jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

Upload: herlambang

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    1/28

    IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    Bab ini membahas mengenai : (1) Penelitian Pendahuluan, dan (2) Penelitian

    Utama.

    4.1. Penelitian Pendahuluan

    Penelitian pendahuluan dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu : pemilihan

    kacang lokal terpilih berdasarkan hasil organoleptik, dengan 15 panelis dimana hasil

    tersebut diolah dan sampel yang paling disukai panelis berdasarkan arna, aroma dan

    kekerasan dengan nilai rata!rata terbesar, serta penentuan optimalisasi "ormula

     penambahan kacang lokal terpilih pada pembuatan tahu kedelai.

    #.1.1. Pemilihan $acang %okal &erpilih Pada Pembuatan &ahu $edelai

    Proses pembuatan tahu dibagi men'adi dua bagian utama, yaitu pembuatan

    susu kedelai dan koagulasi atau penggumpalan protein susu kedelai sehingga

    dihasilkan curd yang kemudian di press dan dicetak men'adi tahu (hurtle"" dan

    oyagi, 2*11). Berikut ini di'elaskan tahapan proses pembuatan tahu.

    Proses aal dalam pembuatan tahu adalah proses pencucian dan

     perendaman. Pencucian ditu'ukan untuk menghilangkan kontaminan "isik seperti

     pasir atau kontaminan lainnya. $ontaminan "isik dapat mempersulit dalam proses

    selan'utnya seperti penggilingan, sehingga dihasilkan bubur kedelai yang tidak bersih.

    $edelai dicuci berulang kali dengan menggunakan air bersih untuk 

    menghilangkan debu dan kotoran dari kacang kedelai. Proses selan'utnya dilakukan

     perendaman yang bertu'uan untuk melunakkan struktur selulernya sehingga

    mempermudah dan mempercepat penggilingan. Biasanya kedelai direndam dalam air 

    sebanyak + kali berat sampai bobot men'adi sekitar 2 kali bobot kedelai kering.

    enurut (inarno, 1--2) terdapat tipe air imbibisi, merupakan air yang masuk 

    45

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    2/28

    46

    kedalam bahan pangan dan akan menyebabkan pengembangan olume, hal tersebut

    yang menyebabkan kacang mengembang olumenya. %ama perendaman kedelai

    antara /!12 'am (hurtle"" dan oyagi, 2**1).Proses selan'utnya yaitu penggilingan, kedelai yang telah bersih dan

    ditiriskan lalu digiling dengan disertai penambahan air 1!1,5 kali berat kedelai basah

    (berat setelah direndam). &u'uan penggilingan adalah untuk memperkecil ukuran

     partikel sehingga dapat mengurangi aktu pemasakan dan memberikan "asilitas

    untuk melakukan ekstraksi susu kedelai (hurtle"" dan oyagi,2**1).$edelai yang telah digiling kemudian dimasak. enurut (hurtle"" dan

    oyagi,2**1) pemasakan ini dimaksudkan untuk menginakti"asi trypsin inhibitor 

    (penghambat trypsin), meningkatkan nilai gi0i dan kualitas kedelai, mengurangi rasa

    mint   dan bau langu pada susu kedelai, menambah keaetan produk akhir dan

    merubah si"at protein kacang kedelai sehingga mudah dikoagulasikan. Pemasakan

    dilakukan pada suhu 1**o selama 1* sampai 15  menit ( arono dan aragih, 2**+).

    Pada saat pemasakan bubur kedelai ditambahkan air untuk memperoleh rendemen

    yang baik. Penggunaan 'umlah air dalam pemasakan perlu diperhatikan, dimana air 

    yang terlalu sedikit akan menyebabkan sari kedelai yang terekstrak sedikit.

    edangkan bila air yang digunakan terlalu banyak akan membuat energi dan aktu

    untuk ekstraksi sari kedelai semakin besar. Perbandingan berat kedelai kering dan air 

    yang baik adalah sebesar 1 : 1* (hurtle"" dan oyagi,2**1). elama proses

     pemasakkan dilakukan secara kontinyu untuk mencegah ter'adinya kegosongan.

