kristal mineral.docx

Upload: maxi-ogeetohai-enago-dogomo

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    1/32

    Kristal Mineral

    Kamis, 25 September

    TUGAS

    DEFINISI KRISTAL MINERAL

    DISUSUN OLEH

    DI!K" HAR"ANTO

    #$%%$#$&'

    SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL (STTNAS) "OG"AKARTA

    *URUSAN TEKNIK GEOLOGI

    +ROGRAM STUDI S$

    2%$#

    Datar Isi

    -A- I . +en/a01l1an

    $.$ Latar -elaan3

    $.2 Mas1/ /an T141an

    $.2.$ Mas1/

    $.2.2 T141an

    $. Apliasi /i -i/an3 Ge6l63i

    -A- II . Kristal

    2.$ +en3ertian Kristal

    2.2 Kristal

    2. Da7a Iat Kristal

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    2/32

    2.# Klasiiasi Kristal

    2.5 -ent18bent1 Kristal

    2.9 +r6ses +embent1an Kristal

    -A- . Mineral

    .$ +en3ertian Mineral

    .2 Siat8siat Fisi Mineral

    . +r6ses +embent1an Mineral

    -A- . Kesimp1lan /an Saran

    #.$ Kesimp1lan

    #.2 Saran

    Datar +1staa-A- I

    +ENDAHULUAN

    $.$ Latar -elaan3

    Kristalografi dan mineralogi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang kristal

    dan mineral-mineral penyusun pembentuknya, serta dasar disiplin ilmu kristalografi. Bidang ini

    terkait dalam ilmu geologi tentang kimia dan fisika. Secara mendalam pokok bahasan yang dikaji

    meliputi sifat-sifat geometri Kristal serta fisis kristal.

    Secara tersendiri kristalografi diartikan satu cabang ilmu yang mempelajari tentang sifat-

    sifat di dalam geometri kristal terutama berkaitan dengan permasalahan perkembangan,

     pertumbuhan, kenampakan luar suatu struktur dalam sifat fisis lainnya. Sedangkan mineralogi

    merupakan ilmu yang secara dalam mempelajari tentang sifat-sifat mineral pembentuk batuan

    yang terdapat di bumi dan manfaat bagi manusia serta dampaknya terhadap sifat tanah.

    Mempelajari kristalografi berarti akan membahas tentang bagaimana serta dimana kristal

    diartikan bidang homogen yang memiliki bidang polyhedral tertentu.Bidang muka yang licin

    dalam suatu kristal di dalam kristalografi dan mineralogi biasanya bersifat anisotrop dan tembus

    air.

    Sedangkan di dalam mempelajari mineralogi berarti akan membahas mineral dimana

    merupakan benda padat homogen yang ada di alam dengan komposisi kimia tertentu,mempunyai

    atom yang teratur dan biasanya terbentuk secara alami.

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    3/32

    Proses terbentuknya kristal dan mineral alam merupakan akibat dari proses geologi, yaitu

    :

    a.  ndogenik, merupakan proses kristal yang dibentuk pengkristalan magma.

     b.  ksogenik, merupakan proses pengkristalan yang dipengaruhi oleh gaya-gaya dari luar.

    c.   Tektonik lempeng, dimana proses ini adalah dasar dari penyatuan jalur magnetik dengan sumbu zona pelapukan.Berdasarkan perbandingan

    panjang yang berada pada sumbu-sumbukristalograf, letak maupun maupun

    posisi sumbu, jumlah dan nilai sumbuvertikal atau nilai di sumbu c, maka

    kristal digolongkan menjadi 7 sistemkristal, yaitu :

    a.  Sistem !sometric

     b.  Sistem "etragonal

    c.  Sistem #e$agonal

    d.  Sistem "rigonal

    e.  Sistem %rthorombic

    f.  Sistem "riclinic

    g.  Sistem Monoclin

    $.2 Mas1/ /an T141an

    $.2.$ Mas1/ 

    &alam studi 'eologi, setelah mempelajari ilmu-ilmu tentang kristal, tahap selanjutnya

    adalah mempalajari ilmu tentang mineral atau Mineralogi. Kristalografi sendiri terkait dalam satu

    rangkaian dengan berbagai macam contoh dalam pembelajarannya. "erkait dengan kristal adalah

    komponen dasar dalam 'eologi karena kristal adalah adalah

    suatu padatan yang atom, molekul,atau ion  penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya

     berulang melebar secara tiga dimensi. &an dengan menjalani studi Kristalogrfi, dimaksudkan

    agar kita dapat mengenal, mengetahui dan juga menguasai Kristalografi yang menjadi salah satu

    dasar terpenting dalam 'eologi.

    &engan bekal ilmu tentang kristal yang akan diperoleh, Kristalografi adalah salah satu

    aplikasi dari ilmu tersebut. &an pada akhirnya, dengan menguasai Kristalografi dan Mineralogi

    nantinya, akan dapat lebih mudah dalam mempelajari ilmu 'eologi pada tahap selanjutnya.

    $.2.2 T141an

    http://id.wikipedia.org/wiki/Padatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Padatan

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    4/32

    &alam kegiatan mempelajari dan melakukan praktikum Kristalografi, kita di tuntut untuk 

    dapat :

    ()  Mengaplikasikan ilmu tentang Kristal dan mineral.

    *)  Mengetahui defenisi dari kristal dan mineral itu sendiri.

    +)  Mengetahui sifat-sifat fisik dari Kristal dan mineral.

    $. Apliasi /i -i/an3 Ge6l63i

    Pada bidang 'eologi, mempelajari kristalografi sangatlah penting.Karena untuk 

    mempelajari ilmu 'eologi, kita tentunya juga harus mengetahui komposisi dasar dari Bumi ini,

    yaitu batuan. &an batuan sendiri terbentuk dari susunan mineral-mineral yang tebentuk oleh

     proses alam. &an pada bagian sebelumnya telah dijelaskan tentang pengertian mineral yang

    dibentuk kristal-kristal.

    &engan mempelajari kristalografi, kita juga dapat mengetahui berbagai macam bahan-

     bahan dasar pembentuk Bumi ini, dari yang ada disekitar kita hingga jauh didasar Bumi.

    !lmu kristalografi juga dapat digunakan untuk mempelajari sifat-sifat berbagai macam

    mineral yang paling dicari oleh manusia.&engan alasan untuk digunakan sebagai perhiasan

    karena nilai estetikanya maupun nilai guna dari mineral itu sendiri.adi, pada dasarnya,

    kristalografi digunakan sebagai dasar untuk mempelajari ilmu 'eologi itu sendiri. &engan alasan

    utama kristal adalah sebagai pembentuk Bumi yang akan dipelajari.

