leishmaniasis

Upload: tanniairawan

Post on 15-Oct-2015

143 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Referat mengenai penyakit Leishmaniasis

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Leishmaniasis

    1/8

    1 Leishmaniasis| FK UNRAM 2014

    I. PENDAHULUANLeishmaniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa, menyebabkan spektrum

    klinis dari yang terendah yaitu ulserasi pada kulit hingga infeksi yang bersifat sistemik.

    Lokasi ulkus merupakan tempat tergigitnya kulit oleh vektor, yaitu lalat betina

    Phlebotomus.(1) Protozoa ditransmisikan melalui lalat Phlebotamus dan Lutzomya. Sampai

    sekarang, sudah 20 spesies patogen telah teridentifikasi. Beberapanya yaitu tikus, serigala,

    anjing, dan possum (2)

    Salah satu tipe protozoa yang paling sering disebabkan oleh Leishmaniasis donovani, atau

    yang biasa disebut dengan penyakit kala azar. Kala dalam bahasa hindi berarti hitam ataupun

    fatal, dan azar berarti demam. Jadi dapat dikatakan menurut bahasa Hindi, kala azar adalah

    penyakit demm yang akibatnya fatal (3).

    II. EPIDEMIOLOGILeishamaniasis merupakan penyakit endemis pada Afganistan, Brazil, India, dan Sudan.

    Terkecuali Australia dan Antartika, pada dua negara tersebut, penyakit ini belum pernah

    dilaporkan. Perkembangan penyakit ini dipengaruhi oleh peningkatan transportasi antar

    dunia, penyakit Leismaniasis kini menjadi lebih prevalen antar dunia(3). Visceral

    leishmaniasis dilaporkan melampaui 500.000 kasus per tahun dan cutaneous leishmaniasis

    dilaporkan 1 juta setiap tahun nya. (4)

    Leishmania donovani: Daerah endemi penyakit ini sangat luas, yaitu India, Afrika,Eropa (sekitar laut tengah), Amerika tengah dan selatan. Di Indonesia penyakit ini

    belum pernah ditemukan.

    Leishmania tropica: Daerah endemi penyakit ini terdapat di sekitar laut Tengah, LautHitam, Afrika, Amerika tengah dan selatan, Arab, India, Pakistan, dan Ceylon. Di

    Indonesia penyakit ini belum pernah ditemukan.

    Leishmania brasiliensis: Penyakit ini ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan (mulai ari Guetemala) sampai ke Argentins utara dan Paraguay. Di Indonesia penyakit

    ini belum pernah ditemukan.(1)

  • 5/25/2018 Leishmaniasis

    2/8

    2 Leishmaniasis| FK UNRAM 2014

    III. ETIOLOGILalat Phlebotomus merupakan vektor atau hospes perantara, sedangkan anjing sebagai

    hospes reservoar, dan manusia sebagai hospes definitifnya. Pada genus Leishmania, hanya

    ada 3 spesies yang penting bagi manusia yakni 1. Leishmania Donovani yang menyebabkan

    leishmania visceral atau kala azar, 2. Leishmania tropica yang menyebabkan leishmania kulit

    atau oriental sore dan 3. Leishmania braziliensis yang menyebabkan leishmaniasis mukokutis

    atau Espundia. (1)

    Ada beberapa bentuk berbeda dari penyakit Leishmaniasis ini: (2)

    - Cutaneous leishmaniasis, menyerang kulit dan membran mukus. Ulkus pada kulitbiasanya timbul tepat pada gigitan lalat. Pada beberapa orang, ulkus dapat

    berkembang pada membran mukus, seperti rongga mulut. (ncbi)

    - Systemic atau Visceral leishmaniasis, menyerang keseluruhan tubuh. Ini dapat terjadi2-8 bulan setelah tergigit oleh vektor. Banyak pasien yang tidak menyadari bahwa

    dirinya sudah tergigit oleh vektor. Hal ini menyebabkan komplikasi yang sistemik,

    dan dapat menyerang sistem imun.

    IV.

    PATOFISIOLOGI

    Genus Leishmania memiliki 2 stadium, yakni: stadium amastigot atau stadium leishmania

    yang terdapat pada manusia dan hospes reservoar, serta stadium promastigot atau stadium

    leptomonas yang terdapat pada hospes perantara (lalat Phlebotomus atau lalat Lutzomya).