    Bubur kedelai disaring dengan penyaring yang umum digunakan oleh para

     pembuat tahu, yaitu kain blancu berarna putih. asil penyaringan ini adalah ekstrak 

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    3/28

    47

    susu kedelai, sedangkan ampas akan tertinggal dalam kain penyaring. Untuk 

    mendapatkan sari kedelai yang lebih banyak, ampas dapat dicuci kemudian disaring

    kembali (hurtle"" dan oyagi,2**1).etelah penyaringan adalah pengendapan susu kedelai dengan

    menambahkan penggumpal, penggumpal yang digunakan berupa penggumpal asam

    yaitu asam asetat. Proses penggumpalan protein susu kedelai ini merupakan tahapan

    yang paling menentukan si"at "isik dan organoleptik dari tahu yang dihasilan yakni

     'enis dan 'umlah penggumpal serta suhu susu kedelai pada saat penggumpalan

    (hurtle"" dan oyagi, 2**1). Penggumpalan dilakukan pada saat suhu susu kedelai

     berkisar antara 3*!-*o (arono dan aragih, 2**+). da beberapa 'enis

     penggumpal yang biasa digunakan dalam pembuatan tahu. Perbedaan penggumpal

    akan menghasilkan tahu dengan 'enis dan karakteristik yang berbeda. ebagai contoh,

    dalam pembuatan tahu putih pengra'in tahu lebih banyak menggunakan air tahu

    (whey) yang telah didiamkan semalam sebagai penggumpal. edangkan untuk 'enis

    tahu lainnya, seperti tahu sutra digunakan 4% (Glucone Delta Lactone) sebagai

     penggumpal (arono dan aragih, 2**+). elama proses penggumpalan perlu

    dilakukan pengadukan secara perlahan!lahan dengan arah yang tetap. Pengadukan

    dihentikan 'ika sudah terbentuk gumpalan.etelah gumpalan (curd ) terbentuk, dilakukan pengendapan hingga

    gumpalan turun ke baah. Pengendapan ini bertu'uan untuk mempermudah

     pemisahan cairan dengan curd . airan whey kemudian dipisahkan dari endapan agar 

     proses pencetakan dapat dilakukan dengan mudah dan tahu yang dihasilkan

    mempunyai konsistensi yang lebih baik (uarno dan aragih, 2**+).

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    4/28

    48

    4umpalan yang terbentuk selan'utnya dicetak dengan memasukkannya ke

    dalam cetakan yang telah dialasi kain blacu berarna putih, lalu bagian atas 'uga

    ditutup dengan kain serupa dan papan. iatas papan selan'utnya diletakkan pemberat

    hingga air tahu menetes habis dan terbentuklah tahu yang sudah tercetak.

    &ahu adalah produk makanan berbentuk padat lunak yang dibuat melalui proses

     pengolahan kedelai dengan cara pengendapan protein dengan atau tanpa penambahan

     bahan lain yang dii'inkan. i pasar ditaarkan berbagai 'enis tahu, misalnya tahu

    umedang, tahu Bandung dan tahu sutera yang masing!masing mempunyai

    kenampakan, rasa dan tekstur berlainan (&amaroh, . 2**5).

    &ahu terdiri dari berbagai 'enis, yaitu tahu putih, tahu kuning, tahu sutra, tahu

    cina, tahu keras, dan tahu kori perbedaan dari berbagai 'enis tahu tersebut ialah pada

     proses pengolahannya dan 'enis penggumpal yang digunakan

    (arono dan aragih,2**+).

    Produksi kedelai di 6ndonesia dari tahun ke tahun semakin mengalami

     penurunan. al ini terlihat dari data impor yang besar. $eadaan tersebut

    memunculkan suatu upaya peman"aatan 'enis kacang!kacangan lain yang bersi"at

    dapat mensubstitusi produk yang berbahan dasar kedelai. danya substitusi pada

     bahan baku kedelai dapat mengurangi penggunaan kedelai yang cukup besar di

    6ndonesia (&amaroh,. 2**5).

    7enis kacang!kacangan yang dapat mensubstitusi bahan baku dasar pembuatan

    tahu diantaranya, kacang tunggak, kacang tanah dan kacang merah. $etiga kacang

    tersebut dapat diman"aatkan sebagai bahan substitusi karena mempunyai kadar 

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    5/28

    49

     protein yang hampir mendekati kadar protein kacang kedelai, sehingga diharapkan

    tahu yang dihasilkan dapat mencapai kadar minimal -8. elain kadar protein, nilai

    ekonomis dari kacang!kacangan lokal tersebut masih rendah sehingga diharapkan

    dapat meningkatkan nilai ekonomis dan nilai guna kacang tersebut.

