kliping digital, 16 februari 2016.pdf

8/19/2019 Kliping Digital, 16 Februari 2016.pdf

1/14


2/14

KLIPING

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAA A H

A

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUI\'1IvDI2‘1j\IIi’Il:‘l1I:IUMAH1iN

RAKYAT

Tanggal

I

;(,,

QQJQUAQ,

20%

‘Halaman/Rubrik

I

51/

WQODERN

M°d‘a

I

€>au\>


3/14

KLIPING

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAI-IAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

T“ gg“'

I

Io PHSRUARI

-201

““'“'“““’R“ '“ ‘

52

/

PROP1aQ'rI

Media

Btgwlg

moau

QA

Jumalis

N

‘PAR

AYU


4/14

KLIPING

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

Tanggal

i V Halaman/Rubrik

Media

J

1'

VAQNQ

\nc U\23m uma

1S QYJ\mm§q

V0

‘?


5/14

KLIPING

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

Ta|188aI QPEERUARIQO Q

Halaman Rubrik

‘

{ 10

pR06|§M|g

Media

RAKYN

MERDEKA

Jumalis

JAR

‘


6/14

1 KLIPING

BERITA

2016

I

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

-

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

Tanggal

I

l1—1alaman/Rubrik

N

\

Media

n

goara

Y,€§Na,\\_ru;(\

‘

Jumalis

I

O

Q

‘

BTN

Incar

Kucurkan

Kredit

Baru

Rp

1,5

Triliun

dari

IPEX

2016

Indonesia

Property

Expo

2016,

di

Jakarta,

Sabtu

(13/2).

250 Pengembang

IPEX

2016

didukung

oleh

hampir

250 pengem-

bang

dengan

lebih

dari

§50

proyek

perumahan

yang

ter-

sebar

di

Jabodetabek,

Banten,

Bandung,

Sukabumi,

Yogyakarta,

Semarang,

Surabaya,

Bali,

Balikpapan,

Samarinda,

Kendari

dan

Medan.

Produk

yang

dipamerkan

meliputi

rumah

bersubsidi

dan

non

subsidi,

apartemen

premi-

um,

ruko,

rumah

dan apar-

temen

menengah.

IPEX

diharapkannya

dapat

menjadi

harapan

da-

larn memenuhi

program

se-

juta

rumah.

Pertumbuhan

1

kredit

BTN

selama

ini

cu-

ANYARA

FDTO/TOMMY

PRATAMA

Wapres

_Jusuf

Kal1a

(kiri)

didampingi

Direktur

Utama

B_TN Maryono

(kanan)

meninjau_

salah

satu

:::_:§;e:2:sa:1-melampaul

stan

usa|

meresm|kan

Indonesna

Property

Expo

2016 d|

Jakarta,

Sabtu

(13/2).

|l IdO| |ESl8

Property

Expomenampilkan

660 proyek

properti

hasil

karya

209

perusahaan

pengembang

yang berlangsung

Te

1 9

atat

5 9

k

1 I 37

pada

13-21 Februari

2016..

1.500.000

merupakan

pang-

.

sa

pasar

untuk

yang

siap un-

[JAKARTA]

PT

Bank

dapat

dimanfaatkan

antara

pembiayaan perumahan di

tuk

didukung

pembiayaan-

Tabungan

Negara

(Persero)

lain

KPR Sejahtera

FLPP,

Indonesia,

Bank

BTN

akan

nya

pada

tahun

ini.

Tbk (BTN)

meningkatkan

suku

bunga

ringan

5

dan

terus

melakukan

terobosan

Maryono

optimis

pertum-

target

perolehan

kucuran

uang

muka 1 ,

bebas

biaya

Lmtuk

meningkatkan

penya-

buhan

kredit

akan

tetap

da-

kredit

baru

dari

Indonesia

administrasi,

KPR

BTN

luran

kreditnya.

pat

diperlahankan

dan diu-

Properly

Expo

2016

menja-

Platinum,

suku

bunga

ri-

“Event

Indonesia

payakan

meningkat

lebih

di

Rp 1,5

triliun

atau me-

ngan

mulai dari

6,6 -9,6

Property

Expo

ini

merupa-

baikdari

2015.

ningkat

50

dari

target

fixed 1

tahun, lalu

9,9

kan salah

satu

terobosan

Dijelaskannya,

Bank

2015

sebesar

Rp 1

triliun.

xed

2 tahun

dan

10,6

yang

dilakukan

untuk

me-

BTN

tetap

konsisten

terha-

Perseroan

optimistis

target

xed

3 tahun,

uang

muka

nambah

kucuran

kredit

ba-

dap

core

business-nya

da-

itu

akan

tercapai

karena

ru-

ringan

mulai

dari

5 untuk

ru.

