lp_luka bakar 01

Upload: mazdan-avenged

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. KONSEP DASAR MEDIS

    1. PENGERTIAN

    Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang

    disebabkan oleh kontak dengan sumber panas seperti api, air panas,

    bahan kimia, listrik dan radiasi.

    Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu

    tinggi seperti apu, air panas, listrik, bahan kimia dan radiasi. Juga oleh

    sebabkontak dengan suhu rendah (ferosbite). Luka bakar ini dapat

    mengakibatkan kematian atau akibat lain yang berkaitan dengan problem

    fungsi maupun estetik.

    Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan

    tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api, air panas,

    listrik) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam kuat, basa kuat).

    a. Luka bakar termal : Agen pen edera dapat berupa api, air

    panas, atau kontak dengan objek panas.

    b. Luka bakar api berhubungan dengan asap! edera inhalasi.

    . Luka bakar kimia :"erjadi dari tipe!kandungan agen

    pen edera, serta konsentrasi dan suhu agen.

    d. Luka bakar listrik : suatu trauma yang disebabkan oleh arus

    listrik, yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam.

    #aktor yang membedakan keparahan karena arus listrik:

    $) jenis dan besarnya arus listrik

    %) jalan masuknya arus listrik

    &) lama kontak dengan arus listrik.

    1

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    2/29

    2. ETIOLOGI

    Luka bakar disebabkan oleh pengalihan energi dari suatu sumber

    panas kepada tubuh. 'anas dapat dipindahkan melalui hantaran atau

    radiasi elektromagnetik. estruksi jaringan terjadi akibat koagulasi

    denaturasi protein atau iosinasi isi sel.

    Ada lima mekanisme timbulnya luka bakar:

    a. Api: kontak dengan kobaran api.

    b. Luka bakar air: kontak dengan air mendidih, uap panas, dan

    minyak panas.

    . Luka bakar kimia: asam akan menimbulkan panas ketika kontak

    dengan jaringan organik.

    d. Luka bakar listrik: tidak terlalu sering terjadi di ndonesia. *isa timbul

    dari sambaran petir atau aliran listrik. Luka bakar listrik memiliki

    karakteristik yang unik, sebab sekalipun sumber panas (listrik) berasal

    dari luar tubuh, kebakaran!kerusakan yang parah justru terjadi di dalam

    tubuh.

    e. Luka bakar kontak : kontak langsung dengan obyek panas, misalnya

    dengan +ajan panas atau knalpot sepeda motor. al ini sangat sering

    terjadi di ndonesia.

    3. PATOFISIOLOGI

    Luka bakar disebabkan oleh pengalihan energi dari sumber-sumber

    panas kepada tubuh. 'anas dapat dipindahkan oleh radiasi

    elektromagnetik.

    'ada kasus luka bakar listrik kerusakan diakibatkan oleh arus listrik

    yang masuk ketubuh dan menjalar ke jaringan. kstremitas biasanya

    2

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    3/29

    terkena kerusakan jaringan yang lebih parah karena ukurannya lebih

    ke il di banding tubuh, menyebabkan arus yang besar terkumpul

    diekstremitas. Luka tambahan karena listrik adalah luka bakar pada

    kulit pada tempat masuk dan keluarnya arus listrik karena putaran suhu

    tinggi oleh aliran listrik (%, ///0) pada permukaan kulit, luka bakar

    yang terjadi karena baju korban terbakar. 1ungkin disertai patah tulang

    dan dislokasi karena otot-otot berkontraksi akibat listrik. Luka bagian

    dalam biasanya termasuk kerusakan otot, kerusakan saraf dan

    kemungkinan penggumpalan darah disebabkan tekanan arus listrik,

    kerusakan organ dalam rongga atau perut.

    'enderita luka bakar juga dapat mengalami kenaikan penguapan

    air. i mana selama 23 jam pertama kehilangan ini terutama

    disebabkan oleh eksudat pada permukaan luka. aerah kehilangan

    seluruh ketebalan kulit yang mula-mula kering dan kurang mengalami

    penguapan air tetapi dengan semakin melunaknya luka bakar maka

    penguapan air akan meningkat dengan epat. 'ada luka bakar seluruh

    ketebalan kulit yang luas, penguapan dapat men apai 4-3 liter sehari.

