kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas...
TRANSCRIPT
1
KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI SISWA KELAS VII SEMESTER I
MTsN SUNGAI LASI KABUPATEN SOLOK
TAHUN AJARAN 2013/2014
NOFRIYENTI
ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the ability of students to write a personal letter
in terms of aspects: 1) the use of capital letters, 2) the use of punctuation, and 3)
systematic writing personal letters . Theoretical framework used in this study were: 1)
the nature of letters, 2) the nature of a personal letter, 3) enhanced spelling, and 4)
systematic writing personal letters. The population in this study was taken all the
students of class VII Semester MTsN Lasi River Solok. The sample in this study was 20
% of the population as many as 21 students, with a random sample technique or a
random sample. Data was collected by way of explaining the material related to the
researcher doing research, giving students the opportunity to ask about things that do
not relate to the material understandable, providing tests to students that make family-
oriented private letter addressed to parents, grandparents, grandmother, uncle, friend or
other family, long processing time tests determined that 15 minutes, and collect the tests
that have been written by the students. Analysis using a scale of 10. The ability to write
a personal letter grade VII MTsN Lasi River Solok academic year 2013/2014 in terms
of completeness of the letter is that students are at the perfect qualification (SP) with an
average of 80.94 % at mastery level 96-100. Acquisition highest score of 20 and the
lowest score of 17.5 out of a maximum score of 20. Students who earn a score of 20 as
many as 17 students, who obtained a score of 18.8 as 3 students , and who obtained a
score of 17.5 by 1 person students. The ability to write a personal letter grade VII MTsN
Lasi River Solok academic year 2013/2014 in terms of conformity with the purpose of
writing the letter on qualification letter is perfect (SP) with an average of 52.4 % at 96-
100 % mastery level. Acquisition of 20 and the highest score lowest score of 13.4 out of
a maximum of 20 letters based on the suitability of the content for the purpose of
writing a personal letter written by the students. Students who earn a score of 20 as
many as 11 students, a score of 16.7 as 6 students, and who obtained a score of 13.4 by
4 students. The ability to write a personal letter grade VII MTsN Lasi River Solok
academic year 2013/2014 is reviewed in terms of suitability aspect diversity of
languages used is located in the perfect qualification (SP) with an average of 100 % at
the rate of 96-100 % mastery. Acquisition highest score and the lowest 20 no. Students
who earn a score of 20 as many as 21 students, from data obtained in accordance with
the aspects assessed at 3 points the suitability of diversity of languages used no students
use words that are not appropriate in write personal letters written by the students, it
means students already know how to use language that would be written in a personal
letter writing. The ability to write a personal letter grade VII MTsN Lasi River Solok
academic year 2013/2014 in terms of aspects on the use of capital letters is more than
enough qualifications (Ldc) with an average of 33.3 % at mastery level of 66-75 %.
2
Acquisition of 18.7 and the highest score lowest score of 10.9 out of a maximum of 20,
based on the use of capital letters a personal letter written by the students, the students
who obtained a score of 18.1 by 1 person students, (2) score of 17.4 by 2 students, and
(3) score of 16.6 by 1 person students, (4) score of 16.1 by 1 person students, (5) score
of 14.8 by 2 students, (6) score of 14.2 by 2 students, (7) score of 13.5 as 3 students, (8)
score of 12.9 by 1 person students, (9) score of 12.2 by 2 students, (10) score of 11.6 by
2 students, (11) scores 10.9 as 3 students, and scores 5.7 by 1 person students.
The ability to write a personal letter grade VII MTsN Lasi River Solok academic year
2013/2014 review of aspects of the use of punctuation is in excellent qualification (BS)
with an average of 52.4 % at the 86-95 % level of mastery. Acquisition of 18.7 and the
highest score lowest score of 9.6 out of a maximum of 20, based on the use of
punctuation personal letters written by the students, students who obtain a score of 18.7
as 6 students, as many as 18.1 score 3 students, score 17.4 as many as 2 students, score
15.5 by 1 person students, score as many as 3 students 14.8, 13.5 score by 1 person
students, score 12.9 by 2 students, score 11.6 by 1 person students, score of 10.9 by 1
person students, and who obtained a score of 9.6 by 1 person students.
Of the five aspects assessed then, it can be concluded the ability to write a personal
letter grade VII Semester 1 Solok Lasi MTsN River School Year 2013/2014 is the
qualification (BS) level of control is at 86-95 % with a percentage of 57.12 % by 12 the
students . On both qualifying ( B ) 76-85 % mastery level with the percentage of 38.08
% 8 students . In the perfect qualification ( s ) are mastery level on qualifying 96-100 %
with a 4.76 % percentage of students by 1 person
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran bahasa
Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan siswa
dalam berkomunikasasi, baik secara
lisan, maupun secara tertulis.
