jema : journal of economic, management and accounting
TRANSCRIPT
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI PEMODERASI
Ni Luh Putu Mita Miati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Warmadewa
I Nyoman Sutapa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Warmadewa [email protected]
ABSTRACT
In the era of globalization, the development of technology-based information systems has developed so rapidly but according to the Secretary of the Ministry of Cooperatives revealed that only 10% of cooperatives in Indonesia use technology-based information systems, so this study aims to provide empirical evidence about the effectiveness of accounting information systems in cooperatives in Gianyar district and examine the effect on employee performance and the impact of information technology on the influence of the effectiveness of the accounting system on employee performance. The population in this study is a savings and loan cooperative in Gianyar district in 2018 with a total sample of 56 cooperatives. Sampling uses the Slovin formula and the data analysis used is Partial Least Square (PLS). The results of this study prove that the effectiveness of accounting information systems has a positive effect on employee performance, information technology cannot influence the effectiveness of accounting information systems on employee performance. the benefit of this research is for the next researcher, the next researcher is expected to be able to increase the sample, use all cooperatives in Bali, and consider other variables that are expected to be able to moderate.
Keywords : Effectiveness of accounting information systems, employee performance
1. Pendahuluan
Pada era globalisasi kemajuan dan perkembangan sistem informasi berbasis
teknologi berkembang begitu cepat. Sistem Informasi (SI) memiliki peran yang
sangat penting di dalam bidang akuntansi, karena pada dasarnya tujuan utama
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
akuntansi adalah untuk menyediakan informasi untuk para pengambil keputusan.
Secara umum semua perusahaan atau organisasi akan selalu membutuhkan
informasi untuk mengambil sebuah keputusan. Informasi yang dibutuhkan haruslah
informasi yang akurat, yang tersedia tepat waktu kapanpun dibutuhkan, dan memiliki
nilai yang tepat dan relevan. Informasi-informasi ini pada dasarnya dihasilkan oleh
suatu sistem informasi. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah alat yang
dimasukkan ke dalam bidang Teknologi Informasi (TI), yang dirancang untuk
membantu pengelolaan dan pengendalian topik yang terkait dengan bidang ekonomi
dan keuangan perusahaan (Urquía et al, 2011). Teknologi informasi banyak
membawa perubahan dalam organisasi dan proses bisnis. Teknologi informasi
merupakan suatu kebutuhan bagi organisasi yang dapat membantu kinerja
organisasi dan individu.
Kinerja merupakan gambaran tentang pencapaian atau target, pelaksanaan
program, usaha, dan kebijakan yang dilakukan untuk mewujudkan visi, misi, dan
tujuan dalam kelompok atau organisasi (Mahsun, 2006:145). Kinerja sangat tinggi
berarti terjadinya peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas lebih baik dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang akan dibebankan kesetiap individu (Murty dan
Hudiwinarsih, 2012). Kinerja karyawan yang baik jika mempunyai keahlian (skill)
yang tinggi, bersedia bekerja apabila mendapat imbalan (gaji) atau diberi sesuai
dengan kesepakatan, serta memiliki masa depan dan harapan yang baik
(Prawirosentono, 1999:3).
Keberhasilan kinerja individu sangat dipengaruhi faktor kecanggihan
teknologi. Kecanggihan Teknologi akan membantu perusahaan menghasilkan
informasi yang lebih akurat dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan yang
efektif (Ismail, 2009). Menurut Raymond dan Pare (1992), kecanggihan teknologi
pada dasarnya mencerminkan jumlah atau keanekaragaman teknologi informasi
digunakan oleh usaha kecil. Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dapat
memberikan dukungan pelayanan administrasi, serta untuk membantu pengambilan
keputusan (Anwar, 2009).
