journal reading t manuum

Upload: krisnataligan-lee

Post on 10-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

t manuum

TRANSCRIPT

TINEA MANUUM

Isolasi Trichophyton mentagrophites var erinacei Pertama di Jepang Sebagai Penyebab Tinea Manuum

dR LINDA YULIANTI, SP.KKYerianoHolan adiKrisnataligan

Dari:The international journal of dermatology 2005p. 765-768

TINEA MANUUM

LAPORAN KASUSKeteranganIdentitasWanita usia 26 tahunKeluhanEritema pruritus di telapak tangan kanan pada November 2002, 1 bulan sejak keluhan pertama kali dirasakanPerjalanan awal penyakitLesi pertama kali muncul hanya terdapat di telapak tangan kananWanita tersebut diobati dengan steroid topikal selama 1 bulan, tetapi lesi semakin meluasLesi eritema tersebut berukuran 42 mm x 36 mm, tepi bervesikel kecil, batas tepinya berskuama tipis, tanpa central healing

KeteranganDasar Diagnosis Kerja Tinea ManuumKecurigaan tinea manuum dari binatang peliharaan pasien; landak berkaki empat; Atelerix albiventris yang telah ia pelihara 4 tahun.Ketika pasien membeli binatang tsb, binatang itu memiliki deskuamasi di badannya, tapi tanpa lesi dengan hair loss dan tanpa dermatitis. Skuama tersebut semakin menghilang setelah diobati oleh dokter hewan Pemeriksaan Penunjang dan pengobatan pertamaDengan pemeriksaan KOH, skuama didapatkan hifa jamur dan rantai arthroconidia.Pengobatan yang diberikan adalah Tinea manuum dan diberi terbinafin topikal sekali sehariKeteranganPerjalanan penyakit selanjutnyaSetelah beberapa hari pengobatan, lesi eritema dan papuloeritema menyebar hingga ke kedua punggung tangan dan lengan bawah.Sepuluh hari setelah kunjungan pertama, pasien datang lagi dengan lesi serupa yang baru.

Pemeriksaan Penunjang dan pengobatan kedua Pasien kemudian dilakukan pemeriksaan kulit trichophytin dengan hasil timbul eritema dengan ukuran 21 mm x 18 mm.Hal ini membuktikan keluhan awal pasien di tangan kanan disebabkan reaksi trichophytidSelanjutnya pasien tetap diobati dengan terbinafine topikal di tangan, dan fluocinolone acetonide salep untuk erupsi yang baru di lengan.

Perjalanan penyakit akhirSeluruh erupsi inflamasi mereda setelah pengobatan 4 minggu dan tes KOH menunjukkan hasil negatif

KeteranganPemeriksaan skuama dari lesiSkuama yang diteliti berasal dari tangan wanita, dari landak, dan dari duri landak yang terlepas.Skuama yang berasal dari tangan tumbuh dengan cepat dengan concentric ripples di tepinya, sedangkan di tengahnya ditemukan seperti kapas, sedikit meninggi dengan pigmen kekuningan di bawahnya.Sedangkan sampel yang berasal dari landak tumbuh lebih lambat dengan tekstur seperti tepung.Temuan mikroskopis ketiganya menunjukkan kemiripan.Sampel kemudian dibiakkan pada agar biji bunga matahari ras Afrika dan Amerika dari Arthrodema benhamiae strain (+) dan (-)Sampel dari tangan menunjukkan kecocokkan dengan strain (+) ras Afrika, sedangkan sampel dari landak kecocokan ada pada strain (-) ras Afrika

Pemeriksaan ekstraksi total DNAUntuk memastikan hal tersebut, dilakukan ekstraksi total DNA dari sampel tangan pasien dan sampel landakFragmen DNA dari keduanya menunjukkan 100% kemiripan dengan T. mentagrophytes var. erinacei

DISKUSIKasusPustakaTinea manuum tercatat kira-kira 3,3% dari seluruh kasus dermatofita di Jepang. Kasus wanita tersebut disebabkan oleh T. mentagrophytes var. erinacei, adalah yang pertama terjadi di Jepang

Lesi awalnya hanya terdapat pada telapak tangan, beberapa hari kemudian menyebar hingga ke kedua punggung tangan dan lengan bawah.

Berhubungan dengan pemilik kebiasaan sering memegang hewan peliharannya (Atelerix albiventris) dengan tangan, menyebabkan mikrotrauma yang menjadi tempat potensial untuk infeksi Pada umumnya kasus ini disebabkan oleh Trichophyton rubrum

Umumnya lesi selain berada di telapak tangan, juga berada di telapak kaki dan kuku Selain T. rubrum, lesi inflamasi di telapak tangan dapat juga disebabkan oleh T. mentagrophytes var. erinacei

T. mentagrophytes var. erinacei banyak ditemukan di Selandia Baru, Kepulauan Inggris, Benua Eropa dan Timur Tengah.

KasusPustaka Lesi eritema tersebut berukuran 42 mm x 36 mm, tepi bervesikel kecil, batas tepinya berskuama tipis, tanpa central healing

Manifestasinya berupa lesi hiperkeratik

Terkadang lesi papul atau plak kemerahan berbatas tegas muncul