interpretasi peta
TRANSCRIPT
1
2
3
INTERPRETASI PETA
12.IPS.4SMA NEGERI 1 BLORA
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI
ADI CIPTO PRABOWO (01)
ADITYO WAHYU NURENDRA (02)
AINUN NIZAR HILMI (03)
ARNANDO OKTARIZKI (05)
DICKY RAHMAN PERDANA (12)
PENYUSUN
Standar Kompetensi
Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis
(SIG)
Kompetensi Dasar
Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh
SK-SDSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
1. Membedakan unsur–unsur citra penginderaan jauh.2. Mengidentifikasi pemanfaatan citra penginderaan jauh.3. Melakukan interpretasi citra / foto udara untuk mengenali obyek budaya dan alam.
INDIKATORSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Kegiatan mengkaji foto udara / citra dengan maksud untuk mengidentifikasi dan menilai arti pentingnya obyek.
Langkah/tahapan : Deteksi Identifikasi Analisis
INTERPRETASI PETASMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Pengenalan awal terhadap obyek pada citra.
Yang dilakukan pada tahap ini adalah mengamati obyek yang nampak sama (bentuk, rona, warna, tekstur dll.)
kemudian membuat garis batas (delineasi) pada obyek/kelompok obyek tersebut.
DeteksiSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Merinci karakteristik obyek yang telah terdeteksi.
Karakteristik obyek:- Ciri Spektral : rona, warna, tekstur- Ciri Spasial : bentuk, ukuran,
pola,situs,asosiasi.- Ciri Temporal : bayangan
IdentifikasiSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Rona (color tone/grey tone):Tingkat
kegelapan/kecerahan obyek.
Mata manusia dapat membedakan 5
tingkatan rona (cerah, agak cerah, sedang, agak gelap, gelap).
Rona dipengaruhi oleh:- Permukaan obyek.
Obyek dengan permukaan kasar banyak
menghamburkan sinar sehingga ronanya gelap.
Unsur Interpretasi Citra
SMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
- Warna obyek. Obyek berwarna gelap
sedikit memantulkan sinar sehingga ronanya gelap.
- Kelembaban obyek.Obyek yang lembab
cenderung ronanya gelap.
- Daya pantul obyek.Air jernih sedikit
memantulkan sinar sehingga berrona gelap.
LANJUTAN-SMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Frekwensi perubahan rona pada citra atau pengulangan rona kelompok obyek yang terlalu kecil untuk dibedakan secara individual.
Tekstur terdiri atas kasar, sedang, dan halus.
Contoh:hutan bertekstur kasar sedangkan lapangan rumput bertekstur halus.
TeksturSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Variabel kualitatif yang memerikan konfigurasi obyek.
Obyek mudah dikenali dari bentuknya.
Contoh : Pohon kelapa tajuknya berbentuk
bintang, sawah berbentuk petak.
BentukSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Atribut obyek yang berupa jarak, luas, tinggi, kemiringan, dan volume.
Contoh: Ukuran rumah pada umumnya lebih kecil dari gudang.
UkuranSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Susunan keruangan obyek.Obyek alam maupun buatan pada umumnya
memiliki pola-pola tertentu. Obyek buatan alam polanya tidak teratur sedangkan obyek buatan manusia berpola teratur.
Contoh: Sungai alam dari hulu sampai hilir
lebarnya tidak sama sedangkan sungai irigasi lebarnya sama.
Permukiman di daerah yang sulit mendapatkan air tanah, cenderung menggerombol, sedangkan pada daerah yang mudah mendapatkan air tanah, cenderung menyebar.
PolaSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Letak suatu obyek terhadap obyek lain di sekitarnya atau letak suatu obyek terhadap bentang darat. Contoh:
Tajuk pohon yang berbentuk bintang adalah ciri pohon jenis palma (kelapa, nipah, sawit dll). Jika pada citra, pohon tersebut polanya menggerombol dan terdapat di air payau maka pohon tersebut kemungkinan besar adalah pohon nipah.
