jimmy salomo blok 8 sp

Upload: sama-dirik-nisik-muah

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    1/19

    Struktur dan Mekanisme Kerja Jantung

     Jimmy Salomo Tobing

     102012254

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran Ukrida

    Fakultas Kedokteran Uniersitas Kristen Krida !a"ana Jln# $r%una utara &' Jakarta (arat ) 11510

     Jimmysalomotobing*yahoo#"om

    Pendahuluan

    Jantung merupakan salah satu organ terbesar yang juga merupakan organ muscular 

    yang mempunyai rongga di dalamnya. Jantung memiliki empat ruang yang terletak antara

    kedua paru-paru di bagian tengah rongga thorax. Dua pertiga jantung terletak di sebelah kiri

    garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum. Jantung berukuran kurang lebih sebesar 

    kepalan tangan pemiliknya. Pada laki-laki dan perempuan dewasa, ukuran jantungnya

     berbeda-beda. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang melebar dasar! mengarah

    ke bahu kanan, ujung bawah yang kerucut apex! mengarah ke pinggir kiri. Jantung memilikiselaput pembungkus yang kita kenal sebagai "perikardium#. Jantung ber$ungsi sebagai

     pemompa, yang akan memompa darah ke seluruh bagian tubuh manusia untuk kelangsungan

    hidupnya. Jika terjadi gangguan pada organ ini, maka akan berakibat $atal.

    Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai organ jantung itu sendiri, mekanisme kerja jantung

    normal, pemeriksaan %&' dan en(im-en(im yang berperan dalam kerja jantung.

    Pembahasan

    Struktur Makroskopis dan Mikroskopis Jantung 

    Permukaan JantungJantung memiliki ) permukaan*+

    +.  Facies sternocostalis, terutama dibentuk oleh atrium dextrum dan entriculus dexter,

    yang dipisahkan oleh sulcus atrioentricularis. Pinggir kanannya dibentuk oleh atrium

    dextrum dan pinggir kirinya oleh entriculus sinister dan sebagian auricula sinistra.

    entriculus dexter dipisahkan dari entriculus sinister oleh sulcus interentricularis

    anterior.

    .  Facies diaphragmatica, terutama dibentuk oleh entriculus dexter dan sinister yang

    dipisahkan oleh sulcus interentricularis posterior. /acies diaphragmatica juga

    dibentuk oleh permukaan in$erior atrium dextrum yang merupakan tempat muara ena

    caa in$erior.

    ).  Basis cordis, atau yang biasa disebut $acies posterior, terutama dibentuk oleh atriumsinistrum, tempat muara 0 enae pulmonalis.

    Jantung juga mempunyai apex yang arahnya ke bawah, depan, dan kiri. Apex cordis dibentuk 

    oleh entriculus sinister, mengarah ke bawah, depan, dan kiri. 1pex terletak setinggi spatium

    intercostale sinistra. Denyut apex biasanya dapat dilihat dan diraba pada orang hidup.

    2etak apex cordis berlawanan dengan basis cordis.+

    1

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    2/19

    Dinding Jantung

    3erdiri dari ) lapisan*

    +. %picardium, lapisan terluar dinding jantung. 3erdapat pembuluh darah besar dan sara$ 

    terdapat di dalam lapisan ini.

    . 4yocardium, merupakan lapisan tengah dinding jantung, tersusun atas beberapa lapisotot jantung.

    ). %ndocardium, merupakan lapis terdalam dinding jantung dan merupakan lapisan sel

    s5uamosa endothelial dan melanjut pada endhotel pembuluh darah.

    Batas Jantung

    Batas kanan jantung dibentuk oleh atrium dextrum, batas kiri oleh auricula sinistra

    dan di bawah oleh entriculus sinister. Batas bawah terutama dibentuk oleh entriculus dexter 

    tetapi juga oleh atrium dextrum dan apex oleh entriculus sinister.+

    Ruang-ruang Jantung1

     Atrium dextrum

    3erdiri dari rongga utama dan sebuah kantong kecil, yang disebut auricular. Pada permukaan

     jantung, pada tempat pertemuan atrium kanan dan auricular kanan terdapat sebuah sulcus

    ertikal, sulcus terminalis, yang pada permukaan dalamnya berbentuk rigi disebut crista

    terminalis. Bagian utama atrium yang terletak posterior terhadap rigi, berdinding licin dan

     bagian ini pada saat embrio berasal dari sinus enosus. Bagian atrium di anterior rigi

     berdinding kasar atau trabekulasi karena tersusun atas berkas serabut-serabut otot, musculi

    pectinati yang berjalan dari crista terminalis ke auricula dextra.

    ena ca!a superi"r, bermuara ke dalam bagian atas atrium dextrum, dan muara ini tidak mempunyai katup. ena caa superior mengembalikan darah ke jantung dari setengah bagian

    atas tubuh. ena ca!a in#eri"r, bermuara ke bagian bawah atrium dextrum, dilindungi oleh

    katup rudimenter yang tidak ber$ungsi. ena caa in$erior mengembalikan darah ke jantung

    dari setengah bagian bawah tubuh.

    Sinus c"r"narius yang mengalirkan sebagian besar darah dari dinding jantung bermuara ke

    dalam atrium dextrum, di antara ena caa in$erior dan ostium atrioentriculare dextrum.

    4uara ini dilindungi oleh katup rudimenter yang tidak ber$ungsi.

    $stium atri"!entriculare de%trum terletak anterior terhadap muara ena caa in$erior dan

    dilindungi oleh ale tricuspidalis.

    Ventriculus dexter 

    entriculus dexter berhubungan dengan atrium dextrum melalui ostium atrioentriculare

    dextrum dan dengan truncus pulmonalis melalui ostium trunci pulmonalis. Dinding

    entriculus dexter jauh lebih tebal dibandingkan dengan atrium dextrum dan menunjukkan

     beberapa rigi yang menonjol ke dalam, yang dibentuk oleh berkas-berkas otot. 6igi-rigi yang

    menonjol ini menyebabkan dinding entrikel terlihat seperti busa dan dikenal sebagai

    trabecula carneae. 3rabecula carneae terdiri dari ) jenis*

    - Jenis pertama, terdiri dari musculi papillares yang menonjol ke dalam, melekat

    melalui basisnya pada dinding entrikel, puncaknya dihubungkan oleh tali-tali $ibrosayang disebut ch"rdae tendineae ke cuspis ala tricuspidalis.

    2

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    3/19

    - Jenis kedua yang melekat dengan ujungnya pada dinding entrikel, dan bebas pada

     bagian tengahnya. 7alah satunya adalah trabecula sept"marginalis, menyilang

    rongga entrikel dari septa ke dinding anterior.

    - Jenis ketiga hanya terdiri dari rigi-rigi yang menonjol.

    al!a tricuspidalis, melindungi ostium atrioentriculare dan terdiri dari ) cuspis yang

    dibentuk oleh lipatan endocardium disertai sedikit $ibrosa yang meliputi*

    - 8uspis anterior, terletak di anterior.

