jurnal j click e-issn : 2541 - ejurnal.jayanusa.ac.id
TRANSCRIPT
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
52
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 1 Juli 2019
PENERAPAN SERVICE QUALITY SYSTEM BEBASIS WEB DALAM
MENCIPTAKAN KEPUASAN PELANGGAN
(Studi Kasus Bengkel Toyota Auto Service Padang)
Khairil Hamdi
Sistem Informasi, STMIK Jayanusa, Jl. Olo Ladang No. 1 Padang
Email : [email protected]
Abstract
The main key in winning business competition is providing good quality services that can create
customer satisfaction. Satisfying services to customers take place when customers get good results from
their needs. Processing transaction data includes customers data, services, payments, spare parts and
routine reports. A ledger is usually used to record daily transactions manually with complicated amount
of data. To run the administrative activities smoothly, a good and fast service information system is
needed to overcome and simplify the monitoring work by mechanics on a website display to make it
easier for customers get informtion about their vehicles status.
Keywords : Monitoring, Data, Customers
Abstrak
Kunci utama dalam memenangkan persaingan bisnis adalah dengan memberikan kualitas pelayanan
yang dapat menciptakan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Pelayanan yang memuaskan
kepada pelanggan berlangsung saat pelanggan mendapatkan hasil yang baik dari kebutuhannya.
Pengolahan data transaksi seperti pendataan pelanggan, pendataan servis, pendataan pembayaran,
pendataan sparepart dan pembuatan laporan. Selama ini dilakukan secara manual menggunakan buku
besar untuk mencatat transaksi yang terjadi setiap hari dengan jumlah data yang sangat banyak dan
rumit. Untuk melancarkan kegiatan administrasi di perlukan sistem informasi pelayanan yang baik dan
cepat yang dapat mengatasi dan mempermudah dalam memonitor pengerjaan terhadap kendaraan yang
di service oleh mekanik dalam sebuah tampilan pada halaman website sehingga pelanggan tidak perlu
bolak-balik datang ke bengkel dan hanya melihat status kendaraanya pada website tersebut.
Kata Kunci : Monitoring, Data, Customers
PENDAHULUAN
Dalam era perdagangan bebas, setiap
perusahaan menghadapi persaingan yang
ketat. Meningkatnya intensitas persaingan
dari pesaing menuntut perusahaan untuk
selalu memperhatikan kebutuhan dan
keinginan konsumen serta berusaha
memenuhi harapan konsumen dengan cara
memberikan pelayanan yang lebih
memuaskan dari pada yang dilakukan oleh
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
53
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 1 Juli 2019
pesaing. Dengan demikian, hanya
perusahaan yang berkualitas yang
dapatbersaing dan menguasai pasar
(Atmawati dan Wahyuddin, 2007:2)
Bengkel Toyota Auto Service
merupakan salah satu bengkel mobil yang
bergerak di bidang pelayanan jasa service
dan penjualan sparepart mobil berdiri sejak
tahun 1992.
Menurut Kotler (2000:98) strategi
pemasaran adalah logika pemasaran, dan
berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan
untuk mencapai sasaran-sasaran
pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri
dari pengambilan keputusan tentang biaya
pemasaran dari perusahaan, bauran
pemasaran, dan alokasi
pemasaran.Sedangkan menurut Tjiptono
(2002) Strategi pemasaran adalah alat
fundamental yang direncanakan untuk
mencapai perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaingan
yang berkesinambungan melalui pasar yang
dimasuki dan program pemasaran yang
digunakan untuk melayani pasar sasaran
tersebut.
Sebagai terobosan saat ini penulis
mencoba merancang sebuah website selain
untuk pengolahan data transaksi seperti
pendataan pelanggan, pendataan servis,
pendataan pembayaran, pendataan
sparepart dan pembuatan laporan tapi juga
menfasilitasi antara perusahaaan dengan
pelanggan terkait dengan kondisi kendaraan
mereka saat berada di bengkel. Website
memberikan layanan tentang info keluhan
kendaraan, informasi status service
kendaraan, dan progres mekanik bekerja.
METODE PENELITIAN
Metodologi untuk Pengembangan
System merupakan proses standard yang
digunakan team pengembang untuk
menghubungkan semua langkah yang
diperlukan untuk menganalisa, merancang,
mengimplementasi, dan memelihara SI.
Adapun metodologi yang sampai saat ini
masih sesuai untuk menjadi pedoman dalam
pengembangan sistem adalah
SDLC.System Development Life Cycle
(SDLC) adalah metodologi yang digunakan
untuk mengembangkan, memelihara,
dan/atau mengganti Sistem Informasi.