    Proses pembuatan tahu kedelai substitusi kacang lokal mengalami perubahan

    0at gi0i dan perubahan "isik. Perubahan yang ter'adi antara lain perubahan kadar 

     protein, kadar lemak, kadar abu dan kadar serat, serta peubahan arna, tekstur, aroma

    dan kekerasan. Perubahan!perubahan tersebut dipengaruhi oleh karakteristik bahan

     baku 'uga 'enis penggumpal yang digunakan.

    anusia dipengaruhi oleh rangsangan indera terhadap bahan pangan yaitu nilai

    hedonik dari bahan pangan tersebut, dimana dengan adanya bahan pangan yang

     berlimpah serta beraneka pilihan, manusia pertama kali cenderung memilih pada

    kele0atan, baru yang kedua untuk keperluan gi0i. Pengaruh peranan rangsangan

    indera dan nilai hedonik terhadap pemilihan akan bahan pangan sulit untuk 

    di'abarkan secara tepat, tetapi cukup 'elas (Buckle, 1-/5).

    U'i organoleptik terhadap pembuatan tahu kedelai yang disubstitusi dengan +

     'enis kacang, yaitu kacang tunggak, kacang tanah dan kacang merah. 7enis kacang

    yang terpilih akan digunakan sebagai bahan dasar pensubstitusi tahu kedelai. U'i

    organoleptik terhadap produk tahu yang dihasilkan meliputi, arna, kekerasan dan

    aroma. Penilaian u'i organoleptik ini berdasarkan tingkat kesukaan panelis terhadap

    mutu tahu kedelai yang disubstitusi kacang lokal dengan menggunakan 15 orang

     panelis.

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    6/28

    50

    etelah dilakukan u'i organoleptik terhadap produk tahu, maka hasil yang

     paling disukai panelis berdasarkan arna, kekerasan dan aroma dengan nilai rata!rata

    terbesar. 9ilai rata!rata u'i organoleptik penelitian pendahuluan dapat dilihat pada

    tabel 1.

    Tabel 16. Nilai Rata-rata Data Ali !"i #r$an%le&ti' Penelitian Pendahuluan

    (%de Sa)&el *arna (e'eraan Ar%)a

    -*1 #,5 +,- +,5

    -*2 #, +,- +,-

    -*2 #,+ +,# +,1

    etelah dilakukan u'i organoleptik berdasarkan tingkat kesukaan panelis, maka

    dapat ditentukan 'enis kacang lokal yang terbaik pada penelitian pendahuluan dengan

    cara u'i ranking. &abel hasil u'i ranking untuk penentuan sampel terbaik dapat dilihat

     pada tabel 13. Berdasarkan hasil u'i ranking, baha 'enis kacang dengan kode sampel

    -*2 ('enis kacang tunggak) merupakan sampel yang paling disukai panelis dalam hal

    arna, kekerasan dan aroma.

    &abel 13. asil U'i ;anking untuk Penentuan ampel &erbaik pada PenelitianPendahuluan.

    (%de Sa)&el *arna (e'eraan Ar%)a (ha T%tal

    -*1 2 1 2 5

    -*2 1 1 2 #

    -*+ + + + -

    $esimpulan :

    asil u'i kesukaan panelis terhadap + 'enis kacang lokal sampel tahu kedelai

    substitusi kacang lokal, maka sampel pada penelitian pendahuluan yang

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    7/28

    51

    menghasilkan tahu dengan arna, kekerasan dan aroma yang paling baik adalah

    sampel dengan kode -*2 (7enis $acang &unggak).

    4ambar 5. &ahu $edelai ubstitusi $acang tunggak 

    Produk tahu yang dihasilkan dari ketiga kacang tersebut masing!masing

    mempunyai kelebihan dan kekurangan, pada sampel -*1 (kacang tanah) dari segi

    aroma dan kekerasan mempunyai nilai yang cukup tinggi dibandingkan sampel -*+

    (kacang merah) dan lebih rendah dari sampel -*2 ($acang tunggak). roma dan

    kekerasan dapat dipengaruhi salah satunya oleh kandungan dalam bahan pangan

    tersebut seperti lemak dan air. $andungan lemak dalam kacang tanah cukup tinggi

    yaitu sekitar #2,/8 dan kadar air #8. enurut (

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    8/28

    52

    terhadap sampel karena aroma tahu yang sudah berada di pasaran tidak berbau lemak 

    yang ta'am.

    ampel -*+ ($acang merah) mempunyai nilai kekerasan paling rendah diantara

    sampel -*1 (kacang tanah) dan -*2 (kacang tunggak). ampel -*+ (kacang merah)

    mempunyai kadar air paling tinggi yaitu 128. $andungan air dalam bahan yang

    disubstitusi dengan kacang kedelai serta penambahan air dapat menyebabkan tekstur 

    lebih lunak.

