k3 laundry
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 k3 Laundry
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan kerja adalah merupakan bagian dari kesehatan masyarakat atau aplikasi kesehatan
masyarakat didalam suatu masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungannya. Kesehatan
kerja bertujuan untuk memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik, mental,
dan sosial bagi masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungan perusahaan tersebut, melalui
usaha-usaha preventif, promotif dan kuratif terhadap penyakit-penyakit atau gangguan-
gangguan kesehatan akibat kerja atau lingkungan kerja. Kesehatan kerja ini merupakan
terjemahan dari Occupational Health yang cenderung diartikan sebagai lapangan
kesehatan yang mengurusi masalah-masalah kesehatan secara menyeluruh bagi masyarakat
pekerja. Menyeluruh dalam arti usaha-usaha preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif,
higine, penyesuaian faktor manusia terhadap pekerjaannya dan sebagainya (Notoadmojo,
2!2".
#ujuan akhir dari kesehatan kerja ini adalah untuk menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif. #ujuan ini dapat tecapai, apabila didukung oleh lingkungan kerja yang memenuhi
syarat-syarat kesehatan kerja. $ingkungan kerja yang mendukung terciptanya tenaga kerja
yang sehat dan produktif antara lain% suhu ruangan yang nyaman, penerangan atau
pencahayaan yang cukup, bebas dari debu, sikap badan yang baik, alat-alat kerja yang sesuai
dengan ukuran tubuh atau anggotanya (ergonomic " dan sebagainya (Notoadmojo, 2!2".
&asar hukum sistem managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K'" tercantum dalam
undang-undang keselamatan kerja no.! tahun !) tentang keselamatan kerja. &alam
undang-undang no.2' tahun !2 tentang kesehatan, pasal 2' dinyatakan bah*a K' harus
diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko
bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai karya*an paling sedikit
sepuluh orang. +ika memperhatikan isi dari pasal diatas maka jelaslah rumah sakit, termasuk
kedalam kriteria tempat kerja dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat menimbulkan
dampak kesehatan tidak hanya terhadap para pelaku langsung yang bekerja dirumah sakit,
tapi juga terhadap pasien maupun pengunjung rumah sakit sehingga sudah seharusnya pihak
pengelola rumah sakit menerapkan upaya-upaya K' di rumah sakit. nstalasi laundry
merupakan bagian dari rumah sakit yang mempunyai resiko penularan penyakit infeksi dan
juga terdapat beberapa resiko bahaya yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit
(&epkes , 2".
&ari berbagai potensi bahaya tersebut, maka perlu upaya untuk mengendalikan dan
meminimalisirkan dan bila mungkin meniadakannya. leh karena itu perlu diadakannya
sistem K' di instalasi laundry agar penyelenggaraan K' tersebut lebih efektif, efisien dan
terpadu.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
-
7/26/2019 k3 Laundry
2/22
2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2.1.1. De!n!s!
Kesehatan kerja adalah merupakan bagian dari kesehatan masyarakat atau aplikasi kesehatan
masyarakat didalam suatu masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungannya (Notoadmojo,2!2".
Keselamatan kesehatan kerja adalah merupakan multidisplin ilmu yang terfokus pada
penerapan prinsip alamiah dalam memahami adanya risiko yang mempengaruhi kesehatan
dan keselamatan manusia dalam lingkungan industri ataupun lingkungan diluar industri,
selain itu keselamatan dan kesehatan kerja merupakan profesionalisme dari berbagai disiplin
ilmu yaitu fisika, kimia, biologi dan ilmu perilaku yang diaplikasikan dalam manufaktur,
transportasi, penyimpanan dan penanganan bahan berbahaya (/01/ 2'".
2.1.2. T"j"an
Kesehatan kerja meliputi berbagai upaya penyerasian antar pekerja dengan pekerjaan dan
lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis dalam hal carametode kerja, proses kerja dan
kondisi yang bertujuan untuk % (&epkes , 23"
!. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja di semua
lapangan kerja setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun kesejahteraan sosialnya.
2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan padamasyarakat pekerja yang diakibatkan
oleh keadaankondisi lingkungan kerjanya
'
Memberi pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja di dalam pekerjaannya dan kemungkina
bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang membahayakan kesehatan.
Menempatkan dan memelihara pekerja disuatu lingkunga pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan fisik dan psikis pekerjanya.
