kel 1 opmm ch 6 case amanco (grace, arif, erwin, jennifer, rian, intan, karnova)
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
1/12
ORGANIZATION PERFORMANCE MANAGEMENT
REGULATORY AND SOCIAL PROCESSES
CASE: Amanco
KELOMPOK 1 MM 43 AP :
Grace R!" #414143$3##%
Ar&'Fa"m& #414143$3#1#
In!anZa(&)a!* #414143$3#13
R&an+r&Pra(o,o #414143$3#%#
Karno-a.a,!ar& #414143$3#%3
Er/&n P0&F&r&an!o #414143$3#3%
2en&'er No-a*&na #414143$3#34
PROGRAM STUDI MAGISTER MANA2EMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN .ISNIS UNIERSITAS AIRLANGGA
SURA.AYA
%#1$
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
2/12
REGULATORY AND SOCIAL PROCESSES
Untuk dapat terus menjalankan bisnisnya, perusahaan harus mengikuti aturan-aturan yang
diberlakukan di wilayah perusahaan tersebut, termasuk kesehatan dan keselamatan karyawan,
mengangkat dan memberhentikan karyawan dan praktek kerja lain sesuai operasi bisnis
perusahaan.
Bagaimanapun, sebuah perusahaan harus berusaha untuk memenuhi standar minimal aturan
yang ditetapkan. Mereka berharap dapat memberikan yang lebih baik dari batas aturan yang
ditetapkan, untuk membangun reputasi di kalangan bisnisnya.
Isi dari peraturan dan kinerja masyarakat dalam Strategy Map dan Balanced Scorecard bukan
sekedar mengemas ulang harapan dari para stakeholder. Perusahaan menyadari tanggung
jawabnya untuk karyawan, warga, dan komunitas mereka karena kegagalan dalam melakukan
proses regulasi dan social mengakibatkan risiko yang berkaitan dengan kemampuan
perusahaan untuk beroperasi, tumbuh, dan memberikan nilai masa depan kepada pemegangsaham. Bahkan banyak perusahaan percaya bahwa dengan mencapai keunggulan dalam
proses tersebut dapat meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang.
eputasi yang sangat baik atas kinerja peraturan dan dimensi social membantu perusahaan
dalam menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas tinggi, sehingga membuat proses
sumber daya manusia mereka lebih e!ekti! dan e!isien.
Mengurangi insiden lingkungan dan meningkatkan keselamatan dan kesehatan karyawan juga
meningkatkan produkti"itas dan menekan biaya operasi lebih rendah. #an akhirnya,
perusahaan dengan reputasi yang luar biasa umumnya dapat meningkatkan citra merekadengan pelanggan dan dengan in"estor. Semuahubungankesumberdayamanusiaditingkatkan,
operasi, pelanggan dan proses keuangan menggambarkan seberapa e!ekti! manajemen
peraturan dan kinerja masyarakat dalam mendorong penciptaan nilai pemegang saham jangka
panjang
MANAGING REGULATORY AND SOCIAL PROCESSES
Perusahaan mengelola dan melaporkan peraturan dan kinerja social mereka dalam beberapadimensi$
%.&ingkungan
'.(eselamatan dan kesehatan
).Praktik Pekerja
*.In"estasi komunitas
#i bawah ini, kami memberikan contoh pengukuran dan cara yang digunakan perusahaan
dalam masing - masing dimensi. (ami kemudian membahas hubungan antara strategi dengan
peraturan dan kinerja sosial.
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
3/12
1. Environmental Performance
(arena luasnya lingkup regulasi dinegara + egara maju, kinerja lingkunganlah yang paling
berkembang dari system pengukuran peraturan dan social yang dilaporkan oleh perusahaan.
Secara umum, perusahaan memiliki beberapa komponen laporan kinerja lingkungan mereka$
. nergy and esource /onsumptionB. 0ater missions/. ir missions#. Solid 0aste Production and #isposal. Product Per!ormance1. ggregate n"ironmental Measures
. nergy and esource /onsumption
(onsumsi energy dapat diukur dari total energy yang dikonsumsi dalam joule atau dari jenis energy, seperti listrik dan bahan bakar. Perusahaan biasanya melaporkan total dari
keseluruhan energy yang dikonsumsi per tahun dan dibandingkan dengan output yang
dihasilkan 2(0 atau joule per pound3. 4ika produk yang dihasilkan berbeda, maka
perhitungannya dibandingkan dengan sales re"enue atau /56S 2misal, joule per 7%,888
cost o! sales3.
