kesehatan jiwa masyarakat

72
Peran Profesi Peran Profesi Kesmas Kesmas Adang Bachtiar Adang Bachtiar adang@ adang@ post.harvard.edu post.harvard.edu 201 201 2 2 KESEHATAN JIWA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT MASYARAKAT jikan pada Seminar “Jateng Bebas Pasung”, Musda IAKMI Jateng 10.03.2

Upload: verlee

Post on 28-Jan-2016

170 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

KESEHATAN JIWA MASYARAKAT. Peran Profesi Kesmas Adang Bachtiar adang@ post.harvard.edu 201 2. Disajikan pada Seminar “Jateng Bebas Pasung”, Musda IAKMI Jateng 10.03.2012. WHO Definition of Health. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Peran Profesi Peran Profesi KesmasKesmas

Adang BachtiarAdang Bachtiar

adang@[email protected]

20120122

KESEHATAN JIWA KESEHATAN JIWA MASYARAKATMASYARAKAT

KESEHATAN JIWA KESEHATAN JIWA MASYARAKATMASYARAKAT

Disajikan pada Seminar “Jateng Bebas Pasung”, Musda IAKMI Jateng 10.03.2012

Page 2: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

WHO Definition of HealthWHO Definition of HealthWHO Definition of HealthWHO Definition of Health

Health is a state of complete physical, Health is a state of complete physical, mentalmental and social well-being and not and social well-being and not merely the absence of disease or merely the absence of disease or infirmity (1948).infirmity (1948).

Dikuti dari: Unutzer, 2011

Page 3: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

1999 Disease or Injury 2020 Disease or Injury

TREN DALY 1999-2020

DALY = Disability-adjusted life year

1. Acute lower respiratory infections2. HIV/AIDS3. Perinatal conditions4. Diarrhoeal diseases5. Unipolar major depression6. Ischaemic heart disease7. Cerebrovascular disease8. Malaria9. Road traffic injuries10. Chronic obstructive pulmonary disease11. Congenital anomalies12. Tuberculosis13. Falls 14. Measles15. Anaemias

1. Ischaemic heart disease2. Unipolar major depression3. Road traffic injuries4. Cerebrovascular disease5. Chronic obstructive pulmonary disease6. Lower respiratory infections7. Tuberculosis8. War9. Diarrhoeal diseases10. HIV11. Perinatal conditions12. Violence 13. Congenital anomalies14. Self-inflicted injuries15. Trachea, bronchus and lung cancers

Source: WHO, Evidence, Information and Policy, 2000

Page 4: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Released October 4, 2001Released October 4, 2001 http://www.who.int/whrhttp://www.who.int/whr

Page 5: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

World Health Report 2001

Messages (1-3)

Mental health is relevant to all of health.

Mental disorders are real, diagnosable, common and universal. If left untreated, they can produce suffering and severe disability in individuals, and major social and economic losses.

Mental disorders are treatable. Prevention and treatment are possible and feasible, but currently most sufferers are unreached.

Page 6: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Recommendations1. Provide treatment in primary care2. Make psychotropic medications available3. Give care in the community4. Educate the public5. Involve communities, families, and consumers6. Establish national policies, programs, and legislation7. Develop Human resources8. Link with other sectors9. Monitor community mental health10. Support more research.

World Health Report 2001

Page 7: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Prev Gg Mental (Jateng: 12%)Prev Gg Mental (Jateng: 12%)Prev Gg Mental (Jateng: 12%)Prev Gg Mental (Jateng: 12%)Cilacap Cilacap 17,7 17,7 Kudus Kudus 2,5 2,5

