kajian efektivitas sistem informasi pangkalpinang education cyber city
DESCRIPTION
model kesukssan informasi delone and mcleanTRANSCRIPT
-
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education
KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASIPANGKALPINANG EDUCATION CYBER CITY
(PECC)BERDASARKAN PENDEKATAN MODEL DELONE DAN MCLEAN :
STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN KOTA PANGKALPINANG
Hadi Santoso
e-mail :[email protected]
ABSTRAK
Studi dalam tesis ini mengkaji aspek efektivitas sistem informasi PangkalpinangEducation Cyber City
(PECC) di Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang. Model studi ini didasarkan pada model kesuksesan sisteminformasi DeLone & McLean yang telah dimodifikasi.Peneliti menganalisis variabel-variabel, antara lain :kualitas
sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan. Ketiga variabel tersebut mempengaruhi secara positif kepuasan
pengguna, dan kepuasan pengguna secara positif mempengaruhi manfaat-manfaat bersih.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode purposive sample.Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 117 orang responden.Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data menggunakanStructural Equation Modeling(SEM) dengan softwareAMOS versi 16.0.Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitassistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kepuasan
pengguna.Selanjutnya kepuasan pengguna memiliki hubungan yang signifikan dan positif dengan manfaat-manfaat
bersih.Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepuasan Pengguna terbukti memiliki pengaruh positif yang dapat
meningkatkan manfaat-manfaat bersih dengan meningkatkan kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas
pelayanan.
Kata Kunci :kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, kepuasan pengguna, manfaat-manfaat bersih,efektivitas sistem informasi,PangkalpinangEducation Cyber City(PECC)
PendahuluanPerkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan cara hidup manusia
termasuk di bidang pendidikan.Informasi yang dihasilkan oleh komputer dan terhubung dengan internet sebagai
media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang sangat besar bagi proses pendidikan.
Pada penelitian yang dilakukan oleh [DeLone and McLean 2003] yang menjelaskan sebuah model
kesuksesan sistem informasi D&M yang dimodifikasi (updated D&M IS success model), mendefinisikan user
satisfactiondipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya system quality, information quality, danservice quality.Aspek lainnya yang dipengaruhi user satisfaction dalam model kesuksesan sistem informasi D&M yang
dimodifikasi adalah intention to use.Use digunakan untuk menjelaskan perilaku atau sikap, sementara sikap dan
kaitannya dengan perilaku sangat sulit untuk diukur, sehingga peneliti tidak menggunakan Intention to Use danUsesebagai salah satu dimensi pengukuran sukses.Dalam kasus ini peneliti menganggap bahwa sistem informasi
PECC bersifat mandatory.
Sistem informasi PECC yang digunakan dengan tujuan untuk mempermudah tugas dari pengguna sistem
(user) sehingga penghematan waktu, biaya dan sumber daya dalam pengambilan keputusan dan tercapai denganbaik.Berdasarkan hal tersebut perlu adanya kajian untuk mengukur efektivitas sistem informasi tersebut.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aplikasi
sistem informasi Pangkalpinang Education Cyber City (PECC) dan mengukur efektivitas sistem informasi
Pangkalpinang Education Cyber City (PECC).Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang dan
institusi pendidikan Kota Pangkalpinang dalam membangun dan menentukan kebijakan TI terutama yang berkaitandengan kualitas layanan pendidikan sekolah.
Tinjauan Pustaka
Efektivitas Sistem Informasi
Menurut Seddon, Graeser dan Willcocks (2000) dalam penelitian [Widowati & Achjari 2004], efektivitassistem informasi merupakan suatu pertimbangan nilai yang dibuat berdasarkan titik pandang stakeholder, mengenai
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education
net benefits yang diperoleh dalam menggunakan suatu sistem informasi. Dalam hasil penelitiannya mereka juga
mengungkapkan bahwa istilah lain yang memiliki makna sama adalah Information System (IS) Success yang
digunakan oleh [DeLone and McLean 1992].