    4. FASE LUKA BAKAR

    #ase 5 fase luka bakar yaitu :

    a. #ase akut. isebut sebagai fase a+al atau fase syok. alam fase a+al

    penderita akan mengalami an aman gangguan air+ay (jalan nafas),

    breathing (mekanisme bernafas), dan ir ulation (sirkulasi). 6angguan

    air+ay tidak hanya dapat terjadi segera atau beberapa saat setelah

    terbakar, namun masih dapat terjadi obstruksi saluran pernafasan

    akibat edera inhalasi dalam 23-7% jam pas a trauma. 0edera inhalasi

    adalah penyebab kematian utama penderita pada fase akut. 'ada fase

    akut sering terjadi gangguan keseimbangan airan dan elektrolit akibat

    edera termal yang berdampak sistemik.

    3

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    4/29

    b. #ase sub akut *erlangsung setelah fase syok teratasi. 1asalah yang terjadi

    adalah kerusakan atau kehilangan jaringan akibat kontak denga sumber

    panas. Luka yang terjadi menyebabkan:$) 'roses inflamasi dan infeksi.%) 'roblem penutupan luka dengan titik perhatian pada luka telanjang

    atau tidak berbaju epitel luas dan atau pada struktur atau organ

    -organ fungsional.&) 8eadaan hipermetabolisme.

    . #ase lanjut #ase lanjut akan berlangsung hingga terjadinya maturasi parut

    akibat luka dan pemulihan fungsi organ-organ fungsional. 'roblem

    yang mun ul pada fase ini adalah penyulit berupa parut yang

    hipertropik, keloid, gangguan pigmentasi, deformitas dan kontraktur.

    5. MANIFESTASI KLINIS

    *eratnya luka bakar tergantung kepada jumlah jaringan yang

    terkena dan kedalaman luka:

    a. Luka bakar derajat

    1erupakan luka bakar yang paling ringan. 8ulit yang terbakar

    menjadi merah,nyeri, sangat sensitif terhadap sentuhan dan lembab,

    atau membengkak.Jika ditekan , daerah yang terbakar akan memutih,

    belum terbentuk lepuhan.

    b. Luka bakar derajat

    1enyebabkan kerusakan yang lebih dalam. "erjadi kerusakan

    epidermis dan dermis. 8ulit melepuh, dasarnya tampak merah, atau

    4

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    5/29

    keputihan dan terisi oleh airan kental yang jernih. Jika disentuh

    +arnanya berubah menjadi putih dan terasa nyeri.

    . Luka bakar derajat

    1enyebabkan kerusakan yang paling dalam. 9eluruh epidermis dan

    dermis telah rusak dan telah pula merusak jaringan di ba+ahnya

    (lemak atau otot). 'ermukaannya bisa ber+arna putih dan lembut atau

    ber+arna hitam, hangus dan kasar. 8erusakan sel darah merah pada

    daerah yang terbakar bisa menyebabkan luka bakar ber+arna merah

    terang. 8adang daerah yang terbakar melepuh dan rambut! bulu

    ditempat tersebut mudah di abut dari akarnya.

    Jika disentuh, tidak timbul rasa nyeri karena ujung saraf pada kulit

    telah mengalami kerusakan. Jaringan yang terbakar bisa mati. Jika

    jaringan mengalami kerusakan akibat luka bakar, maka airan akan

    merembes dan pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan.

    'ada luka bakar yang luas, kehilangan sejumlah besar airan karena

    perembesan tersebut bisa menyebabkan terjadinya syok. "ekanan

    darah sangat rendah sehingga darah yang mengalir ke otak sangat

    sedikit.

    6. KEDALAMAN LUKA BAKAR

    a. erajat :

    5

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    6/29

    pidermis mengalami kerusakan atau edera dan sebagian dermis

    mengalami edera. Luka tersebut bisa terasa nyeri, tampak merah

    dan kering seperti luka bakar matahari, atau mengalami lepuh.

    b. erajat :

    1eliputi destruksi epidermis serta lapisan atas dermis dan edera

    pada bagian dermis yang lebih dalam. Luka tersebut bisa terasa

    nyeri, tampak merah dan mengalami eksudasi airan. 'emutihan

    jaringan yang terbakar dapat diikuti oleh pengisian kembali kapiiler,

    folikel rambut masih utuh. erajat dibagi menjadi :

    $) 9uperfi ial :Akan sembuh dalam % minggu

    %) alam: 'enyembuhan melalui jaringan granulasi tipis sempit

    akan ditutup oleh epitel yang berasal dari dasar luka selain dari

    tepi luka.