2.2 Dasar H"k"m
&asar /ukum dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (&epkes , 2"4
a. 5ndang- undang no.! tahun !) 4
Tentang Keselamatan Kerja
b. 5ndang-undang no. 2' tahun !2 4
Tentang kesehatan; bahwa K3 harus diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya
tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau
mempunyai karyawan paling sedikit sepuluh orang
c. 5ndang- undang no '3 tahun 2 4
-
7/26/2019 k3 Laundry
3/22
Kewajiban engelola untuk menyelenggarakan upaya kesehatan kerja, untuk melindungi
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan, serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan!
d. 5ndang-undang no. 66 pasal 6 ayat ! tahun 2
"kreditasi #umah $akit
e. Kepmenkes no. 6'2 tahun 2) 4
edoman Tentang Keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit
f. Kepmenkes no. !2' tahun 26 4
ersyaratan Kesehatan %ingkungan rumah sakit
2.# $anajemen K# d! %S
Menurut 5ndang-undang nomor 2' tahun !2 tentang kesehatan, dinyatakan bah*a upaya
K' harus dilaksanakan di semua tempat kerja khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko
bahaya kesehatan mudah terjangkit penyakit. +ika berdasarkan isi tersebut, maka rumah sakit
termasuk ke dalam kriteria tempat kerja dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat
menimbulkan dampak kesehatan, tidak hanya terhadap pelaku langsung yang bekerja di
rumah sakit, namun juga pengunjung yang berobat kerumah sakit (Kepmenkes , 2)"
Manajemen K' di 0 adalah 0uatu proses kegiatan yang dimulai dengan tahap perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang bertujuan untuk membudayakan K' di0. 5paya K' di 0 menyangkut tenaga kerja, carametode kerja, alat kerja, proses kerja dan
lingkungan kerja. 5paya ini meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.
Kinerja setiap petugas kesehatan dan non kesehatan merupakan resultante dari tiga komponen
K' yaitu kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja (Kepmenkes , 2)".
7rogram K' di rumah sakit (K'0" bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan
serta meningkatkan produktifitas pekerja, melindungi keselamatan pasien, pengunjung, dan
masyarakat serta lingkungan sekitar rumah sakit (&epkes , 2".
7rogram K'0 yang harus diterapkan adalah (&epkes , 2"
!. 7engembangan Kebijakan Kesehatan dan keselamatan kerja di rumah 0akit (K'0"
2. 7embudayaan perilaku kesehatan dan keselamatan kerja di umah sakit (K'0"
'. 7engembangan 0umber &aya Manusia (0&M" K'0
6. 7engembangan 7edoman dan 07 K'0
8. 7emantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan tempat kerja
3. 7elayanan kesehatan kerja
). 7elayanan Keselamatn kerja
9. 7engembangan program pemeliharaan pengelolaan limbah padat, cair dan gas
-
7/26/2019 k3 Laundry
4/22
. 7engelolaan jasa, bahan beracun berbahaya dan barang berbahaya
!. 7engembangan Manajemen tanggap darurat
!!. 7engumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan K'
!2. evie* program tahunan
!. 0tandar 7elayanan Keselamatan dan kesehatan di rumah sakit (K'0". 1dapun
bentuk pelayanan kesehatan kerja yang perlu dilakuan, sebagai berikut4 (Kepmenkes
, 2!"
2. Melakukan 7emeriksaan Kesehatan sebelum kerja bagi pekerja
'. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhanpelatihan tentang kesehatan kerja dan
memberikan bantuan kepada pekerja di umah 0akit dalam penyesuaian diri baik
fisik maupun mental terhadap pekerjaannya.
6. Melakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus sesuai dengan pajanan di
rumah sakit.
8. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani" dan kemampuan fisik pekerja
3. Memberikan pengobatan dan pera*atan serta rehabilitasi bagi pekerja yang menderita
sakit.
). Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada pekerja umah 0akit yang akan
pensiun atau pindah kerja
9. Melakukan koordinasi dengan tim panitia pencegahan dan pengendalian infeksimengenai penularan infeksi terhadap pekerja dan pasien
. Melakukan kegiatan surveilans kesehatan kerja
!. Melaksanakan 7emantauan lingkungan kerja dan ergonomi yang berkaitan dengan
kesehatan kerja (pemantauanpengukuran terhadap faktor fisik, kimia, biologi,
psikososial dan ergonomi"
!!. Membuat evaluasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan kerja yang
disampaikan kepada direktur rumah sakit dan unit teknis di *ilayah kerja rumah sakit
!. 0tandar K' 0arana, 7rasarana, dan 7eralatan di umah 0akit
0arana didefinisikan sebagai segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi oleh mata
maupun teraba panca indera dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien dan umumnya
merupakan bagian dari suatu bangunan gedung (pintu, lantai, dinding, tiang, kolong gedung,
jendela" ataupun bangunan itu sendiri. 0edangakan prasarana adalah seluruh jaringaninstansi
yang membuat suatu sarana bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan, antara
lain % instalasi air bersih dan air kotor, instalasi listrik, gas medis, komunikasi, dan
pengkondisian udara, dan lain-lain (&epkes , 2".
'. 7engelolaan +asa dan :arang :erbahaya
-
7/26/2019 k3 Laundry
5/22
:arang :erbahaya dan :eracun (:'" adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya
dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan
atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
a" Kategori :'
Memancarkan radiasi, Mudah meledak, Mudah menyala atau terbakar, ksidator, acun,
Korosif, Karsinogenik, ritasi, #eratogenik, Mutagenic, 1rus listrik.
b" 7rinsip dasar pencegahan dan pengendalian :'
(!" dentifikasi semua :' dan instalasi yang akan ditangani untuk mengenal ciri-ciri dan
karakteristiknya.