Mengingat manfaat yang didapatkan dengan penggunaan sistem informasi
berbasis teknologi terhadap peningkatan kinerja karyawan maka kelompok dan
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
organisasi seharusnya mempertimbangkan hal ini. Namun menurut Sekretaris
Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram saat membuka acara seminar
bertema Wanita, Pemuda, dan Teknologi: Revolusi Digital, di Jakarta, Rabu
25/10/2017 mengungkapkan bahwa hanya 10% koperasi di Indonesia
menggunakan sistem informasi berbasis teknologi. Dalam kegiatannya koperasi
dapat membantu perkembangan UMKM melalui koperasi simpan pinjam. Koperasi
simpan pinjam merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang usaha
pengumpulan modal melalui simpanan yang dikumpulkan secara teratur oleh
anggota untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota yang membutuhkan
dana. Koperasi simpan pinjam diharapkan dapat menjadi lembaga penyedia dana
untuk membiayai dan mengembangkan usaha tersebut di sektor riil baik pertanian,
perdagangan, industri, pertambangan maupun sektor non keuangan lainnya. Oleh
karena itu perkembangan koperasi saat ini didukung oleh adanya perkembangan
usaha berskala mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bali dan khususnya di
Kabupaten Gianyar yang memiliki jumlah UMKM dan koperasi terbesar di BALI,
dapat dilihat pada table 1 Jumlah UMKM dan Koperasi di Provinsi Bali
Tabel 1.
Jumlah UMKM dan Koperasi di Provinsi Bali
Kabupaten Jumlah UMKM Jumlah Koperasi
Gianyar 75.224 1.103
Karangasem 38.954 307
Bangli 35.263 252
Badung 26.863 521
Jembrana 20.512 252
Tabanan 20.032 556
Denpasar 11.515 1.014
Buleleng 11.196 287
Klungkung 9.712 116
Total 249.271 4.408
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Bali, 2017 (data diolah)
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan rendahnya penggunaan
sistem informasi pada koperasi di Indonesia yang hanya 10% saja maka peneliti
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
tertarik untuk melakukan pengujian mengenai efektivitas sitem informasi akuntansi
serta ingin menguji pengaruhnya terhadap kinerja karyawan dengan penelitian yang
berjudul “Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengaruhnya terhadap Kinerja
Karyawan Dengan Teknologi Informasi Sebagai Pemoderasi Pada Koperasi Di
Kabupaten Gianyar”. Berdasarkan hal tersebut peneliti merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah efektivitas sistem informasi akuntansi di koperasi kabupaten Gianyar
sudah berjalan dengan baik?
2. Apakah sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja karyawan
pada koperasi di Kabupaten Gianyar?
3. Apakah Teknologi Informasi mampu memoderasi pengaruh sistem informasi
akuntansi terhadap kinerja karyawan pada koperasi di Kabupaten Gianyar?
Pendahuluan terdiri dari penjelasan tentang latar belakang masalah, tujuan
penelitian, dan permasalahan yang akan diselesaikan. Bagian ini hanya berkisar
3-4 paragraf atau 2 halaman. Bagian ini juga mencakup beberapa literatur yang
menjadi landasan teoritis studi dan mencakup studi atau penelitian sebelumnya.
(font Arial dengan ukuran 11)
2. Kajian Pustaka
a. Sistem informasi
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi. Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data
menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output, baik dalam bentuk gambar, suara
maupun tulisan (Astuti, 2008).
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
b. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi digunakan dalam suatu organisasi untuk
mengidentifikasi, menganalisa, menyimpan, merangkum, dan menyampaikan
informasi ekonomi yang relevan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, baik
pihak eksternal maupun pihak internal organisasi. Sistem informasi akuntansi yang
diterapkan dalam suatu organisasi harus sesuai dengan kebutuhan organisasi
tersebut. Sistem informasi akuntansi dapat lebih mudah diterapkan dengan adanya
teknologi informasi (Astuti, 2008). Diana dan Setiawati (2011:4) menyatakan sistem
informasi akuntansi adalah system yang bertujuan untuk mengumpulkan dan
memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi
keuangan. Menurut Diana dan Setiawati (2011:5-7) tujuan sistem informasi
akuntansi adalah 1) Mengamankan harta/kekayaan perusahaan. Harta/kekayaan di
sini meliputi kas perusahaan, persediaan barang dagangan; termasuk aset tetap
perusahaan, 2) Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan.