Pembelajaran bahasa Indonesia
meliputi pembelajaran keterampilan
berbahasa dan keterampilan bersastra.
Keterampilan berbahasa meliputi
empat aspek keterampilan yaitu
keterampilan menyimak, berbicara,
membaca dan menulis. Keempat
keterampilan ini dalam
pelaksanaannya saling berkaitan.
Keterampilan menulis adalah salah
satu keterampilan berbahasa yang
harus dimiliki oleh siswa, dengan
menulis siswa dapat mengungkapkan
atau mengekspresikan gagasan atau
pendapat, pemikiran, dan perasaan
yang dimiliki, selain itu dapat
mengembangkan daya pikir dan
kreatifitas siswa dalam menulis.
Dalam kehidupan sehari-
sehari manusia tidak terlepas dari
kegiatan komunikasi. Komunikasi
adalah pertukaran fakta, pikiran dan
perasaan oleh dua orang atau lebih
yang menggunakan bahasa sebagai
medianya, dalam kegiatan
berkomunikasi, manusia saling
memberikan informasi, baik secara
lisan maupun secara tertulis.
Komunikasi secara tidak langsung
dapat dilakukan dengan
menggunakan bahasa tulis. Menulis
surat bertujuan untuk menyampaikan
informasi secara tertulis kepada
pemberi informasi yang tidak
mungkin berhadap-hadapan dengan
penerima informasi dan tidak
mungkin menggunakan media lain
2
karena alasan tertentu. Jadi, surat
adalah salah satu sarana komunikasi
tertulis untuk menyampaikan
informasi dari satu pihak, instansi
atau organisasi kepada pihak lain.
Surat yang ditulis atau dikirimkan
oleh seseorang kepada anggota
keluarga, teman sejawat yang isinya
menyangkut tentang persoalan pribadi
disebut surat pribadi. Surat menyurat
pribadi itu timbul dalam pergaulan
hidup sehari-hari. Komunikasi dalam
surat pribadi terjadi antara anak dan
orang tua atau sebaliknya, antara
anggota keluarga yang lainnya, antara
teman yang satu dengan yang lainnya.
Surat merupakan salah satu
sarana berkomunikasi secara tertulis
yang sangat akrab dengan kehidupan
manusia. Kemajuan teknologi
memberikan alternatif yang dapat
menggantikan penyampaian pesan
melalui sarana surat, seperti internet,
telegram, pengiriman informasi
melalui penggunaan SMS
(ShortMessageservice) dan telepon,
namun surat masih tetap
dipertahankan penggunaannya. Hal
ini karena organisasi memerlukan
dokumen tertulis yang dapat menjadi
bukti di kemudian hari.
Materi mengenai surat pribadi
terdapat dalam pembelajaran di
sekolah, khususnya di kelas VII, yang
dipelajari pada semester I (satu).
Mengingat kemampuan menulis surat
merupakan kemampuan yang penting,
maka siswa di sekolah diharapkan
mampu menulis surat. Hal ini
termasuk dalam kurikulum mata
pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat
sekolah menengah pertama
(SMP/MTs). Dalam kurikulum
tersebut dicantumkan bahwa
kemampuan menulis surat pribadi
merupakan salah satu standar
kompetensi pembelajaran, standar
kompetensinya adalah
mengungkapkan pikiran dan
pengalaman dalam buku harian dan
surat pribadi dan kompetensi
dasarnya adalah menulis surat pribadi
dengan memperhatikan komposisi,
isi, dan bahasa, indikatornya mampu
menentukan komposisi surat pribadi
dan mampu menulis surat pribadi
dengan bahasa yang komunikatif.
Kemampuan menulis surat pribadi
merupakan salah satu standar
kompetensi pembelajaran di kelas VII
semester ganjil (satu).
Dalam menulis surat pribadi
yang baik siswa harus memperhatikan
sistematika penulisan. Sistematika
berkaitan dengan format atau susunan
bagian surat yang ditulis siswa dan
tepat penggunaan ejaan yang
disempurnakan.
