komdatcetak2009

80
KOMUNIKASI DATA 1 AKADEMI ANGKATAN UDARA Departemen Elektronika COMPOSED BY : BAMBANG GASTOMO LETKOL LEK NRP 522943 KOMUNIKASI DATA DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Upload: bambang-gastomo

Post on 11-Dec-2014

119 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMDATCETAK2009

KOMUNIKASI DATA

1

AKADEMI ANGKATAN UDARA Departemen Elektronika

COMPOSED BY : BAMBANG

GASTOMOLETKOL LEK NRP

522943

KOMUNIKASI DATA

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 2: KOMDATCETAK2009

1. Komunikasi data

Mrpk gabungan dua teknik yg sama sekali berbeda: pengolahan data (data processing) dan telekomunikasi (telecomunication).

2. Terminologi Komunikasi Data.

Istilah komunikasi data berasal dari telekomunikasi dan pengolahan data (Gambar 1.1 ). Selain istilah komunikasi data juga dipakai istilah teleprocessing.

Pengolahan data Telekomunikasi

Komunikasi Data

Gamb 1.1 Komunikasi dataGamb 1.1 Komunikasi data2

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 3: KOMDATCETAK2009

Untk menghemat wkt pengiriman informasi dari pemakai ke sistem komputer atau sebaliknya.

Agar penggunaan sistem komp lebih efisien yg memungkinkan pemakai yg lebih dari satu.

Operasi yg harus dikerjakan operator lebih sedikit.

Menghindari keterlambatan (waktu tunda/delay) yg lama.

3DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 4: KOMDATCETAK2009

Data Acquisition(pul data dr sejumlah term&simpan dlm mem)

Distrib data (di komp pusat didistribusi ke sejumlah terminal)

Pemeriksaan/Respons (Pemakai memp akses langsung ke fungsi sus yg di simpan di komp pusat)

Real Time (Sistem interaktif)

4

Simpan dan Ambil (Data dapat diambil dan atau disimpan dari atau ke tempat yg berbeda

Time Sharing (Waktu yang tersedia pada sistem komputer dipakai bersama oleh para pemakai

Remote Job Entry (Program tidak segera diolah harus menunggu giliran)

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 5: KOMDATCETAK2009

5

Node

Host

NodeNode

Node

Node NodeNode

TT

T

T T T T T T

TT

T

Gamb 1.2 Jaringan DataDEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 6: KOMDATCETAK2009

1. Istilah data pd bab ini mempunyai arti informasi yg di sajikan oleh isyarat digital biner, sedangkan transmisi data berarti pengiriman data antar dua komputer, atau antara sebuah komputer dgn terminal.

2. Pengiriman Seri dan Pararel.

K o m p u te r A n ta r m u k ap ara re l

B u s d a tad e lap an -b it

Ja lu r d a tad e lap an -k aw a t

Term in a l a taup erife ra l

Ja lu r D AV

Ja lu r D A C

K a w at n d a ta ,k en d a li d an sy n c h

G a m b a r 2 .1 . P en g irim an D a ta P a ra re l6

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 7: KOMDATCETAK2009

Pengiriman seri biasanya digunakan utk sambungan dgn jarak relatif lebih jauh, dan Gambar 2.3 menunjukkan konsep dasar pengiriman seri. Data pararel internal dimasukkan ke pengubah pararel ke seri

KarakterDikirim

KarakterDiterima

Gambar 2.2. Efek Skew pada Pengiriman Pararel

7DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 8: KOMDATCETAK2009

Gambar 2.3. Pengiriman Seri

Komputer UART

Bus datadelapan-bit

Terminal

DAC

DAV

RXT

TXD

4. Pengiriman Data Tak Sinkron. Pd pengiriman data tak sinkron, setiap karakter dikirim sebagai satu kesatuan (entity) bebas, yg berarti bahwa waktu antara pengiriman bit terakhir dari sebuah karkter dan bit pertama dari karakter berikutnya tidak tepat. Pengiriman data tak sinkron lebih sederhana dibanding pengiriman sinkron. Karena hanya isyarat data saja yg dikirimkan.

8DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 9: KOMDATCETAK2009

Gambar 2.4 Sinkronisasi awal-akhir

Jalur Karakter Jalur

0 x x x x x x x x 1 0 x x x x x x x x 1 0

menganggu bit-bit data menganggur

1

0X=1 atau 0

Bitmulai

Bitparitas

Bitberhenti

Lsb Msb

Waktu

5. Kecepatan Pengiriman Data

Kecepatan pengisyaratan data (data signalling speed) adalah kecepatan pengiriman informasi lewat sirkit dan dinyatakan dgn bit/detik. Utk pengiriman seri:kecepatan pengisyaratan data = log2 n/T bit/detik

9DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 10: KOMDATCETAK2009

n = jumlah bit diterima dg benar.

X =

Y = pengaruh clock

Nx + = ny2

X

Ixdatakec1

Rxdatakec1

6. Data Signalling Speed : kec pengiriman info

via sirkit (dlm bit/detik) SERI

)

det(/2 ikbitTnLog

n = Jmlh kondisi pengisyaratan 2n T = durasi bit

= )(mod1

Baudulasikec

)/(/2. etikdbitTnLogm

m = jmlh penghantar yg digunakan

Paralel

10DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 11: KOMDATCETAK2009

7. Pengiriman Data Sinkron Versus Tak Sinkron.

Umumnya, pengiriman tak sinkron tidak mahal.