Banyumas Banyumas 18,0 18,0 Jepara Jepara 11,1 11,1

Purbalingga Purbalingga 18,8 18,8 Demak Demak 4,7 4,7

Banjarnegara Banjarnegara 30,5 30,5 Semarang Semarang 14,7 14,7

Kebumen Kebumen 17,7 17,7 Temanggung Temanggung 15,6 15,6

Purworejo Purworejo 6,2 6,2 Kendal Kendal 8,9 8,9

Wonosobo Wonosobo 10,4 10,4 Batang Batang 13,3 13,3

Magelang Magelang 19,7 19,7 Pekalongan Pekalongan 13,5 13,5

Boyolali Boyolali 7,7 7,7 Pemalang Pemalang 22,3 22,3

Klaten Klaten 4,5 4,5 Tegal Tegal 7,3 7,3

Sukoharjo Sukoharjo 6,7 6,7 Brebes Brebes 19,5 19,5

Wonogiri Wonogiri 7,3 7,3 Magelang Kota Magelang Kota 3,4 3,4

Karang Anyar Karang Anyar 3,4 3,4 Surakarta Surakarta 11,3 11,3

Sragen Sragen 11,2 11,2 Salatiga Salatiga 14,1 14,1

Grobogan Grobogan 12,6 12,6 Semarang Kota Semarang Kota 4,5 4,5

Blora Blora 3,9 3,9 Pekalongan Kota Pekalongan Kota 9,4 9,4

Rembang Rembang 6,1 6,1 Tegal Kota Tegal Kota 11,5 11,5

Pati Pati 9,7 9,7 Riskesdas, 2007

Page 8: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Adverse Childhood ExperienceAdverse Childhood Experience (ACE) (ACE)

Kekerasan pd anakKekerasan pd anakKekerasan emosional Kekerasan emosional berulangberulang Kekerasan fisik berulangKekerasan fisik berulang Kekerasan seksualKekerasan seksual

Lingkungan keluarga Lingkungan keluarga traumatiktraumatik Adiksi NapzaAdiksi Napza PerceraianPerceraian Anggota keluarga depresiAnggota keluarga depresi KDRT thd ibuKDRT thd ibu Anggota keluarga dipenjaraAnggota keluarga dipenjara Kehilangan keluargaKehilangan keluarga

Anak yg terabaikanAnak yg terabaikan Pembiaran fase tumbuhPembiaran fase tumbuh Kebutuhan fisik, sosial dan Kebutuhan fisik, sosial dan emosional terabaikanemosional terabaikan

* Setiap jenis berkontribusi * Setiap jenis berkontribusi dalam skor ACE dalam skor ACE

Dampak traumat & Perilaku Dampak traumat & Perilaku Beresiko akibat ACEBeresiko akibat ACE

Efek NeurobiologisEfek Neurobiologis Pertumbuhan neurol terggPertumbuhan neurol tergg Kesulitan menahan amarahKesulitan menahan amarah HalusinasiHalusinasi DepresiDepresi Reaksi panikReaksi panik KecemasanKecemasan Msalah somatikMsalah somatik Sulit tidurSulit tidur Lemah ingatanLemah ingatan Memori menakutkanMemori menakutkan DisosiasiDisosiasi

Perilaku BeresikoPerilaku Beresiko MerokokMerokok Makan berlebihanMakan berlebihan Tdk mau beraktifitasTdk mau beraktifitas Niat bunuh diriNiat bunuh diri AlkoholAlkohol NapzaNapza Pasangan sesksual berlebihPasangan sesksual berlebih Trauma ulanganTrauma ulangan Melukai diriMelukai diri Makan tdk adekuatMakan tdk adekuat Kekerasan thd org lainKekerasan thd org lain

Efek Jangka Panjang dr ACEEfek Jangka Panjang dr ACE

Penyakit & KecacatanPenyakit & Kecacatan Penyajit Jantung KoronerPenyajit Jantung Koroner KankesKankes Peny Paru KronisPeny Paru Kronis EmfisemaEmfisema AsAsmama Peny HatiPeny Hati RfakturRfaktur Kualitas kesehatan rendahKualitas kesehatan rendah STDSTD HIV/AIDSHIV/AIDSTekanan sosial Tekanan sosial HomelessnessHomelessness PelacuranPelacuran Kekerasan, kriminalitasKekerasan, kriminalitas Tdk mampu bekerjaTdk mampu bekerja Kekerasan berulangKekerasan berulang Kemampuan mengasuh kel Kemampuan mengasuh kel tbtstbts Kekerasan antar-generasiKekerasan antar-generasi Ketergantungan pada Ketergantungan pada yankes kronisyankes kronis

Page 9: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Korelasi Depresi Mental Dengan Skor ACE

0

10

20

30

40

50

60

70

80

% W

ith a

Life

time

His

tory

of

Dep

ress

ion

0 1 2 3 >=4

ACE Score

Women

Men

Jenning, 2011N = 8,022 p<0.001N = 8,022 p<0.001

Page 10: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Korelasi Percobaan Bunuh Diri Dengan Skor ACE

0

5

10

15

20

25%

Att

empt

ing

Sui

cide

ACE Score

11

22

00

33

4+4+

Jenning, 2011N = 8,022 p<0.001N = 8,022 p<0.001

Page 11: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

0

2

4

6

8

10

12

0 1 2 3 4 5 6 >=7

NoYes

ACE Score

Ever

Hallu

cin

ate

d*

(%)

Adiksi Napza/Alkohol

*Adjusted for age, sex, race, and education.

Korelasi Halusinasi Dengan Skor Korelasi Halusinasi Dengan Skor ACEACE

Jenning, 2011

Page 12: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Korelasi Kemampuan Korelasi Kemampuan Mengingat Dengan Skor ACEMengingat Dengan Skor ACE

ACE Score

ACE Score

1 2 3 4 5

Jenning, 2011N = 8,022 p<0.001N = 8,022 p<0.001

Page 13: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Korelasi Merokok Dengan Skor ACE

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

0 1 2 3 4-5 6 or more

ACE Score

%

Jenning, 2011N = 8,022 p<0.001N = 8,022 p<0.001

Page 14: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Korelasi Menjadi Penasun Korelasi Menjadi Penasun Dengan Skor ACEDengan Skor ACE

Korelasi Menjadi Penasun Korelasi Menjadi Penasun Dengan Skor ACEDengan Skor ACE

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

% H

ave

Inje

cted

Dru

gs

0 1 2 3 4 or more

ACE Score

N = 8,022 p<0.001N = 8,022 p<0.001Jenning, 2011

Page 15: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

KDRT Dengan Skor ACEKDRT Dengan Skor ACEKDRT Dengan Skor ACEKDRT Dengan Skor ACE

N = 8,022 p<0.001N = 8,022 p<0.001 Jenning, 2011

Page 16: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Pasangan Seksual >50org Dengan Skor ACE

0

1

2

3

4

Ad

just

ed O

dd

s R

atio

0 1 2 3 4 or more

ACE Score

N = 8,022 p<0.001N = 8,022 p<0.001 Jenning, 2011

Page 17: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Kehamilan Tak Terencana Kehamilan Tak Terencana Dengan Skor ACEDengan Skor ACE

Kehamilan Tak Terencana Kehamilan Tak Terencana Dengan Skor ACEDengan Skor ACE

0

10

20

30

40

50

60

70

80

%

have

Uni

nten

ded

PG

, or A

B

0 1 2 3 4 or more

ACE Score

Unintended Pregnancy

Elective Abortion

N = 8,022 p<0.001N = 8,022 p<0.001 Jenning, 2011

Page 18: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

0

5

10

15

20

25

30

35

Not 16-18yrs 11-15 yrs <=10 yrs abused Age when first abused

Perc

en

t w

ho im

pre

gn

ate

d

a t

een

ag

e g

irl

1.3x 1.4x

1.8x

1.0 ref

ACE pada Anak Laki Dengan ACE pada Anak Laki Dengan Menghamili OrangMenghamili Orang

Jenning, 2011

Page 19: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Performansi Ditempat Kerja Performansi Ditempat Kerja Dengan Skor ACEDengan Skor ACE

Performansi Ditempat Kerja Performansi Ditempat Kerja Dengan Skor ACEDengan Skor ACE

Jenning, 2011

Page 20: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
Page 21: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Masa Kanak Berkelainan (Adverse Child Experiences)

Masa Kanak Berkelainan (Adverse Child Experiences)

Perkembangan sistem syaraf terganggu

Perkembangan sistem syaraf terganggu

Gangguan kognitif, emosional,

Gangguan kognitif, emosional, & sosial& sosial

Kehidupan sosial Kehidupan sosial beresiko kesehatan

beresiko kesehatan

Masalah sosial, Masalah sosial, Diabilitas & peny

Diabilitas & peny

KematianKematiandinidini

Page 22: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Dikuti dari: Unutzer, 2011

Page 23: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Mental Health / Substance Abuse

NeurologicDisorders

10-20%

Diabetes

10-30%

Heart Disease

10-30%

Chronic Physical Pain

25-50%

Cancer

10-20%

Smoking, Obesity, Physical Inactivity

40-70%

Timbal Balik (Vice Versa)Timbal Balik (Vice Versa)Timbal Balik (Vice Versa)Timbal Balik (Vice Versa)

Unutzer, 2011

Page 24: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Determinan Kesehatan JiwaDeterminan Kesehatan JiwaDeterminan Kesehatan JiwaDeterminan Kesehatan Jiwa

Kesehatan BiologisKesehatan Biologis Perilaku individualPerilaku individual Lingkungan sosialLingkungan sosial Lingkungan fisikLingkungan fisik Akses ke layanan kesehatan dasar & rujukanAkses ke layanan kesehatan dasar & rujukan Kebijakan kesehatan dan programKebijakan kesehatan dan program Kebijakan sosial dan kesejahteraanKebijakan sosial dan kesejahteraan

Page 25: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Masalah Masalah KeswaKeswa

Masalah Masalah Kes fisikKes fisik

Adiksi Adiksi NapzaNapza

KemiskinanKemiskinanPengangguranPengangguran

homeless homeless

Kekerasan &Kekerasan &KriminalitasKriminalitas

Page 26: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

LINGKUNGANLINGKUNGAN

PERSONALPERSONAL

PERILAKUPERILAKU

Social Learning/Social Cognitive Theory

Kontribusi terbesar perilaku (abnormal) adalah

LINGKUNGAN

Page 27: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

APAKAH KITA APAKAH KITA SIAPSIAP??