Misal, pengelola toko swalayan memerlukan informasi mengenai barang apa yang
diminati oleh konsumen, 3) Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal, 4)
Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau divisi, 5)
Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit (pemeriksaan), 6)
Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi anggaran perusahaan, 7)
Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian.
c. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
Menurut Cushing (2006:24) unsur-unsur sistem informasi akuntansi adalah
sebagai berikut: 1) Sumber daya manusia. Sistem informasi akuntansi
membutuhkan sumber daya untuk dapat berfungsi. Sumber daya dapat
diklasifikasikan sebagai alat, data, bahan pendukung, sumber daya manusia dan
dana. Sistem informasi akuntansi pada umumnya diberi nama menurut sumber daya
manusia yang digunakan dinamakan sistem informasi akuntansi manual, jika suatu
sistem informasi akuntansi melibatkan penggunaan komputer dan perlengkapan-
perlengkapannya dinamai sistem informasi akuntansi dengan komputer, 2)
Peralatan, merupakan unsur sistem informasi akuntansi yang berperan dalam
mempercepat pengelolaan data, meningkatkan keletian kalkulasi atau perhitungan
dan kerapihan bentuk informasi, 3) Formulir, merupakan unsur pokok yang
digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. formulir sering disebut
dengan istilah dokumen, karena dengan formulir peristiwa yang terjadi dalam
organisasi direkam (didokumentasikan) diatas secarik kertas yang terdiri dari
Pengenalan (introduction), Instruksi (Instruction), Isi utama (main body), Kesimpulan
(conclusion), 4.) Catatan terdiri dari jurnal dan buku besar, 5) Prosedur, merupakan
urutan atau langkah-langkah untuk menjalankan suatu pekerjan, tugas atau
kegiatan. Biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih
yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam atas transaksi
perusahaan yang terjadi berulang, 6) Laporan, adalah laporan keuangan dan
laporan manajemen. suatu laporan dihasilkan untuk kepentingan para pengguna
(user) yang berlainan. semuanya tergantung dari laporan apa yang dibutuhkan para
pengguna tersebut. maka diharapkan laporan tersebut dapat memberikan gambaran
yang memadai bagi pihak yang memerlukan dan bagi pihak yang menggunakan
terutama di dalam pengambilan sebuah keputusan.
d. Teknologi Informasi
Penggunaan teknologi informasi sangat membantu operasional koperasi simpan
pinjam dalam menampung seluruh informasi yang dibutuhkan agar dapat membuat
keputusan secara akurat. Koperasi simpan pinjam menggunakan sistem informasi
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
akuntansi berbasis komputer dengan tujuan dapat menghasilkan kinerja yang baik.
(Dewi dan Dharmadiaksa, 2017) Berdasarkan hal tersebut pemanfaatan teknologi
informasi perlu untuk dimanfaatkan. Pemanfaatan teknologi informasi merupakan
manfaat yang diharapkan oleh pengguna sistem informasi dalam melaksanakan
tugasnya, menurut Straub, et al. (1995) ada beberapa indikator pemanfaatan
teknologi informasi yaitu berdasarkan intensitas pemanfaatan, frekuensi
pemanfaatan, dan jumlah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan.
e. Koperasi
Definisi Koperasi Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992 Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi.
Landasan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah
setiap organisasi didirikan dengan tujuan tertentu. Demikian juga dengan koperasi.
Pada dasarnya, tujuan utama dibentuknya koperasi adalah untuk mewujudkan
masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan mandiri atas dasar Pancasila dan
UUD 1945. Tujuan koperasi tertuang dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang
kekoperasian, pada BAB II Pasal 3 menyatakan bahwa tujuan koperasi adalah
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945.
f. Kinerja Karyawan
Menurut Mangkunegara (2004) istilah kinerja berasal dari kata job performance
atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang di capai
oleh seseorang). Pengertian kinerja (prestasi) adalah hasil kerja secara kualitas,
kuantitas, dan ketepatan waktu yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
Tujuan dilakukan penilaiaan kinerja secara umum adalah untuk memberikan
feedback kepada karyawan dalam upaya memperbaiki tampilan kerjanya dan upaya
meningkatkan kinerja organisasi, dan secara khusus dilakukan dalam kaitanya
dengan berbagai kebijaksanaan terhadap karyawan seperti itu untuk tujuan promosi,
kenaikan upah, pendidikan dan latihan. Sehingga penilaian kinerja dapat menjadi
landasan untuk penilaian sejauh mana kegiatan manajemen sumber daya manusia
seperti sistem pengupahan dapat sesuai dengan prosedur.
