manifestasi klinis retardasi mental
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Manifestasi Klinis Retardasi Mental
1/4
Manifestasi KlinisTingkatan Retardasi Mental
Tingkat
Kisaran
IQ
Kemampuan Usia
Prasekolah
(sejak lahir-5tahun)
Kemampuan Usia
Sekolah(6-20 tahun)
Kemampuan Masa
Dewasa(21 tahun keatas)
Ringan 52-68
Bisa
membangun
kemampuan
sosial &
komunikasi
Koordinasi otot
sedikit terganggu
Seringkali
tidak terdiagnosis
Bisa
mempelajari
pelajaran kelas 6
pada akhir usia
belasan tahun
Bisa dibimbing
ke arah pergaulan
sosial
Bisa dididik
Biasanya bisa
mencapai kemampuan
kerja & bersosialisasi
yg cukup, tetapi
ketika mengalami
stres sosial ataupun
ekonomi, memerlukan
bantuan
Moderat 36-51
Bisa berbicara
& belajar
berkomunikasi
Kesadaransosial kurang
Koordinasi otot
cukup
Bisa
mempelajari
beberapa
kemampuan sosial
& pekerjaan
Bisa belajar
bepergian sendiri
di tempat-tempatyg dikenalnya
dengan baik
Bisa memenuhi
kebutuhannya sendiri
dengan melakukan
pekerjaan yg tidak
terlatih atau semi
terlatih dibawah
pengawasan
Memerlukanpengawasan &
bimbingan ketikamengalami stres sosial
maupun ekonomi yg
ringan
Berat 20-35
Bisa
mengucapkan
beberapa kata
Mampumempelajari
kemampuan
untuk menolongdiri sendiri
Tidak memiliki
kemampuan
ekspresif atau
hanya sedikit
Koordinasi otot
jelek
Bisa berbicara
atau belajar
berkomunikasi Bisa
mempelajari
kebiasaan hidup
sehat yg sederhana
Bisa memeliharadiri sendiri dibawah
pengawasan
Dapat melakukan
beberapa kemampuan
perlindungan diri
dalam lingkungan yg
terkendali
Sangat
berat
19 atau
kurang
Sangat
terbelakang
Koordinasi
Memilikibeberapa
koordinasi otot
Memiliki beberapakoordinasi otot &
berbicara
-
7/30/2019 Manifestasi Klinis Retardasi Mental
2/4
ototnya sedikit
sekali
Mungkin
memerlukan
perawatan khusus
Kemungkinan
tidak dapat
berjalan atau
berbicara
Bisa merawat diri
tetapi sangat terbatas
Memerlukan
perawatan khusus
Anak dengan MR ringan (IQ 52-68) bisa mencapai kemampuan membaca sampai kelas 4-6.
Meskipun memiliki kesulitan membaca, tetapi mereka dapat mempelajari kemampuan
pendidikan dasar yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memerlukan
pengawasan dan bimbingan serta pendidikan dan pelatihan khusus. Biasanya tidak
ditemukan kelainan fisik, tetapi mereka bisa menderita epilepsi. Mereka seringkali tidak
dewasa dan kapasitas perkembangan interaksi sosialnya kurang. Mereka mengalami
kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru dan mungkin memiliki
penilaian yang buruk. Mereka jarang melakukan penyerangan yang serius, tetapi bisa
melakukan kejahatan impulsif.
Anak-anak dengan RM moderat (IQ 36-51) jelas mengalami kelambatan dalam belajar
berbicara dan keterlambatan dalam mencapai tingkat perkembangan lainnya (misalnya duduk
dan berbicara). Dengan latihan dan dukungan dari lingkungannya, mereka dapat hidup
dengan tingkat kemandirian tertentu.
Anak-anak dengan RM berat (IQ 20-35) dapat dilatih meskipun agak lebih susah
dibandingkan dengan RM moderat.
Anak-anak dengan RM sangat berat (IQ 19 atau kurang) biasanya tidak dapat belajar
berjalan, berbicara atau memahami.