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    5/32

    -A- II

    KRISTAL

    2.$  +en3ertian Kristal

    Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara

    teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. Secara umum, at cair membentuk 

    kristal ketika mengalami proses pemadatan. Pada kondisi ideal, hasilnya bisa berupa kristal

    tunggal, yang semua atom-atom dalam padatannya terpasang pada kisi atau struktur kristal

    yang sama, tapi, secara umum, kebanyakan kristal terbentuk secara simultan sehingga

    menghasilkan padatan polikristalin. Misalnya, kebanyakan logam yang kita temui sehari-hari

    merupakan polikristal. Struktur kristal mana yang akan terbentuk dari suatu cairan tergantung

     pada kimia cairannya sendiri, kondisi ketika terjadi pemadatan, dan tekanan ambien. Proses

    terbentuknya struktur kristalin dikenal sebagai kristalisasi.

    Meski proses pendinginan sering menghasilkan bahan kristalin, dalam keadaan tertentu

    cairannya bisa membeku dalam bentuk non-kristalin. &alam banyak kasus, ini terjadi karena

     pendinginan yang terlalu cepat sehingga atom-atomnya tidak dapat mencapai lokasi kisinya.

    Suatu bahan non-kristalin biasa disebut bahan amorf atau seperti gelas. "erkadang bahan seperti

    ini juga disebut sebagai padatan amorf, meskipun ada perbedaan jelas antara padatan dan gelas.

    Proses pembentukan gelas tidak melepaskan kalor lebur jenis /Bahasa !nggris: latent heat of 

    fusion). Karena alasan ini banyak ilmu0an yang menganggap bahan gelas sebagai cairan, bukan

     padatan. "opik ini kontro1ersial, silakan lihat gelas untuk pembahasan lebih lanjut. Struktur 

    kristal terjadi pada semua kelas material, dengan semua jenis ikatan kimia. #ampir semua ikatan

    logam ada pada keadaan polikristalin2 logam amorf atau kristal tunggal harus diproduksi secara

    sintetis, dengan kesulitan besar. Kristal ikatan ion dapat terbentuk saat pemadatan garam, baik 

    dari lelehan cairan maupun kondensasi larutan. Kristal ikatan ko1alen juga sangat umum.

    3ontohnya adalah intan, silika dan grafit. Material polimer umumnya akan membentuk bagian-

     bagian kristalin, namun panjang molekul-molekulnya biasanya mencegah pengkristalan

    menyeluruh. 'aya 4an der 5aals lemah juga dapat berperan dalam struktur kristal. 3ontohnya,

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    6/32

     jenis ikatan inilah yang menyatukan lapisan-lapisan berpola heksagonal pada grafit.

    Kebanyakan material kristalin memiliki berbagai jenis cacat kristalografis. enis dan struktur 

    cacat-cacat tersebut dapat berefek besar pada sifat-sifat material tersebut.

    Meskipun istilah kristal memiliki makna yang sudah ditentukan dalam ilmu material dan fisika

    at padat, dalam kehidupan sehari-hari kristal merujuk pada benda padat yang menunjukkan

     bentuk geometri tertentu, dan kerap kali sedap di mata. Berbagai bentuk kristal tersebut dapat

    ditemukan di alam. Bentuk-bentuk kristal ini bergantung pada jenis ikatan molekuler antara

    atom-atom untuk menentukan strukturnya, dan juga keadaan terciptanya kristal tersebut. Bunga

    salju, intan, dan garam dapur adalah contoh-contoh kristal. Beberapa material kristalin mungkin

    menunjukkan sifat-sifat elektrik khas, seperti efek feroelektrik atau efek pieoelektrik. Kelakuan

    cahaya dalam kristal dijelaskan dalam optika kristal. &alam struktur dielektrik periodik 

    serangkaian sifat-sifat optis unik dapat ditemukan seperti yang dijelaskan dalam kristal fotonik.

    Kristalografi adalah studi ilmiah kristal dan pembentukannya.

      Kristalografi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat geometri dari kristal terutama

     perkembangan, pertumbuhan, kenampakan bentuk luar, struktur dalam /internal) dan sifat-sifat fisis

    lainnya.

    a)  Sifat 'eometri, memberikan pengertian letak, panjang dan jumlah sumbu kristal yang menyusun

    suatu bentuk kristal tertentu dan jumlah serta bentuk luar yang membatasinya.

     b)  Perkembangan dan pertumbuhan kenampakkan luar, bah0a disamping mempelajari bentuk-bentuk 

    dasar yaitu suatu bidang pada situasi permukaan, juga mempelajari kombinasi antara satu bentuk 

    kristal dengan bentuk kristal lainnya yang masih dalam satu sistem kristalografi, ataupun dalam arti

    kembaran dari kristal yang terbentuk kemudian.c)  Struktur dalam, membicarakan susunan dan jumlah sumbu-sumbu kristal juga menghitung

     parameter dan parameter rasio.

    d)  Sifat fisis kristal, sangat tergantung pada struktur /susunan atom-atomnya). Besar kecilnya kristal

    tidak mempengaruhi, yang penting bentuk dibatasi oleh bidang-bidang kristal: sehingga akan dikenal

    * at yaitu kristalin dan non kristalin.

    Suatu kristal dapat didefinisikan sebagai padatan yang secara esensial mempunyai pola

    difraksi tertentu /Senechal, (667 dalam #ibbard,*88*). adi, suatu kristal adalah suatu padatan

    dengan susunan atom yang berulang secara tiga dimensional yang dapat mendifraksi sinar 9.

    Kristal secara sederhana dapat didefinisikan sebagai at padat yang mempunyai susunan atom

    atau molekul yang teratur. Keteraturannya tercermin dalam permukaan kristal yang berupa

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    7/32

     bidang-bidang datar dan rata yang mengikuti pola-pola tertentu. Bidang-bidang datar ini disebut

    sebagai bidang muka kristal. Sudut antara bidang-bidang muka kristal yang saling berpotongan

     besarnya selalu tetap pada suatu kristal. Bidang muka kristal itu baik letak maupun arahnya

    ditentukan oleh perpotongannya dengan sumbu-sumbu kristal. &alam sebuah kristal, sumbu

    kristal berupa garis bayangan yang lurus yang menembus kristal melalui pusat kristal. Sumbu

    kristal tersebut mempunyai satuan panjang yang disebut sebagai parameter.

    2.$Kristal

      Kristal merupakan susunan kimia antara dua atom akan terbentuk bilamana terjadi penurunan

    suatu energi potensial dari sistem ion atau molekul yang akan dihasilkan dengan penyusunan ulang

    elektron pada tingkat yang lebih rendah. Kristalografi dapat diartikan sebagai cabang dari ilmu

    geologi, kimia, fisika yang mempelajari bentuk luar kristal serta cara penggambarannya.Komposisi kimia suatu mineral merupakan hal yang sangat mendasar, beberapa sifat-sifat

    mineral kristal tergantung kepadanya. Sifat-sifat mineralkristal tidak hanya tergantung kepada

    komposisi tetapi juga kepada susunan meruang dari atom-atom penyusun dan ikatan antar atom-

    atom penyusun kristal mineral.