Model Dasar Kesuksesan Sistem Informasi
Sukses atau tidaknya suatu sistem informasi dalam organisasi tergantung beberapa faktor.DeLone danMcLean menyimpulkan bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-
sama berpengaruh terhadap penggunaan dan kepuasan pengguna.Selain itu, penggunaan dapat mempunyai pengaruhpositif maupun negatif terhadap kepuasan pengguna, dan demikian pula sebaliknya.Penelitian ini mengadopsi model
kesuksesan sistem informasi DeLone & McLean yang dimodifikasi, dengan asumsi bahwa model ini merupakan
model penilaian sistem informasi yang menyertakan variabel-variabel system quality, information quality, service
quality, intention to use, use, user satisfactiondan net benefits.Dalam penelitian ini variabel intention to use danuse
tidak digunakan, karena sistem informasi yang di terapkan bersifat mandatory.
Tinjauan StudiPenelitian yang dilakukan oleh DeLone dan McLean dalam modelnya [DeLone and McLean 1992] system
use merupakan variabel intervening antara variabel system qualitydengan variabel individual impact.
Dari kontribusi-kontribusi penelitian-penelitian sebelumnya dan akibat perubahan-perubahan dari peran dan
penanganan sistem informasi yang telah berkembang, [DeLone and McLean 2003] memodifikasi modelnya dan
menyebutnya sebagai model kesuksesan sistem informasi D&M yang dimodifikasi (updated D&M IS successmodel) seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 1.Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean yang dimodifikasi
(Updated D&M IS Success Model) [DeLone and McLean 2003]
Kerangka Konsep
Berdasarkan kajian teoritis yang telah dilakukan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya, maka penelitian ini akanmengadopsi model kesuksesan sistem informasi D&M yang dimodifikasi (updated D&M IS success model), dengan
pertimbangan bahwa model ini cukup lengkap dalam menjelaskan variabel-variabel yang mempengaruhi efektivitas
suatu sistem informasi, sehingga dapat diajukan kerangka konsep dan hipotesis sebagai berikut :
Kualitas Sistem
Kualitas Informasi
Kualitas Pelayanan
Kepuasan Pengguna Manfaat-manfaatBersih
H1
H2
H3
H4
Gambar 2. Kerangka Konsep
http://myzavier.blogspot.com/2009/05/model-dasar-kesuksesan-sistem-teknologi.htmlhttp://myzavier.blogspot.com/2009/05/model-dasar-kesuksesan-sistem-teknologi.html -
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education
Desain Penelitian/Metodologi
Proses pengolahan data penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan AMOS.
Proses analisis yang dilakukan adalah model measurement/pengujian model (validitas dan reliabilitas) kemudian
dilanjutkan dengan structural measurementatau Structural Equation Modeling (SEM) yang merupakan pengujian
hubungan antara variabel dan pengujian hipotesis.Model persamaan struktural yang digunakan dalam penelitian inimerupakan modifikasi dari model keberhasilan sistem informasi dari DeLone and McLean 2003.
Metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Melalui teknik ini,pemilihan sampel dilakukan berdasarkan tujuan penelitian dan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangantersebut adalah, pertama sampel yang dipilih merupakan sampel yang mengelola sistem informasi PECC. Kedua,
sampel yang dipilih merupakan user/pengguna langsung sistem informasi PECC.
Instrumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.Variabelvariabel yang diamati dalam
penelitian ini diadopsi dari penelitian [DeLone and McLean 2003] sebagai model dasar, meliputi: Kualitas Sistem,
Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pengguna, dan Manfaat-manfaat bersih. Skala Pengukuran dalampenelitian ini menggunakan skala interval atau semantic differensial. Kuesioner dibuat dengan menggunakan skala
interval lima poin. Hasil Kuesioner disimpan dalam format SPSS dan di analisa menggunakan software AMOS.