APAKAH KITA APAKAH KITA SIAPSIAP??

Page 28: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

STEERING & STEERING & DESENTRALISASIDESENTRALISASI

SISKES SISKES TERHAMBATTERHAMBAT

OUTCOMEOUTCOMEMGMT KESMGMT KES

CIVIC CIVIC ENGAGEMENTENGAGEMENT

SDM KESSDM KES

INFRA INFRA STRUKTUR STRUKTUR

KESKES

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN KESKES

Page 29: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Aksesibilitas-Availabilitas-Efektifitas PUSKESMAS tdk optimal

Sulitnya penempatan

SDM

Terbatasnya anggaran

pmbangunan

Akuntabilitas sistem tmsk keuangan

Komitmen Dinkes rendah

Penggunaan teknol kes yg

# optimal

GAP antara kebutuhan & penyediaan

Kualitas layanan yg blm

optimal

Infrastruktur & suplai obat

tbts

Jaminan Kes bagi masy (miskin)

Budaya / Orientasi Mutu

Msh rendah

(Bachtiar, Lokakarya DTPK, 2008)

Page 30: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Pembinaan Mutu Dinas Kesehatan thdPUSKESMAS tdk optimal

SDM terbatas &

sub standar

Terbatasnya anggaran

Operasional

StandarPembinaan

(-)

Sisfokes& Knowl Mgmt

optimal

Advokasi kes (-)

SupervisiTdk berjalan

EvaluasiTdk Berjalan

PengawasanTdk Berjalan

Mgmt Prog sub-optimal

Leadership & Orientasi Mutu

Msh rendah

1) In-depth peserta workshop Puskesmas, 20082) Dinkes Malang, 2011

Page 31: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

KINERJA TIDAK BERMUTU:Tidak ada hubungan tingginya Cakupan

Campak dengan Prevalensi

Riskesdas, 2007

Page 32: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

WTP=Wajar Tanpa Pengecualian WDP=Wajar Dengan PengecualiaanDisclaimer=Tidak memberi pandangan Adverse=Opini akuntabilitas tak baik

Page 33: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

MUNGKINKAH TELAH TERJADIMUNGKINKAH TELAH TERJADIKERUSAKAN SISTEM KESEHATAN?KERUSAKAN SISTEM KESEHATAN?

Page 34: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

TENAGA KESEHATAN TENAGA KESEHATAN TERABAIKAN?TERABAIKAN?

TENAGA KESEHATAN TENAGA KESEHATAN TERABAIKAN?TERABAIKAN?

Page 35: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Tenaga Kesehatan sebagai Tenaga Kesehatan sebagai Faktor KritisFaktor Kritis

Tenaga Kesehatan sebagai Tenaga Kesehatan sebagai Faktor KritisFaktor Kritis

Paling signifikan dalam pencapaian pembangunan Paling signifikan dalam pencapaian pembangunan kesehatan kesehatan (berkontribusi (berkontribusi 80%80% terhadap keberhasilan) terhadap keberhasilan)

Anand S, Bärnighausen T. Health workers and vaccination coverage in developing countries: an Anand S, Bärnighausen T. Health workers and vaccination coverage in developing countries: an econometric analysis. The Lancet, 2007, 369: 1277–1285. econometric analysis. The Lancet, 2007, 369: 1277–1285.

Speybroeck N et al. Reassessing the relationship between human resources for health, intervention Speybroeck N et al. Reassessing the relationship between human resources for health, intervention coverage and health outcomes. Background paper prepared for The world health report 2006. coverage and health outcomes. Background paper prepared for The world health report 2006. Geneva, World Health Organization, 2006 Geneva, World Health Organization, 2006 (http://www.who.int/hrh/documents/reassessing_relationship.pdf)(http://www.who.int/hrh/documents/reassessing_relationship.pdf)..

