media studies salman #10

16
:: media studies :: :: media studies :: lecture #10 lecture #10 twitter: @wowoxarc twitter: @wowoxarc [email protected] or [email protected] or [email protected] [email protected]

Upload: s-kunto-adi-wibowo

Post on 08-Apr-2017

745 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

:: media studies :::: media studies ::

lecture #10lecture #10 twitter: @wowoxarctwitter: @wowoxarc

[email protected] or [email protected] [email protected] or [email protected]

Jurgen HabermasJurgen Habermas

Generasi ke dua dari Frankfurt School.

Mencoba mengatasi kebuntuan dalam problem rasionalitas.

Setelah membaca kembali tradisi kritis yang dimulai dari Kant, Habermas menemukan bahwa rasio kerja (instrumental) bukanlah satu-satunya rasio.

rasiorasio rasionalisasi tiga bentuk nilai:

ilmu pengetahuan senihukum

modernity and disunity of reasons dari bentuk konsensus kolektif tradisional

menuju bentuk yang dikomodifikasi dan dipimpin oleh individu yang memiliki kepentingan berbeda dengan populasi secara keseluruhan

Theory of Communicative ActionTheory of Communicative Action

kunci pembebasan lebih bisa ditemukan di dalam komunikasi yang merupakan bagian dari diskusi moral secara bebas antar individu dan perbincangan konsultatif diantara warga negara yang berkedudukan sama

komunikasikomunikasi Komunikasi

sebagai transaksi antara harapan dan peran harus dilakukan oleh dua orang manusia yang ‘mundigkeit’

ideologi dan intersubjektifideologi dan intersubjektif Komunikasi dimulai dengan menyingkapkan

masing-masing ideologi (kepentingan) Nilai rasio komunikasi adalah intersubyektif

klaim kebenaranklaim kebenaran Klaim kebenaran dalam rasio komunikasi

dunia kehidupan klaim kebenaran

dunia objektif true or false

dunia sosial appropriateness

dunia ekspresif authenticity

dunia komprehensif comprehensive claim

politikpolitik Politik menurut

Habermas adalah hal yang tidak rasional namun menuntut selalu dirasionalisasikan

politik dan komunikasipolitik dan komunikasi visi Habermas adalah terciptanya masyarakat

demokratis dan rasional, artinya membangun sebuah masyarakat atas dasar hubungan antar pribadi yang merdeka dan memulihkan manusia sebagai subyek-subyek yang mengelola sejarahnya

rasionalisasi kekuasaanrasionalisasi kekuasaan Rasionalisasi kekuasaan dalam pandangan

Habermas adalah kekuasaan yang ditentukan oleh diskusi publik yang kritis.

Diskusi semacam itu hanya mungkin dilakukan di dalam sebuah wilayah sosial yang bebas dari sensor dan dominasi.

Wilayah itulah yang disebut ruang publik seperti yang pernah terjadi dalam sejarah masyarakat modern.

ruang publikruang publik According to Habermas, the public sphere is "a

realm of our social life in which something approaching public opinion can be formed. Access is guaranteed to all citizens. A portion of the public sphere comes into being in every conversation in which private individuals assemble to form a public body"

ruang publik borjuisruang publik borjuis Habermas mengambil contoh di dalam sejarah

yakni munculnya ruang publik borjuis di Perancis pada saat revolusi Perancis dalam bentuk salons, clubs, media cetak, dan café.

privat vs publikprivat vs publik ….sebab bukan soal-soal pribadi mereka yang

dipercakapkan, melainkan soal-soal kepentingan umum yang dibicarakan tanpa paksaan. Baru dalam situasi ini orang-orang privat berlaku sebgai publik, sebab mereka memiliki jaminan untuk berkumpul dan berserikat secara bebas dan menyatakan serta mengumumkan opini-opini mereka secara bebas

ruang publik sekarang?ruang publik sekarang? bisakah media modern menjadi ruang publik?

pandangan Habermaspandangan Habermas ‘media pertukaran’ –uang dan kekuasaan-

telah menjadi dominan di era spat-kapitalismus dan menghalangi rasionalitas komunikasi

Proses ini melibatkan pemusnahan ruang publik di tangan media massa kapitalis.

media kapitalismedia kapitalis Definisi yang diizinkan secara resmi

menyangkut soal apa yang kita inginkan dalam hidup, akan tetapi bukan hidup bagaimana yang kita inginkan, bahkan apabila berdasar potensi-potensi yang bisa dicapai, kita mengetahui cara hidup yang bagaimana yang sebetulnya dapat kita capai (Habermas, 1990).