m e w a r t a k a n i m a n d a n k a s i h -...

12
M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h JUNI 2018/NO.312 WWW.UKI.CA UKITORONTO Oma DAISY DJOHAN Oma DEETJE TAHIR Opa KIAN AMIRUDDIN Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton Rd. Toronto, ON M4G 3H3 Alamat Redaksi : c/o Priests of the Sacred Heart, 58 High Park Blvd. Toronto, ON M6R 1M8 Email: [email protected] Foto: koleksi keluarga, Aries Budhyanto, dan Julian Wibowo. Design: Stefanus Widya

Upload: vophuc

Post on 03-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h

J U N I 2 0 1 8 / N O . 3 1 2 W W W . U K I . C A U K I T O R O N T O

Oma DAISY DJOHAN

Oma DEETJE TAHIR Opa KIAN AMIRUDDIN

Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton Rd. Toronto, ON M4G 3H3

Alamat Redaksi : c/o Pr iests of the Sacred Hear t, 58 High Park Blvd. Toronto, ON M6R 1M8 Email: [email protected]

Fo

to:

kole

ksi

kelu

arg

a,

Ari

es B

udh

yan

to, da

n J

uli

an

Wib

ow

o. D

esig

n:

Ste

fanu

s W

idya

Page 2: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

Pastor Pamong

Rm. Johanes Juliwan Maslim SCJ,

(647) 532.1318

[email protected]

Deacon

Deacon Val Danukarjanto,

(416) 497.2274 [email protected]

DEWAN PENGURUS

UMAT KATOLIK INDONESIA

Koordinator

Angelina Hanapie

[email protected] , (647) 463 2058

Wakil Koordinator

Rudy S B H

[email protected] , (416)6712648

Sekretaris

Christianita Kuswoyo,

(647) 774.3801 [email protected]

Bendahara

Evy Patuwo, (647) 323.3525

[email protected]

WILAYAH TIMUR

Ketua Wilayah

Harty Tantono-Doyle, (647) 533.6246 [email protected]

Seksi Liturgi

Gabriella Eufrasia Laniewati, (647) 345.3896 [email protected]

Seksi Bina Iman

Natalia Yurita Saputra, (647) 293-5338 [email protected]

Seksi Sosial

Lusia Lie [email protected], (416) 903.9718

Seksi Rumah Tangga

Isabella Iman, (416) 838.6282

[email protected]

Usher

Sugianto Tanojo, (647) 625.2497

[email protected]

WILAYAH BARAT

Ketua Wilayah

Michael Karta Lanson, (416) 917.3888

[email protected]

Seksi Liturgi

Stephanus Limpi, (416)827.2800

[email protected]

Seksi Bina Iman

Sri Ratna Sari Djunaedi, (647) 404.8901

[email protected]

Seksi Sosial

Christine Tanuwijaya, (647) 818.2608

[email protected]

Seksi Rumah Tangga

Rica Hendra, (647) 994.7789

[email protected]

Usher

Diana Lucas, (416) 824.4069

[email protected]

BIDANG KHUSUS

Mudika, Felicia Wirahardja

[email protected]

PELAKSANA KHUSUS

Ketua Lektor

Lilian Tjokro, (905) 887.9546

[email protected]

Ketua Sakristan/Pembagi Komuni

Hendry Wijaya, (416) 450.6536

[email protected]

Ketua Altar Server

Budiman Widjaja, (416) 250.1655

[email protected]

Page 3: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

H A L A M A N 3 J U N I 2 0 1 8 / N O . 3 1 2

Bersambung ke halaman 4

H ari Raya Hati Yesus yang Mahakudus

Perjalanan bulan Juni selalu diwarnai oleh Perayaan Hati Yesus

yang Mahakudus dan selama Bulan Juni menjadi bulan yang

dikhususkan kepada Hati Kudus Yesus. Perayaan Hati Yesus

yang Mahakudus ini menjadi Perayaan Gereja yang menutup

semua rangkaian Perayaan yang ada setelah Perayaan Paskah,

yang secara khusus tertuju kepada Allah Tritunggal: Bapa-

Putera-Roh Kudus.

