magnesium advanced application

Upload: zxcver

Post on 14-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MAGNESIUM ADVANCED APPLICATION

MENGAPA MAGNESIUM?Perbandingan sifat dari material logam murni yang paling umum digunakan :

Density Besi Aluminium Magnesium 7.874 gcm3 2.70 gcm3 1.738 gcm3

Youngs Modulus 211 GPa 70 GPa 45 GPa

Shear Modulus 82 GPa 26 GPa 17 GPa

Bulk Modulus 170 GPa 76 GPa 45 GPa

Brinell Hardness 490 MPa 245 Mpa 260 MPa

Sifat yang paling menarik dari Magnesium adalah massa jenisnya yang rendah

Namun dengan kekuatan yang tidak begitu rendah dibanding logam ringan lain

Hal ini membuat Magnesium memiliki berat yang sangat ringan dibanding Al apalagi Fe

Karena itu, Magnesium potensial digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan kekuatan yang sangat tinggi

APLIKASI Oksida dari Magnesium (MgO) digunakan untuk refraktori Alat elektronik Unsur alloying utama dari Aluminium Velg mobil Bodi mobil Komponen mesin Blok mesin

ENGINE BLOCK

SEJARAH ENGINE BLOCK Awalnya engine block pada mobil menggunakan material besi tuang Besi tuang merupakan material yang sangat keras dan memiliki ketahanan terhadap vibrasi yang sangat baik Hal inilah yang menyebabkan mobil mobil zaman dulu terkenal kuat dan tahan lama Namun penggunaan besi tuang yang berat membuat mobil mobil zaman dulu menjadi sangat berat sehingga efisiensi bahan bakar dikorbankan

PENGGUNAAN ALUMINIUM Para engineer dari berbagai perusahaan mobil pun mulai mencari material alternatif selain besi tuang untuk membuat engine block Aluminium pun akhirnya digunakan untuk pembuatan engine block karena jauh lebih ringan dibandingkan dengan besi tuang Mobil pertama yang menggunakan Aluminium alloy untuk blok mesin adalah Chevrolet Vega Kemudian trend penggunaan Al pada blok mesin meningkat karena mampu memberikan efek reduksi berat yang sangat banyak

PENGGUNAAN MAGNESIUM Engineer mulai berpikir bahwa apabila tetap menggunakan aluminium sebagai material dasar dari engine block, mustahil untuk melakukan reduksi berat lebih lanjut Mulailah para engineer mencari alternatif lain selain aluminium dan besi tuang Akhirnya dipilihlah material lain yang memiliki kekuatan yang tidak berbeda jauh dengan Al, yaitu Mg Namun, Mg memiliki beberapa kekurangan seperti : Sangat reaktif terhadap air Sangat rentan creep pada suhu tinggi Hal ini membuat Magnesium tidak digunakan secara luas pada blok mesin

BMW N52 ENGINE

N52 Mesin seri N52 adalah mesin dengan 6 silinder sejajar Mesin N52 dari BMW merupakan blok mesin pertama yang menggunakan sebagian besar Magnesium sebagai material pembuatnya Untuk mengatasi berbagai kekurangan dari Mg tadi engineer BMW memutuskan membuat mesin dari komposit Mg dengan Al BMW berhasil memproduksi mesin kapasitas 2.5 L dan 3.0 L yang sangat ringan, yaitu hanya seberat 161 kg

Karena sifat dari Mg yang rentan creep pada suhu tinggi, maka komponen mesin yang bersentuhan dengan suhu tinggi dibuat dari Al alloy, misalnya pada rumah silinder Bagian inner dari blok mesin yang terbuat dari Al di cast pertama Setelah itu baru Magnesium jacket di cast pada Al yang telah ada Mg dan Al kemudian bercampur seiring dengan membekunya Mg Setelah tercampur, konstruksi komposit ini terbukti sangat kuat

Karena Mg sangat rentan terhadap korosi, maka sebisa mungkin kontak dengan air harus dihindarkan

Untuk itu, maka untuk saluran pendingin mesin digunakan juga Al dengan proses pembuatan dan prinsip yang sama seperti pada pembuatan rumah silinder

Selain itu, untuk baut dan mur juga tidak dapat menggunakan material biasa (baja), melainkan menggunakan Aluminium, sehingga selain tahan terhadap korosi juga memberikan reduksi bobot yang lebih baik

Mesin N52 dari BMW merupakan suatu terobosan teknologi yang merubah pakem teknologi mesin secara keseluruhan Dengan reduksi bobot hingga mencapai 25% dari blok mesin BMW sebelumnya (seri M53) membuat mesin N52 merupakan mesin 6-silinder sejajar yang paling ringan di dunia Hal ini membuat N52 mampu weight per power ratio yang sangat rendah (1.24 hp per kg), terendah untuk mesin 6 silinder manapun di dunia