Pasar

perumahan

di

lam

bidang

pembiayaan

pe-

mah masih

tetap

akan dibu-

fasilitas

pembiayaan

I

de-

Indonesia

yang

masih

ter- rumahan.

.

ru

oleh

masyarakat.

ngan

luas

bangunan

maksi-

buk-a

lebar

memberikan

in-

Porsi

pembiayaan

pada

Direktur

Utama

Bank

mal

70

m2, diskon

provisi

spirasi

kepada

perseroan

kredit

perumahan

masih

BTN

Maryono

mengatakan,

50 dan

bebas

biaya dmi-

untuk

kembali

menyeleng-

mendominasi

dengan

kom-

dalam

pameran

yang ber-

nistrasi,

diskon

premi

asu-

garakan

event

ini. Lima

ta-

posisi

89,9

atau

sebesar

langsung

13-21

Februari

ransi

jiwa 20 ,

dan sejarn

hun

berturut-turut

event

se- Rp

124,927

triliun

dari

to-

ini,

BTN

menawarkan

ba-

persetujuan.

jenis

diselcnggarakan

men-

ta1

k1-edit

yang

disalurkan

nyak

paket

promosi

dan ke-

Maryono


7/14

KLIPING

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

Tanggal

: lb

fgkwa

ME

‘ Halaman/Rubrik

N

“F

1?

Coredzwf

Media

Uwakr

Qmw

‘ Jumalis

‘

mcxgm

Q

Peluang

dan Rgisiko

BUMN

Pengembang

Pfoperti

Analis

(Persero)

Tbk

(PTPP,

“HA”/stabnl)

mewans1

land

bank

yang

memadai

dari

memisahkan

divisi

propernya

di

induk

perusahaan.

Mengingat

land

-

ald1ir1ahun2013,yakniPI‘PPProperti

bank

diperoleh

pada

masa

lalu

den-

anyak

Badan

Usaha

Milik

Tbk

(PPRO,

“HA-”/stabil),

yang

mel-

gan

biaya

yang

rendah,

perusahaan

Negara

(BUMN)

melakukan

aksanakan

penawar-an

saham

perdana

memiliki

ruang

yang

cukup

untuk

penetrasi

ke

segmen

properti

pada

bulan

Mei

2015.

Yang

terkini

menikmati

marjin.

Dari

sisi

pendapa-

dengan

mengoptimalkanaset

yaitu

PT

Waskita

Karya

(Persero)

tan

dan

marjin

protabilitas,

entitas

yang

menganggur

untuk

rneningkat-

Tbk

(WSKF,

“,£”/stabil)

dengan

PI‘

anak

properti

dari

BUMN

yang

kami

kan

pendapatan.

Beberapa

dekade

WaskitaKarya

a1typadatahun2014.

peringkat

memberikan

kontribusi

sebelumnya,

hanya ada

sedikit

BUMN

Beberapa

BUMN

juga

mendirikan

en-

yang

moderat

terhadap

penclapatan

pengembang

properti,

salah

satunya

tifas

anak

properti,

seperti

Pl‘Kereta

konsolidasi

dan

marjin

protabilitas

yaitu Perum

Perumnas

(Perumnas,

Api

Indonesia

(Persero)

dengan

PI‘

yang

lebih

tinggi

dibandingkan

bis-

;: BB+”/outlaak

stabil).

Didirikan

Kereta

Api

Properti

Manajemen

nis

inti

induk

perusahaan,

sehingga

un

1974,

Perumnas

merupakan

(2009), P'I‘Angl-rasa

Pura

1

(Persero)

mendukung

EBITDA

yang

lebih

kuat

BUMN

yang

mengemban

tugas

dengan

PT

Angkasa

Pura Properti

kepada

induk

perusahaan.

rnengembangkan

properti

untuk

seg-

(2012),

dan P'I‘Jasa

Marga

(Persero)

PEFINDO

berpandangan

bahwa

men

berpenghasilan

menengah

ke Tbk

dengan

PT

Jasamarga

Properti

BUMN

properti

dan/amt:

entitasanak

bawah,

mencakup

penjualan

hunian

(2013).

properti

dari

suatu

BUMN

yang

kami

tapak

dan

bertingkat,

sewa

hunian

peringkat_memi1iki

hubungan

penting

bertingkat,

dan

properti

komersial.