B. 0ater missions
ir bersih merupakan resource yang langka. Perusahaan sangat sensiti! terhadap
penggunaan air bersih dan limbah yang dihasilkan. Mereka mengukur permintaan
perusahaan akan konsumsi air bersih dibandingkan dengan total pembuangan limbahyang dihasilkan.
/. ir missions
Polusi udara adalah permasalahan di seluruh dunia. Perusahaan melaporkan gas beracun
dan gas karsinogenik yang mereka hasilkan. (arena global warming, hujan asam, dan
permasalahan lingkungan lain disebabkan oleh gas-gas yang berbahaya, maka
perusahaan biasanya melaporkan gas buang mereka yang berbentuk /5', 5, S5',
/1/s, dan 9/1/s. misi gas biasanya diukur berapa kilogram gas yang dihasilkan dan
dibandingkan dengan output 2(g:dollars o! sales3.
#. Solid 0aste Production and #isposal
Perusahaan melaporkan hasil dari pembuangan yang berbahaya maupun yang tidak
berbahaya. Satuan yang digunakan adalah metric tons. Biasanya mereka menghitung
total limbah yang tidak berbahaya dan didaur ulang, total pembuangan yang tidak
berbahaya yang dibuang di lingkungan, serta total pembuangan berbahaya.
. Product Per!ormance
Perusahaan semakin sensiti! terhadap pertanyaan apa yang terjadi dengan produk yang
mereka hasilkan setelah dijual kepada konsumen. Beberapa produsen teknologi seperti9P dan Sony ketika produk generasi terbaru dihasilkan, maka mulai memikirkan
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
4/12
bagaimana membuang dan mendaur ulang produk generasi sebelumnya. 9P
mengembangkan product end-o!-li!e solution, seperti mendaur ulang teknologi dan
in!rastruktur. Mereka mengemukakan tahapan ketika mendesain produk baru, yaitu$
%. Mengidenti!ikasi perubahan desain yang dapat mengurangi dampak lingkungan
melalui li!e cycle produk,'. Menghilangkan part yang berbahaya seperti plastik dan bahan kimia lain,). Mengurangi jumlah dan jenis dari material yang digunakan dan menstandarkan
tipe plastik yang digunakan,*. Menggunakan cara molded-in-color, bukan menggunakan cat, pelapis, maupun
platting,;. Membantu pelanggan menggunakan sumber daya yang bertanggungjawab dengan
meminimalisir konsumsi energy dari produk-produk 9P,. Mendesain produk yang mudah dibongkar untuk didaur ulang.
1. Pengukuran &ingkungan (eseluruhan
Beberapa perusahaan membuat pengukuran menyeruluh tentang dampak dari proses
bisnis mereka. #an pengukuran tersebut juga tertuang dalam Balance Score /ard. Sama
halanya dengan target yang lain, ketika perusahaan menentukan batasan dan target
minimal kerusakan lingkungan maka target tersebut harus terin!ormasi dan terintegrasi
ke seluruh bagian perusahaan. Proses ini kemudian didukung dengan adanya IS5 %*888
yang mengatur batasan umum terhadap pencemaraan untuk masing + masing aspek.
amun pengambil kebijakan harus jeli dalam memilih aspek terdampak karena pengukuran yang rele"an dan penting perlu dilakukan mengingat setiap keputusan
menghasilkan kompensasi yang berbeda.
Ke!er(a&!an Pen(ran L&n(nan +enan S!ra!e&
1orest einhardt mengidenti!ikasikan terdapat ; cara perusahaan meningkatkan
kemampuannya dalam pengelolaan lingkungan yakni $
%. Pengurangan Biaya
'. #i!erensiasi Produk ). Pengelolaan /ompetitor *. Penentuan Pasar ;. Pengelolaan esiko
%. Pengurangan Biaya
Untuk beberapa perusahaan kualitas lingkungan tidak menjadi sesuatu yang penting.