Obyek berupa bangunan besar yang terletak di tengah areal perkebunan tebu kemungkinan besar adalah pabrik gula.
SitusSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain.
Contoh:Sungai irigasi selalu
berasosiasi dengan bendungan.Stasiun KA berasosiasi
dengan rel ganda.Asrama militer berasosiasi
dengan lapangan upacara
AsosiasiSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Meskipun bayangan bersifat menyembunyikan detail karena mengakibatkan ada obyek lain yang tertutup bayangan, namun bayangan sangat penting untuk mengenali obyek tertentu.
.
BayanganSMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
Bayangan dapat berfungsi untuk :
- Memperjelas/mempertebal obyek yang terlampau kecil,misalnya, rel KA, dinding stadion, gawang sepak bola dapat terlihat pada foto udara karena bayangannya.
- Mengukur tinggi obyek.Ada 2 cara :
Membandingkannya dengan bayangan obyek lain yang sudah diketahui tingginya. Berdasarkan sudut datang sinar matahari.
LANJUTAN--SMA NEGERI 1
BLORA
BERANDA
SK-SD
INDIKATOR
MATERI
PENYUSUN
SELESAI
12.IPS.4INTERPRETASI PETAGEOGRAFI
INTEPRETASI PETAPADA KABUPATEN BLORA
12.IPS.4SMA NEGERI 1 BLORA
ALUN ALUN KOTA BLORASMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : Cerah
Bentuk : Bujur sangkar
Tekstur : Sedang
Asosiasi : Bangunan alun alun berasosiasi dengan jalan raya
PERUSAHAANSMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : cerahbentuk : gudang PT.WING FOOD terlihat berbeda dari banguna lain,karena atapnya terbuat dari asbestekstur : halusasosiasi : gudang PT.WING FOOD berasosiasi dengan jalan raya
JEMBATANSMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : gelap
bentuk : jembatan terbuat dari besi
tekstur : sedang
asosiasi : bangunan jembatan berasosiasi dengan sungai
Lapangan sepak bolaSMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : gelap
bentuk : persegi panjang
tekstur : halus
Asosiasi : lapangan sepakbola berasosiasi dengan gawang dan tribun penonton
HUTAN JATISMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : gelap
bentuk :
tekstur : kasar
asosiasi : hutan jati berasosiasi dengan pohon pohon jati
SAWAHSMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : agak gelap
bentuk : berpetak petak
tekstur : halus
asosiasi : sawah berasosiasi terhadap tanaman padi
PERKANTORANSMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : agak cerah
bentuk : bentuk bangunan kantor lebih besar daripada rumah penduduk
asosiasi : kantor samsat berasosiasi dengan jalan raya
SEKOLAHSMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : agak gelapBentuk : bentuk bangunan memanjang dan lebih besar ari bangunan lainyaTekstur : sedangAsosiasi : bangunan sekolah berasosiasi dengan rumah penduduk
SS
PERUMAHANSMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : agak gelap Betuk : bangunan saling berdenpetan antara rumah satu dan yang lainyaTekstur : kasarAsosiasi : perumahan berasosiasi dengan jaln raya
STASIUNSMA NEGERI 1
BLORA
INTERPRETASI PETAGEOGRAFI12.IPS.4
Rona : gelap
Bentuk :
Tekstur : sedang
Aosiasi : bangunan stasiun berasosiasi dengan rel kereta api
SELESAI
THE ENDThank You
DISUSUN OLEH
ADI CIPTO PRABOWO
ADITYO WAHYU NURENDRA
AINUN NIZAR HILMI
ARNANDO OKTARIZKI
DICKY RAHMAN PERDANA
Tekan Tombol ESC pada Keyboard untuk Menutup Presentasi Ini.
Terima Kasih
This slide is original. It is made in Indonesia.It is created by ESASI BLORA student
Copyright DASTER Class ©
12.IPS.4