    Komposisi kimia kerak bumi :

    a. Kerak

     b. Mantel, dan

    c. !si bumi

    Ketebalan kerak bumi di ba0ah kerak benua sekitar +; km dan di ba0ah kerak samudra

     berkisar antara (8 sampai (+ km. Batas antara kerak dengan mantel dikenal dengan Mohoro1icic

    discontinuity. Kimia kristal Sejak penemuan sinar 9, penyelidikan kristalografi sinar 9 telah

    mengembangkan pengertian kita tentang hubungan antara kimia dan struktur. "ujuannya adalah:

    (. 

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    8/32

      !somorfisme adalah suatu substansi yang mempunyai rumus analog serta keamanan dari pada

    kristalografi dalam merefleksikan struktur dari dalamnya.

     b.  Polimorfisme

    Polimorfisme adalah kemampuan unsur atom untuk membentuk lebih satu macam kristal. perbedaan

    dari sifat fisik kristal akan membentuk substansi polimerfic sebagai morfic, trimorficdan seharusnya.

    Polimorfisme menunjukan bah0a struktur kristal tidak hanya ditentukan oleh unsur kimia saja akan

    tetapi dapat disebabkan juga oleh unsur dari susunan atom yang dibangaun kristal.

    (. nantriotrop yaitu suatu proses timbal balik

    *. Monotropisme yaitu merupakan suatu proses yang tidak timbal balik

    ntoh : Markasit menjadi pyrite

    c.  Pseudomorfisme

    Mineral dapat mengalami perubahan mineral lain tanpa merubah ikatan kimianya proses ini dikenal

    sebagai proses pseudomorfisme.

    Pseudomorfisme ini terbagi menjadi dua yaitu :

    (.  "idak terjadi perubahan unsur kimianya, akan tetapi terjadi perubahan sistem dari pada

    kristalografinya.

    *. 

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    9/32

     b)  "idak dapat diuraikan menjadi senya0a lain yang lebih sederhana oleh proses proses fisika.

    Menuruti hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan bidangnya mengikuti - hukum geometri,

    mengandung pengertian :

    a.  umlah bidang dari suatu bentuk kristal tetap

     b.  Macam bentuk dari bidang kristal tetapc.  Sifat keteraturannya tercermin pada bentuk luar dari kristal yang tetap.

    2.#  Klasiiasi ristal

      &ari tujuh sistem kristal dapat dikelompokan menjadi +* klas kristal. Pengelompokan ini

     berdasarkan pada jumlah unsur simetri yang dimiliki oleh kristal tersebut. Sistem isometrik 

    terdiri dari lima kelas, sistem tetragonal mempunyai tujuh kelas, rombis memiliki tiga kelas,

    heksagonal mempunyai tujuh kelas dan trigonal lima kelas. Selanjutnya sistem monoklin

    mempunyai tiga kelas. "iap kelas kristal mempunyai singkatan yang disebut simbol. >da dua

    macam cara simbolisasi yang sering digunakan, yaitu simbolisasi Schoenfies dan #erman

    Mauguin /simbolisasi internasional).

    2.5  -ent1 : bent1 ristal

    Bentuk "unggal

    Kristal yang dibatasi oleh bidang-bidang datar. Bidang-bidang kristal dengan bentuk dan ukuran yang

    soma. Sering disebut sebagai bentuk dasar.

    3ontoh:

    - = bidang kristal ? "etrahedron /((()

    - ; bidang kristal ? #e$ahedron /(88)

    - @ bidang kristal ? %ktahedron /((()

    - (* bidang kristal ? "etrahedron /((8)

    Bentuk Kombinasi

      Bentuk-bentuk kristal yang terjadi dari penggabungan dua atau lebih bentuk tunggal yang tidak 

    sama, sehingga pada bentuk tersebut didapatkan dup atau lebih simbol bidang yang dipakai sebagai

    simbol bentuk. Bentuk ini hanya terjadi pada sistem kristal yang sama.

    3ontoh :

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    10/32

    - Kombinasi he$ahedron /(88) A %ctahedron /((()

    - Kombinasi homben dodecahedron /((8) A "etrakishe$ahedron /*(8)

    Bentuk Pertumbuhan

      Pertumbuhan secara teratur antara dua atau lebih bentuk kristal tunggal atau kombinasi dari

     bentuk yang sama, sehingga akan didapatkan unsur-unsur simetri persekutuan yang sama.

      "etapi apabila kumpulan dari bentuk-bentuk tersebut kedudukannya tidak beraturan maka

    kumpulan bentuk kristal tersebut disebut kelompok atau kumpulan kristal /3rystal >ggregate).

    3ontoh :

    - "etrakishe$ahedron /*(8)

    - "riakisoktahedron /*(()

    2.9 +r6ses +embent1an Kristal

    Pada kristal ada beberapa proses atau tahapan dalam pembentukan kristal. Proses yang di alami

    oleh suatu kristal akan mempengaruhi sifat-sifat dari kristal tersebut. Proses ini juga bergantung

     pada bahan dasar serta kondisi lingkungan tempat dimana kristal tersebut terbentuk.

    Berikut ini adalah fase-fase pembentukan kristal yang umumnya terjadi pada pembentukan

    kristal :

    • Case cair ke padat : kristalisasi suatu lelehan atau cairan sering terjadi pada skala luas

    diba0ah kondisi alam maupun industri. Pada fase ini cairan atau lelehan dasar pembentuk 

    kristal akan membeku atau memadat dan membentuk kristal. Biasanya dipengaruhi oleh

     perubahan suhu lingkungan.

    • Case gas ke padat /sublimasi) : kristal dibentuk langsung dari uap tanpa melalui fase cair.

    Bentuk kristal biasanya berukuran kecil dan kadang-kadang berbentuk rangka /skeletal

    form). Pada fase ini, kristal yang terbentuk adalah hasil sublimasi gas-gas yang memadatkarena perubahan lingkungan.

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    11/32

    susunan unsur kimia tetap /rekristalisasi). Case ini hanya mengubah kristal yang sudah

    terbentuk sebelumnya karena terkena tekanan dan temperatur yang berubah secara

    signifikan. Sehingga kristal tersebut akan berubah bentuk dan unsur-unsur fisiknya.

     Eamun, komposisi dan unsur kimianya tidak berubah karena tidak adanya faktor lain

    yang terlibat kecuali tekanan dan temperatur.