(2" ;valuasi, untuk menentukan langkah-langkah atau tindakan yang diperlukan sesuai sifat
dan karakteristik dari bahan atau instalasi yang ditangani sekaligus memprediksi risiko yangmungkin terjadi apabila kecelakaan terjadi
('" 7engendalian sebagai alternatif berdasarkan identifikasi dan evaluasi yang dilakukan
meliputi pengendalian operasional, pengendalian organisasi administrasi, inspeksi dan
pemeliharaan sarana prosedur dan proses kerja yang aman, pembatasan keberadaan :' di
tempat kerja sesuai jumlah ambang.
(6" 5ntuk mengurangi resiko karena penanganan bahan berbahaya
c" 7engadaan +asa dan :ahan :erbahaya
umah sakit harus melakukan seleksi rekanan berdasarkan barang yang diperlukan. ekanan
yang akan diseleksi diminta memberikan proposal berikut company pro&ile. nformasi yang
diperlukan menyangkut spesifikasi lengkap dari material atau produk, kapabilitas rekanan,
harga, pelayanan, persyaratan K' dan lingkungan serta informasi lain yang dibutuhkan oleh
rumah sakit.
0etiap unit kerjainstalasisatker yang menggunakan, menyimpan, mengelola :' harus
menginformasikan kepada instalasi logistic sebagai unit pengadaan barang setiap kali
mengajukan permintaan bah*a barang yang diminta termasuk jenis :'. 5ntuk memudahkan
melakukan proses seleksi, dibuat form seleksi yang memuat kriteria *ajib yang harusdipenuhi oleh rekanan serta sistem penilaian untuk masing-masing criteria yang ditentukan.
0tandar 0&M K' di umah 0akit
Kriteria tenaga K'
a" umah 0akit Kelas 1
(!" 0'02 K' minimal ! orang yang mendapat pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai
K' 0
-
7/26/2019 k3 Laundry
6/22
(2" 02 kesehatan minimal ! orang yang mendapat pelatihan khusus yang terakreditasi
mengenai K' 0
('" &okter 0pesialis Kedokteran kupasi (0pk" dan 02 Kedokteran kupasi minimal !
orang yang mendapat pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
(6" #enaga Kesehatan Masyarakat K' & dan 0! minimal 2 orang yang mendapat pelatihan
khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
(8" &okterdokter gigi spesialis dan dokter umumdokter gigi minimal ! orang dengan
sertifikasi K' dan mendapat pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
(3" #enaga paramedis dengan sertifikasi dalam bidang K' (informal" yang mendapat
pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
()" #enaga paramedis yang mendapat pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
minimal 2 orang
(9" #anaga teknis lainnya dengan sertifikasi K' (informal" mendapat pelatihan khusus
terakreditasi mengenai K' 0 minimal ! orang
(" #enaga teknis lainnya mendapat pelatihan khusus terakreditasi mengenai K' 0 minimal
2 orang
b" umah 0akit Kelas :
(!" 02 kesehatan minimal ! orang yang mendapat pelatihan khusus terakreditasi mengenaiK' 0
(2" #enaga Kesehatan Masyarakat K' & dan 0! minimal ! orang yang mendapat pelatihan
khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
('" &okterdokter gigi spesialis dan dokter umumdokter gigi minimal ! orang dengan
sertifikasi K' dan mendapat pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
(6" #enaga paramedis dengan sertifikasi dalam bidang K' (informal" yang mendapat
pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K' 0 minimal ! orang
(8" #enaga paramedis yang mendapat pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
minimal ! orang
(3" #anaga teknis lainnya dengan sertifikasi K' (informal" mendapat pelatihan khusus
terakreditasi mengenai K' 0 minimal ! orang
()" #enaga teknis lainnya mendapat pelatihan khusus terakreditasi mengenai K' 0 minimal
! orang
c" umah 0akit kelas
-
7/26/2019 k3 Laundry
7/22
(!" #enaga Kesehatan Masyarakat K' & dan 0! minimal ! orang yang mendapat pelatihan
khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
(2" &okterdokter gigi spesialis dan dokter umumdokter gigi minimal ! orang dengan
sertifikasi K' dan mendapat pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
('" #enaga paramedis yang mendapat pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K' 0
minimal ! orang
(6" #enaga teknis lainnya mendapat pelatihan khusus terakreditasi mengenai K' 0 minimal
! orang
6. 7embinaan, 7enga*asan, 7encatatan, dan 7elaporan
a" 7embinaan dan penga*asan
7embinaan dan penga*asan dilakukan melalui sistem berjenjang. 7embinaan danpenga*asan tertinggi dilakukan oleh &epartemen Kesehatan. 7embinaan dapat dilaksanakan
antara lain dengan melalui pelatihan, penyuluhan, bimbingan teknis, dan temu konsultasi.