    - 8uspis septalis, terletak berhadapan dengan septum interentriculare.

    - 8uspis in$erior posterior!, terletak di in$erior.

    Basis cuspis melekat pada cincin $ibrosa rangka jantung sedangkan ujung bebas dan

     permukaan entrikularnya dilekatkan pada chordae tendineae. 8hordae tendineae

    menghubungkan cuspis dengan musculi papillares. Bila entrikel berkontraksi, musculi

     papillares juga berkontraksi dan mencegah agar cuspis tidak terdorong masuk ke dalam

    atrium.

    al!a trunci pulm"nalis melindungi ostium trunci pulmonalis dan terdiri dari ) alula

    semilunaris yang dibentuk dari lipatan endocardium disertai sedikit jaringan $ibrosa yang

    meliputinya. 3idak ada chordae tendineae atau musculi papillares yang berhubungan dengan

    cuspis ala ini. Perlekatan sisi-sisi cuspis pada dinding arteri mencegah cuspis turun dan

    masuk ke dalam entrikel. &etiga alula semilunaris tersusun sebagai satu yang terletak 

     posterior alula semilunaris sinistra!, dan dua yang terletak anterior alula semilunaris

    anterior dan dextra!.

     Atrium sinistrum

    3erdiri atas rongga utama dan auricula sinistra. 1trium sinistrum terletak di belakang atrium

    dextrum dan membentuk sebagian besar basis atau $acies posterior jantung. Di belakangatrium sinistrum terdapat sinus obli5uus pericardii serosum dan pericardium $ibrosum

    memisahkannya dari oesophagus. Bagian dalam dari atrium sinistrum ini licin, tetapi auricula

    sinistra mempunyai rigi-rigi otot seperti auricula dextra.

    Ventriculus sinister 

    entriculus sinister berhubungan dengan atrium sinistrum melalui ostium atrioentriculare

    sinistrum dan dengan aorta melalui ostium aortae. Dinding entricularis sinister lebih tebal

    dari pada dinding entricularis dexter. 9al ini disebabkan karena tekanan darah di dalam

    entriculus sinister enam kali lebih tinggi dibandingkan tekanan darah di entricularis dexter.

    3erdapat trabecula carneae yang berkembang baik dan dua buah musculi papillares yang besar, tetapi tidak terdapat trabecula septomarginalis. Bagian entrikel yang terletak di bawah

    ostium aortae disebut !estibulum a"rtae.

    al!a mitralis melindungi ostium atrioentriculare. ala terdiri atas dua cuspis, cuspis

    anterior dan posterior yang strukturnya sama dengan cuspis pada ala tricuspidalis. 8uspis

    anterior lebih besar dan terletak antara ostium atrioentriculare dan ostium aortae.

    al!a a"rtae melindungi ostium aortae dan mempunyai struktur yang sama dengan struktur 

    ala trunci pulmonalis. Di belakang setiap cuspis dinding aorta menonjol membentuk sinus

    aortae. 7inus aortae anterior merupakan tempat asal arteria coronaria dextra, dan sinus

     posterior sinistra merupakan tempat asal arteria coronaria sinsitra.

    +

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    4/19

    Perdarahan Jantung

    Jantung mendapat pendarahan dari a. coronaria cordis yang merupakan cabang dari

    aorta asendence tepat di atas ale aortae. 1rteriae coronariae dan cabang-cabang utamanya

    terdapat di permukaan jantung, terletak di dalam jaringan ikat subepicardial. 1. coronaria

    terdiri atas dua yaitu 1. coronaria dextra dan 1. coronaria sinistra. 1. coronaria sinistra keluar 

    dari sinus aorta tepat diatas daun posterior kiri katup aorta. 1. coronaria dextra keluar darisinus aorta tepat diatas daun anterior katup aorta. 8abang dari 1. coronaria dextra yaitu r.

    interentricularis posterior dan r. marginalis. 8abang dari 1. coronaria sinistra yaitu r.

    interentricularis anterior dan r. cirum$lexus.,) 

    &rteri-&rteri Besar 'h"ra%

    1orta merupakan arteri utama yang membawa darah yang kaya oksigen dari

    entriculus sinister jantung ke jaringan-jaringan di dalam tubuh. 1orta dibagi atas aorta

    ascendens, arcus aortae, aorta thoracica, dan aorta abdominalis.0 

    1orta ascendens mulai dari basis entriculus sinister dan berjalan ke atas dan depan

    sehingga terletak di belakang pertengahan kanan sternum setinggi angulus sterni, tempat

     pembuluh nadi ini melanjutkan diri menjadi arcus aortae. 1orta ascendens terletak di dalam

     pericardium $ibrosum dan terbungkus bersama dengan truncus pulmonalis di dalam sarung

     pericardium serosum. Pada pangkalnya terdapat tiga tonjolan, sinus aortae, yang masing-

    masing terletak di belakang cupis ale aortae.+

    1rcus aorta terletak di mediastinum superior, dimulai saat aorta ascendens

    meninggalkan pericardium setinggi tepi atas dari articulation sternocostalis :: dextra atau

    setinggi angulus sternalis, berjalan ke arah posterior dan berakhir setinggi tepi bawah corpus

    ertebrae thoracalis : untuk melanjut sebagai aorta descendens. 1rcus aorta mempunyai

    empat dataran yaitu*) 

    +. Dataran sinistra anterior yang ditutupi oleh pleura mediastinalis paru sinistra dan

    disilang oleh 0 sara$ yaitu ;. agus sinistra, ;. cardiacus cabang dari ggl. truncussymphaticus simpatis!, ;. cardiac, ;. agus dan ;. recurrens laryngis parasimpatis!,

     ;. phrenicus sinistra.

    . Dataran dextra posterior, berhubungan dengan trachea, ;. recurrens sinistra,

    oesophagus, ductus thorasicus.

    ). Dataran in$erior, yang conca, dapat dijumpai *

    3runcus pulmonalis yang bercabang menjadi a. pulmonalis dextra dan a.

     pulmonalis sinsitra

    2igamentum arteriosum botali, jaringan ikat yang menghubungkan a. pulmonalis

    sinistra dan arcus aorta

     ;. recurrens laryngis sinistra yang terletak di sebelah sinistra ligamentum

    arteriosum bothali Plexus cardiacus super$icialis yang terletak di sebelah dextra ligamentum

    arteriosum bothali.

    0. Dataran superior yang conex, dijumpai tiga cabang besar arcus aortae yaitu a.

    anonyma, a. carotis comunis sinistra dan a. subclaia sinistra. &etiga cabang ini

    mengelilingi trachea, esophagus, ductus thorasicus dan ;. recurrens sinistra. )

    1. anonyma

    Dipercabangkan setinggi tepi atas cartilage :: dextra sampai setinggi tepi atas

    articulatio sternoclaicularis dimana bercabang menjadi a. carotis communis

    dextra, a. subclaia, a. thyreoidea ima tidak selalu dijumpai!.