Peluang

BUMN

pengembang

prop-

secara

strategis

terhadap

induk

peru-

Permintaan

properti

jangka

panjang

erti

dan/atau

enlns

anak

properti

sahaan,

yang

artinya

kecenderungan

yang

kuat

didorong

oleh

ketimpan-

dari

suatu

BUMN

untuk

didukung

dalam

hal

kebutuhan

gan

yang

besar terhadap

penyediaan

PEFINDO

berpandangan

bahwa

keuangan

relatif

tinggi.

Kami

men-

hunian,

populasi

mayoritas

berusia

BUMN

properti

dan/atau

entitas

catat bahwa

induk

perusahaan

secara

muda,

peningkatan

urbanisasi,

dan

anak

properti

dari

suatu

BUMN

yang

konsisten

menunjukkan

komitmen-

peningkalannilai

propertiyangnggi

kami

peringkat

memiliki

beberapa

nya

dalam

ha

dukungan

keuangan,

inveslasi

awal.

keunggulan

bersaing

dibandingkan

melalui

beberapa

kali

suntikan

modal

Sqiak

lahun

Z000, banyak

BUMN

pengembang

properti

swasta,

seperti:

dan/aizu

memberikan

fasilitas

utang

melakukan

diversikasi

usaha

ke

Peran

yang

lebih

besar

untuk men-

berbunga

ringan

atau

tidak

berbunga

properti,

dipelopori

oleh

BUMN

kon-

dukung

program

pemerintah

dalam

untuk

mendukung

operasional

bisnis

struksi.

PT

Wijaya

Karya

(Persero)

mewujudkan

“Program

Sejuta

Ru-

entitas

anak.

Kami

juga

memandang

Tbk

(WIKA,

“,$+”/

outlook

stabil)

mah”,

unmk

mengurangj

kelimpangan

bahwa

penggunaan

nama

yang

sama

mendirikan

P1‘

ika

Realty

(WK'IY,

hunian

yang

besar,

terutama

segmen

untuk

insthsi

dan

proyek

merupakan

“ BBB+”/stabil)

pada

tahun

2000.

berpenghasilan

rendah.

Perumnas

suatu

indikasi

dari

niat

baik

induk

pe-

P‘1‘Adhi

Karya (Persero)

Tbk

(ADHI,

menargetkan

membangun

36.000

unit

rusahaan

untuk

berbagi

risiko

reputa-

“BA”/negatii)

mengubah

divisi

prop-

hunian

untuk

seg-men

berpenghasilan

si,

dan

dengan

demikian,

mendukung

ertinya

menjadi

entitas

terpisah,

PT

rendah

di tahun

2015

dari biasanya

entitas

anak

untuk

mempertahankan

Adhi

Persada

Properti

pada

tahun

sekifar

10.000

unit

per

tahun,

yang

image

tersebut

2002.

Selanjumwa,

PT

Hutama

Karya

dapat

memberikan

kontribusi

per-

Entitas

anakdarikontraktor

BUMN

(Persero)

(PTHK,

“aaA- /stabil)

tumbuhan

pendapatan

yang

signikan

memiliki

maniaat

dari

adanya

sinergi

dengan

PT

HK

Realn

0 pada

tahun

dalam

jangka

pendek

ke menengah.

dengan

induk perusahaan

dan

perusa-

2010.

PI‘

Pembangunan

Perumahan

Para

perusahaan

ini pada

umumnya

haan aliasi.

Hal ini

merupakan

keung-


8/14

KLIPING

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

Tanggal

N

\b

DZDMD

‘I-lalaman/Rubrik

I

{warkew

1

Media

N

Oaiw}

‘Jumalis

N

P

gulan

bagi

enlas anak

proper untuk induk perusahaan

yang

kadang

kala mencukupi

perturnbuhan

pendapatan

mengelolabiaya

dalamhal

pengadaan tidak sepenuhnya

sejalan dengan masa

depan.