Gambar 3.1 berikut adalah bagan dari
SDLC yang umum dimana terdiri atas 7
phase. Sesuai gambar sehigga SDLC juga
sering disebut metodologi ‘Waterfall ‘ yang
menyerupai air terjun
Gambar 1. SDLC dengan ke-7 phasenya
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam melakukan disain sistem baru
perlu diketahui beberapa persyaratan yang
akan menunjang perbaikan terhadap sistem
yang sedang berjalan diantaranya yaitu :
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
54
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 1 Juli 2019
1. Adanya dokumen yang lengkap
mengenai seluruh kebutuhan sistem
baru.
2. Output yang dihasilkan oleh sistem baru
di usahakan lebih menunjang perbaikan
yang direncanakan.
3. Kebutuhan dari sistem yang baru
merupakan output dari sistem yang ada.
Dalam tahap perancangan sistem baru
ini dimulai dengan menentukan bentuk
keluaran, masukan dan file-file yang
dibutuhkan serta proses yang terjadi pada
sistem yang akan dirancang.
Langkah yang dilakukan dalam
merancang sistem yang baru adalah :
1. Melakukan perancangan database yang
terstruktur dengan baik sehingga
kendala-kendala yang ada dapat teratasi
dan menghasilkan laporan cepat,tepat
dan akurat.
2. Melakukan perbaikan-perbaikan
terhadap format output maupun input
yang ada, guna mendukung proses dari
sistem yang baru sehingga kemudahan
bagi yang menerima informasi tersebut.
Mengimplementasikannya kedalam
bentuk bahasa pemograman yang akan di
bangun dengan bahasa pemograman php.
Tahapan desain umum dilakukan
untuk rancangan baru. Sistem baru
merupakan suatu bentuk pengembangan
dari sistem lama bertujuan untuk mengatasi
masalah atau kendala yang telah ada pada
sistem lama.
Tabel 1. Tabel deskripsi Aktor
No. Aktor Deskripsi
1. Servis
Advisor
Servis advisor adalah pengguna
yang bertugas menginputkan
data keluhan dari pelanggan
yang melakukan servis.
2. Front
Desk
Front Desk adalah pengguna
yang bertugas untuk membuat
bukti pendaftaran berdasarkan
keluhan yang diinputkan oleh
servis advisor, input proses
keluhan, dan input hasil servis.
3. Kasir Kasir adalah pengguna yang
bertugas untuk menginputkan
pembayaran servis, penjualan,
dan pembelian.
4. Pelanggan Pelanggan adalah pengguna
yang dapat melihat proses dan
biaya servis yang telah
dilakukan oleh pihak Toyoya
Auto Service
5. Pemilik Pemilik adalah pengguna yang
menerima laporan.
Use Case Diagram
Mendeskripsikan kelakuan sistem
dari sudut pandang pengguna, berguna
untuk membantu memahami kebutuhan.
Use case adalah dasar dari diagram lain.
Adapun use case diagram dari sistem
informasi monitoring pengerjaan service
Service Advisor
Front Desk
Kasir
Pelanggan
Pemilik
Input Keluhan
Pelanggan
PendaftaranCetak Pendaftaran
<<include>>
<<include>>
Cetak SPK
<<include>>
Input Proses
Keluhan
Input Hasil Servis
<<include>><<include>>
Login
Laporan
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Pembayaran
Penjualan
Pembelian
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Pendaftaran Servis
Perbulan
Transaksi Servis
Perbulan
Persediaan Barang
Pelanggan
Pekerjaan Servis Motor
<<include>>
<<include>>
<<include>><<include>>
Lihat Servis <<include>>
Laporan Penjualan
<<include>>
Laporan Pembelian
<<include>>
<<include>>
Gambar 2. Usecase Diagram
Usecase Narrative Login Tabel 2. Narrative Login
Usecase
Name Login
ID Usecase UC-01
Prioritas Tinggi
Sumber -
Pelaku
Bisnis
Utama
Pemilik, Servis Advisor, Front
Desk, Kasir, Pelanggan
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan
suatu kegiatan untuk melakukan
sebuah login agar dapat
memasuki website.
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
55
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 1 Juli 2019
Prakondisi Pemilik, servis advisor, front
desk, kasir, pelanggan
sebelumnya meminta akun untuk
dapat login dan memasuki
website ke admin.
Sasaran Use case ini dijalankan agar tidak
semua orang dapat memasuki
dengan mudah ke website
tersebut.
Bidang
Khas Suatu
Event
Kegiatan
Pelaku
Respon
Sistem
Langkah 1 :
User
menginputkan
alamat admin
website ke
browser.
Langkah 3 :
Petugas
menginputkan
data login
(username dan
password) dan
mengklik
tombol login.
Langkah 2 :
Sistem
merespons
dengan
menampilkan
halaman
login.
Langkah 4 : Sistem
memvalidasi
data, jika data
benar sistem
menampilkan
halaman
utama admin.