    . erajat :

    8erusakan seluruh lapisan dermis atau ; dalam. "ampak epitel

    terkelupas daerah putih karena koagulasi protein dermis. ermis

    yang terbakar kemudian mongering men iut (eskar). *ila eskar

    melingkar, akan menekan arteri, .

    6

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    7/29

    Perbedaa Dera!a" 2 Dera!a" 3$. 'enyebab

    %. ?arna kulit bila

    epitel lepas

    &. @asa sakit

    2. 'enyerapan

    +arna

    . 'enyembuhan

    - 9uhu lama

    kontak sedang

    - 1erah

    - 9uperfisial % - &

    minggu

    - alam & 5 2minggu

    B9uhu ; tinggi atau

    kontak lebih lama.

    B'utih pu at

    B"idak sakit

    B

    B1elalui jaringan

    granulasi

    #. PERHITUNGAN LUAS LUKA BAKAR

    'erhitungan luas luka bakar berdasarkan “ Rule of Nines “ dari

    Wallace :

    a. 8epala, leher : C D

    b. Lengan kanan : C D

    . Lengan kiri : C D

    d. ada : C D

    e. 'erut : C D

    7

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    8/29

    f. 'unggung atas : C D

    g. 'unggung ba+ah : C D

    h. 'aha kanan : C D

    i. 'aha kiri : C D

    j. *etis kanan dan kaki kanan : C D

    k. *etis kiri dan kaki kiri : C D

    l. 6enital!perineum : $ D

    Anak usia tahun :

    a. 8epala : $2 D

    b. "ungkai, kaki : $4 D

    . Lengan kanan : C D

    d. Lengan kiri : C D

    e. ada : C D

    f. 'erut : C D

    g. 'unggung atas : C D

    h. 'unggung ba+ah : C D

    i. 'aha kanan : C D

    j. 'aha kiri : C D

    k. 6enital!perineum : $ D

    *ayi usia $ tahun :

    a. 8epala, leher : $3 D

    b. "ungkai, kaki : $2 D

    . Lengan kanan : C D

    d. Lengan kiri : C D

    e. ada : C D

    f. 'erut : C D

    g. 'unggung atas : C D

    h. 'unggung ba+ah : C D

    8

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    9/29

    i. 'aha kanan : C D

    j. 'aha kiri : C D

    k. 6enital!perineum

    0ara perhitungan lain : telapak tangan penderita E $ D

    Pe$ba%&a L'(a Ba(ar )

    1. *erat ! kritis

    a. erajat % lebih dari % D

    b. erajat & lebih dari $/ D atau terdapat di muka, kaki, tangan.

    *. Luka bakar disertai trauma jalan napas atau jaringan lemak luas

    atau fraktur

    d. Luka bakar akibat listrik.

    %. 9edang

    a. erajat % $ 5 % D

    b. erajat & kurang dari $/ D, ke uali muka, kaki, tangan

    &. @ingan

    a. erajat % kurang dari $ D.

    +. KOMPLIKASI

    a. 9yok hipo

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    10/29

    ,. 1asalah pernapasan akutF injury inhalasi, aspirasi gastri , pneumonia

    bakteri, edema.

    %. 'aru dan emboli

    -. 9epsis pada luka lius paralitik

    Per" / %a Per"a$a )

    10 Jauhkan dari sumber trauma

    a0 Api dipadamkan

    b0 8ulit yang panas disiram dengan air

    *0 *ahan kimia disiram dengan air mengalir.

    d0 0ara mematikan api :

    - 'asien dibaringkan

    - itutup dengan kain basah atau berguling 5 guling.

    %) 0ooling : inginkan daerah yang terkena luka bakar dengan menggunakan

    air mengalir selama %/ menit, hindari hipotermia (penurunan suhu di

    ba+ah normal, terutama pada anak dan orang tua). 0ara ini efektif samapai

    dengan & jam setelah kejadian luka bakar 5 8ompres dengan air dingin (air

    sering diganti agar efektif tetap memberikan rasa dingin) sebagai analgesia

    (penghilang rasa nyeri) untuk luka yang terlokalisasi 5 Jangan pergunakan

    es karena es menyebabkan pembuluh darah mengkerut (

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    11/29

    3) *aju , alas penutup luka! tubuh, diganti dengan yang steril

    T& da(a Sebe/'$ RS ' "'( $e/& d' %& /'(a )

    $. solasi luka dari sekitarnya

    %. Jaga agar luka tidak dehidrasi

    &. Jaga agar luka dalam keadaan istirahat.

