inhal anat urogenitalia
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Inhal Anat Urogenitalia
1/8
PENDAHULUAN
Torsio testis adalah suatu keadaan dimana funikulus spermatikus yang
terpeluntir yang mengakibatkan oklusi dan strangulasi dari vaskularisasi vena atau
arteri ke testis dan epididimis. Torsio testis merupakan suatu keadaan yang
termasuk gawat darurat dan butuh segera dilakukan tindakan bedah. Kondisi ini,
jika tidak segera ditangani dengan cepat dalam 4 hingga 6 jam setelah onset nyeri
maka dapat menyebabkan infark dari testis yang selanjutnya akan diikuti oleh
atrofi testis (jamsuhidajat, !""4#.
Torsio testis juga merupakan kegawat daruratan urologi yang paling sering
terjadi pada laki$laki dewasa muda, dengan angka kejadian % diantara 4"" orang
dibawah usia !& tahun dan paling banyak diderita oleh anak pada masa pubertas
(%!$!" tahun#. 'anin yang masih berada di dalam uterus atau bayi baru lahir tidak
jarang menderita torsio testis yang tidak terdiagnosis sehingga mengakibatkan
kehilangan testis baik unilateral ataupun bilateral. Torsio testis harus selalu
dipertimbangkan pada pasien$pasien dengan nyeri akut pada skrotum dan kondisi
tersebut juga harus dibedakan dari keluhan$keluhan nyeri pada testis lainnya agar
tidak terjadi kesalahan diagnosis yang dapat berujung pada kesalahan terapi
(uckow, !"""#.
)enyebab dari akut skrotum biasanya dapat ditegakkan berdasarkan riwayat
penyakit, pemeriksaan fisik yang menyeluruh serta pemeriksaan diagnostik yang
tepat. ekitar !*+ pasien yang dicurigai menderita torsio testis dengan dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik cukup untuk menegakkan diagnosis yang tepat.
Keterlambatan dan kegagalan dalam dignosis dan terapi akan menyebabkan proses torsio yang berlangsung lama, sehingga pada akhirnya menyebabkan
kematian testis dan jaringan disekitarnya (uckow, !"""#.
)enatalaksanaan torsio testis menjadi tindakan darurat yang harus segera
dilakukan karena angka keberhasilan serta kemungkinan testis tertolong akan
menurun seiring dengan bertambahnya lama waktu terjadinya torsio. dapun
penyebab tersering hilangnya testis setelah mengalami torsio adalah
%
-
8/19/2019 Inhal Anat Urogenitalia
2/8
keterlambatan dalam mencari pengobatan (&-#, kesalahan dalam diagnosis awal
(!/#, dan keterlambatan terapi (%+# (uckow, !"""#.
A. Etiologi
danya kelainan system penyanggah testis menyebabkan testis dapat
mengalami torsio jika bergerak secara berlebihan. 0eberapa keadaan yang
menyebabkan pergerakan yang berlebihan itu, antara lain adalah perubahan
suhu yang mendadak (seperti pada saat berenang#, ketakutan, latihan yang
berlebihan, batuk, celana yang terlalu ketat, defekasi, atau trauma yang
mengenai skrotum ()urnomo, !""+#.
1aktor predisposisi lain terjadinya torsio meliputi peningkatan volume
testis (sering dihubungkan dengan pubertas#, tumor testis, testis yang terletak
horisontal, riwayat kriptorkismus, dan pada keadaan dimana spermatic cord
intrascrotal yang panjang (2ingdahl 3 Teague, !""6#.
Trauma dapat menjadi faktor penyebab pada sekitar &" pasien, torsio
timbul ketika seseorang sedang tidur karena spasme otot kremaster. Kontraksi
otot ini karena testis kiri berputar berlawanan dengan arah jarum jam dan
testis kanan berputar searah dengan jarum jam. liran darah terhenti, dan
terbentuk edema. Kedua keadaan tersebut menyebabkan iskemia testis
(ilson 3 5illegas, !""6#.
B. Manifestasi Klinis
yeri akut pada daerah testis disebabkan oleh torsio testis,
epididimitis*orchitis akut atau trauma pada testis. yeri ini seringkali
dirasakan hingga ke daerah abdomen sehingga dikacaukan dengan nyeri
karena kelainan organ intraabdominal. edangkan nyeri tumpul disekitar testis dapat disebabkan karena varikokel ()urnomo, !""+#.
)ada torsio testis, pasien mengeluh nyeri hebat di daerah skrotum, yang
sifatnya mendadak dan diikuti pembengkakan pada testis. Keadaan itu disebut
akut skrotum. yeri dapat menjalar ke daerah inguinal atau perut sebelah
bawah sehingga jika tidak diwaspadai sering dikacaukan dengan apendisitis
akut. 7ejala lain yang juga dapat muncul adalah mual dan muntah, kadang$
!
