introkv + kuliah tambahan-jantung
TRANSCRIPT
OKSIGENPengangkutan dan
kepentingannya dalam tubuh manusia
Dr. Dewi IrawatiBag. Ilmu Faal FKUI
SEL
SISTEM TUBUH
HOMEOSTASIS
membentuk
dibutuhkan
mempertahankan
Homeostasis
suhu intidenyut jantungtekanan darahkadar glukosa darahpanjang dan tegangan otot rangka dalam sikap tubuh dan gerakandll.
Tubuh manusia: unit pengendali diri
Sistem Transport O2
JantungPembuluh Darah
Paru Darah
System KVRD
nutrien, O2, H2O, electrolitsisa metabolisme, CO2
panashormon
Sel
Jantung
Pompa terpisahMenghasilkan
tekanan Pembuluh
DarahPenyalur
Mengatur distribusi
Paru
VentilasiPertukaran O2 – CO2 Imbangan asam-basa
Darah
Mediator O2 – CO2
Mekanisme pertahanan
Sistem Kardiovaskuler
Systemic circulation
Pulmonary circulation
KONTRAKSI - RELAKSASI
JANTUNG
Kerja sebagai pompa
Jaringan peka rangsang
•Peristiwa listrik
•Peristiwa mekanik
Anatomi Jantung
Peristiwa Listrik Sel Picu Jantung
Autorhythmicity – sel picu jantungPotensial membran istirahat tidak mantap (Pacemaker potential)Kecepatan pembentukan potensial aksi yang tetapDipengaruhi oleh elektrolit, persarafan, hormon dan obat-obatan
Potensial Aksi Sel Picu Jantung
Ion2 apa yang berperanan dalam pembentukan potensial aksi sel picu jantung?
Potensial Aksi Sel Miokardium
Ion2 apa yang berperanan dalam pembentukan potensial aksi sel otot jantung?
Peristiwa Mekanik
Fase siklus jantungUrutan kontraksi rongga jantungPerubahan tekananPeran katup jantungBunyi jantung
Excitation – contraction coupling
Kurva Wiggers
Siklus jantung (7 fase)
1. relaksasi isovolumetrik ventrikel2. pengisian cepat ventrikel3. pengisian lambat ventrikel4. sistole atrium5. kontraksi isovelumetrik ventrikel6. ejeksi cepat7. ejeksi lambat
Kurva Wiggers
Kaitan antara peristiwa listrik – mekanik (EKG – perubahan tekanan di jantung)Pembukaan/penutupan katup jantungPengisian/pengosongan rongga jantungBunyi jantungVolume ventrikel
Sifat Faal Otot Jantung
Hukum gagal atau tuntasFenomena TreppeKontraksi TetanikHukum Starling
Parameter Kerja Jantung
Frekuensi denyut jantungIsi sekuncupCurah jantungIndeks jantungTekanan darah
Cardiac Output
Amount of blood ejected from the ventricle in 1 minuteFactors affecting C.O.:
Physical exerciseStress ambient temperaturePregnancyPost-prandial
Residual volume: Volume of blood left in the ventricle after ventricular contraction (reserve volume)
Pengaturan Kerja Jantung
Pengaturan intrinsikPengaturan ekstrinsikLengkung refleks
Regulation of heart contractility
Intrinsic Regulation
Extrinsic Regulation
Change in muscle length
heterometric regulation Frank
Starling Law
No change in muscle length
homometric regulation
End Diastolic Volume
Autonomic regulation
Hormones
Chemical substances
HipotensiHipoksiaDemamNyeri
OlahragaGerakan pernapasan
PENGATURAN INTRINSIL/EKSTRINSIK
PENGATURAN PERSARAFANPENGATURAN HORMONAL
BARORESEPTORKEMORESEPTORTERMOSEPTOR
RECEPTOR NYERIPROPRIOSEPTOR
RESEPTOR REGANG PARU
Pengaturan Jantung & Vaskuler
Effect on heart
Inotropic:/ contractility
Chronotropic:/ frequency
Dromotropic:/ velocity
Pemeriksaan Fungsi Jantung