Saluran-saluran tak sinkron sering digunakan utk komunikasi terminal-terminal dlm lingkungan rumah (withinhouse).

Isyarat di sebut Sinkron apabila titik signifikan terjadi tepat pada laju rata-rata yg sama.

Isyarat disebut Isosinkron apabila interval antara dua titik signifikan sama dgn unit interval, atau kelipatannya

AAU 2009

11DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 12: KOMDATCETAK2009

Sandi tujuh-bit dari International Standard Organization (ISO) yg dikenal sebagai International Alphabet No.5 (IA5); versi Amerika serikat yg disebut American Standard Code for Information interchange. Yang disajikan dlm tabel 1.1., hampir selalu digunakan

Sandi lain, Extended Binary coded Decimal Inerchange Code (EBCDIC),adalah sandi 8 bit yang banyak digunakan beberapa terminal IBM.

12DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 13: KOMDATCETAK2009

NullSOHSTXETXEOTENQACKBELBSHTLFVTFFCRSOSIOLEDc1Dc2Dc3Dc4NAKSYNETBCANEMSUBESCAPEFSGSRSUSSPACE!*#$

Tabel 3.1. Karakter ASCII

00000000000000010000001000000011000001000000010100000110000001110000100000001001000010100000101100001100000011010000111000001111000100000001000100010010000100110001010000010101000101100001011100011000000110010001101000011011000111000001110100011110000111110010000000100001001000100010001100100100

Kar Biner Hex

000102030405060708090A0B0C0D0E0F101112131415161718191A1B1C1D1E1F2021222324

Desimal

000001002003004005006007008009010011012013014015016017018019020021022023024025026027028029030031032033034035036

0ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ[BKSLH]\

-abcd

01000000010000010100001001000011010001000100010101000110010001110100100001001001010010100100101101001100010011010100111001001111010100000101000101010010010100110101010001010101010101100101011101011000010110010101101001011011010111000101110101011110010111110110000001100001011000100110001101100100

Kar Biner Hex

404142434445464748494A4B4C4D4E4F505152535455565758595A5B5C5D5E5F6061626364

Desimal

064065066067068069070071072073074075076077078079080081082083084085086087088089090091092093094095096097098099100

13DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 14: KOMDATCETAK2009

Pd pengiriman data sinkron sejumlah blok data dikirimkan secara kontinu tanpa bit awal atau akhir. Detak pd penerima dioperasikan secara kontinue dan dikunci agar sesuai dgn detak pd pengiriman.

ASCII = 7-bit + 1-bit paritas Penghitungan dari jmlah bit 1

Paritas Genap= jml bit 1 hrs genapTRUE

Paritas Ganjil = jml bit 1 hrs ganjil TRUE

Bila tdk ditentukan bit ke-8 di-set fixed(1 atau 0).

14DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 15: KOMDATCETAK2009

Penerima lakukan cek tentukan cacah 1 kebenaran paritas kesalahan (dibetulkan).Tahap Tx bit pertama ~ bit signifikan terkecil LSB; terletak paling kanan.

Kendali Piranti (device control ) :

Empat karakter kendalikan ops fisik dari terminal DC1, DC2, DC3, dan DC4. DC1 : hidupkan aliran data terminal tak sinkron. DC3 : matikan aliran data terminal tak sinkron.

Kendali Format : BS geser printer-head /kursor VDU mundur 1. HT geser printer-head /kursor VDU arah Horz LF geser printer-head /kursor VDU ke posisi sama baris

berikutnya. VT geser printer-head /kursor VDU ke posisi sama bbrp

baris berikutnya. FF geser printer-head /kursor VDU ke awalhal. sbb. CR geser printer-head /kursor VDU ke posisi pertama pd

baris yg sama.15

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 16: KOMDATCETAK2009

Kendali Pemisah :

utk pisahkan informasi agar mudah direkam

Unit Separator (pemisah satuan-2 data)

Record Separator (pemisah sejuml data/sebuah rekaman)

Group Separator (pemisah sejuml rekaman/sebuah group)

File Separator (pemisah berkas/file)

Kendali Pengiriman :

Kemas pesan dlm format dikenal.

Kontrol aliran data jaringan.

Protokol berorientasi karakter.

Lain-lain : BEL1, Shift Out (SO), Cancel char (CAN), EM,

Delet char (DEL). 16DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 17: KOMDATCETAK2009

Full-Duplex :

Pengiriman data dlm 2 arah pada wkt yg sama.

Utk kirim data kurangi “TAT”

Biaya rendah (Jarkom dg mini/mikro-komputer).

Half -Duplex :

Pengiriman data dlm 2 arah pd waktu yg berbeda

Perlu “Turnaround Time” dlm mili detik.

Makin besar TAT makin turun kualitas rangkaian (unjuk-kerja).

Question : Lebih bagus mana ?17

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 18: KOMDATCETAK2009

Tabel 3.2. Rekomendasi ITU-T

V1 Ekvivalensi antara simbol dlm notasi biner dgn kondisi signifikan sandi dua kondisi.

V2 Aras daya dari pengiriman data melewati jalur telepon

V3 Alfabet No.5 untuk data dan pengiriman pesan

V4 Struktur umum dari isyarat untuk 1A5 dan pengiriman pesan lewat jaringan telepon umum.

V5 Standarisasi kecepatan pengisyaratan data utk pengiriman sinkron pada PSTN.

V6 Standarisasi kecepatan pengisyaratan data utk pengiriman sinkron pd rangkaian leased telephone-type.

18DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 19: KOMDATCETAK2009

Pd komunikasi sering digunakan istilah isyarat suara analog dan isyarat digital. Isyarat-isyarat tsb bila digunakan utk berkomunikasi lewat jalur telepon maka perlu syarat-syarat teknik yg harus dipenuhi, shg isyarat sampai ke tempat tujuan tanpa distorsi.

Jalur Transmisi. Jalur dua kawat seperti terlihat pd gB 4.1(a) dan jalur koaksial seperti terlihat pd Gb 4.1 (b)

Gam bar 4.1. (A) Kabel dua kawat dan (b) Kabel koaksial

Penghantar

Penghantar dalam

Penghantar luar

(A)(B)

19DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 20: KOMDATCETAK2009

0 x x x x x x x x 1 0 x x x x x x x x 1 0

Gambar 4. 2. Sinkronisasi awal-akhir

Jalur

mengangguKarakter

bit-bit dataJalurmenganggur

1

0X=1 atau 0

Bitmulai

Bitparitas

Bitberhenti

Lsb Msb

Waktu

Kecepatan modulasi Baud (Bd) Kecepatan sinyal Bit detik (bps) Kecepatan transmisi Karakter per detik (cps)

Kecep pengisyaratan data (data signalling speed) adlh kecep pengiriman informasi lewat sirkit dan dinyatakan dgn bit/detik. Utk seri:keceptn pengisyaratan data = log2 n/T bit/detik

20DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 21: KOMDATCETAK2009

Kecepatan modulasiBaud (Bd)

Kecepatan sinyalbit per detik (bps)

Kecepatan transmisikarakter per detik (cps)

CS /TS

Contoh 1Start-stop 110 Bd 110 bps 10 cps

Contoh 2

Sinkron 1200 Bd 2400 bps 300 cps

21DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 22: KOMDATCETAK2009

Penggunaan semacam ini disebut simplek (gb 4.3.). stasiun simplek hanya membutuhkan satu tansmiter atau satu penerima, sementara transmiter hanya menggunakan satu saluran transmisi.

CS TSSimplex

Gambar 4.4. Simplex

Dlm sistem duplex penuh, transfer informasi dpt terjadi dikedua arah secara bersamaan, jadi tidak perlu saling menunggu. Contoh penggunaan lalu lintas informasi duplex penuh adalah, pertukaran data antara dua sistem komputer yg dihubungkan ke suatu jaringan data.

22DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 23: KOMDATCETAK2009

Gambar 4.4. Duplex separuh

Gambar 4.5. Duplex penuhGambar 4.5. Duplex penuh

CS TSDuplex separuh

A B

A B

B AINFOINFO

INFO INFO

INFO

CSTS

Duplex separuh

A B

A B

B AINFOINFO

TS

INFO

INFO INFO INFO

23DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 24: KOMDATCETAK2009

Perangkat terminal data (data terminalequiment, DTE). Adalah perangkat yg dpt mengirimkan dan/atau menerima isyarat data.

Terminal-terminal akan mengirimkan data ke jalur dgn salah satu cara berikut ini

Pengiriman data yang dikendalikan operator manusia. Semua terminal non sinkron tanpa penyangga (buffer) termasuk dlm kategori ini. Setiap kali tombol pd papan ketik ditekan, karakter langsung dikirim.

Terminal berisi sebuah penyimpan penyangga dan data masukan akan dibawa ke penyimpan sampai terminal diberi komando oleh komputer utk mengirimkan data yg tersimpan.

24DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 25: KOMDATCETAK2009

Informasi

Rangkaian satu

Gambar 4.7. Rangkaian satu kabel

Gambar 4.7. Rangkaian satu kabel

Informasi

Rangkaian dua kabel

Sambungan dpt dibuat dengan menghubungkan ke PSTN, atau PSDN, atau dgn menggunakan jalur pribadi yg di sewa dari BT, Mercury,carrier internasional, atau dari instansi yg lain.

25DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 26: KOMDATCETAK2009

ModulatorTapis

dan penguat

Tapisdan

penguat

Kendalidan

perwaktuan

Pengawassandi

DemodulatorTapisdan

penguat

PenyandiJalur Empat Kawat

Kirim

Jalur dua KawatKirim

Jalur empat KawatKembali

1

2

Gambar 5.1. Blok diagram dasar dari sebuah modem

Modem ( modulasi demodulasi)perangkat kom data berfungsi mengubah isyarat dig ke analog dan sebaliknya.

26DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 27: KOMDATCETAK2009

Modem V21. Modem V21 bekerja pd kecepatan 300,600 atau 1200 bit/det menggunakan FSK.

Modem V22. Modem V22 bekerja secara tak sinkron atau sinkron pa kecepatan 600/1200 bit/detik pd jalur PSTN atau leased-line dan dpt bekerja secara half-duplek maupun full-duplex.

Modem V22biss. Modem V22biss dpt bekerja secara full duplex pd jalur PSTN dan leased-line pd kecepatan bit 2400 bit/detik atau 1200 bit/detik.

Komunikasi Data Jarak Pendek. Jika sambungan jarak pendek akan disusun antara dua terminal dlm sebuah gedung, bangunan besar, atau di daerah telephone exchange, sering digunakan suatu perangkat jarak pendek (short-haul device).

27DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 28: KOMDATCETAK2009

Persyaratan : Pemilihan ditent. Laju bit & ekonomis.

u/ bit kec tinggi punya kanal I/p digital >1.

Modem V21:- FSK kec 300 bit/detik (Full-dplx).