    Pada waktu lalat Phlebotamus menghisap darah penderita leishmaniasis, stadium amastigot

    terhisap dan dalam lambung berubah menjadi stadium promastigot, berkembang biak dengan

    cepat secara belahpasang longitudinal dan menjadi banyak dalam waktu 3-5 hari. Kemudian

    stadium promastigot bermigrasi melalui esofagus dan faring ke saluran hipofaring yang

    terdapat dalam probosis. Stadium promastigot adalah stadium infektif dan dapat ditularkan

    kepada manusia atau hospes reservoar, bila lalat tersebut menghisap darahnya. Dalam badan

    manusia stadium promastigot masuk ke dalam sel makrofag dan berubah menjadi fase

    amastigot. Kemudian stadium amastigot berkembangbiak lagi secara belah pasang

    longitudinal dan seterusnya hidup di dalam sel (intraselular). Transmisi ini dapat terjadi

    secara kontak langsung melalui gigitan lalat, transmisi secara kongenital tidak penting. (4)

  • 5/25/2018 Leishmaniasis

    3/8

    3 Leishmaniasis| FK UNRAM 2014

    Gambar 1. Sumber: cdc.org

    Gambar 2. Lalat Phlebotamus

    Leishmania DonovaniParasit ini dapat menyebabkan leishmaniasis visceral yang disebut juga penyakit kala azar.

    Hospes reservoar nya adalah anjing. Pada leishmaniasis visceral didapatkan 5 tipe yakni; (1)

    1.tipe India yang menyerang orang dewasa muda. Tipe ini adalah tipe kala azar klasik dan

    tidak ditemukan pada hospes anjing.

  • 5/25/2018 Leishmaniasis

    4/8

    4 Leishmaniasis| FK UNRAM 2014

    2. tipe Mediterania, yang menghinggapi anak balita dan memiliki hospes reservoar berupa

    anjing dan binatang buas.

    3. tipe Cina biasanya menyerang anak balita tetapi juga dapat menyerang orang dewasa

    4. tipe Sudan, yang menghinggapi anak remaja dan orang dewasa muda.

    5. tipe Amerika Selatan, penyakit ini jarang terjadi dan dapat menyerang semua umur.

    (parasit fkui)

    Leishmania tropicaParasit ini hanya hidup di dalam sel RE (retikulo endotel) di bawah kulit di dekat porte

    dentree, sebagai stadium amastigot dan tidak menyebar ke bagian lain. Morfologi parasit ini

    tidak dapat dibedakan dari L. Donovani. Bentuk promastigot yang merupakan bentuk infektif

    dapat ditemukan pada lalat Phlebotamus sebagai vektornya.

    Leishmania brasiliensisStadium amastigot dari parasit ini hidup di dalam sel retikulo endotelial di bawah kulit pada

    porte dentree dan menyebar ke selaput lendir (mukosa) yang berdekatan seperti mulut,

    hidung, dan tulang rawan telinga.

    V. DIAGNOSISManifestasi Klinis:

    Pada cutaneous leishmaniasis, gejala timbul tergantung dengan lokasi lesi yang dapat

    berakibat: (2)

    - Sulit bernapas- Berawal dari luka pada kulit, kemudian diikiti oleh ulkus yang lama sembuh- Susah menelan- Ulserasi pada mulut, lidah, bibir, hidung.

  • 5/25/2018 Leishmaniasis

    5/8

    5 Leishmaniasis| FK UNRAM 2014

    Leishmania donovaniPada infeksi leishmaniasis yang sistemik, karena banyaknya sel RE yang rusak, maka tubuh

    berusaha untukmengkompensasi dengan membentuk sel-sel baru sehingga terjadi hiperplasi

    dan hipertrofi sel RE. Akibatnya terjadi hepatosplenomegali, limfadenopati, dan anemia.

    Masa tunas penyakit ini berkisar 2-4 bulan. Setelamasa tunas, timbul demam tidak teratur

    kemuadian intermitan yang berlangsung 2-4 minggu. Setelah itu timbul hepatosplenomegali.

    Pada infeksi berat apat timbul diare dan disentri karena parasit sudah menyerang kelenjar

    limfe yang berada pada intestinal. Daya tahan tubuh menurun, serta mudah terjangkit infeksi

    sekunder. (1)

    Pemeriksaan Fisik-pada saat anamnesis, dapat diketahui apabila pasien baru saja datang dari daerah endemis

    dan umumnya mengalami anoreksia (tidak nafsu makan). Mengalami demam, dan diare.

    - pada saat menginspeksi, maka akan terlihat ulkus pada kulit dan umumnya fisik pasien

    lemah serta kakheksia. Tanda tanda anemia juga dapat ditemukan, seperti konjungtiva

    anemis, dan telapak tangan yang pucat.