Alasan peneliti melakukan
penelitian dengan judul kemampuan
menulis surat pribadi siswa kelas VII
semester I MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok karena, peneliti
ingin melihat langsung kesalahan-
kesalahan dari segi apa sajakah siswa
paling banyak melakukan kesalahan
dalam menulis surat pribadi yang
bersifat kekeluargaan selain itu,
alasan peneliti melakukan penelitian
di MTsN Sungai Lasi karena
sekolahnya strategis terletak di Lintas
Sumatera, mudah dijangkau untuk
perhubungan transportasi, sehingga
memudahkan peneliti melakukan
penelitian di MTsN Sungai Lasi.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, maka batasan
masalah dalam penelitian ini adalah
kemampuan menulis surat pribadi
bersifat kekeluargaan siswa kelas VII
semester I MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok tahun ajaran
2013/2014. Dalam penelitian ini,
masalah dibatasi pada (1) Penggunaan
huruf kapital, (2) Penggunaan tanda
3
baca dan, (3) Sistematika penulisan
surat pribadi.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah
yang telah diuraikan di atas, rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
(1) Bagaimanakah kemampuan
menulis surat pribadi bersifat
kekeluargaan siswa kelas VII semester
I MTsN Sungai Lasi Kabupaten Solok
tahun ajaran 2013/2014 ditinjau dari
penggunaan huruf kapital? (2)
Bagaimanakah kemampuan menulis
surat pribadi bersifat kekeluargaan
siswa kelas VII semester I MTsN
Sungai Lasi Kabupaten Solok tahun
ajaran 2013/2014 ditinjau dari
penggunaan tanda baca? Dan, (3)
Bagaimanakah kemampuan menulis
surat pribadi bersifat kekeluargaan
siswa kelas VII semester I MTsN
Sungai Lasi Kabupaten Solok tahun
ajaran 2013/2014 ditinjau dari
sistematika penulisan surat pribadi?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah (1)
Untuk mendeskripsikan kemampuan
menulis surat pribadi bersifat
kekeluargaan siswa kelas VII semester
I MTsN Sungai Lasi Kabupaten Solok
tahun ajaran 2013/2014 ditinjau dari
penggunaan huruf kapital, (2) Untuk
mendeskripsikan kemampuan menulis
surat pribadi bersifat kekeluargaan
siswa kelas VII semester I MTsN
Sungai Lasi Kabupaten Solok tahun
ajaran 2013/2014 ditinjau dari
penggunaan tanda baca, dan (3) Untuk
mendeskripsikan kemampuan menulis
surat pribadi bersifat kekeluargaan
siswa kelas VII semester I MTsN
Sungai Lasi Kabupaten Solok tahun
ajaran 2013/2014 ditinjau dari
sistematika penulisan surat pribadi.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan
bermanfaat bagi pihak-pihak berikut:
a. Peneliti sendiri, sebagai langkah
awal untuk menerapkan ilmu yang
diperoleh yang berhubungan
dengan penelitian.
b. Guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia, sebagai bahan tolak
ukur untuk meningkatkan
kemampuan guru terutama dalam
menulis surat pribadi sehingga,
dengan adanya penelitian ini
kesalahan-kesalahan yang pernah
terjadi tidak akan terjadi lagi pada
siswa kelas VII di tahun
berikutnya.
c. Siswa MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok, dapat dijadikan
motivasi untuk lebih
meningkatkan penulisan surat
pribadi sesuai dengan sistematika
penulisan surat pribadi yang benar,
penggunaan ejaan yang tepat dan
untuk lebih memahami siswa
dalam menulis surat pribadi secara
benar.
d. Bagi peneliti berikutnya, dapat
dijadikan pedoman atau acuan jika
melakukan penelitian yang
berhubungan dengan penelitian
yang sama.
F. Definisi Operasional
Untuk lebih jelas dan
konkritnya aspek-aspek yang diteliti
sehingga tidak menimbulkan keraguan
terhadap judul, maka ada beberapa
istilah perlu dijelaskan antara lain:
1. Kemampuan adalah kesanggupan
seseorang dalam melakukan suatu
usaha.
2. Surat pribadi adalah surat yang
ditulis oleh seseorang yang isinya
menyangkut kepentingan pribadi.
3. MTsN Sungai Lasi adalah sekolah
Madrasah Tsanawiyah Negeri
yang terletak di Jalan Lintas
Sumatera, berdiri pada tahun 1965.
Jumlah siswa kelas VII pada tahun
ajaran 2013/2014 adalah sebanyak
80 orang siswa yang terdiri dari
4
empat kelas yakni kelas VII1, V2,
VII3, dan V4 masing-masing kelas
terdiri dari 20 orang siswa.
4. Ejaan yang Disempurnakan adalah
seperangkat aturan atau kaidah
pelambangan bunyi bahasa,
pemisahan, penggabungan, dan
penulisannya dalam suatu bahasa.
5. Huruf kapital adalah huruf yang
berukuran dan berbentuk khusus
(lebih besar dari huruf biasa),
biasanya digunakan sebagai huruf
pertama dari kata pertama dalam
kalimat, huruf pertama nama diri,
dan sebagainya.
6. Surat pribadi yang bersifat
kekeluargaan adalah surat yang
isinya menyangkut tentang
persoalan pribadi yang dikirim
atau diterima oleh anggota
keluaraga, seperti orang tua,
kakak, adik, paman, sahabat atau
orang yang telah dikenal baik.
