diagram ini harus

dibagi ke dalam rangkaian prosedur manual dan rangkaian program komputer. "nalisis setiap

proses untuk menentukan apakah men%adi prosedur manual atau terotomatisasi. elompok

prosedur terotomatisasi men%adi serangkaian program komputer. Suatu garis terputus-putus sering

digambar sekitar suatu proses atau sekelompok proses yang harus ditempatkan ke dalam satu

program computer tunggal.

"da enam alasan untuk melakukan partisi data flow diagram4

5. kelompok pengguna yang berbeda. "pakah proses yang dilakukan oleh beberapa kelompok

pengguna yang berbeda, kerap di lokasi fisik yang berbeda pada perusahaan ?ika demikian,

harus dipartisi men%adi program komputer yang berbeda. 2ontohnya kebutuhan untuk

memproses kembali pelanggan dan pembayaran pelanggan di sebuah department store, kedua

proses melibatkan memperoleh informasi keuangan yang digunakan untuk menyesuaikan

account pelanggan &mengurangi dari %umlah utang pelanggan', tetapi proses ini dilakukan oleh

orang yang berbeda di lokasi yang berbeda. Setiap kelompok membutuhkan layar yang berbeda

untuk merekam bagian dari transaksi, baik untuk layar kredit atau layar pembayaran.

6. Timing. (emeriksa waktunya pemrosesan. ?ika melaksanakan dua proses pada waktu yang

berbeda, proses tidak dapat dikelompokan dalam satu program. masalah waktu %uga dapat

melibatkan se%umlah data yang disa%ikan pada satu waktu pada halaman >eb. ?ika situs e-

commerce memiliki halaman >eb yang agak pan%ang untuk memesan barang atau membuat

reser0asi penerbangan, halaman >eb dapat dipartisi men%adi program terpisah yang membentuk

dan menya%ikan data.

7. Tugas Serupa. ?ika dua proses melakukan tugas serupa, mereka dapat dikelompokkan ke dalam

satu program komputer.

8. *fisiensi. Beberapa proses dapat digabungkan men%adi satu program untuk efisien pemrosesan.

(isalnya, %ika serangkaian laporan perlu menggunakan input file besar yang sama, menghasilkan

laporan secara bersama-sama dapat menghemat waktu ber%alan komputer.

9. onsistensi data. roses dapat digabungkan men%adi satu program untuk konsistensi data.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan kartu kredit dapat mengambil eb yang ada di ser0er yang aman

untuk memisahkan mereka dari halaman-halaman >eb pada ser0er yang tidak aman. Halaman

>eb yang digunakan untuk memperoleh identifikasi dan password pengguna biasanya dipartisi

dari entri pesanan atau halaman bisnis lainnya.


15/20

Sebuah Data Flow Diagram (DFD) Contoh

2ontoh berikut ini dimaksudkan untuk menggambarkan pengembangan diagram aliran data secara

selektif dengan melihat masing-masing komponen yang dieksplorasi pada awal bab ini. contoh ini,

yang disebut < Di0isi atalog Trend dunia,< %uga akan digunakan untuk menggambarkan konsep-

konsep dalam Bab C dan A.

Mengembangkan Daftar Kegiatan Usaha

Daftar kegiatan usaha untuk Trend dunia dapat ditemukan pada ilustrasi di bawah. "nda bisa

mengembangkan daftar ini menggunakan informasi yang diperoleh dengan cara berinteraksi

dengan orang-orang dalam wawancara, melalui penyelidikan, dan melalui pengamatan. daftar dapatdigunakan untuk mengidentifikasi entitas eksternal seperti 21ST3(*, "1+T"+S$, dan

)1D"+) sama halnya aliran data seperti #"3"+ $1T"+) 1S"H" dan #"3"+ B$##$+)

*#"+))"+. emudian &ketika mengembangkan le0el @ dan diagram anak', daftar dapat

digunakan untuk menentukan proses, arus data, dan menyimpan data.

Worlds !rend

World’s Trend - 1000 International Lane Cornwall, CT 06050

Trend dunia adalah pemasok pesanan melalui surat &mail order' berkualitas tinggi, Pakaian model

terakhir (fashionable clothing). elanggan menempatkan pesanan melalui telepon, melalui surat

formulir pemesanan disertai dengan katalog, atau melalui situs >eb.

"ingkasan Kegiatan Usaha

5. Saat pesanan pelanggan datang, !ile $nduk barang dan file $nduk pelanggan keduanya

diperbarui. ?ika item sudah habis, departemen pengendalian persediaan diberitahu.

6. ?ika order berasal dari pelanggan baru, 2atatan baru dibuat dalam file $nduk pelanggan.

7. Slip engambilan dihasilkan untuk pesanan pelanggan dan dikirim ke gudang.

8. #aporan engiriman disiapkan.

9. roses pengiriman pesanan pelanggan melibatkan mendapatkan barang dari gudang dan

mencocokkan laporan pengiriman pelanggan, mendapatkan alamat pelanggan yang benar, dan

pengiriman semuanya kepada pelanggan.

;. #aporan pelanggan dihasilkan dan tagihan dikirim ke pelanggan sebulan sekali.

. #aporan piutang usaha dikirim ke bagian akuntansi.

Men#i$takan Diagram Alir Data !ingkat Konteks

Sekali daftar aktifitas dikembangkan, ciptakan diagram alir data tingkat konteks seperti yang

ditun%ukkan pada )ambar 5. Diagram ini menun%ukkan S$ST*( *(3S*S"+ *S"+"+ di

tengah &tidak ada proses yang di%elaskan secara rinci dalam diagram konteks-le0el' dan lima entitas


16/20

eksternal &dua entitas yang terpisah keduanya disebut *#"+))"+ benar-benar satu dan sama'.

"rus data yang berasal dari dan pergi ke entitas eksternal ditampilkan %uga &misalnya, 3D*

*#"+))"+ dan (*+)"(B$# 3D* memilih #$ST'.

'ambar 1 - 3ebuah Diagram "lir Data Tingkat ;onteks untuk sistem pemrosesanpesanan di Trend Dunia.

Menggambar Diagram %Selan%utnya, kembali ke daftar akti0itas dan membuat daftar baru sebanyak proses dan

penyimpanan data yang dapat ditemukan. Tambahkan lagi nanti, mulailah dengan membuat daftar,

%ika dianggap telah memiliki informasi yang cukup, menggambar tingkat diagram @ seperti yang

ditemukan pada )ambar 6. Sebut ini sebagai Diagram @ dan %aga proses tetap umum agar tidak

memperumit diagram. emudian, tambahkan detil.


17/20

)ambar 6 - Diagram @, sistem pemrosesan order untuk dunia Trend Di0isi atalog.

Setelah selesai menggambar ketu%uh proses, gambar arus data di antaranya dan entitas eksternal

&entitas eksternal yang sama ditun%ukkan pada diagram le0el konteks'. ?ika diperlukan penyimpanan

data seperti $T*( ("ST* atau ("ST* *#"+))"+, gambarlah itu di dalam dan hubungkan

dengan proses menggunakan arus data. Beri perhatian khusus untuk membuat label berarti. nomor

proses dan menyimpan data. Beri perhatian khusus untuk membuat label bermakna. eriksa

kesalahan dan memperbaiki sebelum berpindah.

Membuat Diagram Anak

ada titik ini mencoba untuk menggambar diagram anak &kadang-kadang %uga disebut diagram le0el

5' seperti pada )ambar 7. proses diagram anak lebih terinci, menggambarkan logika diperlukan

untuk menghasilkan output. Beri nomor diagram anak Diagram 5, Diagram 6, dan seterusnya,

sesuai dengan angka yang diberikan pada setiap proses di le0el diagram @.