-
8/19/2019 Inhal Anat Urogenitalia
3/8
Spasme otot kremaster
Aliran darah terhenti
Iskemia testis
Testis berotasi bebas
Nekrosis
Nyeri menjalar ke abdomenImpuls dari saraf Demam Terasa terbakar saat berkemih
Stimulasi mual-muntah dari otak
ETIOLOGI
Immobilisasi testisTrauma testisTumor testisAdesendens testiularis!erubahan keadaan e"trem
#ell-lapper
kadang disertai demam ringan. 7ejala yang jarang ditemukan pada torsio
testis ialah rasa panas dan terbakar saat berkermih, dan hal ini yang
membedakan dengan orchio$epididymitis (ilson 3 5illegas, !""6#.
C. Patofisiologi
+
-
8/19/2019 Inhal Anat Urogenitalia
4/8
D. Penegakkan diagnosis
%. )emeriksaan 1isik
)emeriksaan fisik dapat membantu membedakan torsio testis
dengan penyebab akut scrotum lainnya. Testis yang mengalami torsio pada
scrotum akan tampak bengkak dan hiperemis. 8ritema dan edema dapat
meluas hingga scrotumsisi kontralateral. Testis yang mengalami torsio
juga akan terasa nyeri pada palpasi. 'ika pasien datang pada keadaan dini,
dapat dilihat adanya testis yangterletak transversal atau horisontal. eluruh
testis akan bengkak dan nyeri sertatampak lebih besar bila dibandingkan
dengan testis kontralateral, oleh karenaadanya kongesti vena. Testis juga
tampak lebih tinggi di dalam scotum disebabkan karena pemendekan dari
spermatic cord. 5al tersebut merupakan pemeriksaan yang spesifik dalam
menegakkan dianosis. 0iasanya nyeri juga tidak berkurang bila dilakukan
elevasi testis ()rehn sign# (2ingdahl 3 Teague, !""6#.
)emeriksaan fisik yang paling sensitif pada torsio testis ialah
hilangnya refleks cremaster. 9alam satu literatur disebutkan bahwa
pemeriksaan inimemiliki sensitivitas // pada torsio testis(2ingdahl 3
Teague, !""6#.
!. )emeriksaan )enunjang
)emeriksaan penunjang yang berguna untuk membedakan torsio testis
dengan keadaan akut scrotum yang lain adalah dengan menggunakan
stetoskop 9oppler, ultrasonografi 9oppler, dansintigrafi testis, yang
kesemuanya bertujuan untuk menilai aliran darah ke testis. tetoskop9oppler dan ultrasonografi konvensional tidak terlalu bermanfaat dalam
menilai aliran darah ke testis. )enilaian aliran darah testis secara nuklir
dapat membantu, tetapi membutuhkan waktu yang lama sehingga kasus
bisa terlambat ditangani. :ltrasonografi 9oppler berwarna merupakan
pemeriksaan noninvasif yang keakuratannya kurang lebih sebanding
dengan pemeriksaan nuclear scanning. :ltrasonografi 9oppler berwarna
4
-
8/19/2019 Inhal Anat Urogenitalia
5/8
dapat menilai aliran darah, dan dapat membedakan aliran darah
intratestikular dan aliran darah dinding scrotum. lat ini juga dapat
digunakan untuk memeriksa kondisi patologis lain pada scrotum
()urnomo, !""+#.
)emeriksaan sedimen urin tidak menunjukkan adanya leukosit dalam
urin, dan pemeriksaan darah tidak menunjukkan adanya inflamasi kecuali
pada torsio yang sudah lama dan mengalami keradangan steril ()urnomo,
!""+#.
)ada umumnya pemeriksaan penunjang hanya diperlukan bila
diagnosis torsio testismasih meragukan atau bila pasien tidak
menunjukkan bukti klinis yang nyata (;inevich, !""aboratorium
)emeriksaan urin dilakukan untuk menyingkirkan diagnosa
infeksi traktus urinarius pada pasien dengan nyeri akut pada skrotum.
)yuria dengan atau tanpa bakteri mengindikasikan adanya suatu
proses infeksi dan mungkin mengarah kepada epididimitis. elain itu
perlu jugadilakukan pemeriksaan darah dan sediment urin ()urnomo,
!""+#.
b. )emeriksaan 2adiologis
olor 9oppler :ltrasonography (aladdin, !""/#.
%# )emeriksaan ini dilakukan untuk melihat aliran darah pada arteritestikularis.
!# ;erupakan 7old tandar untuk pemeriksaan torsio testis dengan
sensitivitas -!$/" dan spesifitas %"".