    -A- III

    MINERAL

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    12/32

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    13/32

    #arus terjadi secara alamiah. Maka bahan atau at yang dibuat oleh tenaga manusia atau di

    laboratorium tidak dapat disebut sebagai mineral. 5alaupun kadang-kadang pembuatan suatu at

    atau bahan di laboratorium akan mempunyai suatu bentuk kristal yang sangat sesuai bahkan sangat

    sulit dibedakan dengan kristal di alam, tetapi pembuatan at tersebut tidak dapat disebut sebagai

    mineral.

     Ea3! dibuat dialam disebut mineral #alite &ibuat di laboratorium disebut Eatrium 3hlorida.

    *. Mempunyai sifat fisis dan kimia yang tetap :

    a)  Mineral mempunyai sifat fisis yaitu 0arna, kekerasan, kilap, pera0akan kristal, gores, belahan.

     b)  Mineral mempunyai sifat kimia0i yang tetap diantaranya reaksi terhadap api oksidasi, api reduksi,

     pelentingan, pengarangan.

    . Berupa unsur tunggal atau persenya0aan yang tetap :

    a) 

    Mineral merupakan unsur tunggal, misalnya &iamond /3), 'raphyte /3) Eati1e Sil1er />g). b)  Mineral berupa senya0a kimia sederhana, misalnya Bait /BaS%a), Hircon /HrSi8=), 3assiterite

    /Sn8*), Magnetite /Ces%a).c)  Mineral dapat berupa senya0a kimia yang komplek, misalnya : pistalite /Ea3a) /3b"iMgCeMn)

    Si%= /%#), Polymignyte /3aCeDHr"h) /3b"i"a)%=.

    Pada umumnya anorganik, batasan ini mengandung pengertian arti mineral yang lebih luas:

    -  Mineral umum bukan sebagai suatu kehidupan tetapi ada beberapa mineral yang merupakan hasil

    kehidupan atau disebut juga mineral organik.

    3ontoh : >mber, 3oal, >sphalt, Mallite.

    #omogen : mengandung batasan bah0a suatu mineral tidak dapat diuraikan menjadi senya0a lain

    yang lebih sederhana oleh proses fisika.

    &apat berupa padat, cair dan gas.

    - Berupa at padat : Iuart /Si8*), Barite /BaS8=).

    - Berupa at cair : >ir raksa /#gS), >ir /#*%).

    &alam buku JMinerals and Mining in !ndanesia compiled Soetarjo Sigit, M. M. Purbo

    #adi0idjojo, Bambang Sularsmoro, Suharsono 5irjosudjono, (6;6, ditulis bah0a Petrolium /minyak 

     bumi) dikelompokkan dalam Mineral Cuels bersama dengan Eaturan 'as, 3oal, Eatural Steam.

    .2 Siat8siat Fisi Mineral

    Sifat-sifat fisik dari mineral :

    (.  5arna /3olour)

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    14/32

    *.  Pera0akan kristal /3rystal habit)

    +.  Kilap /Fuster)

    =.  Kekerasan /#ardness)7.  'ores /Streak)

    ;.  Belahan /3lea1age)

    G.  Pecahan /Cracture)@.  &aya tahan terhadap pukulan /"enacity)

    6.  Berat jenis /Specific gra1ity)

    (8.  asa dan bau /"asteand odour)((.  Kemagnetan

    (*.  &erajat ketransparanan

    (+.  Eama mineral dan rumus kimia

    5arna /colour)

    'ambar *.* #e$ dipyramidal

      Bila suatu permukaan mineral dikenal suatu cahaya, maka cahaya yang mengenai

     permukaan mineral tersebut sebagian akan diserap /arbsorpsi) dan sebagian dipantulkan

    /refleksi).

    5arna penting untuk membedakan antara 0arna mineral akibat pengotoran dan 0arna asli yang

     berasal dari elemen-elemen pada mineral tersebut.

      5arna mineral yang tetap dan tertentu karena elemen-elemen utama pada mineral disebut

    dengan nama idochromatic.

    Misal :

    a)  Sulfur 0arna kuning.

     b)  Magnetite #itam

    c)  Pyrite 0arna kuning loyang

      5arna akibat adanya campuran atau pengotor dengan unsur-unsur lain, sehingga

    memberikan 0arna yang berubah-ubah tergantung dari pengotornya, disebut dengan nama

    allochromatic.

    e, 0arna dapat berubah-ubah.

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    15/32

    a.  >bu-abu

     b.  Kuning

    c.  3oklat gelapd.  Merah muda

    e.  Biru ber1ariasi

    K0arsa tak ber0arna, tetapi karena ada campuranpengotoran, 0arna berubah-ubah menjadi :

    a.  Merah muda

     b.  3oklat L hitamc.  4iolet

    Kehadiran kelompok ion asing yang dapat memberikan 0arna tertentu pada mineral

    disebut dengan nama chromophroses.

      Misal : ion 3u yang terkena proses hidrasi merupakan chromophroses dalam mineral

    3u sekunder, maka akan memberikan 0arna hijau dan biru.

    Caktor yang dapat mempengaruhi 0arna :

    a.  Komposisi kimia

    hlorite - #ijau..............3holor /greak)

    >lbite - Putih...............>lbus/latin)

    Melanite - #itam.............Melas /greek)

    rythrite - Merah ............rythrite /greek) /sel darah merah)

    hodonite - Merah ambu...rythrite /greek)

     b.  Struktur kristal dan ikatan atom

    !ntan L tak ber0arna L he$agonal

    'raphite L hitam L he$agonal

    c.  Pengotoran dari mineral

    Mineral : Silica tak ber0arna

    asper L merah

    3halsedon L coklat hitam

    Sagate L asapputih

    Pera0akan kristal /crystal habit)

      >pabila dalam pertumbuhannya tidak mengalami gangguan apapun, maka mineral akan

    mempunyai bentuk kristal yang sempurna. Mineral yang dijumpai sering bentuknya tidak 

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    16/32

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    17/32

     Bentuk kristal yang menyerupai jarum-jarum kecil.

    3ontoh :

    a)   Eatrolite

     b)  'laucophane

    =.  Menjaring /eticulate) : Bentuk kristal yang kecil panjang yang tersusun menyerupai jaring.

     3ontoh :

    a)  utile

     b)  3erussite

    7.  Membenang /filliform) :

     Bentuk kristal kecil-kecil yang menyerupai benang.

    3ontoh : - Sil1er 

    ;. 

    Merabut /capillary) :Bentuk kristal kecil-kecil yang menyerupai rambut.

    3ontoh :

    a)  3uprite

     b)  Bysolite /1ariasi dari >ctionalite)G.  Mondok /stout, stubby, euant) :

      Bentuk kristal pendek, gemuk sering terdapat pada kristal-kristal dengan sumbu c lebih pendek 

    dan sumbu yang lainnya.