    - pada sat mempalpasi, maka akan teraba hepatosplenomegali

    Gambar 3. Tampakan fisik pasien yang kakheksia dan mengalami pembesaran abdomen

    (hepatosplenomegali)

  • 5/25/2018 Leishmaniasis

    6/8

    6 Leishmaniasis| FK UNRAM 2014

    Pemeriksaan penunjangDiagnosis dibuat berdasarkan gejala klinis yaitu

    1. Menemukan parasit dalam sediaan darah langsung, biopsi hati, limpa, kelenjar limfe,dan pungsi sumsung tulang penderita.

    2. Pembiakan dalam medium NNN3. Inokulasi bahan pada binatang percobaan4. Reaksi imunologi antigen antibodi yakni:- Uji aglutinasi langsung- ELISA untuk mendeteksi parasit secara cepat- Western blot untuk mendeteksi antigen yang timbul selama infeksi5. Pemeriksaan darah : terdapat leucopenia yang progresif. Ditandai dengan penurunan

    hitung leukosit dan peningkatan jumlah monosit.

    6. Napiers Aldehyde testKonsenttrasi gamaglobulin pada darah meningka diikuti oleh adanya infeksi

    L.donovani.Serum globulin dapat meningkat pada penderita TBC, sirosis hepatis,

    malaria, namun pada kala azar, tes nya hanya positif apabila infeksi nya terjadi pada 3bulan terakhir.

    (6)

    Leishmania tropica Manifestasi Klinis

    Masa tunas penyakit ini 2 minggu sampai dengan 3 tahun. Pada manusia terbatas pada

    jaringan kulit dan kadang menyerang selaput mukosa. Akakn terlihat makula yang disebut

    papul, papul lau pecah, dan terbentuk ulkus. Ulkus dapat self-limitting dalam beberapa bulan

    kemudian meninggalkan parut yang kecil. Timbul gejala umum seperti demam, dan

    menggigil.(1)

    Pemeriksaan Fisik:Inspeksi daerah yang mengalami ulkus

    Pemeriksaan penunjang:

  • 5/25/2018 Leishmaniasis

    7/8

    7 Leishmaniasis| FK UNRAM 2014

    Dengan menemukan parasit dalam sediaan yang diambil dari tepi ulkus atau dari sediaan

    biopsi, pembiakan dalam medium NNN, dan reaksi imunologi.

    Leishmania brasiliensis

    Manifestasi KlinisPada porte dentree terjadi hiperplasi sel RE yang mengandung stadium amastigot.

    Kemudian timbul makula, lalu terjadi papul, papul pecah, timbul ulkus. Parasit yang keluar

    bersama sekret ulkus menyebabkan ulkus baru atau granuloma, Saluran limfe dapat

    tersumbat, sehingga terjadi nekrosis. Selain itu, terjadi destruksi pada tulang rawan hidung

    dan telinga. Setelah 1 tahun, terjadi lesi sekunder yang dapat menyebabkan cacat.(1)

    Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan penunjang sama seperti L. Brasiliensis.

    VI. TERAPI- Amphotericin B efektif untuk mengobati Leishmania visceral dan mukokutan.

    Penggunaan single dose di India menunjukan keberhasilan 91 %, namun harga yang

    mahal masih menjadi kendala ketersediaan obat tersebut.(7)

    - Dikarenakan Leishmania adalah spesies yang sangan sensitif dengan temperatur,maka pengobatan lokal dengan panas atau dingin menjadi alternatif dari pengobatan

    farmakologi dewasa ini. Pada tahun 2003, FDA menyutujui penggunaan ThermoMed

    sebagai treatment dari cutaneous leishmaniasis. Penelitan menunjukkan keberhasilan

    69 % pada 100 hari setelah pengobatan.(7)

  • 5/25/2018 Leishmaniasis

    8/8

    8 Leishmaniasis| FK UNRAM 2014

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Staf Pengajar FKUI. 2008. Buku ajar parasitologi kedokteran ed. 4. Jakarta : BalaiPenerbit FKUI

    2. Leishmaniasis, Pubmed Health. 2013. Accesed onwww.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002362/

    3. C.P, Thakur. History of Kala Azar. Available atwww.bus.org4. Treatment of Leishmaniasis, Emedicine, available at

    emedicine.medscape.com/article/220298-treatment#1

    5. Desjeaux, P. Leishmaniasis: Current Situation and New Perspective. Comparativeimunology, Microbiology, and Infectious Disease. September 2004. Vol.27 (5): 305-

    318

    6. S. Sundar, M. Sahu, (2002). Noninvasive Management of Indian ViseceralLeishmaniasis: Clinical application of Diagnosis by K39 antigen strip testing at

    a kala-azar referral unit. Clin. Inf. Dis. 35.1. 581586

    7. Nature Reviews of Microbiology. 873-882. November, 2007.doi:10.1038/nrmicro1748

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002362/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002362/http://www.bus.org/http://www.bus.org/http://www.bus.org/http://www.bus.org/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002362/