Penelitian ini menggunakan kisi-kisi kuesioner dan terdapat sejumlah variabel indikator yang digunakan untukmengukur variabel laten, adapun daftar kisi-kisi kuesioner dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 1.Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kuesioner
Variabel Laten Variabel Indikator
Jumlah
Pertanyaan
Kualitas Sistem
System Quality(SYQ)
Fungsionalitas (functionality) 2
Keandalan (reliability) 1
Kegunaan (usability) 1
Efisiensi (eficiency) 1
Lama memuat (download time) 1
Keinteraksian (interactivity) 1
Kemudahan Navigasi (ease of navigation) 1
Aksesibilitas (accessibility) 2
Jumlah 10
Kualitas Informasi
Information Quality(INQ)
Akurasi (accuracy) 1Ketepatwaktuan (timeliness) 1
Relevansi(relevancy) 1
Kelengkapan (completeness) 1
Kepahaman (understandability) 1
Kekinian(currency) 1
Format 1
Keringkasan (conciseness) 1
Jumlah 8
Kualitas Pelayanan
Service Quality(SEQ)
Keandalan (reliability) 1
Keresponen (responsiveness) 3
Jaminan(assurance) 3
Empati (empathy) 3
Jumlah 10
Teknik Analisis DataTeknik analisis data yang penulis lakukan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistikinferensial.
-
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education
Hasil Penelitian dan Pengujian
1. Hasil Penelitian
a. Analisis Statistik DeskriptifPengujian atau analisa terhadap statistik deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui penjelasan berupa nilai mean
(rata-rata), standar deviasi, varian, maksimum, range, kurtosis, dan skewness yang dapat dilihat pada Tabel 2(statistik deskriptif). Dalam lampiran tersebut dijelaskan bahwa data mempunyai nilai Valid N (listwise) dengan
tingkat validitas yang baik yaitu sebesar 117 (100%)
Tabel 2. Hasil Pengujian Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
117 4.00 1.00 5.00 2.7094 1.19669 1.432 .582 .224 -1.029 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6667 1.10641 1.224 .578 .224 -1.056 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.9658 1.20295 1.447 .218 .224 -1.446 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6154 1.08950 1.187 .858 .224 -.625 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6325 1.04715 1.097 .558 .224 -1.168 .444
117 3.00 2.00 5.00 3.9231 .65855 .434 -.839 .224 1.786 .444
117 3.00 2.00 5.00 3.8291 .69840 .488 -.834 .224 1.188 .444
117 3.00 2.00 5.00 3.9060 .64304 .413 -.705 .224 1.509 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.3248 1.12057 1.256 -.411 .224 -1.178 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.4017 1.17488 1.380 -.311 .224 -1.281 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.9402 1.25458 1.574 -.205 .224 -1.408 .444117 4.00 1.00 5.00 2.8889 1.18014 1.393 -.101 .224 -1.401 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.0855 1.23576 1.527 -.472 .224 -1.300 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.7009 1.29498 1.677 .140 .224 -1.461 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.8205 1.37474 1.890 .208 .224 -1.410 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.1282 1.26313 1.595 -.219 .224 -1.315 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.4359 1.24834 1.558 .419 .224 -1.200 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.7521 1.11344 1.240 .392 .224 -1.078 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.8205 1.09557 1.200 -.116 .224 -1.519 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.5128 1.08767 1.183 .253 .224 -1.294 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6068 1.22444 1.499 .536 .224 -.945 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.6239 1.05640 1.116 .225 .224 -1.364 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.5385 1.21441 1.475 .188 .224 -1.498 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.4359 1.26889 1.610 .185 .224 -1.648 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6581 1.04355 1.089 .357 .224 -1.295 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.7949 1.18568 1.406 -.193 .224 -1.588 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.8291 1.10087 1.212 -.048 .224 -1.631 .444
117 3.00 1.00 4.00 2.7692 1.14006 1.300 -.066 .224 -1.584 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.0855 1.20038 1.441 .168 .224 -1.429 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.8376 1.27277 1.620 .132 .224 -1.331 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.5641 1.33510 1.782 .291 .224 -1.379 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.9145 1.39934 1.958 .020 .224 -1.450 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.6410 1.24195 1.542 .138 .224 -1.381 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.8974 1.09375 1.196 .046 .224 -1.315 .444117 4.00 1.00 5.00 2.9060 1.17431 1.379 -.107 .224 -1.413 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.1282 1.31003 1.716 -.171 .224 -1.378 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.2991 1.38505 1.918 -.297 .224 -1.323 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.3333 1.11417 1.241 -.465 .224 -.597 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.2051 1.34894 1.820 -.318 .224 -1.282 .444
117 4.00 1.00 5.00 2.9744 1.25576 1.577 -.004 .224 -1.363 .444
117 4.00 1.00 5.00 3.4786 1.17882 1.390 -.719 .224 -.421 .444
117
SYQ1
SYQ2
SYQ3
SYQ4
SYQ5
SYQ6
SYQ7
SYQ8
SYQ9
SYQ10
INQ1
INQ2
INQ3
INQ4
INQ5
INQ6
INQ7
INQ8
SEQ1
SEQ2
SEQ3
SEQ4
SEQ5
SEQ6
SEQ7
SEQ8
SEQ9
SEQ10
USS1
USS2
USS3
USS4
NEB1
NEB2NEB3
NEB4
NEB5
NEB6
NEB7
NEB8
NEB9
Valid N (listwise)
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
N Range Minimum Maximum Mean Std. Variance Skewness Kurtosis
Sumber: Data primer yang diolah, 2010
Analisis Statistik Inferensial
Uji Asumsi Model
Ukuran SampelUkuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan SEM, minimum berjumlah 100 atau antara 100
200 sampel.Penelitian ini menggunakan 117 sampel, oleh karena itu jumlah sampel tersebut telah memenuhipersyaratan ukuran sampel.
