kuliah 10 pencahayaan alami

26
1 Kuliah 10 Pencahayaan Alami Eka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com PENCAHAYAAN ALAMI

Upload: eka-widiyananto

Post on 15-Sep-2015

89 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

Fisbang 1

TRANSCRIPT

  • 1Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    PENCAHAYAAN ALAMI

  • 2Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Referensi ;Fisika Bangunan 1,Prasasto Satwiko

    Pengantar Fisika Bangunan,YB Mangunwijaya

    Introduction To Architecture Sience,Szokolay

    Pencahayaan Alami dalam Arsitektur,

    Parmonangan Manurung

    SNI 03. 2396-2001 tata cara perancangan ventilasi

    alami pada bangunan gedung

  • 3Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Pencahayaan Alami adalah sistem pencahayaan yangmemanfaatkan sumber cahaya alami sebagai penerangannya

    Sumber Terang/Cahaya Alami ;Matahari, Bulan, Lava, kunang-kunang

    Pencahayaan Alami yang bersumber dari Sinar Matahari sebagai

    penerangan alami siang hari terbagi menjadi dua jenis cahaya

    yaitu Cahaya Langsung dan Cahaya TidakLangsung (pantulan sinar matahari oleh awan danpermukaan-permukaan disekitar rumah kita)

    Cahaya Langsung (SUN LIGHT) harus dijaga agarjumlahnya/intensitasnya tetap terkendali untuk menghindari silau

    dan radiasi

  • 4Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Cahaya Tak Langsung(DAYLIGHT),difus, refleksidarilangit,digunakan untuk pencahayaan dan kesehatan

    lingkungan. Cahaya tak langsung ini juga disebut Terang Langit /

    Cahaya Langit

  • 5Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Peran Pencahayaan Alami Pada Lingkungan Pada Manusia Pada Arsitektur

    Faktor yang Mempengaruhi pemanfaatanPencahayaan Alami

    Orientasi Bangunan Bentuk Bangunan Akses Masuk Cahaya Pendistribusian & Kontrol Cahaya

  • 6Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Photosintetis,untuk proses tumbuh kembang tumbuhan

    Mereduksi Energi Listrik, dapat mengurangi pemakaianenergi listrik yang akhirnya pada Penghematan Energi

    Menghasilkan energi Listrik, selain menghasilkan cahayaterang alami, sinar matahari juga menghasilkan radiasi yang bisa

    dimanfaatkan sebagi sumber energi listrik

  • 7Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Kenyamanan Visual,cahaya alami untuk membantu manusiauntuk mengakses informasi visual tanpa mengganggu indera visual

    manusia

    Kesehatan Tubuh manusia, Cahaya matahari jugamembawa sepktrum gelombang ultraviolet yang berguna untuk

    menghasilkan Vitamin D, berjemur di matahari pagi selama 15-30

    menit akan membantu proses tersebut

    Kenyamanan Thermal, cahaya alami matahari selainmembawa terang juga membawa radiasi panas sehingga untuk

    konsisi tertentu dapat membantu manusia mencapai suhu hangat

    terutama pada musim dingin, tetapi dalam perencanaan harus

    terjadi keseimbangan thermal agar kenyamanan dapat tercapai.

  • 8Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Mengakomodasi Aktivitas, setiap fungsi arsitektur baik iturumah, kantor, peribadatan dll, sangat tergantung pada cahaya agar

    aktivitasnya tetap berlangsung. Pemanfaatan cahaya alami pada

    tahap awal perencanaan harus menjadi pertimbangan agar dapat

    menunjang aktifitas penggunanya secara maksimal.

  • 9Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Mendefinisikan Geometri, bentuk arsitektur akan dapatdidefinisikan, diterjemahkan jika terkena cahaya, seindah apapun

    bentuk geometris sebuah arsitektur jika tidak ada cahaya maka

    tidak bisa kita nikmati. Cahaya alami yang jatuh ke bidang goemetri

    akan mempertegas bentuk dengan kontras (gelap-terang)

  • 10Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Menerjemahkan Ruang, Secara visual ruang juga dapatdibentuk atau dapat dirasakan dengan bantuan cahaya. Menurut

    Manurung (2009) pemanfaatan cahaya sebagai pembentuk ruang

    dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu ;

    Mempertegas elemen strukturalMenggunakan intensitas cahaya, warna cahaya, dan PolaCahaya

  • 11Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Orientasi Bangunan, sisi barat-timur memberikan intensitascahaya yang relatif tinggi dan stabil sepanjang hari

    Bentuk Bangunan, bentuk bangunan ramping akanmemungkinkan cahaya alami mencapai ruang-ruang dalam

    bangunan dari berbagai sisi. Untuk ruang-ruang besar konsep

    atrium digunakan untuk memasukan cahaya alami dalam jumlah

    besar.