Sayangnya seringkali diabaikan:Sayangnya seringkali diabaikan: Lemah dalamLemah dalam

Sistem produksi nakes, termasuk mutuSistem produksi nakes, termasuk mutu Perencanaan dan penyediaannyaPerencanaan dan penyediaannya Pendayagunaan Nakes, termasuk retensi & karirPendayagunaan Nakes, termasuk retensi & karir Sinergi antar Pusat-Daerah, antar sektor, termasuk Sinergi antar Pusat-Daerah, antar sektor, termasuk

pemantauan dan sistem informasi tenaga pemantauan dan sistem informasi tenaga kesehatankesehatan

Page 36: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Bukti-1:Bukti-1:

Kaitan Nakes dengan CakupanKaitan Nakes dengan CakupanBukti-1:Bukti-1:

Kaitan Nakes dengan CakupanKaitan Nakes dengan Cakupan

0 .5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0

Co

vera

ge

(%) 80

40

60

100

20

Skilled Birth

Attendance

Measles Immunization

Health Worker Density (per 1,000)

Sumber JLI 2004.

Page 37: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Bukti-2:Bukti-2:Public Health Performance Index Public Health Performance Index

(PHAI) and No. Physicians(PHAI) and No. Physicians

Bukti-2:Bukti-2:Public Health Performance Index Public Health Performance Index

(PHAI) and No. Physicians(PHAI) and No. Physicians

Bachtiar, GHWA-Bangkok 2011No. Doctors at Health Center

PH

P I

nd

exDistrictCityDistrictCity

Page 38: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Public Health Performance Index Public Health Performance Index (PHAI) and No. Midwives(PHAI) and No. Midwives

Public Health Performance Index Public Health Performance Index (PHAI) and No. Midwives(PHAI) and No. Midwives

38

DistrictCity

No. Midwives at Health Center

PH

P I

nd

ex

DistrictCity

Page 39: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Bukti-3:Hubungan Nakes dengan MortalitasHubungan Nakes dengan Mortalitas

(Data dari 117 negara)(Data dari 117 negara)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0 1 2 3 4 5

Density (workers per 1,000, log)

Mo

rta

lity

(p

er

1,0

00

, lo

g)

Maternal

Infant

Under-5

Sumber: Anand & Baernighausen- 2004 (JLI)

Page 40: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

But, mal-distributedBut, mal-distributedBut, mal-distributedBut, mal-distributed

40

MDNursePublic HealthNutritionist10.333

47.3176.480

18212.726

11.771

1.511516

4.05817.537

2.987

1.033

7224.922

837284

20.443

113.0247.481

2.40394

3693

3.843181

Concentrated in Java Island

Page 41: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Jadi dimana masalahnya?Jadi dimana masalahnya?Jadi dimana masalahnya?Jadi dimana masalahnya?

Jenjang LayananJenjang Layanan

Jenjang sektoral dan sistem kesehatanJenjang sektoral dan sistem kesehatan

Jenjang kebijakan publikJenjang kebijakan publik

Page 42: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Penyajian Jawa BaratPenyajian Jawa BaratPenyajian Jawa BaratPenyajian Jawa BaratTingkat Puskesmas Tingkat Puskesmas Terkait manajemen SDM:Terkait manajemen SDM:

Pemindahan tenaga Puskesmas (Kab/ Kota) Pemindahan tenaga Puskesmas (Kab/ Kota) yang tidak mempertimbangkan kualifikasi yang yang tidak mempertimbangkan kualifikasi yang telah dimiliki, menyebabkan kekacauan pada telah dimiliki, menyebabkan kekacauan pada pelaksanaan perencanaan tenagapelaksanaan perencanaan tenaga

Terkait anggaran:Terkait anggaran: Kebutuhan Pedoman/ Standar 6 upaya wajib dan Kebutuhan Pedoman/ Standar 6 upaya wajib dan

9 upaya pengembangan dan manajemen belum 9 upaya pengembangan dan manajemen belum semua Puskesmas memiliki dengan lengkap, semua Puskesmas memiliki dengan lengkap, dan pemenuhannya membutuhkan anggaran dan pemenuhannya membutuhkan anggaran yang tidak kecilyang tidak kecil

Page 43: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota & PropinsiTingkat Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota & Propinsi Masalah kapasitas kebijakan & manajerialMasalah kapasitas kebijakan & manajerial

Keterbatasan baik jumlah dan kemampuan yang tidak Keterbatasan baik jumlah dan kemampuan yang tidak sebanding dengan jumlah Puskesmas dalam pelaksanaan sebanding dengan jumlah Puskesmas dalam pelaksanaan fasilitasi monitoring evaluasi dan verifikasi hasil PKP.fasilitasi monitoring evaluasi dan verifikasi hasil PKP.