Bidang
Alternatif -
Kesimpulan Use case ini menjelaskan tentang
cara login ke sebuah website.
Usecace Narrative Pendaftaran Tabel 3. Narrative Pendaftaran
Usecase
Name Pendaftaran
ID Usecase UC-03
Prioritas Tinggi
Sumber -
Pelaku
Bisnis
Utama
Front Desk
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan
kegiatan front desk dalam
membuat pendaftaran servis
sesuai dengan keluhan yang telah
di inputkan oleh servis advisor.
Prakondisi Servis advisor telah
menginputkan keluhan dan data
pelanggan.
Sasaran Use case ini berguna untuk
membuat pendaftaran servis
pelanggan.
Kegiatan
Pelaku Respon Sistem
Bidang
Khas Suatu
Event
Langkah
1 : User
mengklik
menu
servis.
Langkah
3 : User
memilih
data
servis
pelanggan
dan
mengklik
tombol
pada
status.
Langkah 2 : Sistem
menampilkan data
pelanggan yang
telah diinputkan
oleh servis advisor.
Langkah 4 : Sistem
merespon dengan
menampilkan pesan
servis telah
terdaftar.
Bidang
Alternatif -
Kesimpulan Use case menjelaskan tentang
pendaftaran servis.
Usecace Narrative Keluhan Pelanggan Tabel 4. Narrative Keluhan
Usecase
Name Input Keluhan Pelanggan
ID Usecase UC-02
Prioritas Tinggi
Sumber -
Pelaku
Bisnis
Utama
Servis Advisor
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan
kegiatan servis advisor dalam
menginputkan keluhan dan data
pelanggan.
Prakondisi Pelanggan telah memberikan
datanya kepada servis advisor.
Sasaran Use case ini dijalankan saat
pelanggan telah menyerahkan
data keluhan dan pelanggan ke
servis advisor.
Bidang
Khas Suatu
Event
Kegiatan
Pelaku
Respon
Sistem
Langkah 1 :
User mengklik
menu Input
Keluhan.
Langkah 3 :
User mengklik
tombol daftar.
Langkah 5 :
User
Langkah 2 :
Sistem
menampilkan
data keluhan
pelanggan
yang telah
diinputkan.
Langkah 4 :
Sistem
menampilkan
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
56
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 1 Juli 2019
menginputkan
keluhan dan
data pelanggan.
Kemudian user
mengklik
tombol simpan.
form input
keluhan
pelanggan.
Langkah 6 :
Sistem
memvalidasi
data, jika input
data benar
sistem
menampilkan
pesan berhasil
di simpan.
Langkah 7 :
Sistem
menampilkan
data-data dari
keluhan yang
telah di
inputkan.
Bidang
Alternatif -
Kesimpulan Use case menjelaskan tentang
penginputan keluhan dari
pelanggan yang melakukan
servis.
Activity Diagram
Aktifitas diagram memberikan
gambaran ilustrasi alur dari setiap fungsi
yang ada dalam sistem :
Activity Diagram Login
UserService Advisor Sistem
Mengentrikan alamat
website
Sistem merespon dengan
menampilkan halaman
form login
Mengentrikan username
dan password dan
mengklik tombol login
Sistem memvalidasi data,
jika benar sistem
menampilkan halaman
utama website
Gambar 3. Activity Diagram Login
Activity Diagram Pendaftaran
Front Desk Sistem
Klik menu ServisMenampilkan data keluhan
pelanggan
Klik tombol StatusSistem menampilkan pesan
servis telah terdaftar
Gambar 4. Activity Diagram Pendaftaran
Activity Diagram Input Keluhan
Pelanggan
Service Advisor Sistem
Klik menu Input KeluhanMenampilkan data keluhan
pelanggan
Klik tombol DaftarMenampilkan form input
keluhan pelanggan
Input keluhan dan pelanggan
dan mengklik tombol simpan
Sistem memvalidasi data dan
menampilkan pesan berhasil
disimpan
Sistem menampilkan data
keluhan pelanggan
Gambar 5. input keluhan pelanggan
Activity Diagram Pekerjaan Servis
Motor
Pemilik Sistem
Klik menu LaporanSistem menampilkan halaman
pilihan cetak laporan
Klik tombol cetak laporan
servis motor
Sistem menampilkan form
cetak laporan
Input periode dan klik
tombol print
Sistem menampilkan halaman
cetak laporan pekerjaan servis
motor
Gambar 6. Activity Diagram Pekerjaan Servis
Motor
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
57
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 1 Juli 2019
Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang
jika diinstansiasi akan menghasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi
objek. Class menggambarkan keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi
keadaan tersebut (metoda/fungsi)
-jualnofak
-jualtgl
-jualpelanggan
-jualtotal
-jualbayar
-jualiduser
jual
-dbeliid
-dbelinofak
-dbelibarang