    1. carotis communis dextra

    4

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    5/19

    1rteri dibedakan menjadi bagian cerical dan bagian thoracal. Bagian cerical

     berjalan ke atas di sebelah sinistra dan agak ke posterior dari arteri anonyma

    sampai ke atas a. sternoclaicularis. Bagian thoracal di anterior dipisahkan dari

    manubrium sterni oleh m. sternothyroid dan sternotyroid dan . sinistra

    7ubclaia sinistra

    3erdiri atas bagian cerical dan thoracal. Berpangkal pada arcus aorta di sebelah

    sinistra dan posterior dari a. carotis communis setinggi tepi atas ertebra thoracalis

    : naik ke atas sebelah lateral dari trachea dan masuk ke leher.

    1orta thoracica terletak di dalam mediastinum posterior dan mulai sebagai lanjutan

    arcus aortae di sebelah kiri pinggir bawah corpus ertebrae thoracica : setinggi angulus

    sterni!. &emudian berjalan turun ke bawah di dalam mediastinum posterior, miring ke depan

    dan medial untuk mencapai permukaan anterior columna ertebralis. 7etinggi ertebra

    thoracica

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    6/19

    'ambar +. Jantung

    'ambar +. Jantung

    7usunan umum pembuluh darah yaitu * 0

    • 3unika intima

    • 3erdiri atas endotel, bagian dalam terdapat endotel yang merupakan lapisan

     jaringan ikat.

    • 3erdapat lamina elastika interna yang merupakan batas antara tunika intima

    dengan tunika media.

    • 3unika media• 3erdiri atas serat otot sirkular.

    • 1nyaman serabut elastin halus yang terdapat diantara sel otot polos.

    • 1ntara tunika media dan tunika adentisia terdapat lamina elastika eksterna.

    • 3unika adentisia

    • 3erdiri dari selapis lebar jaringan ikat.

    • Pada ena, lapisan adentisia lebih tebal daripada di arteri.

    1ntara sel endotel yang satu dengan yang lain dihubungkan dengan junctional

    complex.

    7el endotel mensekresi $aktor-$aktor yang mencegah pembekuan darah dan mensekresi$aktor-$aktor yang memelihara tonus otot polos pembuluh darah.

    1rteri memiliki tiga tipe yaitu arteri besar elastic!, arteri sedang muscular!, dan

    arteri kecil arteriol!.

    &

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    7/19

    3abel +. 3ipe-3ipe 1rteri>

    Pembeda &rteri Besar &rteri Sedang &rteri Kecil

    /ungsi 4enyalurkan darah ,

    meredam tekanan yangdisebabkan sistol jantung,

    menjaga agar aliran darah

    tetap mulus conducting

    arteries!.

    4embagi darah ke organ

    yang membutuhkannyadistributing arteries!.

    4endistribusikan darah

    ke organ-organ dalam danmengontrol aliran darah

    ke dalam kapiler.

    Diameter ,> cm ?,0 mm >?-)??@m

    3. intima   %ndotel dengan lamina

     basalis.

    7ubendotel terdiri dari

     jaringan ikat

    kolagen,elastin dan

    otot polos.

    3erdapat lamina elastika

    interna.

    %ndotel dengan

    lamina basalis.

    7ubendotel terdiri

    dari sedikit jaringan

    ikat.

    3erdapat lamina

    elastika interna.

    3. 4edia   2apisan lebih tebal.

    7erat elastin, kolagen,

    dan sel-sel otot polos

    Beberapa $ibroblast.

    Atot polos sirkular,

    kolagen , beberapa

    serat elastin.

    3idak mempunyai

    $ibroblas. 3erdapat lamina

    elastika eksterna.

    4empunyai +- lapis

    otot polos.

    4empunyai lamina

    elastika interna.

    3. adentisia   3erdiri dari jaringan ikat

    dan $ibroblas.

    2ebih tipis dari tunika

    media.

    3erdapat beberapa serat

    elastin.

    3erdapat asa asorum

    dan serat sara$. asa asorum terdapat

    dari tunika adentisia

    sampai tunika media.

    3ebal lapisan jaringan

    ikat kira-kira sama

    dengan tebal 3.

    medianya.

    &andungan kolagen

    yang tinggi dengan

    $ibroblas.

    7erat elasticterkonsentrasi di

    lamina elastika

    eksterna.

    3unika adentisia

    tipis dan kurang

     berkembang.

    7elain itu, terdapat metarteriol yang merupakan arteriol dengan ukuran terkecil, otot

     polosnya tunggal, satu dengan lainnya ada jarak. /ungsinya sebagai s$ingter yaitu mengatur 

    darah ke kapiler.

    ena mempunyai $ungsi sebagai pembawa darah dengan tekanan darah kembali ke

     jantung. 3erdapat tiga jenis ena yaitu ena besar, ena sedang, ena kecil. Dinding ena

    lebih tipis, lunak dan kurang elastic daripada dinding arteri, dan mempunyai tunika intima,tunika media, dan tunika adentisia. ena mempunyai katup untuk mencegah aliran darah

    ,

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    8/19

    kembali. ena berjalan mendampingi arteri, unsur jaringan ikatnya lebih mencolok,

    sedangkan unsur otot polos dan elastinnya tidak mencolok.> 

    &atup pada ena merupakan lipatan intima dan ditengahnya diperkuat jaringan ikat.

    /ungsi dari katup adalah mengatasi gaya berat sehingga darah tidak dapat mengalir kembali

    ke arah arteri, sebagai pompa dan mencegah agar kekuatan kontraksi otot rangka tidak 

    menimbulkan tekanan balik pada kapiler darah.>

    enula merupakan ena dengan ukuran diameter +>-? @m dan terdiri atas satu lapis

    endotel, mempunyai permeabilitas yang sangat tinggi.

    ena kecil adalah diameter enula makin lama makin besar. 7el otot polos mula-mula

    selapis, kemudian lapisan otot bertambah banyak mengelilingi endotel.

    3abel . 8iri-8iri ena 7edang dan ena Besar >

    Pembeda ena Besar ena Sedang

    3. :ntima 7ama dengan ena sedang.   7elapis sel endotel.

    &adang terdapat jaringan ikat

    dibawahnya.3. 4edia   &urang sempurna

     perkembangannya bahkan

    tidak ada. Jika ada,

    strukturnya mirip dengan

    ena sedang.

    2ebih tipis dari ena sedang,

    serat kolagen lebih

    menonjol daripada otot

     polos.

    3. 1dentisia   Beberapa kali lebih tebal dari

    tunika mediannya.

    3erdiri atas jaringan ikat

    dengan serat kolagen

    tersusun longitudinal.