    #.1.2. Penentuan =ptimasi >ormula Penambahan $acang %okal &erpilih pada

    Pembuatan &ahu $edelai.

    Penentuan optimalisasi dari "ormula bahan baku tahu kedelai substitusi kacang

    lokal meliputi batas penambahan masing!masing bahan baku secara trial error 

    dengan menggunakan program linier sehingga diperoleh harga yang minimum. ata

    yang digunakan adalah harga satu gram dari masing!masing bahan baku, serta data

    data kadar protein, kadar lemak, kadar abu dan kadar serat masing!masing bahan

     baku.

    etelah dilakukan trial error  dengan menggunakan program

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    9/28

    53

    Penelitian utama meliputi pembuatan tahu dari bahan baku kacang kedelai

    disubstitusi kacang lokal dengan menggunakan program linier. &ahu yang dihasilkan

    selan'utnya dilakukan pengu'ian yang terdiri dari analisis kimia, u'i organoleptik dan

    analisis biaya dengan menggunakan program linier.

    #.2.1. nilisis $imia

    nalisis kimia pada tahu yang dihasilkan meliputi analisis kadar protein, kadar 

    lemak, kadar abu dan kadar serat. al ini bertu'uan untuk mengetahui pengaruh dari

     penggunaan bahan baku kacang kedelai dan kacang tunggak terhadap komposisi

    kimia dari produk tahu yang dihasilkan.

    #.2.1.1. $adar Protein

    Protein merupakan salah satu kelompok bahan makronutrien. &idak seperti

     bahan makronutrien lain (lemak dan karbohidrat), protein ini berperan lebih penting

    dalam pembentukan biomolekul daripada sebagai sumber energi (udarmad'i, dkk.,

    1--).

    akronutrien adalah makanan utama yang membina tubuh dan memberikan

    kalori. akronutrien terdiri dari tiga bagian yaitu karbohidrat, lemak dan protein

    (

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    10/28

    54

    96 (*1!+1#2!1--/) baha standar protein untuk tahu adalah minimal -8. asil

    analisis kadar protein tahu yang dihasilkan ditun'ukkan pada tabel 1/. dan gambar .

    Tabel 1,. Hail Analii (adar Pr%tein Tahu (edelai Subtitui (aan$ Tun$$a' ampel $adar Protein (8)

    "1 (/*8 $acang $edelai : 2*8 $acang &unggak) 1/,5*#

    "2 (3*8 $acang $edelai : +*8 $acang &unggak) 1/,1+#

    "+ (*8 $acang $edelai : #*8 $acang &unggak) 13,-#

    &abel 1/. iatas merupakan kadar protein yang dihasilkan menun'ukkan

     perbedaan yang disebabkan oleh perbandingan substitusi kacang tunggak dan kacang

    kedelai dimana semakin tinggi substitusi kacang tunggak maka kadar protein yang

    dihasilkan semakin rendah. al ini disebabkan karena perbedaan kandungan protein

    yang terdapat dalam kacang tunggak lebih rendah yaitu 22,-8 dibandingkan dengan

    kandungan protein dalam kacang kedelai yaitu +#,-8.

    Formulasi 1 Formulasi 2 Formulasi 3

    17.6

    17.8

    18

    18.2

    18.4

    18.6

    Protein

    4ambar . iagram Batang asil nalisis $adar Protein

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    11/28

    55

    $andungan protein pada bahan mempengaruhi kandungan protein produk.

    elain kandungan protein bahan 'enis koagulan 'uga konsentrasi koagulan yang

    ditambahakan dapat mempengaruhi kandungan akhir protein pada produk. enurut

    ang dan 7ackson 1-3 'enis koagulan yang digunakan akan mempengaruhi protein

    dari produk tahu itu sendiri, 'enis koagulan asam asetat dengan konsentrasi #8

    mempunyai nilai protein yang lebih tinggi yaitu 5,+8 dibandingkan 'enis koagulan

    asam laktat yaitu 52,#8. ehingga kandungan protein pada produk tahu substitusi

    rata!rata mempunyai kadar lebih tinggi dibandingkan 96 pada produk tahu.