+# )emeriksaan ini menyediakan informasi mengenai jaringan di
sekitar testis yang echote?ture@:ltrasonografi dapat menemukan
&
-
8/19/2019 Inhal Anat Urogenitalia
6/8
abnormalitas yang terjadi pada skrotum seperti hematom, torsio
appendiks dan hidrokel.
4# )ada torsio testis, akan timbul keadaan echote?ture selama !4$4-
jam dan adanya perubahan yang semakin heterogen menandakan
proses nekrosis sudah mulai terjadi.
uclear cintigraphy (aladdin, !""/#A
%# )emeriksaan ini menggunakan technetium$// tracer dan
dilakukan untuk melihat aliran darah testis.
!# )emeriksaan ini dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil
pemeriksaan aliran darah yang meragukan dengan memakai
ultrasonografi.
+# ;emiliki sensitivitas dan spesifitas /"$%"" dalam menentukan
daerah iskemia akibat infeksi.
4# )ada keadaan skrotum yang hiperemis akan timbul diagnosis
negatif palsu
danya daerah yang mengandung sedikit proton pada salah satu
skrotum merupakan tanda patognomonik terjadinya torsio.
+. 9ianosis 0anding
Torsio testis harus selalu dibedakan dengan kondisi$kondisi lain
sebagai penyebab dari akut scrotum, antara lain (;inevich, !""
-
8/19/2019 Inhal Anat Urogenitalia
7/8
)ada beberapa kasus torsio testis, detorsi manual dari funikulus
spermatikus dapat mengembalikan aliran darah ()urnomo, !""+#.
9etorsi manual adalah mengembalikan posisi testis ke asalnya, yaitu
dengan jalan memutar testis ke arah berlawanan dengan arah torsio.
Karena arah torsio biasanya ke medial, maka dianjurkan untuk memutar
testis ke arah lateral terlebih dahulu, kemudian jika tidak ada perubahan,
dicoba detorsi ke arah medial()urnomo, !""+#.
2. Bperatif
Torsio testis merupakan kasus emergensi, harus dilakukan segala
upaya untuk mempercepat proses pembedahan. 5asil pembedahan
tergantung dari lamanya iskemia, oleh karena itu, waktu sangat penting.
0iasanya waktu terbuang untuk pemeriksaan pencitraan, laboratorium,
atau prosedur diagnostik lain yang mengakibatkan testis tak dapat
dipertahankan()urnomo, !""+#.
. Prognosis
0ila dilakukan penangan sebelum 6 jam hasilnya baik, - jam
memungkinkan pulih kembali, %! jam meragukan, !4 jam dilakukan
orkidektomi. Ciabilitas testis sangat berkurang bila dioperasi setelah 6 jam.
!. Ko"plikasi
Torsio testis dan spermatic cord akan berlanjut sebagai salah satu
kegawat daruratan dalam bidang urologi. ekrosis tubular pada testis yang
terlibat jelas terlihat setelah ! jam dari torsi. Keterlambatan lebih dari 6$- jam
antara onset gejala yang timbul dan waktu pembedahan atau detorsi manualakan menurunkan angka pertolongan terhadap testis hingga &&$-&.
)utusnya suplai darah ke testis dalam jangka waktu yang lama akan
menyebabkan atrofi testis. trofi testikular dapat terjadi dalam waktu - jam
setelah onset iskemia. Dnsiden terjadinya atrofi testis meningkat bila torsio
telah terjadi - jam atau lebih. Komplikasi klinis dari TT adalah kesuburan
yang menurun dan hilangnya testikular apabila torsi tersebut tidak diperbaiki
-
8/19/2019 Inhal Anat Urogenitalia
8/8
dengan cukup cepat. Tingkat yang lebih ekstrim dari torsi testis
mempengaruhi tingkat iskemia testikular dan kemungkinan penyelamatan
(7reenberg, !"".
Komplikasi torsi testis yang paling signifikan adalah infark gonad.
Kejadian ini bergantung pada durasi dan tingkat torsi. nalisis air mani
abnormal dan apoptosis testikular kontralateral juga merupakan sekuele yang
diketahui mengikuti ketegangan testis. Bleh karena itu, resiko subfertilitas
harus dibicarakan dengan pasien. Testis yang telah mengalami nekrosis jika
tetap dibiarkan berada di dalam skrotum akan merangsang terbentuknya
antibodi antisperma sehingga mengurangi kemampuan fertilitas dikemudian
hari. Komplikasi lain yang sering timbul dari torsio testis meliputi yaitu
hilangnya testis, infeksi, infertilitas sekunder, deformitas kosmetik (7raham,
!""/#.
-