7. Sistematika adalah susunan aturan
yang tersusun menurut sistem.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode deskriptif.
Menurut (Arikunto 2006:12)
penelitian kuantitatif, sesuai dengan
namanya, banyak dituntut
menggunakan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran
terhadap data tersebut, serta
penampilan dari hasilnya. Menurut
Nazir (2005:25) metode deskriptif
adalah penelitian yang ditujukan untuk
membuat deskripsi, gambaran atau
lukisan secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat
serta hubungan antar fenomena yang
diselidiki. Berdasarkan penjelasan
tersebut, maka penelitian ini
digunakan untuk mendeskripsikan
kemampuan menulis surat pribadi
bersifat kekeluargaan siswa kelas VII
semester I MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok tahun ajaran
2013/2014 dalam penggunaan huruf
kapital, penggunaan tanda baca, dan
sistematika penulisan surat pibadi.
B. Variabel Penelitian
Menurut Arikunto (2006:118),
menyatakan bahwa variabel penelitian
adalah objek penelitian atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu
penelitian.Variabel dalam penelitian
ini adalah variabel kemampuan
menulis surat pribadi bersifat
kekeluargaan siswa kelas VII semester
I MTsN Sungai Lasi Kabupaten Solok
tahun ajaran 2013/2014. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
(1) Pemakaian huruf kapital, (2)
Pemakaian tanda baca, dan (3)
Sistematika penulisan surat pribadi.
C. Data dan Sumber Data
Menurut Arikunto (2006:118),
data adalah hasil pencatatan peneliti
baik yang berupa fakta maupun angka
atau segala fakta dan angka yang dapat
dijadikan bahan untuk menyusun suatu
informasi. Data penelitian ini adalah
tulisan siswa, data diperoleh dengan
cara memberikan tes kepada siswa
yang dijadikan sampel, yaitu menulis
surat pribadi yang bersifat
kekeluargaan yang ditulis oleh siswa
kelas VII semester I MTsN Sungai
Lasi Kabupaten Solok tahun ajaran
2013/2014 sebagai populasi sekaligus
merupakan sampel penelitian. Dengan
demikian, sumber data penelitian ini
adalah siswa kelas VII semester
IMTsN Sungai Lasi Kabupaten Solok
tahun ajaran 2013/2014 yang terpilih
sebagai sampel penelitian.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian
merupakan alat bantu yang digunakan
oleh peneliti dalam kegiatannya
5
mengumpulkan data agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan
dipermudah olehnya (Sugiyono,
2009:220). Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes
membuat surat pribadi yang bersifat
kekeluargaan. Tes tidak diuji cobakan
karena merupakan tes perbuatan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2009:137),
teknik pengumpulan data adalah
ketepatan cara-cara yang digunakan
untuk mengumpulkan data. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah: menjelaskan materi yang
berhubungan dengan penelitian yang
peneliti lakukan, memberikan
kesempatan siswa untuk bertanya
mengenai hal-hal yang belum
dimengerti berhubungan dengan
materi, memberikan tes kepada siswa
yakni membuat surat pribadi bersifat
kekeluargaan yang ditujukan kepada
orang tua, kakek, nenek, paman,
sahabat atau keluarga lainnya, lama
waktu pengerjaan tes ditentukan yakni
15 menit, dan mengumpulkan tes yang
telah ditulis siswa.
F. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2009:147)
analisis data merupakan kegiatan
setelah data dari seluruh responden
atau sumber data lain terkumpul.
Langkah-langkah yang dilakukan
dalam menganalisis data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan data, pada langkah
ini adalah surat yang ditulis siswa
merupakan surat pribadi yang
bersifat kekeluargaan baik yang
ditujukan kepada ayah, ibu, kakek,
nenek, teman, kakak, adik dan
lain-lain.
2. Pemberian kode, pada langkah ini
surat yang akan dianalisis diberi
kode. Kode mencakup penulis
surat dan surat yang ditulis siswa
tersebut. Sebagai Contoh: kode
01.1 berarti nomor surat itu dibuat
oleh sampel (siswa nomor 1) dan
merupakan nomor surat ke-1 oleh
responden1 tersebut.
3. Pentabulasian data, pada langkah
ini seluruh penggunaan huruf
kapital, penggunaan tanda baca
serta sistematika penulisan surat
pribadi, dalam surat yang
dianalisis dimasukkan ke dalam
tabel analisis.
