konseling farmasi (1)
DESCRIPTION
Konseling FarmasiTRANSCRIPT
KONSELING FARMASI
Drs. Budi Raharjo, Apt.SpFRS
Peningkatan Peran Farmasis dalamPenggunaan Obat oleh Masyarakat
Pharmaceutical Care
• The responsible provision of drug therapy/pharm-acotherapy for the purpose of achieving definite outcome that improve patient’s quality of life
Hepler and Strand 1990
• A practice in which the practitioner takes responsibility for a patient’s drug therapy needs, and is held accountable for this commitment
Cipolle, Strand and Morley 1998
ISSUES of PASIEN SAFETY• In October 2004, WHO launched the World
Alliance for Patient Safety in response to a World Health Assembly Resolution (2002)
PATIENT SAFETY IN YOUR HAND?
KONSELING FARMASI adalah bagian integral Dari
pharmaceutical care
KERANGKA ACUAN• APA ITU KONSELING FARMASI ?• MENGAPA HARUS KONSELING ?• SIAPA SAJA YANG PERLU KONSELING ?• TEKNIK APA SAJA YANG DIPERLUKAN UNTUK
MELAKSANAKAN KONSELING FARMASI ?• BAGAIMANA MENGKONVERSI PENGETAHUAN
FARMASI DAN TERAPETIK MENJADI KONSELING FARMASI YANG EFEKTIF ?
• BAGAIMANA PRAKTEKNYA ?
APA ITU KONSELING FARMASI ?
KONSELING FARMASI
• KONSELING Mendengar,Bertanya,Mengevaluasi, Interpretasi,Memberi Dukungan,Menjelaskan,Memberi Informasi,Memberi Nasehat & Perintah
• EDUKASI Menambah Pengetahuan-Ketrampilan, Mengubah Perilaku melalui Pembelajaran & Pelatihan
• Konseling Farmasi = KONSELING + EDUKASI
• Merupakan suatu proses yang sistematis untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pasien yang berkaitan dengan penggunaan obat
TUJUAN KONSELING• Memantapkan hubungan terapetik antara Farmasis dg
Pasien dan mengembangkan perasaan “TRUST”• Menunjukan perhatian dan asuhan Farmasis kepada Pasien• Membantu pasien me-manage dan beradaptasi dg obat yang
digunakannya• Membantu pasien me-manage dan beradaptasi dg penyakit
yang dideritanya• Mencegah atau meminimalisasi PROBLEM PASIEN yang
berkaitan dg: cara menggunakan obat, efek samping obat, tanda-tanda toksisitas, cara penyimpanan obat, dan lain-lain;
• Menjamin kepatuhan pasien dalam menggunakan obat sehingga tujuan/sasaran pengobatan yang optimal dapat tercapai dengan risiko yang paling minimal
MENGAPA HARUSKONSELING ?
FAKTA• Dari 200 studi penggunaan obat 50 % kurang tepat• 55 % pasien geriatrik gagal patuhi instruksi
regimen dosis• Pasien Rawat Jalan RSMS 36,53% alami problem
ketidakpatuhan (ekonomi, alami ADR, tidak sembuh, nunggu kelamaan dll)
• Ketidakpatuhan perpanjang atau perparah sakit, asumsi dokter keliru thd obat shg mis-diagnosis, bila fatal maka ke rawat inap/kecacatan/kematian
APA PENYEBABNYA ?
• Komunikasi Farmasis yang gagal
• Kurangnya edukasi pasien• Praktek layanan farmasi yang
buruk
SOLUSINYA ?
KONSELING FARMASI
Manfaat Konseling utk Pasien• Mengurangi kesalahan dalam menggunakan obat• Mengurangi ketidakpatuhan• Mengurangi Reaksi Obat yang Merugikan (ADE)• Memestikan bahwa obat digunakan dengan aman
dan efektif• Bimbingan merawat diri sendiri• Bimbingan dalam peningkatan kualitas hidup• Mengurangi biaya kesehatan pribadi, pemerintah
atau masyarakat
Manfaat Konseling untuk Farmasis
• Peningkatan perlindungan hukum terhadap Praktek Farmasis, dg memberi info yg komprehensif
• Peningkatan martabat Farmasis di hadapan tenaga profesional lain
• Peningkatan mutu pelayanan profesional farmasis• Pelayanan tambahan sehingga menarik pelanggan
(era kompetisi yang semakin ketat)• Konseling Biaya Konseling (the future)
SIAPA SAJA YANG PERLU KONSELING ?