(emudian Michael Porter mempopulerkan sebuah gagasan dimana perusahaan seharusnya
melakukan pengurangan biaya secara simultan dan peningkatan kualitas lingkungan.
#engan bantuan cti"ity Based /osting perusahaan dapat menghitung total siklus produk
mulai dari produk dibuat hingga saat diregenerasi atau pembuangannya. #an e!isiensi
dalam hal produk defect akan mampu mengurangkan biaya yang signi!ikan.
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
5/12
'. #i!erensiasi Produk
(emudian cara lain dalam meningkatkan kualitas lingkungan adalah dengan di!erensiasi
produk. Melalui cara ini perusahaan dapat mengkompensasikan biaya pengelolaan
lingkungan ke dalam harga produk yang terdi!erensiasi. einhardt kemudian
menyimpulkan terdapat ) syarat untuk tercapainya di!erensiasi produk secara lingkungan $
%. Pelanggan memiliki kemauan untuk membeli produk yang ramah lingkungan.
'. Perusahaan mampu mengkomunikasikan bahwa produk mereka ramah lingkungan.
). Perusahaan mampu melindungi keuntungan secara lingkungan tersebut dari
competitor.
). Mengelola pesaing
#engan mengembangkan standar pengelolaan lingkungan, industri dapat meningkatkan
e!isiensi biaya, mengurangi dampak lingkungan seperti polusi serta dapat melobi
pemerintah untuk menindak kompetitor yang tidak mematuhi peraturan terkait lingkungan
yang ditetapkan oleh pemerintah
*. ede!ine market
Perusahaan dapat mende!inisi ulang model bisnisnya melalui pengurangan dampak
lingkungan seperti yang dilakukan ?ero@, dengan tujuan untuk menghemat biaya raw
materials, mengurangi penggunaan sumber daya natural, dan menurunkan biaya disposal.
;. Mengelola resiko lingkungan
Perusahaan dapat meningkatkan manajemen resiko keseluruhan dengan meningkatkan
manajemen resiko lingkungan dimana hal tersebut dapat menghindari insiden lingkungan
yang dapat menyebabkan biaya yang besar untuk memperbaikinya. Meningkatkan
manajemen resiko lingkungan dapat dilakukan dengan cara$
- Menyediakan in!ormasi bagaimana cara menghindari dan mengurangi insiden
lingkungan kepada manajer dan karyawan- Mengurangi kemungkinan insiden lingkungan dengan pencegahan eksplisit- Mengurangi total biaya insiden lingkungan yang seharusnya terjadi melalui respon
cepat- Mentrans!er resiko melalui pembelian asuransi
2. Safety and Health Performance
Perusahaan melakukan pengukuran kesehatan dan keselamatan karyawan yang didorong oleh
regulasi pemerintah terkait. /ontoh $- merika Serikat dengan aturan 5ccupational Sa!ety and 9ealth dministration
25S93- oyal #utch: Shell melaporkan kinerja kesehatan dan keselamatan melalui Total
Reportable Occupational Illness Frequency for illnesses per million hours worked
dan Total Reportable Case Frequency for safety accidents and illnesses per millionhours worked
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
6/12
- Bristol-Myers SAuibb mengukur jumlah paparan bahan berbahaya
3. Employment Practices
9al ini terkait dengan laporan tentang keragaman karyawan, untuk itu perusahaan berusahameningkatkan diversity karyawan untuk mendorong kesuksesan perusahaan. /ontoh $
- Siemens di !rika Selatan yang menerapkan =8 pegawai barunya berasal dari
komunitas yang dikucilkan- oyal #utch: Shell melaporkan persentase karyawan yang menepati posisi atas yang
berasal dari daerah setempat
4. Community Investment
Banyak perusahaan membentuk organisasi nirlaba yang berbasis kepentingan sosial
masyarakat, dan sebagai relawan yang dilakukan oleh karyawan perusahaan untuk
kepentingan masyarakat, sebagian besar perusahaan-perusahaan besar telah membentuk
yayasan dimana uang secara sistematis diarahkan untuk organisasi berbasis masyarakat yang
layak.