Keterbatasan dalam memenuhi pemenuhan kebutuhan Keterbatasan dalam memenuhi pemenuhan kebutuhan BOP, tenaga dan sarana prasarana yang diusulkan oleh BOP, tenaga dan sarana prasarana yang diusulkan oleh Puskesmas Puskesmas

Keterbatasan kewenangan dalam pembinaan Puskesmas Keterbatasan kewenangan dalam pembinaan Puskesmas sebagai UPTD Dinas Kesehatan Kab/ Kota.sebagai UPTD Dinas Kesehatan Kab/ Kota.

Masalah Health AccountMasalah Health Account Keterbatasan anggaran kegiatan di Dinas Kesehatan Keterbatasan anggaran kegiatan di Dinas Kesehatan

Kab/Kota untuk kegiatan fasilitasi monitoring evaluasi dan Kab/Kota untuk kegiatan fasilitasi monitoring evaluasi dan verifikasi verifikasi

Penyajian Jawa BaratPenyajian Jawa BaratPenyajian Jawa BaratPenyajian Jawa Barat

Page 44: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Inefficient Health-system

Emphasize on “curing the illness” h-c policy Low access to hi-quality PH facilities

Partial financing health care &

more emphasize on “curing”

Pushing more

demand for curatives

Higher health care cost-

inflation push political bias

more to curative

Low achievement

on health policies &

regulations for Universal

Coverage

Beyond health, esp.

Poverty

Ignorancy for healthy life styles

Low capacity of

govt primary

care

Low political commitment

for PHC

Non-vitalized stagnant PHC infrastructure

No political incentive scenario

No/low profitable returns

Low Public Private SinergyDifficult

restructuring of h-c

financing infrastructure

Dynamic changes of

“volunterism” concept

Weak supply system of PH

workforce

PROBLEM TREE

Page 45: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

“Beyond Health” tmsk

Kapasitas Fiskal

Jenjang Sektoral (Sistem Kesehatan)

STRATEGI PENGUATAN 3 JENJANG STRATEGI PENGUATAN 3 JENJANG TSB?TSB?

MDG+NCD

Target Jenjang Kel/ Komunitas

UKMUKM

UKP

Healthy & protective mentally

6. Kepemimpinan kes & Akuntabilitas

5. Pembiayaan Kes

4. Obat & alkes

3. SIK & surveilens

2. Mgmt SDMKes

1.Mutu Yankes

Layanan Public HealthLayanan Public Health Inpres no 1 & 3 /2011 ttg percepatan

pembangunan

Mgmt Sektor Mgmt Sektor KesKes

UKBM

Percepatan Penanggula

ngan Kemiskinan & Universal

Coverage

Jamkes & BOK

TNP2K

Minimal APBD 10%

Page 46: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

PRINCIPLES?PRINCIPLES?PRINCIPLES?PRINCIPLES?

Page 47: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Prinsip KE-1:Prinsip KE-1:

Kesehatan adalah HAK PertamaKesehatan adalah HAK Pertama• “Everyone has the right to a standard of living adequate for the health and well being

of himself and his family, including food, clothing, housing and medical care, and necessary social services, and the right to security in the event of unemployment, sickness, disability, widowhood, old age or other lack of livelihood in circumstances beyond his control. Motherhood and childhood are entitled to special care and assistance. [article 25]”

• “Setiap orang memiliki hak berkehidupan layak untuk kesehatan dan kesejahteraan diri dan keluarganya, termasuk hak mendapatkan makanan, perumahan, pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial wajib lainnya, dan hak untuk mendapat perlindungan pada saat tidak bekerja, sakit, cacat, janda renta, lansia, atau keadaan kehidupan yang tidak memadai diluar kemampuannya. Ibu usia produktif dan anak2 seharusnya mendapat perlakuan dan pelindungan khusus”

Universal Declaration of Human Rights, 1948

Page 48: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

““The enjoyment of the The enjoyment of the highest attainable highest attainable standard of health is one of the fundamental standard of health is one of the fundamental

rights of every human being..."rights of every human being..."