g. Penelitian terdahulu
Beberapa peneliti terdahulu telah melakukan penelitian mengenai pengaruh
efektivitas sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan yang menyatakan
bahwa efektivitas berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan yaitu apabila
efektivitas sistem informasi akuntansi meningkat, maka kinerja individu juga
meningkat, para peneliti tersebut adalah Wirawan dan Suardikha (2016), Pratiwi dan
Dharmadiaksa (2018) dan Edison et al., (2012), Rizaldi (2015), Dita dan Putra
(2016), Astuti (2014), Suratini dkk (2015), Alannita (2014), Antasari (2015), dan Sari
(2009) pada penelitian ini akan dilakukan penelitian kembali mengenai pengaruh
efektivitas sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan dengan
menambahkan variabel teknologi informasi sebagai variabel moderasi karena
berdasarkan permasalahan yang sudah diuraikan sebelumnya menyatakan tingkat
penggunaan teknologi informasi pada koperasi masih sangat minim. Beberapa
peneliti juga telah melakukan penelitian pengaruh teknologi informasi akuntansi
terhadap kinerja karyawan diantaranya yaitu Suryandi (2011), Duysters dan
Hangedoorn (2000). Ismail dan King (2007), Suratini dkk (2015), dan Antasai (2015).
3. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Sumber data pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dengan
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
menyebarkan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi simpan
pinjam di kabupaten Gianyar sebanyak 129 (departemen koperasi, 2018). Besarnya
ukuran sampel yang harus diambil dalam suatu penelitian agar hasil penelitian
tersebut dikatakan valid, berkaitan dengan tujuan pengambilan sampel (Sekaran,
2006). Untuk mendapatkan sampel yang bisa menggambarkan dan mencerminkan
populasi dalam penelitian ini yang berjumlah 129 koperasi, maka penentuan jumlah
sampel menggunakan rumus Slovin yaitu:
Keterangan
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
e = 10% = 0,10
Berdasarkan rumus tersebut diatas, maka dapat ditetapkan jumlah sampel
minimal adalah sebagai berikut:
Dari hasil perhitungan rumus Slovin tersebut digunakan sampel 56 koperasi simpan
pinjam di wilayah Kabupaten Gianyar. Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini dengan menggunakan simple random sampling, yaitu cara pemilihan
sampel dengan pengambilan anggota sampel yaitu manajer atau bagian keuangan
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam suatu populasi
tersebut. Cara ini dilakukan karena anggota populasi dianggap homogen (Sugiyono,
2009).
Metode Analisis Data menggunakan Partial Least Square (PLS). Analisis
data PLS secara umum terdiri atas 2 bagian yaitu model pengukuran dan model
structural (Barclay dkk.,1995). Asesmen model pengukuran pada dasarnya
menjelaskan relasi antara peubah laten dengan indikatornya. Fokus dari analisis ini
adalah untuk melihat terpenuhi tidaknya persyaratan reliabilitas dan validitas data
yang diperloleh dari responden sebelum digunakan untuk analisis selanjutnya.
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
4. Pengukuran Variabel
a. Efektivitas sistem informasi akuntansi
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen dari indikator Jumaili dalam
Sari (2009) yaitu efektivitas sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi
yang menyediakan informasi tepat waktu, relevan, lengkap, akurat untuk
penyelesaian tugas serta menghasilkan informasi untuk pertanggungjawaban dan
mendukung dalam pengambilan keputusan. berdasarkan indikator tersebut
dibuatkan pertanyaan sebanyak 12 pertanyaan yang terbagi menjadi beberapa
indikator akurat, ketepatan, relevan, lengkap, dapat digunakan sebagai laporan
pertanggung jawaban dan mendukung pengambilan keputusan.
