8/18/2019 Kompre FR

1/5

FLUIDA RESERVOIR

1. Fluida Reservoir : Fluida yang terkandung dalam

reservoir, yang dapat berupa minyak, gas, dan air.

2. Black Oil : Minyak yang mengandung fraksi berat.

Pada kondisi reservoir, fluida berada dalam kondisi

cairan. Seiring dengan turunnya tekanan, fluida

akan melewati bubble point, yang dapat

menegluarkan gas dari minyak. itandai pula

dengan garis isovol yang lebi! rapat di bagian dew

point, se!ingga "penurunan cairan renda! .

#. Volatile Oil : Minyak yang mengandung fraksi

berat. Pada kondisi reservoir, fluida berada dalam

kondisi cairan. Seiring dengan turunnya tekanan,fluida akan melewati bubble point, yang dapat

menegluarkan gas dari minyak. itandai pula

dengan garis isovol yang lebi! rapat di bagian

bubble point, se!ingga "penurunan cairan tinggi .

$. Retrograde Gas : %as yang memiliki komposisi

metana &utama' dan se(umla! )* berukuran kecil.

Fluida reservoir gas ini tidak selalu berada dalam

fasa gas. +etika tekanan menurun lalu, melintasi

dew point line, maka sebagian gas terkondensasi.

Sampai suatu titik mendekati tekanan separator,

li uid tersebut menguap kembali men(adi gas. -+-

retrograde.

. Wet Gas : %as basa! yang mengandung metana

sebagai komponen utama. Serta kandungan lain

yaitu )* intermediate. /umla! )* intermediate

pada (enis gas ini, lebi! banyak dibandingkan dry

gas. 0a!kan dapat ditemui pula fraksi pentane dan!e ane.

. Dr Gas : %as kering yang mengandung metana

sebagai komponen utama. Serta kandungan lain

yaitu )* intermediate

3. !o"de"sat : *airan yang terkumpul pada separator.

0erasal dari gas yang terkondensasi.

4. #e$ta"e% : +andungan fraksi )* yang atom

karbonnya lebi! besar dari , yang kemudian

dikelompokan men(adi senyawa *35.

6. &'(actor : 7asio antara volume gas pada suatu P dan 8

dengan volume gas bila gas tersebut berkelakuan

sebagai gas ideal pada P dan 8 yang sama. &9act 9id'.

1;. Gas)Oil FVF : 7asio antara volume yang ditempatkan

suatu gas oil pada kondisi reservoir dengan volume

yang ditempati ole! gas oil tersebut pada kondisi

standar. &9r 9sc'.

11. *otal FVF : Pen(umla!an dari F9F gas bebas yang

dikonveriskan ke kondisi reservoir dengan F9F

minyak minyak .

12. Viskositas : 0esaran yang menun(ukan resistensi

fluida untuk mengalir

1#. !o+$resi,elitas : Faktor yang menun(ukan seberapa

besar deviasi volumetrik suatu gas nyata dari kas ideal.

engan kata lain, menun(ukan kemuda!an suatu gas

untuk dikecilkan volumenya

1$. SG gas - oil : Perbandingan antara densitas

8/18/2019 Kompre FR

2/5

21. Flas0 $oi"t : 8emperatur terenda! dimana cairan

dapat beruba! men(adi gas.

22. our $oi"t : 8emperatur tertinggi di mana minyak

masi! dapat mengalir

2#. /loud $oi"t : 8emperatur saat mulai terbentuknya

fasa padat &lilin' (uka minyak didinginkan.

2$. '* diagra+ : Sebua! diagram tekanan vs

temperatur tiga fasa, yang menun(ukan wilaya! dan

batas dari masing?masing fasa tersebut. 8erdapat

titik triple &keseimbangan # fasa', titik kritik &tidak

dapat ditentukan (enis fasa', garis sublimasi

&padat gas', garis penguapan &cair gas', dan

garis pelele!an &padat cair'.