Prinsip KE-2:Prinsip KE-2:

Kesehatan Kesehatan Bermutu Tinggi Adalah HAKBermutu Tinggi Adalah HAK

Page 49: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

• Pelayanan Kesehatan & Penanganan Faktor Risiko Kesehatan

• Kemerdekaan berpendapat & hak mendapat pelayanan

• Hak lanjut dalam pelayanan sesuai kebutuhan spesifik

• Perlakuan non-diskriminatif dan kesetaraan

• Tanggung jawab obligor langsung (provider kes)

• Tanggung jawab bersama (Pemerintah & masy)

• Saling keterkaitan berbagai sektor dan masy madani

Dimensi-2 dari “RIGHTS TO HEALTH”

Page 50: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Prinsip KE-3:Prinsip KE-3:

PENTINGNYA MENGELOLA PENGETAHUAN

MISIMISIBELAJARBELAJAR

LAYANANLAYANAN

MASY SEHAT MANDIRI

Page 51: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Inovasi & Inovasi & PengembPengemb

Ranah PHscientist

Ranah PimpinanKesmas

Rencana Rencana Aksi Aksi

BerbiayaBerbiaya

Implementasi & Interaksi dg

klien

Ranah IntermediateMgmt Lapangan

Ranah Operasi & tindakan

Program & Program & Kebijakan Kebijakan

KesKes

“Non-persuasive Communication” Team Approach (2008)

Akurasi Relevansi Operasionalisasi AkseptansiFokus Perhatian Setiap TahapanFokus Perhatian Setiap Tahapan

Modifikasi dari: Baruch Fischhoff, Nonpersuasive Communication about matters of greatest urgency: climate change, Environmental Science & Technology A-Page Magazine. 41 (21), 7204-7208.

Masy & klien

Page 52: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
Page 53: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

KAPASITASI PEMBERDAYAAN

PROTEKSI

TRANSPARANSI AKUNTABILITAS

KESMAS YANG EFEKTIF-EFISIEN

BERMUTU-TERJANGKAUMERATA &

SUSTAINABLE

PROGRAM -PROGRAM

Page 54: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Berfokus Pada Ketahanan SosialBerfokus Pada Ketahanan SosialBerfokus Pada Ketahanan SosialBerfokus Pada Ketahanan Sosial

Page 55: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Pada InterkoneksiPada InterkoneksiPada InterkoneksiPada Interkoneksi

Page 56: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Kembangkan Model Ekologi Kembangkan Model Ekologi PerilakuPerilaku

Kembangkan Model Ekologi Kembangkan Model Ekologi PerilakuPerilaku

STATUS KESEHATANSTATUS KESEHATAN

PERILAKU KESEHATANPERILAKU KESEHATAN

IndividualIndividual Jar SosialJar Sosial MasyarakatMasyarakat LokalLokal Nas./GlobalNas./Global

+Kognisi+Kognisi

+Afeksi+Afeksi

+Skills+Skills

+Motivasi+Motivasi

+Intensi+Intensi

+Predisposi+Predisposi

+Demografi+Demografi

+Keluasan+Keluasan

+Model dukungan:+Model dukungan: 1.Keluarga1.Keluarga 2.Kelompok2.Kelompok 3.Mentor 3.Mentor

+Tokoh opini+Tokoh opini

+Norma sosial+Norma sosial

+Budaya+Budaya

+Keterikatan+Keterikatan

+Efektifitas klp+Efektifitas klp

+Modal sosial+Modal sosial

+Kesenjangan +Kesenjangan ekonomiekonomi

+Keluarga, RT, +Keluarga, RT, RW,firma, dllRW,firma, dll

+Yankesmas+Yankesmas

+Infrastruktur +Infrastruktur yankesyankes

+Struktur sosial +Struktur sosial & penegakan & penegakan regulasiregulasi

+Budaya lokal+Budaya lokal

+Media sosial+Media sosial

+Pusat & Dekon+Pusat & Dekon

+Global+Global

+Yankes rujukan+Yankes rujukan

+Infrastruktur +Infrastruktur rujukanrujukan

+Struktur sosial +Struktur sosial & penegakan & penegakan regulasiregulasi

+Media sosial+Media sosialModif: Abroms LC, Maibach EW, 2008Modif: Abroms LC, Maibach EW, 2008

Page 57: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Coping Strategi Dengan Coping Strategi Dengan Dukungan Jar SosialDukungan Jar Sosial

Coping Strategi Dengan Coping Strategi Dengan Dukungan Jar SosialDukungan Jar Sosial

Posisi diridlm jaringan sosial

Posisi diridlm jar informasi

Self Efficacy

KapasitasAbsorpsi

AdaptasiDiri

PerilakuSehat

Social Network Theory

Coping Theory: problem focused

Coping Theory: emotion focused

Modif ikasi dari: Kee-Young Kwahk,2011

Page 58: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

ANALISASITUASI

FORMULASISTRATEGI

PENGENDALIANSTRATEGI

IMPLEMENTASISTRATEGI

Tahapan Strategis Setiap Fokus

Page 59: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

PHCPHCPHCPHCADALAH ADALAH

GARIS DEPAN PERTAMAGARIS DEPAN PERTAMA

Page 60: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Contoh UKBM di sekolahContoh UKBM di sekolahContoh UKBM di sekolahContoh UKBM di sekolah