Mengingat

mayoritas

bahan

baku, pengerjaan

proyek,

dan

kepenngan

terbaik dari

entitas

anak dali

belanja

modal akan didanai

dari

kualitas.

Selain

ihu, entitas anak

prop- properti.

Sebagai

contoh, beberapa

utang,

kami

menitikberatkan

leverage

erti memiliki

akses yang lebih

baik

BUMN

properti

berencana

memban- keuangan

perusahaan

yang kami

per-

kepada

jaringan

induk'

perusahaan gun kawasan

hunian

atau

induslri

baru ingkat sebagai

ag'resii,‘Uercern1in dari

‘

yang luas

(pemilik

proyek,

asosiasi,

yangberdekatan

dengan proyekbesar

rain-ratamsio

utangterhadap

EBYFDA

serikat

pekexja,

d).

ihduk

perusahaan.

Kami

menikber-

sebesar

6,8x

per

30

September

2015,

Keunggulan

bersaing lainnya

da-

atkan pada risikomemasuki

segmen

naik

dari

3,4x pada

tahun

2014, sedan-

tang

dari

sinergi dengan BUMN lain bisnis

baru

terkait

pengalaman

dan gkan

rata-ram

rasio utang

terhadap

melalui suatu

skema bisnis usaha keahlian,‘k}1ususnyaunb.1klokasiyang

ekuiiz-1s

juga meningkat

menjadi

1,1x

patungan

(faint

venture)

atau operasi

jauh dari

aset properti

saat

ini yang per

30

Sepirmber

2015 dari

0,9x

pada

bersama

(ioint

operation).

Sebagai

mungkin

saja

tidak

layak secara

kom-

tahun 2014. Walaupun

tidak memiliki

pemilik lahan,

bebempa

BUMN

me- exsia.l.Tahappengembanganawa1juga

umng

dalam mam

uang asing,

knmi

land bank untuk

dikembang-

memiliki

korelasi yang tinggi

dengan

memandang

bahwa BUMN

properti

kan

menjadi

proper

investasi

dan/

probabilitas dB‘Vi3.SiLln11lk

memenuhi

wajib

mempriorifaakan

manajemen

atau

proper

yang dapat dijual,

dan nenggat

waktu

proyek,

anggaran,

dan keuangan

yang

aman

selama

masa

biasanya mencari

benmk

kexjasama alandar

konsumen.

pertumbuhan

ekonoxni

yang

mela-

‘dengan BUMN properti.

Kami me- Kami

mencatat

bahwa saat ini,

mbat.

,

mandangliahwas'kemak.erjasa.maini

proyek

dalam penyelesaian

BUMN

berpotensi

meningkat

dalam

jangka

properti memiliki konsentrasi

terha- Kesimpulan

pendek

ke menengah dan BUMN

dap segmen hunian berngkat.

Kami

Mengingat outlook

industri prop-

properti memiliki

posisi

yang

lebih

melihat

segmen

ini

lebih

berisiko erti

padajangkapendekkemenengah

baik dibandingkan

pesaing

properti dibandingkan perumahan

mengingat

akany

menantang, BUMN

properti

swasta

untuk memiliki znanfaat dari

diperlukankomitmen

pendanaanyang

dengan

kualilns

aset

dan

diversikasi

peluang ini gunamenghilkan

laba

penuh

untuk menyelesaikan

proyek,

yangbaikdalamhallokaei

dan

suinber

yang berkelanjutan.

,

di tengah

melemahnya

penjualan

pendapatan,memi1iki

captive

Market,

pemasamm,

dibandingkan

perumahan

danmanajemen

keuangan yang aman,

Risikn terkalt

memasuki

legnien

yang proyeknya

dapat diselesaikan

akan lebih

elastisterhadap

kondisi

barn,

eknekusi

proyek,

limp

1ever-

dalam beberapa tahap

sejalan

dengan

pasar

yang dak baik

dibandingkan

age

keuangun

» ngkattanggapan dari

pasar. Eksekusi

perusahaan

yang

tidak

memiliki

Kami memandang

bahwa

BUMN prayekmenjadi

penngmeng'ingatkB-

keuntungan

sebngaimana

dijelaskan

properti

dengan usia

relatifmuda

be

herlambatan

berpotensi

mengganggu

di

alas.