    Ga %%'a a % e%era "er!ad& )

    $. Akibat listrik : Apnea, fibrillasi

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    12/29

    - ** D luka bakar M koloid %/// ! glukosa D

    - $/ D

    - 1onitor urine : M - $ ! jam

    Ha/ a % -ar' d& er-a"&(a )

    a. Jenis airan

    b. 'ermeabilitas akan membaik setela 3 jam pas a traumati

    . 8oloid 5 setelah permeabilitas pembuluh darah mmebaik, koloid

    diberi dalam bentuk plasma

    d. 'enderita dengan persangkaan gangguan sirkulasi datang terlambat

    ! keadaan syok harus ditangani syok hipo

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    13/29

    ) b $/ gr D. perlu dipersiapkan darah transfusi

    . 1enurut *a ter ( $C4% )

    Pe$ber&a *a&ra $e 'r'" Ba "er )

    ari : ** ( 8g ) 2 ( @L )

    ari : 8oloid // 5 %/// glukosa D untuk

    mempertahankan airan.

    0airan oral dapat dimulai bila passase usus baik. 8eperluan airan hari

    selanjutnya disesuaikan dengan diurese dan keadaan umum pasien.

    Pera a"a L'(a )

    $) 'en u ian dengan larutan detergen en er

    %) 8ulit ompang 5 amping dibuang

    &) *ila luka utuh ; m airan dihisap, O dibiarkan

    2) Luka dikeringkan, diolesi dengan mer uro hrome atau sil

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    14/29

    Reb ra "& diberikan Nitamin 0, * 0ompleks, Nitamin A

    ( $/.///!1gg ).

    F& & "era & ilakukan lebih a+al berupa latihan pernafasan

    pergerakan otot atau sendi.

    N&/a& Lab )

    $) 'emeriksaan b, t tiap 3 jam % hari . dan tiap 5 tiap % hari

    pada $/ hari berikutnya.

    %) #ungsi hati ginjal tiap minggu

    &) lektrolit ! hari minggu pertama

    2) Analisa gas darah bila nafas ; &% ! menit.

    ) 8ultur jaringan pada hari , , N .

    8. PEMERIKSAAN PUNUN9ANGa. 9el darah merah (@*0)

    apat terjadi penurunan sel darah merah (@ed *lood 0ell) karena

    kerusakan sel darah merah pada saat injuri dan juga disebabkan

    oleh menurunnya produksi sel darah merah karena depresi sumsum

    tulang.b. 9el darah putih (?*0)

    apat terjadi leukositosis (peningkatan sel darah putih!?hite

    *lood 0ell) sebagai respon inflamasi terhadap injuri.*. 6as darah arteri (A6 )

    'enurunan 'aH% atau peningkatan 'a0H%.$) 8arboksihemoglobin (0H bg)

    8adar 0H bg (karboksihemoglobin) dapat meningkat lebih

    dari $ D yang mengindikasikan kera unan karbon

    monoksida.%) 9erum elektrolit :

    'otasium pada permukaan akan meningkat karena injuri

    jaringan atau kerusakan sel darah merah dan menurunnya

    fungsi renalF hipokalemiadapat terjadi ketika diuresis

    dimulaiF magnesium mungkin mengalami penurunan.9odium pada tahap permulaan menurun seiring dengan

    kehilangan air dari tubuhF selanjutnya dapat terjadi

    hipernatremia.