- FSK kec 600 &1200 bit/detik (Half-dpl)

- Standar u/ kec. Bit = laju Baud.

Modem V22: - Sinkron + Tak Sinkron (DPSK).

- kec 600/1200 bit/detik (PSTN/leased-line).

- Half+Full Dplx (kec.per kanal 600 Baud).28DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 29: KOMDATCETAK2009

Modem V22 bis : Full-duplexdgn FDM (freq carrier 1200 & 2400 Hz). PSTN + leased-line (kec bit 2400 atau 1200 bit/det) Metode modulasi QAM (16-fase & 14-fase). Dilengkapi Adaptive equalizer dan Handshake.

Modem Eliminator/Baseband/Lokal :sarana Sinkronisasi & isyarat interface.Hub-kan 2 terminal sinkron (jarak < 100 m).sbg line driver, line rx dan line tx/rx.

Modem Sharing-unit :Penggunaan modem bersama u/ 2 terminal.19.2 kbit/detikU/ isyarat Sinkron & Tak-Sinkron.

29DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 30: KOMDATCETAK2009

- Gab bbrp modem dg kanal I/p digital > 1 bg.- Aliran data 9.6 kbit/detik (TDM).- Kec baud isyarat suara 2.4 kbaud- Modem multistream lebih murah.

Modem on hub ke DSR on terminal siap kirim data data krm untai CD on (bhw ada data akan msk) delay-time untai DTR on modem Tx akan hidupkan CTS call terminal bhw data siap di-tx Data TXD via untai 103 memodulasi gel pembawa isyarat suara via jalur terkirim di-demod data RXD via untai 104 Penerima terminal off-kan RTS modem Tx hapus gel pembawa dr jalur & off-kan untai CTS untai CD off Data tlh sampai.

30DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 31: KOMDATCETAK2009

Tx on, kirim aliran bit ke jalur. Modem tujuan deteksi aliran bit & sesuaikan Tx. Pengiriman data. Modem Tx off sendiri, stlh cukup wktu data sampai Rx

Slalu ada delay-time seblm modem ubah status dari mode penerima ke mode penerima, dan sebaliknya.

(TAT) Delay-time modem orde 120 mdet. Gunakan untai Data Terminal Ready dan Ring-indicator utk sambg PSTN.

31DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 32: KOMDATCETAK2009

Protokol adalah sekumpulan aturan yg harus ditaati dua stasiun (komputer atau terminal) shngga data dpt dikirmkan dari stasiun yg lain. Protokol juga berisi aturan-aturan penyesuain detak pd penerima utk menentukan stasiun mana yg mempunyai kendali atas sambungan utk mendeteksi kesalahan dan utk mengatur aliran data.

• Elemen DC.• Pemformatan pesan Pengecekan

status

• Penanganan kesalahan32

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 33: KOMDATCETAK2009

Protokol TTY.

Prtokol TTY, yg nmnya menuruti teletype ini, mengntrol sambung data utk terminal start/stop yg berorientasi pd karakter.

Sinyal Break :u/ interupsi thd transfer datadg krm logic 1 scr terus mnerus kpd sist komp (100-250 menit)

Sinyal Hold :u/ menunda pengriman data krn hal-2 :Terminal jauh sedang OFF.Pasang kertas pd Printer.Buffer trminal hampir penuh. Sinyal ini effisien

u/terminal dg kapasits buffer terbatas

Kerangka start/stop. Utk memformat pesan ( karakter beberapa bit service) ditambah pd karakter. Bit start bertugas menandai awal pesan, sedgkan 1 bit stop / lbh ditambhkan utk mnutup suatu pesan (krkter) (gb 6.2).

33DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 34: KOMDATCETAK2009

Protokol BSC. Protokol BSC (Binary Syncronous ommunications), yg ditemukan oleh IBM, ditanamkan dlm pelbagai sistem terminal produk pabrik ini, sprti misalnya konfigurasi 2780, 3780, dan 3270..

Konsep BSC. Protokol BSC digunakan utk membentuk dan mempertahankan sambungan data antar 2 buah terminal sinkron yg berorientasi pd dua blok.

Protokol HDLC (High Level data Link Control). Prosedure HDLC digunakan utk mempertukarkan kerangka informasi scara transparan di antara dua stasiun logik pd sambungan data sinkron.

Protokol SDLC (Synchronous Data Link Control). Prosedure SDLC diterapkan, misal oleh IBM dan digunkan utk mengadakan pertukaran frame informasi secara transparan

34DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 35: KOMDATCETAK2009

antara dua stasiun logik melalui suatu sambungan data sinkron. SDLC merupakan Sub-set dari HDLC yang dilengkapi dengan perintah-perintah dan tanggapan tambahan untuk konfigurasi loop.

Kerangka

Bit data

1 2 3 4 5 6 7 P

Bit start Bit stop

Bit paritas

Gambar 6.2. Kerangka start-stop

35DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 36: KOMDATCETAK2009

Kumpl aturan bagi 2 stasiun/terminal agar data dpt dikirimkan antar stasiun. Aturan penyesuaian Clock u/ tentukan stasiun kendali. Setsn Kendali mendeteksi error &atur aliran data. Harus protokol yg sama u/ 2 stasiun tsb.

Dikontrol protokol sambungn data & butuh fungsi-2 sbb :

Message-formatting. Error-handling Status-checking (by DC Controller).

36DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 37: KOMDATCETAK2009

JENIS PROTOKOL : Protokol HALF-DUPLEX : Tiap blok data hrs diket Rx sblm blok brkutnya di-Tx Perlu pengendalian jalur komp Master efek-nya: Overhead kurangi efisien pngirimn (HDLC+ SDLC) Lepas status Master saat tak ada krm-an data

(kurangi Overhead) pd protocol Bisynch.

HDLC= High-Level Data Link Control. SDLC= Synchronous Data Link Control (subset dr HDLC)

Protokol FULL-DUPLEX : Beri Throughput lebih besar Tidak perlu hal no.1 pd protokol Half-Duplex. Kedua jenis diatas dpt kerja pd laju-bit & panjang blok yg sama 37DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 38: KOMDATCETAK2009

Protokol BISYNCH COMM :

Data di-krm sama-2 pok karaktr bentuk 1 unit logic. Pesan disiapkn lengkp di layar di-tx sbg 1 pesan. bentuk & prtahankn sambngn data terminal. Gunakan Karaktr-2 Pengontrol Transmisi.

Protokol HDLC :

Pertukaran info & kerangka pengontrol (samb sinkron) Titik ke titik/banyak titik & stasiun hrs punya Buffer. Permanen/dengan Switch (Half/Full Duplex) Dasar pd transpor arus bit. Bedakn 3 jenis stasiun logik : Primr-Sekundr-Kombinasi. Bedakn 2 tipe konfigurasi : Seimbang & Tak Seimbang.

38DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 39: KOMDATCETAK2009

Pendeteksi dan pembetulan kesalah sering digunkan pd komunikasi data utk mengatasi adanya informasi yg hilang dari isyarat data yg datang pd sisi penerima.

Ada 3 jenis Redundancy Check :

VRC, Vertical Redundancy Check

LRC, Longitudinal Redundancy Check

CRC, Cylic Redundancy Check

39DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 40: KOMDATCETAK2009

Vertikal Redundancy Check (VRC).

Vertical Redundancy Check adalah metode yang mengecek setiap karakter satu persatu, dikenal pula sebagai cek paritas.

1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

Pantas genap

Kesalahan paritas terdeteksi

Paritas benar :keslahan transmisitidak terdeteksi

Gambar 7.2. Deteksi kesalahan dengan bantuan VRC

40DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 41: KOMDATCETAK2009

(

Longitudinal Redundacy Check (VRC).

STX

A Blok TeksBCC

ETX

CC

Karakter Pemula Karakter Penutup

Karakter LRC Tambahan

0100000

STX

A

BCC

ETX

CC

1000001

1100001

1100001

1100000

0000001

0 1 0 0 1 0

Pelaksanaan LRC

Pelaksanaan LRC

LRC LRC

Gambar 7.4. Longitudinal Redundancy Check (LRC)

41DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 42: KOMDATCETAK2009

Metode ini dpt menghilangkan kekurangan kombinasi VRC/LRC. Pengecekan kesalahan dgn metoda Cylic Redundacy Check (CRC) ini mempunyai keunggulan besar dimana metoda ini tidak memerlukan tambahan bit paritas pd setiap karakter. Akibatnya jumlah bit yg dibutuhkan utk pengecekan kesalahan jauh berkurang.

42DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 43: KOMDATCETAK2009

Perancangan sistem dgn mengabungkan komponen dari berbagai pabrik akan timbul masalah. Masalah ini diatasi dgn antar muka, antar muka harus dpt bekerja satu sama yg lain. A.M.P Centranics, V-24, EIA 232, tanpa Modem, EIA 422, EIA 423, Keping Antar Muka, Software Komunikasi.

Untai Antarmuka V24. Secara keseluruhan, rekomendasi V24 dari ITU-T menspesefikan untai sambung utk komunikasi data biner serial, antarmuka yg menggunakan semuanya.

Jenis-jenis Antar MukaJenis-jenis Antar Muka

43DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 44: KOMDATCETAK2009

Gambar 8.1. Batas tegangan V24IEA 232

Isyarat disini dikenal sebagaibiner 0 atau ON

Teg

anga

n (V

)-25

-3

0

+3

+25

Isyarat disini dikenal sebagaibiner 1 atau OFF

Daerahtransisi

EIA 232 merpkan antarmuka serial yg paling banyak digunakan yg merpkan kombinasi untai-untai paling populer pd V24 ditambah spesifikasi elektrik V28 ditambah aspek lain utk implementasi pd laju bit sampai dgn 20 kbit/detik.

Antarmuka EIA 22.Antarmuka EIA 22.

44DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 45: KOMDATCETAK2009

Tabel 8-3Nopin

12345678

12

13141516171819202122232425

LabelEIA 232

AABABBCACBCCABCF

SCF

SCBSBADBSSBDDIISCACDRLCECHDATM

ITU-TV24

101103104105106107102109

122

121118114119115-120108/2110125111113112

Nama

EarthTransmitted data (TXD)Received data (RXD)Request to send (RTS)Ready for sending (RFS)Data set ready (DSR)Signal return earth

Received line signal detector(DCD)

Secondary received line signal detector

Secondary clear to sendSecondary transmitted dataTranmitter signal timingSecondary received dataReceived signal timingLocal LoopbackSecondary request to sendData terminal ready (DTR)Signal quality detectorRing indicator (RI)Data signal rate detector

Transmitted signal timmingData signal rate selcted

Arah

-Terminal>modemmodem>terminalterminal>modemmodem>terminalmodem>terminal

-modem>terminal

modem>terminal

modem>terminalterminal>modemmodem>terminalmodem>terminalmodem>terminal

-terminal>modemterminal modemmodem>terminalmodem>terminalterminal>modemterminal>modemmodem>terminal

Tipe

-datadatakendalikendalikendali

kendali

kendali

kendalidata

pewaktuandata

pewaktuankendalikendalikendalikendalikendalikendalipewaktuankendali

Tabel 8.3 memberikan perincian antarmuka EIA 232 dan pin ekivalen V24 ITU-T

45DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 46: KOMDATCETAK2009

proses utk mengkombinasikan aliran-aliran data yg berasal dari sejumlah kanal data berkecepatan rendah utk membentuk aliran bit gabungan berkecepatan tinggi. Konsep dasar multiplexing diilustrasikan pd gambar 9.1. Kanal data sebanyak n buah dikombinasikan bersama-sama menggunakan frequency-devicion multiple (FDM) atau time division multiplex (TDM).