Uji Normalitas
Hasil pengujian normalitas data yang terdapat pada Tabel Assesment of Normality yang terdapat pada
Tabel 3, dapat dilihat bahwa nilai yang berada pada kolom c.r semuanya berada di dalam range yang
direkomendasikan, yaitu antara -2,58 sampai 2,58. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa data yang digunakan pada
penelitan tersebut setelah diuji normalitas datanya menggunakan software AMOS for Windows Versi 16.0 initerdistribusi normal secara univariate. Sedangkan untuk hasil pengujian normalitas data secara multivariate
mendapatkan nilai 2,402 < 2,58. Dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini terdistribusi secara normal dan
dapat dipergunakan serta memenuhi persyaratan untuk dianalisis lebih lanjut.
-
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education
Tabel 3. TabelAssesment of Normality
Variable min max skew c.r. kurtosis c.r.
syq1 1.000 5.000 .574 2.536 -1.036 -2.288
syq2 1.000 5.000 .571 2.522 -1.062 -2.345
syq3 1.000 5.000 .215 .949 -1.436 -3.170
uss4 1.000 5.000 .020 .088 -1.439 -3.178uss3 1.000 5.000 .288 1.270 -1.372 -3.029
uss2 1.000 5.000 .130 .576 -1.326 -2.927
neb4 1.000 5.000 -.169 -.745 -1.371 -3.027
neb3 1.000 5.000 -.106 -.467 -1.404 -3.100
neb2 1.000 5.000 .045 .199 -1.311 -2.894
inq1 1.000 5.000 -.139 -.615 -1.412 -3.117
inq2 1.000 5.000 -.003 -.014 -1.384 -3.056
inq3 1.000 5.000 -.399 -1.762 -1.351 -2.982
seq8 1.000 4.000 -.190 -.840 -1.572 -3.471
seq9 1.000 4.000 -.048 -.210 -1.613 -3.562
seq10 1.000 4.000 -.065 -.289 -1.568 -3.463
Multivariate 10.028 2.402
Sumber: Data primer yang diolah, 2010
OutliersPada Mahalanobis d-squared penelitian ini terlihat bahwa angka-angka yang tertera dibagian tersebut
maksimum berada pada 33.478.Artinya hasil pengujianMahalanobis d-squared yang menyatakan hasil tebaran data
dari kuesioner masing-masing responden memenuhi persyaratan karena tidakmenimbulkan adanya Multivariate
Outlier. Angka pada Mahalanobis d-squared tersebutharus harus
-
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education
Uji Kesesuaian ModelKriteriafit atau tidaknya model selain dilihat dari nilai probabilitasnya melainkan juga menyangkut kriteria
lain yang meliputi ukuran Absolut Fit Measures, Incremental Fit Measures dan Parsimonious Fit Measures.