Perusahaan memberdayakan karyawan untuk mendukung program sosial melalui relawan
yang dirancang dengan cara bermitra dengan masyarakat. ,Menjalin kemitraan dengan
masyarakat memberikan setiap karyawan di seluruh dunia kesempatan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan social di mana mereka tinggal dan bekerja.
/ontohnya adalah $ IBM memposisikan pendidikan menjadi prioritas utama bagi upaya
!ilantropi-nya. Melalui Program pendidikan, IBM bekerja sama atau bermitra dengan sekolah
di seluruh dunia untuk mengembangkan dan mengimplementasikan desain solusi teknologi
ino"ati! untuk meningkatkan pendidikan anak-anak kurang beruntung. IBM memberikan
kontribusi yaitu uang, peneliti, konsultan pendidikan, dan teknologi. #alam program (id
Smart aly &earning, IBM menyumbangkan puluhan ribu komputer young e@plorer untuk
sekolah di merika dan internasional untuk memberikan akses komputer untuk jutaan anak-
anak dari keluarga berpenghasilan rendah dengan memberikan akses komputer di rumah.
Cor5ora!e Commn&!) &n-e,!men! : T"e +ar( ,&+e
Perusahaan melaporkan in"estasi yang diberikan kepada masyarakat misalnya uang, tenaga
ahli, peralatan dan keahlian. Pelaporan pada input in"estasi ini dapat ditemukan dalam
laporan tahunan rinci yayasan perusahaan yaitu laporan setiap tindakan dari hasil yang
dicapai oleh !ilantropi tersebut. Melaporkan in"estasi pada masyarakat yang dilakukan
perusahaan dengan memberikan laporan secra terbuka berapa banyak dana yang telah
dihabiskan, berapa banyak karyawan telah terlibat dalam kegiatan masyarakat, dan program
apa saja yang telah dilakukan perusahaan tersebut. Perusahaan perlu menuntut output dan
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
7/12
data hasil dari yayasan mereka dan dari program berbasis sosial masyarakat yang telah
mereka dukung. Cujuannya agar laporan in"estasi kepada masyarakat yang dilakukan
perusahaan sesuai dengan program lingkungan, kesehatan dan keselamatan.
Dr&-&n Com5e!&!&-e A+-an!ae 'rom Commn&!) In-e,!men!
Michael Porter dan Mark (ramer mengemukakan tentang perlunya perusahaan untuk berpikir
lebih strategis tentang kegiatan !ilantropi mereka. Daitu dengan mengidenti!ikasi empat
elemen dari konteks kompetiti! perusahaan, dapat mempengaruhi melalui kegiatan !ilantropi$
16 In5! 'ac!or con+&!&on,: produkti"itas dan kompetiti! posisi perusahaan dapat meningkat
oleh peningkatan pasokan pekerja yang terlatih, kualitas tinggi lembaga ilmiah, teknologi,
in!rastruktur !isik yang baik, dan transparansi, keterbukaan proses dalam pemerintahan.
%6 Deman+ con+&!&on: pple /omputer menyumbangkan produk mereka ke uni"ersitas dan
sekolah-sekolah. Setelah lulus, siswa yang telah mengerti teknologi computer, seacara tidak
disadari mereka akan membeli kembali komputer tersebut untuk perusahaan tempat mereka
bekerja nanti atau penggunaan pribadi mereka.
36 R*e, 'or com5e!&!&on an+ r&-a*r): Perusahaan yang bersaing berdasarkan produk
unggulan, proses, dan layanan tidak ingin keunggulan mereka dirusak melalui pencurian
kekayaan intelektual dan kegiatan suap dan korupsi oleh ri"al. Perusahaan dapat
menyumbangkan kepada organisasi yang meningkatkan supremasi hukum dinegara-negara
dimana mereka memproduksi dan menjual produknya.
46 Re*a!e+ an+ ,55or!&n &n+,!r&e,: Perusahaan dapat berin"estasi dengan pemasok atau
in!rastruktur yang dapat mendukung industri di mana ia bersaing.
Men+a5a!(an Kean*an .er,a&n +ar& In-e,!a,& Ma,)ara(a!