Angka harapan hidup untuk anak-anak dengan RM mungkin lebih pendek, tergantung kepada
penyebab dan beratnya RM. Biasanya, semakin berat RMnya maka semakin kecil angka
harapan hidupnya.
Diagnosis
Seorang anak RM menunjukkan perkembangan yang secara signifikan lebih lambatdibandingkan dengan anak lain yang sebaya. Tingkat kecerdasan yang berada dibawah rata-
rata bisa dikenali dan diukur melalui tes kecerdasan standar (tes IQ), yang menunjukkan hasil
kurang dari 2 SD (standar deviasi) dibawah rata-rata (biasanya dengan angka kurang dari 70,
dari rata-rata 100).
Namun tingkat kecerdasan intelegensia bukan satu-satunya karakteristik, melainkan harus
dinilai berdasarkan sejumlah besar keterampilan spesifik yang berbeda. Penilaian tingkat
kecerdasan harus berdasarkan semua informasi yang tersedia, termasuk temuan klinis,
-
7/30/2019 Manifestasi Klinis Retardasi Mental
3/4
perilaku adaptif dan hasil tes psikometrik. Untuk diagnosis yang pasti harus ada penurunan
tingkat kecerdasan yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan adaptasi terhadap
tuntutan dari lingkungan sosial biasa sehari-hari. Pada pemeriksaan fisik pasien dengan
retardasi mental dapat ditemukan berbagai macam perubahan bentuk fisik, misalnya
perubahan bentuk kepala: mikrosefali, hidrosefali, dan sindrom down. Wajah pasien dengan
retardasi mental sangat mudah dikenali seperti hipertelorisme, lidah yang menjulur keluar,
gangguan pertumbuhan gigi dan ekspresi wajah tampak tumpul.
Selain itu, terdapat kekurangan atau hendaya dalam perilaku adaptif (dalam proses belajar
atau adaptasi sosial) yang dipertimbangkan berdasarkan budaya umum dan budaya setempat,
timbul sebelum usia 18 tahun, dan Penyandang RM sering disertai dengan adanya
psikopatologi yang lain, misalnya agresif, iritabel, gerakan stereotipik, Dan Penyandang RM
mempunyai risiko lebih besar untuk di eksploitasi, dan diperlakukan salah secara
fisik/emosional/seksual
Untuk mendiagnosa retardasi mental dengan tepat, perlu diambil anamnesa dari orang tua
dengan teliti mengenai kehamilan, persalinan dan perkembangan anak. Bila mungkin
dilakukan juga pemeriksaan psikologik, bila perlu diperiksa juga di laboratorium, diadakan
evaluasi pendengaran dan bicara. Observasi psikiatrik dikerjakan untuk mengetahui adanya
gangguan psikiatrik disamping retardasi mental.
Kriteria diagnostik retardasi mental menurut DSM-IV-TR yaitu :
1. Fungsi intelektual yang secara signifikan dibawah rata-rata. IQ kira-kira 70 atau
dibawahnya pada individu yang dilakukan test IQ.
2. Gangguan terhadap fungsi adaptif paling sedikit 2 misalnya komunikasi, kemampuan
menolong diri sendiri, berumah tangga, sosial, pekerjaan, kesehatan dan keamanan.
3. Onsetnya sebelum berusia 18 tahun
Diagnosis Banding
Anak-anak dari keluarga yang sangat melarat dengan deprivasi rangsangan yang berat
(retardasi mental ini reversibel bila diberi rangsangan yang baik secara dini). Kadang-
kadang anak dengan gangguan pendengaran atau penglihatan dikira menderita retardasi
-
7/30/2019 Manifestasi Klinis Retardasi Mental
4/4
mental. Mungkin juga gangguan bicara dan cerebral palsy membuat anak kelihatan
terbelakang, biarpun intelegensianya normal. Gangguan emosi dapat menghambat
kemampuan belajar sehingga dikira anak itu bodoh. early infantile dan skizofrenia anak
juga sering menunjukkan gejala yang mirip retardasi mental.