Hati Yesus yang Mahakudus menjadi pusat permenungan bagi

kita semua di Bulan Juni ini. Tentu saja yang dimaksud dengan

Hati ini adalah Jantung (cor, heart), yang merupakan organ

tubuh manusia. Namun demikian jika kita mengatakan Hati

Yesus yang Mahakudus, yang kita tuju adalah Pribadi Yesus

Kristus, yang adalah Allah dan manusia dan bukan hanya

jantung atau hatiNya. Pribadi Yesus Kristus menjadi pusat dan

sumber iman kita, maka kepadaNya kita selalu mengarahkan

diri kita. Dengan menghadirkan Hati Yesus yang Mahakudus

ini, kita semua diajak untuk menyadari kembali akan Kasih dan

Pengorbanan Kristus bagi keselamatan kita semua.

Lambung yang ditikam dan Hati yang terbuka Dalam Injil yang ditulis oleh Santo Yohanes, bab 19 ayat 31-37,

dikisahkan peristiwa penombakan lambung Yesus. Peristiwa

penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib.

Dituliskan pada ayat 34: ”tetapi seorang dari prajurit itu

menikam lambungNya dengan tombak, dan segera mengalir

darah dan air.” Tombak prajurit itu telah menembus lambung

Yesus dan merobek jantungNya, sehingga mengalirlah darah

dan air dari jantung dan lambungNya yang terluka dan terbuka.

Ketika tombak prajurit itu ditarik kembali, maka segera darah

mengalir keluar dari jantung Yesus yang sobek. Bersamaan

dengan itu air juga keluar dari lambung Yesus yang ditembusi

oleh tombak itu. Jika kita hadir di bawah salib Yesus, seperti

Bunda Maria dan Yohanes

Rasul, apa yang muncul dalam pikiran dan perasaan kita? Tentu

ada berbagai pemikiran yang akan muncul dan mungkin juga

perasaan sebagai seorang manusia. Namun yang jelas bahwa

pada saat itu Yesus yang sudah mati, masih ditikam dan dari

tikaman itu mengalirkan darah dan air sebagai sumber

kehidupan kita manusia. Peristiwa penikaman ini menunjukkan

totalitas pemberian diri Yesus kepada BapaNya dan bagi

keselamatan manusia sampai tuntas.

Peristiwa lambung Yesus yang terbuka dan hatiNya yang terluka

mau mengungkapkan realita pemberian diri dan kasih Yesus

yang begitu besar kepada kita manusia. Peristiwa itu membuka

mata dan hati kita semua akan begitu besarnya kasih Tuhan yang

tercurah kepada kita semua sampai hari ini. Pengalaman akan

kasih Tuhan yang melimpah di dalam hidup kita inilah yang

perlu selalu kita sadari, karena hanya melalui kasih Tuhan, kita

diselamatkan. Kita ingat akan perkataan Yesus sendiri bahwa

Romo Johanes Juliwan Maslim SCJ

Hati yang terluka

Fo

to:

SC

J T

oro

nto

, w

ww

.deh

on

.it

REGIONAL CHAPTER IN OTTAWA

THE FEAST OF THE SACRED HEART 2018

Page 4: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

J U N I 2 0 1 8 / N O . 3 1 2 H A L A M A N 4 Sambungan dari halaman 3

tidak ada kasih yang paling besar dari pada kasih seseorang

yang memberikan nyawanya bagi sahabatnya. Yesus sendiri

membuktikannya di dalam hidupNya, yang memberikan diriNya

bagi keselamatan semua orang sebagai sahabat-sahabatNya.

Darah dan air yang mengalir dari pribadi Yesus Kristus ini

merupakan pemberian hidupNya sendiri kepada kita manusia, Ia

memberikan HidupNya kepada kita yang mati karena dosa kita.

Inilah Misteri Penebusan kita manusia, yang terjadi karena

Belaskasih Tuhan yang mencintai kita manusia melalui Yesus

Kristus PuteraNya. Oleh sebab itulah peristiwa lambung Yesus

yang ditikam dan jantungNya yang terluka itu merupakan

ungkapan terdalam akan aliran kasih Tuhan yang tidak pernah

berhenti.