    3erdapat berkas otot polos

    yang sangat mencolok dan

    tersusun longitudinal.

    2ebih tebal daripada tunika

    medianya, terdiri atas jaringan

    ikat dan otot polos.

    7elain itu, terdapat arteri dan ena khusus. ang termasuk dalam arteri khusus adalah

    arteri koronaria dimana dindingnya lebih tebal daripada arteri lainnya, tunika medianya tebal

    dan terbagi atas lapisan luar dan dalam. 1rteri umbilikalis dimana tunika elastika interna

    tidak ada, tunika medianya terdiri dari lapis otot polos. ena-ena khusus tidak mempunyai

    otot polos dan tidak mempunyai tunika media misalnya ena-ena serebral dan meninges,

    sinus duramater, piamater, medulla spinalis ena retina, dan lain-lain. ena ini mempunyaiotot polos setebal ena umbilikalis.>

    &apiler darah merupakan tempat pertukaran (at. Dinding selapis endotel atau hanya

    tunika intima saja. Umumnya lebih besar sedikit dibanding dengan eritrosit dan hanya dapat

    dilalui satu eritrosit saja. 7el yang menonjol ke dalam lumen disebut sel endotel sedangkan

    sel yang menonjol ke luar lumen itu disebut sel perisit. 3erdapat tiga jenis kapiler darah

    yaitu*>

    • &apiler tipe isceral yang sel endotel berpori atau bertingkap atau berjendela. 7angat

     permeable. 3erdapat di pancreas, usus, kelenjar endokrin dan ginjal.

    • &apiler tipe muscular, sel endotel yang kontinyu. 3erdapat di otot jaringan sara$ pusat.

    Ujung-ujung endotelnya dilekatkan satu sama lain dengan taut kedap yang membentuk sawar sarah otak.

    -

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    9/19

    • 7inusoid, bangunan yang berbentuk rongga. Pembuluh darah relati$ berdinding tipis dan

    lumen relati$ besar dibandingkan dengan kapiler dan dilalui oleh darah dan cairan lim$.

    3erdapat di hati, lien, dan lain-lain.

    Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan yaitu endokardium, miokardium dan epikardium.

    6angka jantung merupakan bangunan penyokong, tempat sebagian besar otot jantung dan

    katup jantung melekat. 7ebagian besar terdiri atas jaringan ikat padat. 3erdapat dua katup

     jantung yaitu triskupid dan biskupid. &atup jantung merupakan lempeng jaringan ikat

    yang berpangkal pada annulus $ibrosus. Dalam jantung terdapat serat purkinye yang

    mempunyai kecepatan hantar rangsang lebih besar dari pada serat otot jantung biasa.

    7erat purkinye lebih besar daripada otot jantung biasa, banyak sarkoplasma dan

    mempunyai jumlah mio$ibril sedikit terletak ditepi serat.>

    'ambar . &atup jantung triskupid

    'ambar ). &atup jantung bicuspid

    Persara#an Jantung

    Jantung dipersara$i oleh serabut simpatis dan parasimpatis susunan sara$ otonom

    melalui plexus cardiacus yang terletak di bawah arcus aortae. 7ara$ simpatis berasal dari

     bagian cerical dan thoracal bagian atas truncus symphaticus, dan persara$an parasimpatis

     berasal dari nerus agus.+

    7erabut-serabut postganglionik simpatis berakhir di nodus sinuatrialis dan nodusatrioentricularis, serabut-serabut otot jantung, dan arteriae coronariae. Perangsangan

    serabut-serabut sara$ ini menghasilkan akselerasi jantung, meningkatnya daya kontraksi otot

     jantung, dan dilatasi arteriae coronariae.+ 

    7erabut-serabut postganglionik parasimpatis berakhir pada nodus sinuatrialis, nodus

    atrioentricularis, dan arteriae coronariae. Perangsangan sara$ parasimpatis mengakibatkan

     berkurangnya denyut dan daya kontraksi jantung dan konstriksi arteriae coronariae.+

    7erabut-serabut a$eren yang berjalan bersama sara$ simpatis membawa impuls sara$ 

    yang biasanya tidak dapat disadari. 1kan tetapi, bila suplai darah ke myocardium terganggu,

    impuls rasa nyeri dirasakan melalui lintasan tersebut. 7erabut-serabut a$eren yang berjalan

     bersama nerus agus mengambil bagian dalam re$lex kardioaskular.+ 

    .

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    10/19

    K"mp"nen-k"mp"nen DarahC

    Darah terdiri dari tiga jenis elemen seluler* eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel 

    darah putih), dan trombosit (keping darah) yang akan membentuk suspensi di dalam cairan

     plasma. olume darah yang jumlahnya sekitar > - >,> liter pada orang dewasa terdiri dari 0- 0> eritrosit, kurang dari + leukosit, dan trombosit >> - >E plasma.

    - Plasma

    Plasma adalah suatu cairan kompleks yang terdiri dari F? air yang ber$ungsi sebagai

    medium transport untuk bahan-bahan yang dibawa oleh darah. &onstituen inorganik 

     plasma yang paling banyak adalah ;aG dan 8l- sedangkan konstituen organik yang

     paling banyak adalah protein plasma. 7emua konstituen plasma dapat berdi$usi bebas

    melintasi dinding kapiler kecuali protein plasma, yang tetap berada di dalam plasma,

    tempat mereka melakukan berbagai $ungsi penting. Protein plasma mencakup

    albumin, globulin, dan $ibrinogen.

    - %ristrosit%ritrosit adalah sel khusus dengan $ungsi primer untuk transport A   dalam darah.

    Bentuknya yang bikonka$ menyebabkan luas permukaan untuk di$usi A ke dalam sel

    menjadi maksimal. %ritrosit mengandung nucleus, organel, atau ribosom tetapi

    dipenuhi oleh hemoglobin yaitu suatu molekul yang mengandung besi yang dapat

    secara longgar dan reersibel mengikat A. 9emoglobin juga ikut berperan dalam

    transport 8A dan pendaparan darah dengan mengikat secara reersibel 8A  dan 9G.

    Produksi eritrosit oleh sum-sum tulang dalam keadaan normal menyamai laju

     pengurangan eritrosit sehingga jumlah eritrosit konstan.

    - 2eukosit

    2eukosit adalah sel pertahanan tubuh. 7el-sel ini menyerang benda asing bakteri dan

    irus!, menghancurkan sel kanker yang timbul di tubuh, dan membersihkan debris sel.2eukosit serta protein plasma tertentu membentuk sistem imun. 1da > jenis leukosit

    yang memiliki tugas berbeda*

    +.  Neutroil , penting untuk menelan bakteri dan debris.

    .  !osinoil , untuk menyerang cacing parasit dan berperan dalam respons alergik.

    ).  Basoil , akan mengeluarkan dua bahan kimia= histamin, penting dalam respons

    alergik, dan heparin, membantu membersihkan partikel lemak dari darah.