4. Menentukan nilai kemampuan,
untuk menentukan nilai
kemampuan digunakan rumus
persentase (Abdurrahman dan
Ratna, 2003:264) menilai dengan
menggunakan rumus berikut:
N = Tingkat penguasaan
SM = Skor yang diperoleh
SI = Skor yang harus dicapai
SMaks = Skala yang digunakan
(100)
Menentukan Nilai Rata-rata
Keterangan:
M = Mean (nilai rata-rata)
F = Frekuensi
N = Jumlah sampel
X = Skor
(Abdurrahman dan Ratna,
2003:270)
5. Memasukkan angka persentase
penggunaan EYD (huruf kapital,
tanda baca) dan sistematika
penulisan surat pribadi dalam
rentangan klasifikasi sepuluh.
Klasifikasi tersebut sesuai dengan
pendapat Abdurrahman dan Ratna
(2003:265) yaitu: (1). Sempurna
(disingkat SP) dengan rentangan
nilai 96-100, (2). Baik sekali
(disingkat BS) dengan rentangan
nilai 86-95, (3). Baik (disingkat
BK) dengan rentangan nilai 76-85,
(4). Lebih dari cukup (disingkat
6
LDC) dengan rentangan nilai 66-
75, (5). Cukup (disingkat CK),
dengan rentangan nilai (56-65) (6).
Hampir cukup (disingkat HC)
dengan rentangan nilai 46-55, (7).
Kurang disingkat KR) dengan
rentangan nilai 36-45, (8). Kurang
sekali disingkat KL dengan
rentangan nilai 26-35, (9). Buruk
disingkat BR dengan rentangan
nilai 16-25, (10).
Skala konversi yang digunakan
adalah sebagai berikut:
6. Membuat kesimpulan berdasarkan
langkah-langkah penganalisisan
data yang telah ditempuh.
7. Membuat laporan penelitian
berbentuk skripsi.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Data yang peneliti peroleh
dalam penelitian ini adalah dengan
cara melakukan penelitian di MTsN
Sungai Lasi Kabupaten Solok Tahun
Ajaran 2013/2014. Peneliti
melakukan penelitian di MTsN
Sungai Lasi yakni pada tanggal 28
Agustus dan tanggal 29 Agustus
2013, peneliti terlebih dahulu
memberikan materi pembelajaran
kepada siswa kelas VII semester I,
setelah pemberian materi dirasa
cukup dan siswa sudah bisa
memehaminya, peneliti memberikan
tes kepada siswa tersebut sesuai
dengan tujuan peneliti yakni membuat
surat pribadi yang bersifat
kekeluargaan. Analisis yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah
tentang penggunaan EYD (
penggunaan huruf kapital,
penggunaan tanda baca, kesesuaian
isi dengan tujuan, kesesuaian ragam
bahasa yang digunakan dan
sistematika penulisan surat pribdi.
B. Analisis Data Sebelum menganalisis data,
peneliti memberi kode pada setiap surat
pribadi yang ditulis siswa. Sesuai dengan
masalah yang diteliti, maka uraian yang
dibahas adalah mengenai kemampuan
menulis surat pribadi siswa kelas VII
MTsN Sungai Lasi Kabupten Solok
Tahun Ajaran 2013/2014. Aspek yang
dinilai ada lima yaitu: kelengkapan unsur
surat, kesesuaian isi dengan tujuan surat,
kesesuaian ragam bahasa yang digunakan,
kesalahan penggunaan huruf kapital, dan
kesalahan penggunaan tanda baca.
Tabel Skor, Nilai, dan Kualifikasi Siswa
dalam Menulis Surat Pribadi
N
o
Kualifi
kasi
Tingkat
pengua
saan
Freku
ensi
Persen
tase
1. Sp 96-100 1 4,76%
2. Bs 86-95 12 57,14%
3. B 76-85 8 38,1%
Jumlah 21 100%
Berdasarkan tabel persentase
pengkualifikasian surat pribadi pada tabel
15, dapat diperoleh gambaran kemampuan
menulis surat pribadi siswa kelas VII
semester 1 MTsN Sungai Lasi Kabupaten
Solok Tahun Ajaran 2013/2014 berada
pada kualifikasi (BS) tingkat penguasaan
berada pada 86-95% dengan persentase
57,12% sebanyak 12 orang siswa. Pada
kualifikasi baik (B) tingkat penguasaan
76-85% dengan persentase 38,08 % 8
orang siswa. Pada kualifikasi sempurna
(S) tingkat penguasaan berda pada
kualifikasi 96 – 100 % dengan persentase
4,76 % sebanyak 1 orang siswa.
Histogram Skor, Nilai, dan Kualifikasi
Siswa dalam Menulis Surat Pribadi
7
C. Pembahasan
Setelah dilakukan proses
analisis data dapat diketahui bahwa
nilai kemampuan menulis surat
pribadi siswa kelas VII semester I
MTsN Sungai Lasi Kabupaten Solok
Tahun Ajaran 2013/2014 berada pada
kualifikasi baik (B) dengan perolehan
nilai rata-rata 79,52, dengan tingkat
penguasaan berada pada 76 – 85 %.