    #.2.1.2. $adar %emak 

    %emak dan minyak merupakan 0at pembangun yang penting untuk men'aga

    kesehatan tubuh manusia. elain itu lemak dan minyak merupakan sumber energi

    yang lebih e"ekti" dibandingkan dengan karbohidrat dan protein, karena 1 gram lemak 

    atau minyak dapat menghasilkan - kal (

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    12/28

    56

    &abel 1-. diatas, merupakan kadar lemak yang dihasilkan menun'ukkan

     perbedaan yang disebabkan oleh perbandingan substitusi kacang tunggak dan kacang

    kedelai. al ini disebabkan karena perbedaan kandungan lemak yang terdapat dalam

    kacang tunggak lebih rendah yaitu 1,#8 dibandingkan dengan kandungan lemak 

    dalam kacang kedelai yaitu 1/,-8.

    %emak dan minyak merupakan sumber energi, satu gram minyak atau lemak 

    dapat menghasilkan - kkal. edangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan #

    kkalAgram. %emak atau minyak khususnya minyak nabati, mengandung asam!asam

    lemak esensial seperti asam linoleat, lenolenat, dan arakidonat yang dapat mencegah

     penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol minyak dan lemak 'uga

     ber"ungsi sebagai sumber dan pelarut bagi itamin!itamin , , , dan $ (

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    13/28

    57

    %emak nabati mengandung lebih banyak asam lemak tak 'enuh yang

    menyebabkan titik cair yang lebih rendah dan dalam suhu kamar dalam keadaan cair,

    disebut dengan minyak (udarmad'i, 2**3).

    $adar air yang tinggi dalam bahan menyebabkan lipida sulit diekstraksi dengan

     pelarut nonpolar (eter) karena bahan pelarut sukar masuk kedalam 'aringan yang

     basah dan menyebabkan bahan pelarut men'adi 'enuh dengan air sehingga kurang

    e"isien untuk ekstraksi. Pemanasan bahan yang terlalu tinggi (misalnya untuk 

    menghilangkan sebagaian air yang ada dalam bahan) 'uga tidak bisa untuk proses

    ekstraksi lipida (udarmad'i, 2**3).

    $adar lemak dalam produk tahu mempunyai kadar lemak yang cukup tinggi,

    dibandingkan dengan kadar lemak untuk produk tahu pada 96 yaitu minimal *,58.

    elain karena adanya pengaruh kandungan lemak dalam bahan baku, hal tersebut

    dipengaruhi oleh kadar air dalam bahan yang sedikit 'uga proses pemanasan yang

    mencapai suhu tinggi.

    #.2.1.+. $adar bu

    $adar abu ada hubungannya dengan mineral suatu bahan. ineral yang

    terdapat dalam suatu bahan dapat merupakan dua macam garam, yaitu garam organik 

    dan garam anorganik. Cang termasuk dalam garam organik misalnya garam!garam

    asam mallat, oksalat, asetat dan pektat. edangkan garam anorganik antara lain dalam

     bentuk garam "os"at, karbonat, khlorida, sul"at dan nitrat (udarmad'i, dkk., 1--).

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    14/28

    58

    enurut inarno (2**2), sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar -8

    terdiri dari bahan organik dan air. isanya terdiri dari unsur!unsur mineral yang

    dikenal sebagai 0at organik atau kadar abu.

    $adar abu yang dihasilkan oleh tahu kedelai disubstitusi dengan kacang

    tunggak yaitu berkisar 2,*8 ! 2,-58. $adar abu pada penelitian ini sudah sesuai

    dengan 96 (*1!+1#2!1--/), baha standar minimal kadar abu pada tahu adalah 18.

    asil analisis kadar abu tahu yang dihasilkan ditun'ukkan pada tabel 2* dan gambar 

    /.

    Tabel +/. Hail Analii (adar Abu Tahu (edelai Subtitui (aan$ Tun$$a' 

    ampel $adar bu (8)

    "1 (/*8 $acang $edelai : 2*8 $acang &unggak) 2,-5

    "2 (3*8 $acang $edelai : +*8 $acang &unggak) 2,35

    "+ (*8 $acang $edelai : #*8 $acang &unggak) 2,*

    &abel 2*. diatas, merupakan kadar abu yang dihasilkan menun'ukkan perbedaan

    yang disebabkan oleh perbandingan substitusi kacang tunggak dan kacang kedelai.

    al ini disebabkan karena perbedaan kandungan abu yang terdapat dalam kacang

    tunggak yaitu sebesar +,8 dengan kandungan abu dalam kacang kedelai yaitu 5,58.