    0.  Monosit, setelah keluar dari darah, berdiam di jaringan dan membesar menjadi

    $agosit jaringan besar yang dikenal sebagai makro$ag.

    >.  "imosit, membentuk sistem imun terhadap bakteri, irus, dan sasaran lain.

    - 3rombosit3rombosit adalah $ragmen darah yang berasal dari megakariosit besar di sum-sum

    tulang. 3rombosit berperan dalam hemostasis, yaitu penghentian perdarahan dari

     pembuluh yang cedera.

     Mekanisme #er$a Jantung 

    &kti!itas (istrik Jantung

    &ontraksi sel otot jantung untuk menyemprotkan darah dipicu oleh potensial aksi

    yang menyapu ke seluruh membran sel otot. Jantung berkontraksi, atau berdenyut, secara

    ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri, suatu si$at yang dinamai otoritmisitas.

    3erdapat dua jenis khusus sel otot jantung*C

    10

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    11/19

    7el kontraktil, yang membentuk FF dari sel-sel otot jantung, melakukan kerja mekanis

    memompa darah. 7el-sel ini dalam keadaan normal tidak membentuk sendiri potensal

    aksinya.

    +. 7el-sel otoritmik, sel-sel jantung sisanya yang sedikit tetapi sangat penting. 7el

    otoritmik tidak berkontraksi tetapi khusus memulai dan menghantarkan potensial aksiyang menyebabkan kontraksi sel-sel jantung kontraktil.

    Berebeda dari sel sara$ dan sel otot rangka, yang membrannya berada pada potensial istirahat

    yang konstan kecuali jika sel dirangsang, sel otoritmik jantung tidak memilki potensial

    istirahat. 7el-sel ini malah memperlihatkan aktiitas pemacu yaitu potensial membrannya

    secara perlahan terdepolarisasi, antara potensial-potensial aksi sampai ambang tercapai.

    Pergeseran lambat potensial membran sel otoritmik ke ambang disebut potensial pemacu.

    4elalui siklus berulang tersebut, sel-sel otoritmik tersebut memicu potensial aksi yang

    kemudian menyebar ke seluruh jantung untuk memicu denyut berirama tanpa rangsangan

    sara$ apapun.C

    Potensial pemacu disebabkan oleh adanya interaksi kompleks beberapa mekanisme ionik 

    yang berbeda. Perubahan terpenting dalam perpindahan ion yang menimbulkan potensial

     pemacu adalah penurunan arus & G keluar diserta oleh arus ;aG  masuk yang konstan dan

     peningkatan arus 8aG masuk.C

    +. /ase awal depolarisasi lambat ke ambang disebabkan oleh penurunan siklis $luks pasi$ 

    & G keluar disertai kebocoran ;aG ke dalam yang berlangsung lambat dan konstan. Di

    sel otoritmik jantung, permeabilitas & G tidak tetap di antara potensial aksi seperti di

    sel sara$ dan sel otot rangka. Permeabilitas membran terhadap & G menurun di antara

    dua potensial aksi karena saluran & G

     secara perlahan menutup pada potensial negati$.3idak seperti sel sara$ dan sel otot rangka, sel otoritmik jantung tidak memiliki

    saluran ;aG berpintu oltase. 7el-sel ini memiliki saluran yang selalu terbuka dan

    sehingga permeabel terhadap ;aG  pada potensial negati$, akibatnya bagian dalam

    secara gradual menjadi kurang negati$.

    . Pada paruh kedua potensial pemacu, suatu saluran 8aG  transien membuka. 7ewaktu

    depolarisasi lambat berlanjut, saluran ini terbuka sebelum membran mencapai

    ambang. :n$luks singkat 8aG yang terjadi semakin mendepolarisasi membran

    membawanya ke ambang.

    ). 7etelah ambang tercapai, terbentuk $ase naik potensial aksi sebagai respons terhadap pengakti$an saluran 8aG berpintu oltase yang berlangsung lebih lama dan diikuti

    oleh in$luks 8aG dalam jumlah besar. /ase naik yang diinduksi 8aG pada sel pemacu

     jantung ini berbeda dari yang terjadi di sel sara$ dan sel otot rangka yaitu in$luks ;aG,

     bukan in$luks 8aG yang mengubah potensial ke arah positi$.

    0. /ase turun disebabkan oleh e$luks & G yang terjadi ketika permeabilitas & G meningkat

    akibat pengakti$an saluran & G berpintu oltase. 7etelah potensial aksi selesai, terjadi

    depolarisasi lambat berikutnya menuju ambang akibat penutupan saluran & G  secara

     perlahan.

    11

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    12/19

    'ambar . 'ra$ik 1ktiitas Pemacu 7el Atoritmik JantungC

    Denyut jantung berasal dari sistem penghantar jantung yang khusus dan menyebarkan

    melalui sistem ini ke semua bagian miokardium. 7truktur yang membentuk sistem penghantar 

    adalah simpul sinoatrial simpul 71!, lintasan simpul sinoatrial, lintasan antar simpul di

    atrium, simpul atrioentrikular simpul 1!, berkas 9is dan cabang-cabangnya, dan sistem

    Purkinje. Berbagai bagian sistem penghantar, dan pada keadaan abnormal, bagian-bagian

    miokardium mampu mengeluarkan listrik spontan. 4eskipun demikian, simpul 71 secara

    normal mengeluarkan listrik paling cepat, depolarisasi menyebar dari sini ke bagian lain

    sebelum mengeluarkan listrik secara spontan. &arena itu simpul 71 merupakan pacu jantungnormal, kecepatannya mengeluarkan listrik menentukan $rekuensi denyut jantung. :mpuls

    yang dibentuk dalam simpul 71 berjalan melalui linasan atrium ke simpul 1, melalui simpul

    ini ke berkas 9is, dan sepanjang cabang-cabang berkas 9is melalui sistem Purkinje ke otot

    entrikel.C-+?

    +. ;odus sinoatrial

     ;odus sinoatrial terletak pada dinding atrium dextrum di bagian atas sulkus

    terminalis, tepat di sebelah kanan muara ena kaa superior. ;odus ini merupakan

    asal impuls ritmik elektronik yang secara spontan disebarkan ke seluruh otot-otot

     jantung atrium dan menyebabkan otot-otot ini berkontraksi.

    . ;odus atrioentrikular 

     ;odus atrioentrikular terletak pada bagian bawah septum interatriale tepat di atas

    tempat perlekatan cuspis septalis ala tricuspidalis. Dari sini, impuls jantung dikirim

    ke entrikel oleh $asciculus atrioentricularis. ;odus atrioentricularis distimulasi

    oleh gelombang eksitasi pada waktu gelombang ini melalui miokardium atrium.