    3ontoh : - Hircon

    @.  Membintang /stellated) :

    Bentuk kristal yang tersusun menyerupai bintang

    3ontoh: - Pirofilit

    6.  Menjari /radiated) :

    Bentuk-bentuk kristal yang tersusun menyerupai bentuk jari-jari.

    3ontoh :

    a)  Markasit

     b)   Eatro#tB.  Clattened #abits

    (.  Membilah /bladed) :

    Bentuk kristal yang panjang dan tipis menyerupai bilah kayu, dengan perbandingan antara lebar 

    dengan tebal sangat jauh.

    h :

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    18/32

    a)  Kyanite

     b)  'laucophane

    c)  Kala1erit*.  Memapan /tabular)

    Bentuk kristal pipih menyerupai bentuk papan, dimana lebar dengan tebal tidak terlalu jauh.

    3ontoh:

    a)  Barite

     b)  #ematitec)  #ypersthene

    +.  Membata /blocky) :

    Bentuk kristal tebal menyerupai bentuk bata, dengan perbandingan antara tebal dan lebar hampir 

    sama.

    3ontoh: - Microline

    =.  Mendaun /foliated) :

    Bentuk kristal pipih dengan melapis /lamellar) perlapisan yang mudah dikupas dipisahkan.

    3ontoh :

    a)  Mica b)  "alc

    c)  3hlorite

    7.  Memencar /di1ergent)

    Bentuk kristal yang tersusun menyerupai bentuk kipas terbuka.

    3ontoh :

    a)  'ypsum

     b)  Millerite

    ;.  Membulu /plumose) :

    Bentuk kristal yang tersusun membentuk tumpukan bulu.

    3ontoh : - Mica

    3.  ounded #abits

    (.  Mendada /mamilary):

    Bentuk kristal bulat-bulat menyerupai buah dada /breast like).

    3ontoh :

    -  Malachite

    -  %pal-  #emimorphite

    *.  Membulat /colloform):

    Bentuk kristal yang menunjukkan permukaan yang bulat-bulat.

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    19/32

    3ontoh:

    -  'lauconite-  3obaltite

    -  Bismuth

    -  'eothite

    -  Cranklinite-  Smallite

    +.  Membulat jari /colloform radial)

    Membentuk kristal membulat dengan struktur dalam menyerupai bentuk jari.

    3ontoh : - Pyrolorphyte

    =.  Membutir /granular)

    3ontoh :

    - Ei1eolite

    - 3ryollite- 3ordirite

    - 3inabar

    - hodochrosite

    7.  Memisolit /pisolitic)

    Kelompok kristal lonjong sebesar kerikil, seperti kacang tanah.

    3ontoh: - %pal /1ariasi #yalite)

    - 'ibbsite

    - Pisolitic Fimestone

    ;.  Stalaktif /stalactitic)

    Bentuk kristal yang membulat dengan itologi gamping.

     3ontoh : - 'eothite

    G.  Mengginjal /reniform) :

    Bentuk kristal menyerupai bentuk ginjal.

    ntoh : - #ematite

    Kilap /luster)

    'ambar *.+ Beberapa contoh kilap dalam mineral

     

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    20/32

    Kilap ditimbulkan oleh cahaya yang dipantulkan dari permukaan sebuah mineral, yang erat

    hubungannya dengan sifat pemantulan /refleksi) dan pembiasan /refraksi). !ntensitas kilap

    tergantung dari indeks bias dari mineral, yang apabila makin besar indeks bias mineral, makin

     besar pula jumlah cahaya yang dipantulkan. Eilai ekonomik mineral juga dapat ditentukan dari

    kilapnya contohnya batubara.

    (.  Macam-macam kilap :

    a.  Kilap logam /metallic luster) ialah mineral opag yang mempunyai indeks bias sama dengan +

     buah atau lebih. 3ontoh : galena, nati1e metal.

     b.  Kilap sub-metalik /sub metallic luster) ialah mineral yang mempunyai indeks bias antara *, ;

    sampai +. 3ontoh : cuprite /n N *.@7).

    c.  Kilap bukan logam /non metallic luster ) ialah mineral yang mempunyai 0arna terang dan dapat

    membiaskan, dengan indeks bias kurang dari gores dari mineral ini biasanya tak ber0arna atau ber0arna muda.

    *. Macam-Macam Kilap bukan logam :

    a)   Kilap Kaca /4itreous luster)

      Kilap yang ditimbulkan oteh permukaan kaca atau gelas.

    3ontoh: - Iuart - 3arbonates - Sulphates

     - Spinel - Silicates - Cluorite

    - 'arnet - Feucite - 3orondum

    - #alite yang segar 

    ap intan /adamantile luster)

      Kilap yang sangat cemerlang yang ditimbulkan oleh intan atau permata.

    3ontoh : &iamond, 3assiterite, Sulfur, Sphalerite, ircon, utile.

    (. Kilap Femak /greasy luster)

      3ontoh : - Eepheline yang sudah teralterasi.

    - #alite yang sudah terkena udara.

    Kilap Filin /0a$y luster)

    Merupakan kilap seperti lilin yang khas.

    3ontoh : - Serpentine

    - 3erargyrenite

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    21/32

    Kilap dengan permukaan yang licin seperti berminyak atau kena lemak, akibat

     proses oksidasi.

    a.   Kilap Sutera /silky luster)

    Kilap seperti yang terdapat pada mineral-mineral yang parallel atau berserabut /parallel

    fibrous structure).

    3ontoh: - >sbesto

    - Selenite /4ariasi gypsum)

    - Serpentine

    - #ematite

     b.   Kilap Mutiara /pearly luster)

    Kilap yang ditimbulkan oleh mineral transporant yang berbentuk lembaran dan menyerupai

    mutiara.

    toh :

    -  "alc

    -  Mica

    -  'ypsumc.   Kilap "anah /earthy luster) Kilap buram /dull luster)

    Kilap yang ditunjukkan oleh mineral yang porous dan sinar yang masuk tidak dippntulkan

    kembali.

    toh :

    -  Kaoline

    -  &iatoea

    -  Montmorilonite

    -  Pyrolusite-  3halk 

    -  1ariasi ochres

      "idak sulit untuk rnembedakan antara kilap logam dengan kilap bukan logam,

     perbedaannya jelas sekali. "etapi dalam membedakdn jenis-jenis kilap bukan logam akan

    sulit sekali. Padahal perbedaan inilah yang sangat penting dalam diskripsi mineral, karena

    dapat untuk menentukan jenis suatu mineral tertentu.

    Kekerasan /hardness)

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    22/32

    'ambar *.= Beberapa contoh tingkat kekerasan mineral

      Kekerasan mineral umumnya diartikan sebagai daya tahan mineral terhadap goresan

    /straching). Penentuan kekerasan relatif mineral ialah dengan jalan menggoreskan permukaan

    mineral yang rata pada mineral standart dari skala mohs yang sudah diketahui kekerasannya.