Lambung yang ditikam dan Hati yang terbuka Yesus yang sudah mati dan masih dilukai dengen penikaman

lambungNya itu ingin menunjukkan sikap manusia yang

menolak cinta kasih Tuhan. Yesus hadir sebagai wujud kasih

Tuhan bagi keselamatan manusia, namun demikian tidak semua

orang menerimaNya dan bahkan menyingkirkanNya. Realita

inilah yang membuat penderitaan dan kematian Yesus, bahkan

ditambah lagi penikaman lambungNya. Sebenarnya penolakan

manusia akan kasih Tuhan inilah yang mengakibatkan

penderitaan dan malapetaka dalam kehidupan manusia, juga

hingga saat ini. Kita perlu menyadari bahwa ketika kita menolak

Kasih Tuhan berarti kita juga menolak keselamatan, maka

secara tidak sadar kita telah memilih kehancuran dan kematian.

Sebenarnya dengan membunuh Yesus, kita membunuh

keselamatan yang diberikan untuk kita. Namun apa yang

terjadi...?

Sungguh benar bahwa Tuhan itu adalah Kasih dan Kasih itu

tidak mungkin dihalangi oleh apapun juga. Maka walaupun

manusia menolak Kasih Tuhan, bahkan membunuhnya, Kasih

itu terus mengalir. Dari lambung yang ditikam dan jantung

yang terluka itulah kasih Tuhan terus mengalir bagi keselamatan

manusia. Ternyata Tuhan tidak murka atau marah dan

menghukum manusia, namun tetap menarik manusia untuk

menimba keselamatan dari Tuhan. Sampai hari ini, Tuhan tidak

pernah berhenti untuk mengingatkan kita manusia supaya

menimba dari darah dan air yang mengalir dari Tuhan Yesus,

yakni hidup dan keselamatan bagi kita.

Apakah kita masih akan terus berdiam diri dan membiarkan

keselamatan untuk kita itu berlalu? Inilah yang perlu kita

renungkan pada saat ini. Kalau kita melihat hidup kita masing-

masing dan dunia kita sekarang ini, maka undangan Tuhan ini

menjadi mendesak untuk dijawab sekarang ini.

Manusia yang terluka

Jika kita jujur, maka sebagai manusia, kita semua sudah terluka

oleh dosa, yang terus menguasai hidup kita. Kuasa jahat berhasil

menggoda kita manusia, maka kita semuanya sadar akan

keadaan kita sekarang ini. Oleh sebab itulah kita harus berani

bersikap tegas untuk keluar dari kenyamanan hidup dalam dosa

ini. Jika hati manusia menjauh dari Hati Tuhan, maka jelaslah

makin jauh juga manusia dari keselamatan, walaupun

keselamatan itu telah disediakan untuk kita manusia.

Jika kita perhatikan dalam kehidupan kita manusia sekarang ini,

ada berbagai beban dan permasalahan yang sedang dihadapi.

Terkadang karena manusia terlalu berfokus pada

kemanusiaannya saja, maka sisi keilahiannya kurang mendapat

perhatian. Oleh sebab itulah, ketika manusia mulai bermasalah,

tersinggung dan menghadapi berbagai tantangan, maka kita

sering terbakar oleh kemarahan yang berkaitan dengan dosa.

Belajar dari Yesus, yang dihina, disiksa, dibunuh dan bahkan

ditikam, namun tetap mengalirkan kasih dari HatiNya yang

terdalam. Memang seharusnya hati yang terluka, yang

mengeluarkan darah, bersama itu pula mengalirkan kasih dan

kehidupan dan bukan kebencian dan malah kematian.

Panggilan kita di jaman ini adalah menyatukan hati kita dengan

hati Yesus, yakni dengan pribadi Tuhan Yesus Kristus yang juga

menjadi makanan kehidupan kita semua. Maka saatnya kita

membuka pikiran dan hati bagi Tuhan yang telah membuka

HatiNya dan mengalirkan KasihNya kepada kita. Saatnya kita

menjadi manusia yang menghidupi kasih Tuhan dan jadilah nabi

cintakasih di jaman ini. Mari kita ubah wajah dunia menjadi

wajah kasih, mulai dari diri kita masing-masing dan semua yang

ada bersama kita. ||

Page 5: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

J U N I 2 0 1 8 / N O . 3 1 2 H A L A M A N 5

T ahun lalu, tepatnya bulan November

2017, Bible Group Senior East telah

merayakan Anniversary yang ke-25.