    14

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    15/29

    &) 9odium urineJika lebih besar dari %/ m P!L mengindikasikan kelebihan

    resusitasi airan, sedangkan jika kurang dari $/ m P!L

    menunjukan tidak adekuatnya resusitasi airan.2) Alkaline pospatase

    1eningkat akibat berpindahnya airan interstitial!kerusakan

    pompa sodium.) 6lukosa serum

    1eningkat sebagai refleksi respon terhadap stres.4) *GI!0reatinin

    1eningkat yang merefleksikan menurunnya perfusi!fungsi

    renal, namun demikian reatinin mungkin meningkat karena

    injuri jaringan.7) Grin

    Adanya albumin, b, dan mioglobin dalam urin

    mengindikasikan kerusakan jaringan yang dalam dan

    kehilangan!pengeluaran protein. ?arna urine merah

    kehitaman menunjukan adanya mioglobin3) @ontgen dada

    Gntuk mengetahui gambaran paru terutama pada injuri

    inhalasi.C) *ronhoskopi

    Gntuk mendiagnosa luasnya injuri inhalasi. 1ungkin dapat

    ditemukan adanya edema, perdarahan dan atau ulserasi padasaluran nafas bagian atas

    $/) 06Gntuk mengetahui adanya gangguan irama jantung pada

    luka bakar karena elektrik.$$) #oto Luka

    9ebagai dokumentasi untuk membandingkan perkembangan penyembuhan luka bakar.

    B. KONSEP DASAR KEPERA:ATAN

    1. PENGKA9IAN

    a. Akti

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    16/29

    "anda : 'enurunan kekuatan, tahananF keterbatasan rentang gerak

    pada area yang sakitF gangguan massa otot, perubahan tonus.

    b. 9irkulasi:

    "anda : (dengan edera luka bakar lebih dari %/D A'""):

    hipotensi (syok)F penurunan nadi perifer distal pada ekstremitas

    yang ederaF

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    17/29

    g. Iyeri!kenyamanan:

    6ejala: *erbagai nyeriF ontoh luka bakar derajat pertama se ara

    eksteren sensitif untuk disentuhF ditekanF gerakan udara dan

    perubahan suhuF luka bakar ketebalan sedang derajat kedua sangat

    nyeriF smentara respon pada luka bakar ketebalan derajat kedua

    tergantung pada keutuhan ujung sarafF luka bakar derajat tiga tidak

    nyeri

    h. 'ernafasan:

    6ejala: terkurung dalam ruang tertutupF terpajan lama

    (kemungkinan edera inhalasi).

    $) "anda: serakF batuk mengiiF partikel karbon dalam sputumF

    ketidakmampuan menelan sekresi oral dan sianosisF indikasi

    edera inhalasi.

    %) 'engembangan torak mungkin terbatas pada adanya luka bakar

    lingkar dadaF jalan nafas atau stridor!mengii (obstruksi

    sehubungan dengan laringospasme, oedema laringeal)F bunyi

    nafas: gemeri ik (oedema paru)F stridor (oedema laringeal)F sekret

    jalan nafas dalam (ronkhi).

    2. DIAGNOSA KEPERA:ATAN

    a. @esiko tinggi bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan

    obstruksi trakheobronkhialF oedema mukosaF kompressi jalan nafas .

    b. @esiko tinggi kekurangan

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    18/29

    *. @esiko kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan edera inhalasi

    asap atau sindrom kompartemen torakal sekunder terhadap luka bakar

    sirkumfisial dari dada atau leher.

    d. @esiko tinggi infeksi berhubungan dengan 'ertahanan primer tidak

    adekuatF kerusakan perlinduingan kulitF jaringan traumatik.'ertahanan

    sekunder tidak adekuatF penurunan b, penekanan respons inflamasi

    e. Iyeri berhubungan dengan 8erusakan kulit!jaringanF pembentukan

    edema. 1anipulasi jaringan idera ontoh debridemen luka.

    ,. @esiko tinggi kerusakan perfusi jaringan, perubahan!disfungsi

    neuro

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    19/29

    pu at!sianosis dan sputum

    mengandung karbon atau merah

    muda.

    &. Auskultasi paru, perhatikan

    stridor, mengi!gemeri ik,

    penurunan bunyi nafas, batuk

    rejan.

    2. 'erhatikan adanya pu at atau

    +arna buah eri merah pada

    kulit yang idera

    . "inggikan kepala tempat tidur.

    indari penggunaan bantal di

    ba+ah kepala, sesuai indikasi

    4. orong batuk!latihan nafas

    dalam dan perubahan posisi

    sering.

    7. isapan (bila perlu) pada

    pera+atan ekstrem, pertahankan

    teknik steril.

    3. "ingkatkan istirahat suara tetapi

    kaji kemampuan untuk bi ara

    dan!atau menelan sekret oral

    se ara periodik.