    Skala kekerasan relatif mineral dari mohs :

    lc Mg+Si=%(8/%#)*

    ypsum 3aS%* *#*%

    alcite 3a3%+

    uorite 3aC*

    patite 3a7/P%=)+C

    thoclase K/>lSi+%@)

    uart Si%*

    pa >l*Si%=/C%#)*

    orundum >l*%+

    amond 3

      Misal suatu mineral digores dengan calsite /# N +) ternyata mineral itu tidak tergores,

    tetapi dapat tergores dengan fluorite /# N =), maka mineral tersebut mempunyai kekerasan antara

    + dan =.

    &apat pula penentuan kekerasan relatif mineral dengan mempergunakan alat sederhana yang

    terdapat disekitar kita.

    Misal :

    (.  kuku jari manusia # N *,7

    *.  ka0at tembaga # N +

    +.   pecahan kaca # N 7,7

    =.   pisau baja # N ;

    7.  kikir baja # N ;,7

    ;.  lempeng baja # N G

      Bilamana suatu mineral tidak tergores oleh kuku jari manusia tetapi oleh ka0at tembaga,

    maka mineral tersebut mempunyai kekerasan antara *,7 dan +.

    'ores /streak)

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    23/32

    'ambar *.7 Beberapa contoh 0arna goresan permukaan mineral

     

    'ores adalah merupakan 0arna asli dari mineral apabila mineral tersebut ditumbuk sampai

    halus. 'ores ini dapat lebih dipertanggungja0abkan stabil dan penting untuk membedakan dua

    mineral yang 0arnanya sama tetapi goresnya berbeda.

      'ores ini diperoleh dengan cara menggoreskan mineral pada permukaan keping porselin,

    tetapi apabila mineral mempunyai kekerasan dari ;, maka dapat dicari dengan cara menumbuk 

    sampai halus menjadi tepung.

    ()  Mineral yang 0arnanya terang biasanya mempunyai gores ber0arna putih.

    3ontoh : Iuart - putih tak ber0arna.

    *)  Mineral bukan logam dan ber0arna gelap akan memberikan gores yang lebih terang dari pada

    0arna mineralnya sendiri.

    3ontoh : Fuecite - 0arna abu-abu dan gores putih.

    +)  Mineral yang mempunyai kilap metalik kadang-kadang mempunyai 0arna gores yang lebih

    gelap daripada 0arna mineralnya sendiri.

    3ontoh : Pyrite - 0arna kuning dan gores hitam.

    =)  Pada beberapa mineral, 0arna dan gores sering menunjukkan 0arna yang sama.

    3ontoh : 3innabar - 0arna dan gores merah.

    Belahan /clea1age)

    'ambar *.; 3ontoh belahahan dari "etadoidal

      >pabila suatu mineral mendapat tekanan yang melampaui batas elastis dan plastisitasnya,

    maka pada akhirnya mineral akan pecah. Belahan mineral akan selalu sejajar dengan bidang

     permukaan kristal yang rata, karena belahan merupakan gambaran dari struktur dalam dari

    kristal.

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    24/32

      Belahan tersebut akan menghasikan kristal menjadi bagian-bagian kecil, yang setiap bagian

    kristal dibatasi oleh bidang yang rata. Berdasarkan dari kualitas permukaan bidang belahannya,

     belahan dapat dibagi menjadi :

    (.  Sempurna /perfect) ialah apabila mineral mudah terbelah melalui arah belahannya yang

    merupakan bidang yang rata dan sukar pecah selain bidang belahannya.

     3ontoh : calcite.

    *.  Baik /good) ialah apabila mineral mudah terbelah melalui bidang belahannya yang rata, tetapi

    dapat juga terbelah memotong atau tidak melalui bidang belahannya.

      3ontoh : feldspar.

    +.  elas /distinct) ialah apabila bidang belahan mineral dapat terlihat jelas, tetapi mineral tersebut

    sukar membelah melalui bidang belahannya dan tidak rata.

      3ontoh : staurolite.

    =.  "idak jelas /indistinct) ialah apabila arah belahan mineral masih terlihat, tetapi kemungkinan

    untuk membentuk belahan dan pecahan sama besar.

      3ontoh : beryl.

    7.  "idak sempurna /imperfect) ialah apabila mineral sudah tidak terlihat arah belahannya, dan

    mineral akan pecah dengan permukaan yang tidak rata.

    3ontoh : apatite.

    Pecahan /fracture)'ambar *.G Beberapa contoh bentuk pecahan mineral

      >pabila suatu mineralmendapatkan tekanan yang melampaui batas plastisitas dan

    elastisitasnya, maka mineral tersebut akan pecah.

    (.  3honcoidal ialah pecahan mineral yang menyerupai pecahan botol atau kulit ba0ang.

    3ontoh : uart.

    *. #acly ialah pecahan mineral seperti pecahan runcing-runcing tajam, serta kasar tak 

     beraturan atau seperti bergerigi.

    3ontoh : copper.

    +. 1en ialah pecahan mineral dengan permukaan bidang pecah kecil-kecil dengan ujung

     pecahan masih mendekati bidang dasar.

    3ontoh : musco1ite.

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    25/32

    =.

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    26/32

    'ambar *.@ Mineral mas />u)

    Kemagnetan

      Kemagnetan ini merupakan salah satu sifat yang dapat kita temui dalam beberapa,jenis

    mineral. Sifat kemagnetan ini terdiri dari tiga jenis, yaitu :

    (.  Paragmagnetik 

    >pabila didalam tubuh mineral terkandung sebagian sifat kemagnetan /tidak menyeluruh).

    3ontoh : Fimonit /Ce%).

    *. &iagmagnetik 

    >pabila didalam tubuh suatu mineral sama sekali tidak terkandung sifat kemagnetan.

    3ontoh : Batubara /3).

    +. Magnetik

    >pabila seluruh bagian dari tubuh mineral mengandung sifat kemagnetan.

    3ontoh : #ematite /Ce 8+).

    &erajat ketransparanan

    Merupakan salah satu parameter atau acuan untuk menentukan apakah mineral-mineral

    yang diamati memiliki unsur kristal didalamnya.

    &erajat ketransparanan terdiri dari beberapa macam,diantaranya :

    ()  %paue

    Suatu mineral dikatakan opaue apabila mineral tersebut tidak memiliki system kristal,sehingga

    nampak gelap /tidak tembus pandang),

    *)  'elas

    Suatu mineral dikatakan gelas apabila mineral tersebut mempunyai system kristal, sehingga

     bagian belakang dari mineral nampak jelas terlihat apabila dipandang dari bagian depan mineral

    /trasparan).