7enga*asan pelaksanaan 0tandar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di rumah sakit
dibedakan dalam dua macam, yakni penga*asan internal, yang dilakukan oleh pimpinan
langsung rumah sakit yang bersangkutan, dan penga*asan eksternal, yang dilakukan oleh
Menteri kesehatan dan &inas Kesehatan setempat, sesuai dengan fungsi dan tugasnya
masing-masing.
b" 7encatatan dan pelaporan
7encatatan dan pelaporan adalah pendokumentasian kegiatan K' secara tertulis dari masing-
masing unit kerja rumah sakit dan kegiatan K'0 secara keseluruhan yang dilakukan oleh
organisasi K'0, yang dikumpulkan dan dilaporkan diinformasikan oleh organisasi K'0,
ke &irektur umah 0akit dan unit teknis terkait di *ilayah umah 0akit. #ujuan kegiatan
pencatatan dan pelaporan kegiatan k' adalah menghimpun dan menyediakan data dan
informasi kegiatan K', mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan K'4 mencatat
dan melaporkan setiap kejadiankasus K', dan menyusun dan melaksanakan pelaporan
kegiatan K'.
7elaporan terdiri dari4 pelaporan berkala (bulanan, semester, dan tahunan" dilakukan sesuaidengan jadual yang telah ditetapkan dan pelaporan sesaatinsidentil, yaitu pelaporan yang
dilakukan se*aktu-*aktu pada saat kejadian atau terjadi kasus yang berkaitan dengan K'.
0asaran kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan k' adalah mencatat dan melaporkan
pelaksanaan seluruh kegiatan K', yang tercakup di dalam %
(!" 7rogram K', termasuk penanggulangan kebakaran dan kesehatan lingkungan rumah
sakit.
(2" Kejadiankasus yang berkaitan dengan K' serta upaya penanggulangan dan tindak
lanjutnya.
2.& S!stem $anajemen K# d! %S
-
7/26/2019 k3 Laundry
8/22
!. 7engertian Manajemen K' 0
Manajemen K' 0 merupakan upaya terpadu dari seluruh 0&M 0, pasien, serta pengunjung
atau pengantar orang sakit untuk menciptakan lingkungan kerja 0 yang sehat, aman dan
nyaman termasuk pemukiman masyarakat sekitarnya (Kepmenkes , 2)".
!. 0istem Manajemen K' 0
0MK' adalah bagian dari sistem manajemen yang meliputi% struktur organisasi, perencanaan,
pelaksanaan, prosedur, sumber daya, dan tanggungja*ab organisasi. #ujuan dari 0MK' 0
adalah menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat supaya tenaga kerja produktif
disamping dalam rangka akreditasi rumah sakit itu sendiri. 7rinsip yang digunakan dalam
0MK' adalah"#'( )"nticipation, #ecognition, '*aluation dan (ontrol+dari metode kerja,
pekerjaan dan lingkungan kerja (Kepmenkes , 2)".
!. $angkah manajemen%
!" Komitmen dan Kebijakan
Komitmen di*ujudkan dalam bentuk kebijakan (policy" tertulis, jelas dan mudah dimengerti
serta diketahui oleh seluruh karya*an 0. Manajemen 0 mengidentifikasi dan menyediakan
semua sumber daya esensial seperti pendanaan, tenaga K' dan sarana untuk terlaksananya
program K' di 0.
Kebijakan K' di 0 di*ujudkan dalam bentuk *adah K' 0 dalam struktur organisasi 0.
5ntuk melaksanakan komitmen dan kebijakan K' 0, perlu disusun strategi antara lain %
a" 1dvokasi sosialisasi program K' 0.
b" Menetapkan tujuan yang jelas.
c" rganisasi dan penugasan yang jelas.
d" Meningkatkan 0&M profesional di bidang K' 0 pada setiap unit kerja di lingkungan
0.
e" 0umberdaya yang harus didukung oleh manajemen puncak
f" Kajian risiko (risk assessment+ secara kualitatif dan kuantitatif
g" Membuat program kerja K' 0 yang mengutamakan upaya peningkatan dan
pencegahan.
h" Monitoring dan evaluasi secara internal dan eksternal secara berkala.
2" 7erencanaan
0 harus membuat perencanaan yang efektif agar tercapai keberhasilan penerapan sistem
manajemen K' dengan sasaran yang jelas dan dapat diukur. 7erencanaan meliputi%
-
7/26/2019 k3 Laundry
9/22
a". dentifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor risiko.
dentifikasi sumber bahaya yang ada di 0 berguna untuk menentukan tingkat risiko yang
merupakan tolok ukur kemungkinan terjadinya kecelakaan dan 71K (penyakit akibat kerja".
0edangkan penilaian faktor risiko merupakan proses untuk menentukan ada tidaknya risiko
dengan jalan melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan dankeselamatan.