  • 12Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Akses masuknya Cahaya ke dalam Bangunan, Dari samping Dari atas Dari Bawah

    Dari samping , cahaya masuk ke dalam bangunan melalui akses

    bukaan yang terdapat pada bidang vertikal bangunan. Bukaan yang

    lazim digunakan adalah Jendela atau Bidang Transparan

  • 13Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Dari Atas , cahaya masuk ke dalam bangunan melalui bidang atas

    umumnya mempunyai kuantitas cahaya yang lebih tinggi dan lebih

    stabil jika dibandingkan dengan bukaan dari samping. Akses

    masuknya cahaya dari atas lazimnya menggunakan Skylight.

  • 14Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

  • 15Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Atap sistem monitor satu sisi

    dirancang untuk memasukan cahaya

    matahari pada musim dingin namun

    tidak memasukan cahaya pada musim

    panas

  • 16Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

  • 17Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

  • 18Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Dari Bawah , cahaya masuk ke dalam bangunan melalui bidang

    bawah adalah bukan cahaya langsung tetapi merupakan pantulan

    dari bidang yang ada di bawah bangunan seperti pekerasan,

    rumput, tanah. Cahaya ini tidak memberikan intensitas setinggi

    cahaya langsung. Konsep cahaya ini sebenarnya diadopsi dari

    konsep Rumah Panggung.

    Sebuah bank HSBC di hongkong memasukan

    cahaya dari bawah,dengan perkerasan

    sebagai reflektor

  • 19Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Pendistribusian Cahaya,

    Mengguna cahaya ( light pipe)Menggunakan heliostat Kombinasi holiostat dan pipa cahaya

    Light Pipe , sering dikatagorikan sebagai rooflight,karena letaknya

    yang berada di atap bangunan. Cahaya masuk kemudian

    didistribusikan dengan menggunakan reflektor dalam pipa

  • 20Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Pendistribusian Cahaya,Heliostat, alat yang berperan mengumpulkan dan memantulkan

    cahaya matahari yang ditujukan ke arah tertentu.

  • 21Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Pendistribusian Cahaya,

    Kombinasi Heliostat dan Pipa

    Cahaya, kemampuan holiostat

    dalam menerima cahaya dan pipa

    cahaya dalam mendstribusikan

    cahaya, maka sering dikombinasikan

    untuk mendapatkan cahaya yang

    lebih optimal

  • 22Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Pengontrolan Cahaya,

    Cahaya matahari yang masuk ke dalam bangunan mempunyai

    tingkat intensitas, arah dan sudut cahaya yang sukar diprediksi.

    Dengan intensitas cahaya yang besar yaitu 10.000 lux atau lebih

    maka perlu diadakan pengontrolan cahaya yang masuk ke dalam

    bangunan.

    Kontrol dilakukan dengan tujuan agar cahaya yang masuk tidak

    berlebihan ( silau) sehingga akan mengganggu aktifitas manusia di

    dalamnya

    Kontrol Cahaya matahri dapat dilakukan dengan dua cara yaitu ;

    Kontrol eksternal Kontrol Internal

  • 23Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Tipe Alat Kontrol Ekternal

  • 24Kuliah 10 Pencahayaan AlamiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Tipe Alat Kontrol Internal

  • 25Kuliah 10 Pencahayaan Alamial dari refleksiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com

    Aspek Perancangan Pencahayaan Alami

    Pencahayaan Alami siang hari dapat dikatakan baik apabila ;

    Pada siang hari antara pukul 08.00 hingga pukul 16.00 waktusetempat terdapat banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan

    Distribusi cahaya masuk ke ruangan cukup merata dan tidakmenimbulkan kontra yang berlebihan

    Faktor pencahayaan alami siang hari terdiri dari 3 komponen yaitu

    Komponen Langit ( faktor langit,fl) yaitu komponen pencahayaanlangsung dari cahaya langit

    Komponen refleksi Luar (faktor refleksi luar, frl) yakini komponenpencahayaan yang berasal dari refleksi benda-benda yang berada

    di sekitar bangunan tersebut

    Komponen Refleksi dalam ( faktor refleksi dalam,frd) yaknikomponen pencahayaan yang berasal dari refleksi permukaan

    dalam ruangan dan cahaya yang masuk ke dalam ruangan akibat

    refleksi dari benda-benda di luar ruangan dan dari cahaya langit

  • 26Kuliah 10 Pencahayaan Alamial dari refleksiEka Widiyananto, ST.,MT /

    ekawidiyananto.blogspot.com