Scara keseluruhan, rekomendasi V24 dari ITU-T menspesefikan untai sambung utk kom data biner serial, antar muka yg menggnkan semua.

MultiplexingMultiplexing

Untai Antarmuka V24.Untai Antarmuka V24.

46DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 47: KOMDATCETAK2009

S P X X X X X X

Multiplexing pengirim

Simpangan kanal

O X ST

X X X X X X X X

Penyangga

Simpangan kanal

S P X X X X X XO X ST

X X X X X X X X

Penyangga

C B AC B A

Kanal 1

F E D

Kanal 2

L K J

Dari kanal3

Dari kanal4

Scanninglogic

F E D

I H G

L I F C S K H E B S J G D S

Gambar 9.1. Sistem TDM charakter-interleavedGambar 9.1. Sistem TDM charakter-interleaved

47DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 48: KOMDATCETAK2009

Kanal 1 Kanal 2

Karakter pertamaKarakter pertama

0

0.208 1.8721.664 3.328

Waktu(mdetik)

Gambar 9.1. Sistem TDM charakter-interleavedGambar 9.1. Sistem TDM charakter-interleaved

48DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 49: KOMDATCETAK2009

Multiplexer Multiplexer 64 kbits/s

Sirkuit Megastream

,n sirkuit datakecepatan

rendah

,n sirkuit datakecepatan

rendah

Multiplexer Multiplexer 2.408 Mbits/s

64 kbits/sSirkuit Megastream

,32 sirkuit Kilostream

,32 sirkuit Kilostream

(A)

(B)

Multiplexer Multiplexer 2.408 Mbits/s

Sirkuit Megastream

,m sirkuit telephone

(),C,n sirkuit data

kecepatan rendah

PABX

Komputer

Gambar 9.3. Penggunaan multiplexing pd untai Kilostream dan Megastream

Gambar 9.3. Penggunaan multiplexing pd untai Kilostream dan Megastream

49DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 50: KOMDATCETAK2009

Multiplexer pensaklaran memungkinkan sebuah terminal utk mengakses lebih dari satu komputer, dan Gbr 9.5 menunjukkan salah satu kemungkinan penggunaan piranti ini. Dari gambar terlihat komputer dp mengakses keterminal yg berjumlah m + n + p. Multimeter pensaklaran mengurumkan datanya sebagai karakter-karakter terpisah dan tidak ada alamatnya yg ditambahkan Kanal pengisyaratan terpisah utk menginisialisasi sambungan

50DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 51: KOMDATCETAK2009

Komputer 1

Komputer 2

SwitchingMultiplexer

,m terminal

SwitchingMultiplexer

SwitchingMultiplexer

Komputer 3

n terminal

p terminal

Gbr 9.5. Jaringan menggunakan multiplexer pensaklaranGbr 9.5. Jaringan menggunakan multiplexer pensaklaran

51DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 52: KOMDATCETAK2009

Sistem TDM konveaional mengalokasikan slot-slot waktu pd sirkit pembawa berkecepatan tinggi ke setiap kanal masukan. Penggunaan jalur tidak efisien jika satu atau lebih kanal hanya dibebani secara tidak kontinu.

SwitchingMultiplexer

12345678

Bingkai data konvesional

Ch 8pad

Ch 7data

Ch 6data

Ch 5data

Ch 4data

Ch 3data

Ch 2data

Ch 1data

Sync

Bingkai TDM statis

Benderaakhir 8 bit

16bit

CRC

Ch 7data

Ch 6data

Ch 4data

Ch 1data

16-bitinformasi

pengalamatan

8-bit alamat MUXdan

nomor bingkai

Benderamulai 8

bit

Panjangberubah

Gambar 9.6. Multiplexer statistis Gambar 9.6. Multiplexer statistis

52DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 53: KOMDATCETAK2009

Efisien pengiriman pd multiplexer statistik dpt dinaikkan dgn menggunakan konpresi data. Teknik penyandian Huffman mengurangi panjang rata-rata karakter di dlm suatu pesan dgn mengubah karakter ASCII 7-bit menjadi karakter yg panjangnya antara 3-bit sampai 7-bit. Karakter yg paling sering digunakan akan diubah menjadi kata 3-bit, dan kata yg jarang digunakan tetap pd7-bit. Karakter-karakter lain akan mempunyai panjang yg bervariasi bergantung pd frekuensi. Penggunaan kompresi data dpt mengurangi panjang rata-rata karakter sampai 30 %

Adalah jumlah data kontinu dalam karakter perdetik

Kompresi Data.Kompresi Data.

TroughputTroughput

53DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 54: KOMDATCETAK2009

Meliputi Lalu lintas Konvensional, Circuit Switching, Message, dan Packet Swicthing.