7engendalian faktor risiko di 0 dilaksanakan melalui 6 tingkatan yakni menghilangkan
bahaya, menggantikan sumber risiko dengan sarana atau peralatan lain yang tingkat risikonya
lebih rendah bahkan tidak ada risiko sama sekali, administrasi, dan alat pelindung pribadi
(177".
b". Membuat peraturan. 7eraturan yang dibuat tersebut merupakan 0tandar perasional
7rosedur yang harus dilaksanakan, dievaluasi, diperbaharui, serta harus dikomunikasikan dan
disosialisasikan kepada karya*an dan pihak yang terkait.
a" Menentukan tujuan (sasaran dan jangka *aktu pencapaian"
b" ndikator kinerja yang harus diukur sebagai dasar penilaian kinerja K' dan sekaligus
merupakan informasi mengenai keberhasilan pencapaian 0MK' 0.
c" 7rogram K' ditetapkan, dilaksanakan, dimonitoring, dievaluasi dan dicatat serta
dilaporkan.
'" 7engorganisasian
7elaksanaan K' di 0 sangat tergantung dari rasa tanggung ja*ab manajemen dan petugas,
terhadap tugas dan ke*ajiban masing-masing serta kerja sama dalam pelaksanaan K'.
#anggung ja*ab ini harus ditanamkan melalui adanya aturan yang jelas. 7ola pembagian
tanggung ja*ab, penyuluhan kepada semua petugas, bimbingan dan latihan serta penegakkan
disiplin.
a" #ugas pokok unit pelaksana K' 0
!" Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada direktur 0 mengenai masalah-
masalah yang berkaitan dengan K'.
2" Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedur.
'" Membuat program K' 0
b" =ungsi unit pelaksana K' 0
!" Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalahan yang
berhubungan dengan K'.
2" Membantu direktur 0 mengadakan dan meningkatkan upaya promosi K', pelatihan
dan penelitian K' di 0.
-
7/26/2019 k3 Laundry
10/22
'" 7enga*asan terhadap pelaksanaan program K'.
6" Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan korektif.
8" Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi anggota K'0.
3" Memberi nasehat tentang manajemen k' di tempat kerja, kontrol bahaya, mengeluarkan
peraturan dan inisiatif pencegahan.
)" nvestigasi dan melaporkan kecelakaan, dan merekomendasikan sesuai kegiatannya.
:erpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru, pembangunan gedung dan
proses.
2.' Instalas! l("ndr)
$aundry rumah sakit adalah tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan sarana
penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan disinfektan, mesin uap (steam boiler", pengering,
meja dan meja setrika (=erdianto, 2!".
!. 5rutan Kegiatan 7etugas laundry
a. Pengam*!lan l!nen k(t(r
$inen kotor diambil dari masing-masing ruangan pera*atan, 7oli ra*at jalan, ruang operasi
dan 5>&
*. Pem!sahan L!nen *edasarkan jen!s n(dan)a
+. Pr(ses Pen+"+!an
d.Pr(ses ,enger!ngan mengg"nakan mes!n ,enger!ng ,aka!an -mes!nt"m*ler.
e. Pr(ses !n!sh!ng
. Pr(ses Pend!str!*"s!an
2. 7roses pencucian
1. Pre/ash0l"sh0Break0Pen+"+!an a/al
$inen dimasukkan dalam mesin cuci, lalu petugas menambahkan kimia laundry detergen dan
alkali dan memberikan emulsi apabila terdapat noda darah atau minyaklemak. ?at kimia ini
ditambahkan menggunakan sendok takaran.
2. $a!n/ash0S"ds /ash0Pen+"+!an.
7ada proses ini mesin cuci bekerja secara otomatis bedasarkan program yang diinginkan.
#. %!nse0!ll0Pem*!lasan.
-
7/26/2019 k3 Laundry
11/22
7embilasan adalah untuk menghilngkan kimia laundry dari permukaan dan dalam serat-serat
kain sehingga kain akan terbebas dari pengaruh kimia laundry yang dapat membuat serat kain
menjadi kakukeras.
&. S("r!ng0Penetralan.
0ouringpenetralan dapat dilakukan bersamaan saat pembilasan atau dapat dilakukan sendiri
setelah pembilasan selesai.
'. S(ten!ng0Pelem*"tan.
0oftener adalah kimia laundry yang difungsikan untuk melembutkan kain dan memberikan
aroma pada hasil pencucian
>ambar 2.! 7engeringan pakaian
7roses pengeringan menggunakan mesin pengering pakaian (mesin tumbler"
@ linen yang masih belum begitu kering (lembab" dikeluarkan dari mesin cuci dengan tangan
ke dalam troli
@ didorong ke mesin pengeringan. 0etelah sampai di mesin pengering, linen yang ada di troli
dimasukkan lagi ke dalam.
@ 0etelah mesin tumbler bekerja sesuai *aktu yang ditentukan,
@ petugas mengecek apakah linen sudah benar-benar kering atau belum.