Kriteria Pasien yg dpt Prioritas utk diberi Pelayanan Konseling Obat
• Pasien yang membutuhkan SWA-MEDIKASI• Pasien yang dirujuk dokter kepada farmasis;• Pasien yang menggunakan obat tsb utk pertama kali• Pasien dengan penyakit kronis;• Pasien yg mendapat obat dg indeks terapi sempit;• Pasien dalam populasi khusus, misalnya: pasien
pediatrik, geriatrik, pasien dengan penurunan fungsi hepar dan ginjal;
• Pasien yang mendapatkan resep polifarmasi;
TEKNIK APA SAJA YANG DIPERLUKAN UNTUK
MELAKSANAKAN KONSELING FARMASI ?
TEKNIK KOMUNIKASI
• Komunikasi Non Verbal (EMPATI) • Komunikasi Tulisan• Komunikasi Lisan
EMPATI ?
Apakah ini yang dimaksud dg EMPATI ?
Komunikasi Lisan yang Efektif • Active Listening, Body Language, Eye Contact• Hilangkan Barier Komunikasi, Jaga Jarak, Posisi
Sama• Menjelaskan scr singkat (tdk bertele-tele) dgn bahasa
yg sederhana (hindari gunakan istilah medis/farmasi)• Libatkan keluarga (bila memungkinkan)• Gunakan variasi metode konseling dan bila perlu
gunakan alat bantu (diagram, gambar, alat peraga)• Selalu lakukan umpan balik untuk mengetahui pasien
paham dg informasi yang disampaikan• Follow Up (misalnya dengan telpon, kunjungan)
KOMUNIKASI/ INFORMASI
TERTULIS…?
• ETIKET OBATETIKET OBAT• KARTU JADUALMINUM OBATKARTU JADUALMINUM OBAT
Modifikasi Etiket Obat
APOTEK KARYA SEHAT PURWOKERTO
NO: ….. TGL.
NAMA PASIEN
…. x sehari…. tablet/kapsul/sendok obat
.…. jam sebelum/bersama/sesudah makan
(Instruksi khusus dari Farmasis)
Modifikasi Etiket Obat
APOTEK KARYA SEHATPURWOKERTO
NO: ….. TGL.
NAMA PASIEN
Pagi jam : ….. Sore jam : …..
Siang jam :…. Malam jam : ….
(Instruksi khusus dari Farmasis)
.…. jam sebelum/bersama/sesudah makan
Modifikasi Etiket Obat DM Selama Ramadhan
APOTEK KARYA SEHATPURWOKERTO
NO: ….. TGL.
NAMA PASIEN
Pagi / Buka Puasa :……… tabletSiang / Malam :……….tabletSore / Sahur :……….tablet
¼ jam sebelum makan
.…. jam sebelum/bersama/sesudah makan
KARTU JADUAL MINUM OBAT
Nama Obat DosisJam
06.00-08.00
Jam11.00-13.00
Jam16.00-18.00
Jam20.00-22.00
Nama Dokter
Nama Pasien: …………… Jumlah Obat: ……………
BAGAIMANA MENGKONVERSI PENGETAHUAN FARMASI DAN TERAPETIK MENJADI
KONSELING FARMASI YANG EFEKTIF ?
BEKAL YANG DIBUTUHKAN• Anatomi-fisiologi organ dan Patofisiologi
penyakit yang diderita pasien• Pengobatan Non Farmakologi dan Modifikasi
gaya hidup utk penyakit yang diderita pasien• Farmakoterapi yang rasional dari penyakit• Komplikasi penyakit dan pengobatannya• Penggunaan obat pada populasi khusus• Adverse Drug Reaction dan Drug Interaction
BAGAIMANA PRAKTEKNYA ?
PEDOMAN DIALOG KONSELING
1. Menciptakan lingkungan konseling yang lebih privasi2. Diskusi Pembukaan:
a. Memperkenalkan dirib. Menerangkan tujuan konseling
3. Verifikasi pengetahuan Pasien ttg penggunaan obat dengan Open Ended Questiona. Ajukan 3 Prime Questionb. Isilah Gap Pengetahuan dgn informasi yang dibutuhkan
4. Mengakhiri Diskusi Verifikasi Akhir:a. Patient Playbackb. Verify Patient understanding and accuracy
3 Prime Question
1. What did the doctor tell you the medication was for ?
2. How did the doctor tell you to take the medication ?
3. What did the doctor tell you to expect ?
3 Prime Question
3 Prime Question
Chronic Patient Show & Tell
Chronic Patient Show & Tell
Incompliance Patient Demonstration Technique
CONTOH DIALOG KONSELING
• DM
• ASMA PADA ANAK
• HIPERTENSI
SELAMAT MENCOBA