Michael Porter dan Mark (ramer menjelaskan pandangannya mengenai kebutuhan
perusahaan untuk ber!ikir secara strategis terhadap akti"itas !ilantropik. Porter dan (ramer
mengidenti!ikasi * elemen dari konteks kompetiti! dari perusahaan dapat memperngaruhi
akti"itas !ilantropik, yaitu$
%. (ondisi !aktor input $ posisi produkti"itas dan kompetiti! sebuah perusahaan dapat
ditingkatkan dengan peningkatan dalam penyediaan tenaga kerja terlatih, teknologi,
in!rastruktur !isik yang baik 2seperti jalan dan telekomunikasi di negara-negara
berkembang, dan organisasi seni yang sangat baik di daerah maju3 serta pemerintahan
yang jujur transparan.
'. (ondisi permintaan $ perusahaan seperti #igital Auipment /orporation pada tahun %E
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
8/12
untuk perusahaan mereka dan penggunaan pribadi sama seperti yang mereka
pergunaakan saat menjadi siswa.
). Peraturan mengenai kompetisi dan persaingan $ perusahaan yang bersaing berdasarkan
produk unggulan, proses, dan layanan tidak inginmemiliki keunggulan mereka dirusak
melalui pencurian kekayaan intelektual, kegiatan suap dan korupsi oleh kurang mampuri"al. 9al ini di terbaik yang tertarik tinggi - per!orming perusahaan untuk bersaing di
tingkat lapangan bermain. Perusahaan dapat menyumbangkan kepada organisasi yang
meningkatkan supremasi hukum di negara-negara di mana mereka memproduksi dan
menjual.
*. Industri terkait dan pendukung $ porter telah menjelaskan man!aat kompetiti! dalam
cluster geogra!is pemasok, produsen, dan konsumen canggih. Perusahaan dapat
berin"estasi pada pemasok dan in!rastruktur yang mendukung industri di mana ia
bersaing.
A*&an,& S!ra!e&, Per,a"aan
Beberapa perusahaan telah beralih dari perusahaan pada tahap F!ilantropik namun tanpa
hasilG menjadi keterlibatan dan kerjasama akti! dalam komunitas organisasi yang
didukungnya. Penelitian yang dilakukan oleh 4im ustin dari 9ar"ard Business School
mengenai bagaimana kolaborasi perusahaan dengan keuntungan non pro!it yang bisa
didapatkan.
%. Stratey enrichment! menciptkaan kesempatan bisnis dan mempromosikan image yang
positi! dan dapat dipercaya.
'. "uman resource manaement! Mempertahankan karyawan yang memiliki kualitas tinggi
dan memperkuat moti"asi karyawan.
). Culture buildin! Membentuk nilai dasar perusahaan.
*. #usiness eneration! meningkatkan reputasi perusahaan, mengembangkan jaringan
relasi, dan meningkatkan akses kepada pelanggan inti.
Smmar)Banyak perusahaan saat ini mengakui bahwa mencapai keunggulan dalam lingkungan,
keselamatan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan praktik masyarakat merupakan bagian dari
nilai menciptakan strategi. Minimal mencapai kinerja, peraturan dan sosial yang baik adalah
tujuan jangka panjang yang memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan waralaba
mereka untuk beroperasi di semua komunitas di mana mereka ingin membuat, pasar, menjual,
dan mendistribusikan produk dan layanan mereka. Perusahaan yang unggul dalam proses
regulasi dan sosial kritis dapat meningkatkan reputasi mereka di antara pelanggan dan
in"estor serta membantu untuk menarik dan mempertahankan karyawan .
Perusahaan harus berusaha untuk mengidenti!ikasi tujuan proses peraturan dan sosial yangmemiliki dampak terbesar untuk meningkatkan karyawan dan retensi, posisi nilai pelanggan,
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
9/12
dan kinerja keuangan. Perusahaan harus mencari peluang meningkatkan kompetensi mereka
dan meningkatkan tujuan strategis mereka. Mereka harus teliti dalam menilai keuntungan
mereka dari in"estasi masyarakat karena mereka dapat menge"aluasi e!ekti"itas in"estasi
mereka pada aset berwujud dan tidak berwujud.