    ). /asciculus atrioentrikularis

    /asciculus atrioentrikularis berkas 9is! merupakan satu-satunya jalur serabut otot

     jantung yang menghubungkan miokardium atrium dan miokardium entrikulus, oleh

    karena itu $asciculus ini merupakan satu-satunya jalan yang dipergunakan oleh impuls jantung dari atrium ke entrikel. /asciculus ini berjalan turun melalui rangka $ibrosa

    12

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    13/19

     jantung. Berkas 9is kemudian berjalan turun di belakang cuspis septalis ala

    tricuspidalis untuk mencapai pinggir in$erior pars membranasea septum

    interentriculare.

    Pada pinggir pars muscularis septum, $asciculus ini terbelah menjadi dua cabang, satu

    cabang untuk setiap entrikel. 8abang berkas kanan right bundle branch! berjalan

    turun pada sisi kanan septum interentriculare untuk mencapai trabecula

    septomarginalis, tempat cabang ini menyilang dinding anterior entriculus dexter. Di

    sini cabang tersebut melanjut sebagai serabut-serabut plexus Purkinje.

    8abang berkas kiri let bundle branch! menembus septum dan berjalan turun pada

    sisi kiri di bawah endokardium. Biasanya cabang ini bercabang dua anterior dan

     posterior! yang akhirnya mekanjutkan diri sebagai serabut-serabut plexus Purkinje

    entriculus sinister.

    0. Jalur konduksi internodus

    :mpuls dari nodus sinoatrial kenyataannya berjalan ke nodus atrioentricularis lebihcepat daripada kesanggupannya berjalan sepanjang miokardium melalui jalan yang

    seharusnya. /enomena ini dijelaskan dengan adanya jalur-jalur khusus di dalam

    dinding atrium yang terdiri atas struktur campuran antara serabut-serabut Purkinje dan

    sel-sel otot jantung.

    &arena berbagai sel otoritmik memiliki laju depolarisasi lambat ke ambang yang berbeda-

     beda, maka $rekuensi normal pembentukan potensial aksinya juga berbeda-beda. 7el-sel

     jantung dengan kecepatan inisiasi potensial aksi tertinggi terletak di nodus 71. Dalam

    keadaan normal nodus 71 memiliki laju otoritmisitas tertinggi yaitu H?-E? potensial aksi per 

    menit, karenanya nodus 71 dikenal sebagai pemacu jantung.C,E,+?

    P"tensial &ksi Sel K"ntraktil Jantung

    Potensial aksi di sel-sel kontraktil jantung, meskipun dipicu oleh sel-sel nodus

     pemacu, berariasi mencolok dalam mekanisme ionik dan bentuknya dibanding potensial

    nodus 71. Potensial membran istirahat otot jantung normal kira-kira -E> sampai -F> miliolt

    dan kira-kira -F? sampai -+?? miliolt terdapat di dalam serat penghantar khusus, serat

    Purkinje. Potensial aksi yang direkam dalam otot entrikel, sebesar +?> miliolt, yang berarti

     bahwa potensial membran tersebut meningkat dari nilai normalnya yang biasanya sangat

    negati$ menjadi sedikit positi$, kira-kira G? miliolt. Bagian yang positi$ disebut sebagai

     potensial kaduk jantung. 7etelah terjadi gelombang paku yang pertama, membran tetap dalam

    keadaan depolarisasi selama kira-kira ?, detik dalam otot atrium dan kira-kira ?,) detik 

    dalam otot entrikel, memperlihakan suatu gambaran plateau, diikuti dengan keadaanrepolarisasi yang terjadi dengan tiba-tiba pada bagian akhir pateau. 1danya pateau ini dalam

     potensial aksi menyebabkan kontraksi otot jantung berlangsung selama ) sampai +> kali lebih

    lama daripada kontraksi otot rangka.  7ekali membran satu sel kontraktil miokardium

    tereksitasi, maka terbentuk potensial aksi melalui proses rumit perubahan permeabilitas dan

     perubahan membran potensial sebagai berikut.C,E

    +. 7elama $ase naik potensial aksi, potensial dengan cepat berbalik ke nilai G )? m

    akibat pengakti$an saluran ;aG berpintu oltase ;aG kemudian cepat masuk ke dalam

    sel, seperti yang terjadi pada sel peka rangsang lain yang mengalami potensial aksi.

    Permeabilitas ;aG kemudian cepat menurun ke nilai istirahatnya yang rendah, tetapi

     berbeda pada sel otot jantung, potensial membran dipertahankan mendekati tingkat

    1+

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    14/19

     positi$ puncak ini selama beberapa ratus milidetik, menghasilkan $ase datar potensial

    aksi.

    . /ase naik potensial aksi ditimbulkan oleh pengakti$an saluran ;aG yang relati$ cepat,

    $ase datar ini dipertahankan oleh dua perubahan permeabilitas dependen oltase, yaitu

     pengakti$an saluran 8aG  tipe 2 yang lambat dan penurunan mencolok permeabilitas

    & G  di membran sel kontraktil jantung. Perubahan permeabilitas ini terjadi sebagai

    respons terhadap perubahan mendadak oltase selama $ase naik potensial aksi.

    Pembukaan saluran 8aG tipe 2 menyebabkan di$usi masuk 8aG secara perlahan ke

    dalam sel. :n$luks berkelanjutan 8aG yang bermuatan positi$ ini memperlama

    kepositi$an di bagian dalam sel dan berperan besar dalam pembentukan bagian datar 

     potensial aksi. %$ek ini diperkuat oleh penurunan secara bersamaan permeabilitas

    terhadap & G. Penurunan aliran keluar & G  yang bermuatan positi$ mencegah

    repolarisasi cepat membran dan karenanya ikut berperan mempertahankan $ase datar.

    ). /ase turun potensial aksi yang cepat ditimbulkan oleh inaktiasi saluran 8a G  dan

     pengakti$an tertunda saluran & 

    G

      berpintu oltase. Penurunan permeabilitas terhadap8aG menghilangkan perpindahan 8aG ke dalam sel yang berjalan lambat, sementara

     peningkatan mendadak permeabilitas terhadap & G secara simultan mendorang di$usi

    keluar & G secara cepat. 1kibatnya, seperti pada sel peka rangsang lainnya, sel kembali

    ke potensial istirahat.

    'ambar 0. 'ra$ik Potensial 1ksi di 7el &ontraktil Atot JantungE

    Karakterisitik )lektr"kardi"gram *"rmal

    1rus listrik yang dihasilkan oleh otot jantung selama depolarisasi dan repolarisasi

    menyebar ke dalam jaringan sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan tubuh. 7ebagian

    kecil dari aktiitas listrik ini mencapai permukaan tubuh. 3empat aktiitas tersebut dapat

    dideteksi dengan menggunakan elektroda perekam. 6ekaman yang dihasilkan adalah suatu

    elektrokardiogram atau %&'.C

    +. %&' merupakan rekaman dari sebagian aktiitas listrik yang diinduksi di cairan

    tubuh oleh impuls jantung yang mencapai permukaan tubuh, bukan rekaman langsung

    aktiitas listrik jantung yang sebenarnya.