@ 7ada saat ini tangan petugas terpapar dengan panas kain dan udara di dalam mesin
Mesin tumbler
@ 7roses pengeringan dengan mengunakan mesin tumbler,
@ tumbler adalah mesin yang sistim kerjanya sama dengan mesin cuci hanya pada mesin
tumbler mediannya adalah udara panas yang dimasukkan dalam drum yang berputar
berisikan linen lembab setelah dicuci,
@ udara panas tersebut akan membaut linen menjadi kering. +ad*al kerja harian
-
7/26/2019 k3 Laundry
12/22
Bagan Al"r Keg!atan Pet"gas La"ndr)
2. S!stem $anajemen K# d! Instalas! L("ndr) %"mah Sak!t
0tandar 7elayanan Keselamatan dan kesehatan di rumah sakit (K'0". 1dapun bentuk
pelayanan kesehatan kerja yang perlu dilakuan, sebagai berikut4 (=erdianto, 2!".
!. Melakukan 7emeriksaan Kesehatan sebelum kerja bagi pekerja
2. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhanpelatihan tentang kesehatan kerja dan
memberikan bantuan kepada pekerja di umah 0akit dalam penyesuaian diri baik
fisik maupun mental terhadap pekerjaannya.
'. Melakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus sesuai dengan pajanan dirumah sakit.
6. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani" dan kemampuan fisik pekerja
8. Memberikan pengobatan dan pera*atan serta rehabilitasi bagi pekerja yang menderita
sakit.
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada pekerja umah 0akit yang akan
pensiun atau pindah kerja
). Melakukan koordinasi dengan tim panitia pencegahan dan pengendalian infeksi
mengenai penularan infeksi terhadap pekerja dan pasien
https://aneukngupi.wordpress.com/2012/11/29/sistem-k3-di-instalasi-laundry-rs-kesmas-stase-k3/gambar/ -
7/26/2019 k3 Laundry
13/22
9. Melakukan kegiatan surveilans kesehatan kerja
. Melaksanakan 7emantauan lingkungan kerja dan ergonomi yang berkaitan dengan
kesehatan kerja (pemantauanpengukuran terhadap faktor fisik, kimia, biologi,
psikososial dan ergonomi"
!. Membuat evaluasi, pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan kerja yang
disampaikan kepada direktur rumah sakit dan unit teknis di *ilayah kerja rumah sakit
$angkah manajemen sistem K' di rumah sakit di instalasi loundry %
!. Komitmen dan Kebijakan
Komitmen di*ujudkan dalam bentuk kebijakan (policy" tertulis, jelas dan mudah dimengerti
serta diketahui oleh seluruh karya*an 0. Manajemen 0 mengidentifikasi dan menyediakan
semua sumber daya esensial seperti pendanaan, tenaga K' dan sarana untuk terlaksananya
program K' di 0.
Kebijakan K' di 0 di*ujudkan dalam bentuk *adah K' 0 dalam struktur organisasi 0.
5ntuk melaksanakan komitmen dan kebijakan K' 0, perlu disusun strategi antara lain %
i" 1dvokasi sosialisasi program K' 0.
j" Menetapkan tujuan yang jelas.
k" rganisasi dan penugasan yang jelas.
l" Meningkatkan 0&M profesional di bidang K' 0 pada setiap unit kerja di lingkungan0.
m" 0umberdaya yang harus didukung oleh manajemen puncak
n" Kajian risiko (risk assessment+ secara kualitatif dan kuantitatif
o" Membuat program kerja K' 0 yang mengutamakan upaya peningkatan dan
pencegahan.
p" Monitoring dan evaluasi secara internal dan eksternal secara berkala.
!. 7erencanaan
0 harus membuat perencanaan yang efektif agar tercapai keberhasilan penerapan sistem
manajemen K' dengan sasaran yang jelas dan dapat diukur. 7erencanaan meliputi%
a" dentifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor risiko.
dentifikasi sumber bahaya yang ada di 0 berguna untuk menentukan tingkat risiko yang
merupakan tolok ukur kemungkinan terjadinya kecelakaan dan 71K (penyakit akibat kerja".
0edangkan penilaian faktor risiko merupakan proses untuk menentukan ada tidaknya risiko
-
7/26/2019 k3 Laundry
14/22
dengan jalan melakukan penilaian bahaya potensial yang menimbulkan risiko kesehatan dan
keselamatan.
7engendalian faktor risiko di 0 dilaksanakan melalui 6 tingkatan yakni menghilangkan
bahaya, menggantikan sumber risiko dengan sarana atau peralatan lain yang tingkat risikonya
lebih rendah bahkan tidak ada risiko sama sekali, administrasi, dan alat pelindung pribadi(177".
b". Membuat peraturan. 7eraturan yang dibuat tersebut merupakan 0tandar perasional
7rosedur yang harus dilaksanakan, dievaluasi, diperbaharui, serta harus dikomunikasikan dan
disosialisasikan kepada karya*an dan pihak yang terkait.
c". Menentukan tujuan (sasaran dan jangka *aktu pencapaian"
d". ndikator kinerja yang harus diukur sebagai dasar penilaian kinerja K' dan sekaligus
merupakan informasi mengenai keberhasilan pencapaian 0MK' 0.
e". 7rogram K' ditetapkan, dilaksanakan, dimonitoring, dievaluasi dan dicatat serta
dilaporkan.