Walaupun saya bukan termasuk salah

seorang Founder atau Pemrakarsa

Kelompok ini, namun saya berusaha

selalu hadir pada setiap pertemuan yang

dijadwalkan.

Saya merasa heran, kagum, bersyukur,

bahwa Kelompok ini sudah mencapai

usia seperempat abad! Lama saya

merenung : Faktor-faktor apa kiranya

yang menjadi kekuatan bagi Kelompok

Bible Group Senior East dapat bertahan

sampai hari ini ?

Dalam rangka memperingati Silver

Anniversary ini tercetus gagasan untuk

menerbitkan sebuah Booklet

Kenangan yang menceritakan

asal mula berdirinya; suka

duka perjuangan yang

dialaminya dan buah-buah

yang telah dicapai selama ini.

Berkat idea kreatif dari

promotor kami (Wies

Danukarjanto) dan didukung

dengan foto-foto yang

terkumpul selama ini, maka

jadilah Booklet Kenangan;

walaupun sederhana, namun

cukup mencerminkan gagasan

kami.

Tentu saja kami tak lupa

mohon sumbangan "sambutan"

dari para Romo Pamong dan

para nara sumber yang pernah

mendampingi Kelompok ini.

Kami boleh bersyukur, di sela-

sela kesibukan beliau-beliau

ini ada lima "sambutan" yang kami

terima dan dimuat dalam Booklet

Kenangan tersebut.

Kembali pada pokok permenungan yang

mengawali tulisan ini yaitu: Faktor-faktor

apa yang kiranya menjadi kekuatan bagi

Kelompok ini dapat bertahan sampai hari

ini ?

Dari sambutan para Romo Pamong,

dapatlah diambil kesimpulan sebagai

berikut:

- Adanya kerinduan yang besar akan

Sabda Tuhan. Kerinduan hendak belajar

untuk menterjemahkan Sabda Tuhan ke

dalam kehidupan setiap hari, agar dapat

membantu untuk melihat berbagai

pergolakan kehidupan harian dengan

lebih tenang dan berserah diri pada

kehendak Tuhan.

- Adanya kehausan untuk berkumpul dan

bertemu satu sama lain dengan teman-

teman yang usianya relatif hampir sama.

- Ada bumbu penyedap bagi setiap

pertemuan yang berupa makan siang

bersama.

- (Pada halaman 16 Booklet Kenangan

kita baca): Semua ini kemudian menjadi

sebuah komitmen bersama yang

menjadikan semua anggota merasa

bertanggung jawab untuk bisa

menjadikan hari Jumat sebagai hari

"kramat" yang tidak boleh diganggu,

kecuali ada alasan yang lebih penting

atau urgent !

Saya kira hal "Jumat-an" ini merupakan

salah satu faktor yang sangat penting

sebagai kekuatan bertahannya Kelompok

ini. Misalnya saja, kalau saya

mendaftarkan diri hendak mulai

Physiotherapy lalu ditawarkan hari

Jumat, maka langsung saya akan merasa

keberatan; saya akan memilih hari lain!

Demikian pula kalau saya membuat

appointment ke Dokter, ke Dentist, ke

Laboratorium atau ke Hairdresser; saya

akan memilih hari lain; jangan hari

Jumat! Jika seandainya pertemuan

Kelompok ini hanya diadakan sebulan

sekali, maka biasanya kita akan lupa

untuk menyisihkan satu hari Jumat

tersebut.

Perihal makan siang bersama, pada awal

saya bergabung dengan Kelompok ini,

terus terang saja saya berpendapat, tidak

perlu menyediakan Lunch.

Setelah selesai pertemuan

Pendalaman Iman, ya langsung

saja pulang . . (dari

Scarborough). Saya lupa atau

tidak memperhatikan kebutuhan

teman-teman yang jauh

rumahnya: ada yang di

Mississauga, Newmarket,

Brampton, Richmond Hill . . . .,

kalau mereka harus menunda

makan siang sampai tiba di

rumah, tentunya akan makan

waktu lama, lebih-lebih kalau

macet di jalan (ada yang harus

minum obat "with food").

Oleh karena itu kami sangat

berterima kasih kepada Wies dan

Deacon Val yang bersedia

menyediakan tempat dan fasilitas

untuk kami makan siang

bersama: termasuk masak nasi

dan menyediakan minuman (air putih,

teh, kopi), piring, sendok-garpu dan

gelas! Juga memanaskan masakan yang

kami bawa. Bayangkan betapa repotnya

semua itu!