El

'

‘

rada

pada tahap

pengembalwan

awal

pendapatan

dan protabilitas.

dan dikategorikan

sebagal jiengenr ' BUMN properti

cenderung me-

in

ang

properti berskala

kecil kc me-

miliki

pendapatan

berulang

yang

'

nengahdalamhalasetdnnpendapatan

terbatas

dan berniat meningkatkan

dibandingkan

perusahaan

properti

porsi

pendapatan

dalii

properti

in-

,

swam

tercamtdibursa

Rn§n£ana_

vestasi.

Dalam

jang a

menengah,

,penger¥l11l:1gan

proper yang akan

banyak

belanja

modal akan

dialokasi-

P IN

datang

biasanya memiliki integrasi kan

untuk pengembangan

propgrti

dengan rencana jangka menengah

investasi dan

akusisi

land

bank untuk

C959

R'mN‘5

AGENCY

@


9/14

KLIPING

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

Tanggal

‘

‘b

{

90

‘Halaman/Rubrik

R

Q61

[

edia

I

Qqwj

‘

Jumalis

I

(mm

§ITransal


10/14

KLIPIN

G

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

M°““

INJev


11/14

KLIPING

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

Tang.gal

N

Yeidm

20

Halaman/Rubrik

I

C§a\{P‘_C£€rH

Medna N

“\\R§_-*6

Omwj

Jumalis

I

Menurut

Managing

Director

SPS

Group

Asmat

sidi

dak

akan

pernah

kehabiaan

peminat.

Ell

M

Amin,

dari

target

tersebut

10.000

unit

rumah

ber-

mengingat

konsumeli

di segmeu

ini

begin:

subsidi

tapak

dan

3.600

unit

hunian

apartemen.

terutama

di kawasan

industri

seper

‘

“Kebutuhan

hunian

bagi

masyarakat

kelas

me-

D\mproyekyangdike1nbat|gkanolehSPSGi'Uu);

nengah

bawah

masih

sangat

besar

dan

tentu

ini

yakni

Grand

Cikarang

City

dan

Villa

menjadi

peluang

bunt

kami

membangun

rumah

Cikarang

terbuk

laku

keras..Ba.hkan,

]II’0Y

,'

murah,”

kataAsmatAmin,

dijakarta,

Senin

(l5/

2). meniadi market

leaderuntuk

perumnhan

sbdli

Dia

mengatakan,

pihaknya

optimistis

target

subsidi

di

tengah

perumahan-perumahan

lnin

penjualan

dan

pembangunan

13.600

rumah

tahun

yang

juga

memasarkan

rumah

sejenis

di

Cikarm

2016

dapat

tercapai.

Alasannya,

kata

dia,

kebumhan

dan

sekitarnya.

'

rumah

masih

tinggi

terutama

di

kawasan

Industri

“Segmen

pasar

di Cikarang

yang

masih

Cikarang

yang

saat

ini

terns

berkembang

seap

besar

adalah

perumahan

bersubsidi.

Sebagli

tahunnya.

vyasan

industri,

Cikamng

dipenuhi

ribuan

peter];

“Kim

mhu

bahwa

Cikarang

adalah

kawasan

in-

'

pabrik

yang

daya

belinya

nerbatas

hanya

rumah

dustri

terbesar

di Indonesia

dan

Asia,

yang

memiliki.

subsidi,”

katanya.

~

'

ribuan

orang

pekerja

dan

tentunya

mereka

ingin

Menurut

dia,

SPS

Group

siap

meniadi

markd

memiki

hunian

dan

tempat

tinggal

yang

nyaman

leadérperumahan

bersubsidi

di kawasan

Cikarmg.

dan

aman

yang

lokasinya

berdekatan

dengan

'oem-

Karena

perusahaan

rnemiliki

rekam

jeiak

yanf

pat kerja,

kata

Asmat.

sangat

baik

di

mata

calon

konsumen.

Hal

mrsebut“

Karenaim,

tambah

dia,

pihaknya

terus

mengem-’

dibuktikan

dengan

sukses

membangun

8.600

ru-

bangkan

huniau

murah

di

Cikarang

dengan

sasaran

mah

sederhana

terbang1m

dan

6.000

rumnh

mum.

para

pekerja

Dia

mencontohkan,

proyek

Grand dibangun

di

Grand

Cikarang

City.