b. Teknologi Informasi
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat yang diharapkan oleh
pengguna sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya, pengukurannya
berdasarkan intensitas pemanfaatan, frekuensi pemanfaatan, dan jumlah aplikasi
atau perangkat lunak yang digunakan Straub, et al. (1995). Teknologi informasi
diukur dengan menggunakan tiga indikator yaitu pemakaian telepon dan faksimili,
pemakaian komputer dan pemakaian internet-intranet dan terdiri dari 6 item
pertanyaan.
c. Kinerja Karyawan
Kinerja Karyawan merupakan perwujudan kerja yang dilakukan oleh karyawan
yang biasanya di pakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau individu.
Variabel ini diukur dengan enam indikator menurut (Robbins, 2006:260) yaitu,
kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian dan komitmen kerja
dengan 13 item pernyataan.
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
5. Hasil dan Pembahasan
a. Gambaran Umum Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Pada Koperasi Di
Kabupaten Gianyar
Berdasarkan hasil tabulasi yang didapat melalui kuesioner yang terdiri dari
12 item pertanyaan. Dari kuesioner yang terdiri dari jawaban sangat tidak setuju
hingga sangat setuju yang mengacu kepada indikator efektivitas sistem
informasi akuntansi yaitu; SIA yang menjadikan informasi tepat waktu, relevan,
lengkap, dan akurat. Berikut disajikan diagram untuk melihat hasil presentase
jawaban para responden yang berjumlah 56 responden sesuai dengan
pengambilan sampel pada gambar 1.
Gambar 1
Diagram presentase Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
Sumber: Olah data, 2018
Berdasarkan gambar 1 dapat disimpulkan bahwa responden lebih banyak
menjawab sangat setuju ini artinya penerapan Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) pada koperasi simpan pinjam di Kabupaten Gianyar sudah efektif.
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
b. Gambaran Umum Teknologi Informasi Pada Koperasi Di Kabupaten
Gianyar
Berdasarkan hasil tabulasi yang didapat melalui kuesioner yang terdiri dari 6
item pertanyaan. Dari kuesioner yang terdiri dari jawaban kuesioner pada jawaban
sangat tidak setuju hingga sangat setuju dan mengacu kepada indikator
pemanfaatan teknologi informasi akuntansi yaitu; pemakaian telepon dan faksimili,
pemakaian komputer dan pemakaian internet-intranet. Berikut disajikan diagram
untuk melihat hasil presentase jawaban para responden yang berjumlah 56
responden sesuai dengan pengambilan sampel pada gambar 2.
Gambar 2
Diagram presentase Pemanfaatan Teknologi Informasi
Sumber: Olah data, 2018
Berdasarkan gambar 2 dapat disimpulkan bahwa responden lebih banyak menjawab
setuju ini artinya pemanfaatan teknologi informasi pada koperasi simpan pinjam di
Kabupaten Gianyar sudah dimanfaatkan dengan baik.
c. Gambaran Umum Kinerja Karyawan Pada Koperasi Di Kabupaten Gianyar
Berdasarkan hasil tabulasi yang didapat melalui kuesioner yang terdiri dari 13 item
pertanyaan. Dari kuesioner yang terdiri dari jawaban kuesioner pada jawaban sangat
tidak setuju hingga sangat setuju dan mengacu kepada indikator kinerja karyawan
yaitu; kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian dan komitmen
kerja. Berikut disajikan diagram untuk melihat hasil presentase jawaban para
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
responden yang berjumlah 56 responden sesuai dengan pengambilan sampel pada
gambar 3.
Gambar 3
Diagram presentase Kinerja Karyawan
Sumber: Olah data, 2018
Berdasarkan gambar 3 dapat disimpulkan bahwa responden lebih banyak menjawab
setuju ini artinya kinerja karyawan pada koperasi simpan pinjam di Kabupaten
Gianyar sudah baik.
d. Asesmen Model Pengukuran (Outer Model)
1) Validitas Konvergensi
Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan sofeware smart PLS dapat
dilihat pada tabel 2 nilai Cronbach's Alpha diatas nilai minimal yaitu 0,7 maka dapat
disimpulkan bahwa data pada penelitian ini sudah reliabel.