    Penentuan kadar abu dan mineral dalam bahan makanan penting untuk berbagai

    alasan. Perlabelan komposisi nutrisi, kualitas bahan makanan tergantung pada

    konsentrasi dari mineral!mineral yang dikandungnya, termasuk kedalamnya e"ek 

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    15/28

    59

    terhadap rasa, arna, penampakan dan stabilitas dikarenakan si"at "ungsional dari

    mineral. tabilitas mikrobiologi, kandungan mineral yang tinggi terkadang digunakan

    untuk ketahanan mikroorganisma tertentu. 9utrisi, beberapa mineral adalah esensial

    atau penting untuk kesehatan (seperti kalsium, phosphor, potassium dan sodium),

    sebaliknya dapat berupa toksik (contoh timbal, merkuri atau raksa, cadmium dan

    alumunium). Pemrosesan, hal ini penting diketahui karena kandungan mineral dari

     bahan makanan selama pengolahan berpengaruh terhadap si"at "isiko kimia dari

     bahan makanan atau makanan tersebut (ahyadi, 2*11).

    Formulasi 1 Formulasi 2 Formulasi 3

    2.4

    2.5

    2.6

    2.7

    2.8

    2.9

    3

    Abu

    Abu

    bu adalah 0at anorganik sisa hasil pembakaran suatu bahan organik.

    $andungan abu dan komposisinya tergantung pada macam bahan dan cara

     pengabuannya. $adar abu ada hubungannya dengan mineral suatu bahan. ineral

    4ambar /. iagram Batang asil nalisis $adar bu

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    16/28

    60

    yang terdapat dalam suatu bahan dapat merupakan dua macam garam yaitu garam

    organik dan garam anorganik (udarmad'i, 2**3).

    ebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar - 8 terdiri dari bahan organik dan

    air. isanya terdiri dari unsur!unsur mineral. Unsur mineral 'uga dikenal sebagai 0at

    organik atau kadar abu (

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    17/28

    61

    $adar serat yang dihasilkan oleh tahu kedelai disubstitusi dengan kacang

    tunggak yaitu berkisar *,*8 ! *,*38. $adar serat pada penelitian ini sudah sesuai

    dengan 96 (*1!+1#2!1--/), baha standar maksimal kadar serat pada tahu adalah

    18. asil analisis kadar serat tahu yang dihasilkan ditun'ukkan pada tabel 21 dan

    gambar -.

    Tabel +1. Hail Analii (adar Serat Tahu (edelai Subtitui (aan$ Tun$$a' 

    ampel $adar erat (8)

    "1 (/*8 $acang $edelai : 2*8 $acang &unggak) *,*3

    "2 (3*8 $acang $edelai : +*8 $acang &unggak) *,*

    "+ (*8 $acang $edelai : #*8 $acang &unggak) *,*-

    &abel 21. diatas, merupakan kadar serat yang dihasilkan menun'ukkan

     perbedaan yang disebabkan oleh perbandingan substitusi kacang tunggak dan kacang

    kedelai. al ini disebabkan karena perbedaan kandungan serat yang terdapat dalam

    kacang tunggak yaitu sebesar 1,8 dengan serat dalam kacang kedelai yaitu +,2 8.

    Formulasi 1 Formulasi 2 Formulasi 3

    0.05

    0.06

    0.06

    0.06

    0.06

    0.06

    0.07

    0.07

    0.07

    Serat

    Serat

    4ambar -. iagram Batang asil nalisis $adar erat

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    18/28

    62

    erat kasar sangat penting dalam penilaian kualitas bahan makanan karena

    angka ini merupakan indeks dan menentukan nilai gi0i bahan makanan tersebut.

    elain itu kandungan serat kasar dapat digunakan untuk mengealuasi suatu proses

     pengolahan, misalnya proses penggilingan atau proses pemisahan antara kulit dan

    kotiledon, dengan demikian persentasi serat kasar dapat dipakai untuk menentukan

    kemurnian bahan atau e"isiensi suatu proses (udarmad'i, 2**3). &inggi rendahnya

    kadar serat dalam bahan menun'ukkan kualitas dari proses produksi produk tersebut.

    #.2.2. U'i =rganoleptik 

    anusia dipengaruhi oleh rangsangan indera terhadap bahan pangan yaitu nilai

    hedonik dari bahan pangan tersebut, dimana dengan adanya bahan pangan yang

     berlimpah serta beraneka pilihan, manusia pertama kali cenderung memilih pada

    kele0atan, baru yang kedua untuk keperluan gi0i. Pengaruh peranan rangsangan

    indera dan nilai hedonik terhadap pemilihan akan bahan pangan sulit untuk 

    di'abarkan secara tepat tetapi cukup 'elas (Buckle, et. al., 1-/5).