Non-invasif:PalpasiPerkusiRöntgen FotoEKGEkhokardiografi
Invasif:Kateterisasi Jantung
EKG
ELEKTROKARDIOGRAFI
Hasil pencatatan kegiatan listrik jantung (depolarisasi dan repolarisasi miokardium) melalui eletroda perekamTubuh manusia: volume conductor → menghantar medan listrik ke semua arah
Makna EKG
Gambaran sebagian kecil kegiatan listrik jantungGambaran penyebaran aktivitas listrik secara menyeluruh (sumasi potensial aksi seluruh sel jantung yang aktif), bervariasi dengan waktu, sesuai penyebaran impuls selama satu siklusMerupakan pencatatan beda potensial listrik (voltase) antara dua buah elektroda
Prinsip Kerja Alat EKG
Galvanometer yang peka terhadap perubahan potensial listrikElektroda perekam pada 2 tempat berbedaAmplifikasi perbedaan potensial listrikAlat pencatat dengan kecepatan tertentuKurva spesifik: besar penyimpangan/ amplitudo (mV) dan lama/durasi (detik)
Teknik Pencatatan EKG
Kertas grafik: Jarak antara 2 garis tipis = 1 mmJarak antara 2 garis tebal = 5 mm Kecepatan kertas 25 mm/detik ( 1 mm = 0.04 detik)
Tombol pengatur kepekaan: ½, 1 dan 2 (1 mV = 5, 10 atau 20 cm)
Syarat teknis EKG
1. Stabilitas alat: garis isoelektris tercatat sebagai garis lurus
2. Bebas interferensi3. Kestabilan kepekaan alat: awal
dan akhir pencatatan harus sama
Sadapan EKG
Sadapan Bipolar:Beda potensial antara 2 elektroda aktif pada 2 tempat berbedaSadapan standard Einthoven: I, II dan III
Sadapan Unipolar:Beda potensial antara 1 elektroda aktif dan 1 elektroda indiferenAugmented extremity leads GOLDBERGER: aVR, aVL dan aVFSadapan prekordial WILSON: V1, V2, V3, V4, V5 dan V6
Kurva EKG
Analisis Kurva EKG
Depolarisasi Atrium Repolarisasi AtriumDepolarisasi VentrikelRepolarisasi Ventrikel
*
**
- P wave
- QRS complex- T wave
Irama jantungFrekuensi denyut jantungAmplitudo dan durasi gelombang P – sadapan IIDurasi interval PR → mencakup AV-delay - sadapan IIKonfigurasi kompleks QRS & transitional zone – sadapan V1-V6
Sumbu listrik jantung – I dan IIISegmen STKonfigurasi gelombang T
Analisis Kurva EKG
Jantung
Kuliah tambahan2006
Heart Valves
AtrioventricularTricuspidBicuspid or mitral
SemilunarAorticPulmonary
Prevent blood from flowing back
Conducting System of Heart
Interventricular septum
•Purkinje fibers special large cardiac muscle fibers which contract w/less force, but more rapidly than cardiac muscle.
carry action potential from the bundles to the myocardium of the ventricular walls
(pacemaker)
Action potential of pacemaker cells
All or none
When a stimulus is given to an excitable tissue (cell), its response is either maximal or none at all.Applicable to one single cell, not a group of cellsExceptional: the heart
act as a single cellsyncytium low electrical resistance
Amplitude of contraction depends on the amount of free Ca++ in the cytosol.
Bainbridge Reflex
Rapid infusion of blood or saline
Atrial stretch
receptors
Cardio-accelerator
center
Altered heart rate
&Blood pressure
Firing rate of Baroreceptors
Ascending fibers of n.IX and n. X
Cardio-inhibitory center
Ascending fibers of Vagal
nerve