2) Validitas Diskriminan
Nilai square root of average variance extracted (AVE) pada tabel 2 menunjukan
nilai diatas 0,5. Dapat disimpulkan bahwa semua indikator dalam penelitian ini
dinyatakan valid. sebelumnya peneliti sudah menghilangkan 6 item pertanyaan dari
12 pertanyaan mengenai efektifitas sistem informasi akuntansi yang dikarenakan
tidak valid.
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
Tabel 2.
Hasil Uji Instrumen
Variabel Item Cronbach's Alpha
(AVE)
Ket
Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (X)
6 0,819
0,523 Valid & Reliabe
l
Teknologi Informasi (Z)
6 0,805
0,510 Valid & Reliabe
l
Kinerja karyawan (Y)
13 0,894
0,513 Valid & Reliabe
l
Sumber: Olah Data, Smart PLS, 2018
e. Asesmen Model Struktural (Inner Model)
Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat relasi atau koefisien jalur antar peubah
laten yang satu dengan peubah laten yang lain (Nilai β) dan koefisien determinasi
(R2) dari setiap peubah laten endogen.
Tabel 3.
Asesmen Model Struktural (Inner Model)
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
Variabel Nilai β Hipotesis
Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (X)
0,395 Sesuai
Teknologi Informasi (Z) -0,382 Tidak Sesuai
R Square adjusted 0,414
Sumber: Olah Data, Smart PLS, 2018
Berdasarkan tabel 3 dapat diartikan efektifitas sistem informasi akuntansi memiliki
arah positif sesuai dengan hipotesis yang diajukan sedangkan teknologi informasi
memiliki arah negatif dilihat dari nilai β yang memiliki nilai negatif dan tidak sesuai
dengan hipotesis yang diajukan. Nilai R2 sebesar 0,414 ini berarti variabel bebas
yaitu Efektifitas sistem informasi akuntansi, dan teknologi informasi mampu
menjelaskan variabel terikat kinerja karyawan 41,4%, sedangkan sisanya sebesar
68,6% dijelaskan oleh variabel lain.
f. Pengujian hipotesis
1) Efektivitas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif Terhadap
Kinerja Karyawan (H1)
Hasil pengujian pada tabel 4 menunjukan signifikansi (Sig.t) sebesar 0.01 lebih
kecil dari α = (0,05) dapat diartikan efektivitas sistem informasi akuntansi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis
pertama diterima atau didukung.
2) Teknologi Informasi Memperkuat Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi
Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan (H2)
Hasil pengujian pada tabel 4.3 menunjukan nilai signifikansi (Sig.t) lebih besar
dari α = (0,05) dapat diartikan interaksi teknologi informasi tidak mampu memoderasi
pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi. Berdasarkan hal tersebut maka
hipotesis kedua tidak diterima atau tidak didukung.
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
Tabel 4.
Uji Hipotesis
Variabel B T Sig
Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (X1) -> Kinerja karyawan (Y)
0,395 3,486 0,001
Moderating Effect 1 -> Kinerja karyawan (Y)
-0,079 0,725 0,469
Teknologi Informasi (Z) -> Kinerja karyawan (Y)
0,382 3,434 0,001
Sumber : Olah data, Smart PLS, 2018
g. Pembahasan
1) Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Berpengaruh Positif Terhadap
Kinerja Karyawan
Efektivitas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan yang berarti adanya hubungan yang searah antara efektivitas sistem
informasi akuntansi pada kinerja karyawan. Jadi, semakin tinggi tingkat efektivitas
sistem informasi akuntansi dengan indikator tepat waktu, relevan, lengkap, dan
akurat , maka semakin meningkat pula kinerja karyawan pada Koprasi di Kabupaten
Gianyar. Dengan adanya efektivitas sistem informasi akuntansi yang memadai
pada koperasi di Kabupaten Gianyar karyawan dapat melakukan proses operasi
maupun informasi dengan lebih efektif dan efesien sehingga mampu meningkatkan
kinerja karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Wirawan dan Suardikha (2016), Pratiwi dan Dharmadiaksa (2018) dan Edison
et al., (2012), Rizaldi (2015), Dita dan Putra (2016), dan Astuti (2014) yang
menyatakan bahwa efektivitas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan.