Untukmembandingkan nilai yang didapat pada model ini dengan batas nilai kritis padamasing-masing kriteriapengukuran tersebut, maka dapat dilihat pada Tabelberikut ini:
Tabel 4. Uji Perbandingan Kesesuaian ModelUkuran Kesesuaian Batas Nilai Kritis Hasil Model Keterangan
1. Absolute Fit Measure
Chi-Squares 2(CMIN) Kecil 2;df 152.652 Baik
Probabilitas 0.05 0.006 Kurang
Chi-Squares 2 Relatif(CMIN/DF)
2.0 1.363 Baik
GFI 0.90 0.873 Marjinal
RMSEA 0.08 0.040 Baik
2. Incremental Fit Measure
AGFI 0.90 0.826 Marjinal
TLI 0.95 0.936 Baik
NFI 0.90 0.831 Marjinal
CFI 0.95 0.947 Baik3. Parsimori Fit Measure
PNFI 0.60 0.685 Baik
PGFI 0.60 0.639 Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2010
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dikatakan secara keseluruhan model dinyatakan fit (sesuai). Model
yang diajukan pada penelitian ini didukung oleh fakta di lapangan. Hal ini diindikasikan bahwa dugaan matriks
varians-kovarians populasi sama dengan matriks varians-kovarians sampel (data observasi) atau dapat dinyatakan p
= s.
Uji Parameter Struktural
Uji Hipotesis
Hipotesis DeskriptifH1: Kualitas Pelayanan PECC berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna PECC
H2: Kualitas Sistem informasi PECC berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna PECC
H3: Kualitas informasi PECC berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna PECC
H4: Kepuasan pengguna PECC berpengaruh positif terhadap Manfaat-manfaat bersih
Terdapat empat hipotesis yang akan diuji pada penelitian ini. Berdasarkan model yang dimodifikasi, variabelindikator syq4, syq5, syq6, syq7, syq8, syq9, syq10 yang ada pada variabel laten Kualitas Sistem dihilangkan dari
model, begitu juga dengan variabel indikator inq4, inq5, inq6, inq7, inq8 yang ada pada variabel laten Kualitas
Informasi dihilangkan dari model, kemudian variabel indikator seq1, seq2, seq3, seq4, seq5, seq6, seq7 yang adapada variabel laten Kualitas Pelayanan dihilangkan dari model untuk mendapatkan model yang fit (sesuai). Dengan
demikian, didapat model akhir yang fit dengan empat hipotesis yang layak untuk diuji agar dapat dilihat
pengaruhnya.
Hipotesis Statistik
1. Variabel laten eksogen:H0: n = 0; Tidak berpengaruh (Terima H0)H1: n 0; Berpengaruh (Tolak H0)
2. Variabel Laten endogen:H0: n = 0; Tidak berpengaruh (Terima H0)
H1: n 0; Berpengaruh (Tolak H0)
Taraf NyataMenggunakan taraf nyata () = 5 % = 0.05
-
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education
Kriteria Pengambilan Keputusan
1. Jika Probabilitas (Sig) > 0.05 maka H0 diterimaJika Probabilitas (Sig) < 0.05 maka H0 ditolak
Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan berdasarkan nilai Critical Ratio (CR) dari suatu hubungan kausalitasdari hasil pengolahan SEM yang terdapat pada tabel berikut :
Tabel 5.Hasil Pengujian Hipotesis
Estimate S.E. C.R. P Label
Kepuasan_Pengguna
-
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education
Kualitas
Sistem
KualitasInformasi KepuasanPenggunaManfaat-
manfaat Bersih
Kualitas
Pelayanan
Gambar 4. Interpretasi Model Akhir Penelitian
Berdasarkan model diatas didapatkan bahwa model pada penelitian ini adalah model dengan variabel yang
mempengaruhi penggunaan aplikasi PECCmeliputi Kualitas Sistem(System Quality), Kualitas Informasi(Information Quality), Kualitas Pelayanan (Service Quality), Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) dan Manfaat-
manfaat Bersih(Net Benefits).
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dan hasil pengujian hipotesis, maka penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut :1. Beberapa hipotesis diterima setelah melalui proses modifikasi model yang dilakukan melalui tujuh tahap
pemodelan SEM.