Bradshaw, 2010

Page 61: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Memberdayakan

Orientasi “NEED”

Inovatif

Kompetitif

LEADERSHIPDINKES Antisipatif

Katalistik

IPKM

HDI

MDG

Inovatif

Orientasi Klien

Orientasi Misi

SYARAT DASAR: LEADERSHIPSYARAT DASAR: LEADERSHIP

Page 62: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Kontekstual

Input

Kegiatan

Kes(Enabler)

Output

Dampak langsung

Dampak lanjut

Outcome

Tata Pamong & Politik; Sosial-budaya; Ekonomi; Kondisi lingkungan & demografi; health belief s

Kapasitas fiskal Kapasitas infrastruktur Kapasitas Nakes

Kapasitas politik & kebijakan kesehatan serta perencanaan strategis kes

Kapasitas manajemen kesehatan termasuk orientasi mutu kesehatan

Kegiatan pelayanan kesehatan termasuk promotif sd rehabilitatif

Cakupan/hasil yankes termasuk promotif sd rehabilitatif

Mutu Sisyankes PSP Masy thd Kes ↓Faktor Risiko Masy Berdaya

Approp & Akseptansi Efisiensi yankes dasar & rujukan Ekuitas

Sustainabilitas Ketahanan indiv & Kel Kualitas hidup tmsk produktif

Page 63: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Dimensi Dari Menuju

Layanan Sekedar kuratif rutin Pembelajar menuju bina kesmas

Pengembangan Basic 6 saja + Need Oriented

Persaingan utk maju Internal sesamaPuskes/sektor kes

PuskesmasMenuju IPM

Proses Mutu Artikulasi Internal Pemenuhan Demand

Pola Inovasi Lompatan terkotak2 Fusi teknol tepat-guna dg budaya kerja

Difusi sosial Evolusi teknis saja Kohesif dg masy menuju ketahanan sos

Paradigma INOVASI UTK PUSKESMAS

Modif dari: Bachtiar, 2011

Page 64: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

O - Output terukur U - Utamakan budaya sehat & ancamannya T - Training & Kerja Bareng R - Rancang mobilisasi sumberdaya lokal E - Eratkan partisipasi semua A - Adopsi dan adaptasi rencana kerja C - Cerahkan stakeholders mel komunikasi H – Himpun-pelajari sukses & tahapan

Page 65: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

NAKESNAKESNAKESNAKESPELIHARA DENGAN BAIKPELIHARA DENGAN BAIK

Page 66: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Kemampuan “leadership” NAKESKemampuan “leadership” NAKES

Budaya PolitikTim Kerja yang

Akuntabel (Jujur) Knowledge Mgmt

VISIONING “HEALTHY PUBLIC POLICY”

Regulasi & Regulasi & kebijakankebijakan

Sumber-Sumber-dayadaya

SisyankesSisyankesPrimer sd Primer sd KuartierKuartier

HDIHDIMDGMDG

KETRAMPILAN HATI NURANI

Page 67: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

MIRACLEMIRACLESEBAGAI PRASYARATSEBAGAI PRASYARAT

MIRACLEMIRACLESEBAGAI PRASYARATSEBAGAI PRASYARAT

Page 68: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
Page 69: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

SKM adalah..SKM adalah..

Page 70: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Monito

r Sta

tus K

es

Diagnosis & Investigasi

Informasi, Kapasitasi,

Pemberdayaan

Mobilisasi A

liansi

Kapas

itas K

ebija

kanPenegakan Regulasi

Penyediaan yankes

SDM berkompeten

Monev

Mgmt SystemMgmt System

RisetRiset

SKM YANG SKM YANG PROFESIONALPROFESIONAL

Page 71: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

PIMPINAN PUSAT DAN

WILAYAH

MASYARAKATSEKTOR

KESEHATAN

SEKTOR LAIN

MIRACLEMIRACLE

KOMITMEN HUMAN DEVELOPMENT

HEALTH IN ALL POLICYDEVELOPMENT

PROGRAM NCD-MDGEKUITAS-EFEKTIF-EFISIEN-SUSTAIN-BERMUTU-

PEMBERDAYAAN &KEMANDIRIAN

Page 72: KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Masa Depan Bangkes? duh…Masa Depan Bangkes? duh…Masa Depan Bangkes? duh…Masa Depan Bangkes? duh…

Mari kita diskusi..