Dengan demikian dapat disimpulakan
bahwa, siswa kelas VII semester I
MTsN Sungai Lasi Kabupaten Solok
Tahun Ajaran 2013/2014 telah
mampu menulis surat pribadi. Hal ini
dapat dilihat dari nilai rata-rata
masing-masing aspek yang dinilai
dalam menulis surat pribadi sebagai
berikut.
1. Kelengkapan unsur surat,
menghitung mean ( skor rata-rata)
dari data yang diperoleh dengan
menggunakan rumus.
Sehingga diperoleh hasil sebagai
berikut:
M = 98,6
2. Kesesuaian isi dengan tujuan
penulisan surat, menghitung mean
( skor rata-rata) dari data yang
diperoleh dengan menggunakan
rumus.
Sehingga diperoleh hasil sebagai
berikut:
M = 89,1
3. Kesesuaian ragam bahasa yang
digunakan, menghitung mean (
skor rata-rata) dari data yang
diperoleh dengan menggunakan
rumus.
Sehingga diperoleh hasil sebagai
berikut:
M = 100
4. Penggunaan huruf kapital,
menghitung mean ( skor rata-rata)
dari data yang diperoleh dengan
menggunakan rumus.
Sehingga diperoleh hasil sebagai
berikut:
M = 67,6
5. Penggunaan tanda baca,
menghitung mean ( skor rata-rata)
dari data yang diperoleh dengan
menggunakan rumus.
Sehingga diperoleh hasil sebagai
berikut:
M = 79,52
Dilihat secara keseluruhan nilai
rata-rata kemapuan menulis surat pribadi
siswa kelas VII semester I MTsN Sungai
Lasi Kabupaten Solok Tahun Ajaran
2013/2014 adalah sebagai berikut.
8
Menghitung mean ( skor rata-rata) dari
data yang diperoleh dengan menggunakan
rumus.
Keterangan:
M = Mean (nilai rata-rata)
F = Frekuensi
N = Jumlah sampel
X = Skor
Sehingga diperoleh hasil sebagai
berikut:
M = 87
Tabel Penentuan patokan dengan
perhitungan skala 10 untuk surat
pribadi
N
o
Ting
kat
peng
uasa
an
Ni
lai
u
ba
h
Ni
la
i
Frek
uens
i
N
X
F
Pers
entas
e
Kual
ifika
si
1. 96 –
100
10 10
0
1
10
0
4,76
%
Sem
purn
a
2. 86 –
95
9 90 12 1.
08
0
57,1
4 %
Baik
sekal
i
3. 76 –
85
8 80 8
64
0
38,1
%
Baik
4. 66 –
75
7 70 0 0 0
5. 56 –
65
6 60 0 0 0
6. 46 –
65
5 50 0 0 0
7. 36 –
45
4 40 0 0 0
8. 26 –
35
3 30 0 0 0
9. 16 –
25
2 20 0 0 0
1
0.
0 –
15
1 10 0 0 0
Juml
ah
21 100
%
Berdasarkan data pada tabel dapat
dideskripsikan sebagai berikut. Satu orang
siswa dengan persentase 4,76 % berada
pada tingkat penguasaan 96-100, satu
orang siswa tersebut dengan nilai 100 dan
nilai ubah 10, jumlah nilai N x F 100
(Nilai x Frekuensi) dan berada pada
kualifikasi sempurna (S). 12 orang siswa
dengan persentase 57,14 % berada pada
tingkat penguasaan 86 – 95, 12 orang
siswa tersebut dengan nilai 90 dan nilai
ubah 9, jumlah nilai N x F 1.080 (Nilai x
Frekuensi) dan berada pada kualifikasi
baik sekali (BS). 8 orang siswa dengan
persentase 38,1% berda pada tingkat
penguasaan 76 – 85, 8 orang siswa
tersebut dengan nilai 80 nilai ubah 8,
jumlah nilai N x F 640 (Nilai x Frekuensi)
dan berada pada kualifikasi baik (B).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan di MTsN Sungai
Lasi kepada siswa kelas VII MTsN
Sungai Lasi Kabupaten Solok Tahun
ajaran 2013/2014, dilihat dari masing-
masing indikator penilaian yang telah
dilakukan adalah:
1. Kemampuan menulis surat pribadi
siswa kelas VII MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok Tahun ajaran
2013/2014 ditinjau dari
kelengkapan unsur surat adalah
siswa berada pada kualifikasi
sempurna (SP) dengan rata-rata
80,94% berada pada tingkat
penguasaan 96-100. Perolehan
skor tertinggi 20 dan skor terendah
17,5 dari skor maksimal 20. Siswa
yang memperoleh skor 20
sebanyak 17 orang siswa, yang
memperoleh skor 18,8 sebanyak 3
orang siswa, dan yang
memperoleh skor 17,5 sebanyak 1
orang siswa. Dalam menentukan
unsur surat pribadi atau
sistematika penulisan surat pribadi
secara benar siswa sudah banyak
9
yang yang mengerti, mengenai
kedelapan unsur surat pribadi, hal
itu dapat dilihat dari persentase
penilaian yang telah dicapai siswa
kelas VII MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok Tahun ajaran
2013/2014 yakni 80,94 %.