2 . 'V diagra+ : iagram yang menggambarkan

kelakuan fasa dalam suatu sistem pada fungsi

tekanan vs volume. apat digunakan untuk

menggambarkan lintasan proses dan peruba!an

yang terkait dengan peruba!an tekanan, temperatur,

dan volume dari sistem.

2 . Ideal gas : Suatu model gas yang memiliki sifat :

volume partikel @@ dibanding volume wada! gas,

tidak memiliki gaya tarik tolak satu sama lain,

tumbukan antarpartikel ter!adap dinding waa! bersifat elastis murni, pergerakan partikel gas !anya

dapat beruba! ara! (ika partikel membentur sesuatu.

23. Ideal li1uid : Aarutan yang memenu!i !ukum

24. 0ase e"velo$ : -rea yang dilingkupi ole! garis

titik gelembung dan titik embun, pada diagram fasa.

26. 2ualit li"e : Aocus bagi campuran gas cair dengan

persen volum fasa cair yang sama.

#;. *ie li"e : %aris yang meng!ubungkan komposisi

kesetimbangan fasa cair dengan komposisi fasa gas.

#1. *er"ar diagra+ : iagram fasa komposisional

untuk sistem campuran tiga komponen. iagram ini

adala! segitiga sama kaki di mana masing?masing

apeksnya menun(ukan 1;;" molar dari komponen

tunggal.

#2. 3i4i"g rule : Sifat campuran fluida sama dengan

sifat komponennya dikali dengan komposisinya.

##. SBV +i4i"g rule

#$. Di((ere"tial li,eratio" : Suatu eksperimen pada

kondisi isotermal dari satu kondisi ke kondisi lain di

mana fasa gas yang terbentuk akibat proses ekspansi

dikeluarkan dari sel pada tekanan konstan. Fluida

beruba!, Pstart@Pb. iperole! nilai 0od,

8/18/2019 Kompre FR

3/5

$2. Se$arator test : Pengu(ian fluida reservoir dimana

tekanan c!amber dikurangi terus menerus dan gas

yagn terdapat di dalamnya dibuang seiring proses

pengurangan tekanan.

$#. Sur(ace sa+$li"g : Metode pengambilan sampel

li uid yang diperole! di permukaan &pada

separator'.

$$. Alka"es : Struktur kimia )* alifatik yang

memiliki rumus kimia *n)2n52. -tom karbon

alkana terikat dengan atom lain melalui ikatan

tunggal. +arenanya disebut )* (enu!.

$ . Alke"es : Struktur kimia )* alifatik yang

memiliki rumus kimia *n)2n. -tom karbon alkena

memiliki ikatan rangkap. +arenanya disebut )* tak

(enu! atau olefin. 8erdapat pula struktur 2 rangkap

&alkadiena', # rangkap &alktriena', dan $ rangkap

&alkatetraena'.

$ . Alk "es : Struktur kimia )* alifatik yang

memiliki rumus kimia *n)2n?2. -tom karbon

alkuna terikat dengan atom lain melalui ikatan

rangkap #. Perbedaan struktur ini dengan rangkap #

alkena adala! gugus fungsional yang berbeda,

se!ingga memiliki karakteristik yang unik satusama lain.

$3. Iso+er : Perbedaan struktur rantai pada suatu

senyawa yang dapat menimbulkan perbedaan

karakteristik, walaupun senyawa tersebut memiliki

ikatan karbon dan !idrogen yang sama.

$4. Resi"s : Materi aromatik dan saturates yang

menamba! viskositas minyak menta!.

$6. As$0alte"es : Materi aromatik dan nap!talena

yang tidak dapat larut ole! pelarut minyak.

;. *eka"a" : %ambaran dari frekuensi molekul gas

yang meng!antam dinding wada!nya. /ika molekul

gas cenderung berdekatan, akan meng!asilkan

peningkatan tekanan.

1. *e+$eratur : Pengukuran secara fisik dari suatu

material yang merepresentasikan energi kinetik

rata?ratanya. 0ila material tersebut di!antarkan

panas, maka energi kinetik akan bertamba! seiring

dengan bertamba!nya nilai temperatur.

