jurnal hepatitis a
DESCRIPTION
Hepatitis A akut merupakan penyebab hepatitis akut yang paling sering di Korea.Tidak menyebabkan infeksi kronis dan komplikasi.Prognosis baik,60% sembuh 2 bulan dan hampir setiap pasien akan sembuh dalam 6 bulan.TRANSCRIPT
Optimal time for repeating the IgM anti-hepatitis A virus antibody test in acute hepatitis A patients with a negative initial test
Jong Jin Hyun, Yeon Seok Seo, Hyonggin An, Sun Young Yim, Min Ho Seo, Hye Sook Kim, Chang Ha Kim, Ji Hoon Kim, Bora Keum, Yong Sik Kim, Hyung Joon Yim, Hong Sik Lee, Soon Ho Um, Chang Duck Kim, and Ho Sang Ryu
Departments of Internal Medicine and Biostatistics, Korea University College of Medicine, Seoul, Korea
The Korean Journal of Hepatology 2012;18:56-62
1
2
Pendahuluan
Hepatitis A akut merupakan penyebab hepatitis akut yang paling sering di Korea.
Tidak menyebabkan infeksi kronis dan komplikasi.
Prognosis baik,60% sembuh 2 bulan dan hampir setiap pasien akan sembuh dalam 6 bulan.
3
Diagnosis dibuat dengan ditemukannya IgM anti HAV dalam serum.
IgM anti HAV biasanya positif pada awal gejala dan menetap 4 bulan selanjutnya.
4
6,4% - 6,7% pasien IgM anti HAV tidak terdeteksi pada awal gejala.
Pengulangan pemeriksaan IgM anti HAV dianjurkan 1-2 minggu kemudian pada hasil yang negatif, pada penderita gejala klinis Hepatitis A akut.
5
Data yang mendukung dari penelitian yang terdahulu tentang masalah ini masih sangat kurang.
Dilakukan penelitian retrospektif waktu yang optimal melakukan pemeriksaan ulang IgM anti HAV pada pasien gejala Hepatitis A akut.
6
Tujuan Penelitian :
menentukan waktu yang optimal untuk pemeriksaan ulang IgM anti-HAV (HAV) pada pasien Hepatitis A akut/acute hepatitis A (AHA) dengan hasil tes awal yang negatif.
7
Pasien dan Metode
Pasien:Penelitian dilakukan secara retrospektif
dengan memeriksa Rekam Medis semua pasien dengan diagnosis Hepatitis A akut di Rumah Sakit University Anam Korea dari Januari 2001 sampai Desember 2009.
Pasien yang dirawat : menderita kelemahan umum yang berat dan asupan makanan yang buruk.
8
Diagnosis ditegakkan : IgM anti HAV
positif,serum alanine aminotransferase (ALT)
> 400 IU/L.
Pemeriksaan ulang IgM anti HAV dilakukan
setelah 1-2 minggu, jika pemeriksaan awal
negatif, dengan kecurigaan menderita AHA
secara klinis.
9
Definisi:
Hari ke O : hari dimana gejala hepatitis A akut mulai timbul,ditentukan dengan memeriksa riwayat pasien pada Rekam medis.
10
Perjalanan AHA diklasifikasikan dalam 3 periode :
• Tahap 1 adalah periode hari ke 0 hari serum ALT pada level puncak
• Tahap II adalah periode hari serum ALT level puncak serum Bilirubin pada level puncak.
• Tahap III adalah periode hari setelah serum bilirubin pada level puncak.
12
Analisis Statistik : Analisis statistik menggunakan SPSS
versi 13.0.
Data dipresentasikan dengan mean ± SD
Identifikasi faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan AHA menggunakan analisis univariat dan multivariat.
p < 0,05 dianggap signifikan
22
Pembahasan
10 % pasien dengan gejala AHA tidak akan terdiagnosis AHA,apabila hanya mengandalkan hasil pemeriksaan HAV awal yang negatif.
23
Pemeriksaan RNA HAV pemeriksaan pilihan bila HAV negatif.
RNA HAV terdeteksi pada serum,feces,jaringan hati
Pemeriksaan hybridisasi molekuler atau pemeriksaan reverse transcription-PCR
pemeriksaan RNA HAV masih terbatas
dalam ruang lingkup penelitian
24
Pengulangan pemeriksaan HAV dalam jangka waktu tertentu pada pemeriksaan HAV awal negatif lebih praktis.
Pada penelitin ini waktu yang optimal untuk mengulang tes HAV pada pemeriksaan awal HAV negatif dilakukan setidaknya 2 hari setelah puncak serum ALT
25
Pada tabel 2 pasien dengan IgM anti HAV awal yang negatif menunjukkan level ALT dan BIL yang lebih rendah dibanding pemeriksaan awal positif.
Jung YM et al (2010) hasil tes awal HAV negatif berhubungan dengan mulai timbulnya gejala masuk RS,body mass index yang tinggi,level ALT awal yang rendah
tetapi pada penelitian ini hubungan konsisten mulai timbul gejala dengan tes awal HAV,puncak serum ALT
26
Persepsi sakit setiap individu berbeda
informasi mulai timbulnya gejala penyakit setiap individu bervariasi
Shin et al (2010) index cutoff awal yang tinggi dari tes HAV ( ≥ 0,5),level serum BIL (< 1,4 mg/dl ),platelet yang rendah (< 165 x 10³/µl ) sebagai prediksi faktor untuk hasil positif pada tes ulang
pada penelitian ini 25% pasien tidak sesuai kriteria diatas.
27
10,7% pasien AHA menunjukkan hasi tes awal HAV negatif penelitian sebelumnya 6,4-6,7%
meningkatnya kesadaran pasien periksa ke RS
28
Simpulan
Hasil pemeriksaan HAV berhubungan bermakna dengan level puncak serum ALT.
Waktu optimal untuk mengulang pemeriksaan HAV pada pemeriksaan awal negatif, tetapi secara klinis mencurigakan HAV adalah 2 hari setelah puncak serum ALT
38
Analysis of Binary Responses
The usual methods of analysis for quantitative responses(regression and ANOVA) are not appropriate for binary
responsesbecause: The distribution of the residuals is not normal. The variance of the residuals is not constant, i.e. the
residuals in the model for a binary response are heteroscedastic.
The response is constrained to the range 0, 1. These problems necessitate the use of an alternative
method ofmodel fitting for binary responses called maximum likelihood.
Inthe maximum likelihood method, the model coefficients are
thosemost likely to produce the observed experimental results.
39
Kegunaan & Karakteristik Chi‐SquareKegunaan Chi‐Square: Uji Chi Square berguna untuk menguji hubungan
ataupengaruh dua buah variabel nominal dan mengukurkuatnya hubungan antara variabel yang satu
denganvariabel nominal lainnya (C = Coefisien of
contingency).
Karakteristik Chi‐Square: Nilai Chi‐Square selalu positip. Terdapat beberapa keluarga distribusi Chi‐Square,
yaitudistribusi Chi‐Square dengan DK=1, 2, 3, dst.
40
Mann-Whitney U-testU-test ini digunakan untuk menguji
signifikansi hipotesis komperatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal.