e/2612oL2

Dewi Baririet Baroroh

. Respiratory ) urgentfor gas exchanEe

. Okigen ) producing ATP for metsbolicprocess in cell

. Karbondiokida * is produced by metabolicprocess and blending as acid which isdangerous

. RESPIRATORY o CIRDIOVASCUIAR

f,

ffiPneumsnia is acute infectian inlungtissue by miaoorganism. ltcauld caused by bacteria or virusor other mechanism {aspirationor sinking or immunodef ciency)Most of positive tftlm bachria ;Stre ptoca cc u s p neu m o niaqSta phylococcus ou reus,Pseudomonas aerugiaosaVirus : influenza, adenavirus,rinovirus

f.I#STFE"

KLASIFIKASI

X.. Anatomy: lobar, lobular,intersitial

2. Patogen: viral, bakteri3. Lingkungan : CAP, HAP dll

INFECTION POPULANON

. Padaanak: lnuteft

. pada o'arE tua dan orang sakit : nutrisi dan imun

e/26/2AL2

Stadium

1. lliperemia I a! inflamasi: peningkatanaliran darah dan permeabilitas kapiler )penimbunan cairan intersitial i penurunandifusi ) kerusakan pertukaran gas. b)inflamasi: menyebar * fibrosis intersitial )kerusakan alveloli i kerusakan difusi

2. Hpatisasi merah ) alveoli penuh sel darahmerah, eksudat, fibrin yang dihasilkanmikroorganisme

KOMPLIKASI

1. SUU{OS|S2. ATELEXTASIS3. EMPIEMA4. ABSESPARU5. GAGAINAFAS

Stadium

3" Hepatisasi Xelabu : kolonisasi sel darah putihdalam paru yang terinfeksi ) endapan fibrinterakumulasi * fagositosis fibrin

4. Resolusi: respon imun dan inflamasi mereda) fibrin sudah dicerna i makrofag dan sel

Manisfestasi Klinis1- Dispnea2. Frekuensi nafas meningtat3. Demam menggigil4. Batuk: produktif, purulen,

sepanjang hari5" Wama sputum : merah karat

{Streptococcrrs}, me ra h m udalSto p W oarn s), kehijaua nlPseudomonas)

6. Crackledan ronchi (ekrpirasi)

7. Nyed dada (iriasipleura, edema)

8. Keletihan9. llemoptisis

1.L3.4.

Pemeriksaan Laboratorium

Fob brak : edema irtersitialleuhitdarahGas darahl(ultur sputum

PENATALAKSANAAN1. Antiobiotik2. Hidrasi ceiran3. tstiratrat4. Pengelolaan nafas dan

ialan nafas

sl26l?OLz

Dewi Baririet Baroroh

Hsrma{ brsEhicterADtu\.t

. adalah perryakitpernafasan obstruktifditandai inflamasi salurannafas (bengkak danberlendir) dan spasmeotot polos bronkiolus.

FAKTOR RESIKO

1, GEttlETlX: Riwayat asma, Alergi2- UHGI(UNGAN: paianan debu, rokok

REAKSI INFTAMASIASMA

Beaksi hipersensitifrtas ) a| inflamasi b)bronkckonstriksiStimulan : infeki virus, respon alergikterhadap debu serbuk sari-tungau-bulubinatang, laihan fisik, dingin, reflukscerna, psikolqis.

sl?:6l2OL2

Psikologis dan ASMA

. Rangsangan parasimpatik ) konstriksiotot polos bronkiolus ) Cemas dantalrut

. Rasangan simpatis ) dilatasi bronkus )hiperventilasi *reaki alergi ) saat tmenegangkan ;#t-

\J/

Peak FLOW METER

. Mengukur FEV {forced flow rate)

Gambaran Klinis. Dispnea

h. Batrk,terutama malam had ffif,#'. Dangkal dan cepat + Waktu ekspirsi- -

memanjang. Ronchi dan whe*ing {insplrasi}. Peninglctan usaha bernafas ) retraksi

otot bantu nafas : dada, interkosta,suprasternal, cuping hidung

. lccernasan

. Bersin, hidung berair

Pemeriksaan Laboratorium. Saturasi hemoglobin denpn olsigen

{olaimetril + SaO2 normal S - 10O 96. Analisagasdarah * pO2, pCO2, pH,

HCO3-, BE"

Stadium Asma

fiF l*rfu tuiftIS ft.ibf*E rwlftE&dorFhh {.hi'rtry rl r "' srBq, r1 r

itu..

lSg1s !f,es

f*rdf,llEW

!i@1b @ |!tsqmgrt{itrfureHe

}3d qBY*r5&r&rffiFffi

t&qlgr ld;r&!rilir.k

linp f;.CtrLS

!:r,jrufrii ?:ir }Uor {ri"JS 5F,",..{

ffirF*q

iLrs*tffikBt$EcSi

QtEtsh'{rrDi,ts *X;FS{Pstr

*tlEf BI-E,tfr&itr !,! s{

ffi.lprssklf.$iii*'rS1&Sr!!t

".93s

.ng,t

SPIROMETRI

.l . Mengidentifikasi kapasitas

^ # vrrar oan raJus ff ekpirasi

masksimum

el26/2AL2

KOMPLIKASI. Status asmatikus : spasme bronkial

berkepanjangan

. Xirdof mediatisr:1. NSE)2. Reseptor agonis beta/beta adrenergik

* bmnkodilator3. l*aletrlene receptor antaEonist

{LTHA} ) mondukast/zafirlulsast4. Antikolinergik ) parasimpatis

Penatalaksanaan. Berdasarkan sHium

lkr : :ti :s;-.tr=.+:tt :,r!!.8--:1

di.nr&:rh,re*

How to use inhalerBstESsbb6dr.hilBdv

?. sturd s-

3 Ri *B fl$6td in p lldfrdFrnpsmfi@tcIF!d.AFsbbul h. rsh d.]tt dtu rs o{ ilE 6hds s}dLry b..dfiie h !f6.fy.

i- lbH p bdL le

el26/2AL2

Penatalaksanaan. Jauhkan PEIUIICU alergi. Pantrupeakflow. lntenrensi leemasan dan emosi