-dbeliqty
-dbelihrgbeli
-dbelidisc
detailbeli
-belinofak
-belitg
-belitglinput
-belipemasok
-belidisc
-belikotor
-belibersih
-beliadmin
beli
-djualid
-djualnofak
-djualbarang
-djualharga
-djualqty
detailjual
-barangkode
-barangnama
-barangtipe
-barangsatuan
-baranghrgbeli
-baranghrgjual
-barangtglinput
-barangtglupdate
-barangstok
-barangadmin
barang
-pemasokkode
-pemasoknama
-pemasokalamat
-pemasoknotelp
pemasok
-pelanggankode
-pelanggannama
-pelangganalamat
-pelanggannotelp
-namamotor
-nopolisi
-thnrakit
pelanggan
-typeid
-merkid
-tipenama
type
-id
-bnopendaftaran
-kodebarang
-qty
-harga
hbarangdetail
-merkid
-merknama
merk
-id-hnopendaftaran-tglselesai-saran-totalbiaya-log
hasilservis
-nopendaftaran-tgldaftar-daftarpelanggan-daftarpembawa-daftarkategori-daftarjenis-nobuku-serviske-status-daftarket-daftarlog
pendaftaran
-did-dpendaftaran-dkeluhan-dfoto-dstatus
detailpendaftaran
-proses_id-proses_pendaftaran-proses_mekanik-proses_log
proses
-id-jnopendaftaran-kodejasa-tarif
hjasadetail
-bayarnofaktur-bayarpendaftaran-bayartgl-bayarjml-bayarlog
pembayaran
-mekanikkode-mekaniknama-mekanikalamat-mekaniknotelp
mekanik
-keluhankode-keluhannama
keluhan
-jasakode-jasanama-jasatarif
jasa
-id-username-nama_lengkap-pass-akses-foto
pengguna
Gambar 7. Class Diagram Monitoring Pengerjaan Servis
Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan
penggambaran tampilan (interface) sebuah
sistem yang akan digunakan secara
langsung oleh pengguna, dan juga
merupakan penggambaran interaksi yang
dapat dilakukan oleh pengguna dalam
sistem. Adapun dalam perancangan antar
muka ini terdapat beberapa bagian yang
harus dilakukan, yaitu dari menentukan
rancangan input dan output pada setiap
fungsi yang telah ditentukan.
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
58
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 1 Juli 2019
1. Tampilan Login
2. Tampilan Pendaftaran
3. Tampilan Keluhan Pelanggan
4. Tampilan Cetak Pendaftaran
5. Tampilan Cetak SPK
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
59
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 1 Juli 2019
6. Tampilan Input Proses Keluhan
7. Tampilan Input Hasil Service
8. Tampilan Input Pembayaran
9. Tampilan Penjualan
10. Tampilan Pembelian
11. Tampilan Lihat Service
JURNAL J – CLICK Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika
60
E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Vol. 6 No. 1 Juli 2019
12. Tampilan Laporan
13. Tampilan Cetak Transaksi Bulanan
SIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dan
analisis yang telah dilakukan serta sesuai
dengan maksud dan tujuan penelitian, maka
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan komputerisasi dan penerapan
aplikasi bahasa pemrograman, sistem
informasi pengolahan data dapat
mempercepat proses pendataan
pelanggan, pendataan servis, pendataan
pembayaran, pendataan sparepart dan
pembuatan laporan.
2. Peranan sistem komputerisasi yang
ditunjang dengan penggunaan aplikasi
bahasa pemograman, akan lebih afektif
dan efisien serta mempunyai nilai
tambah bila dibanding dengan sistem
manual.
3. Banyaknya pelanggan dengan kapasitas
ruang tunggu yang terbatas sudah dapat
teratasi.
4. Pelanggan mempunyai kesempatan
monitor repair kendaraannya dari jarak
jauh.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.,
2007, Manajemen Pemasaran, Edisi
Kedua Belas, Jilid 1, dialihbahasakan
oleh Benjamin Molan, Jakarta: PT
Indeks
Atmawati, R dan M, Wahyudin. 2007.
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada
Matahari Departement Store Di Solo
Grand Mall.Surakarta: Jurnal Daya
Saing, Program MM-UMS
2011, P. P. N. 46. (2011). Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2011.
Agusta, L., Sutanto, M., Bisnis, P. M.,
Manajemen, P. S., Petra, U. K., &
Siwalankerto, J. (2013). Pengaruh
Pelatihan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan CV
Haragon Surabaya. Agora, 1(3).
Cover, T. M., & Thomas, J. A. (2005).
Elements of Information Theory.
Elements of Information Theory.
http://doi.org/10.1002/047174882X
Detlor, B. (2010). Information
management. International Journal of
Information