!. 7engorganisasian
7elaksanaan K' di 0 sangat tergantung dari rasa tanggung ja*ab manajemen dan petugas,
terhadap tugas dan ke*ajiban masing-masing serta kerja sama dalam pelaksanaan K'.
#anggung ja*ab ini harus ditanamkan melalui adanya aturan yang jelas. 7ola pembagian
tanggung ja*ab, penyuluhan kepada semua petugas, bimbingan dan latihan serta penegakkan
disiplin.
a". #ugas pokok unit pelaksana K' 0
!. Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada direktur 0 mengenai masalah-masalah
yang berkaitan dengan K'.
2. Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedur.
'. Membuat program K' 0
b". =ungsi unit pelaksana K' 0
!". Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalahan yang
berhubungan dengan K'.
2". Membantu direktur 0 mengadakan dan meningkatkan upaya promosi K', pelatihan dan
penelitian K' di 0.
'". 7enga*asan terhadap pelaksanaan program K'.
6". Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan korektif.
8". Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi anggota K'0.
-
7/26/2019 k3 Laundry
15/22
3". Memberi nasehat tentang manajemen k' di tempat kerja, kontrol bahaya, mengeluarkan
peraturan dan inisiatif pencegahan.
)". nvestigasi dan melaporkan kecelakaan, dan merekomendasikan sesuai kegiatannya.
2. 3 Ident!!kas! *aha)a0an+aman d! Instalas! L("ndr) %"mah sak!t
!. :ahaya biologi (debu dari serat linen yang mengandung virus",
2. :ahaya fisik (kebisingan mesin cuci, suhu panas faktor risiko",
'. :ahaya kimia (detergen, desinfektan dan pe*angi",
6. :ahaya ergonomic (posisi kerja berdiri selama proses kerja sampai selesai",
https://aneukngupi.wordpress.com/2012/11/29/sistem-k3-di-instalasi-laundry-rs-kesmas-stase-k3/1-6/ -
7/26/2019 k3 Laundry
16/22
Halhal yang harus diperhatikan %
!. Menangani binatu terkontaminasi sesedikit mungkin dengan agitasi minimal.
A Kontaminasi laundry
7otensi :ahaya 4
-
7/26/2019 k3 Laundry
17/22
!. $etakkan cucian basah yang terkontaminasi di tempat yang anti bocor, berikan *arna,
kode atau label yang sesuai di lokasi atau tempat yang digunakan.
!. 0etiap mencuci cucian basah yang terkontaminasi dan menyajikan kemungkinan
*ajar rendam-through atau kebocoran dari kantong atau *adah, cucian harus
ditempatkan dan diangkut dalam kantong atau *adah yang mencegah rendam-melaluidan atau kebocoran cairan ke eksterior
!. unakan tas merah atau tas ditandai dengan simbol :iohaBard, jika fasilitas di mana
barang-barang yang dicuci tidak menggunakan tindakan pencegahan universal untuk
semua cucian.
5ntuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan pelabelan melihat%
7elabelan #abel 7ersyaratan. (&iambil dari 7atogen melalui darah dan jangka panjang
7ekerja 7era*atan dokumen 0/1 '!'!".
cucian tas yang terkontaminasi tidak boleh diletakkan dekat dengan tubuh ataudiperas saat pengangkutan untuk menghindari tusukan dari jarum suntik yang tidak
dibuang.
0iklus binatu normal harus digunakan sesuai dengan rekomendasi mesin cuci dan
deterjen produsen.
7edoman 7engendalian nfeksi di $ingkungan Kesehatan-7era*atan =asilitas. 7usat
7engendalian dan 7encegahan 7enyakit (
-
7/26/2019 k3 Laundry
18/22
melalui darah 0tandard yang ditentukan ketika menangani dan atau menyortir cucian
terkontaminasi.
umah sakit harus memastikan karya*an memakai 17 yang sesuai seperti sarung
tangan, baju, pelindung *ajah, masker ketika menyortir cucian terkontaminasi.
7enggunaan sarung tangan tebal ketika menyortir cucian yang terkontaminasi dapat
memberikan perlindungan tambahan bagi karya*an.
0arung tangan utilitas dapat didekontaminasi untuk digunakan kembali jika integritas
sarung tangan tidak terganggu.
Namun, sarung tangan tersebut harus dibuang jika retak, mengelupas, robek, tertusuk,
menunjukkan tanda-tanda lain dari kerusakan, atau ketika tidak berfungsi
sebagaimana semestinya.
&isposable (sarung tangan pakai tidak akan dicuci atau didekontaminasi untuk re-
gunakan.
!. 7enanganan :enda tajam
7otensi bahaya4
7aparan yang ditularkan melalui darah patogen dari cucian terkontaminasi yang berisi benda
tajam.
Kemungkinan 0olusi4
0ebuah keselamatan dan program kesehatan yang meliputi prosedur untuk pembuangan yang
tepat dan penanganan benda tajam dan mengikuti praktek yang diperlukan diuraikan dalam
0tandar 7atogen yang ditularkan melalui darah.
