manajemen dan penilaian kinerja - lina miftahul · pdf filedan memberikan imbalan terhadap...
TRANSCRIPT
MANAJEMEN DANPENILAIAN KINERJA
Program Sarjana
Ilmu Administrasi
Universitas Indonesia
Lina Miftahul Jannah
Manajemen SDM
14 Maret 2011
1. Noe, R.A., Hollenbeck, J.H., Gerhart,B.,Wright, P.M., (2007), Fundamentals ofHuman Resource Management, Edition 2,McGraw Hill International, (Chapter 4)
Referensi
McGraw Hill International, (Chapter 4)
2. Dessler, Gary (2003), Manajemen SumberDaya Manusia, Indeks
3. Online resources:
• Portalhr.com
2
Definisi
Manajemen Kinerja (MK) adalah tentangbagaimana kinerja dikelola
Dasar MK adalah perumusan tujuan,Dasar MK adalah perumusan tujuan,terdapatnya konsensus dan kerjasama,sifatnya berkelanjutan, terjadinya komunikasidua arah, dan terdapat umpan balik
MK merupakan kebutuhan mutlak bagiorganisasi untuk mencapai tujuan denganmengatur kerjasama secara harmonis danterintegrasi antara pemimpin dan bawahannya
Definisi
Suatu pendekatan yang sistematik mengenaipeningkatan kinerja melalui proses penentuan tujuankinerja strategik, pengukuran kinerja, pengumpulan,analisa, review, pelaporan data kinerja, danpenggunaan data untuk mendorong perbaikan kinerja
Proses yang digunakan untuk mengidentifikasi,mendorong, mengukur, mengevaluasi, memperbaiki,dan memberikan imbalan terhadap prestasi pegawai.
• Performance Appraisal
• Seberapa baik seseorang melakukan pekerjaan yangditugaskan
• Job Evaluation
• Seberapa tinggi harga sebuah pekerjaan bagi organisasi
Pengukuran Kinerja
Evaluasi HasilPengukuran
ProsesPerubahan
ProsesPerbaikan
Proses Manajemen Kinerja
Diagnosis ProsesPerbaikan
Tindak Lanjut
PerubahanFundamental
PerbaikanBerkelanjutan
TA
HA
P2:
PER
AN
CA
NG
AN
DA
RI
PEN
GETA
HU
AN
TER
KIN
I
KELU
ARAN
ORG
TAN
ISASI
PRO
SES
INTERN
AL
KEM
AM
PU
AN
SUM
BER
DAY
A
SEBAB
AKIB
AT
KEBERPEN
GARU
HAN
INTERN
AL
EKST
ERN
AL
SISTEM MANAJEMENKINERJA
Kerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja
TA
HA
P2:
PER
AN
CA
NG
AN
INFO
RD
MA
SI
DA
RI
PEN
GETA
HU
AN
KELU
ARAN
ORG
TAN
ISASI
PRO
SES
INTERN
AL
KEM
AM
PU
AN
SUM
BER
DAY
A
SEBAB
AKIB
AT
BO
BO
TKEBERPEN
GARU
HAN
INTERN
AL
EKST
ERN
AL
VARIABEL KINERJA KETERKAITAN KAJI BANDING
(BENCHMARKING)
KERANGKA KERJA (FRAMEWORK)
PEN
GU
KU
RAN
EVALUASI
DIA
GN
OSIS
TA
HA
P3:
PEN
ER
APA
N
INFO
RM
ASID
AN
PEN
GETA
HU
AN
TER
KIN
I
SOSIALISASI
RASI
OM
/B
MO
DIF
IKASI
PRO
SES
PELATIHAN
Perangkat Pendukung Penerapan Sistem Manajemen Kinerja
PEN
GU
KU
RAN
DIA
GN
OSIS
TINDAKLANJUT
TA
HA
P3:
PEN
ER
APA
N
INFO
RM
ASID
AN
PEN
GETA
HU
AN
TER
KIN
I
SOSIALISASI
LAPORAN
SMK
SAAT
INI
DIS
PLAY
PELATIHAN
SUMBERDAYA
Implementasi SistemManajemen Kinerja
Konsep manajemen kinerja pertama kalidilontarkan oleh Stoop (1996) dengandilontarkan oleh Stoop (1996) denganmengambil analogi dan siklus Deming
• TQM = penerapan metode kuantitatif danpengetahuan kemanusiaan untuk memperbaikimaterial dan jasa yang menjadi masukan organisasi,memperbaiki semua proses penting dalamorganisasi dan memperbaiki upaya guna memenuhikebutuhan pelanggan pada masa kini dan masa
TQM = Total Quality Management
kebutuhan pelanggan pada masa kini dan masadatang (Hardjosoedarmo, 1997, h. 2)
• T = Total; keseluruhan proses, sistem,karyawan, supplier, customers
• Q = Quality; karakteristik yang dipakai
untuk memenuhi kepuasan: Quality of return = memuaskan pemegang
saham
Quality of customer = memuaskan keinginan Quality of customer = memuaskan keinginanpelanggan
Quality of life = memuaskan kebutuhanseluruh karyawan dan masyarakat
• M = Management; proses manajerialuntuk memenuhi pencapaian kualitastersebut.
Karakter perusahaan yangmenerapkan TQM
Fokus padapemuasanpelanggan
11
Melakukanperbaikan yang
berkesimbungan
Melibatkanaktivitas seluruhkaryawan untukmeningkatkan
mutu dankualitas
Kaplan dan Norton (1992)
Metode untuk mengukur aktivitasperusahaan apakah sejalan dengan visidan misi perusahaan
4 tahap dasar:
Balanced Scorecard
Penjabaran Visi perusahaan menjadi target
12
Penjabaran Visi perusahaan menjadi target
operasional
Mengkomunikasikan visi kepada masing2
karyawan
Membuat perencanaan bisnis
Penyesuaian dan umpan balik
Sebagai alat untuk mengukur keberhasilanbisnis perusahaan berupa parameter secarafinansial maupun non-finansial untukmenentukan strategi perusahaan di masayang akan datang
Penentuan KPI sebaiknya menggunakanSMART
Key Performance Indicators
SMART• S= Specific• M=Measurable• A= Achievable• R= Result-oriented• T=Time frame
Penilaian biasanya menggunakansistem”traffic light”
13
Contoh Implementasi KPI
Financial Cash flow
ROI
Financial Result
Return on capital employed
Return on equity
Customer Delivery Performance to Customer - by Date
Delivery Performance to Customer - by Quantity
Customer satisfaction rate
14
Customer satisfaction rate
Customer retention
Business Process Number of Activities
Opportunity Success Rate
Accident Ratios
Defect Rates
Learning and Growth Investment Rate
Illness rate
Internal Promotions %
Employee Turnover
Gender/Racial Ratios
Sistem Manajemen Kinerja Saatini: adanya hambatan dalamperancangan dan penerapan
Sikap reluktansi (tidak mau berubah) individu dalamorganisasi (I am doing okay)
SMK yg diberlakukan biasanya bukan dirancang secarakontekstual untuk organisasi
(implementasi ISO, Malcolm Balridge Award, Six Sigmatidak signifikan)
Faktor utama kegagalan adalah karena perancangan SMKyg dilakukan tidak kontekstual dngan kebutuhan spesifikperusahaan dan tidak mengakomodasi sistem ygditerapkan saat ini
Kunci Sukses ImplementasiSistem Manajemen Kinerja
Rasakepemilikan
terhadapsistem yang
dibangun
Perubahanbudayakerja
RancanganSMK yangterintegrasi
Penyelarasan SMK denganstrategi perubahan lain
Penjelasan tujuan danmanfaat SMK baru
Penetapan kesepakatandalam pengembangan dan
pemanfaatan SMK
Identifikasi faktorkeberhasilan yang kritis
• Program SMK saat ini
• Penjelasan pentingnyaSMK
• Skenario kemungkinanperkembangan SMK
• Fleksibilitas rancanganSMK terhadap kemajuanjaman
• Kemitraan• SMK membantuperubahan
• Penetapan tujuan 2-3tahun
• Pengarahan programperancangan SMK
• Identifikasi karyawankunci
• Langkah ikutan: tindaklanjut, aturan main, jngkawaktu, konsekuensi
• Pembentukan forumkonsultatif• Penetapan titik mula• Penyusunan rencanakerja dan publikasi• Persetujuan kerangkakerja• Pemfokusan pelaksanaan:target dan sumber daya• Penggunaan forumkonsultatif sebagaimonitoring/fasilitator
• Konsultasi rencanastrategis
• Pengkajian
• Finalisasi
• Pengomunikasian
• Penggunaan SMK dalamseluruh bagian perusahaan
LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM KINERJA
Fasilitas pemanfaatan SMK Pengembangan kerangkadisplay
Pembentukan tim yangditugasi memilih SMK
• Perpanjanganpenggunaan SMK
• Konsultasi denganstakeholder
• Standarisasi SMK
• Pelatihan individu• Promosi penggunaan SMK• Penyediaan grafik yangkonsisten• Presentasi grafik yangbervariasi• Pemberian dukungan• Pengkajian ulang
• Identifikasi proses• Memberikian spirit• Pengintegrasian SMK
Pengertian Penilaian Kinerja
Mengevaluasikinerja karyawan
saat ini/dan atau diPengukuran
18
saat ini/dan atau dimasa lalu relatif
terhadap standarprestasinya
(Dessler,2003:322)
Pengukuranbeberapa perilakuyang spesifik darikinerja karyawan(Noe, et.al, 2007)
Tujuan Penilaian Kinerja
• Penilaian Kinerja yang efektif dapatmembantu organisasi untuk mencapaitujuannya
Strategis:
• Penilaian Kinerja dapat membantumanajemen dalam penentuan
19
• Penilaian Kinerja dapat membantumanajemen dalam penentuanpengambilan keputusan menyangkutgaji, bonus, penempatan.