Dgn jaringan telepon, komunikasi dua arah terjadi secara bersamaan. Jenis lalu-lintas ini disebut lalu-lintas percakapan (conversation traffic) Bila yg digunakan adlh jaringan telepon komunikasi data, elemen percakapan ini tidak penting. Karena meskipun pengiriman informasi dilakukan dua arah, terjadinya tidak bersamaan.

Lalu-lintas Konvensional.Lalu-lintas Konvensional.

54DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 55: KOMDATCETAK2009

Sambungan w

Jaringanteleponuntukumum

Informasi Informasi

Informasi Informasi

M Tujuan

BA

M

Sumber

Sambungan V

Gambar 10.1. Sambungan telepon Gambar 10.1. Sambungan telepon

55DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 56: KOMDATCETAK2009

Konsep swictching rangkaian (circuit switching), diterangkan mulai jaringan telepon utk umum yg terdiri dari sekumpulan switch elektronik dan sarana pengiriman.

Rangkaian

Jaringan

Sambungan

Rangkaian R angkaian

A B

Gbr 10.2. Terbentuknya sebuah sambungan teleponGbr 10.2. Terbentuknya sebuah sambungan telepon

Sentraltelepon

Sentraltelepon

Circuit Switching.Circuit Switching.

56DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 57: KOMDATCETAK2009

Gambar 10.3. Switching pesan Gambar 10.3. Switching pesan

Rangkaian

A SentralT

T

T

Simpan

A

Sentral

Simpan

B

Sentral

Simpan

C

Sentral

Simpan

D

T

TB

Tujuan

57DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 58: KOMDATCETAK2009

Dalam jaringan switching paket di gambar 10.4 node bertugas sbb :

Mempertukarkan paket informasi

Menyelenggarakan interface dengan terminal

Menyelenggarakan interface dengan komputer aplikasi (host).

58DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 59: KOMDATCETAK2009

T

T

T

HostNode

Node

Node

Node

Node

T

T

T

Host

3 2 13

2 1

3 3

2 1

Pesan

A

B

Pesan

Sambungan

Jaringanpacket

switching

Gambar 10.3. Switching paket Gambar 10.3. Switching paket 59

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 60: KOMDATCETAK2009

Meliputi Topologi Jaringan, Electronic Mail VAN dan Jaringan ATM.

Operasi jaringan tergantung total pd Hub, shgg jika hub fault maka seluruh jaringan akan tergangu

Hub

A

F D

C

B

E

Gambar 11.1. Jaringan BintangGambar 11.1. Jaringan Bintang

Model Bintang.Model Bintang.

60DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 61: KOMDATCETAK2009

Setiap titik pensakalaran dihubgkan kedua titik berdekatan. Semua pesan yg akan dikirimkan harus dilengkapi alamat tujuan, pesan akan diputar pd cincin sampai terminal tujuan dikenali.

Gambar 11.2. Jaringan CincinGambar 11.2. Jaringan Cincin

Model CincinModel Cincin

61DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 62: KOMDATCETAK2009

A

E

C

DF

B

Gambar 11.3. Mesh Network

Keuntungan Berkurangnya efek kegagalan persambungan jalur. Kerugian mahalnya biaya persambungan

Mesh NertworkMesh Nertwork

62DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 63: KOMDATCETAK2009

Digunakan utk jaringan lokal dan utk jaringan banyak titik dgn jarak pendek. Keuntungan penambahan terminal baru tanpa konfigurasi ulang

A

B C

D

E

Gambar 11.4. Model BusGambar 11.4. Model Bus

F

Model BusModel Bus

63DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 64: KOMDATCETAK2009

Model satu komputer dihubgkan dgn empat kawat ketitik cabang yg disebut cluster controler. Digunakan utk menghubungkan terminal yg jauh ke suatu komputer.

A

B C

D

E

F

Jalur Utama

Titik percabangan

Gambar 11.5. Jaringan clusterGambar 11.5. Jaringan cluster

Model Pohon atau ClusterModel Pohon atau Cluster

64DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 65: KOMDATCETAK2009

Hub

Titik percabangan

Gb 11.6. Kombinasi jaringan bintang dan clusterGb 11.6. Kombinasi jaringan bintang dan cluster

Kombinasi jaringan bintang dan Cluster

Kombinasi jaringan bintang dan Cluster

65DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 66: KOMDATCETAK2009

Jaringan ATM (automated teller machine). Menghubungkan sejumlah besar cash dispensing machine ke jaringan data dan ke komputer utama.

ATMKomputer

padagedung A

Komputerbank A ATM

Pertukarandata

ATM

Komputerpada

gedung B

Komputerbank A ATM

Gb 11.10. Jaringan ATMGb 11.10. Jaringan ATM66

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 67: KOMDATCETAK2009

Dlm pensaklaran sirkit (circuit switching) sambungan ujung-ke ujung pertama kali harus di set-up dan kemudian pesan akan dikirimkan; ketika pesan diterima terminal pemanggil akan membebaskan rangkaian dan sambungan akan terputus.

Dlm pensaklaran pesan (message switching) pesan dikirimkan ke jaringan disertai alamat tujuan dan akan diteruskan lewat jaringan ke tujuan secepat mungkin.

Dlm pensaklaran paket (packet switching) pesan-pesan dikirimkan ke dam jaringan dan kemudian dipecah menjadi

PensaklaranPensaklaran

67DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 68: KOMDATCETAK2009

sejumlh paket terpisah. Setiap paket diberi label dgn alamat tujuannya dan dikirimkan melaului jaringan sbg kesatuan diskrit. Pd bagian keluaran sistem, pesan dirangkai kembali utk dikirmkan ke terminal tujuan.