2. Dari hasil pengujian sub-hipotesis penelitian yang sudah dilakukan, maka faktor-faktor yang mempengaruhiefektivitas yang ada pada aplikasi PECC terhadap pengguna adalah :a. Kualitas Sistem seperti aplikasi berjalan dengan benar, aplikasi menyediakan informasi dan dokumen-
dokumen yang dibutuhkan untuk diunduh dan aplikasi tersedia setiap saat.
b. Kualitas Informasi seperti informasi pada aplikasi bebas dari kesalahan, informasi pada aplikasi tepat waktu
dan informasi pada aplikasi relevan.c. Kualitas Pelayanan seperti Pelayanan aplikasi PECC memberikan perhatian individual kepada pengguna,Pelayanan aplikasi PECC mengutamakan kepentingan pengguna dengan sungguh-sungguh, dan Pegawai di
pelayanan aplikasi PECC memahami kebutuhan khusus pengguna.
d. Kepuasan Pengguna seperti secara keseluruhan, Kualitas Informasi aplikasi PECC memuaskan, secarakeseluruhan, Kualitas Pelayanan aplikasi PECC memuaskan dan secara keseluruhan, aplikasi PECC
memuaskan.
3. Terdapat empat hubungan kausal antara faktor-faktor yang mempengaruhi Kajian Sistem Informasi PECC yaitu :a. Kualitas Sistem, secara signifikan berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.
b. Kualitas Informasi, secara signifikan berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.c. Kualitas Pelayanan, secara signifikan berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.d. Kepuasan Pengguna, secara signifikan berpengaruh terhadap Manfat-manfaat Bersih PECC.
4. Masih banyak pengguna yang belum puas terhadap efektivitas aplikasi PECC, berdasarkan hasil kuesioner yangterkumpul.
SaranSaran yang diberikan berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada Dinas Pendidikan Kota
Pangkalpinang adalah sebagai berikut :
1. Agar penerapan Aplikasi PECC selalu berjalan dengan lancar tetap perlu diadakan pelatihan terhadap semuapengguna baik itu staf karyawan Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang maupun para pengguna di Sekolahsecara kontinyu.
2. Manajemen harus menambah tenaga IT (Information Technology) yang kompeten dibidangnya khusus padapemeliharaan dan pengembangan sistem yang sudah ada baik yang ada di Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang
maupun yang ada di Sekolah.
-
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education
3. Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang harus memperbaiki infrastruktur jaringan yang sudah ada, memperhatikaninfrastruktur yang dimiliki oleh sekolah dalam hal penyediaan hardware dan koneksi internet agar dapat
beroperasi dan memberikan pelayanan dengan optimal serta memberikan solusi alternatif lainnya agar aplikasi
PECC tetap bisa digunakan.
Penelitian ini dapat dikembangkan lagi bagi penelitian selanjutnya dimana hasil penelitian ini dapat diadopsi untukmendapatkan model kajian efektivitas sistem informasi PECC yang umum dan lebih baik.
Referensi[Darmawan 2010] Darmawan, Deni, Dr., S.Pd.,M.Si, Antara ICT dan Manajemen Pendidikan,2010,
http://file.upi.edu/Direktori/A%20-
%20FIP/JUR.%20KURIKULUM%20DAN%20TEK.%20PENDIDIKAN/197111281998021%20-%20DENI%20DARMAWAN/ANTARA%20ICT%20DAN%20MANAJEMEN%20PENDIDIKAN.pdf(
Diakses 6 Juli 2010).
[DeLone and McLean 1992] DeLone, W.H. and E.R. McLean,1992. Information System Success : The Quest for
Dependent Variable, Information System Research, (3:1), pp. 60-95.
[DeLone and McLean2003] ________, 2003.The DeLone and McLean model of information systems success: Aten-year update,Journal of management Information Systems,vol. 19(4), pp.9-30.
[DeLone and McLean 2004] ________, 2004.Measuring e-Commerce Success: Applying the DeLone & McLean
Information Systems Success Model,International Journal of Electronic Commerce, Vol. 9, No. 1, pp.3147.
[Edison 2009] Edison, Drs., 2009, Presentasi PECC Update : Pangkalpinang Education Cyber City, DinasPendidikan Kota Pangkalpinang.
[Fauzi 2008] Akhmad Fauzi. Pengantar Teknologi Informasi, Cetakan Pertama, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2008.[Gable dkk. 2004] Gable, Guy. and Sedera, Darshana 2004, A Factor And Structural Equation Analysis Of The
Enterprise Systems Success Measurement Model. Proceedings Twenty-Fifth International Conference
on Information Systems, pages pp. 449-464.