Administratif:
• Penilaian Kinerja sebagai dasarpengembangan karir dan kompetensikaryawan.
Pengembangan:
Alasan pentingnya penilaiankinerja [1]
Mengidentifikasi tingkat prestasi terakhir yang telahdicapai oleh bawahan
Mengidentifikasi kekurangan maupun kelebihan yangdimiliki bawahan
Dasar untuk memberikan penghargaan kepadabawahan dalam kaitannya dengan kontribusi thdpencapaian tujuan organisasi
Memotivasi bawahan agar berprestasi dengan lebihbaik lagi
Alasan pentingnya penilaiankinerja [2]
Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan danpengembangan bagi bawahan
Mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh bawahanyang belum dikembangkan atau dimanfaatkan
Sebagai bahan informasi bagi perencanaan karir
Metode Penilaian Kerja (Dessler, 2003)
• Skala yang menuliskan sejumlah ciri danjangkauan nilai kinerja dan karyawanmengisi sesuai dengan capaiannya
• Skala yang menuliskan sejumlah ciri danjangkauan nilai kinerja dan karyawanmengisi sesuai dengan capaiannya
Metode SkalaPeringkat Grafis
• Memberikan peringkat pada karyawandari yang terbaik sampai yang terburuk
• Memberikan peringkat pada karyawandari yang terbaik sampai yang terburukMetode Peringkat
AlternasiAlternasi
• Melakukan penilaian denganmembandingkan karyawan satu denganyang lain
• Melakukan penilaian denganmembandingkan karyawan satu denganyang lain
MetodePerbandinganBerpasangan
• Atasan mencatat kejadian2 kritis baik halpositif maupun negatif dari perilakukaryawan
• Atasan mencatat kejadian2 kritis baik halpositif maupun negatif dari perilakukaryawan
Metode KejadianKritis
Standard Kinerja
Sifat
• Misal ; Adaptabilitas, pertimbangan, penampilan, dan sikap diri
Perilaku
• Misal ; Gaya kepemimpinan
Kompetensi
• Meliputi sekumpulan luas pengetahuan, keterampilan, sifat, danperilaku yang bisa bersifat teknis, berkaitan dengan keterampilanantar pribadi atau berorientasi bisnis
Pencapaian Tujuan
• Berkenaan dengan aspek finansial perusahaan,
Potensi Perbaikan
• Memasukkan potensi dalam proses evaluasi membantumemastikan perencanaan dan pengembangan karir yang lebihefektif
Proses Penilaian Kinerja
Mengidentifikasi tujuan-tujuan penilaiansecara spesifik
Menetapkan kriteria-kriteria kinerja danmengkomunikasikannya kepada parakaryawan
Memeriksa pekerjaan yang dijalankan
Menilai kinerja
Mendiskusikan penilaian bersamakaryawan
Masalah Penilaian Kinerja
Standar penilaian tidak jelas
• Baik, superior, istimewa ???
Efek halo
• Pengaruh akibat stereotipe, kesan umum atas sifat khususdari karyawan yang dinilai
Kecenderungan terpusatKecenderungan terpusat
• Kecenderungan untuk tidak memberikan nilai secaraekstrem
Longgar atau ketat
• Kecenderungan dalam memberikan penilaian kepadabawahan,
Bias
• karena gender, RAS, suka/tidak suka
• Assessment = proses penilaian/evaluasidan pemberian feedback kepadakaryawan mengenai perilaku,kompetensi, dan ketrampilan yangdimiliki dalam menunjangpengembangan karyawan.
Penilaian Kinerja untukpengembangan karir
pengembangan karyawan.
26
Jalur pengembangan karirkaryawan
Job enlargement
• karyawan diberikan tugas dan tanggung jawab yang baru, misalnyasebagai pimpro proyek
Transfer
• penugasan karyawan pada posisi yang berbeda dalam level yang setara
Promosi
• penugasan karyawan pada posisi yang lebih tinggi
Downward move
• penugasan karyawan pada posisi yang membutuhkan sedikit tanggungjawab dan otoritas
Job rotation
• karyawan diberikan serangkaian posisi/fungsi kerja untuk peningkatanwawasan karyawan, misalnya management trainee