    Bentuk mineral dapat dikatakan kristalin, bila mineral tersebut mempunyai bidang kristal

    yang jelas dan disebut amorf, bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelas. Mineral-

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    27/32

    mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang ideal, karena kondisi

     pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lain. Srtruktur mineral dapat

    dibagi menjadi beberapa, yaitu:

    /a) 'ranular atau butiran: terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensi sama,

    isometrik.

    /b) Struktur kolom, biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya ramping. Bila prisma

    tersebut memanjang dan halus, dikatakan mempunyai struktur brus atau berserat.

    /c) Struktur lembaran atau lamelar, mempunyai kenampakan seperti lembaran. Struktur ini

    dibedakan menjadi: tabular, konsentris, dan foliasi.

    /d) Struktur imitasi, bila mineral menyerupai bentuk benda lain, seperti asikular,

    liformis,membilah.

    Sifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya, seperti

     penekanan, pemotongan, pembengkokan, pematahan, pemukulan atau penghancuran. Sifat dalam

    dapat dibagi menjadi: rapuh /brittle), dapat diiris /sectile), dapat dipintal /ductile), dapat ditempa

    /malleable), kenyallentur /elastic), dan eksibel /e$ible).

    .+r6ses +embent1an Mineral

    Proses pembentukan mineral-mineral baik yang memiliki nilai ekonomis, maupun yangtidak bernilai ekonomis sangat perlu diketahui dan dipelajari mengenai proses pembentukan,

    keterdapatan serta pemanfaatan dari mineral-mineral tersebut. Mineral yang bersifat ekonomis

    dapat diketahui bagaimana keberadaannya dan keterdapatannya dengan memperhatikan asosiasi

    mineralnya yang biasanya tidak bernilai ekonomis. &ari beberapa proses eksplorasi,

     penyelidikan, pencarian endapan mineral, dapat diketahui bah0a keberadaan suatu mineral tidak 

    terlepas dari beberapa faktor yang sangat berpengaruh, antara lain banyaknya dan distribusi

    unsur-unsur kimia, aspek biologis dan fisika.

    Secara umum, proses pembentukan mineral, baik jenis logam maupun non-logam dapat

    terbentuk karena proses mineralisasi yang diakibatkan oleh akti1itas magma, dan mineral

    ekonomis selain karena akti1itas magma, juga dapat dihasilkan dari proses alterasi, yaitu mineral

    hasil ubahan dari mineral yang telah ada karena suatu faktor. Pada proses pembentukan mineral

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    28/32

     baik secara mineralisasi dan alterasi tidak terlepas dari faktor-faktor tertentu yang selanjutnya

    akan dibahas lebih detail untuk setiap jenis pembentukan mineral.

    >dapun menurut M. Bateman, maka proses pembentukan mineral dapat dibagi atas

     beberapa proses yang menghasilkan jenis mineral tertentu, baik yang bernilai ekonomis maupun

    mineral yang hanya bersifat sebagai gangue mineral.

    $. +r6ses Ma3matis

      Proses ini sebagian besar berasal dari magma primer yang bersifat ultra basa, lalu

    mengalami pendinginan dan pembekuan membentuk mineral-mineral silikat dan bijih. Pada

    temperatur tinggi /O;883) stadium liuido magmatis mulai membentuk mineral-mineral, baik 

    logam maupun non-logam. >sosiasi mineral yang terbentuk sesuai dengan temperatur 

     pendinginan saat itu. Proses magmatis ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

    (. Earl7 ma3matis, yang terbagi atas:Q  Disseminated , contohnya !ntan

    Q Segregasi, contohnya Crhomite

    Q  Injeksi, 3ontohnya Kiruna

    *.  Late magmatis , yang terbagi atas:

    Q  Residual  liquid segregation, contohnya magmatis Taberg Q  Residual  liquid injection, contohnya magmatis Adirondack 

    Q  Immiscible liquid segregation, contohnya sulfide Insiza

    Q  Immiscible liquid injection, contohnya !lackfontein

    2. +r6ses +e3matisme

      Setelah proses pembentukan magmatis, larutan sisa magma /larutan pegmatisme) yang

    terdiri dari cairan dan gas. Stadium endapan ini berkisar antara ;883 sampai =783 berupa

    larutan magma sisa. >sosiasi batuan umumnya 'ranit.

    . +r6ses +ne1mat6lisis

      Setelah temperatur mulai turun, antara 778-=783, akumulasi gas mulai membentuk 

     jebakan pneumatolisis dan tinggal larutan sisa magma makin encer.

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    29/32

    dengan batuan-batuan yang diterobosnya sehingga terbentuk endapan mineral yang disebut

    mineral "neumatolitis#

    #. +r6ses H7/r6termal

      Merupakan proses pembentuk mineral yang terjadi oleh pengaruh temperatur dan tekanan

    yang sangat rendah, dan larutan magma yang terbentuk sebelumnya. Secara garis besar, endapan

    mineral hydrothermal dapat dibagi atas :

    (.  En/apan 0ip6termal, ciri-cirinya adalah :

    -  "ekanan dan temperatur pembekuan relatif tinggi.

    -  ndapan berupa urat-urat dan korok yang berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman yang

     besar.

    -  >sosiasi mineral berupa sulfides, misalnya Pyrite, 3alcopyrite, 'alena dan Spalerite serta

    oksida besi.-  Pada intrusi 'ranit sering berupa endapan logam >u, Pb, Sn, 5 dan H.

    *. En/apan mes6termal, yang ciri-cirinya :

    -  "ekanan dan temperatur yang berpengaruh lebih rendah daripada endapan hipotermal.-  ndapannya berasosiasi dengan batuan beku asam-basa dan dekat dengan permukaan bumi.

    -  "ekstur akibat Jca$it% filling  jelas terlihat, sekalipun sering mengalami proses penggantian

    antara lain berupa Jcrustification dan Jbanding .-  >sosiasi mineralnya berupa sulfide, misalnya >u, 3u, >g, Sb dan %ksida Sn.

    -  Proses pengayaan sering terjadi.

    +. En/apan epitermal, ciri-cirinya sebagai berikut :-  "ekanan dan temperatur yang berpengaruh paling rendah.

    -  "ekstur penggantian tidak luas /jarang terjadi).

    -  ndapan bisa dekat atau pada permukaan bumi.

    -  Kebanyakan teksturnya berlapis atau berupa / fissure&$ein).-  Struktur khas yang sering terjadi adalah Jcockade structure.

    -  >sosiasi mineral logamnya berupa >u dan >g dengan mineral J gangue-nya berupa Kalsite dan

    Heolit disamping Kuarsa.