    14

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    15/19

    . %&' adalah rekaman kompleks yang mencerminkan penyebaran keseluruhan

    aktiitas di seluruh jantung sewaktu depolarisasi dan repolarisasi. %&' bukan

    rekaman satu potensial aksi di sebuah di sebuah sel pada suatu saat. 6ekaman di

    setiap saat mencerminkan jumlah aktiitas listrik di semua sel otot jantung, yang

    sebagian mungkin mengalami potensial aksi sementara yang lain mungkin belum

    diakti$kan.

    ). 6ekaman mencerminkan perbandingan dalam olume yang terdeteksi oleh elektroda-

    elektroda di dua titik berbeda di permukaan tubuh, bukan potensial aksi sebenarnya.

    7ebagai contoh %&' tidak merekam potensial sama sekali ketika otot entrikel

    mengalami depolarisasi atau repolarisasi sempurna, kedua elektroda melihat potensial

    yang sama sehingga tidak terdapat perbedaan potensial antara dua elektroda yang

    terekam.

    Untuk menghasilkan perbandingan yang baku, rekaman %&' secara rutin terdiri dari +

    sistem elektroda konensional atau sadapan. &etika sebuah mesin elektrokardiogra$ 

    dihubungkan antara elektroda-elektroda perekam di dua titik di tubuh, maka susunan spesi$ik 

    dari masing-masing pasangan koneksi disebut sadapan.C

    +. 7adapan ekstremitas

    &eenam sadapan ekstremitas mencakup sadapan :, ::, :::, a6, a2 dan a/.

    a. 7adapan :, ::, :::

    1dalah sadapan bipolar karena digunakan dua elektroda perekam. 6ekaman

    mencatat perbedaan potensial antara dua elektroda. 7ebagai contoh, sadapan :

    merekam perbedaan potensial yang terdeteksi di lengan kanan dan lengan kiri.

     b. 7adapan a6, a2, dan a/

    1dalah sadapan unipolar. 4eskipun digunakan dua elektroda, namun hanya potensial sebenarnya di bawah satu elektroda, elektroda eksplorasi yang

    direkam. %lektroda yang lain diset pada potensial nol dan ber$ungsi sebagai

    titik re$erensi netral.

    . 7adapan dada

    %nam sadapan dada, +  sampai C, juga merupakan sadapan unipolar. %lektroda

    eksplorasi terutama merekam potensial listrik otot jantung yang terletak tepat di

     bawah elektroda di enam lokasi berbeda di sekitar jantung.

    :nterpetrasi kon$igurasi gelombang yang terekam dari msaing-masing sadapan bergantung

     pada pengetahuan tentang rangkaian penyebaran eksitasi di jantung dan posisi jantung relati$ terhadap letak elektroda. %&' normal memiliki tiga bentuk gelombang.C,E

    • 'elombang P mencerminkan depolarisasi atrium.

    • &ompleks I67 mencerminkan depolarisasi entrikel.

    • 'elombang 3 mencerminkan repolarisasi entrikel.

    • 7egmen P6 mencerminkan jeda atau penundaan nodus 1.

    • 7egmen 73 mencerminkan saat entrikel berkontraksi dan mengosongkan isinya.

    • :nteral 3P mencerminkan waktu saat entrikel melemas dan terisi.

    15

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    16/19

    'ambar >. 'ra$ik %&' pada Jantung ;ormalC

    &arena gelombang pergeseran depolarisasi dan repolarisasi ini masing-masing menyebabkan

    kontraksi dan relaksasi jantung maka proses siklis mekanis jantung berlangsung sedikit lebih belakangan dari perubahan ritmis aktiitas listrik. +)

    +. 2epas muatan nodus 71 tidak menghasilkan aktiitas listrik yang cukup besar untuk 

    mencapai permukaan tubuh sehingga tidak terekam adanya gelombang pada

    depolarisasi nodus 71. &arena itu, gelombang yang pertama kali terekam, gelombang

    P, terjadi ketika impuls depolarisasi menyebar ke seluruh atrium.

    . Pada %&' normal, tidak terlihat gelombang terpisah untk repolarisasi atrium.

    1ktiitas listrik yang berkaitan dengan repolarisasi atrium normalnya terjadi

     bersamaan dengan depolarisasi entrikel dan ditandai oleh kompleks I67.

    ). 'elombang P jauh lebih kecil daripada kompleks I67 karena atrium memiliki massa

    otot yang jauh lebih kecil daripada entrikel dan karenanya menghasilkan aktiitas

    listrik yang lebih kecil.

    0. Di tiga titik waktu berikut tidak terdapat aliran arus netto di otot jantung sehingga

    %&' tetap berada di garis basal.

    a. 7ewaktu penundaan di nodus 1. Jeda ini tercermin oleh interal waktu antara akhir P

    dan awal I67. 7egmen %&' ini dikenal sebagai segmen P6, bukan segmen PI, hal

    ini dikarenakan de$leksi I kecil dan kadang tidak ada, sementara de$leksi 6 adalah

    gelmbang yang dominan. 1rus mengalir melalui nodus 1, tetapi kekuatannya terlalu

    kecil untuk dideteksi oleh elektroda %&'.

    1&

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    17/19

     b. &etika entrikel terdepolarisasi sempurna dan sel-sel kontraktil mengalami

    $ase datar potensial aksi sebelum mengalami repolarisasi, diwakili oleh

    segmen 73. 7egmen ini terletak antara I67 dan 3. 7egmen ini bersesuaian

    dengan waktu saat pengakti$an entrikel selesai dan entrikel sedang

     berkontraksi dan mengosongkan isinya.

    c. &etika otot jantung mengalami repolarisasi sempurna dan berisitrahat dan

    entrikel sedang terisi, setelah gelombang 3 dan sebelum gelombang P

     berikutnya. Periode ini disebut interal 3P.

     Enzim Jantung

    %n(im dapat ditemukan di seluruh tubuh dan dilepaskan untuk mengakti$kan reaksi

    kimia dan tanggapan untuk mengambil tempat ini. 8ardiac (at kimia en(im terdiri dari

     protein yang penting untuk mengakti$kan $ungsi dari otot jantung. %n(im adalah katalis

     biokimia. Dengan kata lain, en(im adalah molekul protein-besar yang terbuat dari asam

    amino yang diperlukan untuk struktur tubuh, $ungsi, dan peraturan yang membantu reaksi

    kimia terjadi.++

    %n(im pada sistem kardioaskuler dibagi dalam macam, yaitu en(im $ungsional dan

    non$ungsional. %n(im $ungsional umumnya dibuat dalam hati dan terdapat dalam sirkulasi.