2. Kemampuan menulis surat pribadi
siswa kelas VII MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok Tahun ajaran
2013/2014 ditinjau dari kesesuaian
isi surat dengan tujuan penulisan
surat adalah berada pada
kualifikasi sempurna (SP) dengan
rata-rata 52,4% berada pada
tingkat penguasaan 96-100%.
Perolehan skor tertinggi 20 dan
terendah 13,4 dari skor maksimal
20 berdasarkan kesesuaian isi surat
dengan tujuan penulisan surat
pribadi yang ditulis siswa. Siswa
yang memperoleh skor 20
sebanyak 11 orang siswa, skor
16,7 sebanyak 6 orang siswa, dan
yang memperoleh skor 13,4
sebanyak 4 orang siswa. Dari
aspek yang dinilai pada poin kedua
yakni kesesuaian isi surat dengan
tujuan penulisan surat siswa
dianggap sudah banyak yang yang
mengerti, hal itu dapat dilihat dari
persentase penilaian yang telah
dicapai siswa kelas VII MTsN
Sungai Lasi Kabupaten Solok
Tahun ajaran 2013/2014 yakni
52,4 %.
3. Kemampuan menulis surat pribadi
siswa kelas VII MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok Tahun ajaran
2013/2014 ditinjau ditinjau dari
aspek kesesuaian ragam bahasa
yang digunakan adalah berada
pada kualifikasi sempurna (SP)
dengan rata-rata 100% berada pada
tingkat penguasaan 96-100%.
Perolehan skor tertinggi 20 dan
terendah tidak ada. Siswa yang
memperoleh skor 20 sebanyak 21
orang siswa, dari data yang
diperoleh sesuai dengan aspek
yang dinilai pada poin 3 yakni
kesesuaian ragam bahasa yang
digunakan siswa tidak ada yang
menggunakan kata-kata yang tidak
pantas di tuliskan melalui surat
pribadi yang ditulis siswa tersebut,
artinya siswa sudah paham
bagaimana menggunakan bahasa
yang seharusnya dituliskan dalam
menulis surat pribadi.
4. Kemampuan menulis surat pribadi
siswa kelas VII MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok Tahun ajaran
2013/2014 ditinjau dari aspek
penggunaan huruf kapital berada
pada kualifikasi lebih dari cukup
(LDC) dengan rata-rata 33,33%
berada pada tingkat penguasaan
66-75%. Perolehan skor tertinggi
18,7 dan terendah 10,9 dari skor
maksimal 20 berdasarkan
penggunaan huruf kapital surat
pribadi yang ditulis siswa, siswa
yang memperoleh skor 18,1
sebanyak 1 orang siswa, (2) skor
17,4 sebanyak 2 orang siswa, dan
(3) skor 16,6 sebanyak 1 orang
siswa, (4) skor 16,1 sebanyak 1
orang siswa, (5) skor 14,8
sebanyak 2 orang siswa, (6) skor
14,2 sebanyak 2 orang siswa, (7)
skor 13,5 sebanyak 3 orang siswa,
(8) skor 12,9 sebanyak 1 orang
siswa, (9) skor 12,2 sebanyak 2
orang siswa, (10) skor 11,6
sebanyak 2 orang siswa, (11) skor
10,9 sebanyak 3 orang siswa, dan
skor 5,7 sebanyak 1 orang siswa.
5. Kemampuan menulis surat pribadi
siswa kelas VII MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok Tahun ajaran
2013/2014 ditinjau dari aspek
penggunaan tanda baca berada
pada kualifikasi baik sekali (BS)
dengan rata-rata 52,4% berada
pada tingkat penguasaan 86-95%.
10
Perolehan skor tertinggi 18,7 dan
terendah 9,6 dari skor maksimal 20
berdasarkan penggunaan tanda
baca surat pribadi yang ditulis
siswa, siswa yang memperoleh
skor 18,7 sebanyak 6 orang siswa,
skor 18,1 sebanyak 3 orang siswa,
skor 17,4 sebanyak 2 orang siswa,
skor 15,5 sebanyak 1 orang siswa,
skor 14,8 sebanyak 3 orang siswa,
skor 13,5 sebanyak 1 orang siswa,
skor 12,9 sebanyak 2 orang siswa,
skor 11,6 sebanyak 1 orang siswa,
skor 10,9 sebanyak 1 orang siswa,
dan yang memperoleh skor 9,6
sebanyak 1 orang siswa.
Dari kelima aspek yang dinilai
maka, dapat disimpulkan kemampuan
menulis surat pribadi siswa kelas VII
semester 1 MTsN Sungai Lasi
Kabupaten Solok Tahun Ajaran
2013/2014 berada pada kualifikasi
(BS) tingkat penguasaan berada pada
86-95% dengan persentase 57,12%
sebanyak 12 orang siswa. Pada
kualifikasi baik (B) tingkat
penguasaan 76-85% dengan
persentase 38,08 % 8 orang siswa.
Pada kualifikasi sempurna (S) tingkat
penguasaan berda pada kualifikasi 96
– 100 % dengan persentase 4,76 %
sebanyak 1 orang siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, kemampuan menulis
surat pribadi siswa kelas VII semester
I MTsN Sungai Lasi tahun ajaran
2013/2014, disarankan sebagai
berikut:
1. Diharapkan kepada guru yang
mengajar pada mata pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia di
MTsN Sungai Lasi hendaknya
meningkatkan kualitas
pembelajaran menulis di sekolah.
Peningkatan kualitas dapat
ditempuh melalui pemilihan dan
penggunaan media pembelajaran
yang tepat, menarik dan dapat
memotivasi siwa serta penggunaan
metode pembelajaran yang
memungkinkan siswa termotivasi
untuk berlatih menulis.
2. Melihat tingkat pemahaman siswa
kelas VII semester I Sungai Lasi
tahun ajaran 2013/2014, dalam
menggunakan huruf capital dan
penggunaan tanda baca berada
dalam taraf kurang , maka untuk
meningkatkan kemampuan siswa,
siswa harus rajin berlatih menulis
surat pribadi yang bersifat
kekeluargaan terutama dalam
penggunaan huruf kapital dan
tanda baca.
3. Bagi pembaca, hendaknya dapat
menambah wawasan dalam
menulis surat dan dan
menerapkan dalam kehidupannya.
4. Diharapkan bagi segenap pembaca
untuk dapat memberikan masukan
karena skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan.
5. Diharapkan bagi peneliti
selanjutnya dapat sebagai bahan
menambah ilmu pengetahuan
mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan surat.
KEPUSTAKAAN
Abdurrahman dan Elya Ratna. 2003.
Evaluasi Pembelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia. Buku Ajar.
Padang: Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia FBSS UNP.
Anwar, Desi. 2003. Kamus Lengkap
Bahasa Indonesia.
Surabaya:Amelia.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsya, Rezi. 2008. “Keefektifan Kalimat
dalam Surat Resmi Pada Dinas
11
Prasarana Jalan Propinsi Sumatera
Barat” Skripsi. Padang: UNP.
Finoza, Lamuddin. 2001. Komposisi
Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi
InsanMulia.
Hariningsih, Dwi, dkk. 2006. Bahasa dan
Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Helmita,Tasfino. 2010. “Kemampuan
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4
Kota Solok dalam Menulis Surat
Dinas dan Surat Pribadi”. Skripsi.
Solok: UMMY.
Indrawati, Dewi dan Didik Durianto.
2008. Aktif Berbahasa Indonesia.
Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Marjo, Y. S. 2000. Surat- Surat Lengkap.
Jakarta: Setia Kawan.
Mustakim, 1996. Tanya Jawab Ejaan
Bahasa Indonesia untuk Umum.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia.
2008. Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan dan Pedoman
Umum Pembentukan Istilah.
Bandung: Pustaka Setia.
Rahardi, Kunjana. 2008. Atuaran
Pembuatan dan Pemakaian
Bahasa Surat Dinas. Yogyakarta:
Pustaka Book Publisher.
Saskia, Fori. 2007. “Kemampuan Menulis
Surat Izin Siswa Kelas VIII SMP
12 Padang” Skripsi. Padang: UNP.
Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif.
Padang: Angkasa Raya.
Slamet, Y. 2008. Dasar-dasar
Keterampilan Berbahasa
Indonesia. Surakarta: Sebelas
Maret University Press.
Soedjito dan Solchan Tw. 2004. Surat-
Menyurat Resmi Bahasa
Indonesia. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung:Alfabeta.
Syafina, Yeyen. 2009. “Kemampuan
Menata Keefektifan Kalimat
dalam Menulis Surat Izin
Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Fakultas Bahasa Sastra
dan Seni” Skripsi. Padang: UNP.
Trianto, Agus. 2006. Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Zelvia, Otia. 2009. “Analisis Kalimat
Efektif Surat Resmi Kantor Wali
Nagari Rambutan Kabupaten
Tanah Datar”. Skripsi. Padang:
UNP.