,

‘,

Cikarang

City

danVilla

Kencana

Cikarang.

Sedang-

Sementara

itu,

dalam

pameran

Indonesia

PM)».

kan‘untukapartemen,SPSG1-oup

mengembangknn

ertj

Expo

2016

yang

diyselenggarak-an

oleh

bank

-

Chadstone

Cikarang

yang

saat

ini

dalam

proses

BTN

di

Jakarta,

saat

ini,

Marketing

Maniqv

SP5

penjualan

dan

pembangunan.

l‘a.hap

awal

2016,

Group

Tuti

Mugiasmti,

mengamkan,

SPS

Group

kami

menargetkan

200

unit

tcrjual,”

ujarnya.

mempromosikan

rumah

bersubsidi.

Kouéumen

bisa

mendapatkan

rumah

di Grand

Cikarang

City

Rumah

Bersubsidi

'

dengan

mengeluaxanuang

mukaRp29,9

iuhyang

Sementara

itu,

kata

Asmat

Amin,

SPS

Group

dapat

dicicil

5 kali.

lewat

anak

usahanya,

PT

Budi

Langgeng

Kencana

Sedangkan

untuk

di Villa

Kencana

Cikarang,

siap

menjadi

pemimpin

pasar

(market

leader)

ru-

uang

muka

cukup

Rp

2,5 juta.

Selebihnya,

kata

din,

mah

bersubsidi

di

kawasan

Cikarang,

Bekasi,

Jawa

bisa

diangsur

Rp800

ribuan

setiap

bnlannya.

“Say:

Barat.

Hal

tersebut

dibuktikan

dengan

rnemban-

kira

rumah

yang

kami

tawarkan

ini

sangatmemrik,

gun

8.000

sederhana

terbangm

dan 6.000

rumah

apalagi

lokasi

perurnahan

sangat

strategis,

mudah

murah

dibangun

di

Grand

Cikarang_City.

diakses

karena

berada

di

jalur

utama

dan

modb

Dia

mengatakan,

membangun

rumah

bersub-

transportasi

umum,”

kata

Tuti.

@


12/14

KLIPIN

G

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

Tanglgal

I

up

Fgm/m_m

Qmw

‘Halaman/Rubrik

I

gi / PQODERT

M° “‘

P>l§Mi£>

moorwesm

'J ' a S

I

EM,,1\,uEl/

P TABUNGAN

PERUMAHAN RAKYAT

Siapa

yang

Untung,

V, ::.

~~

'

1 ,

_~:.l V7

“ii: mi/:~:~‘F~,:::¥

;,,-.: .

'

,

4.

Q

4|

aw‘

$1 7

Adkd

manuel

B. C I

,

redaks,-@b;s,,7;::;,°

'

pemenmah

mengaku

sudah berupaya untuk

mang-

antisipasi

segala

risiko dengan mengundang

seluruh

pemangku

kepentingan

untuk memberikan masukan;

emerintah

berkeras membebankan

iuran

Seluruh

daftar inventaris

masalah

sudah dibahas,

tabungan

perumahan

rakyat atau tapera kepada

tinggal

hal-hal redaksional

saja yang perlu

dimantapkan.

pekerja

dan

pengusaha

dalam

RUU

Tapera. Namun,

kalangan

pengusaha masih resah dan

berharap-

Kalangan

pengusaha

masih

memprotes

keras,

se-

harap

cemas, beban apa lagi yang

akan ditambahkan

dangkan

kalangan

pekerja akan

mendapat

beban

baru. kepada

dunia usaha?

Polemik

tak

kunjung

usai ini

menimbulkan

penanyaan

Direktur

Jenderal

Pembiayaan

Perumahan Kemen-

menggelitik,

siapa

yang

diuntungkan

dengan

kehadiran terian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Maurin

tapera2

~

-

Sitorus mengatakan,

sasaran

mama

tapera adalah

RUU

Tapera

hingga saat

ini masih

digodok

pe'-

menyédiakan dana

murah

bagi MBR yang

selama ini

merintah

betsama DPR

selaku

pemrakarsa. Bila

mendapat

subsidi

perumahan

dari pemérintah,

yang

tidak

pada bulan

ini, paling

lambat

bulan

depan UU sejatinya

juga sangat minim. Kelas

MBR

ini

diperkirakan

Tapera

akan

disahkan. Padahal,

masih

banyak pihak

mencapai

40%

dari

penduduk

Indonesia yang totalnya

mempertanyakan

kearifan

strategi

lapera.

