linkage dan dan crossing over
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Linkage Linkage ((PautanPautan) ) dandan Crossing Over Crossing Over ((PindahPindah SilangSilang))
T H M C l i B B id Alf d H St t t H J h M llT. H. Morgan Calvin B. Bridges Alfred H. Sturtevant Herman Joseph. MullerNobel Prize 1933 Nobel Prize 1946
Model Mendel
• Tanaman Ercis – Pisum sativum
• Yang dipelajari:– Warna bunga
– Panjang batang
– Bentuk buahBentuk buah
– Warna buah
HukumHukumMandel 1Mandel 1HukumHukumMandel 1Mandel 1
Alel terpisah padaTTTT tttt
– Alel terpisah pada waktu gametdiproduksi
– Alel terpisah secarabebas
TtTtTtTt
TTTT TtTt TtTt tttt
Pautan/LINKAGE/
• Beberapa gen pada k id kkromosom tidakmemisah bebas ataugen bertaut
• kombinasi baru dapatterjadi dengan adanyapindah silang (crossingpindah silang (crossing over)
chiasmachiasma
Chiasmata Between SynapsedHomologs During Meiosis Prophase IHomologs During Meiosis Prophase I
Contoh Linkage
Pada jagung, biji berwarnaberwarna CC dominan terhadap tidaktidakberwarnaberwarna cc. Biji tidaktidak keriputkeriput S S dominan terhadap bijibijikeriputkeriputkeriputkeriput.
Jagung yang mampunyai biji berwarna C dan tidakkeriput S disilangkan dengan varietas yang bijinya tidakberwarna dan keriput. F1nya diujidiuji silang. F2 nya adalah:
Berwarna tidak keriput : 4 032 batangTidak berwarna keriput : 4 035 batangTidak berwarna keriput : 4 035 batangBerwarna keriput : 149 batangTidak berwarna, tidak keriput : 152 batang
CCSSCCSS x x ccssccss Biji berwarna dan tidak keriput x bijinya tidak berwarna dan keriput
CcSsCcSs x x ccssccss
Berwarna tidak keriput : 4 032 batangT k b k i t 4 035 b tTak berwarna keriput : 4 035 batangBerwarna keriput : 149 batangTak berwarna, tak keriput : 152 batang
HasilHasil tidaktidak sesuaisesuai hukumhukumMendel. Mendel. AlasanAlasan: : GenaGena C C dandan S S terpautterpaut
CS Cs cS cs
CcSsCcSs x x ccssccss
Gamet csCS, Cs, cS, csGamet cs
CS
CS
cs
cs
Biji berwarna dan tidak keriput x biji tidak berwarna dan keriputx
C
S
cs
Biji berwarna dan xTEST
cs
c
S stidak keriput TESTs s
Crossing Overc
CS
cs
Pembentukan Gamets
GametcSs
C cs
CS
csx
F2C c c
Scs
Rekombinasi
cs
cC
S
cs
Kombinasi Parental Induk
F2s s S s
149 Biji berwarna, keriput
152 Biji tak berwarna, tidak keriput
s sS s
4032 Biji berwarna, tidak keriput
4035 Biji tak berwarna, keriput
Berwarna tidak keriput : 4 032 batangTak berwarna keriput : 4 035 batangTak berwarna keriput : 4 035 batangBerwarna keriput : 149 batangTak berwarna, tak keriput : 152 batang
Total : 8 368 batangg
Kombinasi Parental Induk : ( 4032+4035)/8368 * 100% = 96.40%96.40%
k k b ( )/ *Anak Rekombinan: ( 149+152)/8368 * 100% = 3,60%3,60%
• Kombinasi Parental > 50% menunjukan gena C dan S berada pada kromosomsamasama
• 1% rekombinan menunjukan jarak gena 1 unit atau 1 centi morgan• Jadi 3,6% rekombinan menunjukan jarak gena C dan S adalah 3,6 centimorgan/satuan peta (s.p)
C S3,6 s.pC S
PEMETAAN GEN PADA KROMOSOMPEMETAAN GEN PADA KROMOSOM
• Nilai pindah silang dapatdigunakan untuk menentukandigunakan untuk menentukanjarak antara dua gen yang berdekatan