    U'i organoleptik terhadap produk tahu yang dihasilkan meliputi arna, aroma

    dan kekerasan. Penilaian u'i organoleptik ini berdasarkan penilaian sensorik yang

     berdasarkan si"at!si"at sensorik yang lebih kompleks, meliputi banyak si"at sensorik 

    dinilai atau dianalisis secara keseluruhan, sehingga si"at!si"at sensorik tersebut

    menyusun mutu secara keseluruhan, dengan menggunakan 15 panelis.

    #.2.2.1.

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    19/28

    63

     paling sulit diberi deskripsi dan sulit cara pengukurannya. 6tulah sebabnya penilaian

    secara sub'ekti" dengan penglihatan masih sangat menentukan dalam penilaian

    komoditi (oekarto,1-/5).

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    20/28

    64

    #.2.2.2. roma

    Bau atau aroma makanan atau minuman sering menentukan kele0atan dari

     bahan makanan tersebut, dalam hal ini lebih berkaitannya dengan indera pembau.

    Bau!bauan baru dapat dikenali bila berbentuk uap dan molekul!molekul komponen

     bau tersebut harus sempat menyentuh indera pembau (

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    21/28

    65

    #.2.2.+. $ekerasan

    etiap bahan makanan memiliki tekstur sendiri tergantung pada keadaan

    "isik,ukuran dan bentuk sel yang dikandungnya. Penilaian tekstur dapat berupa

    kekerasan, elastisitas atau kerenyahan (ormulasi 1 (-*1) 2,#

    >ormulasi 2 (-*2) 2,2

    >ormulasi + (-*+) 2,--

    &ingkat kekerasan suatu produk ditentukan dengan kandungan yang terkandung

    dalam bahan tersebut, seperti kadar air dan karbohidrat. Bahan!bahan pembuat tahu

    diantaranya, kacang, air dan koagulan. 7enis kacang yang digunakan cukup

     berpengaruh terhadap tekstur, kacang tunggak yang mempunyai kadar air 118 dan

    karbohidrat 1,8 turut mempengaruhi tekstur dari produk tahu tersebut. $andungan

     pati yang dimiliki kacang!kacangan 'ika dipanaskan dapat mengeras. $andungan air 

     pun akan menguap selama proses pemasakkan.

    Perbedaan 'enis koagulan yang digunakan akan menghasilkan perbedaan

    kandungan air di dalam curd . al ini disebabkan karena pembentukan struktur 

     'aringan gel oleh koagulan dipengaruhi oleh perbedaan kekuatan anion dan kation

    terhadap kemampuan pengikatan air (

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    22/28

    66

    l

    2,2+1#/ 2,3*/+++ 2,3*/+++

    a 2,25 2,+++++ +,*5

    '  2,#5/+++ 2,25 2,--13

    warna

    aromakekenyalan

    0

    2

    4

    samel 1

    samel 2

    samel 3

    Produk tahu dengan "ormulasi (*8:#*8) mempunyai nilai rata!rata tertinggi

    dalam mutu arna, aroma dan kekerasan. al tersebut diakibatkan kandungan yang

    terdapat dalam bahan baku khususnya kacang tunggak turut mempengaruhi mutu dari

     produk tahu, seperti kandungan karbohidrat, lemak, protein dan air. 7umlah substitusi

     pun ikut mempengaruhi mutu dari produk tahu.

    #.2.+. Program %inier 

    &u'uan dari penggunaan program linier ini adalah untuk menentukan "ormula

    tahu kedelai substitusi kacang tunggak agar dihasilkan produk tahu yang sesuai

    !ambar 9. !ra"k #$i %eskrisi &enelitian #tama

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    23/28

    67

    dengan standar 96 serta dapat diterima oleh konsumen dan harga yang relati" lebih

    murah dibandingkan harga tahu yang terdapat dipasaran.

    dapun tahap!tahap yang dilakukan untuk memecahkan persoalan program

    linier adalah : (1) pengumpulan data, (2) pemodelan program linier, dan (+)

     pemecahan program linier.

    #.2.+.1. Pengumpulan ata

    &ahap pengumpulan data dapat menun'ang data yang diperlukan dalam

    menentukan "ormulasi penambahan kacang tunggak terhadap kacang kedelai dalam

     pembuatan tahu, maka diperlukan beberapa data yaitu: harga bahan baku, serta syarat

    mutu dari bahan tersebut karena diharapkan perpaduan bahan baku yang dihasilkan

    dapat di'adikan sebagai bahan dasar pada pembuatan tahu.