    C. 9elidiki perubahan

    pern

    keb

    &. Hbs

    pern

    atau

    setel

    2. ug

    karb

    . 1e

    opti

    *ila

    dap

    men

    karti

    men

    4. 1e

    me

    7. 1e

    nafa

    ke+

    dan

    men

    3. 'eni

    kem

    men

    trak

    keb

    C. 1es

    19

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    20/29

    perilaku!mental ontoh gelisah,

    agitasi, ka au mental.

    $/. A+asi %2 jam keseimbngan

    airan, perhatikan

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    21/29

    9iapkan!bantu intubasi atau

    trakeostomi sesuai indikasi.

    @esiko tinggi

    kekurangan

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    22/29

    terbakar tiap hari sesuai indikasi

    4. 9elidiki perubahan mental

    7. Hbser

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    23/29

    - 8alium -

    @esiko kerusakan

    pertukaran gas berhubungan dengan

    edera inhalasi asap

    atau sindrom

    kompartemen torakal

    sekunder terhadap luka

    bakar sirkumfisial dari

    dada atau leher.

    'asien dapat

    mendemonstrasikanoksigenasi adekuat.

    8riteroia e

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    24/29

    sensorium).

    &. Anjurkan pernafasan dalam

    dengan penggunaan spirometri

    insentif setiap % jam selama

    tirah baring.

    2. 'ertahankan posisi semi fo+ler,

    bila hipotensi tak ada.

    . Gntuk luka bakar sekitar

    torakal, beritahu dokter bila

    terjadi dispnea disertai dengan

    takipnea. 9iapkan pasien untuk

    pembedahan eskarotomi sesuai

    pesanan.

    &. 'er

    al

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    25/29

    dengan balutan

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    26/29

    pasien untuk menghilangkan

    kebosanan.

    4. *ila ri+ayat imunisasi tak

    adekuat, berikan globulin imun

    tetanus manusia (hyper-tet)

    sesuai pesanan.

    7. 1ulai rujukan pada ahli diet,

    beriakn protein tinggi, diet

    tinggi kalori. *erikan suplemen

    nutrisi seperti ensure atau

    susta al dengan atau antara

    makan bila masukan makanan

    kurang dari /D. Anjurkan I'"

    atau makanan enteral bial pasien

    tak dapat makan per oral.

    4. 1el

    7. Ahli

    yan

    stat

    mer

    keb

    ade

    luka

    ener Iyeri berhubungan

    dengan 8erusakankulit!jaringanF

    pembentukan edema.

    1anipulasi jaringan

    idera ontoh

    debridemen luka.

    'asien dapat

    mendemonstrasikanhilang dari

    ketidaknyamanan.

    8riteria e

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    27/29

    2. *antu dengan pengubahan

    posisi setiap % jam bila

    diperlukan. apatkan bantuan

    tambahan sesuai kebutuhan,

    khususnya bila pasien tak dapat

    membantu membalikkan badan

    sendiri.

    luka

    ujun

    2. 1e

    tonj

    ade

    gera

    keti

    @esiko tinggi kerusakan

    perfusi jaringan,

    perubahan!disfungsi

    neuro

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    28/29

    bakar. yang tepat dan tindakan kontrol

    infeksi.

    &. 'ertahankan penutupan luka

    sesuai indikasi.

    2. "inggikan area graft bila

    mungkin!tepat. 'ertahankan

    posisi yang diinginkan dan

    imobilisasi area bila

    diindikasikan.

    . 'ertahankan balutan diatas area

    graft baru dan!atau sisi donor

    sesuai indikasi.

    4. 0u i sisi dengan sabun ringan,

    u i, dan minyaki dengan krim,

    beberapa +aktu dalam sehari,

    setelah balutan dilepas dan

    penyembuhan selesai,

    7. Lakukan program kolaborasi :

    - 9iapkan ! bantu prosedur

    bedah!balutan biologis.

    pen

    infe

    &. 8ai

    men

    pept

    per

    atau

    repi

    2. 1e

    !me

    6er

    dap

    me

    opti

    . Areden

    tak

    4. 8uli

    sem

    khu

    kele

    7. 6ra

    itu

    pen

    bak

    siap

    28

  • 8/19/2019 Lp_luka Bakar 01

    29/29