2. /o4 c0arts : Plot tekanan vs temperatur yang tela!

dimodifikasi untuk mengoreksi persamaan clausius?

clapeyron &persamaan yang menyatakan !ubungan

antara tekanan uap vs temperature dari suatu

8/18/2019 Kompre FR

4/5

#. Dead Oil : Minyak pada kondisi tekanan dan

temperatur permukaan. Suda! terdapat gas bebas

yang terlepas dari minyak.

$. #ig0's0ri"kage crude oil : see volatile oil

. 8ear critical oils : isebut demikian, karena titik

temperature reservoir berada sedikit di bawa! titik

kritik temperature. isebut (uga 9olatile Dil :

Minyak yang mengandung fraksi berat. Pada

kondisi reservoir, fluida berada dalam kondisi

cairan. Seiring dengan turunnya tekanan, fluida

akan melewati bubble point, yang dapat

menegluarkan gas dari minyak. itandai pula

dengan garis isovol yang lebi! rapat di bagian

bubble point, se!ingga "penurunan cairan tinggi .

. E4$a"sio" (actor : Faktor yang menun(ukkan

pemuaian gas dibandingkan dengan gas ideal.

3. !i"e+atic viscosit : 0esaran yang menun(ukan

resistensi fluida untuk mengalir dan dipengaru!i

ole! gravitasi. Singkatnya : viskositas dinamik

persatuan densitas.

4. #eati"g value : +uantitas panas yang di!asilkan

dari reaksi gas yang terbakar sampai !anya

menyisakan air dan karbondioksida.6. oule'*0o+so" e((ect : Efek penurunan

temperature seiring dengan turunnya tekanan saat

gas melewati t!rottle. )ukum ini valid pada kondisi

adiabatic dan saat peruba!an tekanan tidak terlalu

besar

3;. Se$arator : Suatu alat yang dapat memisa!akan

fasa fluida dari reservoir.

31. Reco+,i"atio" o( sur(ace (luids : Suatu prosedur

yang dilakukan di permukaan, untuk menentukan

komposisi dan kelakuan fluida di reservoir. ata

per!itungan diperole! dari komposisi fluida di

permukaan atau data produksi.

32. E1uivale"t volu+e : 9olume gas di separatpr 2

dan stock tank, dalam scf S80, plus volume gas

dalam scf seandainya 1 bbl oil di S8 berada dalam

fasa gas.

3#. Stock'ta"k : ada! untuk menampung minyak yang

suda! melewati separator.

3$. *9o'stage se$aratio" : Sistem pemisa!an di

permukaan yang umumnya digunakan untuk fluida

(enis black oil. -lat pemisa! terdiri dari 1 bua!

separator dan 1 bua! stock tank.

3 . *0ree'stage se$aratio" : Sistem pemisa!an di

permukaan yang umumnya digunakan untuk fluida

(enis volatile oil dan retrograde gas. -lat pemisa!

terdiri dari 2 bua! separator dan 1 bua! stock tank.

3 . ri+ar se$arator : Separator yang berfungsi

memisa!kan fasa >fasa bebas.

33. Seco"dar se$arator : Separator yang berfungsi

memisa!kan fasa?fasa yang saling terlarut.

34. GOR : 7asio antara volume gas dan volume minyak.

36. Solutio" GOR : Ckuran yang menun(ukkan

banyaknya gas yang terlarut dalam minyak di reservoir

4;. S0ri"kage (actor : 7asio antara volume yang

ditempatkan suatu

8/18/2019 Kompre FR

5/5

44. Botto+'0ole sa+$li"g : Metode pengambilan

sample li uid yang berasal dari bottom?!ole.

ilakukan saat sumur sedang ditutup.

46. Residual Oil : Se(umla! minyak yang suda! tidak

dapat diproduksi lagi. )al ini ter(adi karena saturasi

minyak tela! mencapai titik maksimal &1?Sor'.