    %n(im ini kontinuintermiten dan kadarnya lebih besar dalam jaringan. 8ontoh en(im ini

    adalah lipoprotein lipase, pseudocholinestrase, proen(im pembekuan darah dan pemecahan

     bekuan darah. %n(im non$ungsional dalam keadaan normal, tidak ber$ungsi dalam darah

    melainkan dalam sel. &arena tidak ber$ungsi dalam darah, substratnya tidak ada dalam darah.

    &adar en(im ini sangat rendah bila dibandingkan dengan kadar di jaringan. 1pabila terjadi

    kelainan, seperti kerusakan sel, en(im tersebut akan berdi$usi lepas ke darah. 4aka kadar 

    en(im ini dalam plasma darah akan menjadi meningkat. 8ontoh en(im ini antara lain amilase pankreas, lipase, sekresi eksokrin.

    4acam-macam %n(im &ardioaskuler, yaitu*

     'A3 glutamic oxaloacetic transaminase!

    3erlokalisasi dalam mitokondria dan sitoplasma.

    'P3

    3erlokalisasi dalam sitoplasma. 1pabila terkadi kerusakan jaringan, maka en(im ini akan

    dibebaskan ke serum darah.

    8& 8P& creatine phospokinase!%n(im ini banyak terdapat dalam otot lurik. %n(im ini mempunyai beberapabentuk iso(im.

    :so(im merupakan sekelompok en(im yang mempunyai mekanisme sama namun dengan

    struktur yang berbeda. Bentuk iso(im tersebut antara lain* 8P& + BB! pada otak, 8P&

    4B!, dan 8P& ) 44! pada ototskelet.+

    2D9 lactic dehidrogenase!

    2D9 yang paling sering diukur untuk memeriksa kerusakan jaringan. 2D9 en(im dalam

     jaringan tubuh, terutama jantung, hati, ginjal, otot rangka, otak, sel-sel darah, dan paru-paru.

    3erdiri atas > jenis protein yang bisa dipisahkan dan masing-masing terbentuk dari sejumlah

    tetramer dengan tipe, atau subunit 9 dan 4. +,+) &elima isoen(im tersebut dapat dibedakan berdasarkan si$at-si$at kinetika, elektro$oresis, kromatogra$i, dan imunologiknya.

    1,

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    18/19

    Berdasarkan pemisahan elektro$oresis, mobilitas isoen(im sesuai dengan protein serum K+,

    K, L+, dan L.+ 4asing-masing isoen(im mempunyai berat molekul sekitar +)0.??? kDa.

    Biasanya isoen(im ini diberi nomor +yang bergerak paling cepat!,,),0, dan >yang bergerak 

     paling lambat!. Pada jantung terdapat isoen(im nomor + sedangkan pada hati dan otot

    isoen(im nomor >.+)

    3roponin c3n M cardiac speci$ic 3roponin!.

    3roponin adalah en(im jantung sangat penting, karena memainkan peran sentral dalam cara

    kontrak otot jantung. 3roponin kontrol bagaimana otot jantung merespon sinyal yang diterima

    untuk kontraksi, dan mengatur gaya yang kontraksi otot.++

    7erum 'lutamic Pyruic 3ransaminase 7'P3!.

    1minotrans$erase alanin 123!7'P3 merupakan en(im yang utama banyak ditemukan pada

    sel hati serta e$ekti$ dalam mendiagnosis dekstruksi hepatoseluler.%n(im ini juga ditemukan

    dalam jumlah sedikit pada otot jantung, ginjal serta otot rangka. &adar 1237'P3 seringkalidibandingkan dengan 1737'A3 untuk tujuan diagnostik. 123 meningkat lebih khas

    daripada 173 pada kasus nekrosis hati dan hepatitis akut, sedangkan 173 meningkat lebih

    khas pada nekrosis miokardium in$ark miokardium akut!, sirosis, kanker hati, hepatitis

    kronis dan kongesti hati. 173 7'A3! normalnya ditemukan dalam suatu keanekaragaman

    dari jaringan termasuk hati, jantung, otot, ginjal, dan otak.++

    Kesimpulan

    Jantung merupakan organ yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusiakarena jantung yang akan mengatur atau memompa sirkulasi darah sehingga manusia dapat

    hidup. Darah dari jantung disalurkan ke jaringan baik dalam keadaan istirahat maupun sedang

    melakukan aktiitas yang berat. 7atu detakan jantung kita menunjukkan satu pengiriman

    darah ke seluruh tubuh. &erja jantung diatur oleh aktiitas listrik, persara$an dan (at kimia

    dengan en(im-en(im yang ada.

    1-

  • 8/19/2019 Jimmy Salomo BLOK 8 SP

    19/19

    Da#tar Pustaka

    +. 7nell 67. 1natomi klinik. %disi ke-C. Jakarta* Buku &edokteran %'8= ??C.h.+?+-+E

    . 1aronson P:, Nard Jeremy P3. 3he cardioascular system at a glance. %disi ke-.

    1ustralia* Blackwell Publishing.??0.h.+?-+0.

    ). Ninami N, &indangen &, %nny 2. 7istem kardioaskuler +. %disi pertama. Jakarta*

    /& Ukrida= ?+?.h.+0-)0.

    0. Jun5ueira 2.8, 8arneiro J. 9istologi dasar. %disi ke-+?. Jakarta* %'8= ??H.

    >. %roschenko P. Di/:A6%Os atlas o$ histology with $unctional correlations. %d.++.

    Pendit BU. 1tlas histology di$iore* dengan korelasi $ungsional. %d.++. Jakarta. %'8,

    ?+?. h.+HF-+F.

    C. 7herwood 2. /isiologi manusia* dari sel ke sistem. %disi ke-C. Jakarta* Buku

    &edokteran %'8= ?++.h.00+-

    H. 7loane %. 1natomi dan $isiologi untuk pemula. Jakarta* Penerbit Buku &edokteran

    %'8= ??0.h.+E-0H.E. 'uyton 18, 9all J%. Buku ajar $isiologi kedokteran. %disi ke-++. Jakarta* Penerbit

    Buku &edokteran %'8= ??C.h.+))-CE.

    F. 7nell 67. 1natomi klinik untuk mahasiswa kedokteran. %disi ke-C. Jakarta* Penerbit

    Buku &edokteran %'8= ??C.h.+?+-+.

    +?. 'anong N/. Buku ajar $isiologi kedokteran. %disi ke-. Jakarta* Penerbit Buku

    &edokteran %'8= ??E.h.>F->C.

    ++. &uchel P, 6alston '.B. Biokimia. Jakarta* %rlangga= ??C.

    +. 4urray &6, 'ranner D&, 4ayes P1, 6odwell N. Biokimia harper.ed H. Jakarta.

    %'8, ??C.

    +). 4utta5in 1. Pengantar asuhan keperawatan dengan gangguan sistem kardioaskular.

    Jakarta. 7alemba medika, ??F. h.>F.

    1.