Untuk beberapa waktu pasutri Anton &

Suzanne Kwee pernah juga membuka

rumahnya untuk menampung pertemuan

Bible Group ini, termasuk makan siang.

Bible Group Senior East Kiriman dari salah seorang anggota Bible Group Senior East

Bersambung ke halaman 8

Page 6: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

Indonesian Cultural P

The Martyrs’ Shrine, Foto lengkap acara di Midland dapat dilihat di www.uki.ca

Page 7: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

ultural Pilgrimage 2018

Shrine, Midland Foto: Julian Wibowo dan Felix C. Nugraha. Design: Stefanus Widya

Page 8: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

J U N I 2 0 1 8 / N O . 3 1 2 H A L A M A N 8

Akan tetapi karena rumah mereka di Richmond Hill dan sukar

dijangkau dengan kendaraan umum, maka akhirnya kami

memilih untuk kembali lagi memanfaatkan hospitality Wies &

Deacon Val.

Memang rumah mereka ini sangat strategis; mudah dijangkau

dengan kendaraan umum, walaupun buat Romo Pamong yang

mendampingi, beliau perlu minimal 90 menit (kalau

kendaraan lancar) untuk sampai ke tempat pertemuan kami!

Semoga Kelompok Bible Group Senior East bisa bertahan,

tetap bersemangat untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan

menerapkannya dalam kehidupan keseharian. Semoga kami

bisa merasa damai, tenteram dan tidak takut menghadapi hari

depan jika tiba saatnya Tuhan memanggil pulang.

Secara khusus pada kesempatan ini kami juga mengucapkan SELAMAT

ULANGTAHUN ke-100 bagi Tante Daisy Djohan, Tante Deetje Tahir, dan Om Kian

Amiruddin. Semoga Tuhan memberkati selalu..

Sambungan dari halaman 5

dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus

Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu

kepada Allah dan Bapa kita (Efesus, 5: 20)

Daisy Melanie Djohan

nama lengkap Oma Daisy yang kita kenal selalu ceria, penuh tawa

ceria, suka ngebanyol… yang maunya minum 7-Up, gak suka air

putih biasa. Tanggal lahir Oma adalah 5 Mei 1918.

Bersama Alm. Opa Frits Johan Lie, dan dua puteri mereka yaitu

Almh. Sunny dan Rosie, Oma pindah ke Toronto di tahun 1972.

Oma Daisy punya 4 cucu, dan baru saja Tuhan mengkaruniakan

seorang buyut perempuan sebelum ultahnya yang ke-100.

Page 9: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

J U N I 2 0 1 8 / N O . 3 1 2 H A L A M A N 9

Francisca Deetje Tahir

Sepuluh bersaudara, Oma Deetje dilahirkan 18 Mei 1918, adalah anak

ke-4 dan putri tertua. Oma dan Alm. Opa Tjioe Tjeng Hong / Husni

Tahir mempunyai 4 anak, yang dua diantaranya akrab kita kenal:

Budi Tahir & Theresia, serta Jeanne & Adrianto (Tek Sien) Suhendra.

Oma dan Opa datang ke Canada pada tahun 1975. Dulu Oma suka

masak, sekarang hobby yang masih berlanjut adalah nonton sepakbola

di televisi, entah menurun gak hobby yang satu ini ke 7 cucu dan 10

buyutnya.

dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus

Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu

kepada Allah dan Bapa kita (Efesus, 5: 20)

Kian Amiruddin Opa yang pendiam ini dilahirkan di ranah Minang pada

tanggal 17 Juni 1918, beristrikan Almh. Oma Jeanne Ma-

ria Wastuti. Opa hijrah ke Canada pada tahun 1981,

mempunyai putri tunggal, Siok Tin, yang bersuamikan

Leo Gan. Cucu Opa juga tunggal, Rudy.

Nama Leo dan Siok Tin tak asing bagi telinga kita, baik

pelayanannya maupun macam-macam masakan bagi UKI.

Di perayaan ulangtahun ke-100, Opa memberi kejutan:

makan nasi kuning karya putri tunggalnya dengan lahap.

Padahal biasa cuma mau roti tawar dan selai.