[Ghozali 2004] Ghozali Imam Prof. Dr., M.Com, Akt., Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan
Program Amos 16.0, Universitas Diponegoro : Semarang, 2004.[Graeser dan Willcocks 2002] Seddon, Peter B. and Graeser, Valerie and Willcocks, Leslie P. (2002) Measuring
organizational IS effectiveness: an overview and update of senior management perspectives.The database
for advances in information systems, 33 (2). pp. 11-28. ISSN 0095-0033.[Iivari 2005] Iivari Juhani,An Empirical Test of the DeLone-McLean Model of Information System
Success,Database for Advances in Information Systems; Spring 2005;36,2;ABI/INFORM Global pg.8.
[Jessup & Valacich 2008] Leonard M. Jessup & Joseph S. Valacich, Information System Today Managing in theDigital World.Pearson Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, 2008.
[Kettinger & Lee 1997] Kettinger, W.J. & Lee, C.C. 1997.Pragmatic Perspectives on the Measurement of
Information Systems Service Quality.MIS Quarterly. Juni.Vol. 21 (2). Pp. 223 240. ABI/INFORM
Global.
[Lusa 2006] Lusa, Jonathan Sofian,Pengembangan Kota Berbasis ICT, 2006, http://118.98.171.131/e-
Book/Komputer/Lain-lain/Pengembangan%20Kota%20berbasis%20ICT.pdf (Diakses 02Mei 2010)
[Molla & Licker 2001] Molla, A., & Licker, P.S. 2001, E-commerce systems success: an attempt to extend andrespecify the Delone and MacLean model IS success, Journal of Electronic Commerce Research,vol.
2(4), pp. 131-141.
[Paulus dkk 2005] Paulus, Andi Khrisbianto, Erwin Budi Setiawan, SISTEM INFORMASI berbagai makalah
tentang Sistem Informasi dari persepektif: Manusia dan Sistem Informasi, Organisasi dan Sistem
Informasi, Teknologi dan Sistem Informasi yang disampaikan dalam Konferensi Nasional SistemInformasi 2005 di Institut Teknologi Bandung, Informatika Bandung, Cetakan kedua 2005.
[Rahim 2006] Rahim, Ahmad Tahir, 2006 ,Analisis Pengaruh Dimensi Information Quality, System Quality, dan
Service Quality terhadap learners satisfaction dalam implementasi sistem e-learning di perusahaan StudiKasus : Sistem E-Learning Bank Mandiri, Tesis, Institut Teknologi
Bandung.http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/561/jbptitbpp-gdl-ahmadtahir-28005-2-2006ts-2.pdf(Diakses 10 Juni 2010).
[Seddon 1997] Seddon, P.B. 1997, A Respecification and Extension of the DeLone and McLean Model of ISSuccess,Information System Research, Vol.8, No.3, September, h.240-253.
http://118.98.171.131/e-Book/Komputer/Lain-lain/Pengembangan%20Kota%20berbasis%20ICT.pdfhttp://118.98.171.131/e-Book/Komputer/Lain-lain/Pengembangan%20Kota%20berbasis%20ICT.pdfhttp://digilib.itb.ac.id/files/disk1/561/jbptitbpp-gdl-ahmadtahir-28005-2-2006ts-2.pdfhttp://digilib.itb.ac.id/files/disk1/561/jbptitbpp-gdl-ahmadtahir-28005-2-2006ts-2.pdfhttp://digilib.itb.ac.id/files/disk1/561/jbptitbpp-gdl-ahmadtahir-28005-2-2006ts-2.pdfhttp://digilib.itb.ac.id/files/disk1/561/jbptitbpp-gdl-ahmadtahir-28005-2-2006ts-2.pdfhttp://118.98.171.131/e-Book/Komputer/Lain-lain/Pengembangan%20Kota%20berbasis%20ICT.pdfhttp://118.98.171.131/e-Book/Komputer/Lain-lain/Pengembangan%20Kota%20berbasis%20ICT.pdf -
5/24/2018 Kajian Efektivitas Sistem Informasi Pangkalpinang Education Cyber City - slide...
http:///reader/full/kajian-efektivitas-sistem-informasi-pangkalpinang-education