    Tabel +2. Da3tar Har$a Bahan Ba'u !ta)a

    Bahan Har$aru&iah5$ra)

    $acang kedelai 1*D

    $acang tunggak -D

    $eterangan : D umber P. Panen, Pasar ndir (2*1+).

    Tabel +6. Har$a Bahan Ba'u Pe)buatan Tahu

    Bahan Har$aRu&iah5'$5L Har$aRu&iah5$ra)5)l

    $acang $edelai 1*.*** 1*

    $acang &unggak -.*** -

    ir +.5** +,5

    sam setat 2.2** 2,2

    #.2.+.2. Pemodelan Program %inier 

    E1FE2FE+FE# G 1**8

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    24/28

    68

    imana:

    E1 G $acang $edelai

    E2 G $acang &unggak

    E+ G ir 

    E# G sam setat

    >ungsi &u'uan : enurunkan harga tahu dengan nilai gi0i yang tinggi dan mutu sesuai

    standar dengan tandar 9asional 6ndonesia. Persamaan nya adalah sebagai berikut:

    Bentuk : inimasi

    H1 G 1E1F2E2F+E+F#E#

    imana:

    H G arga &ahu

    1 G arga 1 gram $acang $edelai

    2 G arga 1 gram $acang &unggak 

    + G arga 1 ml ir 

    # G arga 1 ml sam setat

    >ungsi pembatas : analisis kadar protein, analisis kadar lemak, analisis kadar abu,

    analisis kadar serat dari syarat mutu tahu sesuai dengan 96.

    #.2.+.+. Penentuan >ormula &ahu

    Penentuan "ormula bahan baku dalam pembuatan tahu dilakukan dengan

    aplikasi program linier dengan beberapa "aktor pembatas, yaitu pembatas yang

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    25/28

    69

    membatasi kandungan nutrisi produk akhir dan pembatas yang membatasi 'umlah

     penggunaan kacang kedelai, kacang tunggak air dan asam asetat sehingga "ungsi

    tu'uan yang berupa minimasi harga dapat tercapai dengan kandungan nutrisi sesuai

    acuan. >ormula aal pembuatan tahu yang akan dilakukan optimalisasi dapat dilihat

     pada tabel 23.

    Tabel +7. 8%r)ula Aal Pe)buatan Tahu

    (%)&%nen Bahan 8%r)ula I $5)l 8%r)ula II $5)l 8%r)ula III

    $5)l

    $acang $edelai #** +5* +**

    $acang &unggak 1** 15* 2**

    ir 5*** 5*** 5***sam setat /* /* /*

    #.2.+.#. Pemecahan Program %inier 

    asil "ormulasi tahu dengan menggunakan data kandungan gi0i dan harga

     bahan baku pembuatan tahu, maka diperoleh susunan "ormula tahu dengan

    menggunakan model program linier, diperoleh data hasil program komputer

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    26/28

    70

    I

    $edelai

    $acang&unggak 

    115 - 1.*+5

    ir 5 +,5 135

    sam setat /* 2,2 1.3*arga per ** gram (;p) .-3*

    II

    $acang

    $edelai

    +5* 1* +.5*

    $acang

    &unggak 

    15 - 1.#/5

    ir 5 +,5 135

    sam setat /* 2,2 1.3*

    arga per ** gram (;p) .-2*

    III

    $acang

    $edelai

    +** 1* +.15*

    $acang&unggak 

    215 - 1.-+5

    ir 5 +,5 135

    sam setat /* 2,2 1.3*

    arga per ** gram (;p) ./3*

    Berdasarkan tabel diatas terlihat baha semakin tinggi penambahan kacang

    tunggak maka semakin rendah harga tahu yang dihasilkan. >ormula tahu yang layak 

    yaitu "ormula 666 dengan perbandingan antara kacang kedelai dan kacang tunggak 

    yaitu *8:#*8 dengan harga ;p. ./3*,** per **gram tahu. edangkan dari segi

    mutu produk tahu yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan yaitu

    kadar protein 13,-# 8, kadar lemak   2#,5258, kadar abu  2,*8 dan kadar serat

    *,*-8.

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    27/28

    71

    4ambar 1*. &ahu $edelai ubstitusi $acang &unggak >ormula 6

    4ambar 11. &ahu ubstitusi $acang &unggak >ormula 66

  • 8/19/2019 jbptunpaspp-gdl-sellyoktav-3137-1-ivhasil- (1)

    28/28

    72

    4ambar 12. &ahu $edelai ubstitusi $acang &unggak >ormula 666