      >dapun bentuk-bentuk endapan mineral dapat dijumpai sebagai proses endapan

    hidrotermal adalah sebagai Ca$it% filling . Ca$it% filling  adalah proses mineralisasi berupa

     pengisian ruang-ruang bukaan /rongga) dalam batuan yang terdiri atas mineral-mineral yang

    diendapkan dari larutan pada bukaan-bukaan batuan, yang berupa 'issure&$ein, Shear&zone

    de"osits, Stockorks, (adder&$ein, Saddle&reefs, Tension crack filling, )recia filling /1ulkanik,

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    30/32

    tektonik dan colla"se),Solution ca$it% filling *ca$es dan Channels+, ash&$ein, -ore&s"ace

     filling, !essiculer fillings#

    5. +r6ses Repla;ement (Metas6mati; repla;ement)

      >dalah prsoses dalam pembentukan endapan-endapan mineral epigenetic yang

    didominasi oleh pembentukan endapan-endapan hipotermal, mesotermal dan sangat penting

    dalam grup epitermal. Mineral-mineral bijih pada endapan metasomatic kontak telah dibentuk 

    oleh proses ini, dimana proses ini dikontrol oleh pengayaan unsur-unsur sulfide dan dominasi

     pada formasi unsur-unsur endapan mineral lainnya. eplacement diartikan sebagai proses dari

    larutan yang sangat penting berupa pelarutan kapiler dan pengendapan yang terjadi secara

    serentak dimana terjadi penggantian suatu mineral atau lebih menjadi mineral-mineral baru yang

    lain. >tau dapat juga diartikan bah0a penggantian mineral membutuhkan ion yang tidak 

    mempunyai ion secara umum dengan at kimia yang digantikan. Penggantian mineral yang

    diba0a dalam larutan dan at kimia yang diba0a keluar oleh larutan dan merupakan kontak 

    terbuka yang terbagi atas : Massi1e, Fode fissure, dan &isseminated.

    9. +r6ses Se/imenter

    "erbagi atas endapan besi, mangan, phosphate, nikel dan lain sebagainya.

    &. +r6ses E

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    31/32

    -A- I>

    Kesimp1lan /an Saran

    #.$ Kesimp1lan

    &engan mempelajari tentang Kristal dan Mineral dapat saya ambil kesimpulan bah0a

     betapa pentingnya untuk dapat mengenal, mengetahui dan menguasai ilmu tentang kristal dalam

    studi 'eologi. Karena kristal sendiri adalah merupakan salah satu dasar yang paling penting

    dalam ilmu 'eologi itu sendiri. #al tersebut dikarenakan oleh kristal menjadi salah satu dasar 

    untuk mempelajari ilmu tentang mineral yang akan dipelajari pada tahap selanjutnya. ika tidak 

    menguasai dan mengenal tentang kristal, akan sangat sulit untuk selanjutnya memahami

    Mineralogi, dan mineral itu sendiri adalah pembentuk batuan, sedangkan batuan itu adalah inti

    dari 'eologi. #al ini juga menyebabkan Kristal dan Mineralogi menjadi syarat untuk dapat

    melanjutkan studi pada mata kuliah Petrologi yang akan dipelajari selanjutnya.

    #.2 Saran

    Selama mempelajari Kristal dan Mineralogi, telah banyak yang dapat kita pelajari. Baik 

    dalam hal ilmu tentang kristal mineral itu sendiri pada khususnya serta tentang aplikasi dan

    manfaatnya dalam bidang 'eologi dan juga dikehidupan sehari-hari. Sebaiknya diperlukan

  • 8/17/2019 kristal mineral.docx

    32/32

     perhatian dan konsentrasi penuh di saat dosen sedang menjelaskan agar kita bisa mengerti dan

    memahami apa itu kristal dan mineral.

    Datar +1staa

    3hristian, hemmy. *8(+. +r6ses +embent1an Mineral.

    http:jhem68.blogspot.com*8(+8;proses-pembentukan-mineral.html. &iakses pada tanggal @

    September *8(=.

    #ertanto, Boby #.*8(*. Kristal63rai (Sistem Kristal).

    http:geoen1iron.blogspot.com*8(*8*kristalografi-sistem-kristal.html. &iakses pada tanggal @

    September *8(=.

    ikan, M. *8(*. Lap6ran Hasil +rate Lep Kristall63rai.

    http:rikanduniaku.blogspot.com*8(*8(pemimpin.html. &iakses pada tanggal @ September *8(=.

    Putra, kky. *886. +en3ertian Kristal.

    http:artikelbiboer.blogspot.com*88687pengertian-kristal.html. &iakses pada tanggal G

    September *8(=.

    Saragih, Syl1ester. Lap6ran a0ir ristal63rai /an mineral63i.

    http:000.slideshare.net1estersaragihlaporan-akhir-kristalografi-dan-mineralogi-(;(=G7@@.

    &iakses pada tanggal G September *8(=.

    Dahya, Cahmi. *8((. Lap6ran +rati1m Kristal63rai ? Mineral63i.

    http:000.academia.edu=@*;;66FaporanRPraktikumRKristalografiRandRMineraligi. &iakses

     pada tanggal G September *8(=.

    &iposkan oleh &icky #aryanto di [email protected]@ "idak ada komentar:

    Kirimkan !ni le0at mailBlog"hisBerbagi ke "0itterBerbagi ke CacebookBagikan ke Pinterest

    http://jhem90.blogspot.com/2013/06/proses-pembentukan-mineral.htmlhttp://geoenviron.blogspot.com/2012/02/kristalografi-sistem-kristal.htmlhttp://rizkanduniaku.blogspot.com/2012/01/pemimpin.htmlhttp://artikelbiboer.blogspot.com/2009/05/pengertian-kristal.htmlhttp://www.slideshare.net/vestersaragih/laporan-akhir-kristalografi-dan-mineralogi-16147588http://www.academia.edu/4826699/Laporan_Praktikum_Kristalografi_and_Mineraligihttps://plus.google.com/102558103124203565920http://surganyainfo.blogspot.co.id/2014/09/kristal-mineral.htmlhttp://surganyainfo.blogspot.co.id/2014/09/kristal-mineral.html#comment-formhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=pinteresthttp://jhem90.blogspot.com/2013/06/proses-pembentukan-mineral.htmlhttp://geoenviron.blogspot.com/2012/02/kristalografi-sistem-kristal.htmlhttp://rizkanduniaku.blogspot.com/2012/01/pemimpin.htmlhttp://artikelbiboer.blogspot.com/2009/05/pengertian-kristal.htmlhttp://www.slideshare.net/vestersaragih/laporan-akhir-kristalografi-dan-mineralogi-16147588http://www.academia.edu/4826699/Laporan_Praktikum_Kristalografi_and_Mineraligihttps://plus.google.com/102558103124203565920http://surganyainfo.blogspot.co.id/2014/09/kristal-mineral.htmlhttp://surganyainfo.blogspot.co.id/2014/09/kristal-mineral.html#comment-formhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4540449981954322938&postID=6070158455633861009&target=pinterest