+arum yang terkontaminasi dan benda tajam tidak akan membungkuk, recapped atau dihapus.
#idak ada geser atau melanggar diijinkan.
!. 0harps
-
7/26/2019 k3 Laundry
19/22
A Kulit rusak dari sabun atau deterjen iritasi dapat memberikan jalan untuk infeksi atau
cedera jika terkena bahaya kimia atau biologi.
A +angan bercampur larutan pembersih yang mengandung amonia dan klorin. Ketika
dicampur bersama bahan kimia ini membentuk gas mematikan.
0olusi 4Menerapkan program tertulis yang memenuhi persyaratan 0tandar Komunikasi :ahaya
(/unakan sarung tangan lateks cocok untuk karya*an-sensitif%
A 7engusaha harus menyediakan sarung tangan tepat ketika paparan darah atau bahan yang
berpotensi menular lainnya (7M"
A 1lternatif harus mudah diakses oleh karya*an yang alergi terhadap sarung tangan biasanya
disediakan
!. Mengangkat Mendorong
7otensi bahaya4
:erlebihan mencapai mendorong dan atau mengangkat cucian berat basah dapat
menyebabkan gangguan muskuloskeletal pekerjaan terkait seperti strain dan keseleo ke
belakang atau daerah bahu.
0olusi4
Menilai area cuci untuk stres ergonomis dan mengidentifikasi dan mengatasi cara untuk
mengurangi stres seperti%
A >unakan teknik mengangkat yang benar%
/indari mengangkat benda besar atau canggung tertimbang.
/indari mengangkat mencapai atau bekerja di atas ketinggian bahu.
/indari postur tubuh, seperti memutar sambil mengangkat.
1ngkat barang dekat dengan tubuh.
:atasi berat barang yang akan diangkat.
A >unakan alat bantu mekanis untuk mengurangi kebutuhan untuk mengangkat, seperti%
-
7/26/2019 k3 Laundry
20/22
0pring-$oaded 7latform $aundry untuk membantu mengangkat cucian berat basah, dan
menjaga binatu pada tingkat kerja seragam nyaman.
-
7/26/2019 k3 Laundry
21/22
potensi bahaya tersebut, maka perlu upaya untuk mengendalikan dan meminimalisirkan dan
bila mungkin meniadakannya.
'. #ujuan Manajemen K' di nstalasi $aundry adalah melindungi petugas 0 khususnya
bagaian instalasi laundry dari risiko 7enyakit 1kibat Kerja serta dapat meningkatkan
produktivitas dan citra 0, :aik di mata konsumen maupun pemerintah.
#.2 Saran
!. Keberhasilan pelaksanaan K'0 sangat tergantung dari komitmen tertulis dan kebijakan
pihak direksi oleh karena itu pihak direksi harus paham tentang kegiatan K'0
2)
2. 7elaksanaan K'0 juga dilakukan pada instansi laundry. leh karena itu, diperlukan
adanya sosialisasi K' terhadap petugas di instalasi laundry agar memperkecil resiko
berbahaya yang didapat.
DATA% PUSTAKA
1marudin, 23.engawasan Kesehatan dan %ingkungan Kerja, +akarta.
http%tiarasalsabilatoniputri.files.*ordpress.com2!2'kesehatan-kerja-!.ppt
&epkes, .., 23,edoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja nstalasi -armasi #umah
$akit )K3.-#$+,+akarta
&epkes, .., 2, $tandar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di #umah $akit )K3.-#$+,+akarta
=erdianto, /engki. 2!!./ermatitis Kontak ritan ada etugas %aundry #umah $akit 0
)$tudy Kasus engelolaan enyakit "kibat Kerja+! +akarta.
http%***.slideshare.netDo#amasavedfilesEsFtitleGdermatitis-kontak-iritan-pada-petugas-
laundry-rumah-sakitHuserFloginGhengkiferdianto.
shaI, 2!. $istem 1anajemen Keselamatan 2 Kesehatan Kerja )$1K3+
)ermenakerO!4561'67889++akaratahttp%bocahbancar.files.*ordpress.com2!2mate
ri-training-smk'-by-mr-ishaI-pd-2!-sept-2!2.pptJ
Keputusan Menteri Kesehatan .. No. 6'2Menkes0K2),edoman 1anajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja )K3+ di #umah $akit, +akarta
Keputusan Menteri Kesehatan .. No. !9)Menkes0K2!, $tandar 1anajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja )K3+ di #umah $akit,+akarta
Keputusan Menteri Kesehatan .. No. !26Menkes0KL26,ersyaratan Kesehatan
%ingkungan di #umah $akit, +akarta
ccupational /ealth and 0afety 1gency for /ealthcare in :
-
7/26/2019 k3 Laundry
22/22
#entang iklan-iklan ini
Share th!s
https://wordpress.com/about-these-ads/https://wordpress.com/about-these-ads/