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
10/12
CASE: AMANCO
La!ar .e*a(an Per,a"aan
Perusahaan asal merika &atin, yang memimpin pasar dalam industry produksi danmarketing pipa dan !itting untuk penyaluran !luida, bahan bangunan, in!rastruktur, irigasi,
dan rekayasa lingkungan di area merika &atin. manco merupakan bagian dari 6rupo
ue"a, dan berada di Me@ico, /entral merika, Panama, ndean dan Mercosur.
Misi $ menguntungkan, menjual lengkap dan ino"ati!, solusi kelas dunia untuk
transportasi dan kontrol !luids.
Hisi $ diakui sebagai pemimpin kelompok industri di merika &atin, beroperasi
secara etis, eco-e!!iciency, dan tanggung jawab sosial, yang meningkatkan nilai dan
kulaitas hidup.
S&!a,&
Mengenalkan scorecard sebagai sistem manajemen yang terintegrasi tahun '888 dan
untuk melaporkan akti!itas nya berdasarkan lobal report initiative.
4ulio Moura, /5 6rupo ue"o, mengatakan Fcustomer menginginkan produk yang
meningkatkan masyarakat, dimana mereka e@ist, melindungi lingkungan, dan orang nyaG
Cahun '88', manco mere"isi scorecardnya agar selaras dengan BS/
S!ra!e) Ma5,
Strategy map-nya Ftriple bottome lineG, meliputi $
• Menciptakan economic "alue sustain jangka panjang
• Menghasilkan "alue melalui sisten /S
• Menghasilkan "alue melalui manajemen lingkungan
manco /ompanyStrategy Map Balanced Scorecard
Perspecti"es 5bjecti"es Measurement
1inancial Perspecti"e •Sustainable pro!itable
growth
• %8 annual sales increase
• 5 2'*3
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
11/12
• Impro"e operating
e!!iciency
• educe working capital
• Percent o! annual reduction in
costs per unit o! output
•
Percent o! annual total costreduction
• Percent o! cost budget "ariance
• /ost per unit, benchmarked
against competitors
/ustomer Perspecti"e •ein!orce brand image • /ustomer Percei"ed-Halue
• /ustomer &i!etime Halue• Inno"ation and high-
margin products
•/ustomer satis!action • 5n time deli"ery 2E;3
• 1irst-pass yields !or complete
• ccurate deli"ery
Process and
Cechnology
#imension
•!!ecti"e
/ommunication to
Selected Cargets
• umber o! new potential customer
• 9igher percentage o! market share
•!!ecti"e esearch and
Introduction o! ew
Products
• Percentage o! sales !rom new
products
• ew product introduction "ersus
plan
• Cime to de"elop ne@t generation
o! products
•Co Implement /M and
e-Business Initiati"es
• 9igher customer knowledge le"el
•Co Impro"e Supply-/hain Processes
• educe lead time:unit
• Impro"e parts supply per!ormance
•5ptimal Crans!ormation
Processes
• Impro"e !orecast accuration
n"ironmental and
Social #imension
•Co /omply with the
9ighest uality, 9ealth,
and Sa!ety Standards
• educe number o! accident
•Social Impacts
Management Systems
• Impro"e en"ironment rating
-
8/17/2019 Kel 1 OPMM Ch 6 Case Amanco (Grace, Arif, Erwin, Jennifer, Rian, Intan, Karnova)
12/12
•Minimal n"ironmental
Impact Chrough co-
e!!iciency /oncepts
• educe number o! waste:pollutant
9uman esources
#imension
•Co #e"elop mployees
Based on Strategic/ompetencies
• eturn on Craining In"estment
•Co /onsolidate an
Internal /ulture Based
on /ompanyJs Halues
•Scorecard #eployment
Smmar) :
Perusahaan telah mengkomunikasikan strateginya dengan cara yang lebih jelas dan
objekti!. Membantu eksekuti! dan pegawai memahami tujuan strategis dan inisiati!
perusahaan.
Implementasi meeting secara kuartal untuk mengelola strategi. /ommittee
management strategi dibentuk untuk akti!itas ini, dan proses perencanaan strategis
tahunan akan menjamin update strategi ketika diperlukan.
BS/ merupakan alat yang berguna untuk menyelaraskan karyawan dengan strategi
perusahaan. BS/ juga memudahkan proses monitor kelanjutan tujuan strategis yang di
tetapkan perusahaan.