Komputer Modem Modem

Modem

Modem

Terminal

Terminal

Terminal

JalurAnalog

PengendaliCluster

Gambar 12.1. Jaringan klusterGambar 12.1. Jaringan kluster

Polled NetworkPolled Network

68DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 69: KOMDATCETAK2009

KomputerKomputer ModemModem

ModemModem

TerminalTerminal

Jalur AnalogJalur Analog

Gambar 12.2. Multi-dropping networkGambar 12.2. Multi-dropping network

ModemModem

TerminalTerminal

ModemModem

TerminalTerminal

ModemModem

TerminalTerminal

69DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 70: KOMDATCETAK2009

Gbr 12.3. Jaringan yg menggunakan clustering danMulti-dropping

Gbr 12.3. Jaringan yg menggunakan clustering danMulti-dropping

Komputer Modem

Modem

Terminal

Jalur Analog

Modem

Terminal

Modem

Modem

Modem

Terminal

Terminal

Terminal

Pengendalicluster

JalurAnalog

70DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 71: KOMDATCETAK2009

Sistim komunikasi / hubungan sejumlah kompter dilingkungan sendiri/dekat

cara hub antar komp tsb

Putaran data pd arah tertentu

Laju bit LAN 10 Mbit/det

Kabel putus / satasiun rusak mk jarng akan macet interupsi.

LAN token passing/Cambridge.

UMUM UMUM

TOPOLOGITOPOLOGI

Jaringan CINCIN.Jaringan CINCIN.

71DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 72: KOMDATCETAK2009

gunakan HUB

Kec rendah & depend on HUB.

PABX digit & Ethernet serat optik.

Interface cable tap & transceiver.

Jabber utk lindungi kegagalan LAN

Penambhn/perubahn stasiun dr/ke jar tanpa stop- pross

Jar tetap fungsi meski error pd node.

Tdk dpt atasi adanya high-traffic.

Akses ke protokol sulit

Jaringan BINTANGJaringan BINTANG

Jaringan BUSJaringan BUS

72DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 73: KOMDATCETAK2009

Gunakan TOKEN (pesan dg akses sirkular di sekitr cincin) 24-bit .

Hanya satu stasiun kendali pd satu wktu.

Setiap stsn pengulang mampu kerja dlm mode kirim & dengar.

Stsn yg baru krm data,tdk dpt gunakn

Paket (tunggu token dikuasai kembali).

Stsiun dihub ke jarng Cincin Token via TAU (Trunk Access Unit).

Versi 4 Mbit/det dan 16 Mbit/det.

No-contention, mahal.

LAN TOKEN PASSINGLAN TOKEN PASSING

73DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 74: KOMDATCETAK2009

R

R

R

R

R

R

S

S

S

S

S

S

S

S

S

S

S

S

Hub

(A) (B)

TR

S

TR

S

S

TR

S

TR S

TR

(C),

Gambar 13.1. Topologi LAN; (A) cincin, (B) bintang, busGambar 13.1. Topologi LAN; (A) cincin, (B) bintang, bus(C),

Top

Top

74DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 75: KOMDATCETAK2009

Gambar 14.1. Pengguna disk serverGambar 14.1. Pengguna disk server

Disk server

Hard-diskmemory

PC PC PC PC

LAN

Disk server digunakan utk menyediakan fasilitas pengaksesan ke hard disk; server ini bersifat transparan terhadap pengguna, sehingga setiap pengguna merasa sedang mengakses pemutar cakramnya masing-masing.

Disk ServerDisk Server

75DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 76: KOMDATCETAK2009

2. TERMINAL SERVER..

2. TERMINAL SERVER..

Gambar 14.2. Pengguna terminal serverGambar 14.2. Pengguna terminal server

Transceiver

Terminal server

Microcomputer Microcomputer

Hostcomputer

Transceiver

Terminal server

VDU VDU

Transceiver

Printer sceiver

Printer Printer

76DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 77: KOMDATCETAK2009

Lan dengan 10 PC dapat bekerja berdasarkan basis peer to peer .

Interkoneksi LAN disebut Internetworking

Peer to Peer NetworkPeer to Peer Network

InternetworkingInternetworking

BridgeBridge

Sirkit yg menghubungkan dua LAN dgn tipe yg berbeda misal LAN Ethernet dengan LAN Token TokenRing

77DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 78: KOMDATCETAK2009

Integrasi layanan voice, data,dll.

Dukung aplikasi suara/bukan Dukung aplikasi switched & non-switched.

Samb 64 kbps

Kecerdasan jaringan.

Protokol layer dpt dipetakan model OSI.

Dukungan variasi konfigurasi.

Hemat biaya & luwes

UMUM.UMUM.

PRINSIPPRINSIP

78DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 79: KOMDATCETAK2009

• Layanan suara meliputi: Call Transfer, call Forwarding, Conference Call, DSB

• Transmisi data: Point to Point, Broadcast• Videotext, Teletext, Faksimili• TE2: Terminal non ISDN• TA: Adaptor bagi Terminal• NT1: Memberi batas jaringan• NT2: PBX Kepunyaan pelanggan• TE1: Terminal ISDN

79

Layanan ISDNLayanan ISDN

Antar muka ISDNAntar muka ISDN

DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT

Page 80: KOMDATCETAK2009

80DEPLEK 12-09-2009 KOMDAT