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
2) Teknologi Informasi Tidak Dapat Memoderasi Pengaruh Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan.
Berdasarkan hasil olah data dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi
tidak dapat mempengaruhi hubungan antara efektivitas sistem informasi akuntansi
terhadap kinerja karyawan. hal ini mungkin disebabkan karena teknologi informasi
hanya digunakan sebagai pelengkap untuk efektivitas sistem informasi akuntansi
seperti pengunaan pemakaian telepon dan faksimili, pemakaian komputer dan
pemakaian internet-intranet. Walaupun dalam penelitian ini tidak mampu
menjelaskan moderasi teknologi informasi, namun dalam penelitian ini menemukan
bahwa teknologi informasi bisa dijadikan variabel bebas yang dimana berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi
teknologi informasi maka semakin tinggi kinerja karyawan pada koperasi di
Kabupaten Gianyar. Teknologi informasi dikatakan dapat membantu dalam
menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk menyediakan informasi yang tepat
bagi penggunanya (Ghobakhloo et al., 2012). Duysters dan Hagedoorn (2000),
menemukan hubungan yang positif dan signifikan antara spesialisasi teknologi
perusahaan terhadap kinerja.
6. Simpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
efektifitas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
dan teknologi informasi tidak dapat memoderasi pengaruh dari efektifitas sistem
informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan. Keterbatasan dalam penelitian ini
adalah pada penelitian ini memiliki nilai R Square yang kecil yaitu 0,414. Untuk
penelitian selanjutnya disarankan memperbanyak sampel dan menambahkan
variabel lainnya yang mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini hanya
dilakukan pada koperasi simpan pinjam di kabupaten gianyar. Akan menjadi lebih
baik apabila pada penelitian selanjutnya menggunakan seluruh koperasi di Bali
dengan mempertimbangkan kriteria pengambilan sampel yang sesuai sehingga hasil
penelitian bisa lebih dapat digeneralisasi. Pada penelitian ini tidak mampu
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
menjelaskan teknologi informasi sebagai variabel moderasi sesuai dengan hipotesis
yang dirumuskan. Untuk peneliti selanjutnya bisa menggunakan variabel yang lain
sebagai variabel moderasi dengan melihat peneliti-peneliti sebelumnya.
7. Referensi
Alanita, Ni Putu & Suaryana. 2014. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi,
Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi
Akuntansi Pada Kinerja Individu. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,
33-45
Antasari, Kadek Chendi & Yaniartha, Pt D’yan. 2015. Pengaruh Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi Dan Penggunaan Teknologi Informasi Pada Kinerja
Individual Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 354-469
Anwar, N. (2009). Pengaruh Kematangan Teknologi Informasi dan Kinerja Sistem
Informasi terhadap kemanfaatan Sistem Informasi Bagi Kelurahan-Kelurahan
di Kodia Semarang. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Stikubank, 146-151.
Astuti. (2014). Pengaruh Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi,
Pemanfaatan Dan Kesesuaian Tugas Pada Kinerja Karyawan. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 373-384.
Atmadja, A. T., & Saputra, K. A. K. (2018). Kegagalan akuntansi dalam menanggulangi fraud. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 3(1), 001-021.
Barclay, T., & Higgins, C. (1995). The Partial Least Squares (PLS) Approach to
Causal Modeling: Personal Computer Adoption and Use an Illustration.
Technology Studies, 285-309.
Baridwan. (2004). Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE.
Cushing. (2006). Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Jakarta:
Erlangga.
Dewi, & Dharmadiaksa. 2017. Pengaruh Efektivitas Sia, Pemanfaatan Ti Dan
Kemampuan Teknis Pemakai Sia Terhadap Kinerja Individu. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 386-414
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
Diana, d. S. (2011). Sistem Informasi Akuntansi; Perancangan, Proses, dan
Penerapan. Yogyakarta: Andi.
Dita, & Putra. (2016). Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap
Kinerja Karyawan Dengan Integritas Karyawan Sebagai Variabel
Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 614-640.