• 1 unit peta = 1% pindah silang
• Menentukan jarak gen‐gen pada kromosom yang samakromosom yang samamenggunakan trihibrida (three point cross)
• Tentukan urutan gen yang benar
• Tentukan frekuensi pindah silangantara dua gen yang berurutanantara dua gen yang berurutan
Menentukan Urutan Gen• Tipe tetua = paling banyak (n.c.o)
• Tipe crossing over ganda = paling sedikit (d.c.o)p g g p g ( )
• Dua gen pada tipe tetua = dua gen pada tipe d.co, yang tidaksama terletak di tengah
G
Tetua
V A Urutan tidaksama
g v a
g V A
d c o
G v a
d.c.o
G d c o tidak sama dengan tetua V G AG d.c.o tidak sama dengan tetua, jadi G seharusnya ditengah
V G A
PEMETAAN GEN PADA JAGUNG• G V A = normalG, V, A normal• g = daun mengkilat, v = pucat, a = steril
G V A
g v a
g v a
g v a
x
g
Fenotipe Jumlah Genotipe Keterangan
Normal 235 G‐V‐A Parental
Mengkilat Steril Pucat 270 g v a ParentalMengkilat Steril Pucat 270 g‐v‐a Parental
Mengkilat Steril 62 g‐V‐a s.c.o
Pucat 60 G‐v‐A s.c.o
M kil t P t 48 AMengkilat Pucat 48 g‐v‐A s.c.o
Steril 40 G‐V‐a s.c.o
Steril Pucat 4 G‐v‐a d.c.o
M kil 7 V A dMengkilat 7 g‐V‐A d.c.o
Jumlah 726
Fenotipe Jumlah Genotipe KeteranganNormal 235 G‐V‐A ParentalMengkilat Steril Pucat 270 g‐v‐a ParentalMengkilat Steril 62 g‐V‐a s.c.oPucat 60 G‐v‐A s.c.oMengkilat Pucat 48 g‐v‐A s.c.oSteril 40 G‐V‐a s.c.oSteril Pucat 4 G‐v‐a d.c.oMengkilat 7 g‐V‐A d.c.oJumlah 726
G
Tetua
V A
g v a
g V A
d c o
G d c o tidak sama dengan tetua
G v a
d.c.o
V G AG d.c.o tidak sama dengan tetua, jadi G seharusnya ditengah
V G A
Fenotipe Jumlah Genotipe KeteranganNormal 235 G‐V‐A ParentalMengkilat Steril Pucat 270 g‐v‐a ParentalMengkilat Steril 62 g‐V‐a s.c.oPucat 60 G‐v‐A s.c.oMengkilat Pucat 48 g‐v‐A s.c.oSteril 40 G‐V‐a s.c.oSteril Pucat 4 G‐v‐a d.c.oMengkilat 7 g‐V‐A d.c.oJumlah 726
V G A
v g a
V g a
v G A
62
60%3,18%100
726116062
=++
= x
V G A V G a 40
48 %613%100114840=
++= x
v g a v g A48 %6,13%100
726== x
V G A
JarakJarak GenaGena18,3 13,6
JarakJarak GenaGena
Fenotipe JumlahGenotipeKeterangan %Normal 235 G‐V‐A Parental 32.37
69.56Mengkilat Steril Pucat 270 g‐v‐a Parental 37.19
Interferensi danKoinsidens
Mengkilat Steril 62 g‐V‐a s.c.o 8.54
28.93Pucat 60 G‐v‐A s.c.o 8.26Mengkilat Pucat 48 g‐v‐A s.c.o 6.61Steril 40 G‐V‐a s.c.o 5.51Steril Pucat 4 G‐v‐a d.c.o 0.55
2Steril Pucat 4 G v a d.c.o 0.55
1.52Mengkilat 7 g‐V‐A d.c.o 0.96Jumlah 726 100.00 100.00
V G AJarakJarak GenaGena
•• InterferensiInterferensi : pindah silang yang terjadi di suatu tempat mengurangi
18,3 13,6JarakJarak GenaGena
InterferensiInterferensi : pindah silang yang terjadi di suatu tempat mengurangikemungkinan terjadinya pindah silang pada daerah di dekatnya
•• KoefisienKoefisien koinsidenskoinsidens : ukuran kekuatan interferensi
• Frekuensi d c o yang teramati = (11/726) x 100% = 1 52 %• Frekuensi d.c.o yang teramati = (11/726) x 100% = 1,52 %
• Frekuensi d.c.o yang diharapkan (bila tidak ada pengaruh) = 0,183 x 0,136 = 2,5% (Dari jarak gena)
K f k i id 1 5% / 2 5% 0 6 t 60% t j di• Koef koinsidens = 1,5% / 2,5% = 0,6 atau 60% terjadi
• Interferensi = 1 – 0,6 = 0,4 atau 40 % terhambat
Selamat Belajar