-

sekitar 250 juta.

Kenyataannya,

desit

perumahan saat ini

mencapai

Bila

tapera

berfungsi optimal, dana subsidi pemerintah

13,5

juta-unit. Sumber

pendanaan

jangka panjang

begitu dapat dialihkan

untuk membantu

masyarakat

yang

lebih

terbatas

dan sulit diakses

masyarakat,

terutama

oleh

miskin

dari MBR,

yang

menurumya sekitar

40%

dari

kalangan

masyarakat

berpenghasilan iendah

(MBR)

dan

total penduduk Indonesia.

Artinya,

kehadiran

tapera

masyarakat

miskini

’

'

- akan sekaligus

menolong MBR dan masyaraka miskin,

Bangsa

ini jelas

membutuhkan solusi

nyata untuk

atau

80% dari penduduk.

keluar

dari

persoalan

perumahan.

Seluruh rnata

pun Dengan perhitungan

pungutan

wajib

3% dari pengl1a-

tertuju

pada pemerintah

sebab

tanggung

jawab pe-

silan pekerja per

bulan,

dana tapera diperkirakan dapat

merintah lah

untuk

menyediakan

kebutuhan

clasar

terkumpul

mencapai

Rp50

triliun

hingga

Rp60

lriliun

'

rakyat,

temiasuk

perumahan.

dalam

lima

tahunl Dana

akumulasi

semakin lama akan

Akan tetapi,

kenyataaxinya alokasi belanja

pemerintah

semakin

besar,

akan

cukup untuk

pelan—pelan

mengatasi

untuk

peiumahan sangat

minim, bahkan di

bawah

0,1

% masalah keterbatasan

dana

perumahan.

dari produk

clomestik

bruto.

Likuiditas

perbankan

p'un

Perpmahan

yang layak

menjadi

salah

satu kunci

ke-

terbatas

dan

terbelenggu

risiko

mismatch. Kalangan

sejahteraan clan kemajuan

bangsa.

Bila pekerja

bisa

swasta menjerit

kamna

dukungan pemerintah

bagi mendaparkan

hunian

yang

layak

melalui dukungan

industri properti

beliun sungguh-sungguh

terasa.

tapera,

produktivitasnya pun akan

meningkat

signifikan

Di tengah

keruwevan masalah perumahan

rakyat,

DPR

seiring

dengan peningkatan

kualitas

kesehatan, status

'

mengusulkan

agar

skema

tapera

sebagai solusi

mujarab

sooial, dan hidup yang

lebih baik.

l

dan

meiancangnya

sebagai undang-undang. DPR

bersama

Produktivitas

yang meningkat

akan

memberikan

O


13/14

KLIPING

BERITA

2016

DITJEN

PEMBIAYAAN

PERUMAHAN

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

Media

Jumalis

Tanggal

N

FE5RU/W‘

20'

(d

ll-lalaman/Rubrik

N

$2

/

PQGPERT

I

I

gums

INDDAJESI/‘r

\

N

EM’/vNUE(_

,

.

a

~,=,..s/~.m..=

.....

rnaniaat

langsung

bagi

perusahaan dan mendorong

kata

Maurin.

pertumbuhan

ekonomi

nasional

secara berkelanjutan.

Selain

itu;

hunian yang

layak

secara

psikologi

akan

me-

BEBAN

B_ERTAMBAH

'

nolong

pengendalian

tingkat

stres

yang berujung

pada

Dunia usaha

bukannya

tak

paham

dengan

arti

penting

penurunan

tingkat

kriminalitas.

tapera

bagi

kepentingan nasional.‘Namun,

beban

yang

lagipula,

kehadiran tapera

akan

memberi geliat

baru

benambah ke

pundak

pengxsaha

juga menghambat

bagi

industri

properti,

menciptakan

lapangan

kerja baru,

laju pertumbuhan

ekonomi nasional.

Sudah banyak

ke

dan memberi

efek

beramai bagi peningkatan

174

jenis

wajiban

yang

dibebankan

kepada pengusaha

saat

ini

indnstri

lainnya yang terkait.