18/20

)ambar 7 - Diagram 5, sistem pemrosesan order untuk dunia Trend Di0isi atalog.

etika menggambar diagram anak, pertama-tama buat daftar subproses. roses seperti T"(B"H

*S"+"+ *#"+))"+ dapat memiliki subproses &dalam hal ini, ada tu%uh'. Hubungkan

subproses tersebut satu sama lainnya dan %uga ke penyimpanan data %ika sesuai. Subproses tidak

harus terhubung ke entitas eksternal, karena dapat meru%uk pada diagram aliran data $nduk &atau

le0el @' untuk mengidentifikasi entitas ini. +amai subproses dengan 5.5, 5.6, 5.7, dan sebagainya.

#uangkan waktu untuk memeriksa kesalahan dan pastikan label masuk akal.

Membuat Data Fisik Flow Diagram dari DFD &ogis

?ika "nda ingin melampaui model logis dan menarik model fisik %uga, melihat )ambar 8, yang

merupakan contoh dari proses 7 diagram alir data fisik anak, (*+)H"S$#"+ S#$

*+)"(B$#"+. D"D fisik memberi kesempatan untuk mengidentifikasi proses untuk memindai

barcode, tampilan layar, menemukan catatan, dan menciptakan dan memperbarui file. 1rutan

akti0itas penting dalam D"D fisik, karena penekanannya adalah pada bagaimana sistem akan

beker%a dan dalam rangka peristiwa apa ter%adi.


19/20

)ambar 8 - Sebuah diagram anak aliran data fisik untuk dunia Trend Di0isi atalog.

etika memberi nama label model fisik, berhati-hatilah untuk menggambarkan proses secara detail.

(isalnya, subproses 7.7 dalam model logika bisa sesederhana 11T"+ *S"+"+ B""+),

namun dalam model fisik, label yang lebih baik adalah 11T"+ *S"+"+ B""+)

B*D"S""+ #3"S$ *#"+))"+. etika menuliskan label untuk penyimpanan data, meru%uk

pada file yang sebenarnya atau database, seperti !$#* $+D1 *#"+))"+ atau !$#* *S"+"+

B""+) T*11T. etika menggambar arus data, gambarkan !ormulir, laporan, atau layar

sebenarnya. Sebagai contoh, ketika mencetak slip untuk mengambil pesanan, panggil aliran data

S#$ *+)"(B$#"+ *S"+"+.

Mem$artisi DAD Fisik

"khirnya, mengambil diagram alir data fisik dan menyarankan partisi melalui menggabungkan atau

memisahkan proses. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, ada banyak alasan untuk partisi4

mengidentifikasi proses yang berbeda untuk kelompok pengguna yang berbeda, proses yang harus

dilakukan pada waktu yang berbeda, pengelompokan tugas serupa, pengelompokan proses untuk

efisiensi, menggabungkan proses untuk konsistensi, atau memisahkan mereka untuk keamanan

memisahkan. )ambar 9 menun%ukkan bahwa partisi berguna dalam kasus Dunia Trend Di0isi

atalog. "nda akan memproses kelompok pertama 5 dan 6 karena itu akan masuk akal untuk


20/20

menambah pelanggan baru pada saat yang sama urutan pertama mereka ditempatkan. "nda

kemudian akan menempatkan proses 7 dan 8 di dua partisi yang terpisah karena ini harus dilakukan

pada waktu yang berbeda dari satu sama lain dan dengan demikian tidak dapat dikelompokkan ke

dalam satu program.

)ambar 9 - artisi diagram aliran data &yang menun%ukkan bagian dari Diagram @'.

roses pengembangan diagram alir data sekarang selesai dari atas ke bawah, pertama gambar

diagram pendamping aliran data fisik untuk menemani diagram arus data logika, lalu partisi diagram

alir data dengan mengelompokkan atau memisahkan proses. contoh Dunia Trend digunakan lagi

dalam Bab C dan A.

mengembangkan data flow diagram1

Documents