Duysters, G., & Hagedoorn, J. (2000). Core Competences and Company
Performance in the World-Wide Computer Industry. Journal of High
Technology Management Research 11 (1), 75-91.
Edison, G., Manuere, F. J., & Gutu, K. (2012). Evaluation of Factors Influencing
Adoption of Acounting Informasi by Small to Medium Enterprises in Chinhoyi.
Journal of Contemporary Research in Bussiness, 1126-1141.
George, D., & Mallery, P. (2003). SPSS for Windows step by step: A simple guide
and reference. Boston: Allyn & Bacon.
Ghobakhloo, M., Hong, T., M. S., & Norzima, S. (2012). Strategies for Successful
Information Technology Adoption in Small and Medium-sized Enterprises.
Journal Information, 36-67.
Ismail, N. A. (2009). Factors Influencing AIS Effectiveness Among Manufacturing
SMEs. Journal on Information Systems in Developing Countries, 1-19.
Ismail, N. A., & Malcolm, K. (2007). Factors Influencing The Alignment of Accounting
Information Systems in Small and Medium Sized Malaysian Manufacturing
Firms. Journal of Information Systems and Small Business, 1-20.
Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE.
Murty, W. A., & Gunasti, H. (2012). Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan Komitemen
Organisasional terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi. Jurnal STIE
Perbanas, 215-228.
P, M. A. (2004). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia (Vol. I). Bandung: Refika
Aditama.
Pratiwi, L. P. (2018). Pengaruh Pemanfaatan dan Relevansi Teknologi Informasi
serta Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi pada Kinerja Karyawan. E-jurnal
akuntansi Universitas Udayana, 351-378.
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
Ramdhani. (2018, 6 6). www.liputan6.com. Dipetik 9 29, 2018, dari
https://www.liputan6.com/news/read/3551699/indonesia-siap-masuki-era-
industri-40
Raymond, & Pare, G. (1992). Measurement of Information Tecnology Sophistication
in Small Manufacturing Business. Information Resourses Manajement
Journal, 4-16.
Rizaldi. (2015). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan
Cv Teguh Karya Utama Surabaya. jurnal ilmu akuntansi, 20-30.
Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: Kelompok Gramedia.
Romney, & Steinbart. (2008). Accounting Information Systems. Amerika serikat:
Prentice Hall.
Santosa, P. I. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Pengujiannnya Menggunakan
SmartPLS. Yogyakarta: Andi.
Saputra, K. A. K. (2014). Pengaruh Locus of Control terhadap Kinerja dan Kepuasan
Kerja Internal Auditor dengan Kultur Lokal Tri Hita Karana sebagai Variabel
Moderasi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(1), 86-100.
Sari, R., & Maria. (2009). Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan
Terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual
pada Pasar Swalayan Di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis,
1-13.
Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business. Jakarta: Salemba Empat.
Straub, D., Limayem, M., & Karahanna, E. (1995). Measuring system usage:
Implication for IS theory testing. Management Science, 1328-1342.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suratni, Ni Putu Eka. Sinarwati, Ni Kadek. & Atmadja, Ananta Wikrama Tungga.
Pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi dan penggunaan teknologi
informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pt. Bank pembangunan
daerah bali kantor cabang singaraja. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan
Ganesha, Volume : 3 No 1 Tahun 2015
Suryandi. (2011). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengendalian
Intern Aktivitas Pembelian Bahan Baku Guna Mencapai Penyerahan Bahan
- JEMA : Journal of Economic, Management and Accounting Adpertisi -
Volume 1, Nomor 1 Juni 2019
Baku yang Tepat Waktu (Studi Kasus pada Perusahaan “X” Bandung).
Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi, 31-42.
Susanto, A. (2017). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi.
Bandung: Lingga jaya.
Wirawan, B. S., & Suardikha, I. M. (2016). Faktor – faktor yang Mempengaruhi
Kinerja Individual Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Badung. E-
jurnal akuntansi Universitas Udayana, 2352-2383.
Zare, I. (2012). Study of Effect of Accounting Information System and Softwares on
Qualitative Features of Accounting Information. Journal of Management
Science and Business Research, 1-12.