'

dan menyebabkan

langkah

pertumbuhan

usaha

menjadi

“Jadi,

kalau kita

jawab

semra

makm,

siapa

yang diun—

kian tersendat.

'

I tungkan

dengan

tapera?

Jawabannya ya, seluruh

rakyat Ketua

Umum Kadin Rosan

P. Roeslani

secara

terang-

lndonesia,

baik itu pekerjaypemberi

kerja,

industri

se-

terangan

telah

menyampaikan

keberatan dunia

usaha

cara

kesehuuhan.

h1i

sangat

strategis

dan berwawasan atas

implernentasi

tapera bila sumber

dananya dibeban-

jangka

\panjang,

kata

Maurin,

pekan

lalu.

kan

sebagai pungutan

tambahan

terhadap

dunia usaha.

' Masalah

perumahan

menjadi kian sulit saat

Akan tevapi,

pemerintah

hanya

memberi

solusi

Bila lidak ada

terobosan

segera, generasi berikut

akan

pencabutan

ketentutan

besaxan

iuran

dari draf

UU

menanggung

beban yang kian

bent.

Dengan

tapera,

Tapera.

Besaran

iuran akan diatur

secara eksibel

dalam

V pemerintah hendak

membagi beban

tanggung

jawab beleid

turunan

berupa

peraturan

pemerintah.

Tétap

saja

yang

dipikulnya

kepada

rakyat dan dunia usaha

untuk iuran

dibebankan

kepada

pekerja

dan

pengusaha.

penyediaan

rumah.

Ketua

Pusat Studi

Hukum

Properti

Indonesia [PSHPl)

“Iya,

benar ini

tanggmg jawab pemenntah.

Namun, Erwin

Kallo mengungkapkan,

pemerimah

terburu-

tantangan

perumahan

ini

begitu

besar,

butuh dana

yang

buru mengalihkan

bebarmya kepada dunia usaha,

sedemikian

besar

sehingga

perlu ditangani bersama,

tetapi

enggan berbuat lebih

_untuk

mendukung

industri

properti.

-

,

—

Erwin mengatakan,

substansi utama

1nasaIah_

perumahan

adalah lebarnya

jurang antara

harga

rumah

dan daya beli

masyarakat. Tingginya harga

propeni

tidak lain disebabkan

oleh

tingginya biaya

pmduksi.

Sementara

itu,

salah

satu

faktor

signikan

di

balik

tingginya

biaya produksi

yakni beban

pajak

dan

biaya

pelizinan.

'

Menummya,

bila pemerintah

sumgguh

konsisten

pada langgung

jawabnya untuk

menyediakan hunian

bagi rakyat,

pemerimah

harus

memberi dukungan

nyata kepada

industri properti,

Kewenangan utama

pemerintah

ada

pada

kebijakanpajak

dan perizinan.

Menurutnya,

pemerintah seharusnya ikhlas

untuk

membebaskan

biaya-biaya

dan

pajak

bagi

terutama

rumah

mm-ah atau

yang

bertipe kecil bila

ingin

menolong

rakyat membeli

rumah.

-

I-lingga

saat ini,

pemerintah

dan

DPR tetap ber-

kukuh pada pendirian

mereka

akan

mengesahkan

UU

Tapera

dengan

segala

konsekuensinya.

Pengelolaan

dana

tapera pun

diyakini

cukup

aman

terhadap

risiko

skal

dan akan mengandalkan

manajer investasi

untuk

pemupukan

dana.

Meski begitu,

kalangan lain

mempenanyakan

risiko

penggunaan

instrumen

invgstasi di pasar

modal

oleh

manajer

investasi.

Meski

selihai apa pun,

risiko

rugi

dalam

investasi

tetap

saja ada selama

menempuh

mekanisfne

pasar.

'

Persoalan

perumahan

rakyat

memang

tak

pernah

rnudah.

Ada beragam kepentingan

dan perhitungan

di dalarnnya yang Iidak dapat dihakimi

secara se-

derhana. Semua pihak

tentu

berharap

langkah yang

OZ

sudah diambil

pernerintah

ini nantinya

dapa terbukti

sebagai

langkah

terbaik di

antara

pilihan yang

ada.


14/14

kliping digital, 16 februari 2016.pdf

Documents