Page 10: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan

J U N I 2 0 1 8 / N O . 3 1 2 H A L A M A N 1 0

Pelayanan SCJ (Priests of the Sacred Heart of Jesus) Toronto

di dua paroki, St. Thomas More dan Our Lady of Rosary di

Scarborough dimulai tahun 2013 dengan Fr. Jim Casper di-

angkat sebagai Pastor Paroki, yang kemudian digantikan oleh

Fr. Willyans (Will) Prado Rapozo pada tahun

2015. Seperti yang kita ketahui pula bahwa

sejak 2013 Romo (Pamong UKI terlama hingga

saat ini), Romo Aegidius Warsito ikut

bergabung dalam pelayanan SCJ Toronto ini.

St. Thomas More merupakan paroki yang besar,

lebih dari 7000 keluarga bernaung di paroki ini,

berasal dari bermacam-macam kebudayaan,

antara lain Grenada, Philippines, India, Sri

Lanka, Indonesia, dan beberapa negara di benua

Afrika. Misa-misa di hari Minggu di-

persembahkan dalam Bahasa Inggris dan Span-

ish. Para pastornya pun Canadian, Brazillian,

India, dan Indonesia. Sedangkan paroki Our Lady of Rosary

yang mayoritas berwarga Portugis, sudah sangat akrab bagi

UKI karena hampir setiap Sabtu pertama di tiap bulan Ke-

lompok The Golden mengadakan kegiatan Pendalaman Iman di

hall gereja. Oleh karena itu tak salah bila pelayanan SCJ To-

ronto disebut: International Team for International Parish.

Semangat pelayanan yang penuh dedikasi telah berjalan selama

5 tahun, pantang menyerah dan tak kenal lelah… Fr. Jim dan Fr.

Peter, serta Romo Pamong UKI, Romo Purwono dan Romo

Juliwan, selalu membantu mempersembahkan misa, pengakuan

dosa, pembaptisan, dll.

Pada tanggal 10 Mei lalu Keuskupan Agung

Toronto telah menetapkan Romo Aegidius War-

sito sebagai pastor paroki St. Thomas More

dan Our Lady of the Rosary di Scarborough

mulai 1 Juni 2018, menggantikan Fr. Will yang

akan melanjutkan study-nya di Toronto, mesti

pindah ke 58 High Park. Romo Aegi akan

dibantu oleh Fr. Martin Kadamattue Antony

(dari India) dan “young blood” dari Brazil, Fr.

Antonio Resende Pereira.

Misa Pelantikan Romo Aegi sebagai Pastor Paroki St.

Thomas More dan Our Lady of Rosary akan berlang-

sung pada hari Minggu, 24 Juni 2018 jam 11.30 pagi

oleh Bishop Vincent Nguyen di gereja St. Thomas More.

SACRED HEART OF JESUS – SOLEMNITY – June 8, 2018

Pope Francis invites to pray to the Heart of Jesus during the month of June, in the

wake of the feast of the Sacred Heart, this Friday, June 8, 2018, World Day of Pray-

er for the Sanctification of Priests, instituted by John Paul II.

On the occasion of this Wednesday’s General Audience, June 6, 2018, in St. Peter’s

Square, the Holy Father reminded of the feast of the Heart of Jesus, saying in Ital-

ian: “Friday will be the Solemnity of the Sacred Heart of Jesus. I invite you to pray

to the Heart of Jesus during the month of June and to support your priests with

closeness and affection, so that they are the image of this Heart full of merciful love.

And, addressing young people, the sick, the elderly and newlyweds, the Pope added:

“Draw from the Heart of Jesus the spiritual food and drink for your life so that,

nourished by Christ, you are new persons, transformed in depth by this divine love.”

The two most known invocations of the Heart of Jesus are: “Jesus, meek and hum-

ble of heart, make my heart like unto thine,” and “Sacred Heart of Jesus, I trust in

You.”

Dengan bangga dan penuh syukur, kami memperkenalkan

Pastor Paroki

St. Thomas More & Our Lady of Rosary

Romo Aegidius Warsito, SCJ

Sumber: www.dehon.it

Page 11: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan
Page 12: M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-juni-2018.pdf · penombakan itu terjadi ketika Yesus sudah mati di kayu salib. Dituliskan